Anda di halaman 1dari 29

STANDAR 5.

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan


mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara
penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur


dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi.
Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian
kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya,
serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana
pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan


dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard
skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat
diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk


dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem
monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.

Kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi


dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan evaluasi
kurikulum disertai dengan dokumen pendukung dilakukan Akademi Kebidanan
Bhakti Asih Purwakarta antara lain:
1. Dokumen tentang kebijakan pengembangan kurikulum
2. Dokumen tentang peraturan pengembagan kurikulum’
3. Dokumen tentang pedoman atau panduan tentang dukungan institusi
dalam perencanaan, pengembangan, evaluasi, penyusunan dan
pemutahiran kurikulum secara berkala

4. Kebijakan Pengembangan kurikulum Akbid Bhakti Asih Purwakarta


kebijakan kurikulum yang di miliki oleh Akbid Bhakti Asih Purwakarta berupa
dokumen kebijakan, peraturan dan pedoman atau panduan 1yang jelas
mengenai pengembangan kurikulum yang lengkap dan melaksanakannya.

Akbid Bhakti Asih Purwakarta telah menetapkan kebijakan kurikulum program


studi untuk melakukan :
5. Perencanaan kurikulum
6. Pengembangan kurikulum
7. Pemutakhiran kurikulum 2 secara berkala dan berkesinambungan

1 Dokumen kebijakan, peraturan dan pedoman atau panduan pengembangan kurikulum


2 Dokumen Perencanaan, pengembangan dan pemutahiran kurikulum
Kebijakan pengembangan kurikulum ini disesuaikan dengan peraturan
pemerintah republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan, untuk itu kebijakan mengenai kurikulum
disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan diterbitkannya buku peraturan
pengelolaan program studi 3 oleh wakil direktur I bidang akademik. Dokumen
yang terkait didalam kurikulum secara singkat, dinyatakan bahwa :
8. Kurikulum program studi disusun dengan berpedoman pada
ketentuan dan peraturan akademik yang terkait, serta visi dan misi Akbid
Bhakti Asih Purwakarta.4

9. Kurikulum harus mencerminkan kekhasan suatu program studi


dan berbasis kompetensi.5

10. Kurikulum yang diterapkan di Akbid Bhakti Asih Purwakarta adalah


kurikulum berbasis kompetensi, yaitu kurikulum yang mengacu pada
standar kompetensi lulusan yang didefinisikan oleh setiap program studi.
Kurikulum dilaksanakan berdasarkan paket mata kuliah tiap semester
rata-rata 20 SKS yang setara dengan rata-rata 38 jam pembelajaran per
minggu.

11. Program studi wajib mengevaluasi dan mengembangkan6 kurikulum


sesuai dengan perkembangan ilmu dan kepentingan masyarakat.

12. Peninjauan kembali kurikulum 7 dapat dilakukan sesuai dengan


perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta dengan
memperhatikan masa studi terprogram dan kepentingan masyarakat.

Kebijakan ini dijadikan acuan bagi program studi untuk melakukan


perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran secara berkala dan
berkesinambungan guna menjamin mutu, relevansi, pencapaian kompetensi
dan daya saing lulusan. Kurikulum bagi program studi wajib untuk
diperbaiki / di-review dan di-update minimal 3 tahu.

Memperhatikan ketentuan di atas maka pengembangan kurikulum Akbid Bhakti


Asih Purwakarta sampai dengan tahun 2015 merupakan kurikulum berbasis
kompetensi. Dalam menjawab renstra Akbid Bhakti Asih Purwakarta 8,
diberlakukan adanya mata kuliah Askeb IV, Kegawatdaruratan, kewirausahaan
bahasa inggris dan Laboratorium disetiap semester.5 kurikulum dirancang
dengan rasio jam riil dari 40% teori dan 60% praktek. Kegiatan perkuliahan
3 Buku peraturan pengelolaan program studi
4 Kurikulum institusi

5 Silabus, GBPP Kegawatdaruratan, Askeb IV, Loogbook Laboratorium


6 Laporan Evaluasi kurikulum disetiap semester
7 Peninjauan kurikulum
8 Renstra 2015-2020
terdiri kegiatan tatap muka (50 menit/sks/minggu), terstruktur (50
menit/sks/minggu), mandiri (60 menit/sks/minggu) dimana kegiatan terstruktur
dilaksanakan dengan tatap muka. Untuk kegiatan praktek 170
menit/sks/minggu. 9

Gambar berikut memperlihatkan alur evaluasi dan penyusunan/peninjauan


kurikulum yang dilaksanakan di Akbid Bhakti Asih Purwakarta .

Gambar 5.1 Alur evaluasi dan penyusunan kurikulum

Mulai tahun 2015, seiring dengan makin tingginya tingkat pemahaman terhadap
KKNI, kebijakan pengembangan kurikulum Akbid Bhati Asih Purwakarta
diarahkan dan mengacu pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015. Evaluasi dan
pengembangan kurikulum dilaksanakan berdasarkan surat wakil Direktur
Bidang Akademik dengan pedoman yang kemudian didokumentasikan dalam
buku Pedoman Penyusunan, Implementasi, dan Evaluasi Kurikulum program
Studi.

Kurikulum yang disusun berdasarkan pedoman ini direncanakan untuk


diberlakukan mulai semester ganjil Tahun Akademik 2015/2016 untuk
mahasiswa tahun 2016 dan disebut sebagai KPT Akbid Bhakti Asih Purwakarta
2016. Kurikulum ini terdiri atas mata kuliah wajib nasional (Agama,
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Pancasila) yang masing-masing
berbobot 2 SKS, mata kuliah wajib institusi (Bahasa Inggris, Kewirausahaan

9 Jadwal Perkuliahan
Askeb IV). Jumlah sks kelas praktek dan teori ditentukan berdasarkan metode
pembelajaran yang dirumuskan untuk memenuhi hasil belajar setiap mata
kuliah. Sebaran matakuliah diimplementasikan dalam sistem paket mata kuliah
per semester. Kelas praktek dilakukan dalam kegiatan praktikum di
laboratorium, ataupun lapangan dengan alokasi waktu 170 menit/sks/minggu.
Sementara kelas teori dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka (50
menit/sks/minggu).

13. Peraturan Pengembangan Kurikulum

Peraturan-peraturan yang di gunakan oleh Akbid BAP dalam pengembangan


kurikulum, memperhatikan aspek hokum bahwa kurikulum merupakan inti dari
misi pendidikan, maka dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum
dengan memfasilitasi mensosialisasikan peraturan pemerintah, menerbitkan
peraturan institusi, menyediakan pedoman dan sarana untuk pengembangan
kurikulum) ditunjang dengan anggaran yang sangat memadai. Peraturan-
peraturan yang menjadi dasar evaluasi, penyusunan, pengembangan, dan
implementasi kurikulum di Akbid Bhakti Asih Purwakarta adalah:
a. Undang Undang Pendidikan Tinggi No 12 Tahun 2012
b. Perpres no 8 tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
c. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tahun 2000
Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa.
d. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tahun 2002
Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
e. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional RI Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 Tentang Rambu-rambu Pelaksanaan
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di PT.
f. Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
g. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
h. Panduan Penyusunan, Implementasi, dan Evaluasi Kurikulum program Studi
tahun 2015. 7

Kurikulum program studi di Akbid Bhakti Asih Purwakarta disusun berdasarkan


profil lulusan program studi yang akan dicapai. Berdasarkan alur pada Gambar
5.1, program studi harus merumuskan terlebih dahulu profil lulusan yang
mendeskripsikan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan. Profil ini
adalah luaran pendidikan yang akan dituju. Selanjutnya dirumuskan capaian
pembelajaran lulusan yang mendukung profil lulusan. Rumusan capaian
pembelajaran harus merujuk pada Standar Nasional Dikti yang memperhatikan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai level atau jenjang
pendidikan yang ditawarkan.

Ketetapan dan peraturan pengembangan kurikulum lainnya berdasarkan


pengembangan kurikulum adalah :

a. Pembentukan TIM penyusun10 pengembangan kurikulum yang disusun


oleh Dosen tetap, yang dipimpin oleh Wadir I bidang akademik

b. Pedoman rancangan pembelajaran 11

c. SK Tim pengkaji dan pengembangan kurikulum 12

i. Pedoman Pengembangan Kurikulum


Dalam upaya melakukan monitoring terhadap standar mutu pendidikan, yang
salah satu butirnya adalah pengembangan kurikulum program studi, maka Unit
Penjamin Mutu Internal (UPMI) menyusun Pedoman Sistem Penjaminan Mutu
Akademik untuk mencapai standar akademik unggul.13
j. Kebijakan akademik 1
k. Standar akademik peraturan tentang kurikulum.1
l. Pedoman pelaksanaan penjaminan mutu.12

Adapun alur pengembangan kegiatan pengembangan dilakukan mengikuti


iagram pada gambar 5.2

10 Pembentukan Tim penyusunan dan pengembangan kurikulum


11 Pedoman rancangan pembelajaran
12 SK Tim pengkaji pengembangan kurikulum
13 Pedoman sistem penjaminan mutu akademik
Semua panduan ini menjadi acuan bagi program studi dalam
pengembangan akademik, yang termasuk di dalamnya mencakup
kurikulum. Selain tim Unit Penjaminan Mutu Internal, Wakil Direktur I
Bidang Akademik juga menerbitkan beberapa Pedoman terkait
kurikulum:
m. Peraturan Pengelolaan Program Studi 3
n. Pedoman Evaluasi Pembelajaran 14

Ketersediaan Buku Pedoman dan peraturan tersebut sangatlah penting


bagi program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan
pemutakhiran kurikulum program studi. Hal ini dapat tertuang berupa
kegiatan (Seminar, lokakarya, Pelatihan dan wokshop)15 dalam rangka
perbaikan dan pengembangan kurikulum, khususnya pengembangan
kurikulum berbasis kompetensi.

o. Dukungan Akbid dalam pengembangan kurikulum berupa


penyediaan Dokumen tentang pedoman atau panduan tentang
dukungan institusi dalam perencanaan, pengembangan, evaluasi,
penyusunan dan pemutahiran kurikulum secara berkala
a. Penyediaan fasilitas (ruangan untuk seminar, lokakarya,
workshop dan atau pelatihan)16
b. Pengorganisasian kegiatan (lokakarya Kurikulum Berbasis
Kompetensi/KBK, lokakarya metode pembelajaran SCL (student-
14 Pedoman Evaliasi pembelajaran
15 Dokumen Seminar Lokakarya Platihan Wokshop
16 Surat peminjaman fasilitas ruangan
centred learning), dan lokakarya KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia) serta Workshop pembuatan soal 16
c. Mendorong pelaksanaan evaluasi kurikulum program studi.17

Berdasarkan Kepmendiknas RI Nomor: 045/U/2002, bahwa kurikulum yang


berlaku secara nasional merupakan rambu-rambu untuk menjamin mutu dan
kemampuan sesuai dengan program studi yang ditempuh, sehingga harus
berbasis kompetensi.

Mengacu pada Kepmendiknas tersebut, Akbid Bhakti Asih Purwakarta berusaha


mendorong penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk membekali
hard skills dan soft skills mahasiswa/lulusan yang dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan serta diupayakan mendukung terciptanya
suasana akademik yang kondusif untuk memberikan kemampuan kompetisi
yang ungul dibidang kegawatdaruratan sesuai dengan dengan visi misi
“Menjadi Institusi Pendidikan Kebidanan yang Unggul dan Kompeten Tahun
2020”. Maka dari itu pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Case
Study, Problem Based Learning.

Untuk mendukung kinerja tim, Akbid Bahakti Asih Purwakarta melakukan


kerjasama dengan UNPAD terkait studi banding laboratorium dan
perpustakan dan dan Stikes Dharma Husada Bandung terkait kurikulum
dan Unit Penjaminan Mutu Internal untuk menngkatkan kompetensi
lulusan.18

Buku Pedoman Pengembangan Kurikulum 19disosialisasikan ke program


studi yang ada maupun langsung kepada staf pengajar melalui Pekerti dan
Aplied Aproach (AA), Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT)15 Panduan yang
memuat alur pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk mendorong
program studi untuk selalu mengevaluasi dan mengembangkan
kurikulumnya.

Dalam hal pengembangan kepribadian telah mendorong prodi


untuk:
d. Mengimplementasikan mata kuliah pengembangan kepribadian (Mata
Kuliah Agama, MK Bahasa Inggris, MK Bahasa Indonesia, MK
Kewarganegaraan, dan MK Pengembangan Diri), secara
komprehensif sehingga mahasiswa memiliki kepribadian unggul dalam
moralitas, spiritual, kemampuan komunikasi dan
e. Memfasilitasi mahasiswa mengikuti organisasi kemahasiswaan 2 0
f. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset dosen21 sehingga

17 Monev RTL Kurikulum


18 Laporan Studi Banding
19 Buku pedoman pengembangan kurikulum
20 SK kegiatan Kurikuler
21 SK penelitian dosen dan mahasiswa
terpantau dan terbina dalam hal keingintahuan, integritas, komitmen,
kedisiplinan, kejujuran, kerja keras dan aspek kerja sama.
g. Memfasilitasi mahasiswa dan alumni memasuki dunia kerja 22
h. Memfasilitasi mahasiswa mengikuti organisasi kemahasiswaan
melalui kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 23 untuk
rekruitmen, kaderisasi, pelaksanaan program/kegiatan dan monitoring
serta evaluasi kegiatan.

Mahasiswa mampu memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi


khusus bidang studinya serta pengembangan keterampilan yang dapat
dialihkan, mendorong setiap prodi untuk:

i. Melengkapi setiap mata kuliah dengan Rencana Pembelajaran


Semester24,
j. Menyediakan b a h a n a j a r modul dan buku ajar 2 5 yang berkualitas
dan relevan dengan bidang ilmunya
k. Mendorong staf pendidik untuk menyediakan waktu bagi
bimbingan akademik26
l. Menyelenggarakan kuliah umum 27disetiap semester
m. Membekali para staf pendidik dengan berbagai pelatihan dan
lokakarya guna meningkatkan keefektifan dalam proses
15
pembelajaran,

5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi

Kegiatan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi


masing-masing dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan
28
pengembangan kurikulum dan pada akhir kegiatan tersebut. Kegiatan
pengembangan kurikulum ini mengacu pada dokumen analisis dan
evaluasi pemutakhiran kurikulum 7 program studi yang ditindak lanjuti untuk
penjaminan mutu secara berkesinambungan.

22 Rekrutmen alumni atau permintaan lulusan


23 SK Pengangkatan BEM
24 RPS mata kuliah
25 Modul dan buku ajar
26 Buku PA dan Laporan Akademik
27 Laporan Kuliah Umum
28 Pengawasan PBM
Gambar 5.1.2. Siklus Peningkatan Mutu Berkelanjutan
Monitoring kurikulum Akbid Bhakti Asih Purwakarta dikenal sebagai
penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum dilakukan secara
terus menerus selama kurun waktu penggunaan kurikulum tersebut.
Umumnya dilakukan pada setiap akhir semester. Kegiatan penyempurnaan
dilakukan per semester dengan pertimbangan perbaikan materi. 7

Perkuliahan, metode pembelajaran, atau bahan pembelajaran harus selalu


up date 29dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang serta
karakteristik mahasiswa yang dihadapi.

Sementara evaluasi kurikulum disebut sebagai peninjauan kurikulum.


Peninjauan kurikulum dilakukan pada waktu tertentu minimal 3 tahun sekali,
atau setelah dampak implementasi kurikulum tersebut dapat diketahui, atau
bila terjadi perubahan tuntutan stakeholders yang mengharuskan Akbid
Bhaki Asih Purwakarta studi meninjau kurikulumnya. 7

Dalam evaluasi peninjauan kurikulum, dilibatkan stakeholders hal ini


dikarenakan evaluasi ini memerlukan masukan dari badan penasehat,
penguji dari luar, umpan balik dari pengguna, dan/atau hasil pencapaian
mahasiswa. Oleh karena itu Akbid Bhakti Asih menyiapkan atau memiliki
perangkat atau mekanisme yang mampu meyakinkan bahwa hasil
penilaian yang digunakan dengan hasil survey yang dapat
digunakan/dioperasikan sebagai bukti pada sistem perbaikan kurikulum
program studi secara berkelanjutan. Hasil penilaian untuk peninjauan
kurikulum antara lain evaluasi diri, umpan balik dari mahasiswa, komentar
alumni, kepuasan stakeholders, hasil akreditasi.30

Proses timbal-balik antara stakeholders dengan program studi umumnya


berupa pertimbangan mengenai kualitas, kompetensi dan kuantitas
lulusan yang diharapkan. Umpan balik stakeholders tersebut kemudian
dipertimbangkan bagi program studi, dengan merujuk pada visi, misi,
tujuan, spesifikasi program studi, profil dan kompetensi lulusan (market

29 Daftar hadir dosen


30 Treser Satudy dan Quisioner Evaluasi Kurikulum terhadap alumni
signal).

Dokumen monitoring dalam bentuk laporan di Unit Penjaminan Mutu


Internal, terdiri atas laporan. Temuan Hasil Audit dan laporan
Perbaikan31. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini selalu dilakukan
setiap tahun sehingga memenuhi kegiatan penjaminan mutu yang
berkelanjutan.

31 Laporan Audit mutu internal akademik RTL


5.2 Pembelajaran

5.2.1 Sistem Pembelajaran

Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan


pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu
berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta
pemanfaatan hasilnya.

Unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan


sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis,
bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan
hasilnya. Di Akademik Akbid Bhakti Asih Purwakarta dilaksanakan oleh Unit
pengembangan pembelajaran dan unit Penjamin Mutu Internal (UPMI) dan
terintegrasi dengan kegiatan akademik, dilakukan secara berkelanjutan sesuai
dengan kebijakan akademik Akbid Bhakti Asih Purwakarta .

Peningkatan mutu ini dilaksanakan di semua jenjang unit pelaksanaan


akademik, yaitu tingkat institusi, dan program studi serta unit penunjang.
Kegiatan peningkatan mutu akademik ini dilakukan di bawah koordinasi unit-unit
1. unit Pengembangan Pembelajaran
2. Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI) Akbid Bhakti Asih Purwakarta .

1. Unit Pengembangan Pembelajaran

Unit pengembangan pembelajaran berada di bawa kendali wadir I bidang


akademik dan dikerjakan oleh sekretaris Program Studi, dimana unit ini
mempunyai tugas antara lain:

a. Bertugas melakukan upaya-upaya meningkatkan dan mengembangkan


mutu dosen pengajar dalam proses belajar-mengajar. 15
b. Mengembangkan kemampuan dosen pengajar sesuai dengan standar
yang dipersyaratkan;32
c. Diseminasi bahan dan informasi terkini bagi para dosen terutama
alumni kegiatan melalui berbagai sarana dan media;33

Tugas Pokok Sekretaris Program Studi dalam pengembangan pembelajran


tertuang dalam:
a. Uraian tugas sekretaris program studi
b. Rencana oprasional bidang akademik

Tugas pokok yang harus dilakukan sekretaris program studi dalam


pengembangan pembelajran antara lain:
a. Melakukan workshop atau rapat kerja yang dilakukan tiap semester
32 Laporan Penelitian dan pelatihan
33 Laporan Temu Alumni
bersama dosen dan steacholder untuk melakukan evaluasi dan
penyusunan kurikulum, metodologi pembelajaran, cara meningkatkan
jabatan fungsional dosen, tekhnik pembuatan bahan ajar berbasis e-
Learning, evaluasi pembelajaran, menyampaikan hasil evaluasi dosen
oleh mahasiswa
b. Melakukan rapat kerja bersama dosen dalam membahas sumber
belajar melalui pembuatan buku, modul pembelajran, pembuatan
bahan ajar multimedia.
c. Membantu meningkatakan kompetensi lulusan melalui pemberian
pelathan kegawat daruratan, pelaksanaan toefl dan pemberian
sertifikat.
d. Melakukan evaluasi dosen oleh mahasiswa terkait kinerja dosen 34

Table 501 kegiatan-kegiatan dalam upaya Pengembangan Pembelajaran


No Nama kegiatan Tahun pelaksanaan
1 Loka Karya KKNI 2015
2 Loka Karya AA dan Pekerti 2015
3 Loka Karya KPT 2016
4 Workshop Penyusunan Kurikulum 2015
5 Workshop Pembuatan Soal Vignette 2015
8 Lokakarya metode pembelajaran SCL 2016
9 Lokakarya MU 2017
10 Lokakarya bimtek peningkatan kompetensi 2017
tenaga teknis laboran program studi
kebidanan

2. Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI)


Tugas utama UPMI adalah menjamin agar lulusan Akbid Bhakti Asih Purwakarta
sesuai dengan persyaratan atau standar yang dipersyaratkan oleh pemangku
kepentingan. Pedoman Kerja yang diacu oleh UPMI dalam melaksanakan
tugas, adalah:
a. Peraturan pemerintah al. UU no 12 tahun 2012,
b. Permendikbud no 50 tahun 2014
c. Renstra Akbid Bhakti Asih Purwakarta 2015-2020 8
d. Standar, SOP Capaian Pembelajaran35

Ruang lingkup kegiatan yang dilakukan oleh UPMI yaitu melaksanakan Audit
Mutu Internal.

Guna membantu dalam proses pembelajaran, beberapa Buku Pedoman yang


telah disusun oleh Akademi kebidanan Bhakti Asih Purwakarta antara lain:
a. Pedoman Akademik Akbid Bhakti Asih Purwakarta36
34 Pedoman Kurikulum Inti
35 Standard an sop capaian pembelajaran
36 Pedoman Akademik
b. Pedoman dan Tatacara Penulisan Ijazah dan Transkrip Akademik37
c. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah 38 Program
D III Kebidanan (yang diterbitkan tiap tahun dan diberikan kepada
mahasiswa yang sedang menyusun KTI);
d. Pedoman Penulisan Buku Ajar39;
e. Pedoman Penyusunan Kurikulum40.
f. Pedoman Kurikulum Kurikulum Inti

Secara keseluruhan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan


mutu pembelajaran yang dilakukan memberikan manfaat kepada institusi
dalam bentuk informasi peluang peningkatan mutu yang ditindaklanjuti
dengan usaha penyempurnaan sistem aplikasi online bidang akademik.
Dengan demikian kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan
mutu pembelajaran di Akademi Kebidanan Bhakti Asih purwkarta telah
dilaksanakan secara konsisten dan hasil pengembangan system dan
mutu pembelajaran telah digunakan sebagai masukan untuk perbaikan.

5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran

Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi


termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.

Sistem pengendalian mutu pembelajaran yang diterapkan di Akademi


Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta termasuk proses monitoring, evaluasi, dan
pemanfaatannya, merupakan bagian dari siklus peningkatan mutu
pembelajaran dengan urutan sebagai berikut:

Sistem monitoring, evaluasi dan pemanfaatnnya yang dilakukan oleh Akbid


BAP dalam pengendalian mutu pembelajaran di lakukan oleh sekretaris
program studi di bawah pengawasan wadir I bidang akademik, sistem
monitoring ini melalui beberapa pendekatan antara lain:

1. Pendekatan Sistem Pembelajaran dan pengajaran

Seperti yang tercantum pada pedoman akademik Program Pendidikan Akbid


Bhakti Asih Purwakarta,35 dinyatakan bahwa sistem pembelajaran yang
digunakan adalah Sistem Kredit Semester (SKS) yang diukur dengan satuan

37 Pedoman dan tata penulisan ijazah dan transkrip


38 Pedoman Karya tulis ilmiah
39 Pedoman Penulisan Buku Ajar
40 Pedoman Penyusunan Kurikulum
kredit semester (sks).41 Sistem Kredit Semester merupakan suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester
untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman
belajar dan beban penyelenggaraan program. Sistem Kredit Semester dengan
beragam kegiatannya, dicantumkan dalam Kalender Akademik tahunan42
yang terdiri dari jadwal kegiatan perkuliahan Semester Ganjil, dan
Semester Genap.

Adapun proses pembelajaran yang dikembangkan di Akbid Bhakti Asi


Purwakarta diselenggrakan secara :

a. Interaktif, memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif.43


b. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas peserta didik.

Dengan berpegang pada pedoman tersebut di atas dan dengan adanya


penerapan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-
centered learning) yang sudah cukup lama, maka sistem pembelajaran di
Akbid Bhakti Asih Purwakarta sangat mampu untuk memfasilitasi mahasiswa
untuk memiliki hard-skill dan soft-skill seperti yang diharapkan.

Dalam sistem pembelajaran, secara umum mahasiswa mengikuti


perkuliahan selama 6 semester dan selanjutnya, merujuk pada perolehan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Untuk menjaga agar pengambilan jumlah
SKS yang diambil mahasiswa sesuai dengan perolehan nilai yang diperoleh
pada semester sebelumnya, selama proses pembelajaran dilakukan
bimbingan PA selama 4x yang 44 terdiri dari satu kali pada saat menjelang
registrasi, dua kali sepanjang berlangsungnya perkuliahandan satu kali
menjelang semester semester akhir. setelah itu diberlakukan KRS online,
yang diatur oleh Sistem Administrasi Akademik Akbid Bhakti Asih Purwakarat
Sehingga mahasiswa yang tidak mengikuti aturan yang ada, maka secara
otomatis akan ditolak oleh sistem yang berlaku.
Sejak semester ganjil tahun akademik 2016/2017, mewajibkan pengisian
KRS melalui aplikasi KRS Online Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
Adapun langkah-langkah untuk masuk ke dalam aplikasi KRS Online antara
lain :

a) Aplikasi KRS Online dibuka melalui alamat http://akbidbhaktiasih.ac.id/


di bagian

address-bar pada browser Fre Fox. Klik Menu SIAKAD


seperti gambar di bawah ini:

41 Distribusi matakuliah Kurikulum inti kebidanan


42 Kalender Akademik
43 Penilaian Tugas dan Presentasi Mahasiswa
44 Buku Bimbingan PA
1) Setelah web dapat diakses klik menu SIAKAD kemudian log in
dengan menggunakan NIM dan kode PIN .

klik menu AKADEMIK dan klik IPUT KRS (Kartu Rencana Studi),
lakukan transaksi KRS dan selanjutnya menunggu persetujuan
dari dosen PA (Pembimbing Akademik) setelah mendapat
persetujuan mahasiswa dapat mengakses cetak form KRS.
Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan
beberapa kartu dan daftar yang terdapat dalam KRS Online,
antara lain:
a) Transkrip Nilai45

Transkrip Nilai adalah kartu yang berisi seluruh daftar mata kuliah beserta nilai
mata kuliah yang pernah diambil/dikontrak mahasiswa selama studi, dapat
juga disebut sebagai transkrip akademik dari Kartu Hasil Study (KHS).

45 Transkrip Nilai
b) Kartu Hasil
Studi (KHS)46

1) KHS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh
mahasiswa pada semester bersangkutan serta mencantumkan
beban SKS maksimum yang dapat diambil pada semester berikutnya.
2) KHS dikeluarkan oleh Bagian Akademik ;
3) KHS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS
semester berikutnya;
4) KHS dibuat rangkap 2, yaitu untuk mahasiswa dan BAAK

c) Kartu Rencana
Studi (KRS)47

1) KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam
semester bersangkutan;
2) Pengisian Kartu Rencana Studi dilakukan secara online melalui
SIAKAD setelah melakukan proses pembayaran di bank.
3) KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui oleh dosen PA
dan Kaprodi dengan membubuhkan tanda tangannya. Terkait
dengan teknis perwalian, persetujuan oleh dosen PA dapat melalui
tatap muka langsung ataupun secara online pada aplikasi KRS Online;

4) KRS Online diisi pada tiap awal semester;

46 HKS
47 KRS
2. Perencanaan dan sumber daya pembelajaran
Perencanaan sumber daya pembelajaran dilakukan dengan merujuk
pemenuhan standar mutu akademik dan kebutuhan kurikulum pada program
studi. Menurut standar mutu pada dokumen berkaitan dengan sumber daya
pembelajaran, yaitu standar sarana, prasarana dan fasilitas belajar mengajar
ditetapkan beberapa standar sebagai berikut :

A. Bidang Perpustakaan
1) SOP pengadaan bahan perpustakaan
2) SOP pengolahan bahan pustaka
3) SOP Check Account
4) SOP keanggotaan perpustakaan
5) SOP bebas pinjam
6) SOP layanan Inventaris Buku
7) SOP layanan multimedia
8) SOP 48 layanan fotocopy dokumen

B. Bidang Laboratorium49
1) SOP penggunaan laboratorium rutin
2) SOP penggunaan laboratorium tidak rutin
3) SOP penjadwalan laboratorium
4) SOP pelatihan
5) SOP penggantian alat laboratorium
6) SOP pemeliharaan dan perbaikan alat laboratorium

Dengan berpedoman pada standar mutu di atas, unit pengelola terkait seperti
bagian laboratorium serta Sistem Informasi melakukan perencanaan sarana
dan prasarana sumber pembelajaran agar terpenuhi standar mutu dan
kebutuhan kurikulum program studi.

48 SOP Perpustakaan
49 SOP Laboratorium
Pada tingkat program studi, perencanaan sumber pembelajaran dilaksanakan
oleh pimpinan program studi dievaluasi oleh Satuan Penjaminan mutu Internal
(UPMI) antara lain menyangkut:
1. Keberadaan GBPP dan Silaus. 50
2. Kesesuaian tim pengajar dengan mata kuliah yang diajarkan51.
3. Kontrak Pengajaran dosen. 52
4. Bahan ajar.53
5. Buku ajar.54
6. Modul.55
7. Media pembelajaran 56 (Slide Proyektor, video).
8. Ruang kelas. 57

3. Syarat kelulusan dan konsistensi pelaksanaan


Syarat kelulusan dalam proses pembelajaran diatur dalam peraturan
akademik Akbid Bhakti Asih Purwakarta berdasarkan Buku Pedoman
Akademik untuk jenjang Diploma III, Syarat kelulusan diterapkan pada (i)
evaluasi hasil belajar setiap mata kuliah, 48 dan (ii) evaluasi kelulusan pada
jejang pendidikan yang dijalani melalui proses yudisium58. Evaluasi hasil
belajar pada setiap mata kuliah dilakukan secara berkala berupa ujian dan
pemberian tugas59
Ujian Tengah Semester (UTS) dilakukan setelah 7 minggu perkuliahan tatap
muka, sedangkan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah 14 minggu
perkuliahan tatap muka. 43
Nilai akhir mahasiswa dalam sebuah mata kuliah adalah gabungan dari nilai
tugas, UTS, dan UAS 60 serta sidang Tugas Akhir. Evaluasi kelulusan program
studi merupakan tahap paling akhir yang dilakukan Akbid Bhakti Asih
Purwakarta terhadap mahasiswa, sebelum diwisuda dan dilakukan melalui
kegiatan yudisium. 60
Yudisium dilakukan melalui rapat yudisium internal 61yang memenuhi syarat
kelulusan akan diajukan kepada Direktur untuk ditetapkan dalam Keputusan
Direktur, status kelulusan ini menjadi dasar bagi seorang lulusan dinyatakan
selesai dan berhak menyandang gelar akademik.
Evaluasi kelulusan sebagai berikut :
1. Evaluasi kelulusan dilaksanakan setiap akhir semester.

50 GBPP dan silabus sesuai dengan kurikulum


51 SK Pengajar
52 Kntrak Pengajaran
53 Bahan Ajar
54 Buku Ajar
55 Modul
56 Media pembelajaran
57 Sistem Sarana
58 Berita Acara Yudisium
59 Nilai ujian Tugas Mahasiswa
60 Distribusi daftar nilai persemester
61 Berita acara Rapat yudisium internal
2. Mahasiswa telah menyelesaikan maksimal 118 SKS 47
3. Tidak memiliki nilai D dan E 47
4. Mahasiswa dinyatakan lulus penuh pada suatu semester bila mempunyai
IP > 2,76 - 3,00. 47
5. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya, memperoleh Surat
Keterangan Pernah Mengikuti Kuliah, dan Daftar Nilai Semester I sampai
ataupun telah lulus mata kuliah yang di ampu.
6. Lulus sidang Tugas Akhir
7. Predikat kelulusan dibagi dalam 3 tingkat :
IPK 2.76 – 3.00 : Memuaskan
IPK 3.01 – 3.50 : Sangat memuaskan
IPK 3.51 – 4.00 : Dengan Pujian 35

Monitoring dan evaluasi sumberdaya pembelajaran


Untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang baik, proses dan
sistem pembelajaran dievalusi secara sistematis. Wadir I bersama UPMI
melalui AMI 62setiap akhir tahun akademik, melakukan monitoring dan evaluasi
secara konsisten. AMI dilaksanakan terhadap kelengkapan bahan ajar
(ketersediaan GBPP, Modul, buku ajar, daftar hadir dan keterlaksanaan UTS
dan UAS).
Disamping itu monev yang merupakan tanggung jawab UPM dilakukan
terhadap:
1. Proses pembelajaran.
2. Kinerja laboratorium.
3. Lama penyelesaian studi mahasiswa.

Pelaksanaan monev kepuasan mahasiswa pada proses pembelajaran


dilakukan oleh BAAK bekerjasama dengan Kemahasiswaan terkait quisioner
kepuasan mahasiswa 63, dilaksanakan sekali setiap akhir. Hasil monev ditindak
lanjuti dan dianalisis serta dibuat kesimpulan untuk memperbaiki hal-hal yang
masih menjadi kendala, dan disampaikan dalam rapat koordinasi yang dihadiri
oleh ketua direktur. 64

Parameter monev proses pembelajaran65, meliputi:


1. Tujuan dan silabus kuliah dijelaskan dengan baik di awal semester
2. Materi kuliah yang disajikan sesuai dengan silabus
3. Kesiapan memberikan kuliah dan/atau praktek/praktikum
4. Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan
5. Kemampuan menghidupkan suasana kelas
6. Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas
7. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran
8. Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar

62 Audit Mutu Internal


63 Hasil Qusioner kepuasan mahasiswa
64 Monev RTL Kepuasan mahasiswa
65 Monev RTL Proses Pembelajaran
9. Pemberian umpan balik terhadap tugas/laporan
10. Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan matakuliah
11. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
12. Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat

Pelaksanaan monev proses pembelajaran 66mengacu pada SOP Pengelolaan


Akademik yang telah ditetapkan, yang terdiri dari :
1. SOP Penyiapan Kegiatan Mahasiswa Baru
2. SOP Penyiapan Kegiatan Wisuda Mahasiswa
3. SOP Terjemahan Ijasah/transkip Akademik
4. SOP Rapat Evaluasi Nilai Mahasiswa
5. SOP Daftar Nilai
6. SOP Transkip Akademik
7. SOP Ijazah
8. SOP Cuti Akademik
9. SOP Aktif Kembali Dari Cuti Akademik
10. SOP Surat Keterangan Masih Kuliah/Tercatat Sebagai Mahasiswa Aktif
11. SOP Pemutusan Studi Karena Ketidakhadiran
12. SOP Pemutusan Studi Karena Evaluasi Nilai
13. SOP Pemutusan Studi Karena Mengundurkan Diri
14. SOP Legalisasi Ijazah Transkip Akademik
15. SOP Surat Keterangan Lulus Sementara
16. SOP Surat Keterangan Pengganti Ijazah
17. SOP Daftar Ulang Mahasiswa Lama

Monev sumber daya pembelajaran 67 juga dilaksanakan melalui kegiatan AMI,


yang meliputi:
1. Peran aktif pimpinan program studi beserta perangkat pendukungnya.
2. Ketersediaan dokumen utama, antara lain: Kurikulum, SILABUS-GBPP,
Bahan Ajar dll.
3. Evaluasi pelayanan administrasi dalam mendukung pelaksanaan
administrasi proses pembelajaran.
4. Evaluasi pelayanan administrasi meliputi: aktifitas prodi dalam melayani
administrasi, kecepatan prodi melayani dosen dan mahasiswa, peran aktif
ketua prodi dalam melayani administrasi dosen dan mahasiswa, dan lain-
lain.
5. Evaluasi kualitas sarana dan prasarana terkait pelayanan akademik,
meliputi: kualitas dan ketersediaan ruang kuliah dan laboratorium sesuai
standar, kualitas dan ketersediaan bahan/materi perkuliahan/praktikum,
dan lain-lain
6. Evaluasi ketersediaan tenaga pendidik yang memenuhi perundangan,
ketersediaan tenaga kependidikan, ketersediaan system pengelolaan
pendidik dan tenaga kependidikan, ketersediaan pedoman dan dokumen
implentasitentang system monitoring, evaluasi serta rekam jejak kinerja
pendidik dan tega kependidikan.

66 SOP Proses pembelajaran


67 Monev Sumberdaya pembelajaran
5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT

Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian


kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam
proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.

Keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian


kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam
proses pembelajaran Akbid Bhakti Asih Purwakartatelah memiliki pedoman
pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dan dijadikan acuan oleh sivitas
akademika. Di dalamnya dijelaskan bagaimana proses pembelajaran di
Akbid Bhakti Asih Purwakarta yang terintegrasi dengan pengambiadan
kepada masyarakat.

Misalnya dalam pengabdian masyarakat 68yang dilakukan dosen bersama


mahasiswa berdasarkan tugas mandiri mata kuliah asuhan kebidanan I
pengabdian kepada masayarakat berupa kelas ibu hamil, Serta terkait dengan
mata kuliah asuhan komunitas berupa posyandu binaan.

Selain itu Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang melibatkan dosen


dan mahasiswa dalam bidang Kegawatdaruratan terkait deteksi dini pada ibu
hamil mengenai tanda bahaya kehamilan, pemeriksaan kehamilan dan
laboratorium.

Dosen dan mahasiswa melakukan penelitian69 terkait dengan


kegawatdaruratan seperti Preklamsia, Retensio Plasenta, Oligohidramnion,
BBLR dsb.

Berikut merupakan dokumen formal di Akbid Bhakti Asih Purwakarta yang di


dalamnya terkandung pedoman pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi :

a. Buku pedoman Akademik 35


b. Buku Pedoman Penelitian 70
c. Buku Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat71

5.3 Suasana Akademik

5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi


Keilmuan

68 Laporan penabdian masyarakat


69 Laaoran penelitian
70 Pedoman penelitian
71 Pedoman pengabdian
Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula
ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.
Akbid Bhakti Asih Purwakarta menjamin pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi kelimuan dengan di dukung dokumen
formal yang mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik, serta dilaksanakan secara konsisten.

Dokumen formal yang menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan


mimbar akademik, dan otonomi kelimuan tertuang dalam: statuta Akbid Bhakti
Asih Purwakarta, yang dalam BAB VI pasal 9 mengenai kebebasan akademik
ayat 4 bahwa Program Studi Kebidanan (D III) Akademi Akademik Kebidanan
bhakti Asih Purwakarta menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, etika akademik dan otonomi keilmuan. Pernyataan tersebut di
atas dilaksanakan secara konsisten melalui perencanaan pengembangan yang
tertuang dalam Renstra Akbid Bhakti Asih Purwakarta tahun 2015-2020.

Pelaksanaan kebebasan akademik


Pelaksanaan kebebasan akademik dalam proses belajar mengajar tercermin
melalui:
1. Kegiatan praktikum di laboratorium atau Pasilitas kesehatan lainnya;
2. Kegiatan mentoring;
3. Kegiatan penelitian dalam TA;
4. Mata kuliah yang menunjang visi misi Akbid Bhakti Asih Purwakarta seperti
Askeb IV, Kegawat daruratan, kewirausahaan, bahasa inggris dan
laboratorium disetiap semester. dimana mahasiswa diajarkan dan dilatih
untuk kompeten dibidangnya;
5. Pengembangan buku ajar;
6. Penggunaan berbagai metoda pembelajaran

Pengembangan wawasan mahasiswa diasah melalui dukungan institusi pada


kegiatan:
1. Praktik Klinik Kebidanan;
2. Kuliah umum;
3. Praktek kerja lapangan Komunitas
4. Kegiatan kemahasiswaan yang terwadahi di dalam Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), yang berupa kegiatan ekstra kurikuler di mana mahasiswa
dapat menyalurkan hobby atau bakatnya di dalam kegiatan yang positif;
5. Pelatihan baik berupa hardskill (bersertifikat sesuai bidangnya) maupun
softskill yang sangat menunjang dalam membentuk kepribadian yang
diantaranya berupa: pelatihan ESQ, MaNels, Memberikan mata kuliah bahasa
inggris dan pelatihan lidership untuk calon pengurus organisasi.
6. Penelitian dan pengabdian masyarakat bersama dosen;

Pengembangan keilmuan dan profesionalisme dosen dilakukan melalui kegiatan:


1. Penelitian dan pengabdian masyarakat baik yang dibiayai oleh Akbid bhakti
asih purwakarta
2. Studi lanjut untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan;
3. Mengikuti workshop dan pelatihan tingkat nasional maupun internasional.
Pelaksanaan Kebebasan Mimbar Akademik

Kebebasan mimbar akademik diartikan sebagai kebebasan mengemukakan


pendapat dalam forum akademik yang berbentuk ceramah, seminar dan
kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya.

Bagi dosen, kegiatan ini dilaksanakan melalui:


1. Orasi ilmiah dalam sidang terbuka senat (Wisuda, dan Capingday);
2. Diseminasi hasil workshop;
3. Dosen berperan sebagai invited speaker di institusi lain
4. Menyampaikan hasil penelitian.
5. Dosen berperan sebagai penyaji (Oral presentasion) pada pertemuan ilmiah
internasional

Bagi mahasiswa, hal ini dilakukan melalui kegiatan:


1. Seminar kewirausahaan, seminar BPJS dan seminar etika
2. Mengikuti program mahasiswa wirausaha
3. Mengikuti program kretivitas mahasiswa
4. Melaksanakan sidang Tugas Akhir.

Pelaksanaan Otonomi Keilmuan


Otonomi kelimuan adalah kebebasan sivitas akademika untuk mengembangkan
keilmuan melalui penelitian baik di Laboratorium maupun kajian yang
bertanggung jawab dan mandiri.
Bagi dosen pelaksanaan otonomi keilmuan dilakukan melalui kegiatan:
1. Pengembangan keilmuan sesuai keahlian dan minatnya dalam Kelompok
Bidang keahlian;
2. Pengembagan metodologi pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan
minatnya sesuai dengan peraturan yang berlaku;

Bagi mahasiswa pelaksanaan otonomi keilmuan dilaksanakan melalui kegiatan:


1. Kreativitas kemahasiswaan dalam unit yang sesuai dengan minatnya
misalnya pemilihan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan
bakat serta hobi mahasiswa.

Konsistensi Pelaksanaan

Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan


dilaksanakan secara konsiten di Akbid Bhkati Asih Purwakarta. Hal ini diwujudkan
dengan adanya pendanaan secara rutin, kegiatan terjadwal, dan penyediaan
tempat kegiatan.
5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin
terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif
untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan
institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya

Kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik


di lingkungan Akbid BAP yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu
pembelajaran serta dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan
sumber daya dilakukan melalui Sistem pengembangan suasana akademik di
Akbid BAP bagi pengembangan pembelajar untuk meraih prestasi akademik
yang maksimal. Sistem pengembangan ini memiliki: kebijakan dan strategi yang
jelas, waktu implementasi yang terjadwal, pengerahan sumber daya yang cukup,
monitoring dan evaluasi yang konsisten serta transparan dan tindak lanjut untuk
perbaikan.

Kebijakan Institusi
Kebijakan Akbid Bhakti Asih Purwakarta terkait dengan terciptanya suasana akademik
yang kondusif terdapat di dalam statuta Akbid Bhakti Asih Purwakarta dimana Akbid BAP
menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, etika akademik
dan otonomi keilmuan
Strategi yang dilakukan Akbid Bhakti Asih Purwakarta untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif, adalah:
1. Menyediakan struktur organisasi dan tata kelola yang mendukung terlaksananya
kegiatan akademik;
2. Menetapkan pelaksanaan tata tertib berupa:
a) Peraturan Akademik
b) Peraturan Kedisiplinan mahasiswa
c) Kode Etik untuk Dosen, Kode Etik Tenaga Kependidikan dan Kode Etik
Mahasiswa
d) Pedoman Kebijakan Akademik
e) Pedoman Kebijakan mutu UPMI
f) Pedoman Kedisiplinan pegawai
g) Pedoman penelitian dan pengabdian Akbid Bhakti Asih Purwakarta

3.. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan bagi dosen dan mahasiswa


seperti:
a) Memetakan minat dosen dan keahlian dosen 5 bidang keahlian dan
menetapkannya dalam Surat Keputusan Direktur
b) Merencanakan dan mengarahkan penelitian Dosen yang berwawasan
untuk menghasilkan karya terbaiknya agar dapat diimplentasikan di
masyarakat
c) Melaksanakan dan mengembangkan proses belajar mengajar yang
inovatif dan kondusif serta mendorong terwujudnya suasana interaktif,
santun dan bertanggungjawab yang dituangkan dalam Peraturan
Akademik.
4. Mengembangkan sistem pembelajaran yang memungkinkan interaksi
akademik di luar jam belajar dalam kampus;
a) Melaksanakan Englis Day untuk mahasiswa dan dosen untuk
mahasiswa dan dosen dalam upaya peningkatan kemampuan Bahasa
Inggris
b) Melaksanakan sertifikasi Toefl Test bagi mahasiswa;
c) Melaksanakan skema Program Kreativitas Mahasiswa yang kompetitif;
d) Melaksanakan kuliah umum

Program Implementasi Terjadwal

Program-program yang terkait dengan suasana akademik yang dilakukan secara


terjadwal, yaitu:
1. Proses belajar mengajar di ruang kelas atau laboratorium sesuai dengan
jadwal;
2. Sidang Komprehensif dan Tugas Akhir mahasiswa ;
3. Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
4. Knjungan Industri mahasiswa dilakukan setiap tahun sekali;
5. Kuliah dosen tamu disetiap semester
6. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dilakukan setahun sekali
7. Pelatihan Manels untuk mahasiswa dilakukan setiap tahun menjelas
kelulusan =
8. ESQ untuk mahasiswa dilakukan di tahun pertama dilakukan pada saat
PPS menjelang perkuliahan semester I
9. Test Toefl juga dilakukan setiap tahun untuk mahasiswa tingkat terakhir
sebelum kelulusan;
10. Penilaian semua layanan oleh mahasiswa dilakukan di setiap akhir
semester.

Pengerahan Sumber Daya

Komitmen Akbid Bhakti Asih Purwakarta dalam menciptakan suasana akademik


yang kondusif diwujudkan dalam:
1. Penyediaan sarana belajar dan penelitian, yang meliputi:
a. Perpustakaan;
b. Laboratorium dan peralatan yang yang berfungsi ;
c. Gedung dan ruang kuliah yang memadai;
d. Unit pelaksana ruang Audio Visual, dan computer;
e. Akses internet;
f. Ruang Aula
g. Ruang Bahasa Inggris

2. Mengalokasikan dan mencari sumber dana untuk:


a. Operasional pendidikan, yaitu dana untuk peralatan belajar, bahan habis
praktikum, Honor pengajar serta ujian.
b. Peningkatan mutu pendidikan, yaitu dana untuk kuliah umum, Praktik
klinik kebidanan, bantuan tugas belajar.
c. Pengembangan minat dan nalar mahasiswa, yaitu untuk kegiatan
kemahasiswaan secara rutin, untuk mengikuti kompetisi,dll;
d. Beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi dan/atau
mahasiswa berprestasi, yaitu beasiswa dari yayasan
e. Pengembangan keahlian dosen, yaitu untuk, bantuan seminar, Workshop,
lokakarya, Pelatihan dll.

3. Pengerahan Sumber Daya Manusia


a. Mengalokasikan dosen untuk menjadi pembimbing untuk menjadi wali
kelas dan pembimbing akademik
b. Pendampingan kegiatan kunjungan Praktik Kerja Lapangan mahasiswa,
seminar mahasiswa.

Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan menerapkan perangkat perangkat
aturan yang digunakan yaitu:
.
1. Peraturan akademik Akbid Bhakti Asih Purwakarta
2. Monitoring dan evaluasi penelitian sesuai dengan panduan penelitian
3. Pedoman penulisan karya ilmiah
4. Penerapan kode etik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa
5. Jika terjadi pelanggaran pada kode etik dosen dan tenaga kependidikan,
maka diterapkan sistem teguran, pengawasan, dan peringatan oleh atasan
langsung sebelum dilimpahkan ke atasan dari atasan langsung
6. Jika terjadi pelanggaran pada kode etik mahasiswa, diterapkan sanksi
sesuai peraturan akademik dan kemahasiswaan setelah melalui rapat komisi
displin kemahasiswaan bagi mahasiswa yang tidak mentaati peraturan
akademik atau peraturan kemahasiswaan;
Tindak Lanjut
Tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan yang dilakukan:
1. Memberikan teguran lisan dan tertulis bagi dosen yang tidak tertib mengajar,
dan sekarang sedang dalam tahap pengawasan terhadap usaha perbaikan
kinerja;
2. Memberikan catatan pada hasil monitoring penelitian dosen, agar dosen
tersebut memperbaiki proposal/laporan/penelitian;
3. Memberikan sanksi penundaan kelulusan bagi mahasiswa yang melanggar
peraturan kemahasiswaan

Implementasi sistem pengembangan suasana akademik Akbid BHAKTI Asih


Purwakarta terbukti menunjang peningkatan prestasi akdemik dengan
diperolehnya prestasi pembelajar antara lain: pencapaian IPK, kelulusan tepat
waktu, prestasi mahasiswa, waktu tunggu dll yang sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai