Anda di halaman 1dari 39

BAB 4

ikatan kimia
PETA KONSEP

Ikatan kimia

Ikatan kovalen
Ikatan ion Ikatan logam
(penggunaan
(serah-terima (delokalisasi
bersama pasangan
elektron) elektron)
elektron)

-- Ikatan kovalen -- Ikatan kovalen -- Ikatan tunggal


polar biasa -- Ikatan rangkap
-- Ikatan kovalen -- Ikatan kovalen -- Ikatan rangkap
non-polar koordinat tiga
MATERI

A. Peranan Elektron pada Pembentukan Ikatan Kimia


B. Ikatan Ion (Ikatan Elektrovalen)
C. Ikatan Kovalen
D. Polarisasi Ikatan Kovalen
E. Perbandingan Sifat Senyawa Ion dengan
Senyawa Kovalen
F. Pengecualian dan Kegagalan Aturan Oktet
G. Ikatan Logam
A. PERANAN ELEKTRON PADA PEMBENTUKAN
IKATAN KIMIA
Aturan oktet
Aturan oktet adalah kecenderungan unsur-unsur menjadikan konfigurasi
elektronnya sama seperti gas mulia.
Contoh:
Reaksi natrium dengan klorin membentuk natrium klorida. Perhatikan konfigurasi
elektron natrium, neon, klorin, dan argon berikut ini.
10Ne: 2 8
11Na: 2 8 1 dg melepas 1 elektron akan menyerupai neon
17Cl: 2 8 7 dg menyerap 1 elektron akan menyerupai argon
18Ar: 2 8 8
A. PERANAN ELEKTRON PADA PEMBENTUKAN
IKATAN KIMIA
Aturan oktet

Dibandingkan dengan konfigurasi gas mulia terdekat (yaitu neon),


natrium kelebihan 1 elektron.
Sebaliknya, klorin kekurangan 1 elektron.
Ketika natrium direaksikan dengan klorin, maka 1 elektron
berpindah dari atom natrium ke atom klorin.
A. PERANAN ELEKTRON PADA PEMBENTUKAN
IKATAN KIMIA
Lambang Lewis
Lambang Lewis adalah lambang atom disertai elektron valensinya. Lambang
Lewis untuk unsur-unsur periode kedua dan ketiga sebagai berikut.
B. IKATAN ION (IKATAN ELEKTROVALEN)
Ikatan ion adalah gaya tarik-menarik listrik antara ion yang berbeda muatan.
Contoh:
+ –
Natrium klorida (NaCl) terdiri atas ion Na dan Cl . Ion-ion tersebut
dikukuhkan oleh gaya tarik-menarik listrik sesuai dengan hukum Coulomb.

Ikatan ion hanya dapat terjadi jika unsur-unsur yang direaksikan mempunyai
perbedaan daya tarik elektron (keelektronegatifan) yang cukup.
B. IKATAN ION (IKATAN ELEKTROVALEN)
Rumus kimia senyawa ion
Mengapa rumus kimia natrium klorida adalah NaCl (Na : Cl = 1 : 1)?

Sesuai aturan oktet, atom natrium akan melepas 1 elektron,


sedangkan atom klorin akan menyerap 1 elektron.

Rumus kimia NaCl adalah rumus empiris, menyatakan bahwa


perbandingan
B. IKATAN ION (IKATAN ELEKTROVALEN)
Rumus kimia senyawa ion
Sesuai aturan oktet, maka rumus empiris senyawa ion dari suatu
pasangan logam-nonlogam dapat diramalkan, karena jumlah elektron
yang dilepas unsur logam sama dengan yang diserap unsur nonlogam.
B. IKATAN ION (IKATAN ELEKTROVALEN)
Contoh Soal
C. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama
pasangan elektron.
Contoh:
Inti-inti atom H

+ +
Elektron ditarik bersama oleh kedua inti
Ikatan kovalen dalam molekul hidrogen
C. IKATAN KOVALEN
Rumus kimia senyawa kovalen biner
Contoh:
Ikatan antara H dan O dalam H2O.
Konfigurasi elektron H dan O adalah:
H : 1 (memerlukan 1 elektron)
O : 2 6 (memerlukan 2 elektron)
Atom O memasangkan 2 elektron, sedangkan atom H memasangkan 1 elektron. Untuk
menyamakan jumlah elektron, atom H harus dikali dua, sedangkan atom O dikali satu,
sehingga rumus molekul senyawa adalah H2O. Pembentukan ikatan dalam H2O.
C. IKATAN KOVALEN
Rumus struktur atau Struktur Lewis
senyawa kovalen
Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan dengan rumus bangun
atau rumus struktur.
Rumus struktur diperoleh dari rumus Lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron
ikatan dengan sepotong garis.
Contoh:
C. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen rangkap dan rangkap tiga
Ikatan tunggal: ikatan yang menggunakan sepasang elektron.
Ikatan rangkap: ikatan yang menggunakan dua pasang elektron.
Contohnya ikatan rangkap dalam molekul CO2

Ikatan rangkap tiga: ikatan yang menggunakan tiga pasang elektron.


Contohnya ikatan rangkap tiga dalam molekul N2
C. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen koordinat
Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang
digunakan bersama berasal dari satu atom saja.
Contoh:
+
Ikatan kovalen koordinat dalam ion NH4
D. POLARISASI IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen polar dan nonpolar
Kedudukan pasangan elektron milik bersama pada ikatan kovalen tidak selalu
simetris terhadap kedua atom yang berikatan.
Pasangan elektron akan lebih dekat ke arah atom yang mempunyai
keelektronegatifan lebih besar. Hal ini mengakibatkan polarisasi atau
pengutuban ikatan.
D. POLARISASI IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen polar dan nonpolar
Dalam molekul H2 tersebut, muatan negatif (elektron) tersebar secara
homogen.

Ikatan seperti itu disebut ikatan kovalen nonpolar.

Cl mempunyai daya tarik elektron lebih besar daripada H.

Akibatnya, pada HCl terjadi polarisasi.

Ikatan seperti itu disebut ikatan kovalen polar.


D. POLARISASI IKATAN KOVALEN
Molekul polar dan nonpolar
Memeriksa kepolaran dari suatu molekul poliatom dapat dilakukan dengan
menggambarkan ikatan polar sebagai suatu vektor yang arahnya dari atom yang
bermuatan positif ke atom yang bermuatan negatif.
 Jika resultan vektor-vektor sama dengan nol, berarti molekul bersifat nonpolar.
 Jika resultan vektor-vektor tidak sama dengan nol, berarti molekul itu bersifat polar.
D. POLARISASI IKATAN KOVALEN
Menunjukkan kepolaran

Cucuran air (zat polar) dibelokkan ke arah batang bermuatan listrik (kiri),
sedangkan cucuran CCl4 (zat nonpolar) tidak dipengaruhi oleh medan listrik (kanan)
D. POLARISASI IKATAN KOVALEN
Momen Dipol
Momen (µ), yaitu hasil kali antara selisih muatan (Q) dengan jarak (r) antara
pusat muatan positif dengan pusat muatan negatif.
µ=Qxr
Satuan momen dipol adalah debye (D), di mana 1 D = 3,33 x 10 cm-30.
Semakin polar suatu zat, semakin besar momen dipolnya.
E. PERBANDINGAN SIFAT SENYAWA ION DENGAN
SENYAWA KOVALEN

Sifat Senyawa Ion Senyawa Kovalen

Titik didih tinggi rendah

Daya hantar listrik lelehan menghantar tidak menghantar

Kelarutan dalam air umumnya larut umumnya tidak larut


(pelarut polar)

Kelarutan dalam pelarut umumnya tidak larut umumnya larut


nonpolar
F. PENGECUALIAN DAN KEGAGALAN ATURAN OKTET

Pengecualian aturan oktet


a. Senyawa yang Tidak Mencapai Aturan Oktet
Senyawa kovalen biner sederhana dari berilium (Be), boron (B), dan alumunium
(Al), yaitu unsur-unsur yang elektron valensinya kurang dari 4, tidak mencapai
oktet. Contohnya adalah BeCl2, BCl3, dan AlBr3.
F. PENGECUALIAN DAN KEGAGALAN ATURAN OKTET

Pengecualian aturan oktet


b. Senyawa dengan Jumlah Elektron Valensi Ganjil
Senyawa yang memiliki jumlah elektron
valensi ganjil tidak mungkin memenuhi
aturan oktet. Contohnya NO2.
c. Senyawa dengan Oktet Berkembang
Unsur-unsur dari periode 3 atau lebih dapat membentuk senyawa yang
melampaui aturan oktet. Beberapa contoh adalah PCl5, SF6, CIF3, IF7, dan SbCl5.
F. PENGECUALIAN DAN KEGAGALAN ATURAN OKTET

Kegagalan aturan oktet


Aturan oktet gagal meramalkan rumus kimia senyawa unsur transisi maupun
postransisi.
Atom Sn mempunyai 4 elektron valensi, tetapi senyawanya banyak yang
terbentuk dengan melepas 2 elektron.
Atom Bi mempunyai 5 elektron valensi, tetapi senyawanya banyak yang
terbentuk dengan melepas 1 atau 3 elektron.
G. IKATAN LOGAM
Struktur logam dapat dibayangkan sebagai ion-ion positif yang
dibungkus oleh awan atau lautan elektron valensi.
Ion positif
Lautan elektron
Mengapa minyak
dapat terpisah
dari air?
Bagaimana sabun
dapat membersihkan pixabay.com/(c)HomeMaker

DAFTAR ISI tangan dari


KI

KD
kotoran?
wikipedia.org/(c)serenity

Ikatan Kimia
Konfigurasi Elektron Gas Mulia

id.wikipedia.org/
© Mtruch

Balon udara berisi


DAFTAR ISI gas mulia helium
KI yang bersifat
KD sangat stabil

Ikatan Kimia
Peranan Elektron Kaidah oktet:
kecenderungan unsur-
pada Pembentukan Ikatan Kimia unsur untuk menjadikan
konfigurasi elektronnya
sama seperti gas mulia
terdekat, dengan elektron
valensi (ev) 8 kecuali He.

Kaidah duplet = kecenderungan


Pasangan
Pasangan elektron bebas unsur-unur dengan nomor atom
elektron ikatan kecil untuk memiliki konfigurasi
DAFTAR ISI
Atom-atom yang konfigurasi elekronnya belum elektron gas mulia terdekat,
KI
penuh (tidak stabil) akan cenderung berikatan yaitu 2 (He).
KD
dengan atom lain membentuk molekul untuk
menstabilkan posisinya agar menyerupai gas mulia.

Ikatan Kimia
Ikatan Ion • Terbentuk karena
adanya serah-terima
(Ikatan Elektrovalen) elektron dari ion positif
(kation) ke ion negatif
(anion).
• Terjadi antara unsur-
unsur yang memiliki
bedakeelektronegatifan
nya besar.
• Senyawa yang terbentuk
oleh ikatan ini disebut
DAFTAR ISI senyawa ion.
KI

KD

Ikatan Kimia
Ikatan Kovalen

Lambang Lewis Rumus struktur

• Terbentuk karena pemakaian elektron bersama oleh dua atom untuk memenuhi
kaidah oktet atau duplet.
DAFTAR ISI
• Terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam.
KI
• Senyawa yang terbentuk adalah senyawa kovalen.
KD
• Ikatan kovalen tunggal = terjadi dengan mengunakan sepasang elektron
secara bersama. Contohnya pada molekul gas H2 dan molekul HCl.

Ikatan Kimia
Ikatan Logam
• Terjadi akibat interaksi antara elektron
valensi yang bebas bergerak dengan
inti atom atau kation-kation logam
yang menghasilkan gaya tarik-menarik.
• Elektron valensi unsur logam sedikit
sehingga banyak orbital kosong yang
menyebabkan elektron mudah
terdelokalisasi.
DAFTAR ISI • Gerakan-gerakan elektron ini
membentuk awan elektron yang
KI
menyelimuti inti atom logam.
KD
• Ikatan logam terdapat dalam padatan
KUIS
dan paduan logam. commons.wikimedia.org/antonvy

Ikatan Kimia
Penyimpangan Kaidah Oktet
1. Senyawa tidak mencapai aturan oktet = atom pusat
mempunyai ev < 4. Contoh: BeCl2, BCl3, dan AlBr3.

2. Senyawa dengan jumlah ev ganjil. Contoh: NO2.

3. Senyawa yang melampaui aturan oktet = terjadi pada unsur-


DAFTAR ISI unsur periode ketiga atau lebih yang dapat menampung lebih
KI dari 8 elektron pada kulit terluarnya.
KD Contoh: PCl5, SF6, ClF3, IF7, dan SbCl5.

Ikatan Kimia
Kepolaran Molekul
Molekul H2O
Molekul diatomik dikatakan polar jika: bersifat polar
• Ikatan dalam molekul bersifat polar, ikatan
antaratom yang berbeda dapat dianggap
polar.
• Terdiri atas dua atom yang berbeda
keelektronegatifannya seperti HCl dan HBr.
• Bentuk molekul tidak simetris.
DAFTAR ISI
• Terjadi pemisahan antara muatan positif
KI dan muatan negatif yang disebut dipol.
pixabay.com/OpenClipartVectors
KD • Momen dipol tidak sama dengan 0.

Ikatan Kimia
Molekul
nonpolar

commons.wikimedia.org/dj6

Molekul diatomik dikatakan nonpolar jika:


• Molekul terdiri atas dua atom yang sama, seperti H2, Cl2, dan O2.
DAFTAR ISI
• Bentuk molekul simetris.
KI

KD
• Tidak terjadi pemisahan antara muatan positif (+) dan negatif (–).
• Momen dipol = 0.

Ikatan Kimia
Gaya dipol-dipol
Gaya-gaya Antarmolekul terjadi pada saat
Gaya Dipol-dipol senyawa polar
dilarutkan dalam
Ikatan kovalen (gaya intermolekul) pelarut polar dan
terjadi karena adanya
δ– δ– gaya tarik-menarik
δ+ δ+ antara pol positif
suatu molekul
H Cl H Cl dengan pol negatif
molekul lainnya.
DAFTAR ISI

KI

KD Gaya dipol-dipol (gaya antarmolekul


KUIS
Dokumen Penerbit

Ikatan Kimia
Molekul yang
memiliki
Gaya London dipol sesaat

• Terjadi karena adanya gerak + - Induksi +- Molekul


acak elektron di sekitar tanpa
dipol
atom-atom yang
menimbulkan suatu
ketidakseimbangan muatan Molekul
di dalam atom. Akibatnya + - Gaya London + -
yang
DAFTAR ISI terbentuk dipol sesaat. memiliki
Molekul yang dipol
KI
• Terdapat pada molekul- memiliki Induksian
KD molekul nonpolar. dipol sesaat

Ikatan Kimia
Ikatan Hidrogen
• Gaya tarik-menarik yang
cukup kuata antara molekul-
molekul polar (mengandung
atom-atom sangat
elektronegatif, seperti F, O,
dan N).
• Ikatan ini dilambangkan
DAFTAR ISI dengan garis putus-putus (- -
KI
- - - -).
KD
• Contoh senyawa yang
KUIS
mempunyai ikatan hidrogen:
H2O, HF, dan NH3.

Ikatan Kimia
KUIS

Jika beberapa senyawa memiliki masing-


masing ikatan ion utuk senyawa A, ikatan
kovalen untuk senyawa B, ikatan kovalen
koordinasi untuk C, dan ikatan logam
untuk senyawa D, urutkan senyawa-
DAFTAR ISI senyawa tersebut berdasarkan kenaikan
KI titik didihnya.
KD

KUIS

Ikatan Kimia
KUIS

Jelaskan gaya yang terjadi pada


campuran I2 dalam CCl4.
DAFTAR ISI

KI

KD

KUIS

Ikatan Kimia

Anda mungkin juga menyukai