Anda di halaman 1dari 5

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA

Oleh: Bagas Dewantara

Banyak orang cerdas yang ada di Negeri ini, tapi yang cerdas dan peduli terhadap bangsa
tidak demikian,
Whereas the Prophet Muhammad sallallaahu 'alaihi wasallam said that:
"The best of people among you are those who benefit others the most."
(H.R. Bukhari).

Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu tujuan hidup saya,
karena derajat kemuliaan seseorang dapat dilihat dari sejauh mana dirinya punya nilai manfaat
bagi orang lain. Perkenalkan saya Bagas Dewantara, seorang generasi yang mempunyai jiwa
yang kuat agar bisa menjadi bagian dari generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia ini untuk
mencetak generasi emas di tahun 2045 mendatang. Hal tersebut tak lepas dari semangat yang
terus berkerja keras dan berusaha dalam meraih impian tersebut yang telah saya lakukan sejak
kecil hingga saat sekarang ini, bahkan sampai seumur hidup saya nantinya.

Saya lahir dan tinggal di kota tahu dan juga kota yang sangat harmonis yaitu di Kota
Kediri. Saya adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara, saya tinggal bersama kedua orangtua, sekarang
ayah saya sebagai seorang pensiunan pegawai wiraswasta dan ibu saya sebagai pedagang. Dan
saat ini saya menimba ilmu di Kota Malang tempat dimana saya belajar dibangku kuliah yaitu di
Universitas Negeri Malang atau biasa disebut IKIP Malang.

Riwayat Pendidikan saya dimulai dari TK di TK Al-Huda Kota Kediri pada tahun 2007,
selanjutnya bersekolah di SD Islam Al-Huda Kota Kediri pada tahun 2008-2014, dan selanjutnya
bersekolah di SMP Negeri 3 Kota Kediri pada tahun 2014-2017, serta pendidikan terakhir saya
sebelumnya berhasil diterima di SMA Negeri 3 Kota Kediri, akan tetapi saya ternyata berhasil
lolos disalah satu Sekolah Khusus Olahragawan hingga akhirnya saya memutuskan untuk pindah
sekolah dari sebelumnya SMA Negeri 3 Kota Kediri ke SMA Negeri Olahraga Jawa Timur yang
tepatnya di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017-2020, dengan alasan saya ingin bisa lebih
berkontribusi dan berprestasi dibidang akademik maupun non akademik, untuk bisa mewujudkan
Indonesia yang lebih maju kedepannya. Alhamdulilah, berkat keputusan yang saya lakukan
tersebut saya sangat bersyukur sekali karena apa? Karena saya bisa mendapatkan pelajaran-
pelajaran yang berharga dengan jauh dari keluarga untuk bisa hidup lebih mandiri, disiplin, dan
bertanggung jawab.
Sedikit cerita mengenai prestasi saya mulai dari menginjak sekolah dasar hingga saat
sekarang ini. Sekolah dasar merupahkan awal dari perjalanan dalam menempuh pendidikan.
Umur yang masih sangat beliau tidak menghalangi saya untuk mengembangkan potensi di bidang
akademik maupun non akademik. Pada saat pengumuman ranking kelas saya tidak pernah alpa
dari peringkat 10 besar, bukan hanya itu dibangku kelas 5 sekolah dasar saya telah bisa
berprestasi diluar akademik seperti di cabang olahraga taekwondo. Memasuki sekolah menengah
pertama semakin menunjukkan semangat saya untuk bisa lebih berprestasi dan menambah juga
pengalaman serta prestasi-prestasi diluar akademik seperti juara dilomba kepramukaan, juara
dilomba PMR, dan juara di kejuaraan olahraga taekwondo tingkat provinsi hingga nasional.

Memasuki masa sekolah menengah atas banyak sekali prestasi-prestasi yang telah saya
dapatkan terutama dibidang non akademik dikarenakan juga pada saat masa SMA saya
bersekolah di sekolah khusus olahraga yang banyak mementingkan kegiatan keolahragaan atau
non akademik nya. Berikut adalah capaian prestasi yang telah saya raih selama mengenyam
pendidikan di sekolah menengah atas hingga saat sekarang ini:

1. Juara 3 di Kejuaraan nasional Taekwondo UNS Champhionsip V, pada tahun 2018


2. Juara 3 di Kejuaraan provinsi Taekwondo Jawa Timur, pada tahun 2018
3. Sebagai wakil dari provinsi Jawa Timur untuk mengikuti Kejuaraan nasional
Taekwondo antar PPLP/PPLP-D/SKO se-indonesia di Manado Sulawesi Utara dan
juga di Lombok Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018 dan 2019
4. Juara 1 sekaligus menjadi best player di Kejuaraan provinsi Taekwondo antar pelajar
se-Jawa Timur, pada tahun 2018
5. Juara 1 di Kejuaraan nasional Ganesha Taekwondo Champhionsip, pada tahun 2019
6. Juara 3 di Kejuaraan provinsi Taekwondo Jawa Timur, pada tahun 2019
7. Juara 2 lomba poster tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UKM Taekwondo
Universitas Negeri Malang, pada tahun 2020
8. Juara 1 speedkicking senior male di Kejuaraan Online Taekwondo Indonesia
International Biho Champhionsip mewakili Universitas Negeri Malang yang diikuti
13 Negara undangan, pada tahun 2021

Banyak pengalaman yang saya dapatkan sebelumnya, menjadi bekal agar tetap bisa lebih
berkontribusi dan berprestasi di jenjang pendidikan tinggi. Hingga akhirnya setelah lulus SMA,
saya melanjutkan studi S1 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di Universitas
Negeri Malang. Kenapa saya memilih program studi pendidikan ini sendiri? Karena sejatinya
saya ingin bisa lebih berkontribusi kedepannya untuk bisa mencetak anak-anak yang saya didik
nanti agar bisa menjadi generasi-generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia mendatang,
karena pendidikan dapat memberikan pondasi ilmu dan kepribadian anak yang nantinya akan
berguna untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Dan juga saya sangat bersyukur sekali dapat
melanjutkan pendidikan dibangku perkuliahan ini, untuk masuk dijenjang perkuliahan ini sendiri
bisa juga dibilang tidaklah mudah, namun hal tersebut tidak menghalangi semangat saya untuk
terus mencapai cita-cita demi bisa membanggakan kedua orang tua dan juga demi bangsa dan
negeri tercinta ini.

Alhamdulilah berkat dukungan dan motivasi dari kedua orangtua, saya bisa terus
berusaha dan bersemangat karena sejatinya rezeki sudah ditentukan oleh Allah SWT. Bisa
dibilang saya sangat ambisi untuk bisa berkuliah di Perguruan Tinggi ini dikarenakan juga pada
waktu SMA saya sangat sedikit bisa memahami pelajaran akademiknya, soalnya pada waktu
SMA, waktu saya habis untuk fokus berlatih terus agar bisa berprestasi dan menjadi juara, namun
hal itu tidak mematahkan semangat saya untuk bisa melanjutkan studi di jenjang perkuliahan
dengan cara menambah jam belajar akademik hingga akhirnya bisa diterima di Perguruan Tinggi
Negeri ini tepatnya di Universitas Negeri Malang.

Di Jenjang Perkuliahan ini banyak hal baru yang saya temui dan dari sinilah saya bisa
belajar banyak hal dan bisa mengembangkan potensi-potensi saya. Semua saya kembangkan
melalui kegiatan-kegiatan didalam kampus maupun diluar kampus, saya sangat menyakini bahwa
potensi yang ada didalam diri saya ini sendiri mampu memberikan motivasi kepada orang lain
bahwa kesuksesan itu bisa kita raih dengan cepat selagi kita berusaha dan berdoa, dan tak lupa
juga keberanian untuk melanjutkan nya lah itu yang lebih penting.

Generasi unggul menurut saya pribadi adalah generasi yang tidak hanya mementingkan
dirinya sendiri melainkan pula generasi yang mampu mencurahkan setiap waktunya untuk
berbagai aktivitas / kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi
lingkungannya. Kegiatan sosial yang saya lakukan saat ini ialah seperti menghibur dan membantu
tetangga-tetangga saya yang sedang melakukan isolasi mandiri dan juga mengikuti kegiatan
organisasi mahasiswa yang tentunya kegiatan berorganisasi tersebut bisa melatih saya untuk
berfikir kompleks mengenai relasi, megenerasi, dan urusan biokrasi. Walaupun banyaknya
kegiatan yang saya lakukan, saya sadar bahwasanya kegiatan tersebut tidak sedang meluangkan
waktu bagi orang lain, melainkan kepada diri saya sendiri, karena saya bisa dapat banyak
manfaatnya seperti bisa memahami makna arti kehidupan dari banyak orang yang saya temui.
Keaktifan untuk mengikuti kegiatan berorganisasi tersebut juga menjadi nilai plus untuk
mengembangkan kemampuan softskill saya. Semua kegiatan-kegiatan tersebut tidak akan berarti
jika hanya saya saja yang memperolehnya dan banyak orang yang bisa menjadi motivasi saya
sehingga saya juga selalu beringinan untuk membagikan apa yang saya miliki kepada orang
sekitar.

Indonesia membutuhkan saya dan juga butuh seribu orang lebih dari saya. Ada banyak
masalah yang sangat kompleks di Indonesia terutama dibidang perekonomian dan bidang
pendidikan. Ditengah masa pandemi sekarang ini permasalahan dibidang perekonomian
cukuplah besar terutamanya pengangguran dan kemiskinan. Berdasarkan data BPS atau Badan
Pusat Statistik 2020 lalu, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) mencapai 7,07 persen dari
138,22 juta angkatan kerja. Artinya terdapat 9,77 juta penduduk pengangguran terbuka. Lalu,
tingkat pengangguran memberi dampak kepada jumlah kemiskinan mencapai 4,83 orang anggota
rumah tangga. Dengan hal ini membuat rata-rata garis kemiskinan per rumah tangga miskin
dalam jangka per bulan mencapai Rp 2.216.714. dan pada akhirnya berdampak juga dibidang
pendidikan. Memahami sulitnya lapangan pekerjaan, saya berniat untuk kelak dapat
berwirausaha agar bisa membuka lapangan pekerjaan dan membantu menyerap tenaga kerja di
Indonesia ini.

Disamping itu saya tetap berkeinginan untuk menjadi pendidik yang berprestasi agar bisa
mencetak generasi-generasi unggul kedepannya untuk bangsa Indonesia ini. Dikarenakan juga
masih banyak permasalahan dibidang pendidikan ini seperti pengalaman saya yang telah
diberikan kesempatan untuk berbagi dan menebar manfaat kepada masyarakat didaerah 3T (Desa
Simbar, Kecamatan Plosokaten Kabupaten Kediri) kegiatan tersebut bernama IKABRI
MENGAJAR program ini berfokus untuk mengatasi permasalahan pendidikan yang ada didaerah
tersebut. Mengajar di SD tersebut bisa dibilang pendidikan nya sangatlah sulit karena didesa yang
terpencil dan juga warganya banyak yang tergolong ekonominya yang menengah kebawah, Jadi
bagaimana sih pendidikan di Indonesia ini? Dimana yang maju semakin maju dan yang tertinggal
semakin tertinggal, di SD tersebut bisa dikatakan jauh dari kata layak, bagaimana tidak dari segi
sarana dan prasarana menuju desa tersebut sangatlah butuh perjuangan (Jalanan melewati hutan
dan sangatlah terjal) dan dari segi fasilitas SD tersebut belum mendukung untuk pembelajaran.

Dari permasalahan mengenai pengalaman saya tersebut, banyak sekali orang-orang


dilingkungan desa itu yang sangat menginspirasi saya seperti kita harus terus mensyukuri nikmat
Tuhan yang maha esa hingga kelak nanti, belum tentu semua manusia mampu merasakan hidup
enak didunia ini, dengan kehidupan apa adanya disana, seperti mereka yang mempunyai tekad,
potensi, cita-cita dan antusias yang sangat tinggi, begitupun pada saat saya dan teman-teman
menghampiri mereka, mereka sangat bergembira sekali, seolah-olah adalah pahlawannya.
Disamping itu saya berniat untuk kelak dapat berkeinginan menjadi pendidik yang berkutut
dibidang pengajaran dan pembimbing prestasi terutama prestasi non akademiknya. Saya merasa
bahwa untuk menjadi anak muda yang unggul yang bisa membanggakan bangsa ini harus
berusaha lebih keras lagi untuk mengasah dan melatih potensi skill saya yang dibutuhkan untuk
berprestasi dan menggapai cita-cita diatas. Lantaran hingga saat ini saya sangat minim
pengalaman terutama dalam pembelajaran berbahasa Inggris, tapi saya sangat ingin
berkecimpungan didalam nya, akan tetapi saya terus berusaha mencari tips & trik dan saya selalu
belajar dan mengulang-ulang terus agar bisa cepat memahami dan lancar berbahasa Inggris. Saya
adalah pribadi yang lebih suka berbicara dan menjelaskan melalui kegiatan aktivitas fisik. Dan
saya sedang mengembangkan potensi dalam berolahraga dan berpendidikan yang bagus untuk
misi saya yaitu memotivasi generasi-generasi Indonesia mendatang untuk mengejar pendidikan
setinggi-tingginya dan mempunyai prestasi yang hebat untuk bangsa dan negara Indonesia ini.

Saya adalah salah satu dari jutaan generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia yang
bercita-cita membangun Indonesia emas dan maju untuk kedepannya. Rasanya sangatlah berat
jika saya mengatakan “Aku adalah Generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia” tapi dari kata-
kata inilah yang sangat memotivasi dan menginspirasi saya untuk terus bisa berkontribusi bagi
bangsa ini. Tentunya dengan tekad kemampuan dan cara-cara yang saya miliki. Mengapa saya
bisa dikatakan generasi kebanggaan bangsa yang unggul? Karena saya terus berupaya untuk
memberikan contoh dan motivasi kepada orang lain, betapa nikmatnya menjadi generasi berilmu,
memiliki prestasi yang tinggi dan berpendidikan yang ditinggi juga. Saya ingin bisa memotivasi
orang-orang di sekitar saya untuk pentingnya pendidikan itu dan juga untuk bisa berprestasi yang
tinggi demi bangsa dan negara ini. Maka apabila semakin banyak masyarakat Indonesia yang
memahami pentingnya pendidikan, maka akan semakin banyak pula generasi-generasi unggul
kedepannya untuk bisa membanggakan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai