KIMIA
TATA NAMA SENYAWA
KELAS
X/2
Penyusun :
Vanantia Randi Ashari, S.Pd., Gr.
SMAN 1 Menganti, Gresik
2022
MODEL PEMBELAJARAN
Model yang digunakan adalah model pembelajaran tatap muka yang mengkaitkan materi dengan dunia
nyata (kontekstual)
a. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan gambar dan video serta diskusi peserta didik dapat menentukan cara penulisan
rumus molekul dan penamaan senyawa kimia anorganik dengan benar
b. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh dengan memahami penulisan rumus molekul dan penamaan
senyawa kimia anorganik adalah siswa dapat mengenal nama senyawa kimia dalam kehidupan
sehari-hari
Manusia harus berperilaku sesuai etika lingkungan
Dalam bersikap manusia manusia harus menjadi insan yang berwawasan lingkungan
c. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata “Rumus Molekul dan Nama Senyawa Kimia Anorganik”?
Apakah menurut kalian “Rumus Molekul” selalu berkaitan dengan hal-hal yang rumit?
d. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Pra Pembelajaran
1. Tes Diagnostik Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kesiapan siswa baik kondisi fisik,
psikis, emosi dan minat siswa misalnya :
Siapkah kali ini mengikuti pembelajaran?
Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar kimia.
Apa harapanmu dengan mempelajari kimia?
2. Mengajak siswa untuk mengamati tayangan video dan gambar rumus molekul dan nama senyawa
kimia anorganik kehidupan sehari-hari.
3. Guru menjelaskan bahwa kegiatan pertemuan ini akan membuka wawasan siswa bahwa
mempelajari rumus molekul dan nama senyawa kimia sangat bermanfaat karena siswa akan
mengenal rumus molekul dan nama senyawa anorganik dalam kehidupan sehari-hari dan dapat
digunakan dalam proses pemecahan masalah.
e. Kegiatan pembelajaran
Inti Pembelajaran
2.Menanya:
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya setelah mereka melihat tayangan video
tentang rumus molekul dan nama senyawa kimia anorganik.
4. Pada tahap ini peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan dengan cara berbagi tugas dengan
teman tapi tetap dituntut partisipasi aktif setiap individu (sesuai dengan profil pelajar Pancasila: mandiri)
Pembuatan laporan melalui kegiatan:
- diskusi untuk menemukan rumus molekul dan nama senyawa anorganik
5. Pada tahap berikutnya peserta didik mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari
melalui diskusi kelas. Untuk menganalisis hasil pemecahan masalah tentang rumus molekul dan nama
senyawa anorganik.
Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk bantuan mengevaluasi hasil diskusi.
Selanjutnya presentasi hasil diskusi dan penyamaan persepsi.
Penutup Pembelajaran
Kegiatan Akhir:
1. Guru bersama siswa membuat simpulan tentang rumus molekul dan nama senyawa anorganik.
2. Guru memberikan saran bagi kelompok yang kurang tepat dalam mengambil kesimpulan.
3. Post tes berupa tes tertulis tentang rumus molekul dan nama senyawa anorganik.
4. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali istilah-istilah yang telah dipelajari secara lisan.
5. Guru menugaskan siswa untuk menuliskan 3 hal yang telah dipelajari, 2 hal yang masih
membingungkan, 1 pertanyaan yang muncul setelah mempelajari materi
Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu yang membahas tentang rumus
molekul dan nama senyawa anorganik asam dan basa anorganik, dan senyawa hidrat
ASSESMEN
Tes Tidak Tertulis
Tes Lisan Menilai kemampuan peserta didik dalam menguasai konsep tentang tata nama senyawa
anorganik.
Diskusi
Menilai kemampuan siswa dalam menginformasikan secara lisan hasil diskusi.
Penilaian Keterampilan mengatur jalannya diskusi
Tes (Presentasi hasil diskusi)
Sikap (dengan observasi tentang profil pelajar pancasila kerjasama dan tanggungjawab)
PENGAYAAN REMEDIAL
Mengapa CH3COOH dinamakan asam asetat, Tuliskan 5 rumus molekul senyawa anorganik
padahal di belakang rumus molekul adalah OH? beserta nama dari senyawa tersebut!
Lampiran
Lembar kerja
Gas karbon monoksida adalah salah satu gas yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Gas karbon monoksida adalah salah
satu contoh senyawa anorganik non-logam dan non-logam. Gas ini
terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur oksigen (O).
1. Bagaimana…………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Bagaimana.........................................................................................................................................
RUMUS SENYAWA
A.
Unsur Penyusun
Rumus Kimia
Unsur pertama Jumlah Unsur kedua Jumlah
Nitrogen 2 Oksigen 4 ………
Sulfur 1 Oksigen 3 ………
……… ……… ……… ……… IF3
……… ……… ……… ……… P2O5
Catatan :
- Gunakan awalan Yunani untuk menyatakan jumlah atom pada senyawa biner non logam – non logam.
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
- Awalan mono tidak digunakan untuk penulisan atom non-logam pertama
2. Dari beberapa nama diatas, coba kalian simpulkan bagaimana aturan penulisan nama senyawa diatas!
SENYAWA ANORGANIK YANG MENGANDUNG ION POLIATOM
Ion poliatomik yaitu ion yang terdiri atas 2 atau lebih unsur yang berbeda.
1. Cermati contoh dan lengkapilah tabel berikut ini!
Senyawa Kation Anion
anorganik Jenis Jumlah Nama Jenis Jumlah Nama Nama senyawa
poliatomik
Na2SO4 Na+ 2 Ion natrium SO42- 1 Ion sulfat Natrium sulfat
Al(NO3)3 Al3+ 1 Ion aluminium NO3- 3 Ion nitrat Aluminium nitrat
…… ……. ……. ……. ……. ……. …….
NH4Cl
.
…… ……. ……. ……. ……. ……. …….
(NH4)2SO4
.
…… ……. ……. ……. ……. ……. Kalium klorat
………
.
…… ……. ……. ……. ……. ……. Kalsium sulfat
………
.
2. Berdasarkan tabel tersebut bagaimana aturan penamaan senyawa anorganik yang mengandung ion
poliatomik tersebut !
6. Dari pertanyaan No. 4 dan 5, bagaimana aturan penamaan senyawa anorganik poliatomik yang
kationnya memiliki beberapa bilangan oksidasi?
Tabel di atas menggambarkan nama IUPAC dan nama umum atau dagang dari berbagai
senyawa kimia yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimanakah tata cara
penamaannya?
Pemberian nama suatu senyawa memerlukan cara yang sistematis. Penamaan senyawa diatur
oleh IUPAC (International Union for Pure and Applied Chemistry) berdasarkan hasil kesepakatan
para ilmuwan. Hal ini bertujuan agar nama setiap senyawa di seluruh dunia sama. Terdapat dua
kelompok besar senyawa yang sistem penamaannya akan kita pelajari, yaitu senyawa anorganik dan
senyawa organik.
Senyawa biner dari dua non logam umumnya adalah senyawa kovalen. Senyawa ini terbentuk
dari penggabungan dua jenis unsur melalui pembentukan ikatan kovalen.
jumlah atom dalam bahasa Yunani + nama non-logam pertama + spasi + jumlah atom
dalam bahasa Yunani + nama non-logam kedua yang diberi akhiran-ida.
Jumlah atom (angka indeks) ditulis sebagai awalan dengan menggunakan bahasa Yunani.
Jika indeks atom non logam pertama = 1, maka tidak perlu menggunakan awalan mono.
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Contoh:
Rumus Kimia Jumlah atom Nama
penyusun
CO 1 C dan 1 O Karbon monoksida
CO2 1 C dan 2 O Karbon dioksida
N2O 2N dan 1 O Dinitrogen monoksida
N2O5 2N dan 5O Dinitrogen pentoksida
Catatan: Perhatikan awalan mono tidak digunakan untuk unsur non-logam pertama
2. Senyawa yang Mengandung Ion Poliatom
Apakah tata nama IUPAC digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum? Tata nama
IUPAC tidak digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum. Misalnya,
Rumus Kimia Nama
NH3 Amonia
N2H4 Hidrazin
H2O Air
CH4 Metana
Ion poliatomik adalah ion-ion yang tersusun dari gabungan 2 jenis unsur atau lebih.
Banyak senyawa ion yang mengandung ion poliatom. Ion poliatom dapat berupa kation
poliatom atau anion poliatom. Simak beberapa contoh ion poliatomik berikut.
Tabel 3. Ion Poliatom dan Penamaannya
Ion Nama ion Ion Nama ion Ion Nama ion
Poliatom poliatom poliatom poliatom poliatom poliatom
NH4+ Ion BrO- Hipobromit SO32- Ion sulfit
ammonium
OH -
Hidroksida BrO3- Bromat SO42- Ion sulfat
CO32- Karbonat BrO4- Perbromat S2O32- tiosulfat
CN -
Sianida IO -
Hipoiodat SbO3 3-
Antimonit
ClO- Hipoklorit ClO2- Klorit ClO3- Klorat
ClO4 -
Perklorat NO3 -
Nitrat MnO4 2-
manganat
PO43- Phosfat NO2- Nitrit MnO4- permanganat
nama logam+ (bilangan oksidasi yang ditulis dalam angka romawi) + spasi + nama
anion poliatom
b. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom, maka penamaannya:
c. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion poliatom, maka penamaannya:
Daftar Pustaka
Rahayu, Iman. 2007. Praktis Belajar Kimia. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama
Sutresna, Nana. 2008. Kimia. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama
PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
Lembar Observasi
Nama Peserta Aspek Sikap yang Dinilai Jumlah Skor
No Predikat
Didik Kerja sama Bernalar kritis Skor Sikap
1
2
3
4
B. PENILAIAN KETERAMPILAN
Lembar Observasi
Aspek Keterampilan yang Dinilai
Aktivitas Kemampuan Kesesuaian
Nama Peserta Jumlah Skor
No Diskusi Presentasi Respon Predikat
Didik Skor Sikap
dengan
Pertanyaan
1
2
3
4
C. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA
No Indikator No Soal Level
Kognitif
1 Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia dari nama 1 C2
suatu senyawa
2 Peserta didik dapat memberikan nama senyawa kimia 2 C2
yang diketahui rumus molekulnya
3 Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia dari nama 3 C2
suatu senyawa
4 Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia dari nama 4 C2
suatu senyawa
SOAL ASESMEN
Kunci Jawaban:
1. D
2. C
3. D
4. B
5. E