Anda di halaman 1dari 32

PENGUKURAN KEBUGARAN

JASMANI ANAK USIA 10-12 Th


 17.38.00 MAGISTER OLAHRAGA
 Facebook   

1.             Pengukuran Kebugaran Jasmani


Kebugaran jasmani merupakan bagian dari total fitnes. Dalam total titnes terdapat beberapa
komponen yaitu : (1) anatomical fitness, (2) physiological fitness, dan (c) psychological Fitness
(Morehouse dan Miller). 
a.         Anatomical fitness : adalah normalnya pertumbuhan dan pengembangan fisik anak berdasarkan
faktor hereditas.
b.         Physiological fitness : adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi fisiologisnya
terhadap keadaan lingkungan, tugas fisik, kerja otak, secara efisien, tak mengalami kelelahan yang
berlebihan. 
c.          Psychological fitness : adalah keadaan emosi yang stabil untuk mengatasi beberapa masaIah
lingkungannya.
Dengan demikian, definisi kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk
melakukan pekerjaan dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Dirjen Olahraga
dan Pemuda, (1971)

Unsur-unsur Kebugaran Jasmani


Mengacu kepada definisi tersebut di atas maka kebugaran jasmani mempunyai enam unsur
utama, yaitu : (1) strength, (2) power, (3) speed, (4) flexibility, (5) agility (6) endurance.   Ke-enam
komponen tersebut, ada tiga unsur inti, yakni strength, endurance dan cardiorespiratoris.

Fungsi Tes Kesegaran Jasmani


  Mengukur/mengetahui perkembangan kemampuan fisik siswa.
  Menentukan status kondisi fisik siswa.
  Sebagai bahan bimbingan dalam meningkatkan kebugaran jasmaninya.
  Sebagai bahan masukan dalam memberikan nilai pelajaran penjaskes.

2.             Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) Siswa SD Usia 10-12 th.


Ada 5 (lima) Jenis Tes, yaitu : (1) Lari cepat 40 meter. (2) Gantung siku tekuk. (3) Baring duduk 30
detik. (4) Loncat tegak, dan (5) Lari 600 meter.  Petunjuk pelaksanaan dari setiap butir tes adalah
sebagai berikut :

2.1.       TES LARI CEPAT 40 METER


Tujuan : Untuk mengukur kecepatan Iari seseorang. Alat/fasilitas : (a) lintasan Iurus, rata dan
tidak licin, jarak antara garis start dan finish 30 mete, (b) peluit, (c) stopwatch, dan (d) bendera start
dan tiang pancang.
Pelaksanaan : Subyek berdiri di belakang garis start dengan sikap berdiri, aba-aba "ya" subyek lari
ke depan secepat mungkin menempuh jarak 40 meter. Pada saat subyek menyentuh / melewati
garis finish stopwatch dihentikan.
Catatan: Kesempatan lari diulang bilamana :
  Pelari mencuri start.
  Pelari terganggu oleh pelari lainnya.
  Skor skor hasiI tes yaitu waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 40 meter. Waktu
dicatat sampai sepersepuluh detik.

2.2.       Tes Gantung Siku Tekuk


Tujuan : untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu.
Alat/fasilitas : (a) lantai yang rata clan bersih, (b) palang tunggal, tingginya diatur sehingga subyek
dapat bergantung, (c) stopwatch, (d) formuIir pencatat hasil, dan (e) serbuk kapur (bedak bayi) atau
magnesium karbonat.
Petugas Tes : Pengukur waktu merangkap pencatat hasil.
Pelaksanaan : Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala
peserta.   Sikap permulaan: Peserta berdiri dibawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan
pada palang tunggal selebar bahu.Pegangan telapak tangan menghadap kebelakang.
Gerakan:
Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai mencapai sikap
bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama
mungkin.
Pencatatan Hasil
Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap
tersebut di atas, dalam satuan waktu detik. Catatan: Peserta yang tidak dapat melakukan sikap di
atas dinyatakan gagal, hasilnya ditulis dengan angka o (nol).

2.3.        Tes Baring Duduk 30 Detik


Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut.  Alat dan
Fasilitas;  (a) lantai.lapangan rumput yang rata dan bersih, (b) stopwatch, (c) alat tulis, (d)
alas/tikar /matras.  Petugas Tes: (a) pengamat waktu, (b) penghitung gerakan merangkap pencatat
hasil.
Pelaksanaan:
Sikap permulaan.
Berbaring telentang dilantai atau dirumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut ± 90 0, kedua
tangan jari-jarinya berselang selip diletakkan dibelakang kepala.  Petugas/peserta lain membantu
memegang atau menekan kedua pergelangan kaki, agar kaki tidak terangkat.
   
Gerakan :
1.        Gerakan aba-abak “Ya” peserta bergerak mengambil sikap duduk, sampai kedua sikunya
menyentuh kedua paha, kemudian kembali ke sikap permulaan.
2.        Gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan cepat tanpa istirahat (selama 30 detik).
Catatan :
  Gerakan tidak dihitung jika tangan terlepas, sehingga jari-jarinya tidak terjalin lagi
  Kedua siku tidak sampai menyentuh paha
  Mempergunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh.

Pencatatan Hasil
1.        Hasil yang dihitung dan dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk yang dapat dilakukan dengan
sempurna selama 30 detik.
2.        Peserta yang tidak mampu melakukan tes baring duduk ini, hasilnya ditulis dengan angka o (nol).

2.4.        Tes Loncat Tegak  (Vertical Jump)


Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot dan tenaga eksplosif. Alat dan
Fasilitas: (a) Papan berskala senti meter, warna gelap, berukuran 30 x 150 cm, dipasang pada
dinding atau tiang (lihat Gambar 7). Jarak antara lantai dengan angka 0 (nol) pada skala yaitu 150
cm. (b) Serbuk Kapur (bedak bayi) (c) Alat Penghapus dan, (d) Nomor dada.

Petugas Tes :
Pengamat dan pencatat hasil
Pelaksanaan :
Sikap Permulaan
a.         Terlebih dahulu ujung jari tangan peserta dioles dengan bedak bayi
b.         Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada di samping kiri atau kanannya.
Kemudian tangan yang dekat dinding diangkat lurus keatas telapak tangan ditempelkan pada papan
berskala, sehingga meninggal bekas raihan jarinya (lihat gambar 7).
Gerakan :
c.         Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayun kebelakang
(lihat gambar 8). Kemudian meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang
terdekat sehingga menimbulkan bekas. (lihat gambar 9).
d.        Ulangi loncatan ini sampai 3 kali berturut-turut.
   
Pencatat Hasil:
  Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak
  Ketiga selisih raihan dicatat.

2.5.       Tes Lari Jarak 600 Meter


Tujuan : untuk mengukur daya tahan jantung peredaran darah dan pernafasan. Alat dan
Fasilitas: (a) lintasan lari dengan tanah yang rata, aman sejauh 600 meter, (b) stopwatch,
(c) bendera start, (d) peluit, (e) tiang pancang, dan (f) alat tulis.
Petugas Tes:
  Petugas keberangkatan
  Pengukur waktu
  Pencatat hasil
  Pembantu umum
Pelaksanaan :
Sikap permulaan : Peserta berdiri dibelakang garis start.
Gerakan :
  Pada aba-aba “Siap” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk berlari (lihat gambar 10).
  Pada aba-aba “Ya” peserta lari menuju garis finisj, menempuh jarak 600 meter.
              
Catatan :
a.         Lari diulang bilamana ada pelari yang mencuri start.
b.         Lari diulang bilamana ada pelari yang tidak melewati garis finish.

Pencatatan Hasil.
  Pengambilan waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari tepat melintas garis finish
(lihat gambar 11)
  Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 600 meter. Waktu
dicatat dalam satuan menit dan detik.
  Contoh penulisan hasil waktu berlari 3 menit 12 detik ditulis 3’12”.
 
 
3.             PETUNJUK PENILAIAN
Petunjuk penilaian kebugaran jasmani (TKJI) untuk usia 10 – 12 tahun dinilai dengan
menggunakan tabel nilai dengan mengacu kepada norma yang sudah ditetapkan.
Tabel 3.1
NILAI TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
UNTUK USIA 10 – 12 TAHUN  PUTERA.

Gantung Siku Baring Duduk Loncat Lari 600


Lari 40 m Tekuk 30 detik Tegak meter Nilai
S.d. – 6.3” 23 ke atas 46 ke atas S.d. – 2’09”
6.4” – 6.9” 51” ke atas 18 – 19 38 – 45 2’20” – 2’30” 5
7.0” – 7.7” 31” – 50” 12 – 17 31 – 37 2’31” – 2’45” 4
7.8” – 8.8” 15” – 30” 04 – 11 24 – 30 2’46” – 3’44” 3
8.9” – dst 05” – 14” 0 – 03 23 dst 3’45” – dst 2
04” dst 1
Tabel 3.2
NILAI TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
UNTUK USIA 10 – 12 TAHUN  PUTERI.

Lari 40 m Gantung Baring Loncat Lari 600 Nilai


Duduk 30
Siku Tekuk detik Tegak meter
S.d. – 6.7” S.d. – 2’32”
6.8” – 2’33” –
7.5” 2’54”
7.5” – 20 ke atas 42 ke atas 2’55” –
8.3” 40” ke atas 14 – 19 34 – 41 3’28” 5
8.4” – 20” – 39” 07 – 13 28 – 33 3’29” – 4
9.6” 08” – 19” 02 – 06 21 – 27 4’22” 3
9.7” – dst 02” – 07” 0 – 01 20 dst 4’23” – dst 2
0”- 0.1” 1
Tabel 3.3
NORMA TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
UNTUK USIA 10 – 12 TAHUN Pa/Pi

Nomor Jumlah Nilai Klasifikasi


22 – 25 Baik Sekali
A 18 – 21 Baik
B 14 – 17 Sedang
C 10 – 13 Kurang
D 05 – 09 Kurang Sekali
E

Diadaftasikan : Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI)


Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani 
Jakarta 2003

 
Contoh Penggunaan
Tabel Nilai dan Norma Kebugaran Jasmani

FORMULIR TKJI
Nama Peserta :
……………… Jenis Kelamin : ( Lk / Pr )
Umur              : …………. Nama Sekolah :
Tahun SDN…………
Tanggal Tempat Tes :
Tes   :---------------------- --------------------
No Jenis Tes Hasil Nilai Keterangan
1 Lari 40m 6.2 detik 5
Gantung siku tekuk
2 angkat tubuh 4.7 detik 4
3 Baring duduk 30 detik 20 kali 4
Loncat tegak:
Tinggi raihan:  215
cm
Loncatan I     :  253
cm Selisih
Loncatan II    :  255 raihan
cm 255-
Loncatan III   :  247 215=40
cm 40 cm
4 4
5 Lari 600 meter 2’07” 5
6 Jumlah Nilai 22
7 Klasifikasi BAIK SEKALI
 

 m ke
atas/* m 
keatas/6& 
m keatas/
* m keata
s/ & - /   
 m & 4 -
2 4    m 2
 * - 6 %  
 m & 4 -
2 4    m 2
% - / %  
 m & * -
& 1    m &
/ * - / 4   
m & $ - & 1  
 m & $ -
2 $    m %
$ - % 4    m
% & 4 - 2 4  
 m % & -
& *    m Di
bawah &$ 
mDibawah %
$ m$Dibaw
ah &4 mDi
bawah %& 
m /.)ari #arak
Sedang)ari jarak
sedang dilakukan
untuk mengukur
daya tahan paru,
jantung, dan
pembuluh
darah.#arak yang
ditempuh
bergantung pada
kelompok umur
masinmasing
Ke!m%k
UmurJarak 
P u t r a P
u t r i
& s'( ) Ta"un
** Meter
 * *   M e t e r 
1* s'( 1# Ta"un
** Meter
 * *   M e t e r 
1$ s'( 1+ Ta"un
$*** Meter
1** Meter 
1& s'( 1) Ta"un
$%** 
Meter$%** 
M e t e r    Sedang
kan kreteria
penilaiannya
sebagai berikut
Umur & s'( 
) ta"unNi!
aiUmur 1* s
'( 1# ta"un
 

P u t r a
P u t r i
P u t r a
P u t r i
S d   % 8 & 4
9 S d   % 8 /
& 9 / S d   %
8 * 4 9 S d  
% 8 &
% 9 %82*9-
&8**9%8/29
-&8-
%&92%8$*9
-
%8&*9%8&
&9-
%8/29&8*$9
-
&82/9&8%2
9-28*19&
%8&$9-
%82/9%8//9
-
&8%19&8&
9-
2821928*49
-/8*&9%
%829-
&8229&8%4
9-28%
% 9 Dibawah 2
8219Dibawah 
/8*&9$Dibaw
ah &8229Diba
wah 28%%9 
Umur 1$ s'( 
1+ ta"unNi!
aiUmur 1& 
s'( 1) ta"un
P u t r a
P u t r i
P u t r a
P u t r i
S d   & 8 * 2
9 S d   & 8 *
1 9 / S d   &
8 $ 2 9 S d  
& 8 / % 9 &8
*/9-
&8/&9&8*6
9-
&8//92&8$/
9-
28%/9&8/&
9-
28/9&8/2
9-
2829&8/
9-
28/19&28%
9-/8$
%928/69-/8
/1928269-
8*2928/4
9-
82*9%/8$
&9-
8&&9/8/4
9-
6 8 % & 9 Diba
wah 8*29Di
bawah 82*9
$Dibawah 8
&&9Dibawah 
6 8 % & 9 Untuk
kriteria kategori
kebugaran kita
harus
menjumlahkan se
mua nilai dari lima
item testersebut
kemudian
ookan dengan
table berikut
 
N.Jum!
a" Ni!
aiK!
asiikasi
1
% % -
% / ' a i k  
S e k a l i  
+ ' S 
#
$ 1 - %
$ ' a i k  
+ ' 
$
$ 2 -
$ 6 S e d a
n g   + S

-
$ * -
$ & " u r a
n g   + "

+
* / -
* 4 " u r a n
g   S e k a l i 
+ " S   :'( Pe
nilaian dilakukan
berdasarkan
kemampuan dan
7asilitas yang
dimiliki tiap
sekolah.
ABOUT AUTHOR

yuna triaz

1.0
1%

PAPERS
4
VIEWS
1,501
FOLLOWERS
451

  Follow
3 MORE BY YUNA TRIAZ
SK PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

yuna triaz
22,182 Views

View All ▸

RELATED PAPERS
Tkji I

M Jauharies
393 Views

Kebugaran Jasmani

Mawaddah Awaliyah
238 Views
MAKALAH KEBUGARAN JASMANI 2

hendro havero
501 Views

TINGKAT KESEGARAN JASMANI ANAK USIA 6 -9 TAHUN DI SD NEGERI NGIPIK KECAMATAN


PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI

didin din
96 Views

IV%2CV%2CLAMP%2CI 14 red FK

desa menjangan

BAHAN AJAR KELAS X SEMESTER I

Nini Fitriani
854 Views

MODUL PENJAS Kelas 10 semester 1 dan 2.docx


Ria Masriani
11,309 Views

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN TINGKAT KETERAMPILAN


DASAR BERMAIN SEPAK TAKRAW SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW

rahman diputra
766 Views

08Silabus Pendidikan Jasmani ORKes

anto silalahi
56 Views

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN


KETEPATAN MEMBIDIK PANAHAN PADA ANAK USIA DINI

Jurnal Ta'allum
50 Views

ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ATLET BOLAVOLI PUTRI UNIVERSITAS PGRI


BANYUWANGI

Danang Ari Santoso


351 Views

Makalah penjas perbaikan JADI

Nadia Larasati
957 Views

THE CORRELATION BETWEEN GENDER, PHYSICAL ACTIVITIES, NUTRITION STATUS WITH


PHYSICAL FRESHNESS OF ELEMENTARY STUDENT (CASE STUDY AT STATE ELMENTARY 1
REMPOAH BATURRADEN DISTRIC)

Anindya Yoga
705 Views

KUMPULAN penjas

Tawakal SalehHB
897 Views

 About
 Blog
 People
 Papers
 Job Board
 Advertise
  We're Hiring!
  Help Center

Anda mungkin juga menyukai