Anda di halaman 1dari 51

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK. ILMU ALAMIAH DASAR

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN


SASTRA INDONESIA

SKOR NILAI:

Disusun Oleh:

NAMA MAHASISWA : OLLY RISFA SITOHANG

NIM : 2213311030

DOSEN PENGAMPU. : Dra. ADRIANA YULINDA D LUMBAN


GAOL, M. Kes

MATA KULIAH : ILMU ALAMIAH DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review dari mata kuliah
Ilmu Alamiah Dasar

Penulis juga berterima kasih kepada pihak yang telah membantu d alam menyelesaikan
tugas ini. Secara khusus penulis juga berterimakasih kepada dosen dari mata kuliah Ilmu Alamiah
Dasar yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan Critical Book Review
ini.

Akhir kata penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
sempurnanya Critical Journal Review ini.

Medan, September 2022

Olly Risfa Sitohang

i
DAFTAR ISi

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR............................................................................ 1
B. TUJUAN PENULISAN CBR .............................................................................................. 1
C. MANFAAT CBR ................................................................................................................. 1
D. IDENTITAS BUKU ............................................................................................................ 1
BAB II............................................................................................................................................. 3
RINGKASAN ISI BUKU ............................................................................................................... 3
A. BUKU UTAMA................................................................................................................... 3
B. BUKU PEMBANDING 1.................................................................................................. 14
C. BUKU PEMBANDING 2.................................................................................................. 35
BAB III ......................................................................................................................................... 44
PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 44
A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU ................................................................. 44
1. BUKU UTAMA ............................................................................................................. 44
2. BUKU PEMBANDING 1.............................................................................................. 45
3. BUKU PEMBANDING 2............................................................................................. 46
BAB IV ......................................................................................................................................... 47
PENUTUP..................................................................................................................................... 47
A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 47
B. SARAN .............................................................................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 48

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR


Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas
dan menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang lain,
mengenal dan memeberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis. Seringkali kita
bingung memilih buku referensi untuk dibaca dan dipahami, terkadang kita hanya memilih satu
buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis Bahasa dan
pembahasan . Oleh karena itu penulis membuat CBR Ilmu alamiah dasar ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada pokok bahasan tentang Ilmu Alamiah
Dasar

B. TUJUAN PENULISAN CBR


1. Menambah wawasan baik bagi penulis CBR maupun pembaca
2. Meningkatkan daya kritis terhadap bahan bacaan yang telah ada
3. Menguatkan pemahaman mengenai Ilmu Alamiah Dasar

C. MANFAAT CBR
1. Meningkatkan daya minat membaca bagi mahasiswa
2. Menambah wawasan dari isi-isi buku yang di baca
3. Dapat membandingkan dua atau lebih buku yang di review

D. IDENTITAS BUKU
1. Buku Utama
Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar
Tahun Terbit : 2021
Penulis : Akas Pinaringan Sujalu dkk
ISBN : 978-623-6995-56-3
Penerbit : Zahir Publishing
Kota Terbit : Yogyakarta

1
Tahun Terbit : 2021
Ukuran Buku : 14.5 x 20.5 cm, viii + 274 hlm.

2. Buku Pembanding 1
Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar
Penulis : Drs. Syamsu Ridhuan, M.Pd. Drs. Aliaras Wahid, MM
ISBN : 978-623-5811-88-8
Penerbit : Widina Bhakti Persada Bandung
Kota Terbit : Bandung
TahunTerbit : 2021
Ukuran Buku : 15.5 cm X 23 cm; Hal: viii + 215:

3. Buku Pembanding 2
Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar

Penulis : I Wayan Wahyudi & A.A Komang Suardana

ISBN : 978-623-91211-5-0

Penerbit : UNHI PRESS

Kota Terbit : Denpasar- Bali

Tahun Terbit : 2019

2
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU


A. BUKU UTAMA

BAB I PENDAHULUAN

Ilmu Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang gejala–
gejala dalam alam sebagai awal proses terbentuknya sebuah konsep dan suatu prinsip yang
konkret. Dengan mempelajari ilmu alamiah dasar kita dapat mengetahui secara luas bagaimana
apa yang dipelajari dalam suatu hal mengenai alam semesta ketika mendapatkan ilmunya. Dan
ilmu ini hanya mempelajari konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat
umum, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Hasil IPA dan teknologi yang begitu
mencengangkan memang mampu memberi kita sampai ke benua Amerika Serikat dalam waktu
yang singkat.

IPA dan teknologi memang mampu menjelaskan tentang apa yang mungkin dan bisa kita
lakukan, tetapi tidak bisa menjelaskan mana yang baik dan mana yang benar untuk
dilakukan. Sementara dorongan yang kedua adalah dorongan yang sifatnya praktis, di mana ilmu
pengetahuan dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi, dan selanjutnya
disebut applied science . Secara waktu mungkin sulit untuk ditetapkan, tetapi yang jelas sesuatu
dinyatakan pengetahuan ilmu pengetahuan alam adalah apabila pendekatan kebenaran tertumpu
pada rational approach and empirical approach yakni kebenaran yang secara rasional d apat
dimengerti dan dipahami serta dibuktikan secara fakta dan menggunakan peralatan ilmiah. Ilmu
Alamiah Dasar merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang
fenomena alam semesta.

Adapun tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar adalah agar dapat menjelaskan
perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia
dalam memenuhi kebutuhan terhadap «rahasia ingin tahu»-nya, serta dapat memberi alasan yang
diterima mitos dalam kehidupan masyarakat. Dengan memahami etika ilmiah, kemungkinan
kejahatan yang dapat dihasilkan dalam percobaan ilmiah dapat dihindarkan. Sikap merupakan
suatu produk dari proses sosialisasi di mana seseorang bereaksi sesuai dengan stimulus yang

3
diterimanya, yang umumnya dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
sikap merupakan suatu kesatuan kognisi yang mempunyai valensi dan akhirnya berintegrasi ke
dalam pola yang lebih luas.

Orang yang berjiwa ilmiah adalah orang yang memiliki tujuh macam sikap ilmiah adalah
sikap ingin tahu, kritis, terbuka, objektif, rela menghargai karya orang lain, berani
mempertahankan kebenaran dan menjangkau ke depan. Kompetensi yang dibangun peserta didik
akan banyak berguna bila mereka memiliki afeksi positif terhadap kompetensi tersebut. Dalam
menambah ilmu pengetahuan ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya
dengan pendapat orang lain, ia memiliki tenggang rasa atau sikap toleran yang tinggi, jauh dari
sikap angkuh. Skeptis, merupakan sikap kehati-hatian dan kritis dalam memperoleh
informasi, tidak sinis, tetapi meragukan kebenaran informasi sebelum teruji yang didukung oleh
data fakta yang kuat sehingga dalam membuat pernyataan, keputusan atau kesimpulan tidak keliru

BAB II PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA

Hal lain yang membedakan manusia dengan penghuni bumi lainnya adalah manusia
memiliki kepercayaan dan beragama. Manusia percaya dengan adanya kekuatan gaib yang lebih
besar dan mengatur jagad raya ini. Aktivitas tersebut tidak berubah dari waktu ke waktu dan
dinyatakan sebagai rasa keingintahuan yang tidak berkembang atau biasa disebut idle
curiousty. Oleh karena itu, manusia memiliki rasa ingin tahu yang selalu berkembang yang biasa
disebut dengan curiousity.

Pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar dari
perkembangan ilmu pengetahuan alam. Ilmu ini terus berkembang sejalan dengan sifat manusia
yang selalu ingin tahu terutama tentang benda yang ada di sekelilingnya, alam jagad raya, bahkan
dirinya sendiri. Hal tersebut mendorong manusia untuk memahami serta menjelaskan gejala-gejala
yang terjadi dan dorongan rasa ingin tahu manusia tersebut membuat mereka mencari jalan keluar
dari setiap apa yang terjadi. Pengetahuan tentang satu masalah mendatangkan pertanyaan lain yang
ingin dijawab.

Manusia dengan rasa keingintahuannya yang besar selalu berusaha mencari jawaban atas
fenomena yang terjadi. Misalnya «Mengapa ada pelangi?» kemudian mereka membuat
jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau «Mengapa gunung meletus?» jawabannya karena

4
yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang
berkuasa. Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science.

Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara
berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu.

BAB III SEJARAH PENGETAHUAN MANUSIA

Ilmu pengetahuan atau ilmu pengetahuan alam adalah pengetahuan yang diperoleh dengan
cara tertentu, yaitu cara atau metode ilmiah. Jadi, dalam hal ini kata kunci yang amat penting
adalah cara atau metode ilmiah. Jika ada suatu pengetahuan yang didapat dari cara-cara non-
ilmiah, maka pengetahuan tersebut belum layak disebut sebagai ilmu pengetahuan. Tetapi jika
pengetahuan itu diperoleh dengan cara non-ilmiah, misalnya bertapa di gua selama berbulan-bulan
untuk mendapatkan wangsit, maka pengetahuan yang diperoleh bukanlah ilmu pengetahuan.

Tetapi ilmu pengetahuan juga bisa dilihat sebagai sistem, yaitu bahwa ilmu pengetahuan
melibatkan berbagai abstraksi dari kejadian atau gejala yang terjadi di alam semesta dan diatur
dalam tatanan yang logis dan sistematik. Ilmu pengetahuan menuntut fakta dan konsep tersebut
diatur dalam tatanan yang sistematik. Struktur logis ilmu pengetahuan alam adalah urutan atau
tahapan yang harus dilakukan oleh seorang ilmuwan dalam mencari ilmu pengetahuan. Selain dua
pilar utama tersebut, ilmu pengetahuan juga mempunyai norma-norma yang secara taat dipegang
oleh kebanyakan ilmuwan.

Langerveld, guru besar pada Rijk University di Utrech dikutip Purnama yang menyatakan
bahwa ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan mengenai sesuatu hal tertentu, yang
merupakan kesatuan sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan sebab-sebab suatu kejadian. , adalah suatu proses pembentukan
pengetahuan yang terus menerus hingga dapat menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu
sendiri. Sistematis, artinya berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan
pengetahuan itu mempunyai hubungan yang teratur c. Ilmu pengetahuan pada dasarnya lahir dan
berkembang sebagai konsekuensi dari usaha-usaha manusia, baik untuk memahami realitas
kehidupan dan alam semesta maupun untuk menyelesaikan permasalahan hidup yang

5
dihadapi, serta mengembangkan dan melestarikan hasil yang sudah dicapai oleh manusia
sebelumnya.

Pada tahap animisme, manusia menjelaskan gejala yang ditemuinya dalam kehidupan
sebagai perbuatan dewa-dewi, hantu dan berbagai makhluk halus. Sebagai contoh, gempa bumi
pada saat itu tidak dianggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyangkan
kepalanya. Namun, ketika filsafat diperkenalkan, fenomena alam tersebut tidak lagi dianggap
sebagai aktivitas dewa, tetapi aktivitas alam yang terjadi secara kualitas. Pengetahuan yang
diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

Kemudian makin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya. Dari
hasil eksperimen ini kemudian diperoleh pengetahuan yang baru. Setelah manusia mampu
memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen lahirlah IPA sebagai suatu ilmu yang
mantap

Perkembangan IPA itu sendiri sangat lambat antara abad

Namun, perkembangan IPA lebih pesat setelah adanya konsep Copernicus yang
kemudian diperkuat Galileo , dikenal sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern
Kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah
terjadi. Pada saat manusia mulai memiliki kemampuan menulis, membaca, dan berhitung, maka
pengetahuan yang terkumpul dicatat secara tertib dan berlangsung terus menerus. Mereka juga
mempunyai kemampuan menghitung waktu bulan kembali pada bentuk yang sama yaitu 28-29
hari. Pada zaman Yunani terjadi pola pikir yang lebih maju dari pola pikir mitos, di mana terjadi
penggabungan antara pengamatan, pengalaman dan akal sehat, logika atau rasional.

Lebih lanjut lagi dikenal dengan metode deduksi yaitu penarikan suatu kesimpulan
didasarkan pada suatu yang bersifat umum menuju ke yang khusus . Dasar metode ilmiah sekarang
adalah metode induksi, yang intinya adalah bahwa pengambilan keputusan dan kesimpulan
dilakukan berdasarkan data pengamatan atau eksperimen. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang
telah diketahui. Semua pengetahuan yang didasarkan secara indrawi dikategorikan sebagai
pengetahuan empiris, artinya pengetahuan yang bersumber dari pengalaman.

6
Kuno sangat identik dengan filsafat yang merupakan induk dari ilmu
pengetahuan. Padahal filsafat dalam pengertian yang sederhana sudah berkembang jauh sebelum
para filosof klasik Yunani menekuni dan mengembangkannya. Filsafat di tangan mereka menjadi
sesuatu yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada generasi-generasi
setelahnya. Ia ibarat pembuka pintu-pintu aneka ragam disiplin ilmu yang pengaruhnya terasa
hingga sekarang.

Menurut Bertrand Russel, di antara semua sejarah, tak ada yang begitu mencengangkan
atau begitu sulit diterangkan selain lahirnya peradaban di Yunani secara mendadak. Memang
banyak unsur peradaban yang telah ada ribuan tahun di Mesir dan Mesopotamia. Namun, unsur-
unsur tertentu belum utuh sampai kemudian bangsa Yunani yang menyempurnakannya. Itu ibarat
pembuka pintu-pintu aneka ragam disiplin ilmu yang pengaruhnya terasa hingga sekarang.

Zaman ini menggunakan sikap an inquiring attitude , dan tidak menerima pengalaman yang
didasarkan pada sikap receptive attitude Thales . Menerima 4 unsur dasar menurut Pythagoras dan
menyatakan bahwa sifat segala benda terjadi dari pencampuran keempat unsur itu dalam
perbandingan yang berbeda. Ia menganggap unsur yang satu dapat berubah menjadi unsur yang
lain, kecuali eter yang tak dapat berubah. Dari air dan tanah yang menjadi masak terjadi
garam, biji, dan logam. Emas adalah logam yang tidak mengandung tanah.

Pendapat bahwa unsur berubah menjadi unsur lain inilah yang menjadi dasar dari alkimia
untuk mengubah logam biasa menjadi emas. Pendapat Aristoteles yang lain adalah bahwa untuk
mencari pengetahuan yang benar adalah dengan jalan pikiran secara deduktif. Berbeda dengan
Plato, Aristoteles menyangkal bahwa pengetahuan yang benar itu berasal dari dunia yang
gaib, melainkan menghargai pengetahuan yang diperoleh dan dibuktikan dengan
pancaindera. Aristoeles meletakkan dasar-dasar pengembangan ilmu pengetahuan ilmiah melalui
pendekatan empiris dengan mengandalkan pada kemampuan indera terutama mata dan telinga.

Dalam hal ini, pengetahuan ilmiah diperoleh dengan cara mengambil konklusi umum atau
generalisasi dari sejumlah kejadian baik fenomena alam maupun sosial yang bersifat
kasuistik. Pendekatan empirisme atau metode induktif tersebut telah melahirkan alat bantu ilmu
pengetahuan ilmiah yang disebut statistika. Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir

7
deduktif , yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang
logika formal. Arab dinamakan Almagest yang menjadi ensiklopedia dalam ilmu perbintangan.

Alkimia adalah protosains yang menggabungkan unsur-unsur kimia, fisika, astrologi, seni,
semiotika, metalurgi, kedokteran, mistisisme, dan agama.

BAB IV RUANG LINGKUP ILMU PENGETAHUAN ALAM

‘Science in Education‘ menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoretis yang diperoleh
dengan metode khusus. Carin dan Sund mendefinisikan IPA sebagai «pengetahuan yang sistematis
dan tersusun secara teratur, berlaku umum , dan berupa kumpulan data hasil observasi dan
eksperimen». Keempat unsur itu merupakan ciri IPA yang utuh yang sebenarnya tidak dapat
dipisahkan satu sama lain.

Akumulatif

Ilmu pengetahuan merupakan himpunan fakta, teori, hukum atau aturan yang terkumpul
sedikit demi sedikit. Apabila ada kaidah yang salah, kaidah itu diganti dengan kaidah yang
benar.

Ilmu pengetahuan alam yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan
selanjutnya terbagi atas

Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan
yang bersifat tetap. Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejalagejalanya.

Geologi, yang membahas tentang struktur bumi

IPA Klasik

Bila ditinjau dari pengertian klasik sendiri, maka dapat diartikan bahwa yang klasik
umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri
semata. Penekanannya secara kualitatif sehingga yang ditunjukkan kuantitatif.

Pakar fisika membedakan antara Fisika Klasik dan Fisika

Dari sisi perkembangan pengetahuan tentang penjumlahan vektor yang dipakai dalam
computed tomografi atau penampang lintang tubuh dengan sinar X, magnetic resonance imaging
untuk deteksi tumor. Di samping itu, juga teori momentum linear yang selanjutnya
dikembangkan dalam sistem terisolasi, muncul hukum kekekalan momentum maupun kekekalan

8
energi. Contoh lain, pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama-sama kimia yang
telah tinggi tingkatannya, juga pembuatan terasi, ikan asin, rendang, dan telor asin adalah
merupakan karya IPA klasik. Petani pembuat/pengrajin sama sekali tidak mengetahui proses
yang terjadi dalam mewujudkan karyanya.

Demikian pula segala kegiatan yang merupakan larangan berdasarkan kepercayaan.

BAB V METODE ILMIAH

Metode ilmiah akan menjelaskan berbagai macam gejala gejala yang ada di alam dan akan
menjawab berbagai macam pertanyaan yang timbul dari segala macam bentuk perubahan yang
terjadi. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen
dan percobaan-percobaan langsung untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang
muncul. Dengan demikian, metode dapat berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai
suatu tujuan adalah suatu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud
atau cara untuk mencapai suatu pengetahuan. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
metode ilmiah adalah proses keilmuan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis.

Metode ilmiah juga merupakan suatu tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang
ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian yang juga didukung oleh hipotesis. Rasionalisme
memberi kerangka pemikiran yang logis, sedangkan empiris dalam memastikan kebenarannya
memberikan kerangka pengujian.

Sistematik, yaitu merupakan kesatuan teori-teori yang tersusun sebagai suatu sistem. Dapat
dipertanggungjawabkan, yaitu mengandung kebenaran yang bersifat universal, dengan kata lain
dapat diterima oleh orang lain/ahli-ahli lain. Suatu sikap yang menerima pendapat orang lain
dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga
keterbukaan. Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau
akademisi ketika menghadapi persoalanpersoalan ilmiah untuk dapat melalui proses penelitian
yang baik dan mendapat hasil yang baik pula.

Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam
seminar, diskusi, lokakarya, sarasehan, dan penulisan karya ilmiah.

Berani dan Santun

Setiap metode yang digunakan pasti memiliki langkahlangkah yang harus diikuti agar kita
dengan mudah mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara urut dan benar karena langkah yang satu
merupakan dasar bagi langkah berikutnya.

9
Penemuan Masalah

Menemukan permasalahan . Penemuan permasalahan merupakan salah satu tahap penting


dalam penelitian. Bila permasalahan tidak ditemukan, maka penelitian tidak perlu dilakukan.

« Tidak satupun permasalahan akan tercetus dari bidang ilmu yang sudah mati». Saran
umumnya menunjukkan kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain yang berkaitan
dengan kesimpulan yang dihasilkan. Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan
cara «mengambil» pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang
diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-
hal yang penting.

Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu
teori. Misal suatu teori menyatakan «ada korelasi yang signifikan antara arah pengembangan
bangunan rumah tipe tertentu dalam perumahan sub – inti dengan tipe bangunan rumah asal
penghuninya» dapat direnovasi menjadi permasalahan «seberapa korelasi antara arah
pengembangan bangunan rumah tipe tertentu dalam perumahan sub – inti dengan tipe bangunan
rumah asal penghuninya dengan tingkat pendidikan penghuni yang berbeda». Dalam contoh di
atas, kondisi yang «umum» diganti dengan kondisi tingkat pendidikan yang berbeda. Dengan cara
dialektik, peneliti dapat mengusulkan untuk menghasilkan suatu teori yang merupakan tandingan
atau sanggahan terhadap teori yang sudah ada.

Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan dengan membuat tren suatu teori
atau tren permasalahan yang dihadapi. Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji
kemungkinankemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu permasalahan yang
rumit, kompleks. Dengan cara agregasi, peneliti dapat mengambil hasil-hasil peneliti atau teori
dari beberapa bidang dan «mengumpulkannya» untuk membentuk suatu permasalah yang lebih
rumit, kompleks.

BAB VI ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

Hal ini terkait dengan pemaknaan alam semesta kita yang hanya merupakan satu dari
banyak «semesta» yang secara kolektif disebut multiverse. Alam semesta juga mencakup hukum-
hukum fisika yang memengaruhi energi dan materi, seperti hukum kekekalan, mekanika
klasik, dan relativitas. Alam semesta sering didefinisikan sebagai «keseluruhan keberadaan», atau
segala sesuatu yang ada, segala sesuatu yang telah ada, dan segala sesuatu yang akan ada. Alam
semesta juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara fisik, seluruh
ruang dan waktu, dan segala bentuk materi, serta energi.

Istilah semesta atau jagat raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit
berbeda, yang menunjukkan konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau alam. Selama berabad-
abad, pengamatan astronomi yang lebih tepat membuat Nicolaus Copernicus mengembangkan
model heliosentris dengan matahari di pusat tata surya. Semesta adalah ruangan yang sangat besar

10
dan mungkin tak terbatas dalam volume, hal yang dapat diamati adalah tersebarnya ruang pada
ukuran setidaknya 93 miliar tahun cahaya. Berdasarkan hasil pengamatan para astronom dengan
menggunakan teropong binokular atau teleskop yang mutakhir bahwa di alam semesta ini terdapat
bintang-bintang beredar mengikuti suatu pusat berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi
oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu dengan lain dan juga dikelilingi oleh
gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya dan tebaran ribuan bintang.

Sakti yang dapat dilihat oleh para astronom adalah galaksi

Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya tidak kurang 100


milyar, termasuk di antaranya matahari. Kumpulan bintang-bintang di dalam galaksi bentuknya
menyerupai lensa cembung yang pipih atau cakram dengan garis tengah sepanjang 100 tahun
cahaya dan tebalnya 10 tahun cahaya. Posisi matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak
30 tahun cahaya dari pusat galaksi. Kepadatan keseluruhan kini semesta sangat rendah, sekitar
9,910-30 gram per sentimeter kubik.

Sifat energi gelap dan materi gelap yang belum diketahui. Hal dark gravitates sebagai hal
biasa, sehingga bekerja untuk memperlambat ekspansi dari alam semesta, sebaliknya, energi gelap
mempercepat ekspansi. Semesta sudah tua dan juga berkembang. Perkiraan paling tepat dari usia
alam semesta adalah 13,73 0.12 miliar tahun, berdasarkan pengamatan radiasi latar belakang
gelombang mikrokosmik.

Alam semesta belum sama pada setiap saat dalam sejarahnya. Perluasan ini account untuk
bagaimana bumi terikat ilmuwan dapat mengamati cahaya dari 30 miliar tahun cahaya dari
galaksi, bahkan jika cahaya telah pergi untuk hanya 13 milyar tahun ruang yang sangat di antara
mereka telah diperluas.

Ini adalah semua ruang mulai bumi hingga langit yang lengkap dengan energi serta materinya.

Pada awal abad ke-20 seorang fisikawan Rusia bernama

Sementara dalam kitab suci Alquran, fakta sains ini ternyata sudah lama diungkap sekira 14 abad
lalu. Dalam salah satu surah Alquran, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman bahwa alam semesta
mengalami perluasan.

Teori Ledakan Dahsyat

Alam semesta yang ada sekarang muncul dari ledakan massa yang mempunyai volume
nol tersebut. Jagat raya dimulai dari satu ledakan besar dari materi yang densitasnya luar biasa
besar dan merupakan ledakan Kosmik yang berasal dari Nebula ini dan meledak ke segala
penjuru dengan mengeluarkan gas-gas. Gas-gas tersebut kemudian membentuk galaksi-
galaksi, bintang-bintang dan planetplanet. Dengan kata lain bahwa alam semesta ini asalnya
11
berupa 1 benda raksasa saja, kemudian pecah akibat tekanan tenaga dalam di tengah-tengahnya
sehingga pecah menjadi berkeping-keping.

Kepingan-kepingan itu menjadi benda-benda alam.

Seorang ahli perbintangan bangsa Belgia bernama

Geprges Lamaitre pada tahun 1930 telah mengemukakan teori ledakan dahsyat. Menurut
pendapatnya bahwa alam semesta atau galaksi-galaksi berasal dari suatu massa yang meledak
dengan dahsyat yang bagian-bagiannya terlempar ke segala arah. « Dan dari air Kami jadikan
segala sesuatu yang hidup. » Masa batas dinding planck yaitu masa pada saat alam semesta
berumur 10-43 detik berdasarkan hasil perhitungan Panck.

Masa Jify yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-23 detik, dengan jari-jari alam
semesta 10-13 cm dengan kerapatannya 1055 kali kerapatan air. Masa pembentukan Lipton yaitu
masa pada saat alam semsta berumur 10- detik. Pada saat usia ini galaksi masih berupa kabut
Pilin yang berputar membentuk piringan raksasa. Masa pembentukan tata surya yaitu pada usia
4,6 x 109 tahun.

Teori Big Bang juga menjelaskan bahwa alam semesta memiliki siklus yang berulang. Pada
suatu titik, alam semesta akan berhenti mengembang dan malah menyusut. Dalam kata lain, alam
semesta akan bereinkarnasi.

Teori Ekspansi dan Kontraksi

Penzias dan Robert Wilson yang menjelaskan bahwa semua materi bergerak saling
menjauhi dan bermula dari massa termampat. Dalam proses ekspansi dan kontraksi ini tidak ada
materi yang rusak ataupun tercipta, melainkan hanya berubah tatanannya ataupun mengalami
goyangan . Pada masa kontraksi, galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup sehingga
unsur yang terbentuk menyusut dengan menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat
tinggi. Teori ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel-partikel yang ada pada
saat ini berasal dari partikelpartikel yang ada pada zaman dahulu.

Pada masa kontraksi galaksi dan bintangbintang itu menciut dan meredup sambil memancarkan
energi kalor yang sangat tinggi.

Teori Creatio Continua

Mereka berpendapat bahwa alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada. Dengan
kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir . Pada setiap saat ada

12
partikel-partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-
bintang dan jasad-jasad alam semesta. Karena partikel yang dilahirkan lebih besar dari pada yang
lenyap, maka jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta.

Walaupun populer pada awal abad ke-20, teori ini kini ditolak oleh sebagian besar
kosmolog profesional dan ilmuwan lain karena bukti pengamatan menunjukkan kebenaran model
ledakan dahsyat dan usia alam semesta yang terbatas. Bukti yang dianggap meruntuhkan teori ini
adalah radiasi latar gelombang mikrokosmis yang diprediksi oleh model ledakan dahsyat. Agar
alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara
sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara
terus menerus.

13
B. BUKU PEMBANDING 1

BAB I PERKEMBANGAN PENALAR & FISIK MANUSIA

Proses perkembangan alam pikiran manusia, Keunggulan manusia dibandingkan makhluk


hidup lainnya adalah potensi otak yang didukung oleh kemampuan pancaindra. Pengamatan
melalui pancaindra terbatas pada obyek-obyek yang bersifat nyata atau konkrit, namun melalui
pikiran hal-hal yang bersifat abstrak pun dapat dipelajari oleh manusia. Perkembangan alam
pikiran manusia juga didukung oleh rasa ingin tahu yang dimilikinya . Pengetahuan yang diperoleh
manusia dari rasa ingin tahunya akan berkembang dan menghasilkan ilmu yang dapat
menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi manusia itu sendiri.

Alam pikiran manusia berkembang dari pengetahuan yang terus meningkat dan
pengalaman yang dialami. Bayi yang telah tumbuh menjadi anak-anak memiliki pengetahuan baru
tentang jenis-jenis makanan yang bisa dimakan. Semakin dewasa, manusia akan dapat
menciptakan jenis makanan baru yang berbeda dari jenis makanan yang telah dikenalnya. Ovum
atau sel telur, yang merupakan sel kelamin pada wanita dihasilkan oleh ovarium dan keluar menuju
saluran telur atau oviduk.

Ada banyak sperma yang akan mencoba membuahi ovum, namun hanya ada satu sperma
yang dapat membuahi atau bergabung dengan ovum. Zigot merupakan satu sel yang akan
membelah membentuk morula. Embrio yang telah memasuki tahap blastosis akan menempel ke
dinding rahim bagian dalam dan terus melakukan pembelahan sel. Embrio yang telah tertanam
pada endometrium akan berkembang menjadi janin selama masa kehamilan.

Nutrisi dan oksigen yang diperlukan janin untuk tumbuh dan berkembang disediakan oleh
ibu melalui plasenta. Di dalam plasenta terdapat pembuluh darah ibu dan janin yang saling
bertukar nutrisi-oksigen dan zat sisa metabolisme. Plasenta juga dapat menyalurkan zat-zat yang
ada di dalam darah ibu kepada janin selain nutrisi dan oksigen. Zat-zat yang diketahui dapat
disalurkan plasenta kepada janin adalah obat-obatan, polutan, bahkan mikroorganisme

Oleh karena itu, kondisi kesehatan ibu hamil sangat mempengaruhi


kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan janin yang dikandungnya. Perkembangan pikiran
manusia yang dimaksud dalam buku ini adalah perkembangan kognitif. Salah satu teori yang

14
menjelaskan perkembangan kognitif adalah Teori Piaget, yang menjabarkan empat tahap
perkembangan kognitif manusia . Pada tahap sensorimotor, bayi mulai mengembangkan panca
indranya dan mulai mengenali bentuk-bentuk obyek yang dapat disentuhnya.

Kemampuan berpikir juga berkembang melalui usaha dan kesalahan yang dilakukan . Pada
tahap kedua, yaitu pra-operasional, kemampuan berbahasa mulai berkembang dan anak mulai
memahami lebih banyak konsep tentang obyekobyek yang dijumpainya. Namun, pada tahap
ini, kemampuan memahami obyek masih terbatas pada obyek-obyek yang nyata atau
konkrit. Anak belum dapat membayangkan obyekobyek yang tidak dapat diindra olehnya.

Sensorimotor 0 – 2 tahun Pembentukan konsep tentang obyek yang dapat disentuh dan
perkembangan kemampuan yang terkendali

11 tahun ke atas

Tokoh lain yang juga membahas mengenai perkembangan kognitif adalah


Vygotsky. Perkembangan kognitif setiap orang pada usia yang sama dapat berbeda karena
perbedaan pengalaman yang diperolehnya. Anak B dengan usia yang sama tidak karena tidak
memperoleh pengalaman atau pelajaran piano. Perkembangan sifat, kepribadian dan sosial
manusia juga terjadi seiring dengan perkembangan fisik maupun kognitifnya.

III 3 – 6 tahun Masih dipengaruhi oleh keluarga inti, mengembangkan inisiatif atau
penyesalan, dan mengembangkan kemampuan membuat sesuatu yang baru atau mereplikasi. V 12
– 18 tahun Dipengaruhi oleh teman dekat sebaya dan idola, mengembangkan jati
diri, mengembangkan potensi diri untuk menjadi seseorang yang berbeda atau seseorang yang
diinginkan.

VI 18 – 40 tahun Dipengaruhi oleh lingkungan terdekat

VIII 65 tahun ke atas Memahami diri dan kehidupannya, menunjukkan integritas, menjadi
seseorang yang diakui atau sebaliknya. Kenyamanan yang dirasakan bayi saat berinteraksi dengan
ibunya akan menjadi dasar kepercayaan bahwa dunia akan menjadi tempat hidup yang
menyenangkan. Apabila pada tahap ini anak terlalu dibatasi, kemungkinan akan timbul rasa malu
atau ragu-ragu, sehingga dapat menjadi anak yang kurang percaya diri. Sebaliknya, apabila

15
diberikan kebebasan dengan tetap dalam pengawasan orang tua, anak dapat menjadi pribadi yang
mandiri dan percaya diri.

Anak mulai diminta untuk bertanggung jawab terhadap tubuh, perilaku, dan benda-benda yang
dimilikinya. Orang tua perlu memberikan kesempatan pada remaja untuk menemukan jati dirinya
dengan tetap mendampingi, sehingga jalan yang ditempuh tetap merupakan jalan yang baik dan
benar. Tahap ketujuh dialami pada masa dewasa tengah, dengan tugas perkembangan adalah
membantu generasi yang lebih muda mengembangkan dan mengarahkan kehidupannya. Hal ini
disebut sebagai generativitas, yang apabila tidak ditunjukkan akan mengalami stagnasi yang dapat
berakibat pada kemunduran kepribadian.

Manusia pada masa ini dapat mengembangkan pandangan positif tentang perkembangan yang
telah dialami selama kehidupannya. Faktor genetik berkaitan dengan sifat yang diturunkan dari
orang tua kepada anaknya. Materi genetik, yaitu gen, yang dimiliki orang tua akan diturunkan
kepada anaknya melalui proses fertilisasi. Hal inilah yang menyebabkan seorang anak dapat
memiliki sifat-sifat, baik fisik maupun psikis, yang menyerupai sifat-sifat yang dimiliki kedua
orang tuanya.

Namun, ekspresi gen pada setiap individu dapat berbeda meskipun memiliki gen yang
sama. Ekspresi gen adalah pengaruh yang ditunjukkan oleh suatu gen dalam bentuk sifat yang
tampak. Faktor kedua yang mempengaruhi perkembangan pada manusia adalah
lingkungan. Lingkungan yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah hal-hal yang berasal dari
luar diri individu yang bersangkutan, misalnya nutrisi, infeksi, polusi, dan lingkungan sosial.

Kesehatan fisik dan psikis ibu hamil sangat mempengaruhi perkembangan janin yang
dikandungnya . Ibu hamil yang memperoleh nutrisi baik dan seimbang, terhindar dari infeksi atau
penyakit, terbebas dari polusi, dan tinggal di lingkungan sosial yang baik serta kondusif akan
mengalami masa kehamilan yang tenang dan nyaman sehingga perkembangan janin akan
optimal. Pengetahuan adalah produk olah pikir manusia yang paling sederhana, karena berupa
sesuatu yang diketahui oleh manusia tersebut. Sejarah pengetahuan manusia telah melewati masa
yang panjang seiring dengan sejarah peradaban manusia .

Pengetahuan Manusia di Zaman Prasejarah

16
BAB II RUANG LINGKUP & PERKEMBANGAN ILMU ALAM

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Hukum Mendel II tidak selalu dapat digunakan, karena
ada beberapa kondisi menyimpang yang dialami gen dalam kromosom. Pada kasus
atavisme, beberapa gen yang menghasilkan satu sifat saling berinteraksi sehingga memunculkan
sifat yang berbeda menurut Hukum Mendel II. Pada polimeri, dua gen atau lebih menempati lokus
yang berbeda tetapi memiliki sifat yang sama, sehingga menghasilkan sifat baru. Epistasis-
hipostasis merupakan interaksi antara gen dominan yang menutupi ekspresi gen dominan lain yang
tidak sealel.

Gen komplementer adalah gen-gen yang saling melengkapi, apabila satu gen tidak muncul maka
sifat tidak akan terekspresi. Teori merupakan seperangkat konsep yang saling berkaitan dan
sistematis untuk mengungkapkan hubungan-hubungan spesifik antar variabel. Teori berfungsi
untuk menjelaskan fenomena alam, memahamkan fakta-fakta secara sistematis, dan meramalkan
atau memprediksi fenomena lain yang dapat terjadi selanjutnya. Contoh lain tentang teori yang
menjadikan fakta-fakta di alam lebih sistematis adalah Teori Evolusi Darwin.

Teori tersebut menjelaskan bahwa makhluk hidup berevolusi dari bentuk yang sangat sederhana
menjadi lebih kompleks dan sempurna. Teori ini diperoleh dari pengumpulan data fosil makhluk
hidup yang beranekaragam bentuk dan kondisinya. Postulat adalah anggapan dasar yang dianggap
benar dan tidak dipertanyakan lagi oleh orang yang menggunakannya. Prinsip adalah pernyataan
yang mengandung kebenaran yang bersifat mendasar dan berlaku umum.

Ilmu alam sangat beragam, namun yang akan kita bahas dalam bab ini adalah Biologi, Fisika, dan
Kimia.

FISIKA

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda fisik tak hidup dan perubahannya yang bersifat
sementara . Alat-alat ini digunakan untuk mempelajari konsep-konsep fisika sehingga dapat
diterapkan pada bidang yang lebih luas. Fisika telah ada sejak zaman Yunani Kuno, meskipun
dalam konsep yang lebih sederhana dibandingkan saat ini. Fisika, sebagaimana ilmu alam
lainnya, berkembang pesat melalui eksperimen yang dilakukan para ilmuwan.

17
Ada lima periode perkembangan fisika apabila ditinjau dari eksperimen yang dilakukan para
ilmuwan bidang fisika . Periode pertama , yang ditandai dengan eksperimen sederhana tanpa
memperhatikan ketelitian dan kurang sistematis. Periode kedua , yang ditandai dengan
perkembangan metode ilmiah, sehingga eksperimen yang dilakukan lebih sistematis dan
akurat. Periode ketiga , merupakan periode singkat yang membawa kemajuan pesat di bidang
fisika.

Periode kelima , merupakan periode munculnya teori mekanika kuantum yang mempelajari energi
partikel atau elektron.

Kimia

Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, terkait dengan sifat, struktur dan
perubahannya . Perkembangan ilmu kimia dapat dibagi dalam empat periode. Sumeria telah
memanfaatkan berbagai jenis logam untuk membuat peralatan yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. SM, Democritus menyatakan teori atom pertama, yaitu semua materi terdiri dari atom
yang menjadi materi paling sederhana.

Kimia pada masa ini dikenal dengan alkemi, yang masih dipengaruhi oleh mitos. Hayyan, yang
menemukan berbagai reaksi kimia dan karyakarya lain di bidang kimia. Tokoh yang terkenal pada
masa ini adalah Antoine Laurent Lavoisier yang menyimpulkan bahwa pembakaran dapat terjadi
karena interaksi senyawa dengan oksigen . Pada masa ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat
karena perkembangan teknologi

Ilmu kimia tradisional dari periode sebelumnya dikembangkan dan dilengkapi hingga muncul
kimia modern. Perkembangan ilmu alam memberikan dampak bagi berbagai bidang kehidupan
manusia . Penemuan di berbagai bidang ilmu alam dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia. Contohnya adalah penemuan teknik rekayasa genetika yang dapat
digunakan untuk menghasilkan bibit unggul di bidang pertanian maupun peternakan.

BAB III PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA

Ilmu yang mempelajari tentang alam semesta disebut kosmologi. Ada beberapa teori yang
menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta, yaitu teori keadaan tetap , teori dentuman
besar , dan teori osilasi. Teori keadaan tetap menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk secara

18
terus menerus, sehingga hilangnya bagianbagian akibat resesi galaksi-galaksi dapat digantikan
oleh bagianbagian baru yang terbentuk. Penelitian dan pengamatan yang dilakukan para ahli
tentang alam semesta selanjutnya mengguncangkan teori ini, karena diperoleh fakta bahwa alam
semesta cenderung mengembang dan tidak tetap.

Teori dentuman besar menjelaskan bahwa alam semesta pada awalnya berupa padatan yang sangat
panas yang kemudian meledak. Hawking menyatakan bahwa alam semesta tersusun berdasarkan
perhitungan dan keseimbangan yang terprogram dengan sangat baik sehingga tidak hancur
sebelum mencapai kondisinya saat ini. Penemuan NASA pada tahun 1992 tentang sisa-sisa radiasi
ledakan big bang yang ditangkap oleh sensor satelit COBE menjadi bukti lain tentang kebenaran
teori ini. Teori yang ketiga tentang pembentukan alam semesta adalah teori osilasi .

Teori osilasi menduga bahwa terdapat suatu siklus yang sedang berlangsung di alam semesta. Satu
siklus yang diperkirakan berlangsung selama 30 milyar tahun, terdiri dari dua tahap, yaitu ekspansi
dan kontraksi. Pada tahap kontraksi, galaksi dan bintang-bintang akan meredup dan
menyusut, serta mengeluarkan energi panas yang sangat tinggi. Alam semesta yang ada saat ini
mengalami ekspansi yang dimulai dengan big bang, dan akan memasuki masa kontraksi sehingga
terjadi dentuman baru dan memulai ekspansi kembali.

Galaksi adalah sekumpulan besar bintang, gas, dan debu yang terikat gravitasi. Galaksi elips
berbentuk bulat lonjong dengan bintang-bintang yang tersebar cukup seragam dan cenderung lebih
tua. Galaksi spiral memiliki bentuk yang khas dengan lengan spiral pada piringan datar bintang
dan tonjolan di bagian tengah. Tonjolan ini memiliki jumlah bintang yang besar.

Di sekeliling tonjolan galaksi spiral terdapat lingkaran bintang yang redup. Galaksi tak beraturan
tidak memiliki bentuk yang dapat teridentifikasi, tanpa tonjolan atau bekas lengan spiral. Perkiraan
jumlah bintang yang ada di galaksi Bima Sakti adalah kurang lebih 100 miliar bintang .

Venus

Kuno, yang dikenal sebagai Aphrodite untuk Yunani Kuno. Radius Venus mencapai 6.052
kilometer dengan orbit yang hampir lingkaran sempurna. Venus memiliki atmosfer tebal dan
beracun yang berisi karbondioksida dan asam sulfat yang menyebabkan efek rumah kaca

19
ekstrim. Venus tampak berwarna putih cerah karena tertutup awan yang memantulkan dan
menyebarkan sinar matahari.

Pesawat ruang angkasa yang dikirim untuk menelitinya tidak dapat bertahan lama karena suhu
yang ekstrim merusak perangkat elektroniknya. Lingkungan planet yang ekstrim tidak
memungkinkan adanya kehidupan di Venus.

Planet Mars diberi nama berdasarkan nama dewa perang

Romawi Kuno karena memiliki warna kemerahan yang mengingatkan kepada warna
darah . Atmosfer yang dimiliki sangat tipis sehingga panas matahari sangat mudah keluar dari
planet ini. – 2.100 kilometer, yang terbuat dari besi, nikel, dan belerang. Bagian teratas adalah
kerak yang terbuat dari besi, magnesium, aluminium, kalsium, dan kalium.

Mars banyak memiliki gunung berapi, dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan gunung
berapi di Bumi. Ada ngarai besar yang disebut Valles Marineris di permukaan Mars, yang
memiliki panjang 4.800 kilometer, lebar 320 kilometer, dan kedalaman mencapai 7
kilometer. Beberapa fitur geografisnya, menunjukkan bahwa Mars pernah mengalami banjir besar
sekitar 3,5 milyar tahun yang lalu. Saat ini, air di Mars ditemukan dalam bentuk es di bawah
permukaan daerah kutub dan air asin yang secara musiman mengalir menuruni lereng bukit dan
dinding kawah.

Atmosfer tipis yang dimiliki Mars sebagian besar terdiri dari karbondioksida, nitrogen, dan
argon. Kondisi ini tidak memberikan perlindungan yang baik dari benturan dengan benda-benda
angkasa seperti meteorit, komet, maupun asteroit.

Jupiter

Waktu yang dibutuhkan Jupiter untuk satu kali rotasi adalah 10 jam, dan waktu untuk satu kali
revolusi adalah 4.333 hari . Hal ini disebabkan oleh gumpalan belerang dan gas yang mengandung
fosfor yang naik dari bagian dalam planet yang lebih hangat. Bintik merah besar di permukaan
Jupiter adalah badai raksasa yang berukuran lebih besar dari Bumi dan telah berlangsung selama
ratusan tahun. Jupiter memiliki komposisi yang mirip matahari, yakni hidrogen dan

20
helium, namun tidak tumbuh cukup masif untuk menjadi bintang.

Jupiter dikelilingi oleh puluhan bulan dan memiliki beberapa cincin yang sangat redup. Empat
bulan terbesar yang dimiliki Jupiter adalah Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Namun, salah
satu bulan terbesarnya, yaitu Europa diketahui memiliki lautan air cair di bawah keraknya yang
membeku, sehingga menjadi salah satu tempat yang paling mungkin untuk menemukan
kehidupan.

Saturnus

Radius Saturnus mencapai 58.232 kilometer dan dikelilingi lebih dari 60 bulan yang
diketahui. Waktu yang diperlukan Saturnus untuk satu kali berotasi adalah 10,7 jam. Adapun
waktu yang dibutuhkan untuk satu kali mengelilingi matahari adalah 10.756 hari . Di bagian pusat
planet terdapat inti logam padat seperti besi dan nikel yang dikelilingi oleh bahan berbatu dan
senyawa lain yang dipadatkan oleh tekanan dan panas yang kuat.

Keistimewaan planet ini adalah memiliki cincin yang besar . Penyusun cincin Saturnus adalah
potongan komet, asteroid, atau bulan yang hancur yang pecah sebelum mencapai planet
tersebut. Adapula milyaran bongkahan es kecil dan bebatuan yang dilapisi bahan lain, misalnya
debu.

Uranus

Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali rotasi adalah 17 jam, dan 30.687 hari untuk satu kali
revolusi. Uranus tampak berwarna biru kehijauan karena gas metana yang ada di
atmosfernya. Uranus memiliki magnetosfer yang tidak biasa dan berbentuk tidak teratur. Ekor
magnetosfer di belakang Uranus yang berlawanan dengan matahari meluas ke luar angkasa sejauh
jutaan kilometer.

BAB IV KERAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA

21
Neptunus

Planet Neptunus merupakan satu-satunya planet dalam tata surya kita yang tidak dapat diamati
langsung dengan mata tanpa bantuan teleskop. Sebagian besar massa planet Neptunus adalah es
yang disusun oleh molekul air, metana, dan amonia. Di antara planet besar lain di tata surya
kita, Neptunus adalah yang paling padat. Neptunus merupakan planet yang paling berangin di tata
surya kita.

Kecepatan anginnya hingga sembilan kali kecepatan angin di Bumi. Sistem cincin Neptunus
memiliki gumpalan debu yang disebut busur. Empat busur yang dikenal adalah
Liberty, Equality, Fraternity, dan Courage. Planet Neptunus tidak mendukung terjadinya
kehidupan sebagaimana di Bumi.

Benda-benda angkasa selain planet yang dapat dijumpai di tata surya adalah
asteroid, komet, meteorit, dan satelit. Asteroid adalah benda-benda bukan planet yang sebagian
besar mengorbit di antara Mars dan Jupiter. Ada empat jenis asteroid berdasarkan struktur
fisiknya, yaitu asteroid tipe C, S, M, dan U. Asteroid tipe C merupakan obyek yang sangat gelap
yang memiliki permukaan karbon, dan populasinya sekitar 60% dari total asteroid di tata
surya. Asteroid tipe U adalah asteroid yang tidak menunjukkan ciri ketiga asteroid yang
lain, komposisinya didominasi oleh pyroxene dan feldspar.

Asteroid dapat dibedakan menjadi tiga berdasarkan kekuatan yang dimilikinya, yaitu weak
bodies, strong bodies, dan very strong bodies. Dampak yang dapat timbul ketika asteroid
menabrak Bumi adalah terbentuknya kawah, gempa bumi dan tsunami . Komet adalah benda
angkasa dengan massa lebih kecil dari asteroid, yang dapat bergerak sangat cepat dalam
orbitnya. Inti komet tersusun dari molekul air, karbondioksida, amonia, metana, dan debu yang
bergabung dan berbentuk es.

Ketika komet mendekati matahari, laju penguapan es pada inti meningkat dan debu yang
membungkus inti akan mengembang dan membentuk semacam atmosfer. Atmosfer inilah yang
disebut koma pada komet. Ekor gas adalah gas yang bergerak keluar akibat angin matahari. Komet
periode panjang memiliki orbit yang bermacam-macam dengan periode lebih dari 200 tahun.

22
Meteorit adalah meteor yang sampai di permukaan Bumi . Tumbukan meteorit besar pada
permukaan Bumi dapat menyebabkan kawah. Satelit adalah benda langit yang mengelilingi
planet . Contoh satelit alam adalah bulan yang merupakan satelit planet Bumi.

Adapun satelit buatan adalah satelit yang dibuat secara sengaja oleh manusia dengan tujuan
tertentu. Contoh satelit buatan adalah satelit Landsat yang berfungsi mengamati Bumi. Matahari
adalah bintang kuning yang berbentuk bola dengan radius 695.508 kilometer , dan merupakan
pusat tata surya kita. Matahari memiliki gravitasi yang menyatukan tata surya, menjaga segala
sesuatu tetap berada pada orbitnya.

Serta Alpha Centauri A dan B yang berjarak 4,37 tahun cahaya. Matahari berada dalam lengan
spiral yang disebut Orion Spur sebagai tempat mengorbit pusat galaksi Bima Sakti. Matahari
adalah bola gas yang tersusun dari 70,6% hidrogen dan 27,4% helium. Celcius yang cukup untuk
mempertahankan fusi termonuklir.

Fusi termonuklir adalah proses penggabungan atom-atom yang melepaskan sejumlah besar
energi. Energi yang dihasilkan di inti menggerakkan matahari serta menghasilkan semua panas
dan cahaya yang dipancarkan matahari. Permukaan matahari adalah bagian yang bisa kita
lihat, bersuhu sekitar 5.500oC. Bagian fotosfer adalah wilayah setebal 500 kilometer, yang
merupakan tempat sebagian besar radiasi matahari lepas ke luar.

Bumi sekitar delapan menit setelah meninggalkan matahari. Adapun korona membentuk mahkota
putih dengan pita plasma yang menyempit ke luar, sehingga tampak seperti kelopak bunga. Bumi
adalah planet ketiga dari matahari dalam tata surya kita, yang merupakan satu-satunya planet yang
diketahui dapat ditinggali oleh makhluk hidup . Waktu yang diperlukan.

Bumi untuk satu kali rotasi adalah 23,9 jam atau dibulatkan menjadi

Adapun waktu yang diperlukan Bumi untuk satu kali mengelilingi matahari adalah 365,25
hari, atau dibulatkan 365 hari dalam satu tahun. Bagian terdalam berupa inti padat yang tersusun
oleh besi dan nikel, dengan radius 1.221 kilometer dan suhu 5.400oC. Lapisan ketiga adalah
mantel, yang merupakan lapisan paling tebal dari campuran batuan cair setebal 2.900

23
kilometer. Lapisan keempat adalah lapisan terluar yang disebut kerak bumi.

Litosfer bumi yang meliputi kerak bumi dan mantel atas, terbagi menjadi lempenganlempengan
besar yang terus bergerak. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari 78%
nitrogen, 21%oksigen, dan 1% gas lain . Meteorit yang masuk ke atmosfer Bumi, sebagian akan
terbakar sehingga berukuran lebih kecil saat menghantam permukaan Bumi. Apabila aliran
partikel bermuatan yang terus menerus dikeluarkan oleh matahari terperangkap dalam medan
magnet Bumi, akan menimbulkan tabrakan dengan molekul udara di atas kutub magnet Bumi.

Berikut ini adalah beberapa hal tentang keistimewaan Bumi sehingga menjadi planet yang
memiliki kehidupan, dibandingkan planet-planet lainnya di dalam tata surya kita. Bumi memiliki
jarak yang tepat dari matahari, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh, sehingga radiasi panas
yang diterima cukup untuk mendukung kehidupan di dalamnya. Atmosfer Bumi memiliki fitur-
fitur yang mendukung kehidupan di bawahnya, seperti adanya kandungan oksigen, ozon, dan
lapisan yang cukup tebal untuk melindungi Bumi dari radiasi matahari maupun benda-benda
angkasa yang dapat menghantam permukaannya. Bumi memiliki air dalam bentuk cair yang dapat
digunakan makhluk hidup melangsungkan kehidupannya, air tersebut terdapat di lautan maupun
di daratan.

BAB IV KERAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA

Biosfer adalah lapisan bumi yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Biosfer dapat pula
didefinisikan sebagai ekologi global karena mencakup seluruh bioma yang ada di bumi. Bioma
darat dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi yang dominan.

Gurun

Bioma gurun dapat dijumpai di daerah 30oLU – 30oLS. Jenis tumbuhan yang mendominasi bioma
ini adalah sukulen, termasuk kaktus dan euphorbia. Ciri khas tumbuhan yang hidup di bioma gurun
adalah memiliki duri dan melakukan fotosintesis tipe C4 atau CAM. Jalur fotosintesis C4 adalah
jalur fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan yang hidup di daerah panas, ditandai dengan
proses fotosintesis terjadi di sel-sel mesofil dan sel-sel seludang pembuluh

24
Sabana

Vegetasi didominasi oleh rumput dan tumbuhan herba yang tidak berkayu. Jenis hewan yang
mendominasi adalah serangga herbivora dan mamalia besar herbivora, seperti zebra dan banteng.

Kaparal

Bioma kaparal ditemukan di daerah pesisir lintang tengah di beberapa benua . Bioma kaparal
didominasi oleh semak dan pepohonan kecil. Jenis hewan endemik daerah kaparal adalah rusa dan
kambing. Beberapa jenis amfibi, burung, reptil, dan serangga juga menghuni daerah ini.

Padang Rumput Subtropis

Tumbuhan yang dominan adalah rumput, dapat mencapai tinggi hingga 2 m. Jenis hewan endemik
yang dijumpai di bioma padang rumput subtropis adalah mamalia herbivora berukuran
besar, seperti bison dan kuda liar.

Bioma hutan konifer dijumpai di sepanjang bagian utara

Hutan konifer disebut juga taiga, merupakan bioma terluas di bumi. Tumbuhan yang
mendominasi di daerah hutan konifer adalah pepohonan berdaun jarum, seperti pinus dan
cemara. Jenis-jenis hewan yang mendiami bioma hutan konifer adalah mamalia besar seperti
beruang, rusa, harimau, serangga, dan beberapa jenis burung migran.

Hutan Subtropis Berdaun Lebar

Vegetasi dominan adalah pepohonan berdaun lebar yang menggugurkan daunnya di musim
gugur. Jenis-jenis hewan yang mendiami bioma ini adalah mamalia yang berhibernasi di musim
dingin, burung, dan serangga.

Tundra
Vegetasi di bioma tundra sebagian besar berupa herba yang meliputi kelompok lumut
kerak , tumbuhan lumut, rumput, dan semak tidak berkayu. Jenis-jenis hewan yang menempati
bioma tundra adalah karibu, rusa, beruang, serigala, dan rubah. Air yang menguap dari laut dan
samudera menjadi sumber utama awan hujan di bumi. Perairan laut dan perairan tawar memiliki
empat daerah yang sama, yaitu photic zone, aphotic zone, pelagic zone, dan benthic zone.

25
Photic zone merupakan daerah yang memperoleh penetrasi cahaya cukup untuk melakukan
fotosintesis, sedangkan aphotic zone tidak memperoleh penetrasi cahaya yang cukup. Pelagic zone
merupakan daerah perairan lepas yang tersusun dari photic zone dan aphotic zone. Benthic zone
merupakan daerah yang menyusun bagian dasar perairan, baik perairan dalam maupun
dangkal. Pada benthic zone terdapat pasir dan endapan organik maupun anorganik yang
merupakan hasil pelapukan makhluk hidup yang telah mati .

Makhluk hidup yang mendiami benthic zone disebut benthos, yang memperoleh makanan dari
detritus. Intertidal zone adalah daerah pantai yakni bagian daratan yang langsung berhubungan
dengan perairan laut. Neritic zone adalah daerah perairan laut yang langsung berhubungan dengan
daratan, sepanjang dataran benua. Oceanic zone adalah daerah yang jauh dari daratan.

Abyssal zone adalah daerah dasar laut, yang berada di bagian dasar aphotic zone. Littoral zone
merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan daratan, sedangkan limnetic zone adalah
daerah yang jauh dari daratan.

Estuari

Kadar garam di daerah estuari bervariasi tergantung pada pasang surut air laut dan endapan
organik yang terbawa oleh sungai.

Laut

Bioma laut dapat dibedakan menjadi empat, yaitu daerah pesisir laut, daerah laut lepas, daerah
terumbu karang, dan daerah dasar laut. Bagian dasar pesisir laut bisa berbatu atau berpasir
tergantung pada jenis organisme yang mendiaminya. Berbagai jenis alga lebih banyak ditemukan
di daerah yang berbatu dibandingkan daerah yang berpasir. Selanjutnya adalah daerah laut lepas
yang berada jauh dari daratan.

Hewanhewan laut yang dapat berenang bebas dan berukuran bebas lebih banyak ditemukan di laut
lepas . Daerah terumbu karang dapat ditemukan di perairan laut tropis yang jernih dan dekat pulau
atau sepanjang garis benua. Daerah dasar laut yang dekat pesisir saja yang memperoleh cahaya

26
matahari. Kadar oksigen di daerah dasar laut tidak cukup tinggi namun cukup untuk menopang
kehidupan organisme yang menghuninya.

Namun, di wilayah dasar laut yang memiliki sumber panas bumi bawah air , terdapat organisme
kemoautotrof yang dapat bertindak sebagai produsen dengan memanfaatkan energi kimia dari
panas bumi tersebut. Jenis hewan yang dapat ditemukan adalah invertebrata dan ikan. Contohnya
adalah cacing tabung raksasa yang hidup di dekat sumber hidrotermal , yang dapat tumbuh
sepanjang 1 m.

BAB V EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

Siklus Air

Air dalam bentuk cair merupakan bentuk utama yang digunakan oleh makhluk hidup. Gambar 5.3
menunjukkan proses yang terjadi dalam siklus air di Bumi.

Siklus Nitrogen

Sumber utama nitrogen adalah gas nitrogen yang berada di atmosfer. Jalur utama nitrogen untuk
masuk ke dalam eksosistem adalah melalui fiksasi nitrogen, yaitu proses pengubahan nitrogen
bebas menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk sintesis senyawa nitrogen organik. Makhluk
hidup yang dapat melakukan fiksasi nitrogen adalah bakteri

Siklus Fosfor

Makhluk hidup membutuhkan fosfor sebagai komponen utama dalam asam nukleatnya, fosfolipid
dalam membran selnya, dan ATP sebagai senyawa berenergi tinggi yang diperlukan dalam
melakukan berbagai aktivitas tubuhnya. Bentuk fosfor anorganik yang paling utama adalah
fosfat , yang dapat diserap oleh akar tumbuhan dan digunakan untuk menghasilkan senyawa
organik. Sumber utama fosfor di Bumi adalah batuan sedimen yang berasal dari lautan. Fosfat
kemudian digunakan oleh produsen dan diubah menjadi molekul biologis yang dapat digunakan
oleh konsumen.

Adapun faktor manusia yang dapat menyebabkan kerusakan komunitas pada suksesi sekunder
misalnya penebangan hutan atau pembakaran padang rumput.

27
Tahun 1988 Akibat Kebakaran Hutan

Suksesi primer diawali dengan munculnya lumut kerak di permukaan tanah atau batuan yang ada
di habitat yang telah rusak. Lumut kerak adalah simbion jamur dan alga. Hal ini yang menjadikan
lumut kerak sebagai makhluk hidup pioner. Tahap berikutnya adalah semak dan pepohonan
pendek.

Tahap akhir suksesi adalah munculnya pepohonan besar. Jenis tumbuhan yang muncul pertama
kali dalam suksesi sekunder biasanya adalah rerumputan atau herba. Manusia mengeksplorasi dan
memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di lingkungan untuk menyejahterakan
kehidupannya. Dampak yang sering terjadi adalah dampak negatif yang mengancam kelestarian
lingkungan hidup.

Pencemaran udara, air, dan tanah merupakan aktivitas manusia yang berdampak negatif bagi
lingkungan hidup. Eksploitasi kehidupan liar yang berlebihan juga menjadi penyebab kepunahan
beberapa jenis keanekaragaman hayati di Indonesia. Kawasan konservasi in situ adalah kawasan
perlindungan di habitat alami, sedangkan kawasan konservasi ex situ adalah kawasan
perlindungan yang berada di luar habitat alami. Taman Wisata Alam merupakan kawasan
perlindungan alam yang juga dimanfaatkan sebagai area pariwisata dan rekreasi

Taman Hutan Raya merupakan kawasan perlindungan alam yang bertujuan untuk kepentingan
penelitian dan pendidikan, serta budaya dan pariwisata. Taman Nasional adalah kawasan
perlindungan alam yang dikelola dengan sistem zonasi dan bertujuan untuk kepentingan
penelitian, pendidikan, budaya, dan pariwisata.

Kebun Raya adalah kawasan konservasi tumbuhan secara ex situ yang memiliki koleksi tumbuhan
terdokumentasi dan tertata berdasarkan pola tertentu . Taman Kehati adalah kawasan pencadangan
sumber daya alam hayati lokal yang diharapkan mendukung kelestarian tumbuhan dan satwa
penyerbuk atau pemencar biji. Kehati yang tersebar di 29 Kabupaten di 13 Provinsi di
Indonesia. Arboretum adalah kebun koleksi yang juga berfungsi sebagai kebun percobaan.

28
Kebun Plasma Nutfah adalah kebun koleksi tumbuhan acuan untuk pemuliaan, sumber
penelitian, dan sumber pendidikan. Pembanguan dan pengelolaan kawasan konservasi tidak dapat
berhasil sepenuhnya apabila masyarakat tidak berperan aktif dalam mendukung
fungsinya. Masyarakat ditempatkan sebagai subyek atau pelaku dalam berbagai model
pengelolaan kawasan konservasi. Keterlibatan aktif masyarakat akan menumbuhkan rasa memiliki
dan mencintai lingkungan alam dalam diri masyarakat, sehingga secara sadar dan tanggung jawab
akan ikut melestarikannya.

Kerjasama lintas Eselon 1 dan Kementerian akan mendorong pengelolaan kawasan konservasi
lebih terpadu dan solutif, karena setiap departemen maupun kementerian memiliki fungsi yang
saling mendukung. Penghormatan terhadap nilai budaya dan adat, atau kearifan lokal masyarakat
di area konservasi akan membantu komunikasi dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat
dalam mengelola kawasan konservasi tersebut. Pengambilan keputusan berbasis sains adalah
pengambilan keputusan pengelolaan berdasarkan data dan informasi yang valid dari hasil
penelitian ilmiah. Pengelolaan berbasis resort atau lapangan akan meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam mengatasi permasalahan di kawasan konservasi.

BAB VI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kemampuan manusia dalam memperoleh pengetahuannya memang luar biasa dengan keenam
panca inderanya manusia mampu merekam berjuta-juta memori serta menyimpannya dalam waktu
yang tak terbatas dan tidak khawatir terserang virus sebagaimana layaknya sebuah disket
komputer.

Berbicara tentang apa yang disebut Ilmu Pengetahuan termasuk pemberian definisi yang tidak
semudah dengan apa yang kita perkirakan. Dahulu ilmu pengetahuan adalah identik dengan
filsafat, sehingga pembatasannya bergantung pada sistem filsafat yang dianutnya. 6Ilmu
merupakan pengetahuan yang kita peroleh sejak di bangku sekolah dasar.

Kriteria apa yang dipakai di dalam menentukan pengetahuan

Ilmu merupakan pengetahuan yang mempunyai karakteristik tersendiri. Pengetahuan diartikan


secara luas mencakup segenap apa yang kita tahu tentang suatu obyek tertentu. Proses berpikir

29
yang dituntun oleh suatu logika disebut kegiatan analisis. Analisis merupakan tahap atau proses
yang harus ditempuh dalam kegiatan berpikir agar kesimpulan yang ditarik bersifat benar ditinjau
dari suatu logika tertentu

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengumpulan
pengetahuan-pengetahuan tentang suatu hal yang dengan sadar menuntut kebenaran tentang obyek
tersebut dengan cara tertentu, yaitu cara atau metode ilmiah. 7Jadi, dalam hal ini kata kunci yang
amat penting adalah cara atau metode ilmiah. Jika ada suatu pengetahuan yang didapat dari cara-
cara non-ilmiah, maka pengetahuan tersebut belum layak disebut sebagai ilmu
pengetahuan. Tetapi jika pengetahuan itu diperoleh dengan cara non-ilmiah, misalnya bertapa di
gua selama berbulan-bulan untuk mendapatkan wangsit, maka pengetahuan yang diperoleh
bukanlah ilmu pengetahuan.

Metodik, artinya pengetahuan ilmiah itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang
teratur dan terkontrol c. Sistematik, artinya pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu
sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lain saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga
seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh d. Berlaku umum atau universal, artinya
pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seseorang atau beberapa orang
saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan emmperoleh hasil yang sama
atau konsisten. Tetapi ilmu pengetahuan juga bisa dilihat sebagai sistem, yaitu bahwa ilmu
pengetahuan melibatkan berbagai abstraksi dari kejadian atau gejala yang terjadi di alam semesta
dan diatur dalam tatanan yang logis dan sistematik.

Metode Ilmiah

Dalam proses mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada, ilmuan melakukan langkah-
langkah tertentu. Langkah-langkah yang dilakukan ilmuan ini disebut dengan metode ilmiah atau
proses ilmiah. Terkadang langkah-langkah yang dilakukan satu ilmuan mungkin berbeda dengan
yang lain. 10Metode ilmiah merupakan langkah-langkah dalam memproses pengetahuan dengan
menggabungkan cara berpikir rasional dan berpikir empiris melalui tahap penghubung berupa
pengajuan hipotesis.

Dalam proses mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada, ilmuan melakukan langkah-
langkah tertentu. Langkah-langkah yang dilakukan ilmuan ini disebut dengan metode ilmiah atau

30
proses ilmiah. Terkadang langkah-langkah yang dilakukan satu ilmuan mungkin berbeda dengan
yang lain. 10Metode ilmiah merupakan langkah-langkah dalam memproses pengetahuan dengan
menggabungkan cara berpikir rasional dan berpikir empiris melalui tahap penghubung berupa
pengajuan hipotesis.

Logika yang dipergunakan dalam penarikan hipotesis dinamakan logika deduktif. Pernyataan
hipotesis dapat menjadi pernyataan ilmiah baru atau kebenaran baru harus memenuhi prinsip
korespondensi, yakni prinsip kesesuaian antara pernyataan hipotesis dengan obyek yang dikenai
pernyataan itu. Penyusunan kerangka berfikir dengan menggunakan pengetahuan ilmiah yang
relevan menuju jawaban/pemecahan sementara terhadap masalah. Pengajuan hipotesis berupa
kesimpulan yang ditarik dari logika berfikir yang telah disusun.

Verifikasi terhadap hipotesis berupa pengumpulan dan analisis data yang relevan . Jika data
empirik mendukung hipotesis maka pernyataan hipotesis dapat dianggap sebagai pernyataan
ilmiah , dan diterima sebagai pengetahuan ilmiah sebab telah memenuhi alur/siklus proses
kegiatan ilmiah. Adapun skema atau alur dari metode ilmiah yang dapat digambarkan pada ulasan
di atas, dapat disajikan sebagai berikut. Orang yang dapat dan terbiasa menggunakan metode
ilmiah berarti telah mempunyai sikap ilmiah.

Loucks-Horsley Terhadap Communication and Collaboration Peserta Didik

Hukum dan prinsip lebih umum dibandingkan dengan fakta dan konsep, tetapi dibatasi pada
kondisi serta dihubungkan ke fenomena yang dapat teramati. Teori merupakan sebuah penjelasan
dari fenomena yang terjadi di alam. Model merupakan sebuah representasi dari fenomena yang
tidak dapat kita lihat atau amati secara langsung. Menurut fakta, kulit yang kena bensin cepat
kering.

Timbul gagasan atau ide bahwa bensin menguap.

31
BAB VII PERANAN DAN DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BAGI MANUSIA

Perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini bertumbuh semakin cepat dari hari ke
hari, bulan ke bulan hingga ke tahun kedepannya. Secara tidak langsung penggunaan teknologi ini
juga semakin meningkat dan membuat hidup menjadi lebih mudah.

Manfaat Teknologi

Munculnya teknologi tentu memberikan banyak sekali manfaatnya untuk keberlangsungan hidup
salah satu contoh teknologi yang benar-benar bermanfaat saat ini adalah google. Manfaat teknologi
secara umum memang untuk mempermudah penggunanya dapat mengerjakan semua hal dengan
lebih cepat dan singkat, semua itu juga membuat pekerjaan yang dihasilkan lebih baik. Sedangkan
manfaat teknologi yang secara khusus adalah membantu kegiatan mendidik anak agar tidak lagi
gagap teknologi dan dapat mempermudah untuk menyesuaikan lingkungan dengan sekitar. Selain
itu, teknologi juga dapat digunakan sebagai sebuah sarana eksplorasi untuk menambahkan
wawasan serta pengetahuan dalam penyelesaian pekerjaan .

Sebagai contoh pada saat pandemi ini, teknologi sangat bermanfaat untuk membantu
berlangsungnya hidup manusia. Di samping itu, teknologi dapat digunakan untuk menambah skill
yang dimiliki dan dalam beberapa kasus, meningkatkan produktivitas61. Oleh sebab itu, akses
internet dan teknologi di Indonesia belum merata di semua wilayah. Penyebaran virus Corona yang
belum berhenti ini menjadikan acuan agar akses internet dan teknologi dapat lebih merata ke
seluruh penjuru Indonesia.

Teknologi lain yang juga mulai berkembang pesat di masa pendemi ini adalah teknologi
kecerdasan buatan atau Artificial

Intelligence dan robot yang telah berjalan selama lebih dari enam bulan ini. Teknologi yang
memiliki kegunaan ‘tanpa sentuh’ kini sudah mulai banyak digunakan khususnya di tempat
umum. Teknologi Artificial Intelligence pun kian banyak digunakan di masa pandemi. Kecerdasan
buatan dsainskai untuk membantu banyak hal seperti mendiagnosa penyakit dan membantu
menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan pandemi.

Lebih lanjut dilansir dari Republika.co.id, Asosiasi Internet of Things Indonesia memperkirakan

32
teknologi 5G akan segera hadir seusai pendemi berlalu. Meski belum jelas pandemi kapan berakhir
dan persiapan infrastruktur 5G di Indonesia, teknologi ini menjanjikan banyak sekali yang bisa
dimanfaatkan. Memiliki kecepatan hingga 100 kali lsainst dengan 4G, teknologi 5G dapat
memungkin bekerja secara jarak jauh lebih efisien dan kompeten. Seiring berjalannya
waktu, manusia berhasil membuat berbagai macam teknologi.

Masing-masing teknologi memiliki peranan dan manfaatnya sendiri.

BAB VIII PERANAN & DAMPAK TEKNOLOGI BAGI SUMBER DAYA ALAM

Kecuali jika dia harus terlindung dari serangan organisme yang berbahaya, yaitu hewan
buas, patogen, parasit, dan vektor penyakit. Misalnya, pangan tidak cukup sekedar memenuhi
kebutuhan, melainkan harus disajikan dalam rasa, warna dan bentuk yang menarik. Dari sinilah
mengapa banyak orang yang menyatakan bahwa hidup di zaman modern ini sulit dipisahkan
dengan yang namanya teknologi. Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak harus bergantung
pada teknologi, karena apabila kita bergantung dan tergila-gila pada teknologi atau prestasi
material, dan lalu menggunakan Sumber Daya Alam secara 86 Wahyudi, I.W.

Tanpa disadari teknologi yang telah diciptakan oleh sains modern, secara tidak langsung menjadi
alat penghancur bagi kehidupan manusia, baik kehidupan sosial mereka maupun kehidupan
mereka sebagai bagian dari alam semesta. Manusia hidup di muka bumi harus bertanggung jawab
mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam berdasarkan asas konservasi untuk mencapai
kemakmuran agar dapat memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam yang dimaksud ini adalah
sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Yang berasal dari alam dan tergolong didalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan dan mikroorgisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air dam tanah

Berdasarkan sifat

Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi . Sumber
daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energi pasang surut, energi laut dan air
dalam siklus hidrologi.

33
Berdasarkan potensi

Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya. Sumber daya alam energi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai
sumber energi. Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi seperti air
terjun. Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat
hidup, misalnya area tanah dan angkasa.

Berdasarkan jenis

Selain itu, sumber daya alam juga dapat dibedakan berdasarkan tujuannya dan cara pengolahan
dan pemanfaatannya 89.

Minyak bumi

Minyak bumi berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang telah mati pada jutaan
tahun yang lalu. Minyak bumi merupakan hasil dari alam yang bersifat terbatas dan untuk
mendapatkannya membutuhkan waktu yang lama seperti yang telah dijelaskan pada proses
pembentukan minyak bumi. Apa Itu Sumber Energi Konvensional dan Jenisnya?. Yang berwarna
kekuningan, kemerahan, atau kehijauan, seperti pada gambar dibawah ini.

Minyak bumi merupakan salah satu bentuk hidrokarbon, yaitu senyawa kimia yang mengandung
hidrogen dan karbon. Minyak bumi yang belum diolah disebut minyak mentah dan belum dapat
digunakan. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian besar terdiri dari
alkana, sikloalkana, dan berbagai macam jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian
kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam
seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari
minyak yang satu ke minyak yang lain.

Batu Bara

Berbeda dengan batu bara atau minyak bumi, energi baru dan terbarukan merujuk kepada sumber
daya yang dapat terus dipakai dan tidak habis. Pemanfaatan batu bara dalam kesehariannya
diantaranya adalah sebagai bahan utama dalam sumber tenaga pembangkit listrik, sebagai bahan

34
pembuatan baja, dapat dijadikan sebagai gas jika masih didalam tanah, sebagai bahan dalam
pembuatan metanol serta produk kimia lain.

Energi Nuklir

Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi nuklir atau reaksi inti. Dalam reaksi nuklir
sebagian massa dikonversi menjadi bentuk energi dengan memenuhi prinsip kesetaraan massa-
energi yang dikemukakan oleh Einstein yaitu E = mc2.

C. BUKU PEMBANDING 2

BAB I PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR

Fisika secara klasik dibagi dalam mekanika, panas, bunyi, cahaya, gelombang, listrik, magnit dan
teknik mekanik, teknik sipil, teknik listrik dan termasuk dalam lingkup besar ilmu bumi dan
antariksa. Kedua bagian itu pada dasarnya membahas dasar keseluruhan, kemudian diikuti dengan
analisis kualitatif dan kuantittif. Masalah tata surya.

Ilmu sosial bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, tetapi berasal berbagai
bidang pengetahuan dalam berbagai ilmu-ilmu sosial
seperti, sosiologi, sejarah, antropologi, psikologi sosial. Jika dibandingkan dengan ilmu-ilmu
lainnya Ilmu sosial lebih cendrung membahas masalah sosial yang terjadi didalam
masyarakat, diantaranya penyimpangan nilai dan norma yang ada dimasyarakat, pertentangan
sosial yang terjadi, serta ketegangan sosial yang terjadi didalam kehidupan bermasyarakat.

Demikian pula, pendekatan interdisiplin, dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap
perilaku manusia serta faktor sosial, dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat
banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Yang
terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi. Sedangkan yang kemudian terdiri atas
ekonomi dan politik. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan
masalahmasalah sosial yang ada dalam masyarakat.

35
Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks
dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang
ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penaggulangan
masalah sosial yang timbul dalam masyarakat. Sebagai sebuah ilmu disiplin, Ilmu Sosial Dasar
tidak memilki pengertian yang sama dengan ilmu-ilmu yang lainnya tetapi ditunjang dari konsep
ilmu-ilmu yang ada.

BAB II KEDUDUKAN MANUSIA DI ALAM RAYA

Zaman Purba

Pada zaman purba, manusia selain mewariskan alat-alat purba, juga mewariskan cara bercocok
tanam dan cara berternak. Peninggalan-peninggalan alat-alat, tanaman, ternak tersebut
menunjukkan bahwa manusia purba telah mempunyai pengetahuan untuk
memperolehnya. Penemuan-penemuan itu terjadi baik secara kebetulan ataupun disengaja
semuanya berdasarkan pengamatan primitif, dan mungkin dilanjutkan dengan percobaan-
percobaan yang dilakukan dengan tanpa dasar dan tanpa pengaturan, tetapi dengan mengikuti
proses«Trial and error». Dengan demikian tersusunlah«know how» meskipun tidak diketahui
sebabnya, tidak diketahui«mengapanya».

Dengan demikian maka zaman batu ini ditandai oleh pengetahuan «know how» yang diperoleh
berdasarkan Kemampuan mengamati, membeda-bedakan, memilih, melakukan percobaan tanpa
disengaja, yang berlandaskan dengan proses «Trial and error». Mereka masih mewarisi
pengetahuan dari zaman batu, tetapi diantara mereka ada yang mampu mengolah logam. Pada
zaman purba tersebut manusia menggantungkan diri pada kepercayaan agama yang
politistik. Penemuan-penemuan tersebut di atas merupakan proses alamiah yang hanya mungkin
pada zaman itu mencari dan akhirnya menemukan dan mampu menggunakan angka-angka dan
abjad untuk melakukan perhitungan-perhitungan

Zaman Modern

Bacon yang menganjurkan agar pengalaman manusia sendiri dijadikan sumber pengetahuan dan
penelitian. Copernicus, Tycho Broche, Keppler dan Galileo merupakan pelopor dalam
mengembangkan pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman tersebut. Perkembangan ilmu

36
pengetahuan menjadi sangat mantap dan pesat setelah ditulisnya buku yang berjudul Novum
Organum oleh Francis Bacon yang mengutarakan tentang landasan empiris dalam
mengembangkan pengetahuan dan penegasan ilmu pengetahuan dengan metodenya. Pengamatan
dan pengalaman manusia yang terus menerus b.

Pengumpulan data yang terus menerus dan dilakuakan secara sistematis c. Analisis data yang
ditempuh dengan berbagai cara.

BAB III ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

Teori Dentuman Besar

Teori ini berlandaskan dari asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis
yang sangat besar, karena adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat. Pada masa ini
partikel-partikel saling bertumpang tindih dan tidak berstruktur serta diikuti dengan terbentuknya
hadron yang mempunyai kerapatan 109 ton tiap sentimeter kubik. Pada saat usia inigalaksimasih
berupa kabut pilin yang berputar membentuk piringan raksasa. Galaksi adalah kumpulan miliaran
tata surya yang luas sekali.

Sistem tata surya kita terdiri atas matahari, planet-planet, dan benda-benda langit lainya. Bumi dan
benda-benda langit lainnya berada dalam suatu pola yang teratur. Semuanya secara langsung dan
tidak langsung, beredar mengelilingi matahari. Dilangit, banyak sekali benda lain yang serupa
dengan matahari.

Bintang dilangit yang berkedip-kedip berkedudukan sama seperti matahari. Bintang-bintang itu
juga mempunyai susunan planet tertentu seperti tata surya. "Tata surya adalah "kumpulan benda
langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh
gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui
dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit lainnya.

Matahari sebagai pusat tata surya

37
Matahari adalah sebuah bintang yang menjadi pusat tata surya kita. Matahari dikelilingi oleh
planet-planet karena gravitasi matahari sangat besar, matahari merupakan bola gas yang
bercahaya. Matahari merupakan benda langit yang memancarkan cahaya sendiri.

Planet Venus terlihat sangat terang, sehingga dapat dilihat kira-kira selama

Sehingga planet Venus juga dijuluki sebagai bintang fajar. Arah rotasi planet Venus searah jarum
jam, jadi matahari di Venus terbit dari arah barat dan tenggelam di arah timur. Rotasi planet Venus
ini berkebalikan dengan arah rotasi pada planet-planet lain yang berputar berlawanan arah jarum
jam. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi palnet bumi dan planet ini juga tidak
mempunyai satelit.

Bumi adalah planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Bumi adalah satu-satunya planet
yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Mars adalah planet keempat dari matahari. Mars juga sering
disebut sebagai planet merah karena terlihat berwarna merah.

Warna merah planet ini ada akibat banyaknya debu angin yang bertebangan di
permukaannya. Lapisan atmosfer planet Mars tersusun atas karbon dioksida dan gas nitrogen.

BAB IV IPA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Cangkok mata, cangkok jantung serta penggunaan peruntukan radioaktif yang menunjukkan
tempat-tempat penyakit sudah diketahui dan menjadi kenyataan. Dewasa ini bidang kedokteran
sedang melakukan perancangan orang buatan yakni alat buatan manusia yang dapat ditanam di
dalam tubuh untuk menggantikan bagian-bagian sistem yang tidak dapat bekerja dengan
baik. Disamping dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, perkembangan IPA dan
teknologi memanfaatkan energi yang dapat diperbaharui atau sumber daya alam yang terus
menerus ada seperti angin, cahaya matahari, dan pasang surut. Perkembangan industri yang
semula di Eropa kemudian menjalar ke Amerika dan sebagaian Asia maju dengan pesat, karena
masyarakat mengharapkan kesejahteraan ekonomi yang meningkatkan masa depan sehingga
timbullah revolusi pertama.

Dalam beberapa hal juga terdapat perkembangan di bidang pertanian yang padat karya. Hal ini
disebabkan oleh kaharusan-keharusan yang muncul dari kebutuhan produksi, masalah tata

38
lingkungan dan kapasitas produksi. Teknologi IPA yang sangat maju pesat sehingga menjadikan
segala sesuatu menjadi lebih efisien dan efektif. Sekarang, sarana transfortasi menjadi lebih cepat
seperti mobil, kereta listrik, pesawat udara, bahkan pesawat ulang–alik ruang angkasa yang
mampu memindahkan manusia antar planet.

Alat komunikasi juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sudah tentu tidak dapat
diingkari dan dipandang sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah
memberikan share yang signifikan terhadap nilai tambah ekonomi. Bukan itu saja, penampilan
fakta kongkret dari sebuah situasi dan kondisi yang dapat diakses dari tempat berbeda secara
bersamaan dan dengan durasi tanpa batas, telah menganulir akan keragu-raguan terhadap
eksistensi kejujuran manusia. Bahkan, kejujuran itu sendiri yang tadinya hanya sebagian dapat
dideteksi melalui sorot mata, pada saat sekarang ini dengan kemampuan teknologi mampu
mengolaborasi gelombang emosi, sehingga dapat diidentifikasi tingkat kejujuran yang
diimplementasikan.

Kelompok masyarakat yang maniak terhadap perkembangan teknologi informasi, memiliki


kemampuan yang sangat tinggi dalam memprovokasi, dan memberikan pengaruh kepada
lingkungan. Dengan bumbu kecanggihan dan kepraktisan yang ditawarkan, serta pemahaman
manfaat ekonomis yang diberikan melalui kemudahan dan daya guna yang ditimbulkan oleh
kemajuan tersebut, telah mampu menyeret lingkungan untuk menjadi pengikutnya, sehingga
menjadi anggota yang secara tidak langsung justru menjadi lebih fanatik terhadap
ketergantungannya pada kemajuan teknologi tersebut. Hanya yang perlu disinkronkan adalah
bagaimana pesatnya kemajuan teknologi tersebut, dapat diimbangi oleh kedewasaan pola pikir
masyarakat dalam peradaban masing- masing. Sehingga semua manfaat positif yang terkandung
di dalamnya mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan
masyarakat.

Tidak dapat dipungkiri dengan kompleksnya permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan, sudah
mampu dibayangkan bagaimana krodit dan ruwetnya jika tidak diimbangi dengan perkembangan
teknologi. Perkembangan dari yang sederhana melalui perjalanan mulai dari kapasitas
ato, pemko, piko, nano, mikro dan mili, sampai kilo, mega, giga, dan sebentar lagi tera. Jadi dapat
diprediksi berapa besarnya kapasitas data dan informasi yang dapat disimpan dari sebuah paket
data yang hanya sebesar satu tera. Kemampuan ini sebentar lagi akan merajai paket komputer dan

39
peralatan lainnya, sehingga betapa mudahnya kemanjaan yang diberikan oleh perkembangan
teknologi.

Perkembangan dari yang sederhana sampai dengan sekarang ini telah banyak menghabiskan tahun
dan biaya eksplorasi serta penelitian, sehingga sepantasnyalah masyarakat dalam memanfaatkan
produk teknologi tersebut dapat menspesifikasi bagian yang bermanfaat dalam kehidupan tanpa
mengurangi nilai-nilai kehidupan itu sendiri b.

Betapa Erat Hubungan Antara IPA dan Teknologi

Dengan ini, ada negara-negara yang tidak mempunyai sumber daya alam sendiri, tetapi
teknologinya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat dan disegani negara lain, seperti
Jepang. Oleh karena itu, mengenai perkembangan IPA dan teknologi ini, hendaknya kita belajar
dari apa yang terjadi di negara maju. Bila diperhatikan perbedaan antara statistik negara maju dan
negara berkembang, perbedaan yang mencolok nampak nyata adalah perbandingan jumlah man
power.

Keadaan ini juga dibahas dalam semua tenaga ahli dalam penelitian menjelang tahun
2000. Mereka ini menjadi inti dari pusat-pusat penelitian yang didirikan di Jepang yang kemudian
membentuk masyarakat ilmiah mereka.

Revolusi Pertama

Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini adalah suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat dilukiskan
dalam arti kata diletakkan dalam suatu deskripsi yang jelas dan pasti.

Revolusi Kedua

Revolusi fisika dari era inilah yang benar-benar menghantarkan manusia ke zaman listrik. Yang
disebut radiasi adalah satuan-satuan individu yang disebut kuanta. Jika terdapat kuanta dalam
jumlah yang cukup besar, maka kuanta tersebut mengatur diri ke dalam pola gelombang. Setiap
pola mempunyai panjang gelombang dan radiasi yang dilukiskan dalam panjang gelombang
tersebut.

BAB V DAMPAK PERKEMBANGAN DAN TEKNOLOGI

40
Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Transportasi

Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat membuat sarana
transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang. Banyak
pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.

BAB VI IPA, TEKNOLOGI & KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA

Seperti dalam bidang transportasi, komunikasi, dan lain sebagainya. Dari sinilah mengapa banyak
orang yang menyatakan bahwa hidup di zaman modern ini sulit dipisahkan dengan yang namanya
teknologi. Sumber daya energi konvensional adalah sumber daya energi yang diambil atau berasal
dari alam yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan menggunakan
teknologi yang natural atau alami. Contoh sumber daya energi konvensional adalah batu
bara, minyak bumi, gas alam, angin, dan sinar matahari.

Minyak bumi berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang telah mati pada jutaan
tahun yang lalu. Minyak bumi merupakan hasil dari alam yang bersifat terbatas dan untuk
mendapatkannya membutuhkan waktu yang lama seperti yang telah dijelaskan pada proses
pembentukan minyak bumi.

Batu bara merupakan salah satu batuan yang memiliki kegunaan sebagai bahan bakar fosil. Batu
bara didapatkan dari proses pembakaran batuan sedimen yang mengendap, akan tetapi unsur utama
dalam batu bara berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Gas alam merupakan salah satu bahan bakar fosil
yang memiliki ciri mengandung banyak metana .

Sumber daya energi non konvensional adalah sumber daya energi yang diambil atau berasal dari
alam yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan menggunakan
penemuan teknologi yang lebih canggih sehingga menjadi bentuk yang lebih praktis untuk
digunakan. Fotosel dapat dibuat dari silikon yang sisi-sisinya dilapisi dengan Boron dan
Arsen. Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari pancaran
sinar matahari secara langsung ke bumi.

41
Rembesan air panas ke permukaan bumi merupakan sumber air panas, yang berupa semburan uap
atau semburan air panas. Panas bumi berupa uap air panas dapat digunakan untuk menggerakkan
turbin yang dapat menggerakkan generator listrik. Orang lain melihat penafsiran semacam itu
sebagai penggunaan yang tidak akurat dari kata penipisan karena keseluruhan pasokan energi
panas bumi di Bumi, dan sumbernya, tetap hampir konstan. Energi panas bumi tergantung pada
geologi setempat ketidakstabilan, yang, menurut definisi, tidak dapat diprediksi, dan mungkin
stabil

Energi angin langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan kincir angin yang
dihubungkan dengan generator listrik. Keluaran tenaga kubus adalah fungsi dari kecepatan
angin, maka Turbin tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m / d , dan dalam
praktek sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus. Namun begitu di
daerah Pesisir atau daerah di ketinggian, angin yang cukup Tersedia konstan. Yang lain
berpendapat bahwa mereka yang menemukan turbin itu, bagus.

Bahwa turbin di laut yang tak terlihat oleh siapapun di pantai, yang mana mobil-mobillah yang
setiap tahun membunuh lebih banyak burung sementara turbin terus berkembang. Beberapa
perkiraan menyarankan thpada angin 1.000 MW dari kapasitas pembangkitan dapat diandalkan
hanya kekuatan 333MW yang berkesinambungan. Hal ini paling baik digunakan dalam konteks
suatu sistem yang memiliki kapasitas cadangan signifikan seperti hidro, atau cadangan
beban, seperti tanaman Desalination, untuk mengurangi dampak ekonomi dari variabilitas sumber
daya. Banyak gaya dan kekuatan yang mempengaruhi lautan di permukaan bumi.

Salah satu kekuatan yang bekerja terhadap air bumi adalah pengaruh massa bulan yang
mengakibatkan adanya gaya tarik, sehingga menjelma sebagai suatu gejala yang dikenal sebagai
pasang dan surut laut yang terjadi secara teratur, meskipun bulan terletak lebih dari 400.000 km
dari bumi. Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dam yang memiliki pintu air yang dapat
diatur pembukaannya. Bila air surut maka air laut akan ke luar juga melalui pintu air yang sama. Di
pintu air itulah dipasang turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.

Gas yang sebagian besar adalah metan dapat dibakar untuk keperluan masak memasak. Hanya saja
yang harus dilakukan dan membuat prioritas. Selain itu, bila tanaman telah diekstrak semua

42
metana dapat, kita ditinggalkan dengan yang lebih baik pupuk untuk lahan pertanian kita daripada
kita mulai dengan. Panas yang timbul, digunakan untuk memanaskan ketel uap.

Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Bahan bakar bio adalah
bahan bakar yang diperoleh dari biomassa – Organisme atau produk dari metabolisme
hewan, seperti kotoran dari sapi dan sebagainya. Biasanya bahan bakar bio dibakar untuk energi
kimia Melepas Yang Tersimpan di dalamnya. Menggunakan sel bahan bakar adalah bidang
penelitian yang sangat aktif.

Pertanian yang dilakukan pada lahan tidak rata , supaya dibuat terasteras sehingga bahaya erosi
dapat diperkecil. Mengurangi penggunaan pestisida yang banyak digunakan untuk pemberantasan
hama tanaman dengan cara memperbanyak predator Bidang Industri a. Limbah-limbah industri
yang akan dibuang ke dalam tanah maupun perairan harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga
limbah yang dibuang tersebut telah bebas dari bahan-bahan pencemar. Pengelolaan Lingkungan
Hidup, dan memberikan sanksi hukuman yang berat bagi pelanggar-pelanggar lingkungan hidup
sesuai dengan tuntutan undang-undang.

43
BAB III

PEMBAHASAN

A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

1. BUKU UTAMA
1) Dilihat dari aspek tampilan buku

Kelebihan : Buku yang di review memiliki tampilan yang menarik pada judul coveryang rapi dan
sesuai dengan isi buku dengan Ilmu alamiah dasar

Kekurangan: Cover terlalu polos, dengan hanya warna cover putih tanpa ada perpaduan warna,
sehingga membuat cover terkesan membosankan d

2) Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font :

Kelebihan : Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font pada buku
yang di review sudah sangat baik

Kekurangan: Tidak ada

3) Dari aspek isi buku

Kelebihan : Pengunaan bahasa yang lugas membuat sensasi membaca yang menyenangkan bagi
pembaca sehingga pembaca tidak mudah bosan dan jenuh dalam memahami materi yang
disampaikan penulis. Dalam setiap babnya penulis memberikan penjelasan secara terperinci
sehingga tidak sulit dimengerti para pembaca

Kekurangan : Dalam buku ini ada beberapa kalimat yang bertingkat, atau kalimat yang ditemukan
terlalu banyak tanda baca koma.

4) Dari aspek tata bahasa,

Kelebihan : Jika dilihat dari segi tata bahasa buku ini memiliki bahasa baku sesuai dengan

EYD.

44
Kekurangan : Adapun kekurangan buku ini yakni banyak menggunakan istilah dan bahasa

asing yang belum diterjemahkan

2. BUKU PEMBANDING 1
1) Dilihat dari aspek tampilan buku

Kelebihan: Jika dilihat dari cover buku yang di review memiliki tampilan yang menarik

pada cover, tidak seperti buku yang lainnya ,buku ini terkesan buku pelajaran Ilmu Alamiah Dasar

dan buku teks pendidikan dimana pada gambar terdapat beberapa gambar yang memberi buku ini
memang buku pelajaran

Kekurangan: Dibalik kelebihan buku terdapat juga kekurangan, warna cover terlalu polos dengan
hanya warna putih

gelap

2) Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font :

Kelebihan : Dari aspek layout dan tata letak, termasuk penggunaan font pada buku yang di review
sudah sangat baik

Kekurangan: Sedikit kurang rapi bagian tata tulis

3) Dari aspek isi buku

Kelebihan : Dari buku yang direview, pada bagian isi sudah sagat bagus. Dimana materi
dirangkum sedemikian bagus. Mulai dari pengertian hingga kesimpulan. Buku ini tidak terkesan
bertele-tele karena dengan terperinci pnulis menjabarkan isi dengan sangat baik

Kekurangan: Adapun kekurangan buku ini ialah banyak menggunakan istilah-istilah yang tidak
baku

4) Dari aspek tata bahasa

Kelebihan : Jika dilihat dari segi bahasa buku yang direview penulisan bahasa yang lugas serta
penggunaan bahasa baku sesuai dengan EYD.

45
Kekurangan: Adapun kekuranga buku pada bagian tata bahasa, buku ini banyak menggunakan
bahasa asing yang belum diterjemahkan

3. BUKU PEMBANDING 2
1) Dilihat dari aspek tampilan buku

Kelebihan: Jika dilihat dari cover buku ini cukup menarik dengan warna cover yang unik, dengan
gambar cover yang sesuai denga nisi buku ilmu alamiah dasar

Kekurangan: Jika dilihat dari segi gambar cover buku ini memberi kesan seperti buku astronomi

2) Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font :

Kelebihan : Dari aspek layout dan tata letak, termasuk penggunaan font pada buku yang di

review sudah sangat baik

Kekurangan: Jika dibaca secara teliti buku ini sedikit kurang rapi termasuk pada bagian isi buku

3) Dari aspek isi buku

Kelebihan : Dari buku yang direview, pada bagian isi sudah sagat bagus, dimana penulis
menjelaskan secara jelas, padat dan terperinci . Sehingga mudah dipahami oleh pembaca

4) Dari aspek tata bahasa

Kelebihan : Jika dilihat dari segi Bahasa buku, dalam buku ini masih terdapat EYD yang tidak
sesuai penggunaannya

Kekurangan: Dalam buku ini banyak menggunakan Bahasa yang tidak baku

46
BAB IV

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas maka dapat saya tarik kesimpulam bahwa Ilmu Alamiah Dasar
adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang gejala–gejala dalam alam sebagai awal
proses terbentuknya sebuah konsep dan suatu prinsip yang konkret. Dengan mempelajari ilmu
alamiah dasar kita dapat mengetahui secara luas bagaimana apa yang dipelajari dalam suatu hal
mengenai alam semesta ketika mendapatkan ilmunya. Dan ilmu ini hanya mempelajari konsep–
konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat umum, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan
Kimia. Hasil IPA dan teknologi yang begitu mencengangkan memang mampu memberi kita
sampai ke benua Amerika Serikat dalam waktu yang singkat.

B. SARAN
Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan jubuku ini. Buku
ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Untuk kedepannya semua kekurangan dalam buku
ini dapat dijadikan perbaikan untuk pembaca dapat menjadikan bahan referensi. Saya menyadari
penulis sudah bekerja keras dalam menulis buku ini. Untuk itu saya mengapreasi

47
DAFTAR PUSTAKA

Al-Fathri Adlin & Iwan Suryalaksono, Reduksi Manusia; Tinjauan Umum pada Era
Pramodernisme, Modernisme dan Post Modernisme. Journal of Psiche. Sejarah
Perkembangan Psikologi; Etika dan Pertumbuhan Spiritual. Jakarta. Volume 2 tahun 2001
Ambara, I.M. dan T. Sutanto. 2012. Tokoh-Tokoh Super Inspiratif Pewaris Nabi, Sabil,
Jogjakarta, 2012.

Ahmad, Ardani.,dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, Perkembangan dan

Implementasinya. http://nadialia28.blogspot.com/2017/04/iad-ilmu-pengetahuanalam-
dan-teknologi.html (9 Juli 2019)
Figriyana, Afridatul. 2017. Alam Semesta (Tata Surya).
http://mybloghaenes.blogspot.com/2017/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html (9 Juli
2019)

48

Anda mungkin juga menyukai