Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

APEL TO SOLEH “APLIKASI PENDETEKSI LINGKUNGAN UNTUK


SOLUSI SEHAT” SEBAGAI SOFTWARE FOKUS KEPERAWATAN

BIDANG KEGIATAN

PKM-GT

Diusulkan oleh :

Rizki Romadona Putra 220110156075 2015


Putri Yulianti Dewi 220110166045 2016
Yoki Muhamad Ibrahim 220110170223 2017

UNIVERSITAS PADJADJARAN

KAMPUS GARUT

2017
PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Kegiatan : APEL To SOLEH“Aplikasi Pendeteksi


Lingkungan Untuk Solusi Sehat”
Sebagai Software Fokus Keperawatan
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua PelaksanaKegiatan
a. Nama Lengkap : Rizki Romadona Putra
b. NIM : 220110156075
c. Jurusan : Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Padjadjaran
e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp :
Anggota Pelaksana
4. : Dua Orang
Kegiatan/Penulis
5. DosenPendamping
Iceu Amira, DA, S.Sos, S.Kep, Ners,
a. Nama lengkap dan gelar :
M.Kes.
b. NIDN/NIDK :
c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp 3.000.000,-
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Garut, 1 November 2017

Menyetujui
Ketua Program Studi
Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Keperawatan Unpad

Neti Jurniarti, Ph.D. Rizki Romadona Putra


NIP. 220110156075

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S. Iceu Amira, DA, S.Sos, S.Kep, Ners, M.Kes.
NIP.196311171988101001 NIDN.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tujuan dan Manfaat

GAGASAN

Kondisi Akibat Lingkungan Tidak Sehat

Solusi yang Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya

Penggunaan APEL Dalam Proses Penyembuhan Tubuh

Pihak-Pihak yang Terkait

Langkah Strategis yang Diperlukan

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Teknik Implementasi

Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

iv
1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat


sehingga memudahkan dalam mengakses informasi. Selain itu dengan adanya
kemajuan teknologi menjadi lebih dan praktis dalam melakukan segala kegiatan.
Seperti pembuatan perangkat lunak yang bisa digunakan di berbagai sistem operasi
seperti android dan windows. Seperti aplikasi pelayanan kesehatan.

Perawatan kesehatan adalah sebagai suatu lapangan khusus dibidang


kesehatan, keterampilan hubungan antar manusia dan keterampilan organisasi
diterapkan dalam hubungan yang serasi kepada keterampilan anggota profesi
kesehatan lain dan kepada tenaga social demi untuk memelihara kesehatan
masyarakat (Ruth B. Freeman,1961). Pelayanan kesehatan merupakan kegiatan
dinamis berupa membantu menyiapkan, menyediakan dan memproses, serta
membantu keperluan orang lain. Pelayanan kesahatan berupaya menyelenggarakan
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. Oleh karena itu,
dalam pelaksanaan perawatan kesehatan dibutuhkan system pelayanan kesehatan
yang maksimal guna menunjang keberhasilan perawatan kesehatan.

Akan tetapi, dalam pelayanan kesehatan masih sulit memfasilitasi pasien


dengan lingkungan yang cocok untuk mempercepat kesembuhan pasien. Karena
dalam keperawatan tidak hanya melihat sebagai batasan administrasi medikasi dan
pengobatan, tetapi lebih sebagai pelayanan udara segar, pencahayaan, kehangatan,
sanitasi, ketenangan, dan nutrisi yang adekuat (Nightingle, 1860). Dan selain itu,
apabila seseorang yang sakit ingin lebih memilih dirawat di rumah maka kondisi
rumahnya harus layak dalam proses penyembuhan orang yang sakit.

Oleh karena itu, gagasan penggunaan aplikasi dalam mendeteksi lingkungan


yang udaranya segar, pencahayaan, kehangatan, sanitasi, ketenangan, dan nutrisi yang
adekuat dapat di optimalkan sebagai fokus keperawatan dalam proses penyembuhan
tubuh.
2

Tujuan dan Manfaat

Dari masalah – masalah yang telah dirumuskan, maka dapat diketahui tujuan
dari gagasan ini, yaitu :

1. Mempercepat proses penyembuhan tubuh


2. Memudahkan dalam pelayanan kesehatan
3. Membantu profesi perawat dalam melayani pasien
4. Membuat lingkungan sehat
5. Membantu pemerintah dalam mengurangi angka kematian
6. Masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi kesehatan
3

BAB II

GAGASAN

Kondisi Akibat Lingkungan Tidak Sehat

Sekitar 12,6 juta jiwa meninggal setiap tahun akibat lingkungan yang tidak
sehat. Laporan dari badan kesehatan dunia WHO tersebut memaparkan dampak dari
hidup dan bekerja di kondisi lingkungan yang buruk. WHO mengingatkan bahwa
polusi udara, air dan tanah dan juga paparan terhadap bahan kimia, radiasi sinar
ultraungu dan dampak perubahan iklim menyebabkan lebih dari 100 penyakit dan
cedera yang terjadi pada penghuni planet Bumi. Dikutip dari Fortune, laporan badan
dunia ini menemukan nyaris 25 persen kematian itu disebabkan oleh kondisi tempat
tinggal atau tempat kerja yang buruk. Di Eropa angka ini mencapai 1,4 juta kematian
setiap tahun. Anak-anak dan orang dewasa yang berumur antara 50-75 tahun paling
merasakan dampak buruk lingkungan, sementara 1,7 juta jiwa anak balita menderita
akibat penyakit menular dan penyakit akibat lingkungan yang buruk. Sebanyak 4,9
juta jiwa orang dewasa mati akibat penyakit tidak menular. Stroke, yang
menyebabkan 2,5 juta jiwa melayang setiap tahun, menjadi pembunuh dunia nomor
satu dalam hal kematian yang berhubungan dengan lingkungan. Pada urutan
berikutnya adalah penyakit jantung yang merenggut nyawa 2,3 juta jiwa. Selain itu,
sebanyak 40 persen kasus asma berhubungan dengan lingkungan yang tidak sehat,
dan sebenarnya bisa dikurangi dengan mencegah polusi udara, asap dari rokok orang
lain, dan kelembapan ruangan rumah. (Beritagar.id, diakses 27 oktober 2017).

Gambar 1 Gambar 2

Solusi yang Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya


4

Badan kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2004 mengadakan pertemuan


eHealth internasional. Tujuannya untuk mendukung ketersediaan informasi dan
perangkat bantu kesehatan digital. Topik ini ditindaklajuti pada World Health
Assembly 2005 dan melahirkan resolusi agar Negara anggota bekerjasama dengan
sektor swasta untuk tercapainya eHealth. Pada tahun 2012, WHO-ITU (International
Telecommunication Union) National eHealth Strategy Development
Programme diresmikan di Jenewa. Di sini negara anggota dapat berbagi pengalaman
dan peran dalam upaya mewujudkan eHealth secara keseluruhan. WHO dan ITU juga
mengembangkan pedoman strategi eHealth nasional yang dapat disesuaikan dengan
kondisi masing-masing negara. Selain WHO, masyarakat luas juga menaruh
perhatian besar terhadap digitalisasi dunia kesehatan. Berbagai forum dan kongres
internasional diselenggarakan. Salah satunya adalah Digital Health World
Congress di London, Inggris yang diadakan pada Juni 2016. Topiknya
meliputi eHealth, mHealth, telehealth, telemedicine, dan lain-lain. Akan tetapi,
program ini sifat kesehatan secara umum, belum pada yang lebih spesifik seperti
profesi keperawatan. Dimana profesi keperawatan lebih memfokuskan kepada caring.

Penggunaan APEL Dalam Proses Penyembuhan Tubuh

Aplikasi ini merupakan aplikasi pada ponsel bersistem operasi android yang
dibuat untuk mendeteksi lingkungan yang sehat cocok untuk proses pemulihan tubuh
atau juga untuk mencegah datangnya penyakit dengan sensor yang dirancang agar
dapat mendeteksi dari udara, pencahayaan, sanitasi, ketenangan, kehangatan, dan
nutrisi yang adekuat. kemudian dalam aplikasi memberi informasi beberapa tips
bahwa dikategorikan lingkungan itu bersih.

Pembuatan program aplikasi ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat


lunak sebagai media dan alat yang digunakan untuk pembuatan program, dimulai
rancangan hingga program jadi dan pada saat program diimplementasikan ke dalam
lingkungan sebenarnya.

Aplikasi ini akan memudahkan profesi perawat atau masyarakat umum dalam
pelayanan kesehatan, seperti diketahui kondisi kesehatan di Indonesia sangat
mengkhawatirkan. Terutama di daerah yang lingkungannya tidak terawatt dengan
baik.
5

Pengguna/ Mengak
Perawat Tips tifkan
sensor

Registr Atur Proses Hasil


Mendet
asi Profil eksi

Gambar 4

Pihak-Pihak yang Terkait

Gagasan Aplikasi pendeteksi lingkungan yang sehat ini akan terwujud apabila
adanya dukungan dari pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia untuk mendukung terwujudnya aplikasi serta ahli IT
dalam pembuatan aplikasi yang sesuai dengan konsep. Selain itu, perlu pula peran
dinas kesehatan dalam memberi penyuluhan akan pentingnya pengaruh lingkungan
terhadap kesehatan dan bagaimana menggunakan aplikasi tersebut. Juga diharapkan
adanya sosialisasi dari Dinas Pendidikan setempat kepada sekolah-sekolah dan
kampus-kampus agar tidak menjaga lingkungan. Pihak sekolah dan kampus pun
diharapkan dapat mematuhi aturan dari Dinas Pendidikan. Yang terpenting adanya
dukungan dari masyarakat Indonesia untuk mendorong program ini.

Langkah Strategis yang Diperlukan

Untuk dapat mengiplementasikan gagasan ini dapat dilakukan beberapa


langkah strategis. Salah satunya adalah dengan proposal ini. Diharapkan dapat dibaca
dan dipertimbangkan oleh pemerintah.

Apabila terwujud dilakukan beberapa hal penting :


6

1. Bersama Kemenkominfo melakukan penelitian mengenai aplikasi pendeteksi


lingkungan
2. Bersama ahli IT membuat aplikasi tersebut
3. Dinas kesehatan mensosialisasikan aplikasi pendeteksi lingkungan untuk
solusi sehat.
4. Bekerjasama dengan rumah sakit dengan member penyuluhan kepada perawat
tentang penggunaan aplikasi tersebut.
7

BAB II

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan


Pentingnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan. Salah satunya dapat
mempercepat proses pemulihan tubuh. Akan tetapi, dengan kondisi lingkungan yang
kotor menjadi sulit dalam proses keperawatan. Melihat permasalahan ini lahirlah
sebuah gagasan untuk mendeteksi lingkungan bersih dan sehat dengan perangkat
lunak dan perangkat keras. Setelah itu pengguna dapat mendeteksi lingkungan yang
sehat dan bersih juga ada informasi tips lingkungan yang layak untuk kesehatan.
Sistem ini terinspirasi oleh kemajuan teknologi dengan banyaknya aplikasi pelayanan
kesehatan.

Teknik Implementasi
Untuk mengimplementasikan gagasan ini diperlukan tiga tahap utama. Tahap
pertama regulasi yang diperkirakan akan selesai selama 1 tahun. Tahap kedua adalah
tahap riset yang berfokus pada penelitian untuk pelaksanaan. Untuk melaksanakan
tahap kedua ini membutuhkan waktu 10 bulan. Tahap terakhir adalah tahap
pembuatan dan sosialisasi yang akan terlaksana dalam waktu 1,5 tahun. Jika dimulai
pada tahun 2018, gagasan ini akan selesai pada tahun 2021.

Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh


Saat gagasan aplikasi pendeteksi lingkungan untuk solusi sehat dapay
terimplementasi pada tahun 2021 akan banyak hal yang dapat berubah dalam dunia
kesehatan. Hasil pertama yang diperoleh adalah mempercepat proses penyembuhan
tubuh, memudahkan dalam pelayanan kesehatan, dan membantu profesi perawat
dalam melayani pasien serta membuat lingkungan sehat. Manfaat secara tak
langsungnya adalah membantu pemerintah dalam mengurangi angka kematian,
asyarakat akan lebih mudah mengakses informasi kesehatan dan lahirnya karya-karya
hebat dari setiap penduduk Indonesia karena tidak ada halangan bagi mereka untuk
berlomba-lomba dalam kebaikan.
8

DAFTAR PUSTAKA

Nata Abu Anfa , 2010. Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan Diakses di


http://sridarnoto.web.ugm.ac.id/?p=5

Pujiono JS. 2016. Lingkungan Tidak Sehat Bunuh 12,6 Juta Jiwa Per Tahun Diakses
di https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/lingkungan-tidak-sehat-bunuh-126-juta-jiwa-
per-tahun

Pick Your Medical App for the best healthcare solutions Diakses di
https://id.ibuildapp.com/marketplace/Healthcare-Solutions/?all=1

Wulan Kusumoastuti, Astrid. 2016. Perkembangan Dunia Kesehatan Digital di


Dunia Diakses di http://www.klikdokter.com/info-
sehat/read/2664645/perkembangan-dunia-kesehatan-digital-di-dunia
8
Lampiran

Biodata Ketua

Biodata Anggota

Susunan Organisasi Pembagian Tugas


10

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIM :

Program Studi :

Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian (*Isi sesuai bidang yang
dipilih) saya dengan judul…(isi judul proposal PKM Anda) yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2018 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Sumedang, Tanggal-Bulan-Tahun

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Pelaksana Kegiatan
Kemahasiswaan, Inovasi dan Kerjasama,
(*Sesuaikan dg nomenklatur masing2
fakultas)

Materai Rp. 6000,-


(…………………………)

(Nama wadek fakultas masing2) NIM.

NIP.

Anda mungkin juga menyukai