Anda di halaman 1dari 43

Esai LPDP

Part 2
Tiga Bagian
Bagian pertama: Persiapan Menulis Esai
Bagian kedua: Menulis draf pertama
Bagian ketiga: Draf-draf lanjutan

2
2
Menulis Draf
Pertama
Tips & Langkah
Menulis Draf Pertama
Baca instruksi esai baik-baik.
Pilih narasi utama esai.
Kembangkan narasi utama menjadi outline.
Kembangkan outline menjadi tulisan.
Gunakan anekdot yang relevan.
Tulis menggunakan teknik SMART.
Buat draf pertama menjadi lebih panjang.
Hindari merevisi draf pertama.
4
Baca instruksi
baik-baik

Komitmen kembali ke
Indonesia, rencana pasca
studi, dan rencana
kontribusi di Indonesia
(1500 – 2000 kata)

6
Pilih narasi
utama esai
Pilih narasi utama
esai kamu
Dengan mata yang lebih segar sehari atau
beberapa hari setelahnya, pilih sebagian
catatan yang mau kamu jadikan narasi
utama dalam esai kamu.

8
Tiga pertimbangan saat
memilih narasi utama:
Apakah itu menjawab instruksi esai yang
diajukan oleh beasiswa LPDP?
Apakah itu mendemonstrasikan
kecocokanmu terhadap program studi?
Apakah itu mendemonstrasikan kapasitas
dan passion kamu di bidang yang kamu
pilih?

9
Kembangkan
narasi utama
menjadi outline
Ubah Narasi Utama
Kamu Menjadi Outline
Sebagian besar esai seleksi beasiswa
umumnya perlu memiliki pola dasar yang
serupa: Pendahuluan, isi dan penutup.
Esai yang terstruktur dengan baik
berkontribusi untuk 50% kesuksesan esai
kamu.

11
Membuat outline
esai - I. Pendahuluan
- 1. Kalimat yang menarik perhatian pembaca.
- 2. Satu pertanyaan tesis.
- II. Isi
3 Struktur Dasar: - 1. Paragraf 1
- a. Bukti yang mendukung ide paragraf 1.
- Pendahuluan - b. Bukti yang mendukung ide paragraf 1.
- Isi -
-
2. Paragraf 2
a. Bukti yang mendukung ide paragraf.
- Penutup - b. Bukti yang mendukung ide paragraf.
- 3. Paragraf 3
- a. Bukti yang mendukung ide paragraf.
- b. Bukti yang mendukung ide paragraf.
- III. Penutup
- 1. Tesis disampaikan kembali.
- 2. Kalimat berwawasan untuk mengakhiri esai.
-
-

12
Worksheet untuk outlining

13
Kembangkan
outline menjadi
tulisan
Pendahuluan
Pendahuluan
Langsung set the tone
Transisi ke narasi dengan smooth
Hindari klise

16
Strategi
Pendahuluan
Strategi 1: Buka tulisan dengan adegan konkret
yang mengilustrasikan karakter dan minat kamu
(Kejadian tidak terduga, pengalaman pribadi
yang relevan)
Strategi 2: Membuka paragraf pertama dengan
motivasi atau nilai kamu (Passion discovery, skill
dan ilmu pengetahuan yang kamu peroleh
melalui kerja keras)
Strategi 3: Memperkenalkan diri mulai dari
riwayat pendidikan, pekerjaan, pencapaian, dan
kegiatan.
17
Contoh strategi 1
“During a course field visit to Benin, I toured a hospital
where doctors substitued plastic baggies for sterile latex
gloves. Patients had no hospital gowns, sheets or
mattresses. Supply shortages resulted in the reuse of
needles. Before leaving, I made a promise to doctors and
villagers to help improve their healt conditions. To fulfill
this pledge, I cofounded a 501(c)3 nonprofit organizations,
project Bokonon, which addresses acute medical
conditions in Benin and spreads awareness of West
African poverty in the United States.”

The Harbus, 2nd Edition

18
Contoh strategi 2
“After English and Spanish, business is my third
language. At first, I did not recognize it as such; I
considered finance, accounting, management,
and marketing to be mere skill sets. As my
undergraduate years progressed, I uncovered the
innumerable linkages among those disciplines,
and I ultimately realized that my Wharton
Education providing me with a new lens through
which to interpret the world–in short, a new
language.”

The Harbus, 2nd edition.


19
Contoh strategi 3
Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas
Negeri Jakarta dengan spesialisasi jurusan
Psikologi. Semasa kuliah, saya aktif di berbagai
organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (BEMFIP)
maupun kegiatan sukarelawan; seperti mengajar
anak-anak putus sekolah di program PPA-PKH
atau menjadi aktivis sosial di LSM Satu Hati:
Pemerhati Anak dan Perempuan. Melalui
organisasi ini, saya belajar membangun rasa
kepedulian sosial dan meningkatkan
kebermanfaatan diri kepada sesama.
20
Isi
Isi
Bukan mengulang resume atau membuat
list pencapaian akademik maupun
professional.
Lihat gambaran yang lebih besar
mengenai peran dirimu, kontribusi yang
ingin dilakukan, komitmen dengan
self-awareness yang tinggi.

22
Strategi Isi
Strategi 1: Menulis secara kronologis, berarti menulis
pengalaman-pengalaman dan kegiatan penting
secara kronologis yang menjadikan kamu memilih
studi pascasarjana.
Strategi 2: Jika tidak memungkinkan menulis secara
kronologis karena perjalananmu tidak straightforward,
tulis di main body mengenai rintangan yang kamu
hadapi dalam hidup.
Strategi 3: Demonstrasikan pengetahuan kamu di
bidang tersebut (melamar program riset)
Strategi 4: Demonstrasikan aspirasi profesional.
23
Jika menggunakan
strategi 2
Jangan hanya fokus pada aspek negatif saja.
Melainkan tunjukkan:
○ Resiliensi yang kuat.
○ Pemanfaatan sumber daya.
○ Kegigihan.

24
Contoh strategi 1
In my junior and senior years, I wrote three major
independent research papers, all of which shared a
single broad theme: the political consequences of
communications technology revolutions. These
projects taught me how to research, evaluate
conflicting evidence, and write analytically…”

The Harbus, 2nd edition.

25
Contoh strategi 2
I have cried exactly four times at work.
The first time was early in my career. It was 2AM and I was
lying in bed struggling with an Excel model. An
overachiever my whole life, I was wholly unused to the
feelings of inadequacy and incompetence bubbling up
inside me. However, each of those experiences proved to
be a turning point. My tears motivated me to ask for help
when I needed it, pushed me to restructure my mindset
and approach, and gave me a moment to breathe,
rebalance, and reprioritize”.

Full: https://blog.accepted.com/sample-essay-from-admitted-hbs-student/

26
Contoh strategi 3
“When attending schizophrenia teaching rounds, I
saw the common pattern of symptoms that
psychiatrists use for diagnosis, but also noticed
how different one patient can be from another. I
ached to find the biological explanation for such
symptomatic diversity, and to shrink the gap
between diagnosis and understanding of its
underlying biology.”

Souce: Student Affairs JHU

27
Contoh strategi 4
“My third accomplishment is having had a
significant impact on my alma mater by
co-creating an innovative Leadership and
Management Control course. In college I
discovered and pursed my passion for
entrepreneurship in a variety of projects that were
mostly independent and self-motivated…”

The Harbus 2nd Edition

28
Penutup
Penutup
Menunjukkan kembali mengapa program
studi yang dipilih adalah yang terbaik untuk
meraih tujuan karier dan akademis.
Menekankan kembali ketepatan kamu
sebagai bentuk investasi negara yang akan
berkontribusi.
Membawa fokus tulisan kembali pada
tujuan dan apa yang diharapkan penulis
dari program beasiswa LPDP.
30
Strategi Penutup
Strategi 1: Jika mendaftar program
berbasis riset, akhiri esai dengan bentuk
kontribusi akademis dan pengetahuan.
Strategi 2: Jika mendaftar program
profesional, akhiri esai dengan aspirasi
karier maupun peran kamu di masyarakat.

31
Contoh strategi 1
New York University is my first choice
because it offers psychology courses with
an integrated approach. This method often
leads to a novel hypothesis and promotes
the synthesis of research findings across
disciplines, which is essential for an
increasingly complex world.

32
Contoh strategi 2
Bila saya berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa
ini, saya ingin meningkatkan peran sebagai seorang
aktivis sosial. Saya yakin, pendidikan lanjutan di Psikologi
Sosial merupakan bingkai kerja untuk memanfaatkan
potensi yang saya miliki dan mengasah kemampuan
yang saya butuhkan di dunia akademik dan masyarakat.
Selain itu, salah satu cita-cita saya adalah menjadi
seorang politisi perempuan yang tergabung di Komisi VIII
DPR-RI bidang Pemberdayaan Perempuan. Melalui karier
tersebut, saya berharap dapat memperluas kontribusi
lebih jauh dan secara fundamental memperbaiki sistem
yang menyebabkan ketimpangan dan ketidaksetaraan.

33
Gunakan Anekdot
Sederhana dan
Relevan
Anekdot
Cerita adalah generator instan untuk
melahirkan empati, emosi dan instrik.
Narasi pribadi perlu sesuai dengan tujuan
penulisan penulisan esai dan singgung
relevansi cerita dengan gagasan utama.

35
Teknik
Menulis
SMART
S.M.A.R.T
Specific Measurable Attainable
Spesifik mengenai Metrik apa yang Kontribusi dan
apa yang ingin kamu gunakan pencapaian itu
kamu sumbangkan untuk mengetahu realistis untuk diraih.
atau capai. tujuanmu tercapai? Pikirkan bagaimana
meraihnya.

Relevant Time-bound
Apa yang kamu Tetapkan deadline
tulis harus relevan yang tepat untuk
dengan tujuan setiap kontribusimu
penulisan esai. untuk dicapai.

37
Spesifik dan Konkret
mengenai justifikasi
pemilihan program studi
Riset mengenai program studi yang dituju
dan kenapa secara spesifik sejalan dengan
minat studi kamu. Juga demonstrasikan
apa hubungannya minat studi tersebut
dengan masalah maupun potensi di
Indonesia, secara konkret.

38
Buat Draf
Pertama
Lebih Panjang
Draf Pertama Lebih
Panjang
Usahakan draf pertama ditulis lebih
panjang dari versi finalnya.
Tulis draf pertama minimal 25% lebih
panjang dari draf akhir. Jika batas
maksimal 2000 kata, kita menulis 2500 kata.
Dengan begitu, kamu dapat memiliki
tulisan yang dibuang dan yang tersisa
adalah gagasan yang lebih kuat dan
relevan.
40
Hindari
Merevisi Draf
Pertama
Aturan
○ Tekankan konten, bukan gaya tulisan.
○ Hindari mencoba menulis dengan gaya
akademis.
○ Jangan terlalu banyak berpikir.
○ Jangan biarkan siapapun
memberitahumu apa yang harus kamu
tulis.
○ Jangan biarkan siapapun melihat draf
pertama kamu.
○ Jangan merevisi dan mengkritik
tulisanmu sendiri. Teruslah menulis.
42
Aturan:

43

Anda mungkin juga menyukai