MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia
Oleh:
Aji Sulaeman
Yoki Muhamad I
SMAN 13 Garut
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, penguasa segala kehidupan
serta Sang penentu segala garis kehidupan, karena berkat nikmat dan rahmat-Nya yang
selalu tercurah, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Shalawat dan
salam tetap kita curahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa umat
Rasa bahagia disertai kelegaan hati kami rasakan atas telah terselesaikannya
penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah adalah salah satu bentuk karya tulis ilmiah
yang merupakan tugas dalam memenuhi syarat mengikuti ujian akhir semester mata
pelajaran bahasa Indonesia. Oleh karena itu, sebagai syarat untuk memenuhi nilai kami
kemudian menyusn dengan judil Pemanfaatan Tanaman Obat Sekitar Sebagai Obat
Tradisional Bagi Warga Sindang Anom di Kecamatan Bl. Limbangan Kabupaten Garut.
Banyak hambatan dan kesulitan dalam penyusunan makalah ini, namun berkat
bimbingan, petunjutk, dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya semua itu dapat kami atasi.
Akhirnya makalah ini, kami persembahkan kepada almamater dan masyarakat akademik,
mudah mudahan makalah yang sangat sederhana dan singkat ini, dapat menjadi setitik
Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Landasan Teori
1. Tanaman Obat ................................................................................................. 12
a. Mengenal Tanaman Obat .......................................................................... 12
b. Macam-macam Tanaman Obat ................................................................. 12
c. Manfaat Tanaman Obat ............................................................................. 25
d. Perkembangan Pengolahan Tanaman Obat................................................ 28
e. Teknik Pengolahan .................................................................................... 29
2. Mengenal Pengobatan Tradisional .................................................................. 31
a. Pengertian Pengobatan Tradisional ........................................................... 31
b. Sejarah Pengobatan Tradisional ................................................................ 32
c. Manfaat Pengobatan Tradisional .............................................................. 36
d. Macam-macam Pengobatan Tradisional ................................................... 37
e. Perkembangan Pengobatan Tradisional..................................................... 37
f. Pengolahan Tanaman Obat Tradisional..................................................... 40
g. Keuntungan Mengonsumsi Tanaman Obat Tradisional............................. 42
B. Data
1. Tanaman Obat Sekitar Sindang Anom ............................................................ 50
2. Pemanfaatan Tanaman Obat Sekitar Sindang Anom ...................................... 53
3. Perkembangan Pemanfaatan Tanaman Obat Warga Sindang Anom ............... 54
4. Tingkat Kesehatan Warga Sindang Anom ...................................................... 55
3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 60
B. Saran ..................................................................................................................... 61
BAB I
PENDAHULUAN
Warisan budaya pada intinya adalah suatu pengetahuan yang dapat berfungsi
umumnya diperoleh dengan cara belajar dan mewarisinya secara turun temurun dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Sebagai salah satu unsur kebudayaan daerah
yang bersifat unvirsal yang telah diwarisi secara turun temurun oleh masyakarakat
4
Pengobatan pengobatan di Indonesia sangatlah beraneka ragam salah satu
banyak jenis tanaman obat yang dapat di temukan di Indonesia menjadikan negara
kita menjadi salah satu pusat tanaman obat di dunia, itu yang menjadi alasan kami
kami mengangkat tema pengobatan tradisional di suatu daerah dan dalam contoh
cakupan kecilnya tanaman obat sekitar warga Sindang Anom tingkat kesehatan d
Sindang Anom bisa di bilang baik inilah yang kami jadikan sebagai objek penelitian
dalam penyusunan karya ilmiah kami. Adapun poin-poin yang akan kami teliti dan
dalam karya ilmiah kami yang bertemakan pengobatan tradisional di suatu daerah
karena daerah Sindang Anom termasuk daerah yang cukup ideal dan di daerah yang
tanaman obatnya pun ada berbagai macam tersebut berbagai pengolahan tanaman
B. Tujuan Penelitian
Dalam tujuan penelitian karya ilmiah ini kami telah membuat klasifikasinya
1. Tujuan Umum
dengan tempat tinggal kami yaitu kampung Sindang Anom sebagai objek
5
Pemanfaatan tanaman obat di setiap daerah di Indonesia dengan
kaerna daerah Sindang Anom itu daerahnya sangat dekat untuk obejek
penelitian.
Oleh karena itu tujuan secara umum tertera demikian yakni untuk
obat sekitar sebagai obat tradisional bagi warga Sindang Anom tersebut.
2. Tujuan Khusus
6
Selain itu ada tujuan tujuan khusus lain yang melatar belakangi
penyusun karya ilmiah dengan judul yang telah tertera dan mengangkat
mereka dapat hidup sehat tanpa harus susah payah mengeluarkan uang
banyak.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari karya ilmiah yang Pemanfaatan Tanaman
Obat Sekitar Sebagai Obat Tradisional Bagi Warga Sindang Anom yaitu dapat
bagi penyusun. Sesuai dengan tema pengobatan tradisional di suatu daerah dan judul
yang telah tertera, pembaca dapat lebih mengetahui, mengenal dan memahami
hinnga dapat memanfaatkan tanaman obat di daerah sekitarnya karena karya ilmiah
kesehatannya baik dan mampu mengolah tanaman dengan baik atau, sebaliknya
mereka tidak dapat mengolah dengan baik tanaman obat sekitarnya tersebut
7
sehinggapemanfaatan tanaman obat di Indonesia dan khsusunya di kampung
Oleh karena itu kami mengangkat tema tersebut karena kami bertujuan ingin
macam macam tanaman obat dan selain itu dapat mengolah tanaman obat tersebut
dengan baik agar khasiatnya dapat menyehatkan dan apalagi akan di untungkan
karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak seperti halnya warga Sindang
Anom.Sehingga lewat karya ilmiah ini pembaca dapat lebih mengetahui, mengenal,
memanfaatkan tanaman obat sekitarnya sebagai obat tradisional dengan baik dan
benar.
D. Perumusan Masalah
Dalam karya ilmiah yang bertemakan pengobatan tradisional ini, sudah pasti
tanaman obat di suatu daerah yang daerah tersebut dijadikan objek dalam penelitian
karya ilmiah ini, karena karya ilmiah ini mengupas bagaimana teknik pengolahan
tingkat kesehatannya baik dan mampu mengolah tanaman dengan baik atau,
sebaliknya mereka tidak dapat mengolah dengan baik tanaman obat sekitarnya
kampung Sindang Anom tidak dapat terolah secara optimal sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu kami lebih menitik beratkan masalah pada poin poin
8
suatu daerah khususnya di kampung Sindang Anom, dan adapun poin poin
Dalam rumusan masalah yang telah tertera dalam beberapa poin poin di
atas tentunya kami ingin lebih jauh tahu dalam penamnfaatan tanaman obat
tradisional sebagai obat tradisional namun yang menjadi inti permasalahan itu sesuai
E. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan mendalam
dan selain itu karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori teori, dan
supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam maka maka penulis
memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi variabel apa saja
yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel lain.
Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan dengan hanya
sebagai obat tradisional atau obat alternatif yang ada di Sindang Anom dan meneliti
penyusunan karya ilmiah tidak akan meleceng dari topik dalam penyusunan karya
ilmiah ini.
9
F. Metedologi Penelitian
Sebagai Obat Tradisional Bagi Warga Sindang Anom yang kami lakukan, banyak
metode metode penelitian yang harus di tempuh agar dapat lebih memperjelas isi
dari karya ilmiah yang kami susun. Adapun metode metode penelitian Deskriptif.
yang biasa disebut juga penelitian taksonomik (taksonomic research), seperti telah
variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit unit yang dapat diteliti.
variabel yang ada tidak maksudkan untuk menarik generasi yang menjelaskan
sosial. Oleh karena itu, pada suatu penelitian deskriptif tidak menggunakan dan
statistik yang bersifat deskriptif (statistik deskriptif). Itulah sebabnya penyusun lebih
memilih metode deskriptif dalam penyusunan karya ilmiah ini, karena metode
tersebut cocok jika di aplikasikan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Dalam
metode deskriptiif ini seperti yang sudah dijelaskan, lebih menitik beratkan ke
pencarian informasi terhadap narasumber terkait. Dan kami juga melakukan survei
10
11
BAB II
PENGOBATAN TRADISIONAL
A. Landasan Teori
1. Tanaman Obat
a. Mengenal Tanaman Obat
diciptakan pula alam sekitarnya mulai dari sejak itu pula manusia
dan efisien tempat. Tanaman obat tersebut juga mudah diramu sebagai
tanaman obat tradisional yang dapat digunakan jika anak sakit, yaitu:
a) Kunyit (Curcuma longa) Di daerah Jawa, kunyit banyak
13
b) Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) Daun
sebentar di atas api agar layu. Remas-remas hingga layu, beri minyak
angin anak : ambil beberapa bawang merah, dicuci, parut kasar dan
kecil.
d) Lidah buaya (Aloe vera) Berfungsi mendinginkan kulit,
bisa digunakan untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak.
14
Menurut beberapa sumber mengkudu merupakan salah satu jenis
sudah tua berwarna putih dan berbintik bintik hitam. Secara umum
untuk sayur, rujak dan juga jus, karena selain memiki rasa yang
saat, lalu oleskan minyak kelapa. Tempelkan pada perut anak saat
masih hangat, lalu ulang beberapa kali. Untuk obat batuk Ambil 1
buah mengkudu dan 1/2 genggam daun poo (bujanggut), cuci sampai
ambil airnya, kemudian minum air ramuan tersebut dua kali sehari,
15
dengan 2 gelas air bersih sampai airnya berkurang menjadi 1 gelas,
biarkan sampai dingin, baru kemudian saring ambil airnya, minum air
berbatang basah yang tegak. Kumis kucing atau yang biasa di kenal
ini biasanya digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai tanaman hias.
Selain sebagai tanaman hias Kumis kucing juga sudah di kenal oleh
infeksi dan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis. Daun kumis
16
penangkal energi jahat untuk ibu hamil dan bayi yang baru lahir.
lemak tubuh. Selain itu, air rebusan bangle bersifat hangat dan
cacing. Khasiat rimpang bangle bisa, untuk obat asma dan rematik.
ketika bayi susah tidur dan rewel. Caranya, parutan rimpang bangle
bangle juga untuk gangguan sakit saat buang air kecil. Air rendaman
Jika anak sering rewel pada malam hari, banglai bisa membantu
17
h) Kencur Kencur (Kaempferia galanga) populer dikenal
18
kembung dan pegal-pegal. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk
kekebalan tubuh
j) Keji Beling Keji beling atau orang jawa menyebutnya
batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun keji
beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena
daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi
juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga
secara teratur setiap hari. Daun tanaman ini selain direbus untuk
diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan
teratur.
k) Brotowali. Tanaman Brotowali adalah salah satu jenis
19
menambah nafsu makan dan menurunkan kadar gula.Tanaman ini
kecil dan dapat tumbuh hingga hampir 3 meter. Daunnya tunggal dan
dan gatal- gatal; sedangkan air rebusan daun dan batang untuk
Caranya untuk obat batuk : Rebus 15 lembar daun sirih dengan tiga
gelas air sampai tersisa air. Minum air rebusan tersebut dengan
20
dilumatkan, gulung sambil ditekan sehingga keluar minyaknya,
bergantian .
m) Jahe. Manfaat jahe terutama sebagai bahan minuman,
juga jahe gajah atau jahe badak. Jahe putih/kuning kecil atau disebut
juga jahe sunti atau jahe emprit. Ruasnya kecil, agak rata sampai
dari pada jahe gajah, Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau
rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih
kecil. sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua,
dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe
anak. Caranya, 1/4 sendok teh bubuk jahe kering dilarutkan dalam
21
sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit.
setengah sendok kecap dan juga satu buah jeruk nipis, dan sedikit
kecap dan juga garam lalu minum sebanyak satu sendok makan.
sendok makan air perasan jeruk nipis, 3 sendok makan madu murni, 5
minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh ; anak 1-3
tahun : 2 kali 1 sendok teh; anak 4-5 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh.
Cara lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam
demam campuran jeruk nipis, bawang merah, minyak kayu putih, dan
minyak kelapa. Siapkan dua sampai empat siung bawang merah yang
telah dihaluskan lalu tambah setengah sendok minyak kayu putih dan
beberapa senyawa aktif yang memiliki efek yang sangat baik bagi
pahit ini mengandung sejumlah senyawa aktif yang sangat baik bagi
22
ukurannya sebesar telapak tangan. Kemudian tambahkan sedikit
garam dan air hangat sebanyak 200 cc. Haluskan dengan cara
sendok agar lebih nikmat. Minum ramuan ini setiap harinya sampai
23
tenggorokan, saluran kemih, keputihan, menyembuhkan luka/borok
dan sebagainya.
q) Adas (fennel).Tanaman adas (Foeniculum Vulgare Mill)
erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1
klutuk, jambu batu) Untuk diare, 3 lembar daun jambu biji muda dan
segar dicuci bersih, tumbuk halus, beri 1/2 cangkir air matang hangat,
diminumkan pada anak. Air perasan daun jambu biji diberikan pada
24
Tumbuhan sangat banyak manfaatnya bagi kehidupan, karena
lainnya seperti kopi, teh, dan gula. Selain itu tanaman juga menjadi
bahan olahan untuk produk lain seperti mentega, minyak goreng, susu
bayam.
juga 31 sebagai bahan pembuat kain. Hasil tanaman dari jaman purba
juga bermanfaat untuk bahan bakar yaitu batu bara. Untuk dunia
25
pengobatan tradisional. Tanaman juga menjadi bahan utama
pembuatan karet, plastik, permen karet dan bahan kimia organik yang
bahwa para ahli arkeolog dapat mengidentifikasi usia fosil, dan dunia
kelainan yang timbul pada tubuh selama hidupnya, baik ketika masih
ini telah turun temurun diwariskan oleh nenek moyang kita, sehingga
26
tidak jarang orang menyimpulkan bahwa keberadaannya merupakan
banyak adalah jamu. Jamu merupakan obat jadi atau ramuan bahan
dari tanaman obat. Obat tradisional ini masih banyak digunakan oleh
27
pengalaman dengan berbagai macam daun atau akar tumbuhan untuk
Obat yang pertama digunakan adalah obat yang berasal dari tanaman
pembuatannya.
Rosea.
28
Penemuan-penemuan baru menghasilkan lebih dari 500 macam obat
e. Teknik Pengolahan
a) Penyortiran
temulawak, jahe dan kencur. Rimpang yang baik dengan yang busuk
b) Pencucian
bersih, seperti : air dari mata air, sumur atau PAM. Cara pencucian
sikat yang halus. Perendaman tidak boleh terlalu lama karena zat-zat
tertentu yang terdapat dalam bahan dapat larut dalam air sehingga
29
sehingga perlu dibantu dengan sikat. Tetapi untuk bahan yang berupa
pengering. Hal ini dilakukan sampai bahan tidak meneteskan air lagi.
selama 4-6 hari dan cukup didalam ruangan saja. Setelah kering
atau mungkin dapat diolah lebih lanjut. Khusus untuk rimpang jahe,
Mutu III: bobot lebih kecil, kulit terkelupas maksimum 10%, benda
d) Penyimpanan
jala plastik, kertas maupun karung goni yang terbuat dari bahan yang
kemasan jangan lupa beri label dan cantumkan nama bahan, bagian
30
serendah mungkin 65% dan gudang bebas dari hewan, serangga
e) Pengolahan
pengolahan yang baik karena menyangkut standar mutu. Hal ini ada
fisik dan juga mental. Selain itu, pengobatan tradisional juga salah
1995).
b. Sejarah Pengobatan Tradisional
herbal atau tanaman obat sebagai obat dikatakan sama tuanya dengan
umur manusia itu sendiri. Sejak jaman dahulu makanan dan obat-
31
obatan tidak dapat dipisahkan dan banyak tumbuh-tumbuhan dimakan
demam dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu. Sejak itu
dan India.
pada tahun 1649. pada tahun 1812, Henry Potter telah memulai
Hingga awal abad ini banyak institute telah berdiri untuk mempelajari
ini terus sebagai metode yang efektif dan lebih alami untuk
33
Secara global, obat-obatan herbal lebih umum dipraktekkan
tradisi, dan praktek local. Kemajuan yang sangat pesat sampai saat ini
34
tanaman obat sebagai obat telah ditinggalkan. Dan telah
telah sejak jaman dulu kala perlu di lestarikan dan di terapkan seperti
leluhur
35
Dapat mengurangi stress pada pasien, akibat ketidakpastian
jenis yaitu pertama dari sumber nabati yang diambil dari bagian-
36
kelenjar-kelenjar, tulang-tulang maupun dagingnya dan yang ketiga
dari mata air yang keluar dari tanah contohnya, air mata air zam-zam
tumbuh sangat pesat. Segela jenis penemuan baru dalam dunia medis
luar negeri yang menjadi sumber ilmu pengetahuan selama ini, juga
37
tersebut melakukan terapi konvensional yang dikombinasikan dengan
berbeda.
38
Padahal, pengobatan tradisional ini juga bisa menjadi salah
profesional.
dipanen lalu dipisahkan dari bagian yang busuk, tanah, pasir maupun
yang dihasilkan melalui umbi seperti jahe, kunyit, kencur dan keladi
tikus.
terdapat dalam bahan dapat larut dalam air yang dapat mengakibatkan
aroma khas pada bahan serta memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
yang belum diolah lebih lanjut atau baru dirajang saja yang kemudian
41
kering, instan, sirup, permen dll,sehingga dapat menambah nilai
Disamping itu produk yang telah diolah tahan lebih lama disimpan
dari pada bentuk segar. Panen dengan hasil yang berlebihan (panen
satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih
dan tepat OT/TO akan bermanfaat dan aman jika digunakan dengan
jika penderita tidak tahan dapat menyebabkan syok. Oleh karena itu
diperbolehkan tidak lebih dari 2 biji besar untuk sekali makan. Untuk
42
penggunaan lebih dari 1 ibu jari, bukan sekedar menghentikan diare
cara dikeringkan lalu digulung dan dibuat rokok serta dihisap (seperti
adalah direbus lalu diminum air seduhannya; maka jika hal itu
membesar.
43
wangi berwarna lebih putih (kuning pucat) rasa tidak pahit dan berbau
terdapat banyak pasien di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah yang
44
menimbulkan iritasi pada saluran kemih. Akan lebih tepat bagi
45
lazimnya cukup komplek. Misalnya suatu formulasi yang ditujukan
pelangsing, komponennya terdiri dari : kulit kayu rapet dan daun jati
oleh temu lawak dan kunyit, tetapi penyerapan sari makanan dapat
ditahan oleh kulit kayu rapet dan jati belanda. Pengaruh kurangnya
46
Solubilizer. Stabilisator adalah bahan yang berfungsi menstabilkan
aktif dalam kunyit yang bersifat labil (tidak stabil) pada suasana
alkalis atau netral, tetapi stabil dalam suasana asam, sehingga muncul
suatu zat aktif pada kencur yang agak sukar larut dalam air; untuk
beling, daun kumis kucing, akar teki, daun apokat, rambut jagung dan
beberapa zat aktif dalam satu tanaman, contohnya seperti pada herba
antara lain terdiri dari : tymol dan kalvakrol) serta flavon polimetoksi.
dan kalium.
47
3). Pada satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu efek
darah sekaligus dapat bersifat memacu nafsu makan. Hal serupa juga
48
pengobatan berbagai macam penyakit. Kenyataan seperti itu disatu
sisi merupakan keunggulan produk obat alam / TO/ OT; tetapi disisi
manfaatnya.
49
yang bukan disebabkan oleh jasad renik, melainkan oleh gangguan
B. Data
1. Tanaman Obat Sekitar Sindang Anom
Berdasarkan tujuan penelitian yang menjadi pokok permasalahan
50
Morinda citrifolia Buah dan
1 Mengkudu Darah tinggi
L daun
Annona muricata Buah dan
2 Sirsak Kanker
L. daun
Pleomele elliptica
3 Areuy hanjuang Daun Obat nafsu makan
N.E. Br.
Imperata exaltata
Daun Obat panas
4 Alang alang
Akar Diare
Brongen.
5 Nanas Ananas comosus Buah Anti Kolesterol
Buah dan
6 Jambu kulutuk Psidium guajava Mencret
daun
7 Kelapa Cocos nucifera L. Buah Panas dalam
Gnetum gnemon
8 Melinjo Daun Sayur, emping
L.
Daun, bunga,
9 Belimbing Wuluh Averrhoa blimbi L. Sakit gigi, sariawan
dan buah
Akar, buah, Kolestrol
10 Pepaya Carica papaya L dan darah tinggi
daun
11 Jahe Zingiber officinale Umbi akar Penghangat tubuh
Darah tinggi,
Artocarpus Daun, kulit,
12 Sukun demam, dan
communis dan buah
menambah asi
Syzygium Biji dan
13 Cengkeh Amandel
aromaticum ranting
14 Kunyit Curcuma longa Umbi akar Maag
15 Sirih Piper betle L. Daun Batuk, bronkitis,
bisul,
menghilangkan bau
luka bakar,
mimisan, mata
51
merah
Panu, masuk angin,
gabag/campak,
radang anak
lambung, pedih,
rempah
17 Jeruk limo Citrus aurantifolia Buah Batuk
Aloe barbadensis Ambeien, typhus,
18 Lidah Buaya Daun
Mill. TBC
Jumlah tumbuhan obat yang terdapat di sekitar pekarangan warga
obat yang terdapat dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon yang
tumbuhan obat masih sangat kecil dibandingkan dengan hasil kayu serta
untuk mengobati diri sendiri, anggota keluarga atau tetangga dan sebagai
52
Pemanfaatan obat obatan secara tradisional masih kurang
ringan seperti batuk, sakit kulit, sakit perut, rematik, sesak napas, demam
beragam dari satu bagian atai lebih bagian tumbuhan. Dari 18 macam
Sindang Snom dengan masykarakat luar. Pada tabel juga nampak bahwa
berbeda.
Dalam pengolahan tumbuhan obat, umumnya dilakukan dengan
dengan cara direbus secara langsung atau tanpa diolah dan dengan cara
tumbuhan obat dengan cara direbus. Hal ini disebabkan karena cara ini
secara langsung atau dirauh, karena kedua cara tersebut harus melewati
Anom
53
Obat yang beredar sekarang ini tak lepas dari perkembangan obat
Pengobatan Tradisional.
Anom sendiri lebih memilih mengonsumsi obat yang di beli dari apotek,
tanaman obat sekitar itu juga oleh orang yang sudah tua atau orang yang
obat.
Sindang Anom yaitu dengan cara direbus secara langsung atau tanpa
yang amat penting bagi masa depan bangsa secara umum. Masyarakat
produktif adalah masyarakat yang sehat fisik dan mentalnya. Salah satu
54
cara untuk mengukur status kesehatan masyarakat adalah mencermati
dari data yang kami peroleh yaitu banyak perempuan dan anak yang
sering terkena penyakit biasa seperti batuk, flu, dan demam. Dan ada
juga yang lebih parah namun memang di daerah sana sangat dekat
obat kimia yang mungkin saja ada efek samping jadi warga Sindang
tradisional ternyata terlihat jarang terkena penyakit dan terlihat bugar, itu
karena bahan kandungan yang ada pada tanaman obat yang mereka
konsumsi adalah bahan alami. Dan juga mereka yang sudah tua terlihat
berumur panjang.
C. Pengolahan data
Dalam tahapan pengolahan data karya ilmiah ini penyusun akan terlebih
tradisional di Sindang Anom yaitu dengan memanfaatkan tanaman obat sekitar akan
tetapi pemanfaatan tanaman obat tradisional masih kurang dilakukan oleh warga
yang masih tergolong ringan seperti batuk, sakit kulit, sakit perut, rematik, sesak
napas, demam dan sakit kepala. Dan itu juga juga orang hanya orang
macam tanaman obat sekitar itu masih sedikit dikarenakan warga Sindang Anom
55
belum tertarik membudidayakan tumbuhan obat di lahan pekarangan rumah,
tanaman obat yang ada di sekitar Sindang Anom diantaranya: mengkudu, sirsak,
areuy hanjuang, alang alang, nanas, jambu kulutuk, kelapa, melinjo, belimbing
wuluh, pepaya, jahe, sukun, cengkeh, kunyit, sirih, laja, jeruk limo, dan lidah buaya.
Dalam pengolahan tumbuhan obat, umumnya dilakukan dengan cara yang
cukup sederhana. Beberapa cara pengolahan tumbuhan obat yang sering digunakan
oleh masyarakat Kampung Sindang Anom yaitu dengan cara direbus secara
langsung atau tanpa diolah dan dengan cara dirauh. Warga Sindang Anom lebih
sering memanfaatkan dan mengolah tumbuhan obat dengan cara direbus. Hal ini
disebabkan karena cara ini paling mudah dilakukan jika dibandingkan dengan cara
pengolahan secara langsung atau dirauh, karena kedua cara tersebut harus melewati
kurang mendapat perhatian disebabkan warga Sindang Anom sendiri lebih memilih
mengonsumsi obat yang di beli dari apotek, namun memang masih warga Sindang
Anom yang memanfaatkan tanaman obat sekitar itu juga oleh orang yang sudah tua
atau orang yang membudidayakan tanaman obat atau juga pekarangannya ada
tanaman obat. Itu menjadi berpengaruh terhadap tingkat kesehatan warga Sindang
Anom masih cukup rendah terlihat dari data yang kami peroleh yaitu banyak
perempuan dan anak yang sering terkena penyakit biasa seperti batuk, flu, dan
demam, akan tetapi warga Sindang Anom yang mengonsumsi tanaman obat
D. Permasalahan
kecilnya pemanfaatan tanaman obat sekitar warga Sindang Anom, ada beberapa
permasalahan yang kami hadapi saat penelitian yang perlu kami tanyakan, namun
56
ada batasan masalah yang kami peniliti yaitu hanya membahas mengenai
obat alternatif yang ada di Sindang Anom dan meneliti tingkat kesehatan warga
Sindang Anom. Dan ada beberapa poin yang di permasalahkan antara lain:
Sindang Anom ?
2. Apakah tingkatan kesehatan warga Sindang Anom sudah baik atau sangat
setelah dilakukannya penelitian. Pemanfaatan dalam hal ini berarti segala sesuatu
hasil penelitian.
Untuk pengolahan tanaman obat sekitar, umumnya dilakukan dengan cara
yang cukup sederhana. Beberapa cara pengolahan tumbuhan obat yang sering
digunakan oleh masyarakat Kampung Sindang Anom yaitu dengan cara direbus
secara langsung atau tanpa diolah dan dengan cara dirauh. Oleh karena itu,
yang kami peroleh yaitu banyak perempuan dan anak yang sering terkena penyakit
biasa seperti batuk, flu, dan demam. Dan ada juga yang lebih parah. Di sebabkan
warga Sindang Anom sering mengonsumsi obat obat kimia yang mungkin saja ada
efek samping jadi warga Sindang Anom terkena dampaknya meskipun penyakit
yang awal telah sembuh maka kadang terjadi penyakit lain yang muncul, Sebaiknya
57
Pemanfaatan tanaman obat sendiri di warga Sindang Anom belum optimal
karena warga Sindang Anom sendiri lebih memilih mengonsumsi obat yang di beli
dari apotek, namun memang masih warga Sindang Anom yang memanfaatkan
tanaman obat sekitar itu juga oleh orang yang sudah tua atau orang yang
membudidayakan tanaman obat atau juga pekarangannya ada tanaman obat, jadi
sekitar karena bisa di manfaatkan sendiri dan bisa untuk di jual namun karena
58
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
C. Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan tentang pemanfaatan
tanaman obat sekitar sebagai obat tradisional bagi warga sindang anom, maka dapat
jahe, sukun, cengkeh, kunyit, sirih, laja, jeruk limo, dan lidah buaya.
lalu. Perlu diketahui bahwa penemuan obat jaman dahulu berawal dari
yang kami peroleh yaitu banyak perempuan dan anak yang sering terkena
penyakit biasa seperti batuk, flu, dan demam. Dan ada juga yang lebih
parah.
D. Saran
59
Berdasarkan hasil penelitian serta ditinjau dari kesimpulan yang telah
DAFTAR PUSTAKA
Mareta, Rindha.
http://www.academia.edu/12020561/PENGOBATAN_TRADISIONAL (2 Januari
2017).
Marzuki, Arif. http://ragam-alami.blogspot.co.id/2016/01/mengenal-tanaman-obat-
60
http://pusakapusaka.com/perkembangan-pengobatan-alternatif-di-indonesia.html (8
Januari 2017).
Ayu, Prihatini. http://prihatiniayu22.blogspot.co.id/2016/08/sejarah-obat-pada-
http://www.kompasiana.com/anonim.kompasiana.com/trdadisional-atau-
61