Anda di halaman 1dari 3

BEASISWA UNTUK SANG BINTANG

Oleh: Muhammad Bintang Satria

Nama saya Muhammad Bintang Satria, akrab dipanggil dengan nama Bibin. Saya lahir
pada 14 Juni 2004 di Bekasi, Jawa Barat. Saya anak pertama dari 3 bersaudara, berasal
dari keluarga sederhana yang berharap anak-anaknya bisa sukses meraih pendidikan
tinggi. Penulisan esai ini sendiri saya tujukan sebagai salah satu persyaratan mengajukan
beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS).

Saya dapat masuk ke PTN Universitas Indonesia jurusan Vokasi Penyiaran Multimedia
melalui jalur PPKB UI. Alasan saya memilih Universitas Indonesia karena UI melahirkan
luusan yang kompeten dan hebat, selain itu mahasiswa UI dikenal sebagai mahasiswa
yang kritis. Tenaga pengajarnya yang memang ahli dibidangnya. Hal ini membuat saya
yakin untuk mengemban ilmu dan membangun koneksi pertemanan di salah satu
universitas terbaik yang ada di Indonesia.

Saya memilih jurusan Penyiaran Multimedia karena saya memiliki minat yang sangat
tinggi pada jurusan ini Radio dan televisi, serta teknologi lainnya sedang berkembang dan
sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Perkembangan sistem infomasi yang
sangat cepat menuntut kualitas SDM yang mampu mengelola dan dapat menyampaikan
dengan baik hal tersebut demi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Saat ini
informasi dan komunikasi serba canggih, radio dan televisi telah mempermudah kita
untuk mendapatkan informasi penting tentang negara maupun mancanegara.

Menjadi pembawa acara, penyiar, dan komentator sepak bola adalah cita-cita saya.
Keinginan saya untuk mencapai cita-cita harus diimbangi dengan pendidikan tinggi yang
membentuk skill dan tanggung jawab. Ini adalah tekad dan minat yang mendorong saya
untuk mengambil jurusan Penyiaran Multimedia di Universitas Indonesia.

Kuliah dan menjadi mahasiswa Universitas Indonesia adalah impian terbesar saya. Saya
tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk menimba ilmu, serta mencari pengalaman
sebanyak-banyaknya untuk dapat saya gunakan dikemudian hari.

Alasan Kebutuhan Beasiswa 

Selama menempuh pendidikan di SMAN 1 Kota Bekasi, saya aktif diberbagai organisasi
sekolah yaitu Chadika, organisasi olahraga futsal, Trickster (rugby) dan aktif juga
diberbgai kepanitiaan di SMA seperti SMANSASI Cup Futsal 2020, SMANSASI Cup
Mobile Legens 2021 dan perlombaan Futsal lainnya diluar sekolah.

Setelah saya diterima menjadi bagian dari Universitas Indonesia, saya berencana
mencoba bergabung di sejumlah organisasi intra maupun ekstra kampus. Tujuan dari
langkah ini adalah membantu saya untuk mengembangkan diri. Sebab dengan organisasi
saya bisa mengasah berbagai keterampilan yang belum pernah saya dapatkan
sebelumnya. Hanya saja keaktifan ini juga menuntut biaya lebih. Yakni untuk memenuhi
kebutuhan selama mengikuti kegiatan organisasi dan juga kegiatan pembelajaran di
kampus. 

Kebutuhan dana juga saya rasakan untuk bisa memenuhi kebutuhan buku-buku kuliah
dan referensi lainnya. Selain itu juga untuk menabung biaya praktek dan penyusunan
tugas semester akhir di masa mendatang. Harapan saya, dengan adanya beasiswa JFLS
maka saya bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan meringankan beban kedua orang tua
saya. 
Langkah panjang saya

Saya memiliki tekad setelah lulus vokasi penyiaran saya ingin mengamalkan ilmu dan
keahlian yang saya dapat semasa kuliah dengan terjun di dunia media. Minat saya
terhadap penyiaran dan hoby saya terhadap olahraga, mendorong saya untuk bisa
menjadi jurnalis/penyiar olahraga dengan kredibilitas yang baik. 

Kedua, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S1 mengambil peminatan Ilmu


Komunikasi ataupun Jurnalistik, untuk mempertajam ilmu penyiaran saat di vokasi.

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik
keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Jabar Future Leaders
Scholarship (JFLS) tahun 2022. Selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa
ini juga melatih saya menjadi pribadi yang mandiri.

Anda mungkin juga menyukai