Anda di halaman 1dari 4

Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi

Oleh. Verawati

Saya adalah mahasiswa baru dari salah satu universitas yang ada di kota palu, tepatnya
universitas Tadulako. Saya diterima jalur prestasi pilihan 1 dengan prodi pendidikan biologi.
Meski saya tidak terlalu merasa mempunyai banyak prestasi. Di sekolah lama saya, kami hanya
setahun menjalani sekolah dengan jam normal, satu tahun pertama kami hanya sekolah Daring
(dalam jaringan), satu tahunnya lagi kami sekolah per sesi. Pada masa-masa itu saya hanya
pernah sekali ikut kompetisi sains Nasional (KSN) tingkat kabupaten di bidang Astronomi. Meski
tidak sampai ke tingkat provinsi tapi saya bangga dengan diri sendiri karena bisa ikut bersaing
dalam sebuah kompetisi.

Selama sekolah Daring prestasi saya menurun dalam kelas, tetapi Sejak kecil, saya diajarkan
untuk selalu berusaha untuk belajar dan menjadi yang terbaik dalam segala hal. Nilai-nilai ini
sangat mempengaruhi diri saya dan membentuk pandangan saya tentang pentingnya
pendidikan dalam hidup. setelah sekolah tatap muka dengan rasa ambisius dan penuh tekad
untuk menjadi juara saya mampu bersaing dengan tiga orang si juara kelas dikelas saya, ditahun
ke-2 saya berhasil meraih peringkat 4 dua semester berturut-turut dan masuk ditahun ke-3 saya
berhasil meraih juara 3 dan menggeser salah satunya. Pengalaman lain juga saya raih Sewaktu
SMP selalu mendapat juara 2,3,4 dikelas selama 3 tahun. Selain itu saya juga aktif di organisasi
bidang Pramuka dengan jabatan sekretaris umum dan pernah berpartisipasi dalam Kemah bakti
akhir tahun (KBAT) mewakili sekolah yang dilaksanakan di kabupaten Tolitoli tempat saya
tinggal.

Perkenalkan, nama saya Verawati. Saya lahir di desa Tinabogan, 10 Juli 2005 yang sekarang
sudah berusia 18 tahun. Saya anak ke-5 dan saya masih memiliki adik bungsu yang masih duduk
di bangku SMA kelas XI. Ibu hanya seorang ibu rumah tangga biasa dan bapak seorang
pensiunan PNS yang sudah menjalani masa purna selama 18 tahun. Sebelum saya dan adikku
saya memiliki tiga kakak perempuan yang bekerja satu diantaranya adalah seorang guru dan
hanya memiliki satu saudara laki-laki yang bekerja di perusahaan swasta. Meskipun bapak
seorang pensiunan PNS, kami bukanlah orang kaya yang hidup hedon, mengingat gaji bapak
yang diterima setiap bulannya dibawah 500.000 sudah tentu tidak cukup lagi untuk membiayai
sekolah saya dan adik saya untungnya peran mereka digantikan oleh saudara saya yang sudah
bekerja. Bagi saya, selain orang tua saudara saya adalah orang-orang hebat yang mampu
membantu pertumbuhan dan pendidikan kedua adiknya terutama dukungan dalam bentuk
finansial sampai ke perguruan tinggi.

Sejak kecil, saya dibesarkan dalam keluarga yang memiliki prinsip bahwa pendidikan adalah
nomor satu. Hasil didikan keluarga membuat saya memandang bahwa pendidikan adalah aspek
yang sangat penting dalam hidup saya, karena saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci
untuk mencapai tujuan dan sukses dalam hidup. Dalam essay ini, saya sudah berbicara tentang
bagaimana pengalaman saya dalam dunia pendidikan yang telah membentuk siapa saya dan
memengaruhi tujuan dan cita-cita saya.

Pencapaian terbesar selama 12 tahun bersekolah, saya rasa saat saya bisa diterima oleh
Universitas favorit saya yang ada di provinsi tempat saya tinggal. Apalagi diterimanya lewat
jalur prestasi, Disaat teman-teman yang lain ingin masuk di universitas yang sama tapi di tolak
hingga tiga kali, sudah tentu ini menjadi kebanggaan bagi diri sendiri. Berbicara tentang
pencapaian, sebenarnya semua itu tidak mudah saya sempat stres dan overthingking tidak akan
masuk sebagai siswa eligible mengingat nilai kelas satu sangat anjlok dan akreditasi sekolah
masih C sudah pasti kuota sangat kecil sedangkan saya harus bersaing dengan 296 siswa
seangkatan. Alhamdulillah tepat sebelum pengumuman siswa eligible sekolah kami di akreditasi
A dan itu membuat saya sangat senang karna merasa saya bisa jadi salah satu dari siswa
eligible. Sampai pada waktu pengumuman akhirnya saya terpilih dan nama berada di urutan ke-
9.

Sedari duduk di sekolah dasar hingga duduk di bangku SMP saya bercita-cita jadi Pramugari,
kemudian ingin jadi pegawai bank, dan ganti lagi menjadi pengusaha, saya biasa menyebutnya
dengan (3P). Setelah duduk di SMA cita-cita saya berubah ingin menjadi seorang dokter, karna
tahu biaya untuk jadi seorang dokter sangatlah besar akhirnya saya memutuskan untuk
mengambil jurusan sesuai pelajaran dasar seorang dokter yaitu "pendidikan biologi" di pilihan 1
dan "Biologi" di pilihan 2 dan diterima di pilihan 1. Saya ingin menempuh pendidikan hingga ke
jenjang Pascasarjana atau S2. Saya beralih ingin menjadi seorang dosen nantinya alih-alih
menjadi dokter setidaknya saya ingin menjadi dosen di fakultas kedokteran. Saya rasa ini adalah
alasan mengapa saya memilih jurusan pendidikan biologi selain karena memang diterima oleh
Universitas.
Ilmu biologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (manusia,hewan,dan
tumbuhan) saya sangat senang mempelajari ilmu biologi terutama ketika akan melakukan
praktikum karena waktu SMA saya adalah anak MIPA banyak hal-hal yang membuat saya
tertarik apalagi ketika saat melakukan presentasi yang salah satunya membahas teori evolusi.
Kelak jika saya selesai S1, saya akan menjalani profesi sebagai guru. Menghidupkan kelas agar
siswa tidak merasa bosan, dan banyak melakukan hal-hal baru agar siswa tidak merasa jenuh.
Maka dari itu saya berharap program beasiswa unggulan bisa membantu saya menjadi bagian
dari generasi unggul.

Setelah menyelesaikan studi saya, kontribusi saya untuk Indonesia akan difokuskan pada bidang
pendidikan biologi. Pendidikan memainkan peran penting dalam pembangunan suatu bangsa,
dan dalam hal biologi, itu sangat penting karena berkontribusi pada pemahaman dan apresiasi.
dari alam. Dengan memperkuat pendidikan biologi di Indonesia, saya bertujuan untuk
meningkatkan literasi sains siswa dan memungkinkan mereka berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan di negara ini. Salah satu bidang utama yang akan saya fokuskan
adalah pengembangan bahan ajar dan sumber daya untuk pendidikan biologi.

Ini akan mencakup pembuatan rencana pelajaran yang interaktif dan menarik, kegiatan
laboratorium, dan alat penilaian yang selaras dengan kurikulum nasional dan mendorong
pemikiran kritis dan pembelajaran langsung. Melalui pengembangan bahan ajar ini, saya
bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pendidikan biologi yang terstruktur dan terencana di
sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dengan demikian, saya berharap dapat berkontribusi
pada penanaman pengetahuan dan keterampilan ilmiah di kalangan siswa, serta
menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap alam dan pentingnya konservasi dan
kelestarian lingkungan. Selain itu, saya berencana untuk secara aktif terlibat dalam peluang
pengembangan profesional untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya
dalam pendidikan biologi. Saya akan menghadiri lokakarya, konferensi, dan seminar untuk tetap
mengikuti penelitian terbaru dan pendekatan pedagogis di lapangan.

Dengan melakukan itu, saya dapat membawa strategi pengajaran yang inovatif dan efektif ke
kelas, memastikan bahwa siswa memiliki akses ke pendidikan biologi berkualitas tinggi yang
membekali mereka hingga menjadi generasi unggul bagi bangsa.

Anda mungkin juga menyukai