Lampiran

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.
id
131
LAMPIRAN 1
OPERASIONAL PENGUKURAN
1. Berat badan: Timbangan tubuh
a. Tujuan
Tes ini betujuan untuk mengetahui berat badan
b. Perlengkapan
Alat penimbang dengan ketelitian 0,01 kg dan ditempatkan pada permukaan
yang rata.
c. Pelaksanaan
1) Testi tanpa menggunakan alas kaki dan hanya menggunakan pakaian
seringan mungkin.
2) Testi berdiri tegak dengan berat tubuh terdistribusi secara merata
dibagian tengah alat penimbang.
d. Penilaian
Catatlah angka berat badan yang terterapada alat penimbang.
2. Tinggi badan: automatic measuring tape

a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengtahui tinggi badan, ukuran tubuh serta panjang
rangka tubuh.
b. Perlengkapan
1) Pita ukur yang dilekatkan dengan kuat secara vertikal pada dinding
yang rata.
2) Segitiga siku-siku
3) Permukaan lantai yang dipergunakan harus rata dan padat.
c. Pelaksanaan
1) Testi berdiri tegak tanpa alas kaki.
2) Tumit, pantat dan kedua bahu menekan pada pita ukur.
3) Kedua tumit menggantung bebas disamping badan
4) Pandangan testi lurus ke depan.
5) Upayakan tumin testi tidak terangkat (jinjit).
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
132
d. Penilaian
Catatlah angka tinggi badan dalam posisi berdiri.
Gambar Pengukuran Berat Badan Dan Tinggi Badan

Sumber: (Kemenpora, 2016)
3. Panjang tungkai: automatic measuring tape

a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur panjang tungkai.
b. Perlengkapan
1) Meteran
2) Alat tulis
c. Pelaksanaan
1) Testi berdiri tegak diatas lantai yang rata.
2) Tester meraba bagian tulang yang terluar disebelah lateral pada paha.
d. Penilaian
1) Tester meletakkan meteran tepat pada titik tulang terluar pada samping
paha lalu tarik meteran sampai kaki bagian terbawah (telapak kaki).
2) Catatlah angka panjang tungkai yang tertera pada meteran.
133
Gambar Pengukuran Panjang Tungkai

4. Panjang telapak kaki

a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur panjang telapak kaki.
b) Perlengkapan
(1) Penggaris
(2) Lakban
(3) Alat tulis
c) Pelaksanaan
(1) Testi duduk dilantai yang datar dengan kaki lurus.
(2) Telapak kaki menempel pada dinding yang rata dan sudah tersedia alat
ukurnya (penggaris).
d) Penilaian
(1) Tester mengukur panjangnya dari ujung tumit yang sejajar lantai
sampai ujung jari tertinggi.
(2) Catatlah angka panjang telapak kaki yang tertera pada penggaris dalam
satuan centimeter (cm).
134
Gambar Pengukuran Panjang Telapak Kaki

5. Daya tahan kardiovaskular: Multistage Fitness Test (MFT) atau Beep Test
a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi fungsi jantung dan paru-
paru yang ditunjukkan melalui pengukuran ambilan oksigen maksimum.
b) Perlengkapan: lintasan yang datar dan rata
(1) Meteran
(2) Kaset dan tape recorder
(3) Kerucut pembatas
(4) Stopwatch
(5) Formulir
c) Pelaksanaan
(1) Testi dalam posisi siap dibelakang garis pembatas.
(2) Pada saat aba-aba “start level one, “one”. Peserta mulai berlari.
(3) Salah satu kaki peserta saat sampai pada batas yang telah diberi tanda
diharuskan melewati garis pembatas.
(4) Setiap balikan peserta tidak boleh terlambat dari bunyi bleep.
(5) Jika peserta telah melakukan dua kali keterlambatan berturut-turut maka
peserta tidak diperbolehkan melanjutkan larinya.
(6) Setiap balikan yang dilewati merupakan hasil yang dicapai.
135
d) Penilaian
Catatan level pada shuttle terakhir yang dapat dilakukan atau diselesaikan
peserta.
Gambar Multistage Fitness Test

Sumber: (Sepdanius et al., 2019)
Tabel Norma tes Multystage Fitness Test untuk sepaktakraw

Kriteria Laki-laki Perempuan
Baik Sekali >53,5 >43,7
Baik 47,3 – 53,4 39,2 – 43,6
Cukup 44,2 – 47,2 36,9 – 39,1
Kurang 41,1 – 44,1 34,7 – 36,8
Kurang Sekali <41,0 <34,6
Sumber : (Kemenpora, 2016)
6. Kecepatan: Lari 20 meter

a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.
b) Perlengkapan
(1) Lapangan datar dengan jarak minimal 40 meter serta dibatasi garis
untuk start dan garis untuk finish jarak 20 meter.
(2) Stopwatch, bolpoin dan formulir.
(3) Bendera start.
(4) Lintasan lari dengan lebar 1,22 meter, buat beberapa lintasan.
c) Pelaksanaan
(1) Testi melakukan persiapan dibelakang garis start.
(2) Pada aba-aba “siap”, testi siap lari dengan teknik start berdiri.
136
(3) Pada aba-aba “ya”, testi berlari dengan secepat-cepatnya menempuh

jarak 30 meter sampai melewati garis finish.
(4) Kecepatan lari dihutung dari saat aba-aba “ya” dan bendera start
diangkat oleh starter sampai testi menginjak garis finish.
(5) Waktu tempuh yang dicatat sampai dengan 0,1 detik atau akan lebih
baik jika memungkinkan dicatat sampai dengan 0,01 detik.
(6) Pengulangan tes dilakukan sebanyak dua kali. Setelah melakukan tes
yang pertama,tes kedua dilakukan berdasarkan denyut nadi
menunjukkan normal atau dapat juga dengan diselingi dengan testi yang
lain.
d) Penilaian
Data yang tercatat adalah data kecepatan lari dengan waktu tempuh yang
terkecil.
Gambar Tes Lari 20 Meter

Sumber: (Nurhasan, 2000)
Tabel Norma tes lari 20 meter untuk sepaktakraw

Baik Sekali <2,89 <3,48
Baik 3,18 – 2,90 3,79 – 3,49
Cukup 3,33 – 3,19 3,95 – 3,80
Kurang 3,47 – 3,34 4,11 – 3,96
Kurang Sekali >3,48 >4,12
7. Fleksibilitas togok: tes split
a) Tujuan
137
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas punggung bawah dan

hamstring.
b) Perlengkapan
(1) Lantai yang rata
(2) Meteran
c) Pelaksanaan
(1) Diawali dengan melakukan split tengah
(2) Testi berdiri tegak dengan pandangan kedepan.
(3) Testi membuka kedua kaki selebar-lebarnya mengarah ke lantai dengan
mempertahankan posisi badan tetap tegak lurus.
(4) Kedua tangan lurus relaks dengan tidak menyentuh lantai.
(5) Berikutnya adalah split kanan dan kiri
(6) Testi berdiri tegak dengan pandangan kedepan.
(7) Testi mebuka kedua kaki selebar-lebarnya dengan salah satu kaki
didepan dan satu kaki lainnya dibelakang, turun perlahan mengarah ke
lantai dengan mempertahankan posisi badan tegak lurus.
(8) Kedua tangan lurus relaks dengan tidak menyentuh lantai.
d) Penilaian
(1) Skor diperoleh dengan mengukur jarak dari lantai ke tulang ekor.
(2) Setiap testi diberi kesempatan 2 kali dan diambil hasil yang terbaik.
Gambar Pelaksanaan Split Tengah

138
Gambar Pelaksanaan Split Kanan/Kiri

8. Kelincahan: Agility Court

a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bergerak cepat ke segala
arah dengan teknik kerja kaki.
b) Perlengkapan
(1) Lapangan dengan ukuran panjang 5,18 m dan lebar 3,9 m serta kotak
start ditengah lapangan dengan ukuran panjang 60 cm dan lebar 40 cm.
(2) Pita
(3) Cone kerucut
(4) Meteran
(5) Stopwatch
c) Pelaksanaan
(1) Testi bersiap berdiri dengan kedua kaki berada dalam kotak start.
(2) Pada aba-aba “ya” pengetes menghidupkan stopwatch, testi bergerak
searah jarum jam secepat mungkin dengan teknik langkah spesifik
sepaktakraw dan berusaha menendang dengan kaki dominan pada
kerucut nomor 1, kemudian kembali ke tengah, lanjut bergerak menuju
kerucut nomor 6 dan terakhir kembali ke tengah (finish).
139
(3) Pada saat terakhir kembali ke tengah (finish), yaitu kaki testi menyentuh
kotak start, pengetes mematikan stopwatch.
(4) Ulangi tes ini dengan arah berlawanan jarum jam, Pada aba-aba “ya”
pengetes menghidupkan stopwatch, testi bergerak berlawanan jarum
jam secepat mungkin dengan teknik langkah spesifik sepaktakraw dan
berusaha menendang dengan kaki dominan pada kerucut nomor 6,
kemudian kembali ke tengah, lanjut bergerak menuju kerucut nomor 5,
kemudian kembali ke tengah, lanjut bergerak menuju kerucut nomor 1
dan terakhir kembali ke tengah (finish).
(5) Ulangi tes ini dengan arah bebas ke nomor kerucut dan menyelesaikan
tendangan pada 6 kerucut kemudian berakhir kembali ke tengah
(finish).
d) Penilaian
Catatlah waktu tempuh di semua arah, dengan ketelitian 0,1 detik
6 1
2
5
4 3
Gambar Skema Pelaksanaan Agility Court

140
Tabel Norma tes agility court untuk sepaktakraw

Baik Sekali <6,54 <10,98
Baik 10,75 – 6,55 11,91 – 10,99
Cukup 12,86 – 10,76 12,37 – 11,92
Kurang 14,97 – 12,87 12,84 – 12,38
Kurang Sekali >14,98 >12,85
9. Power otot tungkai: Vertical Jump

a) Tujuan
Untuk mengukur daya ledak otot tungkai/tenaga eksplosif.
b) Perlengkapan
(1) Papan berskala cm, berwarna gelap dengan ukuran 30 x 150 cm dan
dipasang pada dinding yang memiliki permukaan rata. Jarak antara
lantai dengan nol pada papan tes adalah 150 cm.
(2) Serbuk kapur
(3) Alat penghapus papan tulis
(4) Alat tulis
c) Pelaksanaan
(1) Terlebih dahulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur.
(2) Peserta berdiri tegak menyamping dekat dinding, kedua kaki rapat.
(3) Satu tangan peserta yang berada dekat dinding diangkat lurus keatas
dan menempel pada papan skala. Kemudian catat angka pada bekas jari
sebagai tinggi raihannya.
(4) Peserta mengambil awalan dengan sikap melakukan ayunan lengan ke
belakang.
(5) Kemudian peserta meloncat setinggi-tingginya sambil menempelkan
jari pada papan skala sehingga menimbulkan bekas.
(6) Lakukan tes sebanyak 3 kali kesempatan tanpa istirahat atau boleh
diselingi dengan peserta yang lain.
d) Penilaian
141
(1) Ukur selisih raihan loncatan dikurangi tinggi raihan.

(2) Ketiga selisih hasil tes dicatat.
(3) Nilai yang diperoleh adalah nilai yang memiliki selisih terbanyak dari
ketiga loncatan.
Gambar Tes Vertical Jump

Sumber : (Pasaribu, 2020)
Tabel Norma tes vertical jump untuk sepaktakraw

Baik Sekali >68 >46
Baik 59 - 67 41 – 45
Cukup 54 - 58 39 – 40
Kurang 49 - 53 37 -38
Kurang Sekali <48 <36
10. Keseimbangan: tes keseimbangan statis (stork stance)

a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui keseimbangan statis pada
saat bertumpu pada satu kaki dominan.
b) Perlengkapan
(1) Permukaan rata
(2) Stopwatch
c) Pelaksanaan
142
(1) Testee berdiri tegak tanpa sepatu dengan mata terbuka dan kaki
bertumpu pada satu kaki.
(2) Ujung jari kaki yang lain ditempelkan pada lutut bagian dalam dan
kedua tangan bertolak pinggang.
(3) Setelah aba-aba, kaki jinjit dan pertahankan sikap ini selama mungkin,
tanpa menggeser telapak kaki dari tempat semula atau memindahkan
kedua tangan dari pinggang.
d) Penilaian
Waktu terbaik dari dua kali percobaan dicatat sampai dalam detik.
Gambar Pelaksanaan Tes Stork Stance

11. Kekuatan otot lengan: tes pull up

a) Tujuan
Tes ini untuk mengukur kekuatan otot lengan.
b) Perlengkapan
(1) Palang tunggal
(2) Stop watch
(3) Alat tulis
c) Pelaksanaan
(1) Testi berdiri di bawah palang tunggal kedua tangan berpegangan pada
palang tunggal selebar bahu.
143
(2) Testi menggantung pada palang dengan posisi telapak tangan

menghadap ke depan dan kedua lutut lurus.
(3) Testi mengangkat tubuh ke atas sampai dengan dagu melewati palang
dan turun kembali, dilakukan berulang-ulang selama 1 menit.
d) Penilaian
Nilai dihitung dari angkatan yang dilakukan dengan gerakan yang sempurna
selama 1 menit.
Gambar Pelaksanaan Tes Pull Up

12. Kekuatan otot perut: tes sit up

a) Tujuan
Untuk mengetahui kekuatan otot perut.
b) Perlengkapan
(1) Matras
(2) Stopwatch
c) Pelaksanaan
(1) Posisi awal testi adalah tiduran, semua punggung menempel di matras.
(2) Kedua lutut ditekuk, telapak kaki tetap menyentuh matras dan posisi
kedua tangan menempel pada telinga.
(3) Setelah ada aba-aba, testi melakukan gerakan sit up secara sempurna
tanpa dibantu teman atau alat, posisi siku tangan menyentuh lutut dan
dilakukan selama 2 menit.
(4) Sebelum 2 menit testi diperbolehkan istirahat maksimal 3 detik diantara
frekuensi sit up.
144
d) Penilaian
Jumlah pengulangan dicatat sebagai nilai.
Gambar Pelaksanan Te Sit Up

Tabel Norma tes sit up untuk sepaktakraw

Baik Sekali >104 >74
Baik 81 - 103 56 – 73
Cukup 69 - 80 47 – 55
Kurang 57 - 68 38 – 46
Kurang Sekali <56 <37
13. Tes kemampuan smash

a. Tujuan
Menukur teknik lanjutan smash
b. Perlengkapan
1) 20 bola sepaktakraw
2) Lapangan bermain sepaktakraw
3) Net sepaktakraw
4) Meteran
5) Kapur atau tape
6) Formulir pencatat skor
c. Pelaksanaan
1) Atlet memposisikan diri di dekat net
145
2) Atlet bersiap dalam melakukan smash

3) Atlet melakukan smash sebanyak 20 kali yang dilambungkan
menggunakan tangan oleh tester.
d. Penilaian
Skor dicatat apabila bola jatuh di sasaran angka.
Gambar lapangan tes smash

Sumber: (Sulaiman, 2008)
Norma tes smash

Normatif Kategori
Baik Sekali >44
Baik 38 – 43
Cukup 33 – 37
Kurang 28 – 32
Kurang Sekali <27
Sumber: (Hanif et al., 2020)
146
LAMPIRAN 2
DATA PENELITIAN
Antropometri Kondisi Fisik

KSS PS
No Nama BB TB PT PTK DTK KCP FLB KLC POT K KOL KOP
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Y Z
Anton
1 58.1 167.2 91 25.3 48.7 3.09 5 12.82 61 10.65 12 65 46 5
Oktaviansyah
M. Rizal
2 54.8 163.8 79 22.3 50.5 2.79 0 11.81 69 13.53 9 77 41 4
Muthohar
M.
3 56.2 164 90.2 24.7 53.4 2.97 3 12.37 66 9.47 6 75 52 5
Andriansyah
Ilham Jagad
4 55.7 163.5 88 23.6 54.3 3.04 0 10.54 78 12.74 11 95 56 5
Satria
5 Noor Faiz 44.9 153.2 82.5 22.9 50.8 2.85 5 11.41 71 9.26 8 78 32 2
6 Rudi Hartono 55.2 163.7 82.4 23.6 50.2 3.11 6 12.86 72 9.43 7 61 38 4
7 Abdul Ro’uf 59.3 168 92 23.3 50.8 2.98 0 11.18 77 10.48 7 67 42 4
Mandeg
8 62.9 174.1 93 27.3 51.6 3.18 3 13.82 64 8.12 9 99 46 5
Suharno
M. Dwi
9 55.7 166 92 24.3 51.4 2.88 2 12.42 62 19.51 7 84 36 3
Andika
M. Ubaidur
10 51.4 162.2 91 24.8 54.8 3.08 4 13.23 71 19.59 8 92 34 3
Rohman
11 M. Fikri 57.6 166.8 86 23.2 49.3 3.19 5 12.86 70 7.54 10 69 48 4
12 Syafiudin 60.3 169.3 88 24.5 51.1 3.12 0 13.04 68 6.19 8 73 40 5
13 Toni Azhar 65.7 177.1 90.4 26.3 50.8 3.14 1 12.75 70 11.17 9 84 45 5
Anwar
14 56.3 168 83.6 23.8 54.8 2.81 2 12.25 72 15.64 7 78 38 5
Budiyanto
M. Faisal
15 56.2 167.3 84.7 23.9 52.2 3.17 4 11.77 61 7.86 6 75 43 4
Nurseha
Keterangan:
BB : Berat Badan KLC : Kelincahan
TB : Tinggi Badan POT : Power Otot Tungkai
PT : Panjang Tungkai K : Keseimbangan
PTK : Panjang Telapak Kaki KOL : Kekuatan Otot Lengan
DTK : Daya Tahan Kardiovaskular KOP : Kekuatan Otot Perut
KCP : Kecepatan KSS : Kemampuan Smash Salto
FLB : Fleksibilitas PS : Prestasi Smash
147
LAMPIRAN 3
Deskripsi Data Penelitian
No (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6) (X7) (X8) (X9) (X10) (X11) (X12) (Y) Z
1 58.1 167.2 91 25.3 48.7 3.09 5 12.82 61 10.65 12 65 46 5
2 54.8 163.8 79 22.3 50.5 2.79 0 11.81 69 13.53 9 77 41 4
3 56.2 164 90.2 24.7 53.4 2.97 3 12.37 66 9.47 6 75 52 5
4 55.7 163.5 88 23.6 54.3 3.04 0 10.54 78 12.74 11 95 56 5
5 44.9 153.2 82.5 22.9 50.8 2.85 5 11.41 71 9.26 8 78 32 2
6 55.2 163.7 82.4 23.6 50.2 3.11 6 12.86 72 9.43 7 61 38 4
7 59.3 168 92 23.3 50.8 2.98 0 11.18 77 10.48 7 67 42 4
8 62.9 174.1 93 27.3 51.6 3.18 3 13.82 64 8.12 9 99 46 5
9 55.7 166 92 24.3 51.4 2.88 2 12.42 62 19.51 7 84 36 3
10 51.4 162.2 91 24.8 54.8 3.08 4 13.23 71 19.59 8 92 34 3
11 57.6 166.8 86 23.2 49.3 3.19 5 12.86 70 7.54 10 69 48 4
12 60.3 169.3 88 24.5 51.1 3.12 0 13.04 68 6.19 8 73 40 5
13 65.7 177.1 90.4 26.3 50.8 3.14 1 12.75 70 11.17 9 84 45 5
14 56.3 168 83.6 23.8 54.8 2.81 2 12.25 72 15.64 7 78 38 5
15 56.2 167.3 84.7 23.9 52.2 3.17 4 11.77 61 7.86 6 75 43 4

148
LAMPIRAN 4
UJI NORMALITAS
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Berat badan 15 44.90 65.70 56.6867 4.76428
Tinggi Badan 15 153.20 177.10 166.2800 5.40479
Panjang tungkai 15 79.00 93.00 87.5867 4.30861
Panjang telapak kaki 15 22.30 27.30 24.2533 1.30869
Daya tahan
15 48.70 54.80 51.6467 1.89769
kardiovaskuler
Kecepatan 15 2.79 3.19 3.0267 .13819
Fleksibilitas 15 .00 6.00 2.6667 2.12692
Kelincahan 15 10.54 13.82 12.3420 .86534
Power otot tungkai 15 61.00 78.00 68.8000 5.23996
Keseimbangan 15 6.19 19.59 11.4120 4.10694
Kekuatan otot lengan 15 6.00 12.00 8.2667 1.75119
Kekuatan otot perut 15 61.00 99.00 78.1333 11.02508
Kemampuan smash
15 32.00 56.00 42.4667 6.58859
salto
Valid N (listwise) 15
149
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Y

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
a,b
Normal Parameters Mean 56.6867 166.2800 87.5867 24.2533 51.6467 3.0267 2.6667 12.3420 68.8000 11.4120 8.2667 78.1333 42.4667
Std.
4.76428 5.40479 4.30861 1.30869 1.89769 .13819 2.12692 .86534 5.23996 4.10694 1.75119 11.02508 6.58859
Deviation
Most Extreme Differences Absolute .213 .175 .195 .140 .176 .184 .162 .148 .137 .190 .165 .171 .096
Positive .132 .175 .104 .140 .176 .122 .162 .086 .137 .190 .165 .171 .096
Negative -.213 -.170 -.195 -.084 -.119 -.184 -.135 -.148 -.124 -.109 -.101 -.096 -.059
Test Statistic .213 .175 .195 .140 .176 .184 .162 .148 .137 .190 .165 .171 .096
c c,d c c,d c,d c c,d c,d c,d c c,d c,d c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .066 .200 .131 .200 .200 .186 .200 .200 .200 .149 .200 .200 .200
a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
150
LAMPIRAN 5
UJI LINEARITAS
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Y* Between Groups (Combined) 367.233 12 30.603 .254 .951

X1 Linearity 141.557 1 141.557 1.177 .391
Deviation from Linearity 225.676 11 20.516 .171 .982
Within Groups 240.500 2 120.250
Total 607.733 14
Sum of Mean
Y* Between Groups (Combined) 599.733 13 46.133 5.767 .316

X2 Linearity 74.747 1 74.747 9.343 .201
Deviation from Linearity 524.986 12 43.749 5.469 .324
Within Groups 8.000 1 8.000
Total 607.733 14
Sum of Mean

X3 Linearity 42.254 1 42.254 .581 .501
Total 607.733 14
Sum of Mean

X4 Linearity 28.034 1 28.034 .173 .749
Within Groups 162.000 1 162.000
Total 607.733 14
151
Sum of Mean

X5 Linearity .910 1 .910 .027 .880
Total 607.733 14
Sum of Mean

X6 Linearity 165.72
82.862 1 82.862 .049
4
Within Groups .500 1 .500
Total 607.733 14
Sum of Mean

X7 Linearity 32.928 1 32.928 .687 .431
Total 607.733 14
Sum of Mean

X8 Linearity 19.191 1 19.191 .384 .647
Total 607.733 14
152
Sum of Mean

X9 Linearity 2.404 1 2.404 .874 .403
Total 607.733 14
Sum of Mean

X10 Linearity 110.274 1 110.274 1.532 .433
Total 607.733 14
Sum of Mean

X11 Linearity 101.870 1 101.870 7.534 .025
Total 607.733 14
Sum of Mean

X12 Linearity 10.095 1 10.095 .306 .619
Total 607.733 14
153
LAMPIRAN 6
ANALISIS FAKTOR I
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .512
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 101.143
df 66
Sig. .004
Anti-image Matrices
Berat Tinggi Panjang Panjang Daya tahan Power otot Kekuatan otot Kekuatan
badan Badan tungkai telapak kaki kardiovaskuler Kecepatan Fleksibilitas Kelincahan tungkai Keseimbangan lengan otot perut
Anti- Berat badan .016 -.017 -.018 -.004 .003 -.006 .025 -.002 -.020 .025 -.030 .025
image Tinggi Badan -.017 .020 .030 -.006 .002 -.007 -.011 .002 .022 -.036 .037 -.017
Covaria Panjang tungkai -.018 .030 .233 -.095 .054 -.110 .052 .092 .006 -.156 .096 .041
nce
Panjang telapak kaki -.004 -.006 -.095 .086 -.041 .058 -.060 -.078 .046 .068 -.037 -.077
Daya tahan
.003 .002 .054 -.041 .307 -.060 .031 .070 -.136 -.098 .220 -.070
kardiovaskuler
Kecepatan -.006 -.007 -.110 .058 -.060 .226 -.117 -.064 -.032 .140 -.078 -.072
Fleksibilitas .025 -.011 .052 -.060 .031 -.117 .168 -.023 .014 -.031 -.018 .113
Kelincahan -.002 .002 .092 -.078 .070 -.064 -.023 .322 .025 -.102 .082 .033
Power otot tungkai -.020 .022 .006 .046 -.136 -.032 .014 .025 .537 -.011 -.087 -.010
154
Keseimbangan .025 -.036 -.156 .068 -.098 .140 -.031 -.102 -.011 .255 -.138 -.033
Kekuatan otot lengan -.030 .037 .096 -.037 .220 -.078 -.018 .082 -.087 -.138 .497 -.104
Kekuatan otot perut .025 -.017 .041 -.077 -.070 -.072 .113 .033 -.010 -.033 -.104 .208
a
Anti- Berat badan .573 -.936 -.295 -.105 .049 -.105 .476 -.026 -.215 .392 -.333 .437
image Tinggi Badan -.936 .587a .429 -.136 .027 -.110 -.196 .028 .208 -.501 .370 -.259
Correla Panjang tungkai -.295 .429 .456a
-.673 .204 -.480 .261 .336 .017 -.640 .282 .185
tion
Panjang telapak kaki -.105 -.136 -.673 .580a -.254 .412 -.500 -.469 .214 .458 -.180 -.575
Daya tahan
.049 .027 .204 -.254 .537a -.229 .135 .223 -.335 -.352 .562 -.279
kardiovaskuler
Kecepatan -.105 -.110 -.480 .412 -.229 .540a -.599 -.236 -.091 .584 -.234 -.334
a
Fleksibilitas .476 -.196 .261 -.500 .135 -.599 .377 -.098 .048 -.151 -.061 .602
Kelincahan -.026 .028 .336 -.469 .223 -.236 -.098 .706a .060 -.355 .204 .129
a
Power otot tungkai -.215 .208 .017 .214 -.335 -.091 .048 .060 .727 -.029 -.169 -.030
Keseimbangan .392 -.501 -.640 .458 -.352 .584 -.151 -.355 -.029 .307a -.386 -.145
a
Kekuatan otot lengan -.333 .370 .282 -.180 .562 -.234 -.061 .204 -.169 -.386 .211 -.324
Kekuatan otot perut .437 -.259 .185 -.575 -.279 -.334 .602 .129 -.030 -.145 -.324 .422a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

155
Communalities
Initial Extraction
Berat badan 1.000 .965
Tinggi Badan 1.000 .922
Panjang tungkai 1.000 .614
Panjang telapak kaki 1.000 .911
Daya tahan
1.000 .740
kardiovaskuler
Kecepatan 1.000 .654
Fleksibilitas 1.000 .870
Kelincahan 1.000 .739
Power otot tungkai 1.000 .604
Keseimbangan 1.000 .637
Kekuatan otot lengan 1.000 .890
Kekuatan otot perut 1.000 .796
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
Total Variance Explained
Extraction Sums of Squared Rotation Sums of Squared
Com Initial Eigenvalues Loadings Loadings
pone % of Cumulative % of Cumulative % of Cumulative

nt Total Variance % Total Variance % Total Variance %
1 4.084 34.033 34.033 4.084 34.033 34.033 3.472 28.936 28.936
2 2.481 20.671 54.704 2.481 20.671 54.704 2.310 19.247 48.183

3 1.664 13.870 68.575 1.664 13.870 68.575 2.281 19.012 67.196
4 1.113 9.279 77.854 1.113 9.279 77.854 1.279 10.658 77.854
5 .879 7.324 85.177

6 .562 4.684 89.861
7 .536 4.464 94.325
8 .284 2.364 96.689
9 .188 1.569 98.258
10 .157 1.311 99.569
11 .043 .356 99.924

12 .009 .076 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.

156
a
Component Matrix
Component
1 2 3 4
Berat badan .838 .109 -.458 -.205

Tinggi Badan .851 .172 -.327 -.246
Panjang tungkai .671 .372 .130 .094
Panjang telapak kaki .890 .223 .259 .051
Daya tahan kardiovaskuler -.220 .778 .267 -.126
Kecepatan .725 -.300 -.025 .193
Fleksibilitas -.008 -.640 .653 .186
Kelincahan .692 -.198 .463 -.082
Power otot tungkai -.437 .312 -.518 .218
Keseimbangan -.267 .637 .396 .060
Kekuatan otot lengan .241 -.082 -.264 .869
Kekuatan otot perut .209 .773 .237 .314

a. 4 components extracted.
157
a
Rotated Component Matrix
Component
1 2 3 4
Berat badan .963 -.014 -.186 .047

Tinggi Badan .954 .073 -.079 -.014
Panjang tungkai .609 .270 .366 .189
Panjang telapak kaki .717 .533 .277 .189
Daya tahan kardiovaskuler -.039 -.189 .793 -.272
Kecepatan .501 .430 -.280 .373
Fleksibilitas -.469 .761 -.232 .131
Kelincahan .385 .769 -.009 .021
Power otot tungkai -.146 -.740 .091 .165
Keseimbangan -.209 -.056 .760 -.111
Kekuatan otot lengan .080 -.080 -.070 .934
Kekuatan otot perut .237 -.018 .823 .250

a
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 7 iterations.
Component Transformation Matrix
Component 1 2 3 4
1 .856 .465 -.049 .221
2 .281 -.387 .875 -.080
3 -.368 .796 .457 -.149
4 -.230 -.016 .155 .961

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
158
ANALISIS FAKTOR II

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 60.635
Sphericity df 21
Sig. .000
Anti-image Matrices
Berat Tinggi Panjang Daya tahan Power otot
badan Badan telapak kaki kardiovaskuler Kecepatan Kelincahan tungkai
Anti-image Berat badan .034 -.033 -.015 .067 -.025 .038 -.046
Covariance Tinggi Badan -.033 .035 6.094E-5 -.058 .019 -.035 .040
Panjang telapak kaki -.015 6.094E-5 .291 -.173 -.098 -.153 .135
Daya tahan kardiovaskuler .067 -.058 -.173 .563 .083 .135 -.247
Kecepatan -.025 .019 -.098 .083 .590 -.103 -.057
Kelincahan .038 -.035 -.153 .135 -.103 .427 .065
Power otot tungkai -.046 .040 .135 -.247 -.057 .065 .576
a
Anti-image Berat badan .560 -.964 -.149 .483 -.177 .310 -.329
Correlation Tinggi Badan -.964 .598a .001 -.418 .134 -.290 .279
a
Panjang telapak kaki -.149 .001 .757 -.429 -.236 -.435 .329
Daya tahan kardiovaskuler .483 -.418 -.429 .207a .145 .276 -.434
a
Kecepatan -.177 .134 -.236 .145 .861 -.205 -.098
Kelincahan .310 -.290 -.435 .276 -.205 .718a .131
Power otot tungkai -.329 .279 .329 -.434 -.098 .131 .544a
Communalities
Initial Extraction

Daya tahan kardiovaskuler 1.000 .455
159

1 3.555 50.788 50.788 3.555 50.788 50.788 3.175 45.362 45.362

2 1.223 17.473 68.261 1.223 17.473 68.261 1.603 22.899 68.261
3 .977 13.963 82.224
4 .637 9.094 91.318
5 .386 5.518 96.836
6 .204 2.915 99.752

7 .017 .248 100.000

160
a
Component Matrix
Component
1 2
Berat badan .842 .370
Tinggi Badan .868 .360
Panjang telapak kaki .852 .109
Daya tahan
-.265 .620
kardiovaskuler
Kecepatan .711 .017
Kelincahan .744 -.313
Power otot tungkai -.488 .680
Analysis.
a
Component
1 2
Berat badan .920 -.001

Tinggi Badan .940 -.021
Panjang telapak kaki .823 -.244
Daya tahan kardiovaskuler .008 .674
Kecepatan .657 -.271
Rotation Method: Varimax with Kaiser
a
Normalization.
Component Transformation Matrix
Component 1 2
1 .915 -.404
2 .404 .915
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Normalization.
161
ANALISIS FAKTOR III

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 56.079
Sphericity df 15
Sig. .000
Anti-image Matrices
Berat Tinggi Panjang telapak Power otot
badan Badan kaki Kecepatan Kelincahan tungkai
Anti-image Covariance Berat badan .045 -.042 .009 -.047 .030 -.027
Tinggi Badan -.042 .042 -.027 .035 -.028 .021
Panjang telapak kaki .009 -.027 .357 -.090 -.148 .089
Kecepatan -.047 .035 -.090 .602 -.136 -.026
Kelincahan .030 -.028 -.148 -.136 .463 .166
Power otot tungkai -.027 .021 .089 -.026 .166 .710

a
Anti-image Correlation Berat badan .623 -.958 .073 -.285 .210 -.151
Tinggi Badan -.958 .640a -.217 .217 -.200 .120

a
Panjang telapak kaki .073 -.217 .873 -.195 -.365 .176
Kecepatan -.285 .217 -.195 .817a -.257 -.040

a
Kelincahan .210 -.200 -.365 -.257 .773 .289
Power otot tungkai -.151 .120 .176 -.040 .289 .774a
Communalities
Initial Extraction
Analysis.
162

1 3.504 58.403 58.403 3.504 58.403 58.403 2.841 47.352 47.352

2 1.133 18.889 77.292 1.133 18.889 77.292 1.796 29.940 77.292
3 .637 10.624 87.916
4 .427 7.117 95.033
5 .276 4.599 99.632
6 .022 .368 100.000

163
a
Component Matrix
Component
1 2
Panjang telapak kaki .871 -.113
Kecepatan .705 .083
Analysis.
a
Component
1 2
Panjang telapak kaki .680 .557
Kecepatan .642 .303
Kelincahan .395 .767
Power otot tungkai -.003 -.885
Analysis.
a
Normalization.
Component Transformation
Matrix
Component 1 2
1 .849 .529
2 .529 -.849
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with
Kaiser Normalization.
164
LAMPIRAN 7
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 15
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation .42443431
Most Extreme Differences Absolute .168
Positive .164
Negative -.168
Test Statistic .168
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200
a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
LAMPIRAN 8
UJI MULTIKOLINEARITAS
a
Coefficients
Unstandardized Standardized Collinearity

Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 10.191 9.855 1.034 .331

BERAT BADAN .242 .085 1.237 2.833 .022 .136 7.368
TINGGI BADAN -.182 .095 -.948 -1.912 .092 .105 9.508
PANJANG TELAPAK KAKI .408 .262 .509 1.558 .158 .242 4.134
KECEPATAN 2.267 1.229 .436 1.845 .102 .464 2.157
KELINCAHAN -.396 .302 -.346 -1.308 .227 .369 2.707

POWER OTOT TUNGKAI -.022 .042 -.104 -.517 .619 .642 1.558
a. Dependent Variable: PRESTASI SMASHER

165
LAMPIRAN 9
UJI HETEROKEDASTISITAS
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -2.874 4.268 -.673 .520
BERAT BADAN -.019 .037 -.417 -.506 .626

TINGGI BADAN .009 .041 .203 .217 .833
PANJANG TELAPAK KAKI .098 .114 .532 .863 .413

KECEPATAN .503 .532 .421 .945 .372
KELINCAHAN -.098 .131 -.373 -.746 .477
POWER OTOT TUNGKAI .001 .018 .023 .061 .953
a. Dependent Variable: ABS_RES
LAMPIRAN 10
UJI T
(Hasil Uji t komponen antropometri)
a
Coefficients
Standardized
1 (Constant) 7.480 10.117 .739 .475
BERAT BADAN .244 .089 1.247 2.749 .019
TINGGI BADAN -.140 .098 -.730 -1.432 .180

PANJANG TELAPAK KAKI .253 .205 .315 1.233 .243

166
LAMPIRAN 11
UJI T
(Hasil Uji t komponen kondisi fisik)
a
Coefficients
Standardized
1 (Constant) -2.389 5.144 -.464 .651

KECEPATAN 3.648 1.339 .701 2.724 .020
KELINCAHAN .001 .304 .000 .002 .999

POWER OTOT TUNGKAI -.066 .050 -.316 -1.319 .214
LAMPIRAN 12
UJI F
(Hasil Uji f komponen antropometri)
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

b
1 Regression 8.376 3 2.792 7.631 .005
Residual 4.024 11 .366
Total 12.400 14
b. Predictors: (Constant), PANJANG TELAPAK KAKI, BERAT BADAN, TINGGI BADAN
LAMPIRAN 13
UJI F
(Hasil Uji f komponen kondisi fisik)
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

b
1 Regression 6.347 3 2.116 3.845 .042
Residual 6.053 11 .550

Total 12.400 14

b. Predictors: (Constant), POWER OTOT TUNGKAI, KECEPATAN, KELINCAHAN
167
LAMPIRAN 14
UJI KOEFISIEN DETERMINASI
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate
a
1 .822 .675 .587 .605
a. Predictors: (Constant), PANJANG TELAPAK KAKI, BERAT BADAN,

TINGGI BADAN
b. Dependent Variable: PRESTASI SMASHER
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate
a
1 .715 .512 .379 .742
a. Predictors: (Constant), POWER OTOT TUNGKAI, KECEPATAN,
KELINCAHAN
b. Dependent Variable: PRESTASI SMASHER
168
LAMPIRAN 15
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pengarahan pelatih sepaktakraw
Pemanasan sebelum penelitian

169
Pengukuran berat badan
Pengukuran tinggi badan

170
Pengukuran panjang tungkai
Pengukuran panjang telapak kaki

171
Tes split
Tes stork stance

172
Tes sit up
Tes vertical jump test

173
Tes agility court test
Tes pull up
174
Tes lari 20 meter
Tes Multistage Fitness Test

175
Hasil tes kemampuan smash

176
177
Data Prestasi
NO NAMA PRESTASI NILAI
1 Anton Oktaviansyah ASG Philipine 2014 (Perak) 5
2 M. Rizal Muthohar POPNAS Jateng 2017 (Emas) 4
3 M. Andriansyah ASG Indonesia 2019 (Perak) 5
4 Ilham Jagad Satria ASG Indonesia 2019 (Perak) 5
5 Noor Faiz Kejurkab 2019 (Emas) 2
6 Rudi Hartono POPNAS Jakarta 2013 (Emas) 4
7 Abdul Rouf POPNAS Jakarta 2019 (Emas) 4
8 Mandeg Suharno SG Philipine 2019 (Emas) 5
9 M. Dwi Andika Kejurprov 2020 (Emas) 3
10 M. Ubaidur Rohman Kejurprov 2020 (Emas) 3
11 M. Fikri POPNAS Jateng 2019 (Emas) 4
12 Syafiudin SG Singapura 2015 (Perunggu) 5
13 Toni Azhar ASG Vietnam 2013 (Perunggu) 5
14 Anwar Budiyanto ASG Indonesia 2019 (Emas) 5
15 M. Faisal Nurseha POPNAS Jateng 2017 (Emas) 4

178
Bukti Turnitin Tesis

179
Bukti Publikasi Jurnal

180
181
182
183
Bukti Prosiding

Lampiran

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

2. Tinggi badan: automatic measuring tape

Gambar Pengukuran Berat Badan Dan Tinggi Badan

3. Panjang tungkai: automatic measuring tape

Gambar Pengukuran Panjang Tungkai

4. Panjang telapak kaki

Gambar Pengukuran Panjang Telapak Kaki

Gambar Multistage Fitness Test

Tabel Norma tes Multystage Fitness Test untuk sepaktakraw

6. Kecepatan: Lari 20 meter

(3) Pada aba-aba “ya”, testi berlari dengan secepat-cepatnya menempuh

Gambar Tes Lari 20 Meter

Tabel Norma tes lari 20 meter untuk sepaktakraw

Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas punggung bawah dan

Gambar Pelaksanaan Split Tengah

Gambar Pelaksanaan Split Kanan/Kiri

8. Kelincahan: Agility Court

Gambar Skema Pelaksanaan Agility Court

Tabel Norma tes agility court untuk sepaktakraw

9. Power otot tungkai: Vertical Jump

(1) Ukur selisih raihan loncatan dikurangi tinggi raihan.

Gambar Tes Vertical Jump

Tabel Norma tes vertical jump untuk sepaktakraw

10. Keseimbangan: tes keseimbangan statis (stork stance)

Gambar Pelaksanaan Tes Stork Stance

11. Kekuatan otot lengan: tes pull up

(2) Testi menggantung pada palang dengan posisi telapak tangan

Gambar Pelaksanaan Tes Pull Up

12. Kekuatan otot perut: tes sit up

Gambar Pelaksanan Te Sit Up

Tabel Norma tes sit up untuk sepaktakraw

13. Tes kemampuan smash

2) Atlet bersiap dalam melakukan smash

Gambar lapangan tes smash

Norma tes smash

Antropometri Kondisi Fisik

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Y Z

7 Abdul Ro’uf 59.3 168 92 23.3 50.8 2.98 0 11.18 77 10.48 7 67 42 4

11 M. Fikri 57.6 166.8 86 23.2 49.3 3.19 5 12.86 70 7.54 10 69 48 4

12 Syafiudin 60.3 169.3 88 24.5 51.1 3.12 0 13.04 68 6.19 8 73 40 5

Deskripsi Data Penelitian

1 58.1 167.2 91 25.3 48.7 3.09 5 12.82 61 10.65 12 65 46 5

2 54.8 163.8 79 22.3 50.5 2.79 0 11.81 69 13.53 9 77 41 4

3 56.2 164 90.2 24.7 53.4 2.97 3 12.37 66 9.47 6 75 52 5

4 55.7 163.5 88 23.6 54.3 3.04 0 10.54 78 12.74 11 95 56 5

5 44.9 153.2 82.5 22.9 50.8 2.85 5 11.41 71 9.26 8 78 32 2

6 55.2 163.7 82.4 23.6 50.2 3.11 6 12.86 72 9.43 7 61 38 4

7 59.3 168 92 23.3 50.8 2.98 0 11.18 77 10.48 7 67 42 4

8 62.9 174.1 93 27.3 51.6 3.18 3 13.82 64 8.12 9 99 46 5

9 55.7 166 92 24.3 51.4 2.88 2 12.42 62 19.51 7 84 36 3

10 51.4 162.2 91 24.8 54.8 3.08 4 13.23 71 19.59 8 92 34 3

11 57.6 166.8 86 23.2 49.3 3.19 5 12.86 70 7.54 10 69 48 4

12 60.3 169.3 88 24.5 51.1 3.12 0 13.04 68 6.19 8 73 40 5

13 65.7 177.1 90.4 26.3 50.8 3.14 1 12.75 70 11.17 9 84 45 5

14 56.3 168 83.6 23.8 54.8 2.81 2 12.25 72 15.64 7 78 38 5

15 56.2 167.3 84.7 23.9 52.2 3.17 4 11.77 61 7.86 6 75 43 4

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Y

a. Test distribution is Normal.

Y* Between Groups (Combined) 367.233 12 30.603 .254 .951

Deviation from Linearity 225.676 11 20.516 .171 .982

Within Groups 240.500 2 120.250

Y* Between Groups (Combined) 599.733 13 46.133 5.767 .316