KARATE
a. Jadwal Pelaksanaan
Tanggal : Sabtu 30 Maret 2019
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini
sedikit dipengaruhi oleh seni bela diri Cina kenpō. Karate dibawa masuk ke
Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri
ini pertama kali disebut “Tote” yang berarti seperti “Tangan Cina”. Ketika
karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-
tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote:
Tangan Cina) dalam kanji Jepang menjadi “karate‟ (Tangan Kosong) agar lebi
mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari tas dua kanji.
Pertama adalah “Kara‟ dan berarti “kosong‟. Dan yang kedua, “te‟ berarti
“tangan‟. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” (pinyin: kongshou).
Dalam OPTK 2019 ini cabang olahraga Karate akan mempertandingkan 2 jenis
pertandingan yaitu Kumite dan Kata.
1. Pembagian Kelas:
a) Kumite Putra
1) Kata Putra
2) Kata Putri
d. Sistem Pertandingan
1. Semua nomor pertandingan menggunakan sistem gugur (tanpa
referchange).
e. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan yang digunakan adalah peraturan Karate WKF yang dianut PB
FORKI Indonesia.
2. Peserta Kelas Kumite
b) Gumshield (wajib)
f) Shinguard (wajib)
f. Persyaratan Peserta
1. Mengisi formulir pertandingan yang disediakan.
8. Peserta yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku atau berbuat curang
akan didiskualifikasi.
g. Protes ditiadakan
h. Sanksi
1. Panitia pertandingan tidak memberikan toleransi adanya keributan dalam
pelaksanaan perlombaan OPTK tahun 2019.
2. Apabila terjadi keributan dalam perlombaan, baik sesama peserta OPTK
maupun dengan pihak lain, maka peserta yang terlibat dalam keributan
tersebut dibatalkan keikutsertaannya dalam perlombaan dan hasil-hasil
yang telah tercapai sebelum terjadinya keributan dinyatakan tidak berlaku.
3. Seluruh kontingen yang terlibat dalam keributan akan dikeluarkan dari
keikutsertaanya dalam OPTK, pada saat itu juga tanpa kompromi.
i. Lain-Lain
1. Setiap kontingen hanya boleh mengirimkan maksimal 2 perwakilan
terbaik disetiap nomor pertandingan.
2. Official tidak diperbolehkan menggunakan seragam. Tetapi memakai
jaket trening, sepatu sport, tidak diperboehkan membawa tas dan dilarang
berteriak karena wasit memiliki wewenang untuk mengeluarkan official.
3. Pelatih dan tim manajer yang akan mendampingi atlet yang bertanding
wajib mengenakan ID Card resmi OPTK.
4. Seluruh peserta diwajibkan timbang badan dan verifikasi data.
5. Apabila tidak hadir pada saat Technical Meeting (TM), maka dianggap
menerima segala ketentuan yang diberitahukan saat TM termasuk hasil
undian.
6. Saat pertandingan berlangsung, apabila saat dipanggil untuk bertanding
dan panggilan sudah lebih dari 3 kali maka peserta dianggap
mengundurkan diri dan dianggap kalah.