Oleh:
Prof. Dr. H. Karwono, M.Pd
(Guru Besar pada Program Pascasarjana UBL)
Delapan Ruang Lingkup Standar 2
Nasional
Kebijakan Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),
Nadiem Makarim, Januari 2020 lalu merupakan
lanjutan dari konsep Merdeka Belajar yang telah
diluncurkan sebelumnya. Satu dari lima produk
kebijakan Kampus Merdeka yakni Peraturan
Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi di mana ada delapan
ruang lingkup standar nasional pendidikan tinggi.
Apa saja standar itu?
Ruang Lingkup Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNP) 3
1. Kompetensi lulusan, standar ini merupakan kriteria minimal
tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan
dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
SPM-
Audit
Tindakan Pelaksanaan
Pelaksanan
Penjaminan Penjaminan
Penjaminan
Mutu Mutu
Mutu
6
KOMPONEN PENDUKUNG
KUALITAS PEMBELAJARAN
KNOWLEDGE
UTILITING
GOOD EXAMPLE DOSEN/GURU
RESOURCE
PRACTICE PROFESIONAL MEDIA
DINAMIC INTERACTION
KURIKULUM SKILL
UTILITING
TECHNOLOGY
8
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN:
Sesuai UU No. 32 tentang tahun 2004 bahwa:
Pengelolaan pendidikan didesentralisasikan ke
daerah. Sehingga semua aspek pendidikan sudah
menjadi otonomi daerah.
Dengan demikian penyelenggaran pendidikan
tergantung SDM di daerah.
Sumber daya pendidikan di daerah sangat
bervariasi tergantung kepada kondisi dan situasi
daerah.
Lanjutan
Perlu
dilakukan penjaminan dan pening-katan
mutu pendidikan, yang dalam hal ini merupakan
tanggung jawab Menteri Pendidikan Nasional.
Bahwa pendidikan nasional menjadi tanggung
jawab bersama antara Pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat dan oleh karena itu
penjaminan mutu pendidikan menjadi tanggung
jawab bersama ketiga unsur tersebut;
Pasal 4:
SNP bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
1
Dasar Hukum SPM-PT (3) 3
Evaluasi
Program Studi EPS
Berbasis BED
Evaluasi Diri
Penjaminan Mutu
Internal
QA
SNP
Pangkalan Data Pendidikan
(PDP)
SNP
Pengertian SPMI
Audit
Pelaksanaan
Standar Mutu
Ada
Continuous Gap antara
Ya
Standar Mutu
Improvement Dan
(Kaizen) Pelaksanaan?
Identifikasi action
untuk memenuhi
Mutu Standar Mutu
Berkelanjutan
Laksanakan
Sustainable Tidak
action
Quality
PDCA
t
en SDCA
m
o ve PDCA Stakeholder - in
pr
im
us SDCA The next process is our
uo
t in stakeholder
PDCA
n
co
/
n
ize SDCA
Ka Speak with data
PDCA
Buku
Kebijakan Manual Formulir
Standar
Mutu Mutu Mutu
Mutu
Kaizen
PT
Audit
Tindakan Pelaksanaan
Pelaksanan
Penjaminan Penjaminan
Penjaminan
Mutu Mutu
Mutu
30
3
Mutu, Mutu, Mutu 1
Continuous
Quality
improvement
Terima Kasih
STANDAR PROSES
Pasal 19 3
2
• Tujuan pembelajaran,
• Materi,
• Motode pembelajaran,
• Sumber belajar, dan
• Penilaian hasil belajar.
Pasal 21
3
7
Pasal 23
Pengawasan proses pembelajaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) meliputi peman
tauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengam-
bilan langkah tindak lanjut yang diperlukan.
Pasal 24
Standar perencanaan proses pembelajaran, pelak-
sanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pem-
belajaran dan pengawasan proses pembelajaran
dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan
Peraturan Menteri.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 4
1
a. Kompetensi pedagogik;
b. Kompetensi kepribadian;
c. Kompetensi profesional ; dan
d. Kompetensi sosial.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA 4
5
• perabot,
• peralatan pendidikan media pendidikan buku dan
sumber belajar lainnya,
• bahan habis,
• serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembalajaran yang teratur
dan berkelanjutan.
Setiap satuan pendidikan wajib 4
memiliki prasarana yang meliputi: 6
• lahan,
• ruang kelas,
• ruang pimpinan satuan pendidikan,
• ruang pendidik,
• ruang tata usaha,
• ruang perpustakaan,
• ruang laboratorium,
• ruang bengkel kerja,
• ruang unit produksi,
• ruang kantin,
• instalasi daya dan jasa,
•tempat berolahraga
4
Mekanisme SPM-PT (1) 7
1. Data dan informasi tentang kegiatan masing-masing
lembaga pendidikan wajib dikumpulkan, diolah, dan
disimpan oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan di
dalam PDPT masing-masing dengan klasifikasi data dan
informasi berdasarkan SNP. Kemudian data dan
informasi tersebut dikirim, dikumpulkan dan disimpan di
dalam PDPT Nasional yang dikelola oleh Ditjen.Dikti.
6. It was agreed by all member countries to review the country reports and
send them back to ONESQA within 2 weeks to be developed for the
AQAN meeting proceedings, and to be eventually published into a book.
Revisi Taksonomi Bloom
oleh: Anderson Ranah Kognitif
The The Cognitive Procces Dimension
Knowledge
Dimensi 1 2 3 4 5 6
Remember Understand Apply Analize Evaluate Create
Factual Objective
Knowledge 2
Conceptual Objective
Knowledge 1
Procedural Objecti
Knowledge Objecti ve 3
-ve 4
CAKUPAN PENJAMINAN MUTU
52
Kopertis 2 5
3