Anda di halaman 1dari 4

PENGEMBANGAN PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA PANAS BUMI


Qisrah Putra Hasbi (1401199)
Teknik Perminyakan, STT-Migas Balikpapan, 2016
Abstrack: Pengembangan kekuatan proyek pembangkit listrik
tenaga panas bumi adalah langkah terbarukan untunk
mengurangi ketergantungan pada bahan bakar Fosil. Dalam
melakukan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi
di lakukan berberapa studi kasus seperti, studi lingkungan
evaluasi dan desain terpadu pengeboran, eksplorasi bawah
permukaan, rencana studi kelayakan ,rencana pembangunan dan
pengembangan, dan eksploitasi dan rencana pemanfaatan. Hasil
peran evaluasi yang terintegrasi dalam desain eksplorasi dan
strategi pengeboran terutama untuk menentukan lokasi
eksplorasi sumur, kedalaman sumur dan konstruksi.Eksplorasi
bawah permukaan bertujuan untuk membuktikan keberadaan
system panas bumi dan memperkuat model geologi bawah
permukaan. Kegiatan studi kelayakan yang di rencanakan di
gunakan untuk menilai kelayakan pengembangan lapangan panas
bumi secara teknis,ekonomis,social dan lingkungan. Pada tahap
ini pembangunan dan pengembangan renacan di buat untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari daerah prospek panas
bumi.Sementara pemanfaatan kegiatan eksploitasi di lakukan
untuk meningkatkan hasil produksi dan mempertahankan sumber
daya bagi kehidupan masyarakat.
Kata kunci: Geothermal, Energi Alternatife Pembangkit Listrik
PENDAHULUAN
Tenaga panas bumi merupakan
sejenis tenaga panas alam yang
berasal dari bumi, terdapat di daerah

yang bergeografis terletak di kawasan


jalur vulkanis, dapat di manfaatkan
untuk pembangkitan tenaga listrik
seperti sumber tenaga air,minyak
bumi,gas alam, batu bara dan lain-lain

Untuk menjadi sumber panas bumi di


perlukan
persyaratan-persyaratan
berikut:
a) Adanya batuan panas bumi
berupa magma
b) Adanya persediaan air tanah
secukupnya yang sirkulasinya
dekat dengan sumber magma,
agar dapat terbentuk uap air
panas
c) Adanya
batuan
berpori
(poreous) yang menyimpan
sumber uap dan air panas
(reservoir rock)
d) Adanya batuan keras yang
menahan hilangnya uap dan air
panas (cap-rock)
e) Adanya gejala-gejala tektonik,
dimana
dapat
terbentuk
rekahan-rekahan di kulit bumi,
yang memberikan jalan kepada
uap dan air panas bergerak ke
permukaan bumi.
f) Panasnya harus mencapai 180
-250C
Sumber Alam Terbarukan
Pergerakan lapisan bumi yang
salingbertumbukan
menyebabkan
terjadinya proses radio aktif di
kedalaman lapisan bumi sehingga
menyebabkan terbentuknya magma
dengan temperaturlebih dari 2000C.
setiap tahun air hujan serta lelehan
salju meresap ke dalam lapisan
bummi, dan tertampung di suatu
lapisan batuan yang telah terkena arus
panas dan magma. Lapisan batuan itu
di sebut dengan geothermal reservoir
yang
mempuanyai
kisaran
temperature antara 200-300C. siklus

air yang setiap tahun berlangsung


menyebabkan lapisan batuan reservoir
sebagai tempat penghasil energy
panas bumi yang dapat terus menerus
di produksi dalam jangka waktu yang
snagat lama. Itulah sebabnya mengapa
panas bumi di sebut sebagai energy
terbarukan.
Keunggulan Industri panas bumi
Penggunaan Pnas bumi sebagai salah
satu sumber tenaga listrik memiliki
banyak
keuntungan
di
sector
lingkungan maupun ekonomi bila di
bandingkan sumber daya alam lainya
seperti batu bara, minyak bumi,air dan
sebagainya. Tidak seperti sumber
daya alam lainya, sifat panas bumi
sebagai energy terbarukan menjain
kehandalan operasional pembangkit
karea fluida panas bumi sebagai
sumber tenaga yang di gunakan
sebagai penggeraknya akan selalu
tersedia dan tidak akan mengalami
penurunan jumlah.
Pada sector lingkungan, berdirinya
pembangkit panas bumi tidak akan
memperngeruhi persediaan air tanah
di daerah tersebut karena sisa buangan
air di suntikkan kembali ke bumi
denga kedalaman yang jauh dari
lapisan air tanah. Limbah yang di
hasbbilkan juga hanya berupa air
sehingga tidak mengotori udara dan
merusak atmosfher. Pengamat teknik
panas bumi dari Institute Teknologi
Bandung, Nenny Miryani Saptadji,
mengatakan
pembangunan
pembangkit listrik tenaga panas bumi
paling ramah lingkungan. Emisi
karbon dioksida yang di hasbilkan

pembangkit berbahan baku batu bara


mencapai 980 kg?MWh. adapun untul
PLTP, emisi karbonya hanya sekitar
175 kg/MWh. Kebersihan lingkungan
sekitar pembangkit tetap terjaga
karena
pengoperasianya
tidak
memerlukan bahan bakar, tidak
seperti pembangkit listrik tenaga lain
yang
memiliki
gas
buaangan
berbahaya akibat pembakaran.
Sedangankan di sector ekonomi,
pengembangan energy panas bumi
dapat meningkatkan devisa Negara.
Penggunannya dapat meminimalkan
pemakaian bahan bakar yang berasal
dari fosil di dalam negeri sehingga
mereka dapat di ekspor dan menjadi
pemasukan bagi Negara. Hal ini
mengingat sifat energy panas bumi
yang tidak dapat di angkut jauh dari
sumbernya.
Indonesia merupakan salah satu
negara terkaya sumber daya panas
bumi, potensi saat ini mencapai 29
GWe, namun hingga saat ini baru di
kebangkan 1196 MW atau hanya
sekitas 4% dari potensi yang ada.
Meskipun kebijakan di dalam bauran
energy nasional sudah cukup lama di
cangkan (perpres 05/2006), di mana
5% dari kebutuhan energi nasional
akan di penuh dari energy panas
bumi, namun pemanfaatan energy
panas bumi yang di atur UU
No.27/2003 belum sesuai harapan, di
karenakan kurangnya perencanaan
pembangunan proyek panas bumi
beserta instalasi pembangkit listrik
secara matang.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang di
lakukan dalam penyusunan paper ini,
pertama melakukan studi literature
dan
melakukan
identifikasi
permasalahan,
Permasalahnya,
Indonesia merupakan negara yang
kaya akan daerah prospek panas bumi
yang dimiliki tersebut di atas baru
sebagian kecil yang benar-benar bisa
di manfaatkan sebagai sumber energy
alternative pengganti energy minyak
bumi dan masi berada dalam tahapan
eksplorasi
belum
di
lakukan
pengembangan.
Langkah
kedua
yaitu
mengumpulkan data dalam hal ini
data sekunder, karena analisis ini
merupakan bagian dari penelitian
mengenai kajian dalam perencanaan
kebijakan energy panas bumi.Langkah
ke tiga membuat analiasa data
berdasarkan data potensi sumber daya
panas bumi, data perencanaan
kebutuhan energy listrik sampai
dengan tahun 2025, langkah terakhir
menyimpulkan hasil analisis seperti
yang di paparkan pada kesimpulan
paper ini.

JENIS ENERGI PANAS BUMI


Energi panas bumi
kelompokkan menjadi :

dapat

di

1.Energi panas bumi uap kering


( Dry Steam power plants)
Pemanfaatan energy panas bumi yang
ideal adalah bila panas bumi yang
keluar dari perut bumi berupa uap
kering, sehingga dapat di gunakan
langsung untuk menggerakan turbin
generator listrik.

Dari
hasil
eksplorasi
geologi,geokimia,geofisaika,study
reservoir, maka dapat di perkirakan
potensi tenaga listrik yang dapat di
peroleh
dari
lapangan
sumur
Kamojang adalah sebesar 100 MW.
Cadangan 100 MW di peroleh dari
2
waduk uap seluas 14 km , dengan
kedalaman

1- 2

km

dari

permukaan tanah.
Uap yang di hasilkan mempunyai
komposisi
terutama
kadar

chloride(Cl) sejumlah
50 ppm,
denagn demikian memberikan suatu
indikasi bahwa system uapnya adalah
uap kering (vapour dominated
system).
Untuk
membangkitkan
tenaga listrik, maka konsumsi uapnya
berkisar dari 10k kg/kWH (uap
kering) -15 kg/kWH(uap basah/jot
water system) . di katehui juga bahwa
cadangan uap alam kamojang di
9
perkirakan sebesar 14 10 ton. Bila
di pakai untuk membangkitkan tenaga
listrik dengan pemakaian 30 MW,
cukup sampai 538,5 tahun dan bila
dimanfaatkan untuk 100 MW cukup
selama 161,5 tahun.
Panas bumi terbentuk hanya pada
kondisi geologi tertentu yang pada
umumnya mengandung bahan babahan mineral tertentu pula, dengan
demikian pemanfaatan upayanya
dapat
membawa
konsekuensi
pencemaran baik terhadap lingkungan
hidup maupun terhadap bahan /logam
dari peralataan PLTP, karena selalu

membawa beberapa kandunan mineral


serta gas-gas pada kadar yang
berbeda-beda antara lapangan yang
satu dengan lapangan panas bumi
yang lainya. Walaupun sifat uap dari
lapangan anas bumi Kamojang
termasuk yang baik sealin uapnya
kering, kandungan gas baik yang larut
maupun tidak larut dan kandungan
mineralnya masih dalam batas-batas
ekonomis serta persyaratan untuk bisa
di manfaatkan.
Untuk
mengatasi
konnsekuensi
pencemaran lingkungan hidup, uap
yang telah di gunakan di-injeksikan
lagi kembali kke dalam bumi, dan
untuk
menghindari/mengurangi
pengaruh terhadap bahan/logam dari
peralatan, di gunakan separator. Uap
tersebut, setelah melewati separator
(yang membuang pasir-pasir kecil dan
partikel-partikel batu) langsung di
gunakan untuk menggerakkan turbin.
Siklus Pusat Tenaga Listrik Panas
Bumi Kamojang dapat dilihat pada
Gambar.1

Anda mungkin juga menyukai