Disampaikan oleh:
Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, M.Ag.
(Asesor BAN-PT – Dosen UIN Alauddin Makassar)
Klinik Akreditasi Akreditasi APT 3.0 & APS 4.0 Menuju PTKIS Unggul
Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
Ditejen Pendis Kementerian Agama RI
Jambi, 31 Maret s.d. 2 April 2021
Outline
I. Perkembangan Terkini Akreditasi
II. Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi
(IAPT) 3.0 dan Instrumen Akreditasi
Program Studi (IAPS) 4.0)
III. Instrumen Suplemen Konversi (ISK)
I. Perkembangan Terkini Akreditasi
Mengapa instrumen akreditasi
harus di-update
1. Out of Date: instrumen yang ada sudah out of date
sehingga perlu disesuaikan dengan regulasi terkini yang
mengatur Pendididikan Tinggi dan Akreditasi.
2. Shifting paradigm: beberapa regulasi terkini dan praktek
baik QA di Luar Negeri menuntut adanya paradigm
shifting dari Input-Process-based ke Output-Outcome-
based.
3. Kelemahan penilaian: terdapat beberapa kelemahan
yang dijumpai dalam penilaian akreditasi menggunakan
instrumen yang ada, dan perlunya peningkatan
akuntabilitas proses akreditasi
Peraturan-peraturan baru
Instrument 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
out of date 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Instrumen yang Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
berlaku 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan
Instrumen Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
Diploma 2009 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Sarjana 2008 Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
Magister 2009 5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Doktor 2009 Kualifikasi Nasional Indonesia;
6. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
AIPT 2011 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 32
Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62
Perlu Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 100
penyesuaian Tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan
dan perbaikan Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan
Tinggi Swasta
10.Peraturan BAN-PT No. 1 Tahun 2020 tentang Mekanisme Akreditasi
untuk Akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT;
Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016
Pasal 7
1.Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dilakukan dengan
menggunakan instrumen akreditasi.
7 STANDAR: 9 KRITERIA:
1.Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 1.Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
2.Tatapamong dan manajemen 2.Tata Pamong, Tata Kelola dan
3.Mahasiswa Kerjasama
4.Sumber Daya Manusia 3.Mahasiswa
4.Sumber Daya Manusia
5.Kurikulum
5.Keuangan, Sarana dan Prasarana
6.Keuangan, Sarana/Prasarana
6.Pendidikan
7.Riset dan Kerjasama 7.Penelitian
8.Pengabdian kepada Masyarakat
9.Luaran dan Capaian Tridharma
S
T Standar
• Ditetapkan oleh IKT: Daya
masing2 PT
A PT
• Melampaui SN-
saing, telah
diukur,
N DIkti dimonitor,
Standar dikaji, dan
D DIKTI
• 24 Standar, dianalisis
A SN DIKTI • 8 standar untuk masing2
dharma PT
untuk
perbaikan
R berkelanjutan
1. mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: meliputi
integritas visi dan misi, kepemimpinan (leadership),
sistem manajemen sumberdaya, kemitraan strategis
(strategic partnership), dan SPMI
Penilaian
dan 2. mutu dan produktivitas luaran (outputs), capaian
(outcomes), dan dampak (impacts): berupa kualitas
instrumen lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta kemanfaatan
akreditasi bagi masyarakat
mengukur
dimensi 3. mutu proses: mencakup proses pembelajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan
(Perban suasana akademik
PT No 2
2017): 4. kinerja mutu input: meliputi sumber daya manusia
(dosen dan tenaga kependidikan), mahasiwa,
kurikulum, sarana prasarana, keuangan (pembiayaan
dan pendanaan)
Luaran- Input-
Capaian Proses
Rerata
Capaian
(8.79%) Input (50.71%)
Luaran
(6.97%) Proses
(33.53%)
12
SER IPR
input process output outcome input process output outcome
13
Sebaran Bobot Butir pada PS
PROGRAM STUDI
NO URAIAN BOBOT
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.tr
A. KONDISI EKSTERNAL 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
B. PROFIL INSTITUSI 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
C. KRITERIA
1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi 3.1 3.1 3.1 3.2 3.2 3.2 3.2
2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama 6.2 6.1 6.1 6.3 6.3 6.3 6.3
4 Sumber Daya Manusia 12.5 12.3 12.3 12.7 12.7 12.7 12.7
92.0
5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana 6.2 6.1 6.1 6.3 6.3 6.3 6.3
8 Pengabdian Kepada Masyarakat 3.1 1.5 3.1 1.6 3.2 1.6 3.2
9 Luaran dan Capaian Tridharma 31.2 30.7 30.7 31.7 37.7 31.7 31.7
1 Analisis dan Capaian Kinerja 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5
2 Analisis SWOT atau Analisis lain yang Relevan 6.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0
TOTAL BOBOT 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Nilai Akreditasi, Status Akreditasi, dan Peringkat
Terakreditasi
Syarat Perlu
Peringkat
N Syarat Perlu
Nilai Akreditasi Status Peringkat
o. Terakreditasi *) Unggul Baik
**) Sekali ***)
1 NA 361 V V - Unggul
Baik
2 NA 361 V X -
Sekali
Terakreditasi Baik
3 301 NA 361 V - V
Sekali
4 301 NA 361 V - X Baik
6 NA 200 X V/ X V/ X -
Tidak
Terakreditasi
7 NA 200 V/ X - - -
Syarat Perlu Terakreditasi
(Sarjana)
• Skor butir penilaian Penjaminan Mutu
(keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal,
akademik dan non akademik) 2,0.
• Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS 2,0.
• Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan
pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum, kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI, ketepatan struktur kurikulum dalam
pembentukan capaian pembelajaran) 2,0.
Syarat Perlu Peringkat Baik
Sekali
• Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen
tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi) 3.0.
• Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi) 3,0.
• Skor butir penilaian Waktu Tunggu 3,0.
• Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja 3,0.
Syarat Peringkat Unggul
(Sarjana)
• Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen
tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi) 3,5.
• Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi) 3,5.
• Skor butir penilaian Waktu Tunggu 3,5.
• Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja 3,5.
Peringkat Akreditasi Unggul
Untuk memeroleh peringkat akreditasi UNGGUL dapat dilakukan
melalui:
1. Reakreditasi (Perban No. 1 Tahun 2020 pasal 8 ayat 9 b), yakni
dengan mengusulkan akreditasi IAPT 3.0 dengan menyusun
LKPT dan LED untuk APT 3.0 atau IAPS 4.0 dengan menyusun
LKPS dan LED jika akan mengubah peringkat dari C, Baik, B,
atau Baik Sekali ke Unggul;
2. Pengakuan terakreditasi internasional (Perban No. 1 tahun
2020, Pasal 7). Bagi PS yang telah terakreditasi internasional
minimal berlaku 1 tahun dapat mengajukan permohonan
pengakuan kepada BAN-PT; atau
3. Konversi peringkat (Perban No. 1 tahun 2020, pasal 8 ayat 9a).
Bagi PT/PS yang memiliki peringkat terakreditasi A.
II. IAPT 3.0 & IAPS 4.0
Varian instrumen baru APT
PTN
PTS
SATKER BLU BH
Universitas
Akademik Institut 1 2 3 4
Sekolah Tinggi
Politeknik
Vokasi Akademi 5 6 7
Akademi Komunitas
PTN
Pembeda PTS
SATKER BLU BH
Akademik Pembukaan/Penutupan PS Kementerian PT
Manajemen SDM
Aset dan Fasilitas
Non-Akademik
Keuangan (Pendapatan
dan Audit)
Varian instrumen baru APS
Jenis Program Studi Instrumen Online
Akademik
Sarjana V V
Magister/Mtrap V V
Doktor/Dtrap V V
Vokasi
Diploma I dan II V
Diploma III dan IV V
Profesi*
Profesi V
Spesialis V
*Untuk masing-masing profesi dibuat instrument tersendiri
Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi
Format dan
Panduan
u2
Buk PT/
LE D P S
LE D
Dokumen yang disubmit pada Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
1. Laporan Evaluasi Diri (LED) Perguruan Tinggi 2. Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT)
Dokumen yang di-submit pada Akreditasi Program Studi 4.0
1. Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi 2. Laporan Kinerja Program Studi (LKPS)
Perbedaan IAPT 3.0 dan IAPS 4.0
Perbedaan antara PTA dengan PTV VMTS Perguruan Tinggi – VMTS UPPS –
sesuai dengan karakteristik PT Scientific Vision (Visi Keilmuan) Program
(Akademik/Vokasi). Program.
LKPT merupakan data agregat seluruh LED fokus pada pengembangan Program
PT. Studi yang akan diakreditasi (sehingga
LED Unik).
Keterangan:
DTPS = Dosen Tetap PT yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan
bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti PS yang diakreditasi.
ISK Sarjana
1. Dosen Tetap (DTPS)
• Kecukupan jumlah
• Kualifikasi akademik
• Jabatan akademik
2. Kurikulum
• Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum
• Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.
• Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran
3. Penjaminan Mutu
• Sistem Penjaminan Mutu Internal
• Pelampauan SN-DIKTI
4. Pelacakan Lulusan
• Sistem Pelacakan Lulusan
• Waktu Tunggu
• Kesesuaian Bidang Kerja
• Kepuasan Penggua
Perhatian !!!
• Hindari plagiasi atau kesan plagiasi
• Hindari data yang tidak sesuai dengan
kondisi lapangan, terutama data yang
dilaporkan di PD-DIKTI
• Pengisian LED sesuai data LKPS dan
dilaporkan semua, terutama IKU serta
kesesuaian data kondisi eksternal dan
analisis SWOT dan data profil dengan data
dan informasi di setiap kriteria.
Terimakasih atas perhatiannya