OLEH : KELOMPOK 2
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya, penulisan Critical Book Report ini dapat terselesaikan. Adapun Critical
Book Report ini yaitu mengenai “Konservasi dan Perlindungan Alam”.
Critical Book Report (CBR) ini saya susun dengan maksud sebagai tugas mata
kuliah Biologi Umum dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman
terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan
Critical Book Report ini saya semakin memahami tentang bagaimana penulisan
Critical Book Report yang baik dan benar.
Di lain sisi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan penulisan Critical Book Report ini. Saya sangat berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CBR ini, khususnya kepada
dosen pengampu mata kuliah ini yaitu ibu Widya Ningsih, M.Pd., serta kawan-kawan
sekelas saya mahasiswa/i kelas Pendidikan Fisika-A 2019, beserta semua pihak yang
telah mendukung saya dalam menyelesaikan Critical Book Report ini.
Saya meyadari bahwa dalam penyusunan CBR ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran serta
bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa yang akan datang, semoga
karya tulis CBR ini bermanfaat bagi semuanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
IDENTITAS BUKU...................................................................................................................1
A. Buku Utama................................................................................................................................1
B. Buku Pembanding.......................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................2
1.1. Rasionalisasi Pentingnya CBR...............................................................................................2
1.2. Tujuan Penulisan CBR............................................................................................................2
1.3. Manfaat CBR............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
ISI BUKU...................................................................................................................................3
2.1. Ringkasan Buku Utama...........................................................................................................3
BIODIVERSITAS DAN DEGRADASI LINGKUNGAN.........................................................3
A. Biodiversitas Flora dan Fauna Global dan Indonesia..............................................................3
B. Peranan dan Manfaaat Biodiversitas.........................................................................................3
C. Degradasi Kualitas Lingkungan.................................................................................................4
2.2. Ringkasan Buku Pembanding.................................................................................................5
KONSERVASI DAN PERLINDUNGAN ALAM.....................................................................5
A. Tekanan Manusia Terhadap Alam/Lingkungan.......................................................................5
B. Pentingnya Sumber Daya Alam.................................................................................................5
C. Studi Kasus Kesuksesan Kegiatan Konservasi.........................................................................6
BAB III................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.................................................................................................................................7
Laporan Hasil Critical Book Review............................................................................................7
BAB IV....................................................................................................................................16
PENUTUP................................................................................................................................16
4.1. Kesimpulan.............................................................................................................................16
4.2. Saran........................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
IDENTITAS BUKU
A. Buku Utama
1. Judul Buku : Biologi Umum
2. Nama Pengarang : Masdiana Sinambela, dkk
3. Nama Penerbit : UNIMED
4. Kota Terbit : Medan
5. Tahun Terbit : 2018
6. Tebal Buku : 177 halaman
B. Buku Pembanding
a. Buku Pembanding 1
1. Judul Buku : Biologi Umum 2
2. Nama Pengarang : Manurung B.
3. Nama Penerbit : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED
4. Kota Terbit : Medan
5. Tahun Terbit : 2013
b. Buku Pembanding 2
1. Judul Buku : Dasar-Dasar Ekologi
2. Nama Pengarang : Eugene P. Odum
3. Nama Penerbit : Gadjah Mada University Press
4. Kota Terbit : Yogyakarta
5. Tahun Terbit : 1993
6. Tebal Buku : 677 halaman
BAB I
PENDAHULUAN
ISI BUKU
Indonesia dikenal sebagai salah satu pusat biodiversitas flora dan fauna global atau
dunia. Biodiversitas ataupun keanekaragaman hayati dalam hal ini adalah istilah yang
digunakan untuk menunjukkan variasi semua hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang
terdapat dibumi Indonesia, yang dapat dibedakan pada tiga tingkatan, yaitu pada tingkat gen
ataupun DNA, jenis atau spesies, dan habitat atau ekosistem ( disebut juga keanekaragaman
ekologi).
Sebagai sebuah pusat keanekaragaman jenis utama didunia, Indonesia yang walaupun
luasnya hanya meliputi 1,3% dari permukaan bumi, ternyata berbagai hasil penelitian
menunjukkan kawasan ini mengandung 10% dari jenis-jenis tanaman berbunga seluruh
dunia, 12% dari jenis-jenis mamalia seluruh dunia, 16% dari jenis-jenis reptilia dan amfibia
seluruh dunia, 17%dari jenis-jenis unggas seluruh dunian san paling sedikit 37% dari jenis-
jenis ikan seluruh dunia.
Hutan- hutan Indonesia yang kaya akan jenis flora adalah tempat tumbuhnya jenis-jenis
palem yang paling beranekaragaman didunia, serta lebih dari 400 jenis dari meranti-
merantian. Diamping itu, hutan menjadi habitat bagi hewan ataupun fauna yang
beranekaragam. Sehubungan itu, Indonesia menempati urutan nomor satu untuk jenis
mamaliadan kupu-kupu berekor gunting, nomor tiga untuk reptil, nomor empat unggas,
nomor lima amfibi, dan nomor tujuh tumbuhan berbunga.
Revolusi 4.0 masa kini merupakan suatu revolusi yang mampu mendisrupsi pasar yang
kaya akan inovasi yang bercirikan oleh inovasi berbasis bahan biologi/makhluk hidup
(biomaterial). Oleh karena itu sering disebut inovasi berbasis bioekonomi (bio based
economy), yakni suatu inovasi dimana proses dan produk dilakukan melalui pemanfaatan
bahan biologi. Dalam hal ini pada era ini kita akan semakin terbiasa dengan istilah
biopangan, biopapan, biosandang, biopakan, bionenergi, biofarmasi, biomaterial, bioproses,
bio(eko)tourisme dan bioteknologi ramah lingkungan dan bioperlindungan lingkungan.
Dalam hubungan dengan peranan dan manfaat serta nilai biodiversitas bagi kehidupan
kita, tentu kita telah mengenal beranekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber pangan,papan, obat-obatan, bahkan keindahan.
C. Degradasi Kualitas Lingkungan
Penting untuk diketahui bahwa keanekaragaman jenis itu mempunyai sejumlah komponen
yang dapat memberi reaksi secara berbeda-beda terhadap factor-faktor geografi,
perkembangan atau fisik.Satu komponen utama dapat disebut sebagai kekayaan jenis atau
komponen varietas, seperti yang dinyatakan oleh nisbah yang sederhana antara jenis
seluruhnya, s, dan jumlah seluruhnya (nilai pentinng).
Apa yang diukur adalah berapa jauh kenaikan dalam keanekaragaaman komunitaas
pada habitat yang sama, dengan sendirinya dapat meningkatkan kemantapan ekosistem
dihadapan goyangan luar di dalam habitat fisik. Arti dari kaecendrungan-kecendrungan
keanekaragaman di dalam perkembangan evolusi ekosistem ditinjau dari keanekaragaman
cenderung jadi tinggi didalam komunitas yang lebih tua dan rendah dalam komunita yang
lebih tua dan rendah dalam komunitas yang baru terbentuk. Sementara produktivitas atau arus
energy seluruhnya jelas mempengaruhi keanekaragaman jenis, kedua kualitas itu tidak
berhubungan delam cara linier yang sedrhana manapun.
Apabila ditinjau dari tingkat-tingkat trofik, komponen-komponen taksonomi, atau
bagian bagian lain dari komunitas maka dapat dikatakan bahwa keanekaragaman jenis sangat
dipengaruhi oleh hubungan fungsional tingkat-tingkat trofik. Misalnya, jumlah perumputan
atau pemangsaan sangat mempengaruhi keanekaragaman dari komunitas yang dimangsa.
“pemangsaan” yang tidak terlalu keras sering dapat mengurangi kepadatan jenis dominan,
jadi memberikan jenis yang kurang kompetitif dengan kesempatan yang baik untuk
menggunakan ruangan dan sumber daya-sumber daya alam.
1. Jenis yang berhubungan dekat tidak dijumpai dalam contoh yang sama
2. Taraf-taraf sejarah hidup yang berbeda itu sendiri merupakan bagian dari keanekaragaman.
3. Jenis tidak merupakan satu-satunya satuan yang berguna.
D. Studi Kasus
Kesuksesan
Kegiatan
Konservasi
Beberapa kawasaan di
Indonesia, banyak
masyarakat lokal
memiliki kebiasaan
dan cara yang unik
untuk melakukan
konvervasi. Hal ini
merupakan bentuk
dari kearifan local
dalam melakukan
konservasi alam
E. Upaya
Penyelamatan
Sumber daya
Air,Udara dan
Tanah
Adanya
kecenderungan
penurunan kualitas
lingkungan sebagai
dampak meningkatnya
pencemaran,
merupakan masalah
yang harus di
selesaikan.Hal ini
berkaitan dengan daya
dukung lingkungan
terhadap
kelangsungan hidup
makhluk hidup
khususnya manusia
yang merupakan
bagian dari
lingkungan.
2 Analisi Penggunaan yang Konservasi sendiri Bahasa yang digunakan
kurang bijaksana akan mudah dipahami,
Umum berarti menjaga agar
biodiversitas dalam sehingga pembaca dapat
bermanfaat, tidak mudah memeahaminya.
memenuhi kebutuhan
hidup akan menyebabkan punah, atau
terjadinya krisis merugikan. Sedangkan
keanekaragaman hayati.
perlindungan sendiri
Penurunan ataupun adalah kegiatan atau
degradasi biodiversitas
pada berbagai habitat aktivitas yang
disebabkan oleh berbagai dilakukan guna
aktivitas manusia,oleh menjaga sesuatu agar
karena haruslah kita
tidak dirugikan. Maka
menjadi orang yang
perduli lingkunngan. konservasi dan
perlindungan alam
dapat kita artikan
sebagai kegiatan yang
dilakukan untuk
menjaga agar
keanekaragaman
hayati di alam tidak
habis, punah, atau
mengalami kerugian
Hipotesis/ Pada buku ini, hipotesis Peningkatan jumlah Hipotesis atau dugaan
yang dapat disimpulkan sangat terperinci.
dugaan penduduk dunia
adalah “Buku Biologi
maupun nasional di
Umum ini memiliki
konsep-konsep dalam duga menjadi
pencapaian materi pada penyebab utama bagi
setiap bab nya yang telah
kerusakan alam yang
ditetapkan pada buku ini”.
demikian
mengkuatirkan pada
Dari Hipotesis yang telah
tiga dasawarsa
disimpulkan, dalam
pembuktiannya ternyata terakhir ini. Dengan
benar bahwa buku ini meningkatnya jumlah
memiliki konsep-konsep penduduk , telah
yang terperinci dalam
pencapaian pada setiap bab menyebabkan
nya. peningkatan
kebutuhan manusia
untuk kelangsungan
hidupnya.
Analisis Data Di dalam buku ini di Menurut statistik Analisis data sangat
lampirkan tabel Posisi akurat karena terdapat
Pendukung demografi dalam
Keanekaragaan Hayati hasil, dan tabel yang
dan Bukti jangka waktu sekitar dapat dipaham pembaca.
Indonesia pada Tingkat
Dunia dan Asia serta table seperempat abad
Kekayaan Jenis Flora dan mendatang jumlah
Fauna dari Tujuh Pulau
penduduk kota di
Utama Indonesia
negara-negara yang
sedang berkembang
akan bertambah kira-
kir 1,3 triliun jiwa,
atau kurang lebih dua
kali tipat iumlah
penduduk pada tahun
1975. Jumlah
penduduk kota pada
tahun 1975 merupakan
28 persen dari total
penduduk. ]umlah ini
akan meningkat
menjadi lebih dari 42
persen pada tahun
2000, yang berarti
bahwa kurang lebih
dua pertiga dari
jumlah pertambahan
penduduk berada di
wilayah-wilayah
perkotaan. Hal ini
menciptakan
pertambahan yang
dramatis pula dalam
unit perumahan fisik
dan penyempurnaan
permukiman
(Rahardjo
Adisasmita:2005).
3 Membanding Kelebihan pada buku Kelebihan pada buku Lebih singkat, akan
ini adalah dari segi cover, ini adalah tetapi buku ini lebih
kan
buku ini memiliki cover lengkap , dan
yang menarik, pembahasan Pembahasannya menggunakan bahasa
mengenai biodiversitas yang mudah dipahami
mudah di mengerti,
juga dijelaskan secara oleh pembaca.
lebih banyak
lengkap dengan contoh
dan pendapat para ahli. membahas materi,
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah, dapat disimpulkan bahwa :
1. Fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati yaitu memiliki nilai ekonomi sebagai
sumber bahan pangan, obat-obatan, kosmetik, sandang, papan dan memiliki aspek
budaya. Selain itu keanekaragaman hayati juga memiliki nilai pendidikan dan
ekologi.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati di suatu
daerah disebabkan oleh hilangnya habitat, pencemaran tanah, udara dan air,
perubahan iklim, eksploitasi tanaman dan hewan, masuknya spesies pendatang
dan industrilisasi pertanian dan hutan.
3. Untuk mencegah kepunahan keanekaragaman hayati diperlukan usaha untuk
melestarikannya baik usaha untuk perlindungan maupun pengawetan alam serta
pelestarian keanekaragaman hayati yang meliputi pelestarian secara in situ
maupun ex situ.
4. Bentuk kearifan lokal merupakan upaya konservasi sumber daya alam dalam
menjaga keseimbangan alam yang perlu dilestarikan dan dibudayakan.
4.2. Saran
Hal yang dapat disarankan penulis adalah kedua buku ini pada dasarnya sangat
baik digunakan sebagai panduan dalam memahami materi biodiversitas dan
konservasi lingkungan. Buku utama sangat dianjurkan digunakan sebagai diktat
karena membahas kajian pada biodiversitas flora dan fauna serta degradasi
lingkungan yang dipelajari secara umum. Sedangkan pada buku pembanding dsangat
dianjurkan dijadikan suplemen diktat kuliah karena memiliki sub materi ekosistem
tambahan yang tidak terdapat pada buku utama dengan berisikan pokok-pokok kajian
yang padat, lengkap, dan jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Manurung B., dkk. 2013. Biologi Umum 2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UNIMED.
Tim Dosen. 2018. Biologi Umum. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UNIMED
Odum, Eugene P. 1993. Dasar Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gajah Mada Press