DAN
IMPLEMENTASINYA
Disiapkan oleh :
D e s i a n a Vi d a y a n t i
Disampaikan pada:
Penguatan SPMI Poltekkes Kemenkes se-Indonesia
B AD AN P E N G E M B AN G AN & P E M B E R D AYAA N S D M K E S E H ATAN , K E M E N K E S R I
2-3 Februari 2021
Sumber/ Slide : Materi Pelatihan SPMI,
Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa,
Kemenristekdikti, 2018
DASAR HUKUM
Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi BAB III: PENJAMINAN MUTU
Bagian Kesatu : Sistem Penjaminan Mutu
Bagian Kedua : Standar Pendidikan Tinggi
Bagian Ketiga : Akreditasi
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Bagian Keempat: Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Pendidikan Tinggi (UU Dikti) Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tnggi (SPM Dikti)
Pasal 52 ayat (3) UU Dikti
Menteri menetapkan: Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SN Dikti) → Permenristekdikti No. 50
dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Tahun 2018
Permendikbud No.3 Tahun 2020 Tentang
SN Dikti
DASAR HUKUM Sumber/ Slide : Materi Pelatihan SPMI,
Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa,
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, 2018, dimodifikasi Desiana
UU No. 12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti)
• Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2014, Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
Standar Nasional
Pendidikan + Standar Penelitian
+ Standar PKM
Standar Dikti
Ditetapkan Standar Bidang Standar Bidang Ditetapkan
Akademik dan Non Akademik Standar Dikti Perguruan
Perguruan (Melampaui SN Dikti) Tinggi
Standar…. Standar….
Tinggi
Standar …. Standar …. Permendikbud No 3 Tahun 2020
SN Dikti
Dst Dst (Standar Minimal)
Sumber/ Slide : Materi Pelatihan SPMI,
SPM Dikti Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa,
Kemenristekdikti, 2018
Standar Pendidikan Tinggi
(Standar Dikti)
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Pendidikan Tinggi
E
Tahun 2016 Tentang SPM Dikti
P P Budaya Mutu
P P Pola pikir
P E Pola sikap
Pola perilaku
berdasarkan
Standar Dikti
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)
Sistem Penjaminan
adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu
Mutu Pendidikan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Tinggi (SPM Dikti)
adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan
Sistem Penjaminan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
Mutu Internal (SPMI) mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
TERDOKUMENTASI
Penetapan Pelaksanaan Monitoring Tindakan Korektif Evaluasi Diri Tindakan Korektif AMI Tindakan
Standar Standar Atas Monitoring atas Evaluasi Diri Korektif AMI
Dosen harus Dosen Kaprodi mengontrol Kaprodi Kaprodi menyusun Berkoordinasi Ka PJM Kaprodi dan
melaksanakan melaksanakan kehadiran dosen mengingatkan Laporan Realiasasi dengan Kajur menugaskan Kajur
perkuliahan perkuliahan pada prodinya, dosen agar Kinerja Auditor AMI, berkoordinasi
berbentuk berbentuk melalui daftar hadir melaksanakan Pembelajaran mengaudit (RTM di level
tatap muka 16 tatap muka 16 dan berita acara perkuliahan Tengah/Akhir Jurusan dan UPPS) untuk
(enam belas) (enam belas) perkuliahan. sesuai jadwal Semester dilaporkan Prodi terkait menentukan
kali dalam kali dalam satu Ternyata dalam 1 kepada Kajur proses tindakan korektif
satu semester semester (satu) bulan dari 20 pembelajaran ( PTK) atas
termasuk termasuk MK terdapat 5 MK Terdapat 3(3) MK ketidaksesuaian.
kegiatan kegiatan yang dosen belum dimana dosen yang Berdasarkan akar
penilaian, penilaian, melaksanakan belum memenuhi masalah.
sesuai jadwal sesuai jadwal perkuliahan kuliah 8(16) kali TM
Kajur mengontrol Kajur menyurati Kajur menyusun Berkoordinasi Kaprodi dan
rata-rata kehadiran dosen yang belum Laporan Realisasi dengan Kaprodi. Kajur
dosen pada seluruh memberi Kinerja Tengah Mencari akar berkoordinasi
P prodi pada perkuliahan Semester masalah, ternyata (RTM di level
P P lingkupnya, melalui setelah diingatkan Dilaporkan kepada dosen tsb mendapat UPPS) untuk
laporan rekapitulasi Kaprodi. Direktur melalui tugas dari PT yang menentukan
P E kehadiran dari Wadir 1. tidak dapat dihindari tindakan korektif
Kaprodi. ( PTK) atas
Rata – rata per prodi Mencarikan dosen ketidaksesuaian.
terdapat 4 MK tim Berdasarkan akar
Contoh : dimana dosen masalah.
Standar Proses Pembelajaran belum memenuhi
kuliah 8(16) kali TM.
Sumber/ Slide : Materi Pelatihan SPMI,
Tugas dan Wewenang Perguruan Tinggi Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa,
Pasal 8 ayat (4) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti Kemenristekdikti, 2018, dimodifikasi Desiana
4) Perguruan tinggi mempunyai tugas dan wewenang: Pasal 5 ayat (3) Permenristekdikti No.
a. merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, 62 Tahun 2016
mengendalikan, dan mengembangkan SPMI; SPMI diimplementasikan pada
semua bidang kegiatan
b. menyusun dokumen SPMI yang terdiri atas: perguruan tinggi, yaitu bidang:
1. dokumen kebijakan SPMI; a. akademik, meliputi
2. dokumen manual SPMI;
pendidikan, penelitian, dan
3. dokumen standar dalam SPMI; dan
4. dokumen formulir yang digunakan dalam SPMI; pengabdian kepada
masyarakat; dan
c. Membentuk unit penjaminan mutu atau b. nonakademik, antara lain
mengintegrasikan SPMI pada manajemen perguruan
tinggi; dan
sumber daya manusia,
keuangan, sarana dan
d. mengelola PD Dikti pada tingkat perguruan tinggi.
prasarana.
Sumber/ Slide : Dr. Setyo Pertiwi (2021)
Sumber/ Slide : Materi Pelatihan SPMI,
ARAS IMPLEMENTASI SPMI Direktorat Penjaminan Mutu, Belmawa,
Kemenristekdikti, 2018
Universitas/ Politeknik/Akademi/
Sekolah Tinggi
Institut Akademi Komunitas
Permenristekdikti No. 62
Tahun 2016 Pasal 8 ayat 4 (c)
Fakultas
MODEL ORGANISASI
SN Dikti Ditetapkan
(Standar Minimal) Menristekdikti/
Mendikbud Standar Dikti
Standar Dikti yang ditetapkan
oleh Perguruan Tinggi yang SN Dikti Stdr Dikti
SN Dikti dapat ‘dilampaui’ harus ‘melampaui’ SN Dikti
sesuai dengan Visi Perguruan ditentukan oleh Visi
Tinggi Perguruan Tinggi.
Standar Standar
Pengertian ‘melampaui’ atau ‘dilampaui’: Turunan Turunan
a. melebihi atau dilebihi secara ‘kuantitatif’, dan/atau
b. melebihi atau dilebihi secara ‘kualitatif
Sumber/ Slide : Materi Pelatihan SPMI, Direktorat Penjaminan Mutu,
Belmawa, Kemenristekdikti, 2018
RUMUSAN STANDAR YANG MELAMPAUI
SN DIKTI SECARA KUALITATIF
P Perencanaan SPMI
P P
P E
Dokumen
Dokumen Dokumen Dokumen
Formulir
Kebijakan Manual Standar
yang
SPMI SPMI dalam
digunakan
SPMI
dalam SPMI
Kaizen
Pengendalian Evaluasi
Peningkatan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Standar Dikti Standar Dikti Standar Dikti
Standar Dikti
P E
E Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti
Permenristekdikti
No. 62 Tahun 2016
Pasal 5 ayat 2
P E
P Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti
P E
P Peningkatan Standar Dikti
PPEPP setiap Standar Dikti akan menghasilkan kaizen atau continuous quality
improvement (CQI) pada semua Standar Dikti, sehingga tercipta Budaya Mutu.
Budaya Mutu
Pola pikir
Pola sikap
PPEPP
PPEPP
Pola perilaku
P
SIKAP MENTAL PENYE-
berdasarkan LENGGARAAN SPMI
PPEPP
PPEPP
P
Standar Dikti 1. Quality first
PPEPP
PPEPP 2. Stakeholder in
E
3. The next processes
PPEPP
PPEPP
is our stakeholder
P
4. Speak with data
PPEPP
P
5. Upstream
management
Sikap Mental Penyelenggaraan SPMI
Quality first
Semua pikiran dan tindakan pengelola Perguruan Tinggi harus memrioritaskan mutu.
Stakeholders-in
Semua pikiran dan tindakan pengelola Perguruan Tinggi harus ditujukan pada kepuasan para
pemangku kepentingan (internal dan eksternal).
The next process is our stakeholder
Setiap pihak yang menjalankan tugasnya dalam proses pendidikan pada PT harus
menganggap pihak lain yang menggunakan hasil pelaksanaan tugasnya tersebut sebagai
pemangku kepentingan yang harus dipuaskan.
Speak with data
Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam proses pendidikan pada PT harus
didasarkan pada analisis data, bukan berdasarkan pada asumsi atau rekayasa.
Upstream management
Setiap pengambilan keputusan/kebijakan dalam proses pendidikan pada PT harus dilakukan
secara partisipatif dan kolegial, bukan otoritatif.
Apa Hubungan SPMI
dengan SPME ?
AKREDITASI PROGRAM STUDI Permenristekdikti, No 62 Tahun 2016, Pasal
2, ayat 1.
DAN PERGURUAN TINGGI
Akreditasi bertujuan:
Permenristekdikti, No 62 Tahun
• menentukan kelayakan PS
Permenristekdikti, No 62 Tahun
2016, Pasal 2, ayat 1. 2016, Pasal 3, ayat 1. dan PT berdasarkan
kriteria yang mengacu
Akreditasi Akreditasi pada Standar Nasional
merupakan sistem dilakukan terhadap Pendidikan Tinggi; dan
penjaminan mutu Program Studi dan • menjamin mutu PS dan PT
eksternal Perguruan Tinggi secara eksternal baik
sebagai bagian dari berdasarkan bidang akademik maupun
sistem penjaminan Standar Nasional nonakademik untuk
mutu pendidikan Pendidikan Tinggi. melindungi kepentingan
tinggi. mahasiswa dan
Masyarakat
Hubungan SN Dikti - Kriteria Akreditasi (SAN 2017)
Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi 1
Keluaran dan Dampak Tridharma
Standar Kompetensi Lulusan
9 Standar Hasil Penelitian Standar Hasil PKM
Mahasiswa 3
4 SDM
Standar Dosen dan Tendik Standar Peneliti Standar Pelaksana PkM
Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM
Tata Pamong,
Tata Kelola,
Rekognisi Masyarakat
Keuangan,
dan Kerja Sumber Daya
2 Mahasiswa 3 4 Sarana, dan 5
sama Manusia
Prasarana
Pengabdian
Pendidikan 6 Penelitian 7 Kepada 8
Masyarakat
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 3 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi : Naskah Akademik, Pedoman Penilaian APT 3.0, hal. 12. 13
APT 3.0
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 3 tahun 2019 tentang Instrumen
Akreditasi Perguruan Tinggi : Naskah Akademik IAPT 3.0; Pedoman Penilaian APT 3.0, hal. 12,14
(APT 3.0)
C.3 MAHASISWA APT 3.0 (BAN PT)
36
CONTOH KETERKAITAN ED BAN PT vs FORMAT STANDAR DALAM SPMI (APT 3.0)
KRITERIA 6
Standar Isi Pembelajaran
Standar Proses Pembelajaran
Standar Penilaian Pembelajaran
Unsur Deskripsi
+ Manual 1 Visi & Misi PT
Penetapan Standar
2. Rasionale
3 Subyek/Pihak yg. Wajib
memenuhi Standar
4 Definisi Istilah
5 Pernyataan Isi
Standar
6 Strategi
7 Indikator
8 Dokumen terkait
9 Referensi
APT 3.0 (BAN PT) APS 4.0 (BAN PT)
Bagaimana
mengimplementasikan
SPMI Dalam
Manajemen PT ?
IMPLEMENTASI SPMI
Kelembagaan atau Fungsi, dan Tupoksi
Dokumen SPMI/Pengaturan + Sosialisasi
Implementasi :
- Rencana Kerja Tahunan/Rencana Kerja Semesteran
- Pelaksanaan Program dan Monitoring
- Laporan RKT/RKS serta Tindak Lanjut
- Audit Mutu Internal (AMI) > Auditor Internal
- Siklus PPEPP level institusi.
Kepuasan Pengguna
VISI MISI PERGURUAN TINGGI
Lulusan Berkarakter :
…………..
Lulusan yang diterima
Lulusan Berkompetensi bekerja pada bidangnya 10% 30% 50%
kurang dari 3 bulan
Unggul : …………. internasional
Standar…
INSTRUMEN
SERTIFIKASI LAIN
B
SN DIKTI VISI PT
PERATURAN
PERUNDANGAN INSTRUMEN
U
LAIN AKREDITASI LAIN
D
IAPT & IAPS
STANDAR PT BAN PT/LAM PT
A
Y
A
SPMI SPME M
U
T
PEMBENAHAN
TATA PAMONG &
PEMENUHAN PEMBENAHAN PENGUATAN IMPLEMENTASI SPMI U
SD DOKUMEN LAIN
TATA KELOLA PT
Keselarasan SN Dikti – Kriteria Akreditasi – Peraturan Perundangan Lain
dengan Rumusan Standar PT
No SN Dikti Narasi dari Peraturan Pernyataan Isi Indikator Strategi Usulan
Instrumen Perundangan Standar Standar
Akreditasi Lain (jika ada) Turunan
CONTOH
Tabel Lengkap
CONTOH
Dapat disesuaikan dengan
matriks penilaian akreditasi
CONTOH
CONTOH
CONTOH
Kriteria Akreditasi Nama Standar Substansi
P Do P Pelaksanaan
Continual Improvement Kegiatan
Action
Check
• Rapat Tinjauan • Monitoring
Manajemen Pengendalian Evaluasi
Pelaksanaan Pelaksanaan • Lap RKT
• Tindakan Korektif Standar Standar • Kuisioner
• Sistem Penilaian • Komplain
Kinerja & Bonus P E • Audit Mutu Internal
SISTEM TI
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
Tahapan AMI
1. Audit Dokumen
1. Audit terhadap kecukupan dokumen sistem organisasi, penjaminan mutu
dan dokumen (SPMI) untuk memenuhi persyaratan standar yang
ditetapkan.
2. Dilakukan di kantor oleh masing-masing auditor.
2. Audit Lapangan
1. Memeriksa apakah standar yang telah ditetapkan dalam
dokumen standar dalam SPMI atau yang telah dijanjikan,
dipenuhi atau tidak.
2. Memeriksa/memastikan apakah setiap dokumen SPMI (misal:
manual SPMI, prosedur, atau instruksi kerja) telah
dilaksanakan secara tertib dan benar.
SUMBER : MATERI PELATIHAN AMI, DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU, BELMAWA, KEMENRISTEKDIKTI, 2018
59
Ketidaksesuaian/Observasi
Perlu ada
TINDAKAN KOREKTIF
Permintaan Permintaan perbaikan kepada auditee
atas dasar laporan audit agar auditee
Tindakan menghilangkan KTS atau penyebab KTS
Korektif (PTK)
HARUS DIKAWAL
SUMBER : MATERI PELATIHAN AMI, DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU, BELMAWA, KEMENRISTEKDIKTI, 2018
P
PENENTUAN P P
3. Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang terstruktur,
ditindaklanjuti, dan berkelanjutan.
*) Review terhadap siklus penjaminan mutu (yang melibatkan reviewer eksternal)
3. Bukti sahih sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta publikasi hasil
penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan.