Anda di halaman 1dari 41

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

BAGI AKREDITASI PROGRAM STUDI

Syamsu
Pusat Layanan Akreditasi dan SPMI LPPMP
Universitas Tadulako
Bahan Disajika pada Workshop Penyusunan Formulir RTM
Program Pengembangan SPMI UNTAD Tahun 2021,
Palu 1-2 Juli 2021
Agenda

01 Referensi
02
02 Akreditasi

03 Pentingnya RTM bagi Akreditasi


Program Studi
Referensi
❖ Permendikbud Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi

❖ Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional


Pendidikan Tinggi

❖ Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program


Studi dan Perguruan Tinggi

❖ Peraturan BAN PT Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi


Program Studi
Akreditasi
UNGGUL ≥ 361
1
(INTERNASIONAL)

BAIK SEKALI 301 – 360


2 (NASIONAL)

BAIK : 200 -300


3 (LOKAL)

TIDAK TERAKREDITASI
(<200)
PERINGKAT AKREDITASI
LATAR BELAKANG, TUJUAN &
1
RASIONAL

2 KEBIJAKAN

3 STRATEGI PENCAPAIAN

4 INDIKATOR KINERJA UTAMA


Komponen
dalam setiap 5 INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN
kriteria pd LED
6 EVALUASI CAPAIAN KINNERJA

7 PENJAMINAN MUTU

8 KEPUASAN PENGGUNA

9 SIMPULAN HASIL EVALUASI DAN


TINDAK LANJUT
Tata pamong, tata kerja
1 dan kerjasama, 1 tabel

2 Mahasiswa: 2 tabel

SDM: profil Dosen, 5;


3 kinerja dosen, 7 tabel
Keuangan dan sarpras 1
IKU, 27 4 tabel
tabel
5 Pendidikan 3 tabel

6 Penelitian 2 tabel

7 Pengabdia, 1 tabel

8 Luaran Tridarma: 5 tabel


1. Latar Belakang
STRUKTUR PEN 2. Kebijakan
3. Strategi Pencapaian VMT
ULISAN UNTUK 4. Indikator Kinerja Utama
SETIAP KRITERI 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi 5. Indikator Kinerja Tambahan
A: Dokumen Renstra yang sedan 6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Simpulan hasil evaluasi keterca
g dijalanakan paian VMTS dan tindak lanjut
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Ke
rjasama
1. Latar Belakang
3. Mahasiswa 2. Kebijakan
3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar
4. Sumber Daya Manusia 4. Indikator Kinerja Utama LKPT
5. Indikator Kinerja Tambahan
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana 6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Penjaminan Mutu
8. Kepuasan Pengguna
6. Pendidikan 9. Simpulan hasil evaluasi ketercapaian kriteria dan tindak lan
jut
7. Penelitian LKPT
1. Indikator Kinerja Utama (Pendidikan, Penelitian dan P
8. Pengabdian kepada Masyarakat kM)
2. Indikator Kinerja Tambahan
3. Evaluasi Capaian Kinerja
9. Luaran dan Capaian Tridharma 4. Penjaminan Mutu Luaran
5. Kepuasan Pengguna
6. Simpulan hasil evaluasi ketercapaian standar luaran d
an capaian serta tindak lanjut

Sosialisasi instrumen baru APT 3.0 BAN PT


Pentingnya RTM
bagi Akreditasi Program Studi
Fenomena tentang Laporan RTM
❑Laporan RTM adalah dokumen pendukung
akreditasi, bukan dokumen yang benar-benar
dilaksanakan
❑RTM tidak sesuai dengan hasil audit mutu internal
dan hasil monev lainnya
❑Bahasa dalam laporan RTM tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya
❑Laporan RTM tidak melalui proses diskusi
❑Laporan RTM tidak disahkan
❑Laporan RTM tidak pernah ditindaklanjuti oleh
prodi atau unit kerja lainnya
Siklus SPMI
Penetapan Standar
Merupakan kegiatan penentuan standar / ukuran .
P
Pelaksanaan Standar
Merupakan kegiatan pemenuhan standar / ukuran
P
P Evaluasi Pelaksanaan Standar
Pembandingan antara luaran kegiatan pemenuhan standar / ukuran
dengan standar / ukuran yang telah ditetapkan

P Pengendalian Standar
Kegiatan analisis penyebab standar/ukuran yang tidak tercapai untuk
E dilakukan tindakan koreksi

Peningkatan Standar
Kegiatan perbaikan standar/ukuran lebih tinggi dari standar/ukuran
yang telah ditetapkan
P Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti

Hasil Evaluasi Pengendalian


Pelaksanaan Standar Dikti Standar Dikti
Mencapai Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan
pencapaian dan berupaya meningkatkan
Standar Dikti
Melampaui Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan
pelampauan dan berupaya lebih
meningkatkan Standar Dikti
Belum Mencapai Standar Dikti Perguruan Tinggi melakukan tindakan
koreksi pelaksanan Standar Dikti agar
Menyimpang dari Standar Dikti Perguruan Tinggi mengembalikan
pelaksanaan Standar Dikti pada Standar
Dikti. Siapa yg
melakukan
pengenda-
lian?
Rapat Tinjauan Manajemen
Suatu rapat yang dipimpin langsung oleh pimpinan dan dihadiri oleh seluruh
jajaran manajemen yang dipimpinnya.

Dilaksanakan 1 kali dalam tiap semester atau diluar jadwal rencana, apabila
ada hal-hal penting yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu/SPMI
yang memerlukan tindak lanjut.
Tahapan RTM
Berjenjang dari Level Prodi sampai Universitas

Ketua Jurusan
Sekretaris Jurusan, Fakultas/ Universitas
Koordinator Program
Koordinator Prodi
Studi terkait, Ketua Pascasarjana/
Pengelola Gugus Kendali Laboratorium, Unit PSDKU
Mutu, Ketua Lab/Lab Terkait, dan Ketua
studio, Pelaksnana Unit Himpunan Rektor
Pendukung, dan Ketua Mahasiswa Jurusan.
Himpunan Mahasiswa . Wakil Rektor, Ketua Senat
Dekan/Direktur/ Universitas, Ketua Dewan
Program Studi
Koordinator Pertimbangan, Dekan/Direktur,
.
Wakil Dekan, Ketua Ketua Lembaga, Ketua SPI,
Jurusan Jurusan, Ketua Senat Kepala Biro, Ketua UPT,
Fakultas, Ketua UPT, Ketua Pusat, dan Koordinator
Ketua UPM, Kepala Tata Pusbang Pengendalian dan
Prodi Usaha, dan Ketua Senat Peningkatan Mutu Pendidikan
Mahasiswa Fakultas LPPMP UNTAD.
. .
Karekteristik RTM
1. Dilakukan secara berkala biasanya setelah pelaksanaan AMI.
2. Direncanakan dan didokumentasikan dengan baik.
3. Mengevaluasi efektivitas penerapan sistem manajemen mutu dan dampaknya pada
mutu dan kinerja.
4. Membahas perubahan yang perlu dilakukan.
5. Hasil pertemuan ditindaklanjuti dan tindak lanjut dipantau pelaksanaanya.
6. Peserta rapat adalah pihak manajemen dan pelaksana terkait.
7. Pertemuan diawali dengan pembahasan hasil dan tindaklanjut RTM sebelumnya.
8. Dilaksanakan dengan agenda yang jelas.
9. Menghasilkan luaran seperti:
a. rencana perbaikan,
b. rencana peningkatan kepuasan stakeholders,
c. rencana pemenuhan sumber daya yang diperlukan, dan
d. rencana perubahan untuk mengakomodasi persyaratan layanan dan output.
Materi RTM
1. Hasil Audit Mutu Internal (hasil/temuan audit).
2. Umpan balik dari stakeholder, misalnya keluhan stakeholder, hasil survei
kepuasan stakeholder.
3. Kinerja proses yang meliputi kinerja layanan, kinerja dosen, dll.
4. Pencapaian sasaran mutu/ indikator kinerja, seperti analisis kesesuaian
kompetensi lulusan.
5. Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan atau tindak lanjut dari
permintaan tindakan koreksi (PTK) yang pernah dibuat.
6. Status tindak lanjut dari hasil Tinjauan Manajemen sebelumnya.
7. Perubahan sistem manajemen mutu atau peningkatan sistem mutu.
Agenda RTM
1. Pembukaan.
2. Arahan dari Pimpinan.
3. Tinjauan terhadap hasil RTM yang lalu.
4. Pembahasan hasil Audit Mutu Internal dan monev kegiatan akademik dan non
akademik
5. Pembahasan umpan balik/keluhan stakeholders, hasil penilaian tracer study,
dll.
6. Pembahasan tentang masalah-masalah operasional terkait penerapan
sistem manajemen mutu.
7. Pembahasan tentang rencana perbaikan/perubahan yang perlu dilakukan.
8. Rekomendasi untuk perbaikan.
9. Penutup.
Luaran RTM

1. Peningkatan efektivitas sistem penjaminan mutu dan sistem pelayanan.


2. Peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam standar yang sudah dibuat.
3. Identifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan, baik pada sistem
penjaminan mutu maupun sistem pelayanan.
4. Penyediaan sumber daya dan fasilitas yang perlu dilakukan agar sistem
penjaminan mutu dan sistem pelayanan menjadi efektif.
Beberapa Formulir RTM
❑Undangan
❑Bukti Penerimaan Undangan
❑Surat Penunjukan Wakil Peserta (Jika ada)
❑Daftar Hadir
❑Notulen RTM
❑Rician Tindak Lanjut RTM
❑Formulir Bahan RTM
❑Formulir Catatan Status Tindak Lanjut
❑Temuan Internal dan Eksternal Auditor
❑Format Laporan RTM
Notulen RTM
No Butir Audit/ Temuan Rencana Batas PIC Stataus
Standar SPMI Tindakan Waktu

1 Kompetensi IPK belum mencapai


Lulusan 3,25
2 SDM Kualifikasi Dosen S3 Beri motivasi dan Penerimaan mahasis Koordinator
belum mencapai Dana untuk tes wa Pasca Sarjana PS untuk
target minimal 45% masuk S3 di PTN PTN tahun depan disampaikan
bagi dosen yang 2021 kepada
masuk nominasi. Wadek II
Usahakan men-
dapat beasiswa

Monitoring Sebelum akhir semest


kemajuan dosen er genap 2019.
yang sedang kuliah
S3 dengan Note :
melaksanakan Bisa selesai dalam
pertemuan waktu dekat, cukup di
RTL AMI, tidak perlu j
adi bahasan di RTM
C2 LED : Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Penilaian kriteria ini difokuskan pada:
1) kelengkapan struktur dan organ perguruan tinggi untuk dapat mewujudkan prinsip-prinsip
tata pamong yang baik dan efektif,
2) kinerja dan keefektifan kepemimpinan, tata pamong, sistem manajemen sumberdaya dan
program perguruan tinggi, termasuk sistem komunikasi dan teknologi informasi yang
digunakan untuk mendukung tata pamong dan tata kelola perguruan tinggi,
3) kelengkapan dan kejelasan sistem penjaminan mutu internal serta konsistensi
dan keefektifan implementasinya, serta
4) keberadaan kebijakan dan terselenggaranya kerjasama dan kemitraan strategis dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik akademik maupun non akademik pada perguruan
tinggi secara berkelanjutan pada tataran nasional, regional, maupun internasional, serta
keefektifannya untuk mencapai visi dan misi perguruan tinggi dan meningkatkan daya saing
perguruan tinggi.
C2 LED : Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Indikator dan Deskripsi Penilaian
✓ Ketersediaan dokumen formal SPMI yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek sebagai berikut:
1) organ/fungsi SPMI, 2) dokumen SPMI, 3) auditor internal, 4) hasil audit dan 5) bukti tindak lanjut.

✓ Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi
melalu rapat tinjauan manajemen, yang mengagendakan pembahasan unsur-unsur, yang meliputi:
1) hasil audit internal, 2) umpan balik, 3) kinerja proses dan kesesuaian produk, 4) status tindakan
pencegahan dan perbaikan, 5) tindak lanjut dari rapat tinjauan manajemen sebelumnya,
6) perubahan yang dapat mempengaruhi sistem penjaminan mutu, dan 7) rekomendasi untuk
peningkatan.

✓ Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang memenuhi 4 aspek sebagai berikut:
1) keberadaan dokumen formal penetapan standar mutu,
2) standar mutu dilaksanakan secara konsisten,
3) monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap standar mutu yang telah ditetapkan, dan
4) hasilnya ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu.
Penilaian APT dan Syarat Perlu (1) C2.m, C2.n
Penilaian APT dan Syarat Perlu (2) C2.m, C2.n
Kondisi di UNTAD (1)
Sesuai butir SPMI pada matriks penilaian APT terkait SPMI
A. memiliki struktur dan perangkat yang terdiri dari
1. Organ/fungsi SPMI sebagaimana tercantum dalam SK Rektor UNTAD tentang Pengelola
LPPMP Universitas Tadulak, terdiri atas seorang Ketua, satu sekretaris, 6 kooodinator dan
sekretaris Pusbang/Pusdit/Puslak.
2. Dokumen SPMI yang terdiri atas Buku/dokumen Kebijakan Manajemen Mutu, Dokumen 24
Standar Wajib dilengkapi manual PPEPP ditambah 6 standar tambahan dilengkapi manual.
Standar tambahan di UNTAD dibangun melampaui SN Dikti secara kualitatif ataupun
kuantitatif.
3. Auditor internal yang telah dilatih dan telah lulus sehingga secara formal bersertifikat dan
dapat ditugaskan sebagai auditor pada saat Audit Mutu Internal (AMI), saat ini terdaftar
sekitar (150? ) orang yang terdiri atas dosen dan tendik. Selain auditor internal AMI, UNTAD
juga memiliki auditor khusus yang ditugaskan pada bidang non akademik di unit SPI (Satuan
Pengawasan Internal).
Kondisi di UNTAD (2)
4. Hasil audit, sesudah menjalankan proses AMI di UNTAD dalam jangka waktu yang ditentukan, para
auditor memeriksa isian data dari auditee, kemudian visitasi ke unit yang ditugaskan. Dalam hal ini
berkoordinasi dengan UPM/GKM unit yang divisit. Tim Auditor membuat laporan sebagai bagian dari
Hasil Audit, termasuk didalamnya sejumlah temuan ketidaksesuaian dan catatan peluang peningkatan
lainnya terkait standar yang telah disepakati bersama auditee.

5. Hasil audit ini kemudian akan dibahas di RTM unit untuk ditentukan tindak lanjut berupa cara
penanganan untuk perbaikan, PIC, tenggang waktu penyelesaiannya, yang didokumentasikan (direkam)
secara baik.
6. Pimpinan UNTAD akan menerapkan SPMI berbasis resiko (Risk Based Audit) diawali dengan
mencermati adanya gejala-gejala ketidaksesuaian yang muncul pada aktifitas tri dharma dan
pendukungnya seperti sarpras dan keuangan yang disampaikan pada RTM/Rapim (? Bukti Notulensi)
atau hasil AMI. Gejala-gejala ketidaksesuian diberi umpan balik berupa tindakan pencegahan.
7. Bukti tindak lanjut, sebagai rekaman terkait dengan proses pelaksanaan tindak lanjut dibawah
koordinasi PIC yang ditugaskan. Pelaksanaan tindak lanjut dimonitoring oleh pimpinan unit
bersangkutan. Bukti Tindak Lanjut dan monitoringnya akan ditunjukkan kepada auditor yang memvisit
unit bersangkutan pada AMI UNTAD berikutnya dan dilaporkan untuk RTM, Dalam hal ini notulensi RTM
tahun berikutnya juga akan ditunjukkan.
Kondisi di UNTAD (3)
B. Melaksanakan Rapim/RTM dengan bahasan yang direkam pada risalah rapat berupa 7 butir berikut :
■ Hasil audit internal, sebagai hasil AMI sebagaimana butir A.4 dan tabel di atas.
■ Umpan balik, butir-butir pemikiran untuk merespon prediksi resiko atau mensikapi gejala-gejala
ketidaksesuaian pada sistem, ketidakpuasan pelanggan (stakeholder), dll diluar hasil AMI UNTAD (juga dari
Risalah RTM, bahasan hasil kuisioner).
■ Kinerja proses dan kesesuaian produk, terkait dengan tridharma PT, Monevin untuk pelaksanaan standar
yang dimiliki UNTAD, serta kesesuaian atau adanya kendala dalam pencapaian indikatornya.
■ Status tindakan pencegahan dan perbaikan, berkenaan dengan pelaksanaan SPMI berbasis resiko serta
umpan baliknya yang dibahas pada saat RTM,
■ Tindak lanjut dari tinjauan sebelumnya, sebagaimana hasil AMI dan bahasan RTM dengan status sudah
selesai atau belum terpecahkan.
■ Perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu, seperti adanya pergantian pimpinan,
pergantian/penambahan peraturan pemerintah dll perlu diantisipasi, apakah melalui sosialisasi atau
pengkajian mendalam bahkan penyesuaian pada dokumen-dokumen SPMI UNTAD
■ Rekomendasi untuk peningkatan, diberikan apabila hasil AMI menunjukkan telah dicapainya satu/beberapa
indikator utama maupun tambahan pada standar UNTAD, merujuk butir-butir potensial untuk ditingkatkan.
Penilaian APT/APS dan Syarat Perlu (2)
Kondisi di Program Studi
Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang memenuhi 4
aspek sebagai berikut :

1) keberadaan dokumen formal penetapan standar mutu,


2) standar mutu dilaksanakan secara konsisten,
3) monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap standar mutu yang
telah ditetapkan, dan
4) hasilnya ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu.

Apakah √ atau ?
Rencana Ke Depan
✓Panduan/Pedoman Pelaksanaan Rapat
Tinjauan Manajemen Universitas Tadulako
✓SOP/Manual Pelaksanaan RTM
✓Tersedia Sistem Informasi Pelaporan RTM
Program Studi/Jurusan, UPPS, dan
Universitas
✓Terjadwal dalam Kalender Akademik UNTAD
Rangkuman
Perlu selalu dilakukan RTM secara berjenjang, dimulai dari unit terkecil sampai pada level
universitas untuk mendukung capaian peringkat akreditasi unggul program studi maupun
universistas
Perlu konsistensi untuk efektifitas sistem penjaminan mutu di UNTAD, Secara formal
direpresentasikan dengan unit dan SOTK LPPMP, didukung
■ dokumen SPMI yang lengkap,
■ sejumlah auditor internal
■ UPM/GKM dan monev internal
■ adanya program perkembangan dan umpan balik unsur tridharma dll, dicermati dan dibahas
dalam Rapat disetiap unit, Rapim yang periodik untuk pembahasan kinerja proses dan
kesesuaian produk dll, serta RTM tahunan sesudah AMI.
Setiap rapat seharusnya dilengkapi dengan undangan daftar kehadiran, didokumentasikan
secara baik dan disosialisasikan sesuai kebutuhan.
Khusus RTM dilaksanakan jenjang jurusan/program studi dan jenjang pimpinan UNTAD (sebagai
akumulasi hasil RTM Jurusan atau program studi/unit ). Risalah RTM dipolakan 7 butir bahasan,
Diskusi & Tanya Jawab
INSERT THE TITLE
OF YOUR PRESENTATION HERE

Welcome!!
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can
be adapted to any content and meets various market segments.
With this many slides you are able to make a complete
PowerPoint Presentation that best suit your needs.

Anda mungkin juga menyukai