Anda di halaman 1dari 191

LAPORAN EVALUASI

IMPLEMENTASI STANDAR PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(TA. 2020/2021 – 2021/2022)

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
TAHUN 2022
1
-
KATA PENGANTAR

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia harus


mengikuti kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Internal ini karena dengan
kegiatan ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat
mengetahui dan mendapatkan penjaminan pendidikan yang bermutu.
Penjaminan mutu pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia dilaksanakan dan diikuti secara sistematik, terencana dan
berkelanjutan. Sekarang, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia akan memasuki kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Internal, yaitu Audit Mutu Internal Siklus VII, yang merupakan lanjutan
Audit Mutu Internal Siklus VI (AMI Siklus VI), belum berapa lama yang lalu
dilaksanakan.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengikuti


Audit Mutu Internal Siklus VII ini merupakan suatu proses yang sistematik,
mandiri, dan terdokumentasi untuk memastikan pelaksanaan kegiatan
pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. AMI
Siklus VII ini disesuaikan dengan prosedur dan hasilnya disesuaikan dengan
standar pencapaian tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. AMI Siklus VII ini diikuti oleh Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia sebagai satu langkah untuk mengetahui kesesuaian
standar mutu yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan yang telah dilakukan
berdasarkan pada aspek kegiatan yang telah ditetapkan. Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengikuti AMI Siklus VII ini untuk
menentukan kegiatan-kegiatan di program studi sudah menjaga mutu dan
kualitas dan hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan telah
diimplementasikan dengan baik. Hasil AMI Siklus VII ini diharapkan oleh
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai bahan
peningkatan mutu program studi dan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan mengurangi ketidaktercapaian standar mutu.

Penyusunan Evaluasi Implementasi Standar Pendidikan, Penelitian


dan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan sebagai upaya
memberikan gambaran mengenai kajian aktivitas dan analisis yang berkenaan
dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil evaluasi kinerja ini
akan digunakan untuk merancang program kerja, tata laksana program kerja
dan monitoring pelaksanaan agar lulusan yang dihasilkan sesuai dengan
harapan yang telah tertuang pada visi dan misi.

2
-
Laporan Evaluasi Implementasi Standar Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat ini disusun berdasarkan hasil analisis
menggunakan SWOT dengan memperhatikan dan melihat faktor internal
yakni kekuatan dan kelemahannya serta faktor luar berupa peluang dan
ancaman. Selain itu, masukan dari pihak-pihak yang terlibat seperti Rektor
UHN, Dekan FKIP, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Gugus Penjaminan
Mutu (GPM) dan juga para mahasiswa, dosen dan pegawai dilibatkan untuk
menganalisis SWOT Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Perencanaan program pengembangan dapat didasarkan pada
Evaluasi Implementasi Standar Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
dan dapat dilakukan didasarkan pada hasil evaluasi yang telah dilaksanakan
dan saran dari pihak luar kampus maupun dari dalam kampus.
Peningkatan kualitas dan mutu Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia merupakan program yang dilaksanakan secara terus-
menerus dan berkesinambungan sebagai wujud dan tanggungjawab untuk
peningkatan proses pembelajaran, sumber daya manusia yang bermutu,
beriman dan berakhlak serta tanggap terhadap tantangan pendidikan
lokal, nasional dan global dan berdaya saing nasional maupun internasional
sedangkan dari pihak luar saran diperoleh dari para alumni, instansi yang
pengguna lulusan, institusi pemerintahan maupun masyarakat yang
digunakan sebagai basis untuk melihat bagaimana pandangan publik
terhadap Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia termasuk
dalam hal kemungkinan, kesempatan dan ancaman yang mungkin terjadi.

Penentuan pengetahuan kesesuaian standar mutu yang telah ditetapkan


dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan di susunlah Laporan
Evaluasi Implementasi Standar Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (TA. 2020/2021– 2021/2022). Laporan Evaluasi ini berisi (1)
Pendahuluan, (2) Implementasi Standar Pendidikan, (3) Implementasi Standar
Penelitian, (4) Implementasi Standar Pengabdian kepada Masyarakat, (5)
Penutup.

Laporan Evaluasi Implementasi Standar Pendidikan, Penelitian dan


Pengabdian Kepada Masyarakat ini sangat diharapkan dapat bermanfaat
bagi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, semua
stakeholder, masyarakat, dan semua pihak yang berkepentingan. Laporan ini
merupakan bentuk pertanggungjawaban dan gambaran atas capaian aktivitas
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pengharapan hasil
evaluasi ini menjadi kritik yang membangun meningkatkan mutu dan
kualitas Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada
kemudian hari.

Medan, Oktober 2022


3
-
Tim Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Implementasi Standar Pendidikan
Bab III. Implementasi Standar Penelitian
Bab IV. Implementasi Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Bab V. Penutup
Lampiran

4
-
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia harus tetap dijaga. Oleh karena itu,
pemerintah menyelenggarakan penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk
menjamin kualitas dan mutu di Indonesia. Penyelenggaraan penjaminan mutu
pendidikan tinggi dilakukan untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang
berkualitas dan bermutu. Penjaminan mutu pendidikan tinggi tersebut
dilakukan secara sistematik, berencana, dan berkelanjutan. Dengan demikian,
penjaminan mutu tersebut merupakan sistem, yang biasa disebut dengan Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi dapat dilakukan dengan dua tingkatan, yaitu Sistem Penjaminan Mutu
Internal dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal. Sistem Penjaminan Mutu
Internal dikembangkan dan diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan, sedangkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dikembangkan
dan diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional.

Sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi mempunyai siklus kegiatan,


yaitu (1) penetapan standard (P), (2) Pelaksanaan standard (P), (3) Evaluasi
standard (E), (4) Pengendalian standard (P), (5) Peningkatan standard (P).

5
-
Sistem ini sering disingkat PPEPP. Pada tahap awal Evaluasi Standar
dilakukan melalui Audit Mutu Internal, yang sering disebut saja AMI.

Tidak satu pun program studi pendidikan tinggi di Indonesia yang tidak
mengikuti kegiatan Evaluasi Standar tersebut melalui Audit Mutu Internal
(AMI). Sama halnya dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas HKBP
Nommensen (PSPB&SI FKIP UHN) harus mengikuti kegiatan Evaluasi
Standar melalui Audit Mutu Internal (AMI). Audit Mutu Internal dilakukan
secara berkelanjutan dengan pelaksanaan bersiklus waktu. Sekarang, AMI
sudah masuk pada siklus VII. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia ingin mengetahui hasil proses pengujian yang sistematik dan
terdokumentasi untuk mengetahui kepastian pelaksanaan kegiatan di Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra itu sendiri. Apakah pelaksanaan kegiatan-
kegiatan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah sesuai
dengan prosedur. Apakah hasil kegiatan-kegiatan Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia sesuai dengan standard untuk mencapai tujuan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PSPB&SI) harus mengikuti
pelaksanaan langkah-langkah AMI Siklus VII untuk mengetahui kesesuaian
standard dengan pelaksanaan yang telah dilakukan pada aspek (1) Pendidikan,
(2) Penelitian, (3) Pengabdian kepada Masyarakat, yang sudah ditetapkan, yang
merupakan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dengan demikian, Laporan Evaluasi Implementasi Standar Pendidikan,


Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ta. 2020/2021 – 2021/2022
disusun sesuai dengan (1) Penetapan standard (P), (2) Pelaksanaan standard
(P), (3) Evaluasi standard (E), (4) Pengendalian standard (P), (5) Peningkatan
standard (P) (PPEPP), (6) Pendidikan, (7) Penelitian, (8) Pengabdian kepada
Masyarakat, yang sudah ditetapkan, yang merupakan tuntutan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
6
-
1.2 Dasar Kebijakan

Begitu dihadapi Audit Mutu Internal (AMI), mungkin akan ditanyakan,


mengapa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen (PSPB&SI
FKIP UHN) wajib dilaksanakan Audit Mutu Internal (AMI). Tentu kegiatan
AMI PSPB&SI FKIP UHN tidak sekedar hanya untuk mengisi program tetapi
lebih daripada itu mengandung alasan, yaitu: (1) Alasan Yuridis dan (2) Alasan
Fungsi.

Alasan pertama, alasan Yuridis mencakup: (a) merupakan amanat


undang-undang, (b) dan merupakan bagian kriteria akreditasi Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dengan demikian, kebijakan AMI
AMI PSPB&SI FKIP UHN ini dilakukan berdasarkan pada landasan hukum
yang berlaku.

1) Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Bab


III, pasal 52, Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, dinyatakan bahwa (a) Penjaminan mutu Pendidikan
Tinggi merupakan kegiatan sistematik untuk meningkatkan mutu
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. (b) Penjaminan
mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan
Standar Pendidikan Tinggi.
2) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti. Dalam pasal
5 dinyatakan bahwa SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
(a) Penetapan Standar Pendidikan Tinggi, (b) Pelaksanaan Standar
Pendidikan Tinggi, (c) Evaluasi pelaksanaan Standard Pendidikan
Tinggi, (d) Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi, dan
(e) Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi. Dalam ayat (1) huruf c
7
-
dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan dengan pelaksanaan Audit Mutu
Internal (AMI). Audit Mutu Internal (AMI) adalah proses yang
sistematik, mandiri, dan terdokumentasi untuk memastikan pelaksanaan
kegiatan di PT sesuai prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan
standard untuk mencapai tujuan institusi. Audit Mutu Internal (AMI)
bukanlah asesmen/penilaian melainkan pencocokan kesesuaian antara
pelaksanaan dengan perencanaan suatu kegiatan/program. Audit Mutu
Internal (AMI) dilakukan untuk menentukan tingkat kesesuaian
pelaksanaan kegiatan terhadap standar internal organisasi sendiri
(standard mutu internal), peraturan, prosedur, instruksi kerja, dalam
rangka peningkatan mutu institusi dan mengurangi risiko
ketidaktercapaian standar/penurunan kualitas.
3) Rencana Induk Pengembangan Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi
4) Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5) Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
6) Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
7) Statuta Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020
8) Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 Tahun
2019 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Laporan
Kinerja Program Studi.
9) (RIP) Universitas HKBP Nommensen Medan Tahun 2013 – 2033.
10) Rencana Strategis Universitas HKBP Nommensen Medan Tahun 2018
– 2022
11) Rencana Strategis dan Rencana Operasional Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Tahun 2019 – 2023.

8
-
12) Rencana Strategis dan Rencana Operasional Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia 2019-2023

Alasan kedua, yaitu alasan fungsi untuk memastikan pelaksanaan


kegiatan di PSPB&SI FKIP UHN sesuai dengan prosedur dan hasilnya telah
sesuai dengan standard yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan.

Tim Penyusun Laporan

Pelindung : Dr. Mula Sigiro, M.Si., Ph.D.

Penanggung Jawab : Drs. Juliper Nainggolan, M.Si. (Wakil Dekan 1)

Ketua : Drs. Pontas Jamaluddin Sitorus, M.Pd. (Ketua Prodi)

Sekretaris : Elza L.L. Saragih, S.S., M.Si.

Koordinator/Anggota Penyusunan Bab I Pendahuluan dan Penutup: Drs.


Pontas

Jamaluddin Sitorus, M.Pd.

Koordinator/Anggota Penyusunan Bab II Implementasi Standar Pendidikan:

Beslina Siagian, S.Pd., M.Si

Drs. Tigor Sitohang, M.Pd.

Renita Saragih, S.Pd., M.Pd.

Dr. Harlen Simanjuntak, M.Pd.

Koordinator/Anggota Penyusunan Bab III Implementasi Standar Penelitian:

Elza L.L. Saragih, S.S., M.Si.


9
-
Juni Agus Simaremare, S.Pd., M.Si.

Monalisa Frince Sianturi, S.Pd., M.Pd.

Vina Merina Br. Sianipar, S.Pd., M.Pd.

Samuel Simorangkir, S.Pd., M.Pd.

Koordinator/Anggota Penyusunan Bab IV Implementasi Standar Pengabdian


kepada Masyarakat:

Dr. Sarma Panggabean, M.Si.

Martua Sitanggang, S.Pd., M.Pd.

Eka Putri, S.Pd., M.Pd.

Dr. Kartini Bangun, M.Hum.

Penyusunan Data/ dokumen: Roland Manurung, S.Pd., M.Pd.

10
-
BAB II
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN STANDAR PENDIDIKAN

2.1 Kompetensi Lulusan


2.1.1 Uraian Standar Kompetensi Lulusan Mengacu PPEPP
Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
6. Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata Kelola
Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII Tentang Sistem
Penjaminan Mutu.
7. Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
8. SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Gugus
Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
9. SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
urusPelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen
Survey di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
10. Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
11. Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen dan
Metode Perkuliahan
12. Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas Akhir
Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
13. Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
2. Buku panduan akademik 2022/2023
3. Panduan peningkatan kompetensi lulusan
11
-
4. Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan Sikap lulusan UHN Medan di program studi
5. Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan Penguasaan Pengetahuan Lulusan UHN Medan pada di
program studi
6. Pedoman tertulis tentang perumusan sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan Penguasaan Keterampilan Lulusan UHN Medan pada di
program studi
14. Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan capaian pembelajaran

Pelaksanaan
Pada Tahun Ajaran 2020/ 2021, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia masih menggunakan kurikulum berbasis KKNI. Namun, sebagai
respon atas perkembangan zaman dan tuntutan pemerintah, pada tahun 2022
disusunlah kurikulum KKNI berbasis MBKM. Kurikulum KKNI sebelumnya
dievaluasi dan dikembangkan melalui berbagai kegiatan, seperti pelacakan
alumni (tracer study) dan FGD (Focus Grup Discussion). Itu sebabnya, selain
alumni atau lulusan, program studi juga melibatkan stakeholder dan
mahasiswa. Berikut beberapa evaluasi yang dikemukakan alumni dalam FGD
dengan Program Studi:
1. Mata kuliah pedagogik dan pembelajaran sebaiknya dimodifikasi dengan
IT
2. Menambah mata kuliah dan SKS untuk Keterampilan Jurnalistik ataupun
Kehumasan
3. Tetap mempertahankan mata kuliah Korespondensi mengingat pentingnya
materi ini untuk pembelajaran di sekolah
4. Memperbanyak jumlah SKS Bahasa Inggris dan mata kuliah BIPA
sehingga lulusan siap mengajar di sekolah kurikulum Internasional
maupun nasional
5. Teknologi harus semakin didekatkan dan menjadi kebiasaan dalam proses
belajar mengajar
6. Perangkat pembelajaran, materinya sebaiknya lebih detail
7. Masalah yang ada di sekolah internasional (termasuk informasi mengenai
perbedaan kurikulum nasional dengan kurikulum internasional dan
perkembangan teknologi pendidikan) perlu disampaikan dalam
perkuliahan
8. Media pembelajaran harus ada penjelasan secara detail dan menjawab
perkembangan IT.

Melalui hasil evaluasi ini dan digabungkan dengan evaluasi


stakeholder, dosen, dan mahasiswa maka dirumuskanlah standar kompetensi
12
-
lulusan di dalam kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dinyatakan dalam
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). CPL Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas HKBP Nommensen meliputi tiga aspek, yaitu (1) aspek sikap, (2)
aspek pengetahuan, (3) aspek keterampilan; aspek keterampilan umum dan
aspek keterampilan khusus.

2.1.1.1 Aspek Sikap dan Perincian Capaian Pembelajaran (CPL)


Aspek sikap dapat diperinci dalam capaian pembelajaran (CPL), yang
diuraikan dalam tabel berikut.

Tabel 1. Aspek Sikap dan Perincian Capaian Pembelajaran (CPL)


Parameter Capaian Pembelajaran (CPL)
Sikap (S) (S1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius.
(S2) Memiliki karakter kristiani yang menggambarkan
tritugas panggilan gereja dan pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan
Ibu Pertiwi’.
(S3) Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan
tugas berdasarkan pada agama, moral, dan etika.
(S4) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
(S5) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara
dan bangsa.
(S6) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
(S7) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, benegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila.
(S8) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
(S9) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
(S10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
(S11) Menunjukkan sikap bertanggun jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.

2.1.1.2 Aspek Pengetahuan dan Perincian Capaian Pembelajaran Lulusan


13
-
Aspek pengetahuan dapat diperinci dalam capaian pembelajaran (CPL),
yang diuraikan dalam tabel berikut.

Tabel 2. Aspek Pengetahuan dan Perincian Capaian Pembelajaran


Lulusan
Parameter Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Penguasaan ( P1) Menguasai teori-teori dasar dalam bidang linguistik dan
Pengetahuan prinsip-prinsip dasar analisis bahasa dari berbagai aliran
(P) linguistik.
(P2) Menguasai teori-teori dasar dalam bidang sastra.
(P3) Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan bidang.
lingusitik dan sastra untuk mendapatkan kajian linguistik dan
sastra yang mendalam dan komprehensif
(P4) Menguasai teori-teori interdisipliner dengan bidang lingusitik
dan/atau sastra untuk mendapatkan kajian linguistik dan/atau
sastra yang mendalam dan komprehensif.
(P5) Menguasai metodologi penelitian dalam bidang Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
(P6) Menguasai prinsip-prinsip dasar analisis bahasa dari berbagai
aliran linguistik.
(P7) Menguasai prinsip-prinsip dasar proses kreatif; penulisan
berbagai masalah pendidikan, kebahasaan (linguistik), dan genre
sastra.
(P8) Menguasai teori-teori pendidikan; hakikat peserta didik, hakikat
pendidikan, landasan dan asas-asas pendidikan serta
penerapannya, aliran-aliran pendidikan, permasalahan dan
penanggulangannya.
(P9) Menguasai teori-teori Perkembangan Peserta Didik Psikologi
Pendidikan) dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran bahasa
dan sastra Indonesia.
(P10) Menguasai teori-teori belajar dan pembelajaran dan
mangaplikasikannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia
(P11) Menguasai teori-teori profesi kependidikan.
(P12) Menguasai berbagai macam strategi pembelajaran, model
pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran,
berkemampuan dan berketerampilan dalam menyampaikan
materi pembelajaran secara digital menuju transpormasi
pendidikan.
(P13) Menguasai teori-teori evaluasi pendidikan, penilaian,
pengukuran, pengolahan, dan berbagai teknik penilaian.

14
-
(P14) Menguasai teori-teori kurikulum, pengembangan kurikulum,
komponen-komponen kurikulum, materi dan struktur kurikulum,
mengembangkan bahan pembelajaran, media pembelajaran digital,
taktik pembelajaran, pengembangan materi ajar, dan
mengaplikasikannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
(P15) Latihan mempraktikkan keterampilan-keterampilan mengajar di
kelas buatan.
(P16) Mampu mempraktikkan keterampilan-keterampilan mengajar di
kelas sesungguhnya.
(P17) Berkemampuan dan berketerampilan aplikasi computer dan
menganalisis coding serta pemrosesan big data.

2.1.1.3 Aspek Keterampilan Umum dan Perincian Capaian Pembelajaran


Aspek keterampilan umum dapat diperinci dalam capaian pembelajaran
(CPL), yang diuraikan dalam tabel berikut.

Tabel 3. Aspek Keterampilan Umum dan Perincian Capaian


Pembelajaran
Aspek Capaian pembelajaran Lulusan (CPL)
Keterampilan (KU1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
Umum inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
(KU) ilmu pengetahuan dan/ atau teknologi yang memerhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
(KU2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
(KU3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tatacara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

(KU4) Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk


skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi (UHKBPN).
(KU5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan
hasil analisa informasi dan data.

15
-
(KU6) Mampu memelihara dan mengembangkan dan memelihara
jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat, baik di
dalam maupun di luar lembaganya.
(KU7) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya .
(KU8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri.
(KU9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

2.1.1.4 Aspek Keterampilan Khusus dan Perincian Capaian


Pembelajaran
Aspek keterampilan umum dapat diperinci dalam capaian pembelajaran
(CPL), yang diuraikan dalam tabel berikut.

Tabel 4. Aspek Keterampilan Khusus dan Perincian Capaian


Pembelajaran
Aspek Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Keterampilan (KKh1) Mampu mengaplikasika teori-teori linguistik dalam
Khusus analisis kebahasaan.
(KKh) (KKh2) Mampu mengaplikasikan teori-teori sastra dalam
analisis kesastraan.
(KKh3) Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar yang
relevan dengan bidang linguistik dan sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan sastra yang
mendalam dan komprehensif.
(KKh4) Mampu mengaplikasikan teori-teori interdisipliner
dengan bidang linguistik dan sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan sastra yang
mendalam dan komprehensif.
(KKh5) Mampu mengaplikasikan metodologi penelitian
dalam bidang linguistik dan sastra dalam praktik
penelitian dan pengkajian fenomena kebahasaan dan
karya sastra.
(KKh6) Mampu mengaplikasikan analisis bahasa dari
berbagai aliran linguistik.
(KKh7) Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar proses
kreatif dalam penulisan berbagai genre sastra.

16
-
(KKh8) Mampu mengaplikasikan teori-teori pendidikan;
hakikat peserta didik, hakikat pendidikan, landasan
dan asas-asas pendidikan serta penerapannya, aliran-
aliran pendidikan, permasalahan dan
penanggulangannya.

(KKh9) Mampu mengaplikasikan teori-teori Perkembangan


Peserta Didik (Psikologi Pendidikan) dan
mengaplikasikannya dalam pembelajaran bahasa dan
sastra Indonesia.
(KKh9) Mampu mengaplikasikan teori-teori belajar dan
pembelajaran dan mangaplikasikannya dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
(KKh10) Mampu mengaplikasikan teori-teori profesi ke-
pendidikan.
(KKh11) Mampu mengaplikasikan berbagai macam strategi
pembelajaran, model pembelajaran, metode pembel-
ajaran, teknik pembelajaran, media pembelajaran,
taktik pembelajaran dan mengaplikasikannya dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
(KKh12) Mampu mengaplikasikan teori-teori perencanaan
pembelajaran dan mengaplikasikannya dalam pem-
belajaran bahasa dan sastra Indonesia.
(KKh13) Mampu mengaplikasikan teori-teori evaluasi pen-
didikan, penilaian, pengukuran, pengolahan, dan
berbagai teknik penilaian.
(KKh14) Mampu mengaplikasikan teori-teori kurikulum,
pengembangan kurikulum, komponen-komponen
kurikulum, materi dan struktur kurikulum, meng-
embangkan bahan pembelajaran.
(KKh15) Mampu mempraktikkan keterampilan-keterampilan
mengajar di kelas buatan.
(KKh16) Mampu mempraktikkan keterampilan-keterampilan
mengajar di kelas sesungguhnya.
(KKh17) Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan teori-
teori dasar tentang penulisan buku dalam praktik
penulisan dan publikasi

2.1.5 Profil Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra


Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menghasilkan:
(1) calon tenaga pendidikan bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, (2)
instruktur BIPA, (3) editor, (4) redaktur, (5) jurnalis, (6) penulis, copywriter,

17
-
content writer (7) pembawa acara atau master of ceremony (MC), (8) asisten
peneliti muda, (9) wirausaha, (10) pembaca berita dan presenter.
Kesepuluh profil tersebut mempunyai tiga kompetensi, yaitu: (1)
kompetensi aspek sikap, (2) pengetahuan, dan (3) keterampilan. Dan
keterampilan dapat dibedakan atas dua bagian, yaitu (a) keterampilan umum
dan (b) keterampilan khusus. Masing-masing profil dan kompetensi tersebut
ditunjukkan oleh capaian pembelajaran lulusan. Dengan demikian, profil
lulusan dapat dideskripsikan secara lengkap dikaitkan dengan kompetensi dan
capaian pembelajaran lulusan sebagai berikut.

Tabel 5. Profil Lulusan, Elemen Kompetensi dan CPL


No Profil Aspek Capaian Pembelajaran Lulusan
Lulusan
1 Calon Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
tenaga mampu menunjukkan sikap religius (S1)
pendidikan 2. Memiliki karakter kristiani yang
(Guru) menggambarkan tritugas panggilan gereja dan
bidang pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
pendidikan (S2)
Bahasa 3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
dan Sastra menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
Indonesia dan etika (S3)
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik (S4)
5. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
(S11)

18
-
Pengetahuan 1. Menguasai teori-teori pendidikan; hakikat peserta
Calon didik, hakikat pendidikan, landasan dan asas-asas
tenaga pendidikan serta penerapannya, aliran-aliran
pendidikan pendidikan, permasalahan dan penanggulangannya.
(Guru) (P8)
bidang 2. Menguasai teori-teori Perkembangan Peserta Didik
pendidikan (Psikologi Pendidikan) dan mengaplikasikannya
Bahasa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
dan Sastra (P9)
Indonesia 3. Menguasai teori-teori belajar dan pembelajaran dan
mengaplikasikannya dalam pembelajaran bahasa
dan sastra Indonesia (P10).
4. Menguasai teori-teori profesi kependidikan. (P11)
5. Menguasai berbagai macam strategi pembelajaran,
model pembelajaran, metode pembelajaran, teknik
pembelajaran, media pembelajaran, taktik
pembelajaran dan mengaplikasikannya dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. (P12)
6. Menguasai teori-teori perencanaan pembelajaran
dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia. (P13)
7. Menguasai teori-teori evaluasi pendidikan,
penilaian, pengukuran, pengolahan, dan berbagai
teknik penilaian. (P14)
8. Menguasai teori-teori kurikulum, pengembangan
kurikulum, komponen-komponen kurikulum, materi
dan struktur kurikulum, mengembangkan bahan
pembelajaran. (P15)
9. Latihan mempraktikkan keterampilan-keterampilan
mengajar di kelas buatan. (16)
10. Mampu mempraktikkan keterampilan-
keterampilan mengajar di kelas sesungguhnya.
(P17)
Calon Keterampilan 1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
tenaga Umum implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang
pendidikan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
(Guru) sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
bidang tatacara, dan etika ilmiah dalam rangka
pendidikan menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
Bahasa seni. (KU3)
dan Sastra 2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
Indonesia konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil analisa informasi
dan data. (KU5)
19
-
3. Mampu memelihara dan mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaganya. (KU6)
Calon Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan teori-teori pendidikan;
tenaga Khusus hakikat peserta didik, hakikat pendidikan,
pendidikan landasan dan asas-asas pendidikan serta
(Guru) penerapannya, aliran-aliran pendidikan,
bidang permasalahan dan penanggulangannya. (KKh8)
pendidikan 2. Mampu mengaplikasikan teori-teori
Bahasa Perkembangan Peserta Didik (Psikologi
dan Sastra Pendidikan) dan mengaplikasikannya dalam
Indonesia pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
(KKh9)
3. Mampu mengaplikasikan teori-teori belajar dan
pembelajaran dan mengaplikasikannya dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
(KKh10)
4. Mampu mengaplikasikan teori-teori profesi
kependidikan. (KKh11)
5. Mampu mengaplikasikan berbagai macam
strategi pembelajaran, model pembelajaran,
metode pembelajaran, teknik pembelajaran,
media pembelajaran, taktik pembelajaran dan
mengaplikasikannya dalam pembelajaran bahasa
dan sastra Indonesia. (KKh12)
6. Mampu mengaplikasikan teori-teori perencanaan
pembelajaran dan mengaplikasikannya dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
(KKh13)
7. Mampu mengaplikasikan teori-teori evaluasi
pendidikan, penilaian, pengukuran, pengolahan,
dan berbagai teknik penilaian. (KKh14)
8. Mampu mengaplikasikan teori-teori kurikulum,
pengembangan kurikulum, komponen-komponen
kurikulum, materi dan struktur kurikulum,
mengembangkan bahan pembelajaran. (KKh15)
9. Mampu mempraktikkan keterampilan-
keterampilan mengajar di kelas buatan. (KKh16)
10. Mampu mempraktikkan keterampilan-
keterampilan mengajar di kelas sesungguhnya.
(KKh17)
2 Instruktur Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
BIPA mampu menunjukkan sikap religius (S1)
20
-
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika (S3)
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme, serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa (S5)
4. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan serta rasa
pendapat dan temuan orisinal orang lain (S6)
5. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila. (S7)
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan. (S8)
2 Instruktur Pengetahuan 1. Menguasai teori-teori dasar dalam bidang
BIPA linguistik (P1)
2. Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan
bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan
kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan
komprehensif (P3)
3. Menguasai teori-teori interdisipliner dengan
bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan/ atau sastra
yang mendalam dan komprehensif (P4)
2 Instruktur Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
BIPA Umum sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/ atau teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
2. Mampu menunjukan kinerja mandiri, bermutu,
dan terukur. (KU2)
3. Mampu memelihara dan mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaganya (KU6)
2 Instruktur Keterampilan 1. Menguasai teori-teori dasar dalam bidang
BIPA Khusus linguistik (KKh1)
2. Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan
bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan
kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan
komprehensif (KKh3)
21
-
3. Menguasai teori-teori interdisipliner dengan
bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan/ atau sastra
yang mendalam dan komprehensif (KKh4)
3 Editor Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
2. Memiliki karakter kristiani yang
menggambarkan tri tugas panggilan gereja dan
pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
(S2).
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika. (S3)
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik. (S4)
5. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa. (S5)
6. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
(S11)
3 Editor Pengetahuan 1. Menguasai teori-tori dasar dalam bidang
linguistik (P1)
2. Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan
bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan
kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan
komprehensif. (P3)
3. Menguasai teori-teori interdisipliner dengan
bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan/ atau sastra
yang mendalam dan komprehensif (P4)
4. Menguasai prinsip-prinsip dasar analisis bahasa
dari berbagai aliran linguistik (P6)
3 Editor Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan teori-teori dasar dalam
Umum bidang linguistik (KU1)
2. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar yang
relevan dengan bidang linguistik dan sastra
untuk mendapatkan kajian sastra dan linguistik
yang mendalam dan komprehensif. (KU3)
3. Mampu mengaplikasikan teori-teori
interdisipliner dengan bidang linguistik dan/
atau sastra untuk mendapatkan kajian linguistik
dan/ atau sastra yang mendalam dan
komprehensif (KU4)
22
-
4. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
analisis bahasa dari berbagai aliran linguistik
(KU6)
3 Editor Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
Khusus sistematis, dan inovatif dalam konteks peng-
embangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan/ atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya (KKh1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,
dan terukur (KKh2).
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tatacara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni (KKh3)
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi
dan data (KKh5)
5. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan melakukan supervise dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya (KKh7)
6. Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
(KKh9)
4 Redaktur Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
2. Memiliki karakter kristiani yang
menggambarkan tri tugas panggilan gereja dan
pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
(S2)
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika. (S3)
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik. (S4)
5. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
23
-
tanggung jawab pada negara dan bangsa. (S5)
6. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
(S11)

4 Redaktur Pengetahuan 1. Menguasai teori-teori dasar dalam bidang


linguisik (P1)
2. Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan
bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan
kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan
komprehensif (P3)
3. Menguasai teori-teori interdisipliner dengan
bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan/ atau sastra
yang mendalam dan kom-prehensif (P4)
4 Redaktur Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan teori-tori dasar dalam
Umum bidang linguistik (KU1)
2. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar yang
relevan dengan bidang linguistik dan sastra untuk
mendapatkan kajian sastra dan linguistik yang
mendalam dan komprehensif. (KU3)
3. Mampu mengaplikasikan teori-teori
interdisipliner dengan bidang linguistik dan/ atau
sastra untuk mendapatkan kajian linguistik dan/
atau sastra yang mendalam dan komprehensif
(KU4)
4. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
analisis bahasa dari berbagai aliran linguistik
(KU6)
4 Redaktur Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
Khusus sistematis, dan inovatif dalam konteks peng-
embangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan/ atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya (KKh1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, ber-mutu,
dan terukur (KKh2).
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tatacara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni (KKh3)
24
-
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi
dan data (KKh5)
5. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya (KKh7)
6. Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
(KKh9)
5 Jurnalis Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika. (S2)
3. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa. (S4)
4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (S6)
5. Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan (S9)
6. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
(S10)
5 Jurnalis Pengetahuan 1. Menguasai teori-teori dasar dalam bidang
linguistik (P1)
2. Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan
bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan
kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan
komprehensif (P3)
3. Menguasai teori-teori interdisipliner dengan
bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan/ atau sastra
yang mendalam dan komprehensif (P4)
4. Menguasai metodologi penelitian dalam bidang
linguistik dan sastra (P5)
5. Menguasai prinsip-prinsip dasar proses kreatif,
penulisan berbagai genre sastra (P6)
5 Jurnalis Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
25
-
Umum sistematis, dan inovatif dalam konteks peng-
embangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan/ atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya (KU1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, ber-mutu,
dan terukur (KU2).
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi
dan data (KU5)
4. Mampu memelihara dan mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaganya (KU6)
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri (KU8)
6. Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
(KU9)
5 Jurnalis Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan teori-teori dasar dalam
Khusus bidang linguistik (KKh1)
2. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar yang
relevan dengan bidang linguistik dan sastra untuk
mendapatkan kajian sastra dan linguistik yang
mendalam dan komprehensif (KKh3)
3. Mampu mengaplikasikan teori-teori
interdisipliner dengan bidang linguistik dan/ atau
sastra untuk mendapatkan kajian linguistik dan/
atau sastra yang mendalam dan komprehensif
(KKh4)
4. Mampu mengaplikasikan metodologi penelitian
dalam bidang linguistik dan sastra (KKh5)
5. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
proses kreatif, penulisan berbagai genre sastra
(KKh6)
6 Penulis, Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
copy mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
writer, 2. Memiliki karakter kristiani yang
content menggambarkan tri tugas panggilan gereja dan
writer. pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
26
-
(S2)
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik (S4)
4. Berperan sebagai warga Negara yang bang-ga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
(S5)
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pan-
dangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain. (S6)
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, ber-negara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
(S7)
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
(S8)
6 Penulis, Pengetahuan 1. Menguasai teori-teori dasar dalam bidang sastra
copy (P2)
writer, 2. Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan
content bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan
writer kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan
komprehensif (P3)
3. Menguasai teori-teori interdisipliner dengan
bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan/ atau sastra
yang mendalam dan komprehensif (P4)
4. Menguasai metodologi penelitian dalam bidang
linguistik dan sastra (P5)
5. Menguasai prinsip-prinsip dasar proses kreatif;
penulisan berbagai genre sastra (P7)
6. Menguasai teori-teori dasar tentang penulisan
novel (P8)
6 Penulis, Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
copy Umum sistematis, dan inovatif dalam konteks peng-
writer, embangan atau implementasi ilmu pengetahuan
content dan/ atau teknologi yang memperhatikan dan
writer menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya (KU1)
2. Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
27
-
(KU9)
6 Penulis, Keteampilan 1. Mampu mengaplikasikan teori-teori dasar dalam
copy Khusus bidang sastra (KKh2)
writer, 2. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar yang
content relevan dengan bidang linguistik dan sastra
writer untuk mendapatkan kajian sastra dan linguistik
yang mendalam dan komprehensif (KKh3)
3. Mampu mengaplikasikan teori-teori
interdisipliner dengan bidang linguistik dan/
atau sastra untuk mendapatkan kajian linguistik
dan/ atau sastra yang mendalam dan
komprehensif (KKh4)
4. Mampu mengaplikasikan metodologi penelitian
dalam bidang linguistik dan sastra (KKh5)
5. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
proses kreatif; penulisan berbagai genre sastra
(KKh7)
6. Mampu mengaplikasikan teori-teori dasar
tentang penulisan novel (KKh)
7 Pembawa Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Acara/ mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
Master of 2. Memiliki karakter kristiani yang
Ceremony menggambarkan tritugas panggilan gereja dan
(MC) pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
(S2)
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika. (S3)
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik. (S4)
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain (S6)
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan (S8)
7 Pembawa Pengetahuan 1. Menguasai teori-teori dasar dalam bidang
Acara/ linguistik (P1)
Master of 2. Menguasai prinsip-prinsip dasar analisis bahasa
Ceremony dari berbagai aliran linguistik (P6)
(MC)
7 Pembawa Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kri-tis,
Acara/ Umum sistematis, dan inovatif dalam konteks
Master of pengembangan atau implementasi ilmu
28
-
Ceremony pengetahuan dan/ atau teknologi yang
(MC) memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,
dan terukur (KU2).
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi
dan data (KU5)
4. Mampu memelihara dan mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaganya (KU6)
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri (KU8)
7 Pembawa Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan teori-teori dasar dalam
Acara/ Khusus bidang linguistik (KKh1)
Master of 2. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
Ceremony analisis bahasa dari berbagai aliran linguistik
(MC) (KKh6)
8 Asisten Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
peneliti mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
muda 2. Memiliki karakter kristiani yang
menggambarkan tritugas panggilan gereja dan
pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
(S2)
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika. (S3)
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik. (S4)
5. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
(S7)
6. Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan (S10)
7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
(S11)
8 Asisten Pengetahuan 1. Menguasai ilmu-ilmu dasar yang relevan dengan
peneliti bidang linguistik dan sastra untuk mendapatkan
29
-
muda kajian sastra dan linguistik yang mendalam dan
komprehensif (P3)
2. Menguasai teori-teori interdisipliner de-ngan
bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
mendapatkan kajian linguistik dan/ atau sastra
yang mendalam dan kompre-hensif (P4)
3. Menguasai metodologi penelitian dalam bidang
linguistik dan sastra (P5)
4. Menguasai prinsip-prinsip dasar analisis bahasa
dari berbagai aliran linguistik (P6)
8 Asisten Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kri-tis,
peneliti Umum sistematis, dan inovatif dalam konteks
muda pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/ atau teknologi yang
memerhatikan dan menerapkan nilai hu-maniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,
dan terukur (KU2)
3. Mampu mengkaji implikasi pengem-bangan atau
implementasi ilmu penge-tahuan, teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tatacara, dan etika ilmiah dalam rangka mengha-
silkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni
(KU3)
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kaji-annya
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir
dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi (Unimed) (KU4)
5. Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan men-cegah
plagiasi (KU9)
8 Asisten Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar yang
peneliti Khusus relevan dengan bidang linguistik dan sastra
muda untuk mendapatkan kajian sastra dan linguistik
yang mendalam dan kompre-hensif (KKh3)
2. Mampu mengaplikasikan teori-teori inter-
disipliner dengan bidang linguistik dan/ atau
sastra untuk mendapatkan kajian linguistik dan/
atau sastra yang mendalam dan komprehensif
(KKh4)
3. Mampu mengaplikasikan metodologi pe-nelitian
dalam bidang linguistik dan sastra (KKh5)
30
-
4. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
analisis bahasa dari berbagai aliran linguistik
(KKh6)
9 Wirausaha Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
2. Memiliki karakter kristiani yang
menggambarkan tritugas panggilan gereja dan
pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
(S2)
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan da-lam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika. (S3)
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa (S5)
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan serta rasa
pendapat atau temuan orisinal orang lain (S6)
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu ke-
hidupan bermasyarakat, berbangsa, berne-gara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
(S7)
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan so-sial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan (S8)
8. Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan (S10)
9 Wirausaha Pengetahuan Menguasai teori-teori interdisipliner dengan bidang
linguistik dan/ atau sastra untuk mendapatkan kajian
linguistik dan/ atau sastra yang mendalam dan
komprehensif (P4)
Wirausaha Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kri-tis,
Umum sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/ atau teknologi yang me-
merhatikan dan menerapkan nilai huma-niora
yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,
dan terukur (KU2)
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi
dan data (KU5)
4. Mampu memelihara dan mengembangkan dan
31
-
memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaganya (KU6)
5. Mampu bertanggung jawab atas pen-capaian
hasil kerja kelompok dan melakukan supervise
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya KU7).
9 Wirausaha Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan teori-teori
Khusus interdisipliner dengan bidang linguistik dan/
atau sastra untuk mendapatkan kajian linguistik
dan/ atau sastra yang mendalam dan
komprehensif (KKh4)
2. Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan
teori-teori dasar tentang penulisan buku dalam
praktik penulisan dan pu-blikasi. (KKh17)
10 Pembaca Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berita dan mampu menunjukkan sikap religius. (S1).
presenter 2. Memiliki karakter kristiani yang
menggambarkan tri tugas panggilan gereja dan
pro deo et patria ‘bagi Tuhan dan Ibu Pertiwi’.
(S2)
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik (S4)
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
(S5)
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pan-
dangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain. (S6)
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, berne-
gara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila (S7)
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosi-al
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan (S8)
10 Pembaca Pengetahuan Menguasai teori-teori interdisipliner dengan bidang
berita dan linguistik dan/atau sastra untuk mendapatkan kajian
presenter linguistik dan/atau sastra yang mendalam dan
komprehensif. (P4)
10 Pembaca Keterampilan Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
berita dan Umum sistematis, dan inovatif dalam konteks pe-
32
-
presenter ngembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan/ atau teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya (KU1)
10 Pembaca Keterampilan Mampu mengaplikasikan teori-teori interdisipliner
berita dan Khusus dengan bidang linguistik dan/ atau sastra untuk
presenter mendapatkan kajian linguistik dan/atau sastra yang
mendalam dan komprehensif (KKh4)

Selanjutnya, rumusan sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan


keterampilan khusus ini diimplementasikan melalui sebaran mata kuliah pada
program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Evaluasi

2.1.2. Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan


Kemudian, pencapaian atas profil lulusan, sikap, pengetahuan,
keterampilan khusus umum, dan keterampilan khusus tampak melalui:
1. Standar kompetensi lulusan selaras dengan visi dan misi keilmuan (visi
dan misi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
2. Standar kompetensi lulusan sudah disosialisasikan pada seluruh
komponen program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
meliputi dosen dan mahasiswa.
3. Standar kompetensi lulusan sudah ditanamkan dalam semua mata
kuliah yang ada di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
4. RPS dosen sudah memuat aspek-aspek dalam standar kompetensi
lulusan
5. Standar kompetensi lulusan dapat terukur dalam proses pembelajaran
setiap mata kuliah.

Selanjutnya, untuk melihat pencapaian pada lulusan yang dihasilkan


tampak melalui tracer study, namun karena standar kompetensi lulusan ini
disahkan pada tahun 2022 maka belum diadakan evaluasi dan tracer study
33
-
untuk pencapaian lima poin di atas. Untuk itu di bawah ini disajikan data
lulusan pada tahun 2020/ 2021 seperti berikut:
1. Rata-rata masa tunggu lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka dalam tiga
tahun adalah < 6 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa secara kualitas,
daya saing lulusan prodi tinggi.
2. Rata-rata persentase kesesuaian bidang kerja lulusan pada program
studi dalam tiga tahun adalah lebih dari 90%. Hal ini menunjukkan
bahwa lulusan prodi memiliki kompetensi keilmuan yang mumpuni
sehingga mereka dapat diterima bekerja sesuai dengan bidang ilmu
yang mereka tekuni selama mengikuti proses perkuliahan.
3. Rata-rata lulusan prodi menunjukkan di atas 80% bekerja di tingkat
lokal wilayah Sumatera Utara.
4. Kepuasan pengguna terhadap lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari sikap yang
ditanamkan pada setiap mahasiswa meliputi (1) integritas, (2) kualitas
pribadi untuk selalu berusaha mencapai hasil terbaik dalam berkarya
melalui sikap jujur, kerja keras, kerjasama, kebersamaan, dan
kekeluargaan, (3) peduli dan tanggap pada kebutuhan sesama dan
lingkungan.

Data-data ini diperoleh dari tracer study yang berada langsung di bawah
kendali Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan melalui Career Centre (Pusat
Karir).

2.1.3 Strategi Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan


Strategi yang dilakukan dalam pencapaian Standar Kompetensi Lulusan
di tingkat prodi meliputi:
1. Peningkatan kualitas pembelajaran yang saat ini dikembangkan di FKIP
melalui e-learning dengan nama FKIP Millenial. Di dalamnya, setiap
34
-
dosen wajib mengunggah RPS, sehingga mahasiswa dapat
menyesuaikan RPS dan materi mata kuliah yang disampaikan.
2. Bersamaan dengan itu, diadakan juga persamaan persepsi dan
sosialisasi tentang struktur RPS, sehingga ketua prodi dapat memeriksa
RPS setiap dosen dan memastikan adanya aspek-aspek SKL di
dalamnya.
3. Mengikutsertakan mahasiswa dalam Program Pertukaran Mahasiswa
Merdeka, sehingga banyak mahasiswa prodi yang dapat mengecap
pendidikan di universitas terkemuka, seperti UI, UGM, UPI, ITB, dan
yang lain.
4. Mengikutsertakan mahasiswa dalam program Kampus Mengajar.
Merujuk pada salah satu profil lulusan dalam SKL, maka pengalaman
ini akan sangat membantu mahasiswa dalam mencapai standar tersebut.
5. Menjadikan PkM sebagai mata kuliah wajib sejak tahun 2022.
Mahasiswa melakukan PkM sesuai dengan tempat yang mereka hunjuk
dan dapat merasakan langsung berhubungan dengan masyarakat.
6. Menjadikan kegiatan penelitian sebagai kegiatan wajib mahasiswa yang
tertuang dalam mata kuliah Publikasi Artikel Ilmiah.
7. Mencetak Buku Pembimbingan Akademik yang berisi seluruh kegiatan
mahasiswa, mulai dari kegiatan penyusunan KRS, pelatihan, seminar,
skripsi, dan yang lainnya.

2.1.4 Penjaminan Mutu dalam Standar Kompetensi Lulusan


Mengingat bahwa standar kompetensi lulusan disahkan kembali pada
tahun 2022, maka penjaminan mutu masih dalam proses pelaksanaan:
Penetapan
1. Menjadikan Visi dan Misi FKIP Universitas HKBP Nommensen
sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga
menetapkan Standar Kompetensi Lulusan.

35
-
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan penetapan Standar Kompetensi Lulusan.
3. Mencatat apa yang menjadi norma hukum dan syarat yang tercantum
dalam peraturan perundang-undangan tersebut dan apa yang tidak dapat
dilanggar atau disimpangi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan analisis SWOT.
5. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek standar
kompetensi lulusan terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal.
6. Melakukan analisis hasil dari langkah No. 2 hingga No. 4 dengan
mengujinya terhadap Visi dan Misi FKIP Universitas HKBP
Nommensen Medan.
7. Merumuskan draft awal Standar Kompetensi Lulusan dengan
menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence, dan
Degree) dan KPIs (Key Performance Indicators).
8. Melakukan uji publik atau sosialisasi draft Standar Kompetensi Lulusan
dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal
untuk mendapatkan saran perbaikan.
9. Merumuskan kembali pernyataan Standar Kompetensi Lulusan dengan
memerhatikan hasil dari langkah No. 8
10. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan Standar Kompetensi
Lulusan untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau
kesalahan dalam struktur bahasa yang digunakan/penulisan.
11. Mengesahkan dan memberlakukan Standar Kompetensi Lulusan
melalui penetapan dalam bentuk keputusan.

Pelaksanaan
1. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai dengan isi
Standar Kompetensi Lulusan.

36
-
2. Melaksanakan sosialisasi isi Standar Kompetensi Lulusan kepada
seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa secara periodik dan
konsisten. Sosialisasi ini dilakukan dalam kegiatan penyambutan
mahasiswa baru di program studi, dalam pengantar perkuliahan
bersama mahasiswa, dalam rapat program studi, dan dalam pelepasan
alumni program studi.
3. Mempersiapkan dan menuliskan dokumen tertulis berupa prosedur
kerja atau SOP, instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan isi Standar
Kompetensi Lulusan.
4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan Standar Kompetensi Lulusan sebagai tolok ukur
pencapaian. Hal ini disesuaikan dengan RPS yang di upload di LMS.
Dan disepahamkan dengan kelompok dosen mata kuliah.

Evaluasi
1. Melakukan pengukuran secara periodik, misalnya harian, mingguan,
bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar
Kompetensi Lulusan.
2. Mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan
yang tidak sesuai dengan isi Standar Kompetensi Lulusan.
3. Mencatat temuan ketidaklengkapan dokumen, seperti prosedur kerja,
formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah dilaksanakan.

Pengendalian
1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi Standar Kompetensi Lulusan, atau apabila isi
Standar Kompetensi Lulusan gagal dicapai.

37
-
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan
ketercapaian isi Standar Kompetensi Lulusan.
3. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang dilakukan.
4. Memantau secara berkesinambungan efek dari tindakan korektif
tersebut.
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
6. Melaporkan hasil dari pengendalian standar tersebut kepada pimpinan
unit kerja dan pimpinan FKIP Universitas HKBP Nommensen disertai
saran atau rekomendasi.

Peningkatan
1. Mempelajari laporan hasil hasil pengendalian Standar Kompetensi
Lulusan.
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil
laporan tersebut dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
beserta dosen pengampu matakuliah.
3. Mengevaluasi isi Standar Kompetensi lulusan.
4. Melakukan revisi isi Standar Kompetensi Lulusan sehingga menjadi
standar baru yang lebih tinggi kadar kompetensinya daripada Standar
Kompetensi Lulusan sebelumnya.
5. Menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
Standar Kompetensi Lulusan yang lebih tinggi tersebut sebagai Standar
Kompetensi Lulusan yang baru.

2.2 Isi Pembelajaran


Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi

38
-
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi
dan Perguruan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
6. Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab
IV Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang
Tata Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab
XIII Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
7. Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen
Tahun 2013-2033
8. SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP
Nommensen
9. SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen
Survey di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
10. Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor:
91/SK/FKIP-M/XII/2019
11. Dokumen standar isi pembelajaran di program sudi dengan
tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
berdasarkan kriteria lulusan yang mengacu pada capaian
pembelajaran lulusan dari KKNI
12. Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas
Dosen dan Metode Perkuliahan
13. Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah

Pelaksanaan
Dalam penetapan standar isi pembelajaran, program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia mengidentifikasi dan menetapkan ketepatan
struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran yang
digambarkan dalam peta kompetensi. Uraian lebih lengkap tentang perubahan
standar isi pembelajaran prodi pada tahun ajaran 2021/2022 dengan 2021/2022
dalam Dokumen Kurikulum Prodi.
39
-
Namun alur yang pasti dilakukan seperti penjelasan pada standar
kompetensi lulusan juga dilakukan dalam merumuskan standar isi
pembelajaran. Pertama, disesuaikan dengan visi dan misi keilmuan (prodi)
yang dirujuk juga dari visi misi universitas dan visi misi fakultas. Kedua,
melakukan survey awal terhadap pemangku kepentingan, baik internal maupun
eksternal. Hal itu dilakukan melalui FGD. Ketiga, merumuskan draf awal.
Keempat, melakukan uji publik atau sosialisasi kepada para pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal. Hingga akhirnya diverifikasi dan
disahkan oleh pimpinan fakultas.
Untuk itu, prodi merancang struktur kurikulum yang akan diberikan
untuk membentuk kompetensi lulusan dengan menggunakan model serial.
Struktur model serial adalah susunan mata kuliah berdasarkan logika atau
struktur keilmuannya. Artinya mata kuliah disusun dari yang paling dasar
sampai di semester akhir yang merupakan mata kuliah lanjutan (advanced).
Setiap matakuliah saling berhubungan satu sama lain, sehingga dalam semester
tertentu muncul mata kuliah prasyarat. Struktur matakuliah diatur dengan
menggunakan tingkat capaian pembelajaran mulai dari Universitas, Fakultas,
lalu prodi.
Kemudian, prodi juga menyusun kurikulum berdasarkan struktur
keilmuan yang dikembangkan oleh Universitas HKBP Nommensen yang
disebut sebagai IN HARMONI (Institution Nommensen must be; Humble,
Agile,Respected, Motivated, Outstanding, Nation, Integrity) yang menjadi nilai
bersama atau share value UHKBPN.
Selanjutnya, pemutakhiran kurikulum yang di dalamnya terdapat
standar isi juga melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta
direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, asosiasi, serta sesuai
perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna. Dengan demikian, prodi
menetapkan standar isi berupa :

Tabel 1. Kelompok Bahan Kajian Mata Kuliah


40
-
No. Kelompok Bahan Kajian Kode

1 Pengetahuan dasar umum BK1

2 Pengetahuan dasar pendidikan dan pedagogik BK2

3 Moral, etika, tanggung jawab, kepribadian, dan kemandirian BK3

4 Ilmu bahasa dan sastra Indonesia BK4

5 Penelitian pendidikan, bahasa dan sastra BK5

6 Kewirausahaan BK6

7 Pengelolaan Laboratorium Bahasa BK7

Kegiatan Merdeka Belajar di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra


Indonesia ditawarkan sejak semester 4 baik itu di luar Prodi dalam Fakultas,
atau Luar Fakultas dalam Universitas maupun pada Prodi yang sama di luar
Universitas dengan jumlah total sks yang di rekognisi sebanyak 20 sks.
Kurikulum dirancang secara efektif untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa dengan prinsip tidak merugikan mahasiswa. Untuk itu, dalam
kurikulum juga dijelaskan tentang konversi mata kuliah bagi mahasiswa yang
mengikuti kegiatan atau program pemerintah. Kurikulum bersifat
komprehensif, kompetitif, fleksibel dan adaptif dalam mengadaptasi kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi
2.2.2 Pencapaian Standar Isi.
Pencapaian standar isi tampak dalam:
1. Standar isi selaras dengan visi dan misi keilmuan (visi dan misi
program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) dan visi misi
fakultas serta visi misi universitas
2. Standar isi sudah disosialisasikan pada seluruh komponen program
studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, meliputi dosen dan
mahasiswa.
3. Standar isi sudah mencakup semua mata kuliah yang ada di Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. RPS dosen sudah memuat aspek-aspek dalam standar isi
41
-
5. Standar isi dapat terukur dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah.

2.2.3 Strategi Pencapaian Standar Isi


Strategi Pencapaian standar isi dilakukan dengan:
1. Mengundang para praktisi mengajar untuk memberi warna baru pada
pengajaran di prodi, seperti pada mata kuliah: Strategi Pembelajaran
BIPA, Pengembangan Bahan Ajar, Pengembangan Media, Kajian
Budaya Batak Toba, dan Keterampilan Jurnalistik
2. Memberlakukan penggunaan e-learning dengan menggunakan moodle
pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran sebagai integrasi hasil
penelitian penugasan dari Hibah Dikti dan penggunaan IT pada mata
kuliah
3. Perubahan jumlah sks pada mata kuliah atau penambahan mata kuliah
baru untuk mendukung standar isi

2.2.4 Penjaminan Mutu Standar Isi

Penjaminan mutu ini belum sepenuhnya terlaksana mengingat standar isi


pembelajaran prodi disahkan oleh pimpinan pada tahun 2022, namun berikut
diuraikan sistem penjaminan mutu berbasis PPEPP yang sudah dan yang akan
dilakukan kedepannya:

Penetapan

1. Menjadikan visi dan misi FKIP sebagai acuan dan tujuan akhir, mulai
dari merancang hingga menetapkan standar isi pembelajaran.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang-undangan
yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuat standarnya.
3. Mencatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum
dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan SWOT analysis.
5. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang akan
dibuat standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal.
6. Merumuskan draft awal standar isi pembelajaran yang bersangkutan
dengan menggunakan rumus ABCD.
42
-
7. Melakukan uji publik atau sosialisasi kepada para pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal.
8. Melakukan editing dan verifikasi.
9. Pengesahan standar isi pembelajaran dalam bentuk keputusan pimpinan
Fakultas dan Pimpinan Universitas

Pelaksanaan

1. Pelajari laporan hasil pengendalian standar proses pembelajaran.


2. Selenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
3. Evaluasi isi standar proses pembelajaran.
4. Lakukan revisi isi standar proses pembelajaran sehingga menjadi
standar proses pembelajaran baru yang lebih tinggi daripada standar
proses pembelajaran sebelumnya.
5. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar
proses pembelajaran yang lebih tinggi tersebut sebagai standar proses
pembelajaran yang baru.

Evaluasi

1. Lakukan pengukuran secara periodik, misalnya harian,


mingguan,bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua
standar isi pembelajaran.
2. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian,
kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan isi pembelajaran yang
tidak sesuai dengan isi standar.
3. Catat pula bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur
kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah
dilaksanakan.
4. Periksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari
isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai.
5. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil pengukuran di
atas.
6. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua standar isi
pembelajaran kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan UHN, disertai
saran atau rekomendasi pengendalian.

Pengendalian

43
-
1. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap
sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar isi pembelajaran, atau apabila isi standar
isi pembelajaran gagal dicapai.
2. Ambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/kegagalan
ketercapaian isi standar isi pembelajaran.
3. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut.
5. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
6. Laporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit
kerja dan pimpinan UHN, disertai saran atau rekomendasi.

Peningkatan

1. Pelajari laporan hasil pengendalian standar isi pembelajaran.


2. Selenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
3. Evaluasi isi standar isi pembelajaran.
4. Lakukan revisi isi standar isi pembelajaran sehingga menjadi standar isi
pembelajaran baru yang lebih tinggi daripada standar isi pembelajaran
sebelumnya.
5. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar
isi pembelajaran yang lebih tinggi tersebut sebagai standar isi
pembelajaran yang baru.

2.3 Proses Pembelajaran


Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

44
-
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
6. Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
7. Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
8. SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
9. SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
10. Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
11. Dokumen standar isi pembelajaran di program studi dengan tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran berdasarkan kriteria lulusan
yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan dari KKNI
12. Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
13. Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah

Pelaksanaan
Standar proses pembelajaran mencakup karakteristik proses
pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, dan beban belajar mahasiswa. Keempat karakteristik ini di prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diuraikan berikut.
Pertama, karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud
terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik,
efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Semua karakteristik tersebut
ada dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah di program studi yang
tampak dalam RPS.
1) Interaktif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan
mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.

45
-
2) Holistik, bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola
pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan
dan kearifan lokal maupun nasional.
3) Integratif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui
pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
4) Saintifik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah
ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
kebangsaan.
5) Kontekstual, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
6) Tematik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program
studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan
transdisiplin.
7) Efektif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil
guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar
dalam kurun waktu yang optimum.
8) Kolaboratif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9) Berpusat pada mahasiswa, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan.
46
-
Kedua, berkaitan dengan perencanaan proses pembelajaran. Perencanan
proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam
rencana pembelajaran semester (RPS). Untuk RPS, FKIP secara general sudah
melakukan persamaan persepsi dan sosialisasi penyusunan sehingga seluruh
RPS sudah sama dan sudah memuat kesembilan karakteristik yang di atas.
Ketiga, dalam pelaksanaan pembelajaran, seluruh pembelajaran
dimonitoring secara berlapis oleh pegawai WR-1 dan juga unit UPAIMS (Unit
Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey) yang dalam tupoksinya juga
melakukan monitoring pembelajaran (tersedia lampiran berupa hasil
monitoring UPAIMS 2 tahun terakhir). Bentuk pembelajaran dapat berupa
penelitian, perancangan, atau pengembangan, merupakan kegiatan mahasiswa
di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan, pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa.
Selain itu, FKIP juga memiliki LMS yang dapat merekam absensi
kehadiran dosen dan mahasiswa dengan batas waktu dan jarak (maksimal 50 m
dari area kampus) yang di dalamnya juga mewajibkan unggah RPS sehingga
mahasiswa (selain prodi) dapat juga memonitor uraian materi yang
disampaikan oleh dosen sesuai dengan kontrak. Hal ini juga dapat menjadi
bagian dari penjaminan mutu proses pembelajaran.
Keempat, Beban belajar mahasiswa disesuaikan dengan semester dan
IP semester yang harus dikonsultasikan dengan dosen wali (dosen pembimbing
akademik). Hasil perekaman adanya bimbingan terhadap mahasiswa dalam
menentukan beban belajar dapat dilihat dalam Buku Pembimbingan Akademik.

2.3.2 Pencapaian Standar Proses Pembelajaran


Pencapaian standar proses pembelajaran :

47
-
1. Berdasarkan angket kepuasan penggunaan LMS, lebih dari 50% dosen
yang sudah menggunakan LMS dan menyusun RPS pada awal
perkuliahan. (Dokumen terlampir)
2. Diadakan monev pembelajaran oleh GPM dan menunjukkan bahwa
penilaian mahasiswa terhadap dosen yang mengampu mata kuliah di
program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sudah sangat
baik (Dokumen terlampir)
3. Program praktisi mengajar telah memberi warna baru dalam proses
pembelajaran. Praktisi memperkenalkan banyak kemampuan IT yang
dapat diserap oleh mahasiswa.
4. Diadakan satu e-learning berbasis moodle terhadap mahasiswa dan
hasil angket kepuasan menunjukkan bahwa mahasiswa sangat senang
menggunakan e-learning meski harus tetap dipandu oleh dosen yang
bersangkutan (dokumen terlampir)

2.3.3 Strategi Pencapaian Standar Proses Pembelajaran


Strategi pencapaian standar proses pembelajaran:
1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang
berkaitan dengan proses pembelajaran.
2. Melaksanakan monev khusus proses pembelajaran.
3. Melakukan audit kepuasan mahasiswa terhadap proses perkuliahan
setiap semester, baik dari segi penggunaan LMS maupun dari segi
pembelajaran yang dilakukan oleh dosen.
4. Melakukan perekaman aktivitas dan proses belajar mahasiswa melalui
Buku Pembimbingan Akademik.

2.3.4. Penjaminan Mutu Standar Proses Pembelajaran


Penjaminan mutu ini belum sepenuhnya terlaksana mengingat standar proses
pembelajaran prodi disahkan oleh pimpinan pada tahun 2022, namun berikut

48
-
diuraikan sistem penjaminan mutu berbasis PPEPP yang sudah dan yang akan
dilakukan kedepannya:

Penetapan

1. Menjadikan visi dan misi FKIP sebagai acuan dan tujuan akhir, mulai
dari merancang hingga menetapkan standar proses pembelajaran.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang-undangan
yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuat standarnya.
3. Mencatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum
dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan SWOT analysis.
5. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang akan
dibuat standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal.
6. Merumuskan draft awal standar isi pembelajaran yang bersangkutan
dengan menggunakan rumus ABCD.
7. Melakukan uji publik atau sosialisasi kepada para pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal.
8. Melakukan editing dan verifikasi.
9. Pengesahan standar proses pembelajaran dalam bentuk keputusan
pimpinan Fakultas dan Pimpinan Universitas

Pelaksanaan

1. Pelajari laporan hasil pengendalian standar proses pembelajaran.


2. Selenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
3. Evaluasi isi standar proses pembelajaran.

49
-
4. Lakukan revisi isi standar proses pembelajaran sehingga menjadi
standar proses pembelajaran baru yang lebih tinggi daripada standar
proses pembelajaran sebelumnya.
5. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar
proses pembelajaran yang lebih tinggi tersebut sebagai standar proses
pembelajaran yang baru.

Evaluasi

1. Lakukan pengukuran secara periodik, misalnya harian,


mingguan,bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua
standar proses pembelajaran.
2. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian,
kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan proses pembelajaran
yang tidak sesuai dengan isi standar.
3. Catat pula bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur
kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah
dilaksanakan.
4. Periksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari
isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai.
5. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil pengukuran di
atas.
6. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua standar isi
pembelajaran kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan UHN, disertai
saran atau rekomendasi pengendalian.

Pengendalian

1. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap
sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya

50
-
penyimpangan dari isi standar proses pembelajaran, atau apabila isi
standar proses pembelajaran gagal dicapai.
2. Ambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/kegagalan
ketercapaian isi standar isi pembelajaran.
3. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut.
5. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
6. Laporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit
kerja dan pimpinan UHN, disertai saran atau rekomendasi.

Peningkatan

1. Pelajari laporan hasil pengendalian standar isi pembelajaran.


2. Selenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
3. Evaluasi isi standar proses pembelajaran.
4. Lakukan revisi isi standar proses pembelajaran sehingga menjadi
standar isi pembelajaran baru yang lebih tinggi daripada standar proses
pembelajaran sebelumnya.
5. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar
proses pembelajaran yang lebih tinggi tersebut sebagai standar proses
pembelajaran yang baru.

2.4 Penilaian Pembelajaran


2.4.1 Uraian Standar Penilaian Pembelajaran Mengacu PPEPP
Penilaian pembelajaran adalah serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil

51
-
belajar mahasiswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Penetapan
Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merumuskan
rancangan Standar Penilaian Pembelajaran yaitu kriteria minimal tentang
prinsip, teknik dan instrumen serta mekanisme, pelaksanaan, pelaporan
penilaian proses dan hasil belajar serta kelulusan mahasiswa dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar penilaian proses dan hasil
pembelajaran yang dirumuskan meliputi penilaian perkuliahan/Praktek Kerja
Lapangan/Kuliah Kerja Nyata/Tugas Akhir dengan mengacu SNPT dan
peraturan Universitas seperti:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
6. Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
7. Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
8. SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
9. Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
10. Prinsip prinsip penilaian: edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, dan
transparan.
11. Teknik penilaian: observasi, partisipasi, untuk kerja, tes tertulis, tes
lisan, dan angket.

52
-
12. Prosedur penilaian dengan tahapan: perencanaan, pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian
nilai akhir.
13. Mekanisme penilaian menggunakan: rubrik sebagai instrumen penilaian
proses pembelajaran, portofolio atau karya desain sebagai instrumen
penilaian hasil pembelajaran, dan observasi untuk penilaian penguasaan
sikap mahasiswa.

Pelaksanaan

Standar penilaian pembelajaran telah terlaksana dengan baik. .


Penilaian pembelajaran pada Tingkat Kelulusan dari setiap matakuliah pada
TA 2019/2020 dan TA 2020/2021 baik pada semester ganjil dan di semester
genap mencapai 95%program studi meliputi aspek sikap, pengetahuan,
keterampilan umum serta keterampilan khusus. Penilaian tercantum pada RPS
yang dilaporkan pada unit program studi serta fakultas. Standar penilaian
pembelajaran merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil
belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi


paling sedikit memenuhi unsur: 1) edukatif, yang merupakan penilaian untuk
memotivasi mahasiswa agar memperbaiki perencanaan dan cara belajar serta
meraih capaian pembelajaran; 2) autentik, yang merupakan penilaian yang
berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang
mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung; 3) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan pada standar
yang disepakati antara Dosen dan Mahasiswa serta bebas kriteria yang bebas
dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai; 4) akuntabel, yang
merupakan penilaian dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan
dipahami oleh mahasiswa; dan 5) transparan, yang merupakan penilaian yang
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan. Penilaian proses dan hasil pembelajaran harus memenuhi prinsip
53
-
penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan
standar proses pembelajaran

Evaluasi

1. Memberikan kebijakan untuk memberikan keringanan kepada


mahasiswa terkait dengan syarat kehadiran minimal 80% dengan
pertimbagan kendala dalam proses pembelajaran daring.
2. Evaluasi dalam konversi nilai matakuliah yang melibatkan program
pemerintah seperti Kampus mengajar dan MSIB
3. Rentang penilaian yang sangat dekat pada total penilaian pembelajaran

Pengendalian

1. Materi yang diuji sebagai soal UTS dan UAS harus memuat topik
matakuliah sesuai dengan RPS dan berita acara perkuliahan
2. Mata kuliah yang sama dengan dosen Pengampu yang berbeda harus
berkolaborasi untuk membuat soal UTS maupun UAS agar
menghasilkan soal yang sama
3. Dosen Pengampu mata kuliah yang belum memiliki jenjang akademik
akan memiliki satu koordinator sebagai dosen penguji.

Peningkatan

1. Meningkatkan peran dosen koordinator baik dalam proses perencanaan,


pengimplementasian, dan pengawasan
2. Menyusun program kerja yang melibatkan stakeholder baik dari
internal maupun dari eksternal kampus

2.4.2 Pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran

54
-
1. Tingkat Kelulusan dari setiap matakuliah pada TA 2019/2020 dan TA
2020/2021 baik pada semester ganjil dan di semester genap mencapai
95%

2. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap penilaian pembelajaran rata-rata


bernilai 4 pada TA 2019/2020 dan TA 2020/2021

2.4.3 Strategi Pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran

Adapun strategi yang dilakukan dalam pencapaian standar penilaian


pembelajaran sebagai berikut.

1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang


berkaitan dengan penilaian pembelajaran.
2. Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa
3. Melakukan evaluasi terhadap Capaian Pembelajaran, RPS, metode,
media dan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran

2.4.4 Penjaminan Mutu Standar Penilaian Pembelajaran


Penilaian pembelajaran yang dilakukan di program studi pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia berpedoman pada SPMI yang disusun dalam
standar penilaian pembelajaran.

Penetapan
Dekan
1. Menetapkan tim adhoc di bawah koordinasi GPM untuk
penyusunan Buku Standar Penilaian Pembelajaran UHN melalui
Surat Tugas Dekan
2. Mengesahkan dan memberlakukan Buku Standar Penilaian
Pembelajaran UHN melalui Peraturan Dekan
Ketua Gugus Penjamin Mutu
1. Menyediakan template Buku Standar Penilaian Pembelajaran

55
-
2. Membuat rumusan manual penetapan standar penilaian
pembelajaran yang antara lain berisi pihak-pihak yang harus
menetapkan standar penilaian pembelajaran, serta
mendiskusikan dengan Dekan dan Wakil Dekan .
3. Mengusulkan tim ad hoc untuk menyusun standar penilaian
pembelajaran, beserta manual pelaksanaan, manual evaluasi
pelaksanaan, manual pengendalian pelaksanaan, dan manual
peningkatan standar penilaian pembelajaran.
4. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada tim ad hoc, tentang
bagaimana membuat rumusan standar.
5. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk
memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan
penulisan
Tim Adhoc

1. Menjadikan Visi, Misi, Tujuan dan Budaya UHN sebagai titik


tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga
menetapkan standar Penilaian.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan
perundang-undangan (Peraturan Pokok Akademik UHN 2017,
Kurikulum KKNI, Buku Panduan penilaian berbasis KKNI,
Pedoman akademik fakultas/prodi, Dokumen RPS) dan
peraturan lain yang relevan dengan standar penilaian.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap draft akhir pernyataan standar
penilaian pembelajaran, beserta manual standar yang
menyertainya.
4. Merumuskan indikator-indikator dalam penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
5. Merumuskan norma-norma standar penilaian seperti persyaratan
mengikuti ujian, pembobotan penilaian dan lain-lain.

56
-
6. Melakukan uji publik atau sosialisasi draf standar dengan
mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal
untuk mendapatkan saran.

Kepala Bagian Administrasi Akademik

1. Merumuskan buku panduan standar penilaian.


2. Bersama dengan tim adhoc menyusun standar dan norma yang
harus diperhatikan pada saat menetapkan standar penilaian
pembelajaran.

Wakil Dekan I

1. Melakukan pemeriksaan terhadap draft akhir pernyataan standar


penilaian pembelajaran, beserta manual standar yang
menyertainya.

Senat Fakultas

1. Ketua Komisi A melakukan pemeriksaan terhadap standar


penilaian pembelajaran, beserta manual standar yang menyertai
yang telah dibuat oleh tim adhoc.
2. Komisi A menyerahkan Standar Penilaian Pembelajaran yang
sudah disepakati kepada Ketua Senat untuk dibahas dalam rapat
pleno.
3. Ketua Senat mengembalikan Standar Penilaian Pembelajaran ke
Komisi A apabila dalam rapat pleno terdapat masukan dan
selanjutnya Komisi A melakukan perbaikan.
4. Apabila dalam rapat pleno tidak ada masukan, maka Ketua
Senat melakukan persetujuan terhadap Buku Standar Penilaian
Pembelajaran UHN.
5. Ketua Senat menyerahkan Standar Penilaian Pembelajaran
kepada Dekan untuk ditetapkan melalui Peraturan Dekan

57
-
Pelaksanaan

Dekan

1. Menetapkan kalender akademik yang didalamnya terdapat


jadwal pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir
semester serta ujian berhalangan

2. Menerima laporan pelaksanaan ujian baik UTS, UAS, dan


berhalangan.

3. Menerima laporan hasil rekapitulasi dekan terhadap tingkat


kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran.

4. Menetapkan dosen pengampu mata kuliah dalam bentuk SK


Dekan.
5. Memantau pelaksanaan Penilaian proses dan hasil belajar.
6. Membuat SK panitia ujian tengah semester dan ujian semester
7. Memastikan nilai masuk ke system.
8. Memantau penetapan mata kuliah yang boleh diujikan dengan
persyaratan pertemuan 7 kali untuk mid semester dan 14 kali
ujian semester.
9. Merumuskan secara umum tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap proses pembelajaran melalui angket yang diisi oleh
mahasiswa secara online.
10. Memberikan surat peringatan bagi dosen yang terlambat
memasukkan nilai.

Wakil Dekan I

1. Menetapkan kalender akademik yang didalamnya terdapat jawal


pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester
serta ujian berhalangan.

58
-
2. Mengusulkan kalender akademik yang didalamnya terdapat
jawal pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir
semester serta ujian berhalangan.

3. Memantau pelaksanaan UTS, UAS dan berhalangan

Kepala Program Studi

1. Mengadakan rapat koordinasi dewan dosen untuk menentukan


usulan dosen pengampu mata kuliah dan praktikum
2. Mengajukan usulan daftar dosen mata kuliah kepada dekan
3. Memantau pelaksanaan, penilaian proses dan hasil belajar.
4. Memastikan mata kuliah yang boleh diujikan dengan
persyaratan pertemuan 7 kali untuk mid semester dan 14 kali
ujian semester.
5. Mengusulkan nama-nama dosen yang harus diberi surat
peringatan yang disebabkan keterlambatan memasukkan nilai.
6. Merekap semua tingkat kepuasan proses pembelajaran yang diisi
oleh mahasiswa secara online dan melaporkan ke dekan untuk
ditindaklanjuti.
7. Bersama tenaga kependidikan menerima dan mengarsipkan
daftar nilai mahasiswa.

Dosen pengampu mata kuliah

1. Menyusun RPS sesuai dengan pedoman penyusunan kurikulum


UHN.
2. Menyusun soal-soal/angket untuk penilaian pengetahuan, sikap,
keterampilan umum dan khusus.
3. Menyampaikan rubrik penilaian pengetahuan, sikap dan
keterampilan khusus dan umum pada awal perkuliahan.

59
-
4. Mengirimkan soal-soal ke panitia ujian.
5. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar sesuai dengan
RPS yang disusun meliputi kegiatan kegiatan perencanaan,
pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil
observasi, dan pemberian nilai akhir.
6. Melaporkan nilai akhir melalui system ke PSI
7. Menyerahkan soft copy dan/atau hard copy nilai ke fakultas.
Panitia Ujian

1. Menyusun jadwal ujian dan daftar pengawas.


2. Membuat surat permintaan soal UTS, UAS dan berhalangan
3. Melaksanakan rapat koordinasi persiapan ujian mid semester
dan ujian semester.
4. Mempersiapkan dokumen ujian baik soal, kertas jawaban dan
DPNA.
5. Menyerahkan DPNA dan lembar jawaban kepada dosen
pengampu.
PSI

1. Membantu dan memantau pencetakan DPNA dan pelaporan


nilai
2. Membantu dan memantau Entri Nilai ke Sistem

Mahasiswa

1. Mengikuti ujian sesuai jadwal


2. Mengisi angket tentang proses pembelajaran yang dilakukan
oleh dosen.

Evaluasi

Dekan

1. Menerima laporan dari Dekan tentang hasil evaluasi


pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran.
60
-
2. Menerima laporan Dekan tentang evaluasi tingkat kepuasan
mahasiswa dalam proses pembelajaran
3. Membentuk TIM pelaksanaan evaluasi terhadap hasil penilaian
pembelajaran dan tingkat kepuasan Mahasiswa.
4. Menerima laporan dari TIM Evaluasi
5. Melaporkan hasil Evaluasi TIM ke Dekan dan WD 1.

Wakil Dekan I
1. Memantau pelaksanaan evaluasi tentang pelaksanaan penilaian
pembelajaran.
2. Menerima laporan dari Dekan tentang hasil evaluasi
pelaksanaan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar
3. Menyerahkan dokumen kepada TIM Evaluasi berupa
a. Standar penilaian pembelajaran.
b. Daftar nama mahasiswa peserta mata kuliah.
c. Daftar nilai mahasiswa per mata kuliah.
d. RPS dari setiap mata kuliah.
e. Soal ujian dari setiap Matakuliah.
f. Menyerahkan hasil angket tingkat kepuasan mahasiswa
dalam proses pembelajaran.
g. Mendampingi tim evaluasi dalam pelaksanaan tugas
Tim Evaluasi
1. Melaksanakan evaluasi tentang penilaian yang dilakukan dosen
sesuai standar yang ada.
2. Melakukan evaluasi tentang hasil angket tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap proses pembahasannya.
3. Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan penilaian hasil,
proses pembelajaran dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
proses pembelajaran
4. Memberikan Laporan kepada Dekan berdasarkan hasil
evaluasi baik pelaksanaan penilaian hasil dan proses serta
tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran

61
-
Pengendalian
1. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap
sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar penilaian penelitian, atau apabila isi
standar penilaian penelitian gagal dicapai.
2. Ambil tindakan korektif terhadap setiap
penyimpangan/kegagalan ketercapaian isi standar penilaian
penelitian.
3. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut.
5. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan diatas.
6. Laporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit
kerja dan pimpinan Universitas HKBP Nommensen, disertai saran atau
rekomendasi
Peningkatan.
1. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
2. Evaluasi isi standar penilaian penelitian.
3. Lakukan revisi isi standar penilaian penelitian sehingga menjadi
standar penilaian penelitian baru yang lebih tinggi daripada standar
penilaian penelitian sebelumnya.
4. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
standar penilaian penelitian yang lebih tinggi tersebut sebagai standar
penilaian penelitian yang baru.

62
-
2.5 Dosen
2.5.1 Uraian Standar Dosen Mengacu PPEPP
Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
6. Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
7. Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
8. Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
9. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
10. Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
11. Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi

Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan


salah satu program studi yang berkomitmen dalam menjaga kualitas lulusan.
Salah satu komitmen mutu yang selalu menjadi perhatian ialah memenuhi
kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi Dosen untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
yang tertuang dalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan
Permendikbud No 3 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

63
-
Kualifikasi tentang dosen Universitas HKBP Nommensen tertuang
dalam Statuta Universitas HKBP Nommensen tahun 2009 dengan SK Nomor:
44/SK/Pn-UHN/III/2009 yang menyatakan bahwa dosen harus minimal
berpendidikan S2 dan wajib memiliki jenjang akademik. Dosen Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia berjumlah 10 orang dosen tetap dan 3 orang
Dosen Kontrak dengan rincian kualifikasi pendidikan terakhir dan jabatan
akademik sebagai berikut:
Tabel 2.5 Daftar Kualifikasi Akademik dan Jabatan Akademik

No Nama Pendidikan Jabatan Akademik


Terakhir

1 Pontas J Sitorus S2 Lektor Kepala

2 Elza L.L Saragih S2 Lektor

3 Kartini Bangun S3 Lektor Kepala

4 Sarma Panggabean S3 Lektor

5 Harlen Simanjuntak S3 Asisten Ahli

6 Tigor Sitohang S2 Lektor Kepala

7 Ronald Hasibuan S2 Lektor

8 Beslina A. Siagian S2 Lektor

9 Samuel BT Simorangkir S2 Asisten Ahli

10 Rolan Manurung S2 -

11 Vina Merina Br Sianipar S2 Asisten Ahli

12 Renita Br Saragih S2 -

13 Eka Putri S2 -

Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk


melaksanakan proses pembelajaran dan telah memenuhi kriteria minimal
dengan rasio dosen-mahasiswa yang wajar. Pada Tahun ajaran 2020/2021
beban kerja dosen yang didasarkan pada rentang beban kerja sebesar 12-18
64
-
SKS per semester dan berdasarkan surat Peraturan Dekan No
807/FKIP/VIII/2021 Beban Tugas Dosen dan Metode Perkuliahan merujuk
pada SK Rektor 164/SK/R/II/2019 tentang Penetapan Beban Kegiatan
Akademik Dosen di Lingkungan FKIP UHN. Kegiatan merencanakan,
melaksanakan, dan mengendalikan proses pembelajaran, melaksanakan
evaluasi hasil pembelajaran dan melaksanakan proses pembimbingan, dan
beban tugas jabatan fungsional senilai minimal 12 SKS dan maksimal 18 SKS

Pelaksanaan

1. Sosialisasi beban tugas setiap semester di tingkat Fakultas melalui rapat


Fakultas dan rapat prodi
2. Sosialisasi Perencanaan dalam penyusunan RPS semester
3. Sosialisasi penyerahan berita acara pembelajaran dan laporan nilai UTS
dan UAS
4. Mensosialisasikan anggaran penelitian dan mensosialisasikan dalam
penetapan penelitian di tingkat prodi.
5. Penganggaran dan pencairan dana untuk dosen tugas belajar mengacu
pada SK 190/SK/Pn-UHKBPN/IX/2015 tanggal 16 September 2015.
6. Pembagian tugas membimbing mahasiswa. Jumlah mahasiswa
bimbingan skripsi pada prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
berjumlah 8-10 mahasiswa.
7. Mengikuti kegiatan Kampus Mengajar 2, 3 dan 4, kegiatan guru
penggerak yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek.

Evaluasi

1. Universitas secara sistematik memfasilitasi kesempatan memperoleh


beasiswa eksternal pendidikan lanjut bagi dosen hingga ke jenjang
Doktor
2. Penyelenggaraan secara periodik pelatihan– pelatihan peningkatan
kompetensi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
65
-
Pengendalian

1. Bagi dosen tugas belajar harus melaporkan KHS dan progress studi
setiap semester sebagai syarat dalam permintaan dana biaya uang
kuliah, uang buku, dan penelitian dosen yang tugas belajar.
2. Melaporkan masa studi dosen prodi yang tugas belajar maupun ijin
belajar
3. Dosen yang menerima honor UTS dan UAS harus menyerahkan Daftar
Nilai yang telah di input ke SISFO ke Tenaga Pendidik Prodi

Peningkatan

1. Universitas secara sistematik memfasilitasi kesempatan memperoleh


beasiswa eksternal pendidikan lanjut bagi dosen hingga ke jenjang
Doktor
2. Penyelenggaraan secara periodik pelatihan– pelatihan peningkatan
kompetensi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Kerjasama dengan pihak eksternal untuk kolaborasi untuk
meningkatkan kompetensi dosen (PMM dan Praktisi)

2.5.2 Strategi Pencapaian Standar Dosen

Strategi atau upaya yang dilakukan dalam mencapai kualifikasi


akademik dan kompetensi akademik, standar rekrutmen dan seleksi dosen,
kualifikasi akademik, kompetensi dosen, jumlah dosen dan beban kerja dosen
1. Universitas secara sistematik memfasilitasi kesempatan memperoleh
beasiswa eksternal pendidikan lanjut bagi dosen hingga ke jenjang
Doktor
2. Penyelenggaraan secara periodik pelatihan– pelatihan peningkatan
kompetensi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2.5.3 Sistem Penjaminan Mutu Standar Dosen

66
-
Standar Dosen merupakan bagian penting dalam pengelolaan Prodi dan
menjadi kriteria minimal tentang pelaksanaan pendidikan. Sistem penjaminan
mutu yang dilakukan di prodi sebagai berikut.
Penetapan
1. Menjadikan visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas HKBP Nommensen sebagai titik tolak dan tujuan akhir,
mulai dari merancang hingga menetapkan standar dosen.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuatkan
standar dosen.
3. Mencatat semua norma hukum atau syarat yang tercantum dalam
perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan menggunakan SWOT analysis.
5. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang hendak
dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal
dan/atau eksternal.
6. Melakukan analisis hasil dari hasil langkah (b) hingga (d) dengan
mengujinya terhadap visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas HKBP Nommensen.
7. Merumuskan draf awal standar dosen dengan menggunakan rumus
ABCD.
8. Melakukan uji publik atau sosialisasi draf standar dosen dengan
mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk
mendapatkan saran.
9. Merumuskan kembali pernyataan standar dosen dengan
memperhatikan hasil dari no 8.
10. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar dosen untuk
memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.
11. Mengesahkan dan memberlakukan standar dosen melalui penetapan
dalam bentuk keputusan

Pelaksanaan

1. Melakukan persiapan teknis dan/ atau administratif sesuai dengan isi


standar dosen.
2. Sosialisasi isi standar dosen kepada seluruh dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa secara periodik dan konsisten
3. Menyiapkan dan menuliskan dokumen berupa prosedur kerja,
instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi standar dosen.
4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan
menggunakan standar dosen sebagai tolok ukur pencapaian.

67
-
Evaluasi

1. Melakukan pengukuran secara periodik (tiap tahun) terhadap


ketercapaian/pemenuhan pelaksanaan isi standar dosen.
2. Mencatat semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, dan
kesalahan dari pelaksanaan standar dosen.
3. Mencatat juga jika ditemukan ketidak-lengkapan dokumen
pendukung (misal: prosedur kerja, formulir dsb.) standar dosen
4. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan atau bila isi standar dosen gagal tercapai.
5. Membuat laporan tertulis secara periodik (tiap tahun) tentang hasil
pengukuran standar dosen.
6. Melaporkan hasil pengukuran ketercapaian/pemenuhan isi standar
dosen, disertai saran atau rekomendasi pengendalian kepada rektor,
direktur pasca sarjana, dekan, dan ketua prodi

Pengendalian

1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan


pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi standar dosen, atau apabila isi
standar dosen gagal dipenuhi.
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap
penyimpangan/kegagalan pemenuhan isi standar dosen.
3. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut, misal:
apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan tinggi kembali berjalan
sesuai dengan isi standar dosen.
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.

68
-
6. Melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit
kerja dan rektor Universitas HKBP Nommensen disertai dengan saran
atau rekomendasi.

Peningkatan

1. Mempelajari laporan hasil pengendalian Standar Dosen


2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang
terkait dan dosen.
3. Mengevaluasi isi Standar Dosen
4. Melakukan revisi isi Standar Dosen sehingga menjadi Standar Dosen
baru yang lebih tinggi dari pada Standar Dosen sebelumnya.
5. Mengambil langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
Standar Dosen yang lebih tinggi tersebut sebagai Standar Dosen yang
baru

2.6 Tenaga Kependidikan


2.6.1 Uraian Standar Tenaga Kependidikan Mengacu PPEPP
Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata

69
-
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
6. Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
7. SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus
8. Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
9. Undang Undang nomor 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Pelaksanaan
1. Penugasan Tenaga Kependidikan pada bidang kerja sesuai dengan
Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan
2. Sosialisasi beban beban kerja tenaga kependidikan
3. Sosialisasi jadwal dan peraturan kerja tenaga kependidikan

Evaluasi

1. Universitas secara sistematik memfasilitasi kesempatan memperoleh


beasiswa eksternal pendidikan lanjut bagi tenaga kependidikan
2. Penyelenggaraan secara periodik pelatihan– pelatihan peningkatan
kompetensi

Pengendalian

1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan


pada tahap sebelumnya

Peningkatan

1. Universitas secara sistematik memfasilitasi kesempatan memperoleh


beasiswa eksternal pendidikan lanjut
2. Penyelenggaraan secara periodik pelatihan– pelatihan peningkatan
kompetensi .
70
-
2.6.2 Strategi Pencapaian Standar Tenaga Kependidikan
Strategi atau upaya yang dilakukan dalam mencapai kualifikasi
akademik dan kompetensi tendik, rekrutmen tendik, dan beban kerja tendik
yaitu:
1. Meningkatkan kualifikasi akademik
2. Penyelenggaraan secara periodik pelatihan– pelatihan peningkatan
kompetensi tenaga kependidikan
3. Mendistribusikan penempatan tendik sesuai kebutuhan dan keahliannya
4. Menyosialisasikan beban kerja tendik serta jadwal kerja Tendik

2.6.3 Sistem Penjaminan Mutu Standar Tenaga Kependidikan


Standar Tenaga Kependidikan merupakan bagian penting dalam
pengelolaan Prodi sebagai sarana pendukung terlaksananya pendidikan,
penelitian serta pengabdian pada masyarakat oleh pengguna prodi. Sistem
penjaminan mutu yang dilakukan di prodi sebagai berikut.
Penetapan
1. Menjadikan visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas HKBP Nommensen sebagai titik tolak dan tujuan akhir,
mulai dari merancang hingga menetapkan standar tenaga
kependidikan.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuatkan
standar tenaga kependidikan.
3. Mencatat semua norma hukum atau syarat yang tercantum dalam
perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan menggunakan SWOT analysis.
5. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang hendak
dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal
dan/atau eksternal.
71
-
6. Melakukan analisis hasil dari hasil langkah (b) hingga (d) dengan
mengujinya terhadap visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas HKBP Nommensen.
7. Merumuskan draf awal standar dosen dengan menggunakan rumus
ABCD.
8. Melakukan uji publik atau sosialisasi draf standar dosen dengan
mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk
mendapatkan saran.
9. Merumuskan kembali pernyataan standar dosen dengan
memperhatikan hasil dari no 8.
10. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar dosen untuk
memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.
11. Mengesahkan dan memberlakukan standar dosen melalui penetapan
dalam bentuk keputusan

Pelaksanaan
1. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai dengan isi
standar tenaga kependidikan.
2. Sosialisasi isi standar tenaga kependidikan kepada seluruh dosen dan
mahasiswa secara periodik dan konsisten
3. Menyiapkan dan menuliskan dokumen berupa prosedur kerja,
instruksi kerja,atau sejenisnya sesuai dengan isi standar tenaga
kependidikan.

Evaluasi

1. Melakukan pengukuran secara periodik (tiap tahun) terhadap


ketercapaian/pemenuhan pelaksanaan isi standar tenaga kependidikan.
2. Mencatat semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, dan
kesalahan dari pelaksanaan standar tenaga kependidikan.
72
-
3. Mencatat juga jika ditemukan ketidak-lengkapan dokumen
pendukung (misal: prosedur kerja, formulir dsb.) standar tenaga
kependidikan
4. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan atau bila isi standar tenaga kependidikan gagal tercapai.
5. Membuat laporan tertulis secara periodik (tiap tahun) tentang hasil
pengukuran standar tenaga kependidikan.
6. Melaporkan hasil pengukuran ketercapaian/pemenuhan isi standar
tenaga kependidikan, disertai saran atau rekomendasi pengendalian
kepada rektor, direktur pasca sarjana, dekan, dan ketua prodi

Pengendalian

1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan


pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi standar tenaga kependidikan, atau
apabila isi standar tenaga kependidikan gagal dipenuhi.
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap
penyimpangan/kegagalan pemenuhan isi standar tenaga kependidikan.
3. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut, misal:
apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan tinggi kembali berjalan
sesuai dengan isi standar tenaga kependidikan.
7. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
8. Melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit
kerja dan rektor Universitas HKBP Nommensen disertai dengan saran
atau rekomendasi.

Peningkatan

73
-
1. Mempelajari laporan hasil pengendalian Standar Tenaga kependidikan
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang
terkait dan dosen.
3. Mengevaluasi isi Standar tenaga kependidikan
4. Melakukan revisi isi Standar Tenaga kependidikan sehingga menjadi
Standar Tenaga kependidikan baru yang lebih tinggi daripada Standar
Tenaga kependidikan sebelumnya.
5. Mengambil langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
Standar Tenaga kependidikan yang lebih tinggi tersebut sebagai
Standar Tenaga kependidikan yang baru

2.7 Sarana dan Prasarana Pembelajaran


- Dijelaskan pada 2 TA terakhir (2020/2021-2021/2022)
Sarana utama dalam pelaksanaan pembelajaran yang sudah
terpenuhi seperti kecukupan ruangan, kursi belajar, LCD dan juga
kipas angin (sebagian sudah menggunakan AC). Kebijakan tentang
pengadaan sarana dan prasarana dilakukan melalui serangkaian
kegiatan evaluasi kecukupan sarana yang ada. Perencanaan kegiatan
juga dilakukan atas laporan dosen pengampuh mata kuliah
mahasiswa yang melaporkan bahwa kegiatan pembelajaran tidak
maksimal akibat ketersediaan sarana dan prasarana kurang
mendukung.
- Uraikan bagaimana implementasi standar pendidikan terkait
dengan penilaian pembelajaran dengan mengacu pada PPEPP.
Regulasi pemakaian sarana dan prasarana yang tersedia diatur oleh
program studi setelah dan melaporkannya ke fakultas dan universitas.
Pengaturan pemakaan sarana dan prasarana memperhatikan frekuensi
pemakaian agar disesuikan dengan pemeliharaan secara berk
74
-
ala.Tujuan utama regulasi yang diterapkan adalah untuk (1)
efisiensi dan efektifitas penggunaan sarana dan prasarana yang ada;
(2) menentukan jangka pemakaian maksimun terutama untuk sarana
dan (3) memprediksi pengadaan sarana dan prasarana berikutnya
sesuai
dengan kebu tuhan pembelajaran mahasiswa. Sarana dan
prasarana prodi merupakan penunjang yang tidak kalah penting
dengan proses pembelajaran itu sendiri. Oleh karena itu perlu
dilakukan peningkatan kuantitas, kualitas dan kebaruan untuk
meningkatkan proses pembelajaran di kelas. Setiap kelas yang
digunakan untuk perkuliahan dilengkapi dengan meja dosen, kursi
dosen dan mahasiswa, LCD dan juga kipas angin (sebagian sudah
menggunakan AC). Media pengajaran pada umumnya dibuat oleh
mah asiswa sebagai bagian tugas dari mata kuliah Media
Pembelajaran. Pemanfaatan sarana dan prasarana dilakukan secara
maksimum untuk menghindari pemborosan anggaran untuk
pengadaan sarana dan prasaranan yang tidak terlalu mendukung
pelaksanaan proses pembelaj aran.
- Jelaskan bagaimana proses pencapaian standar sarana dan prasarana
pembelajaran.
Pengadaan sarana prasarana mengikuti aturan baku yang disahkan oleh
Yayasan. Setiap unit yang akan memerlukan sarana dan prasarana
dimaksud harus mengajukan anggaran dimaksud sesuai dengan
kebutuhan dalam rangka kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
Pimpinan akan mendisposisikan ke Wakil Rektor-2 dan meminta Biro
Administrasi Umum (BAU) mengevaluasi usulan unit atau
program studi sebelum menyetujui anggaran yang diajukan. Apabila
menurut pimpinan usulan sangat mendesak dan penting, maka piminan
dapat membuat kebijakan di luar aturan baku yang ditetapkan oleh
Yayasan. Pada umumnya usulan disetujui mengingat bahwa sarana dan
75
-
prasarana adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai tujuan
pendidikan dan proses pembelajaran yang berkualitas..
- Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian standar
ketercapaian standar sarana dan prasarana pembelajaran yang meliputi;
sarana proses pembelajaran dan prasarana proses pembelajaran .
Pemeliharaan sarana dan prasarana dilaksanakan secara terjadwal yang
dilaksanakan oleh BAU yang berkoordinasi dengan UPPS. Untuk
menjamin pemeliharaan sarana dan prasarana berjalan dengan baik,
maka Unversitas menetapkan standar prosedur pemeliharaan yaitu:
Contoh : Pemeliharaan AC dilaksanakan sekali dalam 3 bulan, mesin
fotocopy dilaksanakan sekali dalam 3 bulan, service mobil dinas
dilakukan sekali 3 bulan dan lain-lain, sedangkan
untuk perbaikan kursi, bangku dan papan tulis dilakukan setiap libur
semester agar tidak mengganggu proses pembelajaran.
- Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan
Tingkat capaian kinerja mahasiswa dari proses input atau seleksi
penerimaan calon mahasiswa, layanan kemahasiswaan sampai pada
lulusan mahasiswa FKIP UHN yang mulai dijaring dari kualitas
input mahasiswa baru yang proses seleksi dengan rasio perbandingan
rata-rata prodi 1,1 : 1 yaitu antara animo calon mahasiswa mendaftar
dengan calon mahasiswa yang lulus seleksi, demikian pula persentase
calon mahasiswa yang lulus seleksi terhadap calon mahasiswa yang
mendaftar kembali berkisar 92%. Indikator Capaian Kinerja Lulusan
FKIP UHN adalah:
1. Serapan lulusan atau alumni FKIP UHN termasuk Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra
Indonesia yang diterima dalam dunia kerja, seperti jumlah lulusan
yang menjadi guru yang dominan di tingkat wilayah/lokal.
2. Lama tunggu lulusan FKIP UHN termasuk Pend Bahasa dan Sastra
Indonesia dalam
76
-
memperoleh pekerjaan yang rata- rata lama tunggu lulusan < 6 bulan.
3. Tingkat kepuasan
pengguna lulusan cukup
baik.
Kemudian Tindak lanjut yang dilakukan oleh institusi dalam
menghadapi permasalahan lulusan sesuai dengan hasil evaluasi adalah
1. Melakukan penguatan Carier Centre yang mempunyai tanggung
jawab di dalam
memberikan bekal kepada lulusan/alumni kemampuan dan kepekaan
dala menghadapi tantangan dunia kerja.
2. Melalui Carier Centre, FKIP UHN terus mengembangkan
kerjasama dengan lembaga- lembaga, baik lembaga pendidikan baik
di tingkat wilayah/lokal, regional, bahkan nasional untuk
menangkap peluang lulusan diterima bekerja pada lembaga pendidikan
tersebut.
3. Mendatangkan pakar/praktisi untuk memotivasi lulusan dan
juga meningkatkan kompetensi lulusan untuk ikut dan mampu
bersaing merebut pasar dunia kerja pada era
revolusi industri 4.0.
Secara umum kegiatan kemahasiswaan sudah sesuai dengan rencana
kegiatan karena adanya komitmen mahasiswa untuk meningkatkan
kemampuan soft skill di luar
bidang akademik, kecukupan waktu kegiatan mahasiswa, adanya
pengawasan yang
dilakukan oleh pembina dalam hal ini bidang kemahasiswaan (Wakil
Dekan III). Apabila ada ketidaksesuaian yang terjadi, hal ini
disebabkan karena faktor kurangnya pengalaman mahasiswa dalam
mengkoordinir.
Kualifikasi tentang dosen Universitas HKBP Nommenen tertuang
dalam Statuta Universitas HKBP Nommensen tahun 2009 dengan SK
77
-
Nomor: 44/SK/Pn-UHN/III/2009 yang menyatakan bahwa dosen harus
minimal berpendidikan S2 dan wajib memiliki jenjang akademik.
Aturan persyaratan perekrutan dosen pada Program Studi di UHN
mengacu pada UU Pendidikan tinggi No. 12. Tahun 2012 tentang
pendidikan tinggi dan statuta UHN 2009, yang peraturan
pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Kepegawaian Yayasan
Universitas HKBP Nommensen No. 84 Tahun 2015. Dalam
penyediaan tenaga dosen, UHN juga mengacu kepada pasal 29
Permenristekdikti no. 44 thn 2015 dimana jumlah dosen tetap pada
perguruan tinggi paling sedikit 60% (enampuluh persen) dari jumlah
seluruh dosen dan jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh
waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program
studi paling sedikit 6 (enam) orang.
Ada 2 (dua) kategori dosen di lingkungan Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu: Dosen Tetap (Yayasan dan DPK
Kopertis), dan Dosen Luar biasa. Adapun syarat- syarat Dosen Tetap
Yayasan UHN sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Kepegawaian
Pasal 4 ayat 1.
Beban kerja dosen diusahakan sama dengan 12 SKS dalam satu
minggu. Ketua program studi diminta untuk membagi beban kerja
yang ada dengan proporsi yang hampir sama. Untuk keadaan
tertentu dosen hanya diizinkan memiliki beban kerja maksimum
18 SKS setiap minggu. Aturan beban kerja dapat dilihat pada SK
nomor
164/SK/R/II/2019. Penugasan dosen untuk mata kuliah program
studi dilakukan oleh
Ketua Program Studi, penugasan dosen untuk mata kuliah
fakultas ditugaskan oleh

78
-
Dekan, dan penugasan dosen untuk mata kuliah universitas dilakukan
oleh wakil rektor bidang akademik. Pengelolaan dan penempatan
tenaga kependidikan diatur dalam peraturan kepegawaian tahun 2015.
- Lengkapi dengan dokumen

2.8 Pengelolaan Pembelajaran


- Dijelaskan pada 2 TA terakhir (2020/2021-2021/2022)

- Uraikan bagaimana implementasi standar pendidikan terkait dengan


penilaian pembelajaran dengan mengacu pada PPEPP.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
melaksanakan penilaian melalui Ujian Tengan Semester (UTS) dan
Ujian Akhir Semester (UAS). UTS dapat dilakukan oleh dosen
setelah memenuhi jumlah pertemuan perkuliahan tujuh (7) kali
pertemuan dan UAS empat belas (14) kali pertemuan. Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra menetapkan aspek penilaian sesuai
dengan ketetapan fakultas dan universitas, yaitu (a) sikap, (b)
pengetahuan, yang terdiri dari tugas, quis, UTS,UAS, dan (c)
keterampilan.
- Jelaskan bagaimana proses pencapaian standar pengelolaan
pembelajaran.
- Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian standar
ketercapaian standar pengelolaan pembelajaran yang meliputi;
mekanisme dan sistem pengelolaan pembelajaran dosen program studi
pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melaksanakan proses
pembelajaran berpusat pada mahasiswa (students centered learning)
sesuai dengan tuntutan KKNI dengan penggunakan model
pembelajaran kooperatif, penemuan (discovery), inkuiri, berbasis
masalah, proyek, dan metode yang digunakan antara lain ceramah,
diskusi, pemberian tugas, simulasi, pemecahan masalah, demonstrasi,
79
-
proyek dll sesuai dengan yang tertera pada RPS, dengan penggunaan
media pembelajaran seperti, Laptop dan infokus.
- Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu
prodi yang ada yang ada di UHN yang terus berkomitmen untuk
menjaga kualitas lulusan. Melalui lulusan yang berkualitas, Prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UHN dapat menunjukkan
bahwa proses pendidikan telah dilaksanakan dengan standar mutu
yang tepat. Sebagai sebuah sistem, Prodi ini selalu berupaya
meningkatkan kualitas yang didasarkan pada empat tahapan pokok,
yaitu (1) Input; (2) Proses; (3) keluaran (Output); dan (4) hasil ikutan
(Outcomes).

Salah satu komitmen mutu yang selalu menjadi perhatian Prodi ini
adalah usaha untuk memenuhi kriteria minimal tentang kualifikasi dan
kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk menyelenggarakan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian Pembelajaran lulusan
sebagaimana tertuang dalam UU No. 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang
Standard Nasional Pendidikan Tinggi.
Pada tahun 2016 Universitas HKBP Nommensen telah
melakukan perubahan kurikulum dengan Kurikulum Berbasis KKNI.
Hal ini didasarkan terbitnya Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi, yang
mendorong UHN untuk dapat menyesuaikan diri dengan peraturan
tersebut. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa UHN harus
mengembangkan Dosen dan Tenaga Kependidikan yang dapat
memenuhi kebutuhan kurikulum yang dapat menjamin kualitas lulusan
setara dengan capaian pembelajaran (learning outcome) sesuai jenjang
pendidikan yang telah dirumuskan dalam KKNI.
80
-
Mengingat perannya yang sangat sentral dalam penyelengaran
pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat di prodi
ini maka sumber daya manusia telah dikelola dan dalam usaha
ditingkatkan kualifikasinya baik dari aspek akademis yang merupakan
tuntutan profesional, maupun dari sisi kualitas kepribadian yang sangat
dibutuhkan dalam pelayanan kepada mahasiswa sebagai pihak yang
dilayani.
2.9 Pembiayaan Pembelajaran
- Dijelaskan pada 2 TA terakhir (2020/2021-2021/2022)
- Uraikan bagaimana implementasi standar pendidikan terkait
dengan penilaian pembelajaran dengan mengacu pada PPEPP.
Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kerja
sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan sudah
melaksanaan monitoring pembelajaran sesuai dengan Peraturan Pokok
akademik yang berlaku di universitas. Monitoring proses
pembelajaran dilaksanakan terhadap (a) kehadiran dosen, (b) kehadiran
mahasiswa, (c) pengisian berita acara perkuliahan. Setiap pelaksanaan
proses pembelajaran, dosen wajib mengisi berita acara perkuliahan dan
mengisi materi pembelajaran. Dan mahasiswa juga wajib
menandatangani daftar hadir. Daftar hadir mahasiswa dan berita
acara perkuliahan diperiksa oleh fakultas pada setiap triwulan untuk
keperluan UTS dan UAS.
Langkah-langkah monitoring dilakukan sebagai berikut: (1)
Kehadiran dosen dapat dimonitor dari Absensi dan BAP perkuliahan
yang harus diisi oleh dosen dan ditandatangani oleh Ketua Kelas
dalam setiap kegiatan perkuliahan, (2) Kehadiran mahasiswa dapat
dikontrol melalui daftar hadir mahasiswa dalam setiap kegiatan
perkuliahan, kemudian pada tengah dan akhir semester direkap oleh
pegawai Program Studi. Jika kehadiran tidak mencapai 75%, maka
mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti ujian, (3) Materi
81
-
Perkuliahan dapat dikontrol melalui (a) Silabus dan SAP dari tiap-tiap
mata kuliah, (b) Evaluasi keseluruhan melalui rapat dosen di tingkat
program studi, (c) Pelaksanaan perkuliahan harus sesuai dengan
jadwal perkuliahan yang dikeluarkan/ditetapkan oleh prodi, (d)
Apabila satu tatap muka dilaksanakan diluar jadwal perkuliahan yang
telah ditetapkan prodi, maka dosen pengampu mata kuliah harus
mendapatkan persetujuan dari prodi terlebih dahulu sebelum setiap
tatap muka tersebut dilaksanakan, (e) Apabila satu tatap muka
dilaksanakan diluar jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan prodi,
maka dosen pengampu mata kuliah harus mendapatkan persetujuan
dari prodi terlebih dahulu sebelum setiap tatap muka tersebut
dilaksanakan, (f) Tatap muka diluar jadwal yang ditetapkan prodi
hanya dapat diijinkan dan dilaksanakan dengan alasan yang logis dan
dapat diterima pikiran sehat, (g) Kuliah Pengganti oleh dosen tidak
boleh lebih dari dua kali, (h) Apabila satu tatap muka dilaksanakan
diluar jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan prodi, maka dosen
pengampu mata kuliah harus mendapatkan persetujuan dari prodi
terlebih dahulu sebelum setiap tatap muka tersebut dilaksanakan, (i)
Tatap muka diluar jadwal yang ditetapkan prodi hanya dapat diijinkan
dan dilaksanakan dengan alasan yang logis dan dapat diterima pikiran
sehat, (j) Ujian tengah semester dilaksanakan pada tatap muka ke
8, (k) Ujian akhir semester dilaksanakan pada tatap muka ke 16,
(l) Mahasiswa berhak mengikuti ujian apabila mengikuti tatap muka
75 %, (m) Naskah soal ujian tengah semester dan ujian akhir semester
disampaikan oleh pengampu mata kuliah ke prodi dalam amplop
tertutup dan rahasia, (n) Lembar soal Ujian semester digandakan oleh
prodi dengan sifat rahasia dan dimasukkan kedalam amplop tertutup,
(o) Ujian di awasi oleh Dosen yang bersangkutan bersama dengan
pegawai, (p) Jika Ujian dikerjakan di rumah, dikumpul paling lambat 1
minggu setelah tanggal Ujian, (q) Lembar jawaban ujian dan daftar
82
-
nilai serta daftar hadir disampaikan oleh prodi ke dosen pengampu
mata kuliah dalam amplop tertutup dan rahasia, (r) Prodi
mengumumkan daftar nilai Ujian Akhir Semester melalui SISFO
UHN, (t) Prodi mengeluarkan KHS mahasiswa paling lambat 1 (satu)
bulan setelah Ujian Akhir Semester, (u) KRS diserahkan kepada
mahasiswa paling lambat 1 (satu) bulan sesudah perkuliahan, (v) Bagi
mahasiswa transfer, KRS di sesuaikan dengan konversi mata kuliah
yang telah di ambil di universitas asal dengan Kurikulum Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UHN, (w) Prodi
mengumumkan daftar nilai Ujian akhir semester di papan
pengumuman dan secara online dari Sisfo UHN, (x) Prodi
mengeluarkan KHS mahasiswa paling lambat 1 (satu) bulan setelah
Ujian Akhir Semester, (y) KRS diserahkan klepada mahasiswa paling
lambat 1 (satu) bulan sesudah perkuliahan, (z) Bagi mahasiswa
transfer, KRS disesuaikan dengan konversi mata kuliah yang telah di
ambil di universitas asal dengan Kurikulum Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UHN sesuai dengan KKNI.
Selain itu, monitoring juga dilaksanakan dengan pengguaan angket
kepada mahasiswa tentang (a) keandalan, (b) daya tanggap, (c)
kepastian, (d) empati, (e) kecukupan aksebilitas.
sehingga berubah menjadi 7 kali pertemuan dalam kurun waktu tengah
semester dan 14 kali pertemuan dalam kurun waktu akhir semester.
Apabila, mahasiswa tidak dapat
memenuhi peraturan akademik tersebut, maka tidak diperbolehkan
dan tidak berhak
mengikuti ujian mata kuliah yang dikuti oleh mahasiswa.
Selain itu, monitoring juga dilaksanakan dengan pengguaan angket
kepada mahasiswa tentang (a) keandalan, (b) daya tanggap, (c)
kepastian, (d) empati, (e) kecukupan aksebilitas.

83
-
- Jelaskan bagaimana proses pencapaian standar pembiayaan
pembelajaran.
- Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian standar
ketercapaian pembiayaan pembelajaran
Calon – calon dosen yang diangkat oleh Rektor UHN akan diangkat
menjadi dosen penuh (100%) bila dianggap layak dan telah bertugas
minimal satu tahun. Dalam kaitan ini setiap dosen diwajibkan memiliki
pangkat akademik dari pemerintah (Dikti) dan wajib memiliki Nomor
Induk Dosen Nasional (NIDN).Dalam hal pengembangan Sumber
Daya Manusia pada masa yang akan datang program studi akan
melakukan penyusunan perencanaan pengembangan SDM
berdasarkan prestasi. Saat ini pengembangan Sumber Daya
Manusia dilakukan dengan cara :
1) Mengirim dosen untuk mengikuti kegiatan – kegiatan ilmiah
berupa seminar dan sejenisnya.
2) Mengirim dosen untuk studi lanjut (tugas belajar) S2 dan S3.
3) Mengirim dosen unuk mengikuti dan lokakarya atau kursus-kursus
singkat sesuai dengan kebutuhan.
4) Pengembangan tenaga kependidikan pada umumnya dilakukan
dengan
mengikutsertakan mereka dalam pelatihan untuk menunjang pekerjaan
mereka.

Sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia yang meliputi pengembangan


dosen dan tenaga pendidikan yaitu :
1) Pembinaan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan
untuk meningkatkan wawasan,disiplin, kemampuan,dan prestasi
kerja.

84
-
2) Pembinaan dan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan misi dalam
upaya mewujudkan visi yayasan.
3) Program pengembangan dosen dan tenaga kependidikan adalah salah
satu kegiatan yang termasuk dalam program kerja tahunan dan
rencana strategi (RENSTRA)
yayasan.
4) Program pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan
melalui berbagai macam kegiatan meliputi :
a) Tugas belajar b) Penataran. c) Kursus. d) Pendidikan dan latihan e) Studi
banding
f) Seminar,lokakarya dan simposium.
5) Penugasan dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti kegiatan
pengembangan dosen dan tenaga kependidikan bersifat wajib.
6) Dosen dan tenaga kependidikan yang akan mengikuti program
pengembangan
tersebut di yayasan diusulkan oleh pelaksana harian, dan di universitas
diusulkan oleh rektor.
- Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan
1. Tugas belajar dan ijin belajar disetujui apabila program studi yang
akan diikuti benar- benar dibutuhkan di universitas.
2. Tugas belajar dibiayai oleh yayasan, pemerintah,
donatur/sponsor tertentu dan ijin belajar atas biaya sendiri.
3. Dosen disetujui untuk tugas belajar setelah mendapat
pertimbangan dari komisi beasiswa UHN dan apabila yang
bersangkutan diterima untuk mengikuti program studi
di universitas tertentu, selanjutnya wajib menandatangani akte
perjanjian di hadapan notaris yang dihunjuk oleh pengurus yayasan.
4. Pengurus yayasanmenerbitkan Surat Keputusan ijin
belajar untuk tenaga
85
-
kependidikan setelah mendapat usul rektor/Pelaksanaan Harian
Yayasan.
5. Setiap dosen dan tenaga kependidikan yang mendapat tugas
belajar wajib menandatangani perjanjian di hadapan notaris.
6. Hak dan kewajiban serta jangka waku tugas belajar dituangkan
dalam akta notaris .
7. Setiap dosen dan tenaga kependidikan yang tugas belajar diwajibkan
menyerahkan ijazah asli tertinggi yang sudah dimilikinya kepada
Pelaksana Harian Yayasan.
8. Setiap selesai tugas belajar diwajibkan menyerahkan ijazah asli
pendidikan terakhir yang diikutinya kepada pengurus yayasan dan
semua ijazah asli yang diserahkan akan dikembalikan setelah masa
pengabdian berakhir.
9. Setiap peserta tugas belajar setelah selesai tugas belajar wajib
mengabdikan diri
sebagai dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Yayasan sesuai
dengan yang diperjanjikan dalam akta notaris .

BAB III
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN STANDAR PENELITIAN

3.1. Hasil Penelitian


3.1.1 Uraikan bagaimana implementasi standar hasil penelitian dengan
mengacu pada PPEPP.
a. Penetapan
● UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
86
-
● UU RI No. 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
● PP RI No. 4 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
● Permendikbud No. 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
● Renstra Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
● Roadmap Penelitian Universitas HKBP Nommensen
● Panduan Kegiatan Penelitian Universitas HKBP Nommensen
● Renstra Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
● Surat edaran rektor no. 68/SK/L/XI/2019 tentang perubahan dana
internal penelitian
● Peraturan Dekan No. 752/FKIP/VIII/2021 tentang kewajiban artikel
skripsi mahasiswa
● Surat Edaran Dekan No. 04.160/FKIP/X/2022 tentang artikel skripsi
mahsiswa minimal sinta 6
b. (Pelaksanaan) Hasil penelitian dosen dilaksanakan sesuai dengan
roadmap, template, kurikulum, SOP dan panduan Penulisan Hasil
penelitian yang telah ditetapkan
c. (Evaluasi) Gugus penjaminan mutu telah melaksanakan monev
pelaksanaan standar hasil penelitian
● Cenduderung mahsiswa mempublis artikel skripsinya ke jurnal yang
sama,
● Mahasiswa lalai mengutip penelitian dosen.
3.1.2 Jelaskan bagaimana pencapaian atas standar hasil penelitian
a. Telah Tersedia Roadmap penelitian di prodi bahasa dan Sastra
Indonesia,
b. Telah tersedia Panduan Kegiatan Penelitian
c. 75% hasil penelitian dosen sesuai dengan roadmap
d. 90% hasil penelitian dosen sesuai dengan mata kuliah yang diampu

87
-
e. 75% hasil penelitian dosen dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional
terakreditasi
f. 35% hasil penelitian dosen dipublikasikan di jurnal ilmiah
internasional
g. 100% hasil penelitian mahasiswa di dipublikasikan minimal ke
jurnal ilmiah nasional terakreditasi
h. 90% tersedia laporan hasil penelitian dosen
i. Tersedia hasil check plagiarisme terhadap hasil penelitian
mahasiswa dosen
j. 75% hasil penelitian dosen yang dipublikasi tersedia dalam bentuk
jurnal nasional terakreditasi/non-akreditasi, jurnal internasional
terindeks Scopus/non-Scopus, Buku ber-ISBN, buku yang
diterbitkan oleh publisher internasional, prosiding konferensi
nasional, prosiding konferensi internasional, prototype, karya,
paten dan/HaKI, atau Buku Sumary hasil penelitian

88
-
3.1.3 Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian Standar penelitian,
yang terkait dengan pengembangan iptek, peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan bangsa, dan luaran hasil penelitian (Berdasarkan Data
Tabel 1. Standar Penelitian)
a. Menyusun Roadmap, dan Panduan Kegiatan Penelitian
b. Menetapkan bahwa hasil penelitian diarahkan menuju penelitian dan
pengembangan (R&D), teknologi, produk, serta market sesuai dengan
roadmap (peta jalan)
c. Menetapkan bahwa hasil penelitian sesuai dengan mata kuliah yang
diasuh oleh dosen
d. Hasil penelitian dosen wajib dipublikasikan ke jurnal ilmiah nasional
terakreditasi dan atau jurnal ilmiah internasional bereputasi.
e. Hasil penelitian mahasiswa wajib dipublikasikan ke jurnal ilmiah
nasional terakreditasi
f. Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu
dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional
disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan,
dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil
penelitian kepada masyarakat.
g. Memastikan hasil penelitian harus berupa (a) Output dalam bentuk
laporan hasil penelitian, (b) Outcome dalam bentuk naskah yang
dipublikasikan (jurnal nasional terakreditasi/non-akreditasi, jurnal
internasional terindeks Scopus/non-Scopus, Buku ber-ISBN, buku
yang diterbitkan oleh publisher internasional, prosiding konferensi
nasional, prosiding konferensi internasional); prototype; karya; paten
dan/HaKI; atau Buku Sumary hasil penelitian
h. Mensosialisasikan standar hasil penelitian kepada civitas akademik
i. Mengimplementasikan standar hasil penelitian

89
-
j. Pelaksanaan penelitian harus mengacu kepada Panduan Kegiatan
Penelitian yang telah ditetapkan oleh LPPM.
k. Melakukan check plagiarism terhadap hasil penelitian dosen atau
mahasiswa
l. Melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk mengukur tingkat
ketercapaian standar hasil penelitian dan melakukan rencana tindak
lanjut (RTL) atas hasil Monev tersebut.
3.1.4.Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan
a. Penetapan
● Menjadikan visi dan misi sebagai titik tolak dan tujuan akhir dari mulai
merancang sampai menetapkan standar hasil penelitian.
● Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang-undangan yang
relevan dengan aspek lingkup standar hasil penelitian.
● Mencatat norma-norma hukum atau syarat yang tercantum dalam
peraturan perundang- undangan yang tidak dapat disimpangi.
● Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analysis.
● Melaksanakan studi pelacakan tentang aspek yang hendak dibuat
standarnya terhadap kepentingan penyelenggaraan pendidikan.
● Merumuskan draf awal standar standar hasil penelitian dengan
menggunaan rumus ABCD
● Melakukan Uji publik dengan mensosialisasikan standar standar hasil
penelitian dalam rapat pleno atau seminar di lingkungan untuk
mendapatkan masukan.
● Menyempurnakan standar hasil penelitian dengan memperhatikan
masukan dari unit kerja di.
● Melakukan pengendalian dan verifikasi tentang pernyataan standar hasil
penelitian untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau
kesalahan penulisan.
● Mengesahkan dalam bentuk surat keputusan Dekan
b. Pelaksanaan
90
-
● Melakukan persiapan teknis dan atau administratif pelaksanaan standar
hasil penelitian yang disesuaikan dengan pernyataan isi standar
● Menyiapkan prosedur kerja/Standar Operasional Prosedur (SOP),
instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan pernyataan standar untuk
pelaksanaan standar hasil penelitian yang telah ditetapkan.
● Melakukan sosialisasi standar hasil penelitian yang diberlakukan
kepada seluruh pejabat struktural, karyawan akademik (dosen dan
tenaga kependidikan) dan karyawan non-akademik (karyawan
administrasi, sopir, dan satpam), serta mahasiswa dan alumni secara
periodik dan konsisten.
● Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan penelitian dengan
menggunakan isi standar hasil yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur
pencapaian/pemenuhan Standar.
c. Evaluasi
● Penetapan pelaksana evaluasi sesuai dengan jenis evaluasi yang akan
dilakukan. pelaksana evaluasi standar hasil penelitian dalam SPMI
dapat dilakukan oleh berbagai pihak terkait, yaitu:
- Pelaksana standar itu sendiri, dengan cara melakukan evaluasi diri.
- Tim Evaluasi atau evaluator yang dibentuk, misalnya untuk
pelaksanaan pemantauan (monev).
- Atasan, misalnya untuk evaluasi berupa pengawasan.
- Tim Auditor Internal, melalui kegiatan Audit Mutu Internal (AMI).
● Pemantauan dan pengukuran terhadap ketercapaian standar hasil
penelitian dalam SPMI secara periodik (semester dan/atau tahunan)
menggunakan formulir atau instrumen evaluasi yang sudah disiapkan.
● Pencatatan atau perekaman semua temuan penyimpangan, kelalaian,
kesalahan, atau sejenisnya dari standar yang ditetapkan, termasuk
ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur kerja, SOP, formulir, dan
sejenisnya dalam pelaksanaan standar.

91
-
● Pemantauan terus menerus efek dari tindakan evaluasi tersebut,
misalnya apakah kemudian penyelenggaraannya kembali berjalan
sesuai dengan standar hasil penelitian.
● Melakukan monitoring dan evaluasi secara periodic ( harian, mingguan,
bulanan atau semesteran) terhadap ketercapaian standar hasil penelitian
yang telah dilaksanakan
● Melakukan pendokumentasian terhadap semua temua baik berupa
penyimpangan, kelalaian, kesalahan atau sejenisnya dari
penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi standar
● Memeriksa kelengkapan dokumen seperti SOP, Formulir yang sesuai
dengan standar hasil penelitian yang telah dilaksanakan
● Audit mutu internal untuk memeriksa dan mengaudit secara detail
semua aspek pelaksanaan standar
● Melakukan Analisa terhadap alasa atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari standar hasil penelitian, atau bila isi standar gagal
dicapai
● Pelaporan hasil dari evaluasi Pelaksanaan standar standar hasil
penelitian kepada dekan dan kepada unit kerja disertai saran atau
rekomendasi.
d. Pengendalian
● Melakukan pemeriksaan dan mempelajari alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi standar atau bila isi standar tidak
tercapai.
● Melakukan tindakan korektif terhadap setiap pelanggaraan atau
penyimpangan dari isi standar.
● Melakukan pencatatan atau rekaman tindakan korektif.
● Melakukan pemantauan terus-menerus efek dari tindakan korektif
tersebut, untuk melihat apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan
dapat berjalan sesuai dengan isi standar.

92
-
● Melakukan pembuatan laporan tertulis secara periodik tentang hal-hal
yang menyangkut pengendalian standar kepada Gugus Penjaminan
Mutu.
● Membuat laporkan hasil evaluasi Standar SPMI kepada Dekan untuk
ditindaklanjuti.
e. Peningkatan
● Organisasi penjaminan mutu pada tingkat fakultas/program studi
mempelajari laporan hasil pengendalian standar untuk mengetahui
peningkatan standar tertentu yang perlu dilakukan.
● Organisasi penjaminan mutu tingkat fakultas/program studi mengadakan
rapat koordinasi dengan pimpinan fakultas/program studi untuk
membahas peningkatan standar tertentu dalam SPMI.
● Organisasi penjaminan mutu pada tingkat universitas/fakultas/program
studi menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
standar dalam SPMI yang akan ditingkatkan
● Organisasi penjaminan mutu pada tingkat universitas/fakultas/program
studi melakukan/mengoordinasi revisi isi standar dalam SPMI, dengan
menggunakan manual penetapan standar.
3.2. Isi Penelitian
3.2.1 Uraikan bagaimana implementasi standar hasil penelitian dengan
mengacu pada PPEPP.
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi program Studi
dan Perguruan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi

93
-
d. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018
tentang Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045
f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian
g. RIP Penelitian
h. Roadmap Penelitian
i. Matriks Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT
j. Kontrak Penelitian
k. Surat Edaran Rektor No. 68/SK/L/XI/2019 tentang perubahan dana
internal penelitian
3.2.2 Jelaskan bagaimana pencapaian standar isi penelitian
● 75% isi penelitian dasar berorientasi pada luaran penelitian berupa
penjelasan atau penemuan sesuai standar
● 80% isi penelitian berorientasi pada luaran penelitian berupa inovasi
serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat
bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.
● 80% isi penelitian dasar dan penelitian terapan bertujuan untuk
kepentingan nasional yang meliputi prinsip-prinsip kemanfaatan,
kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.
● Tersedia laporan Monev pelaksanaan isi standar penelitian setiap
semester
● Tersedia laporan pengendalian pelaksanaan isi standar penelitian
setiap tahun
3.2.3 Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian standar isi
penelitian, yang terkait dengan kedalaman dan kelulusan materi
penelitian (Berdasarkan Data Tabel 2. Standar Penelitian)
a. Mensosialisasikan standar isi penelitian kepada civitas akademik
94
-
b. mengimplementasikan standar isi penelitian
c. Dosen dan mahasiswa melakukan penelitian sesuai dengan standar
isi penelitian dan mengacu pada Panduan Kegiatan Penelitian yang
telah ditetapkan oleh LPPM.
d. melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk mengukur
tingkat ketercapaian standar isi penelitian dan melakukan rencana
tindak lanjut (RTL) atas hasil Monev tersebut.
3.2.4. Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan
a. Penetapan
● Menjadikan visi dan misi sebagai titik tolak dan tujuan akhir dari mulai
merancang sampai menetapkan standar isi penelitian.
● Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang-undangan
yang relevan dengan aspek lingkup standar isi penelitian.
● Mencatat norma-norma hukum atau syarat yang tercantum dalam
peraturan perundang- undangan yang tidak dapat disimpangi.
● Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analysis.
● Melaksanakan studi pelacakan tentang aspek yang hendak dibuat
standarnya terhadap kepentingan penyelenggaraan pendidikan.
● Merumuskan draf awal standar standar isi penelitian dengan
menggunaan rumus ABCD
● Melakukan Uji publik dengan mensosialisasikan standar standar hasil
penelitian dalam rapat pleno atau seminar di lingkungan untuk
mendapatkan masukan.
● Menyempurnakan standar hasil penelitian dengan memperhatikan
masukan dari unit kerja
● Melakukan pengendalian dan verifikasi tentang pernyataan standar isi
penelitian untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau
kesalahan penulisan.
● Mengesahkan dalam bentuk surat keputusan Dekan
b. Pelaksanaan
95
-
● Melakukan persiapan teknis dan atau administratif pelaksanaan standar
hasil penelitian yang disesuaikan dengan pernyataan isi standar
● Menyiapkan prosedur kerja/Standar Operasional Prosedur (SOP),
instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan pernyataan standar untuk
pelaksanaan standar isi penelitian yang telah ditetapkan.
● Melakukan sosialisasi standar isi penelitian yang diberlakukan kepada
seluruh pejabat struktural, karyawan akademik (dosen dan tenaga
kependidikan) dan karyawan non-akademik (karyawan administrasi,
sopir, dan satpam), serta mahasiswa dan alumni secara periodik dan
konsisten.
● Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan penelitian dengan
menggunakan isi standar yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur
pencapaian/pemenuhan Standar.
c. Evaluasi
● Penetapan pelaksana evaluasi sesuai dengan jenis evaluasi yang akan
dilakukan. pelaksana evaluasi standar hasil penelitian dalam SPMI
dapat dilakukan oleh berbagai pihak terkait, yaitu:
- Pelaksana standar itu sendiri, dengan cara melakukan evaluasi diri.
- Tim Evaluasi atau evaluator yang dibentuk, misalnya untuk
pelaksanaan pemantauan (monev).
- Atasan, misalnya untuk evaluasi berupa pengawasan.
- Tim Auditor Internal, melalui kegiatan Audit Mutu Internal (AMI).
● Pemantauan dan pengukuran terhadap ketercapaian standar hasil
penelitian dalam SPMI secara periodik (semester dan/atau tahunan)
menggunakan formulir atau instrumen evaluasi yang sudah disiapkan.
● Pencatatan atau perekaman semua temuan penyimpangan, kelalaian,
kesalahan, atau sejenisnya dari standar yang ditetapkan, termasuk
ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur kerja, SOP, formulir, dan
sejenisnya dalam pelaksanaan standar.

96
-
● Pemantauan terus menerus efek dari tindakan evaluasi tersebut,
misalnya apakah kemudian penyelenggaraannya kembali berjalan
sesuai dengan standar hasil penelitian.
● Melakukan monitoring dan evaluasi secara periodic ( harian, mingguan,
bulanan atau semesteran) terhadap ketercapaian standar hasil penelitian
yang telah dilaksanakan
● Melakukan pendokumentasian terhadap semua temua baik berupa
penyimpangan, kelalaian, kesalahan atau sejenisnya dari
penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi standar
● Memeriksa kelengkapan dokumen seperti SOP, Formulir yang sesuai
dengan standar hasil penelitian yang telah dilaksanakan
● Audit mutu internal untuk memeriksa dan mengaudit secara detail
semua aspek pelaksanaan standar
● Melakukan Analisa terhadap alasa atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari standar hasil penelitian, atau bila isi standar gagal
dicapai
● Pelaporan hasil dari evaluasi Pelaksanaan standar standar hasil
penelitian kepada dekan dan kepada unit kerja disertai saran atau
rekomendasi.
d. Pengendalian
● Melakukan pemeriksaan dan mempelajari alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi standar atau bila isi standar tidak
tercapai.
● Melakukan tindakan korektif terhadap setiap pelanggaraan atau
penyimpangan dari isi standar.
● Melakukan pencatatan atau rekaman tindakan korektif.
● Melakukan pemantauan terus-menerus efek dari tindakan korektif
tersebut, untuk melihat apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan
dapat berjalan sesuai dengan isi standar.

97
-
● Melakukan pembuatan laporan tertulis secara periodik tentang hal-hal
yang menyangkut pengendalian standar kepada Gugus Penjaminan
Mutu.
● Membuat laporkan hasil evaluasi Standar SPMI kepada Dekan untuk
ditindaklanjuti.
e. Peningkatan
● Organisasi penjaminan mutu pada tingkat fakultas/program studi
mempelajari laporan hasil pengendalian standar untuk mengetahui
peningkatan standar tertentu yang perlu dilakukan.
● Organisasi penjaminan mutu tingkat fakultas/program studi mengadakan
rapat koordinasi dengan pimpinan fakultas/program studi untuk
membahas peningkatan standar isi penelitian.
● Organisasi penjaminan mutu pada tingkat universitas/fakultas/program
studi menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
standar dalam SPMI yang akan ditingkatkan
● Organisasi penjaminan mutu pada tingkat fakultas/program studi
melakukan/mengoordinasi revisi isi standar dalam SPMI, dengan
menggunakan manual penetapan standar.

3.3. Proses Penelitian


3.3.1 Uraian Standar Proses Penelitian Mengacu PPEPP
Penelitian merupakan salah satu kegiatan Tridharma Perguruan
tinggi yang berdasarkan Undang – Undang RI No. 12 Tahun 2012 terdapat
tujuan pendidikan tinggi diantaranya menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi melalui Penelitian yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
Penelitian dilakukan secara sistematis dan terintegrasi dengan kaidah dan
metode ilmiah dalam memperoleh informasi dan data. Kegiatan penelitian
didasarkan pada Permenristekdikti RI No. 44 Tahun 2015 pasat 46 ayat 1 yang
menyatakan setiap perguruan tinggi memiliki kriteria minimal tentang
kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelaporan.
98
-
Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia secara konsisten
mewajibkan seluruh dosen melakukan penelitian dengan menggunakan
dana internal dan hibah pemerintah yang melibatkan mahasiswa minimal
satu orang. Tema penelitian program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia adalah Sekolah Bermutu yang mengacu pada Rencana Induk
penelitian (RIP) LPPM UHN.
Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi program Studi dan Perguruan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian
7. RIP Penelitian UHN
8. Roadmap Penelitian UHN
9. Matriks Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT
10. Kontrak Penelitian
11. Surat Edaran Rektor No. 68/SK/L/XI/2019 tentang perubahan dana
internal penelitian
12. Berita Acara Seminar Proposal Penelitian
13. Berita Acara Seminar Hasil Penelitian
14. Daftar Hadir Seminar Hasil
Pelaksanaan

99
-
Untuk menjamin mutu penelitian dosen dilakukan langkah-langkah berikut
ini.
1. Sebelum proposal penelitian disetujui, terlebih dahulu
diseminarkan untuk mendapat penilaian dan persetujuan dari
reviewer internal.
2. Pelaksanaan penelitian di monitoring dan dana yang dicairkan hanya
70 %.
3. Sebelum pelaporan, kembali dilakukan seminar hasil yang dinilai
oleh reviwer internal untuk memastikan mutu penelitian baik.
4. Pencairan sisa dana 30% dilakukan apabila hasil laporan penelitian
sudah dipublikasikan di jurnal nasional atau internasional.
5. Hasil penelitian yang dipubikasikan di jurnal nasional dan
internasional akan mendapat insentif dari universitas yang dilihat
melalui SINTA.

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh dosen dan


mahasiswa dalam pemenuhan tugas akhir skripsi sesuai dengan Surat
Edaran no. 04.160/FKIP/X/2022 Oktober 2022 artikel skripsi
mahasiswa minimal sinta 6. Laporan dari UPAIMS sebanyak 63 dari
88 mahasiswa TA. 2021/2022 mempublikasikan artikel mahasiswa
minimal sinta 6.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
memiliki mata kuliah Artikel dan Publikasi Ilmiah pada Kurikulum
KKNI Implementasi MBKM 2022. Mata kuliah ini akan memberikan
pemahaman kepada mahasiswa sebelum masuk pada semester akhir
untuk penyusunan skripsi.
Evaluasi
1. Topik penelitian yang dilakukan dosen belum sepenuhnya disesuaikan
dengan roadmap penelitian.

100
-
2. Penetapan pelaksanaan penelitian hasil evaluasi reviewer tidak sepenuhnya
diperbaiki oleh peneliti dalam penelitian yang diajukan
3. Untuk penelitian dosen dan mahasiswa sekitar 60% lebih fokus pada
penelitian kualitatif daripada kuantitatif.

3.3.2 Pencapaian standar proses penelitian

Dalam pencapaian standar proses penelitian perlu dilakukan langkah-


langkah yang tepat guna menghasilkan penelitian yang berguna dan terintegrasi
terhadap kegiatan dharma lainnya. Luaran-luaran yang dihasilkan dari
penelitian-penelitian yang dilaksanakan oleh dosen selain publikasi jurnal
dosen bersama mahasiswa juga berupa luaran Hak Cipta dan Buku.

Berikut Publikasi Jurnal Penelitian yang dilakukan dosen dalam kurun


waktu dua tahun terakhir.

No Nama Dosen Judul Penelitian Jurnal/ Tahun

1. Drs. Pontas Jamaluddin Sitorus, KAJIAN Jurnal Suluh


M.Pd. SEMIOTIKA Pendidikan
PUISI-PUISI (JSP)/2021
PENGAGUM
RINDU OLEH M.
HANFANARAYA

101
-
2. Drs. Pontas Jamaluddin Sitorus, PROBLEMATIKA JIP/ 2021
M.Pd. PENGGUNAAN
MEDIA GOOGLE
CLASSROOM
PADA
PEMBELAJARAN
MENULIS
KARYA ILMIAH
DI KELAS XI
SMK SWASTA
MARISI MEDAN

3. Drs. Pontas Jamaluddin Sitorus, Pengaruh Strategi Jurnal Pendidikan


M.Pd. Imajinasi terhadap dan
Kemampuan Siswa Konseling/2022
Menentukan

Nilai Kehidupan
dalam Cerpen
Kelas VII SMP
Negeri 6 Medan

4. Elza Leyli Linora Saragih, SS., Pola Pembentukan GERAM/ 2020


M.Hum. Konstruksi Verba
Serial Dalam
Bahasa Batak Toba
(Teori X-BAR)

5. Elza Leyli Linora Saragih, SS., Multicultural Indonesian


M.Hum. Students’ Attitudes Language
and Language Education and
Choices In The Era Literature/ 2021
Of Industrial
Revolution 4.0

102
-
6. Elza Leyli Linora Saragih, SS., Konstruksi Ranah: Jurnal
M.Hum. Kausatif Bahasa Kajian Bahasa/
Batak Toba Dan 2022
Bahasa
Mandailing: Kajian
Tipologis Bahasa

7. Dr. Harlen Simanjuntak Kreatifitas Guru Jurnal Bimbingan


Menggunakan dan Konseling
Media Keluarga/ 2020
Pembelajaran
Tematik Kelas V
SDN 065854
Kecamatan Medan
Helvetia Kota
Medan

8. Dr. Harlen Simanjuntak Analisis Hambatan Dirosah Islamiyah/


Pelaksanaan 2021
Pembelajaran
Online di SDN
065854 Medan
Helvetia serta
Solusinya

9. Dr. Harlen Simanjuntak Strategi Kepala Reslaj/ 2022


Sekolah dalam
Meningkatkan
Mutu Pembelajaran
di SDN 066043
Kecamatan Medan
Helvetia Medan

10. Beslina Afriani Siagian, S.Pd., Analisis Model Jurnal Bahasa/


M.Si. Pembelajaran 2021

103
-
Berbasis E-
Learning
Berbantuan Media
Youtube PAda
Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
Kelas XII SMK
Marisi Medan

11. Beslina Afriani Siagian, S.Pd., Grammatical MARS Publishers/


M.Si. Properties Of The 2022
Indonesian
Language as a Case
Marker

12. Beslina Afriani Siagian, S.Pd., Development Of JPE/ 2022


M.Si. Learning Module
For Observation
Report During The
Covid-19
Pandemic

13. Samuel Simorangkir, M.Pd. The Effect of UNICEES/ 2020


Parents’ Socio-
economic Status
and Learning

Environments on
Student
Achievements

14. Vina Merina Sianipar, S.Pd., M. The Effect Of BIRCI/ 2021


Pd. Independent
Learning and
Learning
Discipline On
104
-
Student Learning
Outcomes in
Economics Subject
Ips Of 10th Grade
During Covid-19
Pandemic in High
School Negeri 8
Medan Academic
Year 2021/2022

15. Renita Saragih, S.Pd., M.Pd. The Use of Jurnal Pendidikan


Indonesian dan Konseling/
Language in 2022
Education Habitus

Selain publikasi jurnal luaran penelitian dosen dalam bentuk Hak Cipta selama
kurun waktu dua tahun terakhir sebagai berikut.

No Nama Dosen No. Judul Ciptaan Tahun


Pencatatan

1. Drs. Pontas 000347931 Hubungan 2022


Jamaluddin Penguasaan Kalimat
Sitorus, M.Pd. Efektif Terhadap
Kemampuan
Menganalisis Surat
105
-
Resmi Berperihal
Mahasiswa Prodi
Pendidikan Bahasa
Indonesia Semester V
T.A. 2018/2019

2. Elza Leyli 000348015 Cognitive Semantics 2022


Linora Saragih, Analysis Of Animal
SS., M.Hum. Proverbs In Toba
Language

3. Elza Leyli 000348014 Pola Pembentukan 2022


Linora Saragih, Konstruksi Verba
SS., M.Hum. Serial Dalam Bahasa
Batak Toba (Teori X-
Bar)

4. Beslina Afriani 000348017 Analisis Penerapan 2022


Siagian, S.Pd., Kurikulum Berbasis
M.Si. KKNI Di Universitas
Negeri Medan

5. Beslina Afriani 000346404 Konstruksi Kausatif 2022


Siagian, S.Pd., Bahasa Batak Toba
M.Si.

106
-
6. Dr. Harlen 000343013 Analisis Hambatan 2022
Simanjuntak Pelaksanaan
Pembelajaran Online
Di SDN 065854
Medan Helvetia Serta
Solusinya

7. Dr. Sarma 000347932 Investigator’s 2022


Panggabean, Interview Strategy In
S.Pd., M.Si. Interrogating Suspect:
A Study In Forensic
Linguistics

8. Dr. Sarma 000347936 Rindu (Antologi Puisi 2022


Panggabean, Kontemporer)
S.Pd., M.Si.

9. Vina Merina 000342930 Pengembangan 2022


Sianipar, S.Pd., Instrumen Penilaian
M. Pd. Autentik Berbasis
Kurikulum 2013 Pada
Materi Puisi Oleh
Siswa Kelas X SMA
Negeri 2 Rantau Utara
T.P 2017/2018

107
-
10. Vina Merina 000342943 The Effect Of 2022
Sianipar, S.Pd., Independent Learning
M. Pd. And Learning
Discipline On Student
Learning Outcome In
economics Subject Ips
Of 10th Grade During
Covid-19 Pandemic In
High School Negeri 8
Medan Academic
Year 2021/2022

Dosen menjadi pembimbing penelitian mahasiswa tingkat akhir. Semua dosen


program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melakukan
pembimbingan skripsi mahasiswa. Berikut penelitian mahasiswa bersama
dosen TA. 2021/2022 sebanyak 63 orang dan diterbitkan jurnal minimal sinta
6.

No. Nama Judul Nama Dosen


Mahasiswa

1 Febiola Analisis Semiotika pada Mural Drs. Pontas Jamaluddin


Esrayanti Br di Kota Medan Sitorus
Purba
Elza Leyli Lisnora Saragih.

2 Elida Gries Penerapan Pembellajaran Beslina Afriani, M.Si


Simbolon Berdiferensiasi dalam Menulis

108
-
Sara Teks Persuasi Di Kelas VIII Dr. Kartini Bangun
Sidabutar SMP Gajah Mada Medan T.A.
2021/2022
Adella
Girsang

3 Evi B. Pengaruh Perubahan Drs. Pontas J. Sitorus


Rosari Pembelajaran Daring Ke
Tumanggor Pembelajaran Luring Terhadap Beslina A Siagian, S.Pd.,
Minat Belajar Siswa Kelas VII M.Si
SMP Wesley Marindal II

4 Shindi Analisis Kesulitan Guru dalam Beslina A. Siagian, S.Pd.,


Englida Pembelajaran daring pada Masa M.Si
Togito Pandemi Covid-19 di SMP
Aritonang Swasta Nasrani 3 Medan T.A Drs. P.J. Sitorus
2021/2022

5 Yuni Indah Analisis Nilai-Nilai Estetika, Dr. Sarma Panggabean, M.si


Romaida Etika dan Karakter dalam Novel
Simangunso Ladang Perminus Karya Dr. Kartini Bangun
ng Ramadhan KH

109
-
6 Putri A. Analisis Feminisme Radikal Dr. Sarma Panggabean, M.si
Batubara dalam Novel Isinga Roman
Papua Karya Dorothea Rosa Elza. L.L. Saragih, M.Hum
Flora Herliany
simangunso Dr. Harlen Simanjuntak,
ng M.Pd

7 Desi Era Analisis Konflik Tokoh dalam Drs. Tigor Sihotang


Sihombing Novel “ Tiga Garis Aku, Kamu,
Takdir” Karya Lucya Chriz Dr. Sarma Pardede

8 Ilma W. Analisis Unsur Intrinstik, Nilai Drs, Ronald Hasibuan,


Sagala Moral, dan Nilai Budaya dalam M.Pd
Film Tarung sarung Produksi
Starvision : Kajian Dr. Sarma Panggabean
Strukturalisme

9 Santri Pengaruh Metode SQ3R Dr. Sarma Panggabean, M.si


Subroto Terhadap Kemampuan
Simanjuntak Memahami Novel “Jiwa-Jiwa Drs. T. Sihotang
Pemberontak” Siswa Kelas VII
SMP Methodist Lubuk Pakam
T.A 2021/2022

110
-
10 Fransandy Pengaruh Metode informasi Beslina Afriani Siagian,
Sinaga search terhadap kemampuan S.Pd., M.Si
peserta didik dalam Menulis
Teks Argumentasi Kelas VIII Dr. Harlen Simajuntak
SMP Wiraswasta Batang kuis
1.
T.A 2022
Simajun

11 Ruth Analisis Kajian stilistika pada Beslina Afriani Siagian,


Valentina novel “ Harap wujud rindu yang S.Pd., M.Si
Manik selalu menyapa “ Karya Elsa
Rine Elza L.L Saragih, S.S.,
M.Hum

12 Ilma Analisis Unsur intrinsik, Nilai Ronal hasibuan


wennika Moral dan nilai budaya dalam
sagala film tarung sarung produksi : Dr. Sarma Panggabean, M.si
kajian strukturalisme

13 Apriani Analisis semiotika pada Nove : Dr. Kartini br Bangun, M.Pd


“Tampak Jejak” Karya Fiersa
Besari Dr. Sarma Panggabean, M.si

111
-
14 Melva Analisi Pendekatan ekspresif Dr. Harlen Simajuntak,
Kristina pada Novel Senja : Hujan dan S.Pd.,M.Pd
Cerita yang telah usai karya Boy
Candra Tigor Sitohang, M.Pd

15 Derlita E Maksim kesantunan kalimat Elza L.L Saragih, S.S.,


Purba imperatif Bahasa Orang tua M.Hum
terhadap anak di kompleks Tuan
kadi kota bangun kecamatan Drs. Pontas Jamaluddin
medan Deli : Kajian Pragmatik Sitorus, M.pd

16 Elida gries Penerapan pembelajaran Beslina Afriani Siagian,


Simbolon berdiferensiasi dalam menulis S.Pd., M.Si
teks persuasi di Kelas VIII SMP
Gajah Mada medan Tahun Dr. Kartini bangun M.Hum
Ajaran 2021/2022
Saratahoma
Sidabutar

Adella
Silvyana
Girsang

Febiola
Purba

112
-
17 Yohana Implikasi strategi Synergetic Drs. Pontas Jamaluddin
Magdalena Teaching dalam pembelajaran Sitorus, M.pd
Virtual terhadap kemampuan
Siswa-siswi menulis teks Dr. Harlen Simajuntak,
prosedur di kelas VIII SMP S.Pd.,M.Pd
parulian 3 Medan T.A
2021/2022

18 Lasrohana Upaya meningkatakan Dr. Sarma Panggabean, M.si


Malau kemampuan literasi digital
melalui metode storytelling Dr. Kartini br Bangun, M.Pd
dalam pembelajaran bahasa
indonesia siwa-siswi Kelas VII
di SMP N 1 Tarabintang

19 Febriyanti Peran Orang tua Terhadap Drs. Tigor Sihotang, M.Pd


Hutasoit Upaya Peningkatan kompetensi
hasil Belajar anak di Masa Drs. Ronald Hasibuan,
Pandemi Covid-19 ( Studi kasus M.Pd
di jalan suka mulia, Duri Riau)

113
-
20 Febri Dungo Analisis kajian intertekstual Drs. Ronald Hasibuan,
Silitonga pada Novel “ Panca in Dira” M.Pd
karya robby fibrianto sirait dan
Novel ‘ Pada Senja yang Beslina Afriani Siagian,
membawa pergi “karya boy S.Pd., M.Si
candra

21 Febriyanti Analisis Struktur Analytical Beslina Afriani Siagian,


Yustisia exposition dalam tanjuk rencana S.Pd., M.Si
Hutasoit surat kabar Harian analisa
Drs. Pontas jamaluddin
Sitorus, M.Pd

22 Rini Ulina Analisis Feminisme pada Novel Drs. Ronald Hasibuan,


Nainggolan Kekang Karya Stefani Bella M.Pd

Elza L.L Saragih, S.S.,


M.Hum

23 Ivana Analisis kemampuan siswa Elza L.L Saragih, S.S.,


Simanungka memahami soal HOTS ( higher M.Hum
lit Order Thinking Skills) bahasa
indonesia di SMP Swasta Drs. Tigor Sihotang, M.Pd
Harapan tiga baru

114
-
25 Bermawati Analisis kesalahan dalam Dr. Harlen Simanjuntak,
Naibaho penulisan kata non baku menjadi S.Pd., M.Pd
kata baku dalam pembelajaran
bahasa indonesia kelas VIII Drs. Ronald Hasibuan,
SMP Negeri 1 LintongNihuta M.Pd

26 Monalisa Hubungan pemanfaatan aplikasi Drs. Pontas jamaluddin


yohana wattpad meningkatkan minat Sitorus, M.Pd
Manik baca mahasiswa pendidikan
bahasa dan sastra indonesia Dr. Sarma Panggabean, M.si
Universitas HKBP Nommensen
pada masa pandemi Covid-19

27 Rini D. Analisis penggunaan gaya Doping 1: Dr. Kartini


Siburian bahasa dalam kumpulan cerpen Bangun, M. hum
kompas smokol
Doping 2: Dr. Harlen
Simanjuntak, M. Pd

115
-
28 Claudya Pengaruh Kemampuan menulis Doping 1 :Dr. Kartini
Angelina cerita fantasi menggunakan Bangun, M. Hum
Siallagan model pembelajaran Pair Check
Pada Siswa SMP Negeri 1 Doping 2:Drs. Ronald
Simanindo Hasibuan, M.Pd

29 Dina Dina Sitanggang Dosen pembimbing 1: Drs.


Sitanggang Tigor Sitohang, M.Pd.

Dosen pembimbing 2 : Dr.


Harlen Simanjuntak, S.Pd.,
M.Pd

30 Indah Analisis Klasifikasi gaya bahasa Dr. Harlen Simanjuntak,


permata sari pada kumpulan cerpen S.Pd., M.Pd.
sianturi perempuan, cinta dan Kehidupan
Drs. Tigor Sitohang, M.Pd.

31 Lestary Arta Analisis feminisme radika novel Doping 1 : Dr.Sarma


Munte “perawan remaja dalam Panggabean, M.Si
cengkraman Militer” Karta
pramoedya ananta toer Doping 2 : Drs. Ronald
Hasibuan. M,Pd

116
-
32 Rikommen Analisis konflik tokoh pada “ Doping 1: Dr. Kartini Br.
Simatupang Novel” lima sekawan sarjana Bangun, M. Hum
misterius “ Oleh enid Blyton
berdasarka Pendekatan Doping 2: Dr. Sarma
Psikologis sastra Panggabean, M. Si

33 Christina Analysis of Locution and Dosen Pembimbing 1 :


Margaretha illocutionary speech acts on
Naibaho jerome polin’s instagram caption Dr.Harlen Simanjuntak
M.Pd

Dosen pembimbing 2 :

Drs. Tigor Sitohang

34 Marrejeki Analisis Kesalahan berbahasa Pembimbing 1 : Elza Leyli


Siahaan pada berita tribun News Medan Lisnora Saragih, S.S., M.Si

Pembimbing 2 : Drs. Ronald


Hasibuan, M.Pd

33 Dina Analisis struktural dalam Doping I : Drs. Tigor


Fransiska kumpulan puisi sepotong hati di Sitohang, M.Pd.
Purba angkringan karya joko pinurbo
Doping II : Elza Leyli
Lisnora Saragih, S.S., M.
Hum.

117
-
34 Fitri Adelina Pengaruh media gambar Doping 1 :Dr.Kartini
Silalahi terhadap kemampuan siswa Bangun, M.Hum.
dalam menulis pantun di kelas
VIII SMP Swasta Harapan Doping 2 : Elza Leyli
Tigabaru Kabupaten Dairi Lisnora Saragih, S.S,
M.Hum

35 Nama : Implementasi model inquiry Doping I: Drs. Pontas


Yossi dengan media film animasi Jamaluddin Sitorus M.Pd.
Anatasya dalam pembelajaran menulis
Hutagalung teks ulasan Doping II : Dr. Sarma
Panggabean, M.Si.

36 Putri Mekar Analisis alih kode dan campur Doping 1 : Elza Leyli
Sari Sinaga kode pada percakapan guru dan Lisnora Saragih, S.S.,
siswa kelas VII di smp M.Hum.
wiraswasta Batang Kuis
Doping 2 : Drs. Ronald
Hasibuan, M.Pd.

118
-
37 Lesnaria Br Pengaruh Penggunaan Model Dosen 1: Besliana Afriani
Girsang Dispersi Imajinasi terhadap Siagian, S.Pd, M.Si
Kemampuan Menulis Cerita
Pendek pada Siswa Kelas VII Dosen 2 : Drs. Pontas
SMP Nasrani 2 Medan T.A Jamaluddin Sitorus M.Pd
2021/2022

38 Sabna Analisis Sosiologi Sastra dan Dosen Pembimbing 1: Drs


Marchayuni Nilai Pendidikan Karakter pada Ronald Hasibuan,M.Pd
Girsang Film Sang Prawira Produksi oleh
MRG Film Dosen 2 :Beslina A
Siagian,S.Pd, M.Si

39 Suria Silvia Pengaruh Metode Peta Pikiran Dosen Pembimbing 1: Drs.


Saragih (Mind Mapping) terhadap Tigor Sitohang, M.Pd.
Kemampuan Menulis Teks
Argumentasi di Kelas VIII SMP Dosen Pembimbing 2: Drs.
Swasta Wiraswasta Batang Kuis Pontas J. Sitorus, M.Pd.
Tahun Pembelajaran

119
-
40 Herlina Analisis Kesalahan Berbahasa di Dosen 1: Tigor Sitohang
Turnip Surat Kabar Harian Sinar
Indonesia Baru Dosen 2: Kartini Bangun

41 Theresya Analisis makna pragmatik pada Pembimbing 1 : Dr. Harlen


Febbi film layanan Putus Karya Simanjuntak, S.Pd., M.Pd.
Wanda Br. Mommy Asf
Sinaga Pembimbing 2 : Drs. Tigor
Sitohang, M.Pd.

42 Lesstari Novel Kajian Filosofis Pembimbing 1 : Drs. Tigor


Mita “Siparasit Lajang” Karya Ayu Sitohang, M.Pd.
Utami
Pembimbing 2 : Elza Leyli
Lisnora Saragih, S.S.,
M.Hum.

43 Elisabet Pengaruh penggunaan Model Doping 1 : Drs. Pontas


Sidebang Connecting, Organizing, J.Sitorus, M.Pd
Refflecting, Extending (Core)
terhadap kemampuan siswa Doping 2 : Beslina Afriani
menulis teks persuasif Kelas Siagian, S.Pd,M.Si
VIII SMP Yayasan Pendidikan
Nasional (YPN) Tebing Tinggi
T.A 2020/2021

120
-
44 Devi Ingati Realisasi kesantunan bebahasa Doping 1 : Elza L. L.
Waruwu para pedagang dan pembeli Saragih, SS., M.Hum.
dalam interaksi Jual Beli di
Pusat Pasar sentral Medan : Doping 2 : Drs. Pontas J.
Kajian Pragmatik Sitorus, M. Pd.

45 Agnes F Nilai Budaya dalam Novel Dosen Pembimbing 1: Dr.


Parhusip “Rindu” Karya Tere Liye: Sarma Panggabean, M.Si.
Pendekatan Sosiopragmatik
Dosen Pembimbing 2: Drs.
Pontas J. Sitorus, M.Pd..

46 Enda Gloria Strategi Kesantunan Berbahasa Pembimbing l : Beslina A.


NM. dalam Pembelajaran Bahasa Siagian, S. Pd., M.Si
Banurea Indonesia di Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Dosen Pembimbing : Drs
Universitas HKBP Nommensen Ronald Hasibuan,M.Pd
Medan

47 Risdayanti Problematika Pembelajaran Doping 1: Beslina Afriani


Br Manalu Daring pada Pembelajaran Sebagian S.Pd, M.Si
Bahasa Indonesia di SMP
Swasta Nasrani 3 Medan Doping 2: Drs. Tigor
Sitohang M.Pd, MPd

121
-
48 Agnes Progres Ice Breaking dalam Doping 1 : Drs. Pontas J.
Yohana Model Inquiry terhadap Sitorus, M.Pd.
Wulandari Konsentrasi Belajar Siswa
Hutahaean Doping 2 : Dr. Harlen
Simanjuntak, S.Pd., M.Pd.

49 Rosalinda Efektivitas Model Flipped Nama Dosen Pembimbing


Purba Classroom terhadap l : Beslina A. Siagian, S.
Kemampuan Menulis Teks Pd., M.Si
Prosedur Siswa Kelas VII SMP
Negeri 1 Raya Kahean Nama Pembimbing II : Elza
L. Saragih, S.S., M.Hum

50 Yohanna Kemampuan Berpikir Kritis Pembimbing 1 : Drs.Tigor


Tampubolon Siswa-Siswi Kelas XI SMA Tri Sitohang,M.Pd.
Sakti Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2022/ 2023 Pembimbing 2 : Beslina
Afriani Siagian,S.Pd., M.Si

51 Leli Selvia Pengaruh menggunakan metode Doping 1 : Drs. Ronald


Simanjuntak latihan berbantuan media video Hasibuan, M.Pd
, Prod terhadap kemampuan siswa
menulis cerpen di kelas XI SMA Doping 2 : Drs. Pontas J.
Tri Sakti Lubuk Pakam T.A Sitorus, M.Pd
2022/2023

122
-
52 Andriani Pembimbing 1: Drs.Pontas
vioneta Pengaruh Strategi
Imajinasi J.sitorus,M.Pd
Hutagaol terhadap Kemampuan Siswa
Pembimbing 2: Drs.Tigor
Menentukan Nilai Kehidupan
Sitohang,M.Pd
dalam Cerpen Kelas VII SMP
Negeri 6 Medan

53 Elsa Dosen 1: Dr. Kartini


Novianti Keefektifan Media Gambar Bangun, M.Hum
Manalu Berseri dalam Pembelajaran
Dosen 2 : Beslina Afriani
Menulis Teks Fabel pada Siswa
Siagian, S.Pd., M.Si
Kelas VII SMP Wiraswasta
Batang Kuis Tahun
Pembelajaran 2022

54 Kristian Gea Dosen pembimbing 1 : Drs.


Implikasi Penggunaan Media Pontas Jamaludin Sitorus
Manö-Manö dalam Model M.pd
Discovery Learning terhadap
Dosen pembimbing 2 : Dr.
Literasi Membaca Kartini Br. Bangun M.Hum

55 Rinatasya Pembimbing 1 : Dr. Sarma


Analisis Nilai Sosial dan Nilai
123
-
Ginting Panggabean, M.Si
Karakter Dalam Novel Re:
Karya Maman Suherman Pembimbing 2 : Dr. Kartini
Bangun M.Hum

56 Viriska Doping 1 : Dr. Harlen


Winda S Analisis Penggunaan Bahasa Simanjuntak, S.Pd., M.Pd.
Silaban Indonesia yang Baik dan Benar
Pembimbing 2: Drs.Tigor
dalam Penulisan Teks Prosedur
Sitohang,M.Pd
di SMP Negeri 1 Tigalingga

57 Sri Rejeki Nama Pembimbing II : Elza


Sitompul Analisis Bahasa Gaul dalam L. Saragih, S.S., M.Hum
Komentar di Aplikasi Snack
Dosen pembimbing 2 : Drs.
Video
Pontas Jamaludin Sitorus
M.Pd.

58 Ruth Yuni Beslina Afriani Siagian,


Ria Harefa Pengaruh Problem Based S.Pd., M.Si
Learning Berbantuan
Drs. Ronald Hasibuan,
Audiovisula terhadap
M.Pd
Kemampuan Menulis Cerpen

59 Feronika Pembimbing 1 : Dr. Kartini


Aprina Bangun M.Hum.

124
-
Hutasoit Pembimbing 2 : Dr. Sarma
Analisis Keaktifan Belajaar Panggabean, M.Si
siswa Selama Pembelajaran
Daring pada Masa Covid-19

60 Vika 1. Drs. Pontas Jamaluddin


Nortalina Pengaruh ModelKontekstual Sitorus, M.Pd.
Silaban Bermedia Audio Visual terhadap
2. Harlen Simanjuntak
Hasil Belajar Pembelajaran
Materi Menulis Puisi di Sekolah
SMP Gajah Mada Medan

61 Marsaulina 1. Dr. Harlen Simanjuntak,


Samosir Hubungan Penguasaan Metode M.Pd.
Membaca Sq3r Terhadap
2. Drs. Tigor Sitohang,
Kemampuan Menemukan Ide
M.Pd.
Pokok Paragraf Di Kelas X
Sma Holy Kids Bersinar Medan
Tahun Pembelajaran 2022/2023.

125
-
62 Rotua Elza Leyli Lisnora Saragih,
Tambunan Analisis Alih Kode dan Campur S.S, M.Hum.
Kode dalam Vlog Nebeng Boy:
Kajian Sosiolinguistik
Drs. Tigor Sitohang, M.Pd.

63 Eriska Pembimbing 1 : Dr. Sarma


Elgrita Citra Perempuan dalam Novel Panggabean, M.Si
Hutabalian “Lebih Senyap dari Bisikan”
Pembimbing 2 : Dr. Kartini
Karya Andina Dwipatma: Kajian
Bangun M.Hum
Kritik Sastra Feminisme

3.3.3 Strategi Pencapaian Standar Proses Penelitian


Strategi pencapaian standar proses penelitian ditunjukkan dengan
adanya:
1. Peta jalan penelitian UPPS 2017 – 2021 yang memayungi
tema penelitian seluruh dosen tetap program studi. Judul
penelitian setiap dosen mengacu pada peta jalan penelitian
yang semuanya mengarah ke tema penelitian yang telah
ditetapkan yaitu Sekolah Bermutu.
2. Setiap awal tahun ajaran, LPPM melakukan pelatihan
penulisan proposal dan dosen yang mengajukan proposal
diberi dana insentif sebesar Rp. 1.000.000.
3. Setiap proposal yang diterima baik menggunakan dana
internal dan dana hibah Kemenristekdikti dihargai dengan
equivalensi 3 SKS dan jika hasil penelitian terpublikasi di
jurnal bereputasi akan mendapat insentif dari universitas.
3.3.4 Penjaminan Mutu dalam Standar Proses Penelitian
126
-
Standar proses penelitian merupakan bagian penting dalam pengelolaan
Prodi dan menjadi kriteria minimal tentang pelaksanaan penelitian pada Prodi
untuk memperoleh capaian hasil penelitian. Sistem penjaminan mutu yang
dilakukan di prodi sebagai berikut.

Penetapan

1. Dekan membentuk Panitia Penyusun/Perumus yang minimal beranggotakan


Ketua dan Sekretris GPM.
2. Panitia Penyusun mempelajari isi semua peraturan perundang-undangan yang
relevan dengan aspek kegiatan pembuatan Standar Proses Penelitian.
3. Panitia Penyusun melaksanakan studi pelacakan atau survey terhadap
pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal tentang aspek Standar
Proses Penelitian.
4. Panitia Penyusun melakukan evaluasi diri dengan menggunakan analisis
Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) untuk dijadikan masukan
dalam pembuatan Standar Proses Penelitian.
5. Panitia Penyusun melakukan pengujian Standar Proses Penelitian.
6. Panitia Penyusun merumuskan draf awal Standar Proses Penelitian.
7. Panitia Penyusun melakukan uji publik atau sosialisasi draf Standar Proses
Penelitian dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal untuk memperoleh masukan.
8. Panitia Penyusun merumuskan kembali pernyataan Standar Proses Penelitian
dengan memperhatikan hasil uji publik atau sosialisasi Standar Proses
Penelitian.
9. Tim Penyusun melakukan finalisasi pernyataan Standar Proses Penelitian
untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal dan substansial.
10. Dekan menetapkan Standar Proses Penelitian tingkat Fakultas dalam bentuk
SK untuk kemudian dilaporkan kepada Rektor UHN.

Pelaksanaan

1. Dekan menginstruksikan untuk melakukan sosialisasi Standar Proses


Penelitian kepada seluruh prodi.
127
-
2. Wakil Dekan bidang Akademik mengistruksikan kepada ketua GPM
untuk melakukan sosialisasi Standar Proses Penelitian.
3. Ketua GPM melaksanakan sosialisasi StandarProses Penelitian kepada
pengelola pembelajaran.
4. Ketua dan Sekretaris GPM melaksanakan Standar Proses Penelitian
sesuai isi Standar Proses Penelitian yang telah ditetapkan.
5. Ketua dan Sekretaris GPM melaporkan hasil pelaksanaan Standar
Proses Penelitian kepada Wakil Rektor bidang Akademik melalui
LPPM.
6. Wakil Rektor bidang Akademik meneruskan laporan kepada Rektor
bahwa Standar Proses Penelitian telah dilaksanakan.

Evaluasi

1. Dekan menginstruksikan kepada Wakil dekan bidang Akademik untuk


melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Proses Penelitian.
2. Wakil Dekan bidang Akademik membentuk Tim Evaluasi dengan
anggota tim terdiri atas Ketua dan Sekretaris GPM untuk melakukan
evaluasi pelaksanaan Standar Proses Penelitian.
3. Tim Evaluasi membuat instrumen dan kelengkapan mekanisme kontrol
agar kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan isi Standar Proses
Penelitian yang ditetapkan.
4. Tim Evaluasi melakukan evaluasi tahapan pencapaian Standar Proses
Penelitian secara berkala minimal satu tahun sekali.
5. Tim Evaluasi melaporkan hasil evaluasi kepada Wakil Rektor bidang
Akademik.
6. Wakil Rektor bidang Akademik melaporkan kepada Rektor tentang
evaluasi pelaksanaan Standar Proses Penelitian.

Pengendalian

1. Ketua dan Sekretaris GPM melakukan pengendalian dengan cara


memeriksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi Standar Proses Penelitian sehingga isi Standar
Proses Penelitian gagal dicapai.
2. Ketua dan Sekretaris GPM mengambil tindakan korektif terhadap setiap
penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar Proses Penelitian.

128
-
3. Ketua dan Sekretaris LPPM membuat laporan tertulis secara periodik
tentang semua hal yang menyangkut pengendalian Standar Proses
Penelitian. Laporan tersebut untuk dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengembangan/ peningkatan Standar Proses
Penelitian.
4. Ketua dan Sekretaris GPM melaporkan hasil kepada ketua LPPM untuk
seterusnya diteruskan kepada Wakil Rektor bidang Akademik.

Peningkatan

1. Dekan membentuk Panitia Penyusun/ Perumus yang terdiri dari


minimal Wakil dekan bidang Akademik dan KetuaLPPM.
2. Panitia Penyusun merancang dan merumuskan pengembangan/
peningkatan Standar Proses Penelitian berdasarkan hasil evaluasi
dan pengendalian pelaksanaan Standar Proses Penelitian.
3. Panitia Penyusun mencatat apa yang menjadi norma hukum atau
syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
harus dipenuhi.
4. Panitia Penyusun melakukan evaluasi diri dengan menggunakan
analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) untuk
dijadikan masukan dalam pembuatan Standar Proses Penelitian.
5. Panitia Penyusun melaksanakan studi pelacakan atau survey
terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal tentang
aspek Standar Proses Penelitian.
6. Panitia Penyusun melakukan pengujian Standar Proses Penelitian.
7. Tim Penyusun merumuskan draf awal Standar Proses Penelitian
8. Panitia Penyusun melakukan riview Standar Proses Penelitian
dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal untuk memperoleh masukan.

129
-
9. Panitia Penyusun melakukan finalisasi pernyataan Standar Proses
Penelitian untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal dan
substansial.
10. Rektor menetapkan Standar Proses Penelitian Universitas HKBP
Nommensen baru (yang telah ditingkatkan/ dikembangakan) untuk
kemudian dilaporkan kepada Ketua Yayasan Universitas HKBP
Nommensen.

3.4. Penilaian Penelitian


3.4.1 Implementasi Standar Penilaian Penelitian mengacu pada PPEPP
Penilaian penelitian dilakukan untuk melihat ketercapaian penelitian
dalam proses dan hasil penelitian. Penilaian penelitian dilakukan pada saat
dosen melaksanakan seminar proposal untuk memastikan keberlanjutan
penelitian dan pada saat melaksanakan seminar hasil untuk melihat
ketercapaian penelitian. Penilaian penelitian dilaksanakan sesuai dengan SOP
dan Standar Penilaian Penelitian yang disusun oleh penjamin mutu di Fakultas
dan kemudian telah disosialisasikan terdahulu kepada setiap program studi.
Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi program Studi dan Perguruan
Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian
130
-
7. RIP Penelitian
8. Roadmap Penelitian
9. Matriks Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT
10. Kontrak Penelitian
11. Surat Edaran Rektor No. 68/SK/L/XI/2019 tentang perubahan dana
internal penelitian
12. Berita Acara Seminar Proposal Penelitian
13. Berita Acara Seminar Hasil Penelitian
14. Daftar Hadir Seminar Hasil
15. Penilaian Seminar Hasil
Pelaksanaan
Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian
terhadap proses dan hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian
dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur: 1) edukatif, yang
merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu
penelitiannya; 2) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang
bebas dari pengaruh subjektivitas; 3) akuntabel, yang merupakan penilaian
penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan
dipahami oleh peneliti; dan 4) transparan, yang merupakan penilaian yang
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan. Penilaian proses dan hasil penelitian harus memenuhi prinsip
penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan
standar proses penelitian.
Aspek penilaian penelitian dosen untuk seminar proposal dan seminar hasil
meliputi:
1. Ketepatan penjabaran latar belakang dan tujuan kegunaan penelitian
2. Ketepatan cara penulisan dan kemutahiran sumber pustaka
3. Kesesuaian metode penelitian dengan tujuan penelitian serta ketepatan
teknik analisis data
4. Kemutahiran daftar pustaka dan jumlah literatur penelitian
131
-
5. Skor 24-40 dinyatakan layak untuk diteliti dan/ atau dilanjutkan ke
publikasi
Evaluasi
3.4.2 Pencapaian Standar Penilaian Penelitian
Pencapaian standar penilaian penelitian dilakukan dengan berpedoman
pada dokumen penilaian penelitian dosen yang dilakukan bersama tim reviewer
yang telah ditunjuk sebelumnya. Tim penilai harus memberikan penilaian
dengan edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan agar dapat dilanjutkan
pada tahap publikasi karya ilmiah baik dalam jurnal nasional maupun
internasional.
3.4.3 Strategi Pencapaian Standar Penilaian Penelitian

Adapun strategi yang dilakukan dalam pencapaian standar penilaian


penelitian sebagai berikut.

1. GPM mempersiapkan SOP, Instruksi Kerja, Formulir yang


dibutuhkan untuk pemenuhan standar penilaian penelitian.

2. Melakukan sosialisasi standar penilaian penelitian.

3. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar penilaian


penelitian.

3.4.5 Sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan


Penilaian penelitian yang dilakukan di program studi pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia berpedoman pada SPMI yang disusun dalam
standar penilaian penelitian. Pada pelaksanaan Audit Mutu Internal,
pelaksanaan penilaian penelitian akan menjadi evaluasi yang dapat
ditindaklanjuti dalam pencapaian proses dan penilaian penelitian.
Penetapan
- Prosedur penilaian proposal penelitian melalui desk evaluasi yang
melibatkan reviewer internal.
- Ketua lembaga penelitian mengirimkan surat pengantar penilaian
132
-
proposal kepada reviewer internal.
- Reviewer internal melakukan penilaian desk evaluasi melalui form
penilaian yang ditetapkan.
- Ketua lembaga penelitian dan tim melakukan kajian terhadap hasil
penilaian reviewer.
- Setelah dikaji oleh tim, Ketua lembaga penelitian menetapkan proposal
yang lolos untuk dibahas melalui seminar proposal penelitian.
- Proses selesai.

Pelaksanaan
1. Melaksanakan penelitian sesuai dengan roadmap penelitian
2. Menyelesaikan penelitian tepat waktu
3. Mempertanggungjawabkan penelitian melalui seminar proposal dan
seminar hasil
4. Memperbaiki penelitian sesuai dengan saran dari reviewer
5. Mempublikasikan penelitian

Evaluasi
1. LPPM mendaftarkan pengusul penelitian dalam simlitabmas sesuai
dengan skema yang ditawarkan.
2. Pengusul penelitian melengkapi identitas usulan dan mengunggah
dokumen usulan yang dibuat.
3. LPPM menugaskan dan memploting penilai internal dan atau penilai
eksternal.
4. Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal, penilaian
disesuaikan dengan skema hibah yang ditawarkan sesuai buku panduan
pelaksanaan penelitian
5. Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak memenuhi syarat
sesuai panduan simlitabmas, maka diperlukan penilai ke-3
6. Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor dan pendanaan
7. Ka LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian sesuai
dengan simlitabmas dan panduan penelitian Dikti.
8. Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal diumumkan oleh
LPPM.

3.5. Peneliti
- Dijelaskan pada 2 TA terakhir (2020/2021-2021/2022)
peneliti dalam melaksanakan penelitian berfokus dalam melihat
ketercapaian penelitian dalam proses dan hasil penelitian. Peneliti
setelah melaksanakan seminar hasil dari penelitian akan memberikan
luaran pada hasil penelitian. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan SOP

133
-
dan Standar Peneliti yang disusun oleh penjamin mutu di Fakultas dan
kemudian telah disosialisasikan terdahulu kepada setiap program studi.
- Uraikan bagaimana implementasi standar peneliti dengan mengacu
pada PPEPP.
standart peneliti akan digunakan untuk mengarahkan para dosen untuk
melakukan penelitian yang revelan. standart peneliti pada penelitian
sebagai berikut:
1. Setiap peneliti memiliki kualifikasi pendidikan dan jabatan sesuai
ketentuan yang berlaku di setiap skim penelitian
2. Setiap ketua dan anggota pelaksana kegiatan penelitian memiliki
kualifikasi pendidikan dan jabatan sesuai ketentuan yang berlaku
yang di setiap skim penelitian
3. Anggota pelaksana dapat merupakan kombinasi dosen dan
mahasiswa
4. Jumlah anggota pelaksana sesuai ketentuan yang berlaku di setiap
skim penelitian
5. Setiap ketua dan anggota pelaksana kegiatan peneltiian memiliki
kompetensi sesuai dengan bidang ilmu yang dikembangkannya
6. Setiap ketua dan anggota pelaksana kegiatan penelitian, khususnya
dosen mempunyai peta kegiatan penelitian atau rekam jejak yang
jelas dan relevan dengan bidang ilmu yang dikembangkannya

- Jelaskan bagaimana pencapaian standar peneliti


pencapaian standart peneliti dilakukan dengan menyesuai SOP yang
telah dikeluarkan UHN dan pemerintah agar peneliti melakukan
penelitian sesuai bidang ilmunya. adapaun langkah untuk mencapainya
yaitu:
1. Memeriksa hasil laporan monitoring secara periodik misalnya
harian, mingguan, bulanan atau semesteran terhadap ketercapaian
peneliti
134
-
2. Memeriksa dan mempelajari catatan atau rekaman semua temuan
berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahann atau sejenisnya dari
peneliti dan teamnya
3. Catat pula bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen seperti
prosedur kerja, formulir, dan sebaginya dari setiap standar yang
telah dilaksanakan
4. Periksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar, atau bila standar gagal dicapai
5. Semua laporkan temuan hasil evaluasi kepada peneliti dan
teamnya untuk dilakukan rekomendasi pengendalian untuk
perbaikan kinerja peneliti

- Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian standar peneliti,


yang terkait dengan kemampuan/ kompetensi peneliti, peta jalan,
kemampuang menghasilkan luaran penelitian (Berdasarkan Data
Tabel 5. Standar Penelitian)
strategi yang dilakukan sebagai berikut :
1. Jadikan visi dan misi UHN sebagai titik tolak dan tujuan akhir
peneliti
2. Peneliti harus mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan
perundang-undangnan yang relevan dengan aspek kegiatan
penelitian
3. Peneliti mempelajari yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat
disimpangi
4. Peneliti lakukan evaluasi diri dengan melakukan SWOT analysis
5. Peneliti dapat melakukan penelitian di labooratorium atau lapangan
sesuai dengan kebutuhan internal dan /atau eksternal
6. Peneliti harus melakukan analisis hasil dari angka no.2 hingga no.4
dengan mengujinya terhadap visi dan misi UHN
135
-
7. Peneliti mengajukan proposal sesuai aturan yang telah dikeluarkan
oleh UHN
8. Peneliti harus mempelajari norma hukum peneliti dan tidak
melakukan plagiat
9. Rumuskan kembali pernyataan standar peneliti
10. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk
memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan
11. Sahkan dan berlakukan standar penelitian melalui penetapan dalam
bentuk keputusan
Peneliti yang melakukan sesuai standart peneliti, maka akan
menghasilkan pengembangan dalam kompetensi atau kemampuan
penelitian. peneliti juga akan menghasilkan karya berupa jurnal
internasional dan nasional . Susunan peta jalan penelitian juga
disesuaikan pada judul penelitian yang hendal dilaksanakan per
semester. oleh karena itu akan terlihat pada skim luaran peneliti dengan
capaian sebanyak 34 luaran jurnal pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan
26 luaran pada T.A 2021/2022

- Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan


Tim Lembaga Penjaminan Mutu sebagai perancang dan koordinator
dengan melibatkan pimpinan UHN dan semua unit kerja serta para
dosen masing-masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang
keahliannya peneliti. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian di
program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berpedoman
pada SPMI yang disusun dalam standar penilaian penelitian. Pada
pelaksanaan Audit Mutu Internal, pelaksanaan penilaian penelitian akan
menjadi evaluasi yang dapat ditindaklanjuti dalam pencapaian proses
dan penilaian penelitian.

- Lengkapi dengan dokumen.


136
-
Hal yang dilengkapi yaitu:
a. SK Peneliti
b. Berita Acara
c. Daftar Hadir
d. Jurnal/Luaran peneliti

3.6. Sarana dan Prasarana Penelitian


Dijelaskan pada 2 TA terakhir (2020/2021-2021/2022)

Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penelitian
- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- RIP
137
-
- Roadmap Penelitian
- Matriks Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT
- Kontrak Penelitian
- Penelitian dosen (10 juta minimal sinta 5) 25 juta sinta 2 (berdasarkan
surat edaran rektor no. 68/SK/L/XI/2019 tentang perubahan dana
internal penelitian)

- Berita Acara Seminar Proposal Penelitian


- Berita Acara Seminar Hasil Penelitian
- Daftar Hadir Seminar Hasil

Standar Sarana dan Prasarana Penelitian merupakan kriteria minimal yang


diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi penelitian dan proses penelitian
dalam rangka memenuhi hasil penelitian, meliputi : sarana dan prasana pada
pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat, kesehatan, keselamatan, dan
kenyaman peneliti, masyarakat, lingkungan. Pelaksanaan sarana dan prasarana
penelititian pada Tahun 2020/2021-2021/2022 dilaksanakan sesuai dengan
SOP dan manual standart sehingga memiliki kualifikasi yang sesuai dengan
penelitian terkait dan kemampuan pada program studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.

- Uraikan bagaimana implementasi standar Sarana dan Prasarana


Penelitian dengan mengacu pada PPEPP.
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melaksanakan
implementasi standart Sarana dan Prasarana Penelitian pada PPEPP
yang dilakukan dengan melakukan persiapan teknis dan/atau
administratif sesuai dengan isi Standar Pelaksanaan Sarana dan
Prasarana Penelitian; Menyiapkan dokumen berupa SOP, Instruksi
Kerja atau formulir- formulir sebagai rekaman mutu dengan
memperhatikan hasil standar, isi standar, dan proses standar;
138
-
Melaksanakan sosialisasi isi Standar Sarana dan Prasarana Penelitian;
Menyelenggarakan penelitian sesuai dengan proposal yang diajukan;
Melaporkan hasil penelitian dalam bentuk progres report dan laporan
akhir penelitian; Menyampaikan laporan capaian pelaksanaan sarana
dan prasarana penelitian, yang mengacu pada Standar Sarana dan
Prasarana

- Jelaskan bagaimana pencapaian  standar Sarana dan Prasarana


Penelitian
1. Mengumpulkan data, peraturan perundang-undangan yang relevan
dengan aspek Standar Sarana dan Prasarana Penelitian;
2. Mencatat dasar hukum dan syarat-syarat yang tercantum dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Melakukan evaluasi diri dengan analisa SWOT;
4. Melakukan studi lapangan atau survey tentang aspek yang terkait
dengan pembuatan Standar Sarana dan Prasarana Penelitian;
5. Menganalisis data, peraturan perundangan dan hasil evaluasi SWOT
terhadap Visi dan Misi;
6. Merancang, merumuskan dan menetapkan : Standar Sarana dan
Prasarana Penelitian yang merupakan kriteria minimal yang
diperlukan untuk menunjang kebutuhan : isi penelitian dan proses
penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian, meliputi :
a. Sarana dan prasarana penelitian yang ditetapkan merupakan
fasilitas Universitas yang digunakan untuk memfasilitasi
penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu :
1) program studi;
2) proses pembelajaran; dan
3) kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b. Sarana dan prasarana penelitian yang ditetapkan harus
memenuhi
139
-
1) standar mutu :
2) keselamatan kerja,
3) kesehatan,
4) kenyamanan, dan
5) keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan
7. Melakukan uji publik atau sosialisasi draft Standar Sarana dan
Prasarana Penelitian dengan mengundang pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal untuk medapatkan saran;
8. Mereview pernyataan Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
berdasarkan hasil uji publik;
9. Mengedit dan memverifikasi pernyataan Standar Sarana dan
Prasarana Penelitian kepada pihak LPPM;

Adapun strategi yang dilakukan dalam pencapaian Standart


sarana dan prasarana penelitian sebagai berikut.

1. GPM mempersiapkan SOP, Instruksi Kerja, Formulir yang


dibutuhkan untuk pemenuhan standar sarana dan prasarana
penelitian.
2. Menyediakan sarana dan prasarana penelitian.
3. Menyesuaikan saran dan prasarana penelitian susuai dengan
bidang ilmu peneliti terhadap penelitiannya
4. Pemberian panduan dan pengelolaan sarana dan prasarana
penelitian untuk peneliti
5. Pemberian jadwal dan daftar sarana dan prasarana yang dimiliki
oleh prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
- Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan
Unit kerja khusus proses penelitian sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, bekerjasama dengan Pejabat struktural dengan bidang
pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan. Gugus Penjamin
140
-
Mutu akan melakukan review terhadap saran dan prasarana penelitian
yang diperoleh oleh dosen. Hal ini memberikan peneningkatan
kemampuan dan kenyamanan terhadap fasilitas yang mendukung
penelitian. Penjaminan mutu akan mengecek laporan-laporan mulai dari
saranda dan prasarana sesuai bidang ilmu penelitian, pemeriksaan
terhadap panduan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian, daftar
sarana dan prasarana pada unit Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, selanjutnya mengecek jadwal perawatan sarana dan
prasarana penelitian di unit prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.

- Lengkapi dengan dokumen.


a. Manual Standart Sarana dan Prasana Penelitian
b. Jadwal perawatan saranda dan prasarana penelitian
c. Paraturan dan pengelolaan saran dan prasarana penelitian
d. Daftar saran dan prasaran yang tersedia di Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
3.7. Pengelolaan Penelitian
Implementasi standar pengelolaan penelitian di Prodi pendidikan
bahasa Indonesia FKIP Universitas HKBP Nommensen antara lain mengacu
pada PPEPP dengan tahapan sebagai berikut :
Penetapan
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Akreditasi program Studi dan Perguruan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
141
-
d. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045
f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penelitian
g. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
h. RIP
i. Roadmap Penelitian
j. Matriks Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT
k. Kontrak Penelitian
l. Penelitian dosen (10 juta minimal sinta 5) 25 juta sinta 2
(berdasarkan surat edaran rektor no. 68/SK/L/XI/2019
tentang perubahan dana internal penelitian)
m. Berita Acara Seminar Proposal Penelitian
n. Berita Acara Seminar Hasil Penelitian
o. Daftar Hadir Seminar Hasil
Pelaksanaan
Pelaksanaan pengelolaan penelitian di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia dalam pengelolaan penelitian adalah :
a. Menyusun, mengembangkan dan menyosialisasikan peraturan,
panduan, program, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan
penelitian.
b. Menetapkan road map penelitian prodi pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
c. Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga lain.

142
-
d. Memiliki gugus penjamin mutu dengan tugas dan tanggung jawab yang
jelas dalam pengendalian mutu penelitian. serta
e. Menyusun SOP pengelolaan penelitian
f. Prodi melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai dengan
isi standar pengelolaan penelitian.
g. Melaksanakan sosialisasikan isi standar pengelolaan penelitian kepada
seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa secara periodik dan
konsisten.
h. Menyiapkan dokumen dokumen tertulis berupa: prosedur kerja atau
POB, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi standar
pengelolaan penelitian.
Prodi juga ketercapaian tujuan pengelolaan penelitian dengan
menggunakan standar pengelolaan penelitian sebagai tolok ukur pencapaian.
Selanjutnya hal di atas dilaksanakan sesuai dengan manual penetapan dan
pelaksanaan pengelolaan penelitian yang telah dibuat oleh fakultas yang telah
dibuat oleh gugus penjaminan mutu prodi. Untuk memudahkan Pelaksanaan
Standar Pengelolaan Penelitian maka strategi yang dilakukan antara lain
melakukan sosialisasi standar pengelolaan penelitian dalam rapat dosen, baik
dosen tetap maupun dosen luar biasa, menjadikan pemenuhan standar oleh
setiap fakultas, dosen, dan unit terkait sebagai salah satu indikator penilaian
kinerja, melakukan pemantauan secara periodik terhadap pencapaian standar
serta melengkapi buku pedoman proses pelaksanaan penelitian, dan disebarkan
ke seluruh program studi. Secara lengkapnya tahapan tersebut dapat dilihat
pada tahapan berikut ini
Secara terperinci, berikut proses pengelolaan penelitian yang dilakukan
prodi
1. Prodi menyusun pedoman penelitian
2. Melakukan Sosialisasi buku panduan penelitian ke program studi
3. Proposal disusun oleh dosen berdasarkan pedoman
4. Pengesahan proposal penelitian oleh Ketua Program Studi
5. Pengiriman proposal penelitian ke LPPM UHN

143
-
6. Seleksi administrasi proposal penelitian, yag lolos akan dilanjutkan untuk
seminar proposal dan dinilai oleh reviwer, proposal yang diperbaiki
dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki dan diajukan kembali sesuai
dengan waktu yang ditentukan, sedangkan yang tidak lolos di STOP.
7. Penyerahan perbaikan proposal penelitian
8. Pelaksanaan seminar proposal dengan tim pakar dan penilaian tim pakar
9. Perbaikan proposal sesuai masukan tim pakar
10. Pengusulan Surat Keputusan (SK) penelitian dan dana penelitian sesuai
dengan jumlah penelitian yang lolos ke Rektor.untuk dilanjutkan ke Ketua
LPPM dan pembuatan SP3 pelaksanaan penelitian.
11. Ketua LPPM meneribitkan Surat Keputusan Penelitian
12. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan Protokol yang disetujui
13. Pencairan dana penelitian Tahap I dan Monitoring/Evaluasi
14. Laporan Kemajuan Penelitian
15. Ketua LPPM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
penelitian
16. Pencairan dana tahap II
17. Laporan Kemajuan Penelitian Tahap II dan Monitoring/Evaluasi
18. Penyerahan Draft Laporan Penelitian
19. Peneliti mempersiapkan seminar hasil penelitian yang akan dihadiri oleh
LPPM dan tim pakar yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
20. Peneliti memperbaiki Laporan Hasil Penelitian berdasarkan masukan pada
seminar hasil penelitian dan menyusunnya dalam Laporan Akhir Hasil
Penelitian sesuai sistimatika penulisan laporan hasil penelitian.
21. Laporan Akhir Hasil Penelitian disahkan Oleh Ketua Program Studi dan
diserahkan ke LPPM dalam bentuk Hardcopy, Jurnal
22. Pencairan dana Penelitian kepada Peneliti..
23. Berdasarkan Surat Keputusan Penelitian tersebut, Rektor/Yayasan
mengeluarkan dana penelitian.
24. Menginventarisasi usul penelitian yang telah disahkan dan ditetapkan
melalui SK penelitian serta mendokumentaasikannya
25. Setiap dosen bertanggung jawab mempublikasikan laporan hasil penelitian
dalam bentuk jurnal yang terakreditasi minimal sinta 4 dan untuk
penelitian Prodi dalam tim, minimal dipublikasikan dalam sinta 2.

Evaluasi
Dalam evaluasi pelaksanaan penelitian, mengacu kepada manual
prosedur Evaluasi Standar Pengelolaan Penelitian ini meliputi garis besar
batasan Standar Pengelolaan Penelitian sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dengan memperhatikan Visi, Misi, dan Tujuan
prodi pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UHN yang terkait dengan penelitian.
Adapun evaluasi yang dilakukan antara lain
144
-
1. Menyusun instrumen evaluasi baik internal maupun eksternal, dalam
setiap kriteria
2. Melakukan pengukuran secara periodik, setiap semester terhadap
ketercapaian isi standar penelitian
3. Mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan penelitian
yang tidak sesuai dengan standar penelitian.
4. Mencatat temuan ketidaklengkapan dokumen, seperti prosedur kerja,
formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah dilaksanakan
5. menyusun laporan hasil evaluasi/audit penelitian.

Pengendalian
Pengendalian pengelolaan penelitian yang dilakukan sebagai berikut
1) Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan pengelolaan penelitian
2) Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan
ketercapaian isi penelitian.
3) Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang dilakukan.
4) Memantau secara berkesinambungan efek dari tindakan korektif tersebut.
5) Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar engelolaan penelitian.
6) Melaporkan hasil dari pengendalian pengelolaan penelitian tersebut kepada
pimpinan unit kerja dan pimpinan FKIP Universitas HKBP Nommensen
disertai saran atau rekomendasi.

Peningkatan

1) Mempelajari laporan hasil pengendalian pengelolaan penelitian.

145
-
2) Prodi menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk
mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat
struktural yang terkait dan dosen
3) Mengevaluasi isi standar isi pengelolaan penelitian
7) Melakukan revisi isi standar pengelolaan penelitian sehingga menjadi
standar pengelolaan penelitian baru yang lebih tinggi daripada standar
pengelolaan penelitian sebelumnya sebagai berikut

3.8. Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian


- Dijelaskan pada 2 TA terakhir (2020/2021-2021/2022)
Penetapan
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi program Studi dan Perguruan
Tinggi\
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045\Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2018 tentang Penelitian
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
7. RIP
8. Roadmap Penelitian
9. Matriks Penilaian Borang Akreditasi BAN-PT
10. Kontrak Penelitian
11. Penelitian dosen (10 juta minimal sinta 5) 25 juta sinta 2 (berdasarkan
surat edaran rektor no. 68/SK/L/XI/2019 tentang perubahan dana
internal penelitian)
12. Berita Acara Seminar Proposal Penelitian
146
-
13. Berita Acara Seminar Hasil Penelitian
14. Daftar Hadir Seminar Hasil

Pelaksanaan
Implementasi pendanaan dan pembiayaan penelitian yang telah
dilakukan di prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia antara lain
1. Prodi melakukan persiapan teknis dan/ atau administratif sesuai
dengan isi standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.
2. Melakukan sosialisasikan isi standar pendanaan dan pembiayaan
penelitian kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa
secara periodik dan konsisten.
3. Memastikan ketersediaan pendanaan dan pembiayaan penelitian
dengan menggunakan standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
sebagai tolak ukur pencapaian.
4. Menganggarkan dana penelitian dalam satu tahun ajaran dalam
anggaran prodi . Selain itu prodi juga berusaha mencari dana yang
bersumber dari eksternal dengan cara mengikuti hibah dan penelitian
kemenristekdikti
5. Pengesahan anggaran penelitian
6. Dosen mengusulkan proposal yang disusun oleh dosen berdasarkan
pedoman
7. Pengesahan proposal penelitian oleh Ketua Program Studi
8. Pengiriman proposal penelitian ke LPPM UHN
9. Seleksi administrasi proposal penelitian, yag lolos akan dilanjutkan
untuk seminar proposal dan dinilai oleh reviwer, proposal yang
diperbaiki dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki dan diajukan
kembali sesuai dengan waktu yang ditentukan, sedangkan yang tidak
lolos di STOP.
10. Penyerahan perbaikan proposal penelitian
11. Pelaksanaan seminar proposal dengan tim pakar dan penilaian tim
pakar
12. Perbaikan proposal sesuai masukan tim pakar
13. Pengusulan Surat Keputusan (SK) penelitian dan dana penelitian sesuai
dengan jumlah penelitian yang lolos ke Rektor.untuk dilanjutkan ke
Ketua LPPM dan pembuatan SP3 pelaksanaan penelitian.
14. Ketua LPPM meneribitkan Surat Keputusan Penelitian dan
penandatanganan kontrak penelitian
15. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan Protokol yang disetujui
16. Pencairan dana penelitian Tahap I dan Monitoring/Evaluasi
17. Laporan Kemajuan Penelitian
18. Ketua LPPM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
penelitian
147
-
19. Pencairan dana tahap II . Pada tahun ajaran 2020/2021 oleh karena
situasi pandemi , pencairan dana tidak dilakukan. Sedangkan tahun
ajaran 2021/2022 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah
mencairkan dana bagi 7 dosen yang melakukan penelitian internal
dengan masing masing judul sebesar Rp. 10.000.000 yang bersumber
dari anggaran prodi. Selain itu, prodi juga mencairkan dana untuk
penelitian Prodi yang dilaksanakan oleh tim (1 tim) sebesar
Rp.20.000.000
20. Selain itu prodi juga mendapatkan pendanaan penelitian yang
bersumber dari dana eksternal dimana dosen prodi pendidikan bahasa
dan Sastra Indonesia memenangkan Hibah Penugasan dari
kemenristekdikti masing masing sebanyak 107 juta dengan peneliti
Beslina Siagian,M.Si dkk dan 110 juta oleh Renita Saragih,M.Pd dkk.

Evaluasi
Adapun evaluasi pendanaan penelitian dilaksanakan sebagai berikut :
1) Evaluasi penyelenggaran pendanaan penelitian dilaksanakan oleh
Wakil Dekan bidang keuangan dan ketua program stusi menyangkut
pelaksanaan penelitian, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi. Dalam evaluasi selama 2 tahun terakhir, pencairan dana
penelitian pada Tahun ajaran 2020/2021 tidak dapat dilakukan karena
kondisi pandemi Covid 19. Namun, pencairan dana pada tahun
2021/2022 berjalan dengan baik dengan jumlah angaran yang
dicairkan sebesar 70.000.000 untuk penelitian individu dan
20.000.000 untuk penelitian prodi. Selain itu juga pencairan tahap I
untuk penlitian Hibah Penugasan dari kemenristekdikti sebesar
74.900.000 dan 77.000.000
2) Wakil Dekan bidang keuangan memaparkan hasil evaluasi
pendanaan penelitian pada Rapat Pimpinan Universitas melalui Wakil
Rektor bidang keuangan untuk meminta masukan dari peserta rapat.
3) Wakil Rektor bidang keuangan menentukan tindakan perbaikan
terhadap pendanaan penelitian.
4) Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Wakil Rekktor bidang keuangan
kepada Rektor.

148
-
Pengendalian
Pengendalian pendanaan penelitian yang dilakukan sebagai berikut
1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan penelitian
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan
ketercapaian isi penelitian.
3. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang dilakukan.
4. Memantau secara berkesinambungan efek dari tindakan korektif
tersebut.
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar pendanaan penelitian.
6. Melaporkan hasil dari pengendalian pendanaan penelitian tersebut
kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan FKIP Universitas HKBP
Nommensen disertai saran atau rekomendasi.

BAB IV
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN STANDAR PKM
149
-
4.1. Hasil PKM
4.1.1 Uraian Standar Hasil PkM Mengacu pada PPEPP
Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.

150
-
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.

Pelaksanaan:

Hasil PKM Dosen dan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia 2020/ 2021- 2021/ 2022 sebagai berikut:

No Nama Lengkap/Bergelar Link Nama Jurnal

1 Rolan Manurung https://ukinstitute.org/ Indonesia


,S.Pd.,M.Si journals/ib/article/ Berdaya.
view/320 3 Sinta 5

2 Beslina Siagian S.Pd.,M.Si https://ukinstitute.org/ Indonesia


journals/ib/article/ Berdaya.
view/227 Sinta 5

3 Drs. Ronald http://pkm.uika- JURMA.


Hasibuan, M.Pd bogor.ac.id/index.php/
pkm-p/article/view/1204 Sinta 6

4. Dr. Sarma Panggabean https:// Bajang Institute


bajangjournal.com/
index.php/J-ABDI/ Nonsinta
article/view/116

5 Drs. Pontas J. Sitorus, M.Pd http://e-journal.sari- Abdi Mutiara


mutiara.ac.id/
index.php/JAM/article/ Sinta
view/3095

6 Renita Br. Saragih, S.Pd., http://jurnal.um- Martabe


M.Pd tapsel.ac.id/index.php/
martabe/article/view/ Sinta 4
8055

151
-
7 Drs. Pontas J. Sitorus, M.Pd https:// Repository
repository.uhn.ac.id/
handle/123456789/5134 Universitas HKBP
Nommensen

8 Elza Leyli Lisnora Saragih http:// Jurnal Adam


jurnal.spada.ipts.ac.id/
index.php/adam/ Non sinta
article/view/963

9 Elza Leyli Lisnora Saragih https://ukinstitute.org/ Jurnal Indonesia


journals/ib/article/ Berdaya
view/301
Sinta 5

10 Elza Leyli Lisnora Saragih https://jamsi.jurnal- Jurnal Jamsi


id.com/index.php/
jamsi/article/view/1 Non sinta

11 Elza Leyli Lisnora Saragih http:// Jurnal Adam


jurnal.spada.ipts.ac.id/
index.php/adam/ NOn Sinta
article/view/970

12 Harlen Simanjuntak https://jamsi.jurnal- Jurnal Jamsi


id.com/index.php/
jamsi/article/view/1 NOn Sinta

Evaluasi
Sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh UPPS/PS setiap
dosen yang melakasanakan pengabdian khususnya yang menggunakan
dana internal dan hibah Kemenristekdikti harus melibatkan mahasiswa

152
-
dan harus sessuai dengan tema pengabdian UPPS/PS yaitu Pendidikan
Berharga. Pelaksanaan PkM pada program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia berjalan dengan baik.
- dosen dan mahasiswa telah melaksanakan kegiatan PkM serta
mempublikasi artikel pengabdian ke jurnal
4.1.2 Standar Hasil Pencapaian PkM
Upaims telah memastikan standar hasil PKM Dosen Pencapaian standar
hasil PKM dilakukan guna untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan
pengabdian kepada masyarakat di UHN serta untuk merancang, merumuskan
dan menetapkan dari hasil standar pengabdian kepada masyarakat.
4.1.3. Strategi pencapaian standar hasil PkM
a. Menyusun rancangan kegiatan dan panduan PkM
b. Menetapkan bahwa hasil PkM diarahkan menuju kegiatan dan
pengembangan teknologi, produk serta menuju Pendidikan Berharga
c. Menetapkan bahwa hasil PkM sesuai dengan mata kuliah PkM
d. Hasil dari PkM dosen dengan mahasiswa wajib dipublikasikan ke
jurnal pengandian masyarakat yang terakreditasi bereputasi.
e. Hasil PkM yang tidak bersifat rahasia, dan tidak mengganggu atau
membahayakan kepentingan umum atau nasional dengan cara
dipublikasikan
f. Memastikan hasil PkM harus berupa output dalam bentuk hasil PkM,
dan Outcome dalam bentuk naskah yang dipublikasikan ( jurnal
pengabdian)
g. Mengimplementasi standar hasil PkM
h. Pelaksanaan PkM harus mengacu kepada Panduan Kegiatan
Pengabdian yatelah ditetapkan oleh LPPM
4.1.4. Sistem Penjaminan Mutu yang telah dilaksanakan
Penetapan
Adapun strategi yang dilakukan dalam pencapaian standar hasil PKM
yang terkait dengan kualitas dan kuantitas PKM adalah:
153
-
1. Menjadikan visi dan misi UHN sebagai titik tolak dan tujuan
akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar hasil
pengabdian kepada masyarakat.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan
perundang-undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang
hendak dibuatkan standarnya.
3. Mencatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak
dapat disimpangi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan SWOT analysis.
5. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal.
6. Melakukan analisis hasil dari angkah no.2 hingga no.4 dengan
mengujinya terhadap visi dan misi UHN.
7. Merumuskan draft awal standar hasil pengabdian kepada
masyarakat yang bersangkutan dengan menggunakan rumus
ABCD atau KPIs.
8. Melakukan uji publik atau sosialisasi draft standar hasil
pengabdian kepada masyarakat dengan mengundang pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan
saran.
9. Merumuskan kembali pernyataan standar hasil pengabdian
kepada masyarakat dengan memperhatikan hasil dari no.8.
10. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk
memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan
penulisan
11. Mengesahkan dan berlakukan standar hasil pengabdian kepada
masyarakat melalui penetapan dalam bentuk keputusan.

154
-
Pelaksanaan
a. Melakukan persiapan teknis dan atau administratif
pelaksanaan standar hasil PkM yang disesuaikan dengan isi
standar
b. Menyiapkan prosedur kerja/ Standar Opersional Prosedur
(SOP), instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan isi standar
hasil PkM yang telah ditetapkan
c. Melakukan sosialisasi standar hasil PkM yang telah
diberlakukan kepada seluruh pejabat struktural, karyawan
akademik (dosen dan tenaga kependidikan) dan (karyawan non-
akademik) (karyawan administrasi, supir, satpam) serta
mahasiswa secara periodik dan konsisten
d. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan penelitian dengan
menggunakan standar hasil PkM yang telah ditetapkan sebagai
tolak ukur pencapaian/ pemenuhan standar.

4.2. Isi PKM


4.2.1 Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
155
-
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.

4.2.2. Standar isi PKM dengan mengacu pada PPEPP.


- Uraikan bagaimana implementasi ketercapaian standar isi PKM dengan
mengacu pada PPEPP.
Pelaksanaan
1. LPPM mendaftarkan pengusul pengabdian dalam Simlitabmas sesuai
dengan skema yang ditawarkan.
2. Pengusul penelitian melengkapi identitas usulan dan mengunggah
dokumen usulan yang dibuat.
3. LPPM menugaskan dan memplotting penilai internal dan atau penilai
eksternal.
156
-
4. Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal. Penilaian
disesuaikan dengan skema hibah yang ditawarkan sesuai buku
panduan pelaksanaan penelitian edisi terbaru dari Kemenristekdikti.
5. Setiap proposal dinilai oleh 2 (dua) penilai, sesuai panduan
Simlitabmas,
6. Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor dan
pendanaan.
7. LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian sesuai
dengan Simlitabmas dan panduan penelitian Kemenristekdikti .
8. Pengumuman pemenang hasil evaluasi proposal diumumkan oleh
LPPM.
4.2.3 Strategi Pencapaian Standar Isi PkM
Strategi yang dilakukan dalam pencapaian standar isi PKM yang terkait
dengan kedalaman dan keluasan materi PKM adalah
1. Peta jalan pengabdian kepada masyarakat UPPS 2017 – 2021
yang memayungi tema pengabdian kepada masyarakat kepada
seluruh dosen tetap program studi. Pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat setiap dosen mengacu pada peta pengabdian kepada
masyarakat dengan mengarah Pendidikan Berharga.

2. Setiap akhir tahun, setiap dosen tetap melaksanakan PkM dengan


melibatkan mahasiswa dengan menggunakan dana yang digunakan masih
didominasi oleh dana internal dan dana mandiri

3. Hasil PkM terintegrasi dengan materi perkuliahan serta Luaran


penelitian PkM berupa jurnal internasional dan tulisan di media cetak
nasional

- 4.2.4. Sistem Penjaminan Mutu dalam Standar Isi PkM


Penetapan

157
-
1. Menjadikan visi dan misi UHN sebagai titik tolak dan tujuan akhir,
mulai dari merancang hingga menetapkan standar hasil pengabdian
kepada masyarakat.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuatkan
standarnya.
3. Mencatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum
dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan SWOT analysis.
5. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang hendak
dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal
dan/atau eksternal.
6. Melakukan analisis hasil dari angkah no.2 hingga no.4 dengan
mengujinya terhadap visi dan misi UHN.
7. Merumuskan draft awal standar hasil pengabdian kepada masyarakat
yang bersangkutan dengan menggunakan rumus ABCD atau KPIs.
8. Melakukan uji publik atau sosialisasi draft standar hasil pengabdian
kepada masyarakat dengan mengundang pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.
9. Merumuskan kembali pernyataan standar hasil pengabdian kepada
masyarakat dengan memperhatikan hasil dari no.8.
10. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk
memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan
11. Mengesahkan dan berlakukan standar hasil pengabdian kepada
masyarakat melalui penetapan dalam bentuk keputusan.
Pelaksanaan
1. Merancang standar isi pengabdian kepada masyarakat: olah pikir untuk
menghasilkan standar isi pengabdian kepada masyarakat tentang semua
hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan mutu UHN.

158
-
2. Merumuskan standar isi pengabdian kepada masyarakat: menuliskan isi
standar ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan
menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, dan Degree
atau KPIs.
3. Menetapkan standar isi pengabdian kepada masyarakat: tindakan
persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar isi pengabdian
kepada masyarakat dinyatakan berlaku.
4. Uji publik : kegiatan sosialisasi draft standar isi pengabdian kepada
masyarakat dengan mengundang pemangku kepentingan internal
dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran
EVALUASI
1. Penyelenggara evaluasi proposal dilaksanakan sesuai dengan catatan
penanggung jawab pelaksanaan evaluasi proposal, berita acara
pelaksanaan evaluasi proposal, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi.
2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan evaluasi
proposal pada tiap akhir kegiatan.
3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan evaluasi proposal meliputi
persiapan, pelaksanaan dan hal-ahal yang mendukung dan menghambat
kelancaran pelaksanaan evaluasi proposal.
4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan
pada periode evaluasi proposal berikutnya.
5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang ditulis dalam notulen rapat
wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada LPPM sesuai
batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.
6. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut
dan apabila diperlukan, LPPM wajib mengambil pencegahan agar tidak
terjadi lagi.
7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh ketua LPPM kepada Rektor.

159
-
Pengendalian

Tim seminar atau pameran hasil pengabdian kepada masyarakat,


menyerahkan berkas laporan hasil seminar atau pameran hasil pengabdian
kepada masyarakat dan hasil publikasi ilmiah kepada Rektor Universitas
HKBP Nommensen.

Peningkatan
1. Tim seminar atau pameran hasil pengabdian kepada masyarakat,
bersama ketua LPPM Universitas HKBP Nommensen, mengevaluasi
berkas format seminar hasil pengabdian kepada masyarakat yang
telah disetujui Rektor.
2. Tim seminar atau pemeran hasil pengabdian kepada masyarakat,
bersama Ketua LPPM Universitas HKBP Nommensen, mengadakan
riset/penelitian ulang atas berkas format seminar hasil pengabdian
kepada masyarakat yang tidak disetujui Rektor.
3. Tim seminar atau pameran hasil pengabdian kepada masyarakat,
bersama Ketua LPPM universitas HKBP Nommensen melakukan
perbaikan-perbaikan dan pengembangan sebagai tindak lanjut
seminar atau pameran hasil pengabdian kepada masyarakat
berikutnya

4.3 Proses PKM


Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
160
-
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.

Pelaksanaan
Standar proses pelaksanaan PkM harus dilaksanakan dalam
implementasi kegiatan oleh semua unit kerja pada semua arah yang ukuran,
spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar
harus dipatuhi, dikerjakan dan dipenuhi pencapaiannya
dengan adanya:
1. Peta jalan pengabdian kepada masyarakat UPPS 2017 – 2021
yang memayungi tema pengabdian kepada masyarakat kepada
seluruh dosen tetap program studi. Pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat setiap dosen mengacu pada peta pengabdian kepada
masyarakat dengan mengarah Pendidikan Berharga.

161
-
2. Setiap akhir tahun, setiap dosen tetap melaksanakan PkM dengan
melibatkan mahasiswa dengan menggunakan dana yang digunakan masih
didominasi oleh dana internal dan dana mandiri

3. Hasil PkM terintegrasi dengan materi perkuliahan serta Luaran


penelitian PkM berupa jurnal internasional dan tulisan di media cetak
nasional

Implementasi pencapaian standar Proses PkM dengan mengacu pada


PPEPP adalah:
Evaluasi: melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatukegiatan
agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai
dengan isi standar proses kepada masyarakat
Pengendalian
1. Pemeriksaan: mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala,
untuk mencocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi
tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar proses pengabdian
kepada masyarakat
2.
- Jelaskan bagaimana pencapaian standar Proses PKM

Dalam pencapaian standar proses PkM perlu dilakukan langkah-


langkah yang tepat guna menghasilkan PkM yang berguna dan
terintegrasi terhadap kegiatan dharma lainnya. Luaran-luaran yang
dihasilkan dari PkM yang dilaksanakan oleh dosen selain publikasi
jurnal internasional dan tulisan di media cetak nasional.

- Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian standar proses


PKM yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
PKM (Berdasarkan Data Tabel 3. Standar PKM )

162
-
Strategi yang dilakukan dalam pencapaian standar proses PkM yang
terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan PkM adalah:
1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar proses pengabdian
kepada masyarakat.
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan isi
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkaitdan
dosen.
3. Evaluasi isi standar proses pengabdian kepada masyarakat.
4. Melakukan revisi isi standar proses pengabdian kepada masyarakat
sehingga menjadi standar baru yang lebih tinggi daripada standar proses
pengabdian kepada masyarakat sebelumnya.
5. Menetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat yang lebih
tinggi tersebut sebagai standar proses pengabdian kepada masyarakat
yang baru.
- Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan

4.4 Penilaian PKM


- Dijelaskan pada 2 TA terakhir (2020/2021-2021/2022)
Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi

163
-
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.

Pelaksanaan

Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 12 menyatakan bahwa


dosen sebagai anggota sivitas akademika memiliki tugas untuk
mentransformasikan IPTEK yang dikuasainya kepada mahasiswa melalui
pembelajaran dan juga menyebarluaskan kepada masyrakat. Oleh karena itu
Pengabdian kepada Masyarakat ( PkM) merupakan salah satu bagian dari
164
-
tridharma perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan bagian
tridharma yang lain ( pendidikan dan penelitian). Berikut pelaksanaan
Penilaian PKM di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia:
1. Untuk mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia UHN , maka dirumuskan Standar Penilaian Proses
dan Hasil Pengabdian kepada Masyarakat harus memenuhi prinsip
penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar
isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat
2. Penilaian PKM mengacu pada Pemerolehan pencapaian standar dalam
PkM yang maksimal khususnya output dan outcome .Oleh karena itu
UPPS dan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah
menetapkan strategi dalam pelaksanaan Pengabdian kepada
Masyarakat.
3. Pencapaian standar penilaian PKM dilakukan dengan berpedoman pada
dokumen penilaian PKM dosen yang dilakukan bersama tim yang telah
ditunjuk sebelumnya Merumuskan dan menetapkan tema PkM yaitu
Pendidikan Berharga.
4. Usul pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan penilaian untuk
dapat dibiayai dan terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang telah dibiayai perlu dilakukan penilaian untuk mengetahui mutu
hasil pengabdian kepada masyarakat sekaligus
mempertanggungiawabkan dana yang telah diperoleh, sehingga
diperlukan standar penilaian pengabdian kepada masyarakat.
5. Pencapaian standar penilaian PKM Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
selama 2 tahun terakhir telah memenuhi kriteria penilai PKM. Adapun
Kriteria minimal penilaian PKM mencakup kriteria minimal penilaian
hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi: 1. Tingkat kepuasan
masyarakat; 2. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program; 3. Dapat
dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara
165
-
berkelanjutan; 4. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau
pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau Teratasinya
masalah sosial dan keagamaan serta rekomendasi kebijakan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
Adapun standar pencapaian standar penilaian dilakukan dengan
langkah Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai
dengan isi standar penilaian pengabdian kepada masyarakat, Sosialisasi
isi standar penilaian pengabdian kepada masyarakat kepada seluruh
dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa secara periodik dan
konsisten serta menyiapkan dokumen tertulis berupa: prosedur kerja
atau BOC, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi standar
penilaian pengabdian kepada masyarakat.

Evaluasi
Evaluasi penilian yang telah dilakukan antara lain
1. melakukan pengukuran secara periodik, misalnya harian, mingguan,
bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua standar
penilaian pengabdian kepada masyarakat.
2. Mencatat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian,
kesalahan, atau sejenisnya dari penilaian pengabdian kepada
masyarakat yang tidak sesuai dengan isi standar.
3. Apabila ditemukan ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur kerja,
formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah dilaksanakan.
4. Memeriksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai.
5. Mencatat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil
pengukuran.
6. Melaporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua standar penilaian
pengabdian kepada masyarakat kepada pimpinan unit kerja dan
166
-
pimpinan Universitas HKBP Nommensen Medan disertai saran atau
rekomendasi pengendalian.
Berdasarkan hasil evaluasi, PKM berjalan dengan baik dimana
Terselenggaranya kegiatan penilaian proses pengabdian kepada
masyarakat baik untuk kegiatan yang didanai maupun yang
mandiri,Terpublikasikannya hasil penilaian pengabdian kepada
masyrakat di website LPPM, Terpublikasikannya hasil
pengabdian kepada masyarakat di jurnal nasional baik yang
terakreditasi maupun yang tidak terakreditasi. Program studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah telah melakukan
berbagai strategi seperti Mensosialisasi tema kepada dosen dan
mahasiswa secara berkala sehingga semuanya memiliki pemahaman
yang sama, Mendorong seluruh dosen untuk melaksanakan PkM
minimal 1 kali setahun, dan Memotivasi seluruh dosen mengikuti Hibah
PkM kemenristekdikti setiap tahunnya.

Pengendalian
Pengendalian Penilain PKM yang dilakukan oleh prodi adalah
1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang
dilakukan pada tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau
penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar penilaian
pengabdian kepada masyarakat, atau apabila isi standar gagal
dicapai.
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap
penyimpangan/kegagalan ketercapaian isi standar penilaian
pengabdian kepada masyarakat.
3. Mencatat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal
yang menyangkut pengendalian standar penilian PKM
167
-
6. Melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada
pimpinan unit kerja dan disertai rekomendasi.

Peningkatan
1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar penilaian pengabdian
kepada masyarakat.
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan isi
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
3. Mengevaluasi isi standar penilaian pengabdian kepada masyarakat.
4. Melakukan revisi isi standar penilaian pengabdian kepada masyarakat
sehingga menjadi standar baru yang lebih tinggi daripada standar
penilaian pengabdian kepada masyarakat sebelumnya.
5. Menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
standar penilaian pengabdian kepada masyarakat yang lebih tinggi
tersebut sebagai standar penilaian pengabdian kepada masyarakat yang
baru.
Pengendalian penilaian PKM tersebut berupa monitoring dan
mengevaluasi pelaksanaan PkM oleh LPPM dan UPPS/Prodi, dan hasilnya
adalah memberikan reward bagi dosen yang memiliki prestasi publikasi hasil
PkM di tingkat internasional dan buku yang ber-ISBN.

4.5Pelaksanaan PKM
Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
168
-
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.

Pelaksanaan
Dalam 2 TA Terakhir Pelaksanaan PkM pada program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia berjalan dengan baik. Adapun pelaksanaannya
mengikuti langkah berikut ini
169
-
1. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai
dengan isi standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
2. Menyosialisasikan isi standar pelaksana pengabdian kepada
masyarakat kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa secara periodik dan konsisten.
3. Menyiapkan dan tuliskan dokumen tertulis berupa: prosedur
kerja , instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi standar
pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
4. Memastikan ketercapaian indikator pelaksana pengabdian
kepada masyarakat dengan menggunakan standar pelaksana
pengabdian kepada masyarakat sebagai tolok ukur pencapaian.
Dalam pelaksanaannya secara konkrit, prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia telah menetapkan pelaksanaan Pengabdian kepada
Masyarakat sebagai berikut : (1) Merumuskan dan menetapkan tema PkM yaitu
Pendidikan Berharga, (2) Mensosialisasi tema kepada dosen dan mahasiswa
secara berkala sehingga semuanya memiliki pemahaman yang sama, (3)
Mendorong seluruh dosen untuk melaksanakan PkM minimal 1 kali setahun,
(4) UPPS selalu menganggarkan dana PkM sebesar 1 juta pertahun perdosen,
(5) Memotivasi seluruh dosen mengikuti Hibah PkM kemenristekdikti setiap
tahun, (6) Menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan dan masyarakat dalam
hal peningkatan mutu pendidikan, (7) Melaksanakan lokakarya/pelatihan
penulisan proposal PkM, (8) Pelaksanaan PkM harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari Kaprodi/UPPS dan LPPM, (9) Memonitoring dan
mengevaluasi pelaksanaan PkM oleh LPPM dan UPPS/Prodi, (10)
Memberikan reward bagi dosen yang memiliki prestasi publikasi hasil PkM di
tingkat internasional dan buku yang ber-ISBN.
Adapun Jumlah PkM dalam tiga tahun terakhir yang melibatkan
mahasiswa sesuai sebanyak 12 pengabdian dan melibatkan rata-rata 1
mahasiswa dalam setiap kegiatan. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia masih menggunakan Dana yang digunakan didominasi oleh dana
170
-
internal dan dana mandiri. Namun pada tahun ajaran 2018/2019 salah
seorang dosen tetap bahasa indonsesia yaitu Beslina siagian mendapat hibah
dari kemenristekdikti sebesar Rp. 50 juta. Luaran dari PkM ini masih
didominasi dalam bentuk penambahan materi pada perkuliahan. Khusus luaran
PkM dan Kemeristekdikti 2018/2019 sudah dipublikasi dalam jurnal
internasional NICCT 2019 (URL : eudi.eu/proceedings/NICCT/2019). PkM
ini berjalan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan.

Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan PKM dilaksanakan dengan tahapan berikut
1. melakukan pengukuran secara periodik, misalnya harian, mingguan,
bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua standar
penilaian pengabdian kepada masyarakat.
2. Mencatat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian,
kesalahan, atau sejenisnya dari penilaian pengabdian kepada
masyarakat yang tidak sesuai dengan isi standar.
3. Apabila ditemukan ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur kerja,
formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah dilaksanakan.
4. Memeriksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai.
5. Mencatat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil
pengukuran.
6. Melaporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua standar penilaian
pengabdian kepada masyarakat kepada pimpinan unit kerja dan
pimpinan Universitas HKBP Nommensen Medan disertai saran atau
rekomendasi pengendalian.
Berdasarkan hasil evaluasi, jumlah PKM yang dilakukan oleh dosen
masih belum seperti yang diharapkan . Pada tahun 2020/2021 akibat Covid 19
PKM relatif tidak dilaksanakan secara maksimal. Namun, pada TA 2021/2022
PKM meningkat secara signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan fakultas
171
-
yang merevisi kurikulum dengan memasukkan mata kuliah PKM sebagai mata
kuliah wajib dengan peraturan Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022
tentang prosedur PKM FKIP UHN dan Peraturan Dekan no.780 /
FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM atau KKN. Selanjutnya hasil
tersebut harus dipublikasikan dalam jurnal baik itu terakreditas atau tidak
terakreditasi.

Pengendalian
Pengendalian Pelaksanaan PKM yang dilakukan oleh prodi adalah
1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, atau apabila isi standar gagal dicapai.
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/kegagalan
ketercapaian isi standar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
3. Mencatat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar pelaksanaan PKM
6. Melaporkan hasil dari pelaksanaan PKM itu kepada pimpinan unit
kerja dan disertai rekomendasi.
Peningkatan
1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar penilaian pengabdian
kepada masyarakat.
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan isi
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
3. Mengevaluasi isi standar penilaian pengabdian kepada masyarakat.

172
-
4. Melakukan revisi isi standar penilaian pengabdian kepada masyarakat
sehingga menjadi standar baru yang lebih tinggi daripada standar
penilaian pengabdian kepada masyarakat sebelumnya.
5. Menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
standar penilaian pengabdian kepada masyarakat yang lebih tinggi
tersebut sebagai standar penilaian pengabdian kepada masyarakat yang
baru.

4.6Sarana dan Prasarana PKM


Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
173
-
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.
Pelaksanaan
Pelaksanaan standar sarana dan pra sarana pengabdian kepada
masyarakat: menuliskan isi standar ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan
utuh dengan menggunakan rumus Standar Dikti A (Audience), B (Behaviour),
C (Competence), dan D (Degree). Unsur ABCD ini dalam banyak hal amat
mirip dengan apa yang disebut Key Performance Indicators (KPIs). Lazimnya,
KPIs merupakan satu paket kesatuan yang terdiri atas: Indicators (tentang
apa yang akan diukur/dicapai), Measures (tentang bagaimana cara
mengukur/mencapainya), dan Targets (tentang apa hasil yang kita inginkan).
Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan uraian diatas maka
pelaksanaan PKM berdasarkan rencana dan tema dapat kita katakan baik. Ini
terbukti semua dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat dan
melibatkan mahasiswa. Hal ini juga dikuatkan adanya insisatif mahasiswa
melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan dana sendiri untuk
menwujudkan tema pengabdian masyarakat UPPS/PS Pendidikan itu
berharga.. Lebih jelasnya dapat ditujukkan dengan:
1. Semua Pengabdian kepada Masyrakat berada dalam tema/road
map PkM
2. Pengabdian kepada Masyarakat melibatkan mahasiswa.
174
-
3. Hasil PkM terintegrasi dengan materi perkuliahan
4. Luaran penelitian PkM berupa jurnal internasional dan tulisan
di media cetak nasional
Beberapa program tindak lanjut peningkatan PkM diantaranya
memotivasi dosen untuk mengajukan proposal yang lebih bermutu
sehingga dapat bersaing dalam hibah Kemenristekdikti. Selain itu juga
menjalin kerjasama dengan berbagai pihak khususnya dengan dinas
pendidikan . Peningkatan luaran PkM luga harus dilakukan khususnya jurnal
yang bereputasi atau buku ber ISBN melalui pemberian insentif (reward)
dan fasilitas lainnya.
Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat:
menuliskan isi standar ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan
menggunakan rumus Standar Dikti A (Audience), B (Behaviour), C
(Competence), dan D (Degree). Unsur ABCD ini dalam banyak hal amat mirip
dengan apa yang disebut Key Performance Indicators (KPIs). Lazimnya, KPIs
merupakan satu paket kesatuan yang terdiri atas: Indicators (tentang apa yang
akan diukur/dicapai), Measures (tentang bagaimana cara
mengukur/mencapainya), dan Targets (tentang apa hasil yang kita inginkan).
Menetapkan standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat:
tindakan persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar sarana dan
prasarana pengabdian kepada masyarakat dinyatakan berlaku. Uji publik:
kegiatan sosialisasi draft standar sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal untuk mendapatkan saran.

Evaluasi

Standar Sarana dan Prasarana PKM merupakan kriteria minimal yang


diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi penelitian dan proses penelitian
dalam rangka memenuhi hasil penelitian, meliputi : sarana dan prasana pada
pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat, kesehatan, keselamatan, dan
175
-
kenyaman peneliti, masyarakat, lingkungan. Pelaksanaan sarana dan prasarana
PKM pada Tahun 2020/2021-2021/2022 dilaksanakan sesuai dengan SOP dan
manual standart sehingga memiliki kualifikasi yang sesuai dengan laporan
PKM terkait dan kemampuan pada program studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.

Unit kerja khusus proses penelitian dan pengabdian sesuai dengan


tugas pokok dan fungsinya, bekerjasama dengan Pejabat struktural dengan
bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan. Gugus Penjamin
Mutu akan melakukan review terhadap saran dan prasarana pengabdian yang
diperoleh oleh dosen. Hal ini memberikan peneningkatan kemampuan dan
kenyamanan terhadap fasilitas yang mendukung pelaksanaan pengabdian.
Penjaminan mutu akan mengecek laporan-laporan mulai dari saranda dan
prasarana , pemeriksaan terhadap panduan pengelolaan sarana dan prasarana
pengabdian, daftar sarana dan prasarana pada unit Prodi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia, selanjutnya mengecek jadwal perawatan sarana dan
prasarana pengabdian di unit prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Pengendalian
Pengendalian Sarana dan Prasarana PKM yang dilakukan oleh prodi
adalah
1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, atau apabila isi standar gagal dicapai.
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/kegagalan
ketercapaian isi standar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
3. Mencatat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
4. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar pelaksanaan PKM
6. Melaporkan hasil dari evaluasi sarpras PKM itu kepada pimpinan unit
kerja dan disertai rekomendasi.

176
-
Adapunsarana dan prasarana penelitian yang ditetapkan merupakan
fasilitas Universitas yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling
sedikit terkait dengan bidang ilmu :
1. program studi;
2. proses pembelajaran; dan
3. kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b. Sarana dan prasarana pengabdian yang ditetapkan harus
memenuhi
1. standar mutu :
2. keselamatan kerja,
3. kesehatan,
4. kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan
lingkungan
Peningkatan
1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar sarpras pengabdian
kepada masyarakat.
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan isi
laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait
dan dosen.
3. Melengkapi sarpras yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PKM

4.7Pengelolaan PKM
Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata

177
-
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.

Pelaksanaan
Adapun pelaksanaan yang telah dilakukan dalam pengelolaan pengabdian
sebagai berikut :
1. Prodi Merumuskan standar pelaksanaan pengelolaan
pengabdian kepada masyarakat: menuliskan isi standar ke
dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan
menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, dan

178
-
Degree atau KPIs.
2. Menetapkan standar pelaksanaan pengelolaan pengabdian
kepada masyarakat: tindakan persetujuan dan pengesahan
standar sehingga standar pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat dinyatakan berlaku.
3. Prodi melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai
dengan isi standar pengelolaan PKM
4. Melaksanakan sosialisasikan isi standar pelaksanaan PKM
kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa
secara periodik dan konsisten.
5. Menyiapkan dokumen dokumen tertulis berupa: prosedur kerja
atau POB, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi
standar pelaksanaan pengelolaan PKM

Secara terperinci, berikut proses pengelolaan PKM yang dilakukan


prodi
1. Fakultas menyusun pedoman pelaksanaan PKM
2. Melakukan Sosialisasi buku panduan pedoman pelaksanaan PKM ke
program studi
3. Proposal disusun oleh dosen berdasarkan pedoman
4. Mengajukan proposal PKM oleh dosen kepada Ketua Program Studi
5. Pengiriman proposal penelitian ke LPPM UHN
6. Revisi proposal PKM dan perbaikan sesuai dengan masukan
7. Penyerahan surat pengantar pelaksanaan PKM
8. Pelaksanaan PKM ke tempat yang dituju
9. Pembuatan Laporan PKM
10. Publikasi laporan ke jurnal
11. Pengajuan dana PKM ke LPPM
12. Pencairan dana PKM sebesar 1 juta rupiah/ kegiatan

Evaluasi

Dalam evaluasi pelaksanaan PKM, mengacu kepada manual prosedur


Evaluasi Standar Pengelolaan PKM ini meliputi garis besar batasan Standar
Pengelolaan Penelitian sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
DIKTI) dengan memperhatikan Visi, Misi, dan Tujuan prodi pendidikan
Bahasa Indonesia FKIP UHN yang terkait dengan pengabdian kepada
asyarakatv. Adapun evaluasi yang dilakukan antara lain
179
-
1. Menyusun instrumen evaluasi baik internal maupun eksternal, dalam
setiap kriteria
2. Melakukan pengukuran secara periodik, setiap semester terhadap
ketercapaian isi standar PKM
3. Mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan penelitian
yang tidak sesuai dengan standar PKM.
4. Mencatat temuan ketidaklengkapan dokumen, seperti prosedur kerja,
formulir, dan sebagainya dari setiap standar yang telah dilaksanakan
5. menyusun laporan hasil evaluasi/audit PKM

Secara umum pelaksanaan PKM dikelola dengan baik. Memang


pada tahun 2021/2022 akibat Covid 19 pelaksanaan PKM tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Namun, pada tahun 2021/2022 PKM berjalan
dengan baik. Semua dosen tetap prodi turun ke lapangan melaksanakan
penelitian bersama dengan para mahasiswa. Setiap tim dibagi antara 5-6
orang yang didampingi oleh dosen. PKM dilaksanakan selama 1 bulan
saat libur kuliah tahun ajaran baru, tepatnya pada bulan Februari-Maret
2021 . Selanjutnya hasil pengabdian dipublikasikan ke jurnal
terakreditasi dan tidak terakreditasi.

Pengendalian

Pengendalian pengelolaan PKM yang dilakukan sebagai berikut


1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan pengelolaan PKM
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan
ketercapaian isi PKM.
3. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang dilakukan.
4. Memantau secara berkesinambungan efek dari tindakan korektif
tersebut.
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar engelolaan PKM
6. Melaporkan hasil dari pengendalian pengelolaan PKM tersebut kepada
pimpinan unit kerja dan pimpinan FKIP Universitas HKBP
Nommensen disertai saran atau rekomendasi.

Peningkatan

180
-
1. Mempelajari laporan hasil pengendalian pengelolaan PKM.
2. Prodi menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk
mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat
struktural yang terkait dan dosen
3. Mengevaluasi isi standar isi pengelolaan PKM

7. Uraikan bagaimana implementasi ketercapaian standar pengelolan PKM

4.8Pendanaan dan Pembiayaan PKM


Penetapan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
- Statuta Yayasan Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020 Bab IV
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Bab VII Tentang Tata
Kelola Perguruan Tinggi, Bab X Tentang Kerja Sama, Bab XIII
Tentang Sistem Penjaminan Mutu.
- Rencana Induk Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Tahun
2013-2033
- SK Rektor No. 617/SK/R/IX/2020 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas HKBP Nommensen
- SK Rektor No. 375/SK/R/VI/ 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pelaksana Kepala Unit Publikasi Artikel Ilmiah dan Manajemen Survey
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Buku Panduan PKM LPPM UHN
- Renstra FKIP UHN Tahun 2019-2023 dengan SK Nomor: 91/SK/FKIP-
M/XII/2019
- Peraturan Dekan No: 807/FKIP/VIII/2021 tentang Beban Tugas Dosen
dan Metode Perkuliahan
- Peraturan Dekan No: 752/FKIP/VIII/2021 tentang Publikasi Tugas
Akhir Mahasiswa menjadi Artikel Jurnal Ilmiah
- Peraturan Dekan No: 780/FKIP/VIII/2021 tentang Mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan
penelaahan profil lulusan UHN Medan di program studi
181
-
- Buku panduan akademik 2022/2023.
- Panduan peningkatan kompetensi lulusan
- Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Edisi XII Tahun 2018.
- Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas HKBP
Nommensen Medan.
- Surat edaran dekan no.4.043/FKIP-M/ I/2022 tentang prosedur PKM
FKIP UHN.
- Peraturan Dekan no.780 / FKIP/VIII/2021 tentang Matakuliah PKM
atau KKN.
- Anggaran Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia TA 2020/2021 dan
2021/2022

Pelaksanaan
UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 12 menyatakan bahwa dosen sebagai
anggota sivitas akademika memiliki tugas untuk mentrasformasikan IPTEK
yang dikuasainya kepada mahasiswa melalui pembelajaran dan juga
menyebarluaskannya kepada masyarakat. Oleh karena itu Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu bagian dari tridharma
perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan bagian tridharma yang
lain (pendidikan dan penelitian)
Sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh UPPS/PS setiap
dosen yang melakasanakan pengabdian khususnya yang menggunakakan
dana internal dan hibah Kemenristekdikti harus melibatkan mahasiswa dan
harus sesuai dengan tema pengabdian UPPS/PS yaitu Pendidikan Berharga.
Adapun pelaksanaan pembiayaan PKM dilaksanakans esuai dengan
tahapan berikut

Secara terperinci, berikut proses pengelolaan PKM yang dilakukan


prodi antara lain:

1. Universitas menentukan pagu anggaran berbasis prodi


2. Prodi menyediakan anggaran PKM sesuai dengan jumlah dosen
di prodi
182
-
3. Anggaran disahkan dan dapat dilaksanakan
4. Dosen Mengajukan proposal PKM oleh dosen kepada Ketua
Program Studi
5. Pengiriman proposal penelitian ke LPPM UHN
6. Revisi proposal PKM dan perbaikan sesuai dengan masukan
7. Penyerahan surat pengantar pelaksanaan PKM
8. Pelaksanaan PKM ke tempat yang dituju
9. Pembuatan Laporan PKM
10. Publikasi laporan ke jurnal
11. Pengajuan dana PKM ke LPPM
12. Pencairan dana PKM sebesar 1 juta rupiah/ kegiatan

Evaluasi
Adapun evaluasi pendanaan pengabdian dilaksanakan sebagai berikut :
1. Evaluasi penyelenggaran pendanaan penelitian dilaksanakan oleh
Wakil Dekan bidang keuangan dan ketua program stusii menyangkut
pelaksanaan penelitian, dan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi. Dalam evaluasi selama 2 tahun terakhir, pencairan dana
penelitian dan pengabdian pada Tahun ajaran 2020/2021 tidak dapat
dilakukan karena kondisi pandemi Covid 19. Namun, pencairan dana
pada tahun 2021/2022 berjalan dengan baik dengan jumlah angaran
yang dicairkan sebesar 1.000.000/ kegiatan.
2. Wakil Dekan bidang keuangan memaparkan hasil evaluasi
pendanaan pengabdian pada Rapat Pimpinan Universitas melalui
Wakil Rektor bidang keuangan untuk meminta masukan dari peserta
rapat.
3. Wakil Rektor bidang keuangan menentukan tindakan perbaikan
terhadap pendanaan pengabdian .
4. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Wakil Rekktor bidang keuangan
kepada Rektor.

Pengendalian

Pengendalian pendanaan pengabdian yang dilakukan sebagai berikut


1. Memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada
tahap sebelumnya dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan pengabdian
2. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan
ketercapaian isi pengabdian.

183
-
3. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang dilakukan.
4. Memantau secara berkesinambungan efek dari tindakan korektif
tersebut.
5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar pendanaan pengabdian
6. Melaporkan hasil dari pengendalian pendanaan penelitian tersebut
kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan FKIP Universitas HKBP
Nommensen disertai saran atau rekomendasi.

- Uraikan strategi apa yang dilakukan dalam pencapaian standar


pendanaan dan pembiayaan PKM (Berdasarkan Data Tabel 7.
Standar PKM )
Evaluasi : melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan
agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan
sesuai dengan isi standar pendanaan danpembiayaan pengabdian
kepada masyarakat
Pemeriksaan:mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala,
- Uraikan sistem penjaminan mutu yang telah dilaksanakan
- Lengkapi dengan dokumen.

BAB V
PENUTUP
184
-
Proses Audit Mutu Internal Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas HKBP Nommensen (AMI PSPB&SI UHN) ini terkait
dengan identifikasi pencapaian dan prioritas yang bermanfaat untuk
memperbaiki, menyediakan data/dokumen untuk menetapkan suatu
keputusan yang berbasis bukti dan juga untuk membangun budaya
perbaikan kualitas yang berkelanjutan. Identifikasi pencapaian
PSPB&SI UHN dapat diperoleh dengan cara evaluasi yaitu
mengikuti Audit Mutu Internal (AMI). Sekarang, PSPB&SI UHN
memasuki Audit Mutu Internal (AMI) Siklus VII. Audit Mutu Internal
(AMI) adalah proses yang sistematik, mandiri, dan terdokumentasi untuk
memastikan pelaksanaan kegiatan di PT sesuai prosedur dan hasilnya telah
sesuai dengan standard untuk mencapai tujuan institusi. Sistem penjaminan
mutu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PSPB&SI)
mempunyai siklus kegiatan, yaitu (1) penetapan standard (P), (2) Pelaksanaan
standard (P), (3) Evaluasi standard (E), (4) Pengendalian standard (P), (5)
Peningkatan standard (P). Audit Mutu Internal (AMI) bukanlah
asesmen/penilaian melainkan pencocokam kesesuaian antara pelaksanaan
dengan perencanaan suatu kegiatan/program. Audit Mutu Internal (AMI)
dilakukan untuk menentukan tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap
standard internal organisasi sendiri (standard mutu internal), peraturan,
prosedur, instruksi kerja, dalam rangka peningkatan mutu institusi dan
mengurangi risiko ketidaktercapaian standard/penurunan kualitas.

AMI Siklus VII ini diikuti oleh PSPB&SI untuk mengetahui kesesuaian
standard dengan pelaksanaan yang telah dilakukan pada aspek (1) Standar
Pendidikan, (2) Standar Penelitian, (3) Standar Pengabdian kepada Masyarakat,
yang sudah ditetapkan, yang merupakan tuntutan Tridarma Perguruan Tinggi.

185
-
Tabel 5.1

Implentasi Pelaksanaan Standar Pendidikan

No Aspek Pelaksanaan Standar Pelaksanaan Keterangan


Pendidikan

1 Kompetensi Lulusan Terlaksana Sesuai

2 Isi Pembelajaran Terlaksana Sesuai

3 Proses Pembelajaran Terlaksana Sesuai

4 Penilaian Pembelajaran Terlaksana Sesuai

5 Dosen Terlaksana Sesuai

6 Tenaga Kependidikan Terlaksana Sesuai

7 Sarana dan Prasarana Terlaksana Sesuai


Pembelajaran

8 Pengelolaan Pembelajaran Terlaksana Sesuai

186
-
9 Pembiayaan Pembelajaran Terlaksana Sesuai

Tabel 5.2

Implentasi Pelaksanaan Standar Penelitian

No Aspek Pelaksanaan Standar Pelaksanaan Keterangan


Pendidikan

1 Hasil Penelitian Terlaksana Sesuai

2 Isi Penelitian Terlaksana Sesuai

3 Proses Penelitian Terlaksana Sesuai

4 Proses Penelitian Terlaksana Sesuai

5 Peneliti Terlaksana Sesuai

6 Sarana dan Prasarana Terlaksana Sesuai


Penelitian

7 Pengelolaan Penelitian Terlaksana Sesuai

187
-
8 Pendanaan dan Pembiayaan Terlaksana Sesuai
Penelitian

Tabel 5.3

Implentasi Pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

No Aspek Pelaksanaan Standar Pelaksanaan Keterangan


Pendidikan

1 Hasil PKM Terlaksana Sesuai

2 Isi PKM Terlaksana Sesuai

3 Isi PKM Terlaksana Sesuai

4 Penilaian PKM Terlaksana Sesuai

5 Pelaksanaan PKM Terlaksana Sesuai

6 Saranan dan Prasaran PKM Terlaksana Sesuai

7 Pengelolaan PKM Terlaksana Sesuai

188
-
8 Pendanaan dan Pembiayaan Terlaksana Sesuai
PKM

189
-
REFERENSI

Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 Tahun 2019


tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Laporan
Kinerja Program Studi. Jakarta.

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan. Jakarta.

Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi. Jakarta.

Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka


Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta.

Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan


Mutu Pendidikan Tinggi. Jakarta.

Rencana Strategis Universitas HKBP Nommensen 2019-2023.


Medan: Universitas HKBP Nommen.

Rencana Strategi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)


UHN 2019-2023. Medan: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
190
-
Rencana Induk Pengembangan Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta.

Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas HKBP


Nommensen Medan Tahun 2013 – 2033. (RIP)
Universitas HKBP Nommensen Medan Tahun 2013 –
2033.

Rencana Strategis Universitas HKBP Nommensen Medan Tahun 2018 – 2022.

Rencana Strategis dan Rencana Operasional Fakultas Peternakan


Universitas HKBP Nommensen Tahun 2017 – 2021.

Statuta Universitas HKBP Nommensen Tahun 2020. Medan: Universitas


HKBP Nommensen.

Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

191
-

Anda mungkin juga menyukai