1. Jenis Pertandingan
a. Kyorugi
Putra Putri
b. Poomsae
Kelas Poomsae
2. Peserta
b. Merupakan pemegang sertifikat minimal Geup 7 (sabuk hijau) baik untuk kyorugi
maupun poomsae.
d. Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak memiliki riwayat
penyakit dengan resiko tinggi dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari
dokter.
3. Wasit
a. Setiap area pertandingan terdapat minimal lima orang wasit dengan ketentuan
empat wasit di setiap sudut arena pertandingan (judge), dan satu orang wasit di
tengan arena (refree).
4. Peraturan permainan
a. Peraturan permainan yang digunakan merupakan peraturan permainan yang
dikeluarkan World Taekwondo Federation yang telah disesuaikan oleh PJ
Taekwondo dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
5. Sistem Pertandingan
b. Untuk Poomsae dilakukan tiga kali putaran (penyisihan,semi final dan final) ,
dengan masing-masing putaran melakukan satu taegeuk wajib dan satu taegeuk
pilihan.
f. Setiap kelas yang dipertandingkan memiliki minimal 4 atlet dari 3 fakultas yang
berbeda. Kelas yang diikuti kurang dari 4 atlet dikategorikan sebagai eksibisi.
6. Lapangan Pertandingan
7. Penimbangan
b. Penimbangan resmi dilakukan satu kali, namun diberikan 2 kali kesempatan bagi
peserta bagi yang tidak lolos pada penimbangan pertama.
c. Menggunakan kaos oblong dan celana training, tanpa alas kaki. Saat
penimbangan, untuk putra menggunakan celana pendek dan tanpa atasan, untuk
putrid memakai celana training yang digulung sampai bwah lutut dan kaos.
8. Pengundian
c. Untuk Poomsae, pengundian taegeuk wajib dilakukan saat technical meeting atau
disesuaikan dengan musyawarah dari technical delegate tiap fakultas.
9. Prosedur Pertandingan
b. Pada pemanggilan kedua, peserta wajib menghampiri inspection desk dan berada
di pinggir lapangan.
c. Jika pada pemanggilan ketiga peserta tidak terlihat atau belum berada di pinggir
lapangan, maka peserta dianggap mengundurkan diri.
a. Teknik tangan dilakukan dengan kepalan tinju yang kuat, sedang teknik kaki
menendang dengan bagian dibawah tulang mata kaki.
b. Area yang diperbolehkan melingkupi badan yang dilindungi body protector serta
kepala yang dilindungi head guard.
ii. Dua (2) poin utnuk serangan tendangan berputar yang sah ke area badan
iv. Empat (4) poin untuk serangan tendangan berputar sah ke area kepala
e. Sistem point gap dan point selling diberlakukan mulai ronde kedua dengan nilai
point gap... dan point selling...
a. Wajib mengenakan Dobok dan sabuk minimal merah dengan rapi dan pantas.
b. Saat memasuki area pertandingan (kyorugi) wajib menggunakan body protector,
groin guard, forearms guard, shin guard dan gum shield, sementara head guard
dikepit ditangan kiri dan digunakan dengan instruksi refree.
a. Kontingen, peserta, coach, manajer dan suporter wajib mengikuti peraturan yang
berlaku.
b. Coach wajib menggunakan nametag, baju sopan dan rapi serta sepatu saat
memasuki area pertandingan.
c. Coach berhak mendapat 1 kartu Video Replay setiap satu pertandingan dan
dikembalikan setelah pertandingan tersebut selesai.
d. Atlet berhak mendapat pelayanan medis baik sebelum, selama dan sesudah
berlangsungnya pertandingan.
g. Jika terjadi pelanggaran akan diberikan peringatan satu kali, jika masih terjadi
akan diberlakukan denda atau penundaan pertandingan.
15. Tambahan
Hal-hal yang tidak tercantum mengacu pada peraturan umum atau dibahas saat technical
meeting.