Anda di halaman 1dari 17

1

MENINGKATKAN SITASI
UNTUK H-INDEX DAN NILAI SINTA

Anwar Mallongi, SKM.,MSc.,Ph.D

Sorong, 18 – 19 November 2019


Sitasi Karya Ilmiah
2

 Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan hanya


50% yang dibaca oleh pembaca,
 Dari 50% yang dibaca hanya 10% yang disitasi.
 Maka betapa sulitnya untuk menghasilkan karya
ilmiah yang diminati dan sehingga disitasi oleh
pengguna.
 Lantas siapa yang akan mencitasi karya kita?
Selfcitation
3

 Ada cara lain agar jumlah sitasi karya ilmiah


meningkat, yaitu dengan selfcitation.
 Namun, tentu saja cara ini tidak efisien dan amat
melelahkan, sebab untuk itu kita harus lebih
banyak menulis karya ilmiah.
 Meskipun dibenarkan, namun tentu saja jumlah
sitasinya tidak begitu banyak.
 Dan tentu berasal dari hasil penelitian
H-Index
4

 In 2005, physicist Jorge E. Hirsch developed the h-


index as a process for quantifying the output of an
individual researcher.
 Maka dari itu kadang index ini dikenal dengan
Hirsch index atau Hirsch number.
 The index h, defined as the number of papers with
citation number ≤ h, as a useful index to calculate
the scientific output of a researcher” (2005).
Cara menghitung h index

 H index dihitung dengan pengertian jika seseorang


memiliki n paper dan masing-masing paper disitasi
setidaknya sebanyak n, maka h index dia bernilai n.
 Tidak berlaku pada paper yg belum dikutip
 Misalnya. Anda memiliki 14 paper, ada 8 yang masing –
masing disitasi sebanyak 33, 20, 14, 10, 8, 6, 3, 1.
 Buatlah tabel paper diurut dari yang terbanyak 
sitasinya sampai yang tersedikit sitasinya.
 Selanjutnya kita bisa mengetahui Anda punya nilai h
indexnya 6.
Contoh in tabel
6
Coba dicermati.

 Paper 1 setidaknya harus disitasi 1 kali agar h index bernilai


satu. Faktanya 33. Wow.
 Paper 2 setidaknya harus disitasi 2 kali agar h index bernilai
dua. Faktanya 20. Wow wow
 Paper 6 setidaknya harus disitasi 6 kali agar h index bernilai
enam. Faktanya 6. Sip.
 Paper 7 setidaknya harus disitasi 7 kali agar h index bernilai
tujuh. Faktanya 3. Oalah…
 Dikarenakan paper ke-7 belum cukup banyak sitasinya  (tidak
sampai  7) maka bisa kita simpulkan nilai h index Anda
adalah 6.
TIPS MENINGKATKAN SITASI DAN
H-INDEX
8

 Miliki roadmap penelitian, agar paper-paper kita punya


keterkaitan satu sama lain.
 Sesudah itu sitasi paper kita yang lain (self citation),
dengan begitu jumlah sitasi akan bertambah.
 Suruh mahasiswa bimbingan mensitasi paper kita.
 Kerjasama dengan sesama peneliti untuk saling
mensitasi.
 Buat persyaratan setiap paper yang ingin terbit di jurnal
kita (institusi) maka syaratkan paper tersebut mensitasi
paper yang ada di jurnal yang sudah terbit.
9
10
TIPS MENINGKATKAN SITASI
DAN H-INDEX
11

 Self-citation, why not? Asal relevan dan tidak ditujukan semata-


mata hanya untuk mengangkat jumlah sitasi Anda. Metode ini
juga ampuh menghindarkan kita dari self plagiarism.
 Publikasikan artikel Anda di salah satu jurnal terbaik di bidang
Anda. Kalau merujuk standard dikti, tentunya yang terbaik
masih didominasi dengan jurnal yang diindeks oleh Thomson
Reuters dan Scopus.
 Gunakan nama yang konsisten, terutama jika nama Anda lebih
dari dua suku kata.
 Buat artikel Anda mudah diakses, jika artikel Anda open access
tentunya Anda bebas menempatkan artikel Anda dimanapun
Anda suka, situs kampus, FB, atau situs Pribadi Anda. Jika Anda
memiliki hak akses terbatas, cukup tampilkan abstraknya saja.
Social Academia
12

 Bergabunglah dengan media social academia, saya


sangat menyarankan Anda mendistribusikan artikel
Anda di Researchgate atau Academia.
 Tergantung kreativitas Anda, ikut konferen atau
memberikan signature email yang berisi link ke
artikel Anda juga bermanfaat untuk mendongkrak
visibilitas artikel Anda.
 Mengutip istilah If You Can’t Be Found, You Don’t
Exist , so….do exist.
H-Index 10
13

 i10 index perhitungan lebih sederhana, yaitu


jumlah publikasi yang sudah disitasi setidaknya 10
kali.
14
15
16
17

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai