Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK RIVIEW

ILMU ALMIAH DASAR


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Muniaty Simorangkir, M.S

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

1. NADIA DIVANI ( 7223344019 )

2. LANI SARTIKA ( 7223344018 )

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukursayaucapkankehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karenadengankarunia-


Nya sayadapatmenyelesaikantugasdalampembuatanmakalahtentang"ILMU
ALAMIAH DASAR"denganbaikmeskipunbanyakkekurangandidalamnya.,
suatupengantarsebagaipemenuhantugasdalammengikutimatakuliah "Ilmu Alamiah
Dasar". Dan juga sayaberterimakasihkepada Ibu Prof. Dr.MuniatySimorangkir,
M.Sselakudosen yang bersangkutan yang
sudahmemberikankepercayaankepadasaya, untukmenyelesaikanmakalah CBR ini.
Saya
menyadarisepenuhnyabahwadalampembuatantugasinimasihjauhdalamkesempurnaa
n dan tentunyamasihbanyakkekurangan, oleh sebabitu kami
berharapadanyakritiksaran dan usulan demi perbaikanmakalah yang dibuat oleh
penulis di masa yang akandatang, mengingattidakadasesuatu yang sempurnatanpa
saran yang membangun.
Dan semogamakalah CBR inidapatdipahami oleh siapapun yang membacanya dan
dapatmenambahwawasansertapengetahuanbagipembaca. Akhir kata
penulisucapkanterimakasih

Medan, 25 Maret 2024

Penulis
Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..... i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………...... ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………...... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan CBR …………………………………………………….... 1
1.3 Tujuan Penulisan CBR …………………………………………………....... 1
1.4 Rumusan Masalah ………………………………………………………..... 2
1.5 Identitas Buku yang di Riview …………………………………………...... 2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU......................................................................... 3
2.1 Ringkasan Buku Utama ………………………………………………….. 3
2.2 Ringkasan Buku Pembanding …………………………………………..... 14
BAB III PEMBAHASAN ……………………………………………………. 32
3.1 Kelebihan dan Kelemahan Buku ………………………………………..... 32
3.2 Pembanding Isi Buku …………………………………………………....... 33
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………..... 34
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………....... 34
4.2 Saran ……………………………………………………………………..... 34
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..... 35
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR


Mengkritik Buku (Critical Book Review) merupakan kegiatan menganalisis
suatubuku agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam buku
tersebut. Kritikbuku sangat penting karena dapat melatih kemampuan kita dalam
menganalisis danmengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga
menjadi masukan berharga bagiproses kreatif kepenulisan lainnya. Bagi pembaca
Critical Book Review merupakan kegiatanyang sangatlah penting. Yang mana
pembaca merasa lebih mudah dalam memahami isi bukusetelah membaca
resensinya terhadap buku tersebut. Sebab dalam Critical Book Reviewterdapat
kelemahan dan kelebihan buku sebagai pertimbangan dalam menilai buku tersebut.
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami.Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati
kita,misalnya dari segianalisis bahasa, pembahasan tentang evaluasi pembelajaran.
Oleh karena itu, penulismembuat Critical Book Review ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih bukureferensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang Ilmu
Alamiah Dasar.
lmu alamiah dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-
konsepdasardalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.Manusia sebagai
subjekpokoknya yangdalam hal ini merupakan makhluk hidup yang paling
tinggikedudukannya.

1.2 Tujuan Penulisan CBR


Adapun Tujuan Penulisan Dari Makalah Ini Adalah :
1. Penyelesaian tugas dalam KKNI, untuk memenuhi salah satu tugas CBR mata
kuliah IlmuAlamiah Dasar.
2. Agar mampu meringkas isi buku dan untuk mengetahui kelemahan dan
kelebihan daribuku tersebut.
3. Agar mampu membandingkan buku dengan buku-buku lain.
4. Agar mampu meningkatkan cara berpikir secara kritis.
5. Mampu mengkontruksi buku (cover, layout, dan tata bahasa).
1.3 Manfaat CBR
1. Menambah wawasan pengetahuan tentang mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar,
untukmengetahui tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapidengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan
kelebihan bukutersebut.
3. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas
buku-bukuyang dianalisis tersebut.

1.4 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kesesuaian materi dari buku tersebut?
2. Apa Kekurangan dan Kelebihan dari buku?

1.5 Identitas Buku


a. Buku Utama

Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar


Pengarang : Drs. Hudson Sidabutar, M.Si
Penerbit : Unimed Press
Tahun Terbit : cetakan ke-3 : Juli 2015.
Kota Terbit : Medan
Halaman : 166 halaman
ISBN : 978-602-7935-01-5
b. Buku Pembanding

Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar


Pengarang : Drs. H. Abu Ahmadi dan Ir. A. Supatmo
Penerbit : Rineka Cipta
Tahun Terbit : cetakan ke-5, 2011
Kota Terbit : Jakarta
Halaman : 220 halaman
ISBN : 979-518-173-4
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1. Ringkasan Buku


A. Ringkasan Buku Utama
“ILMU ALAMIAH DASAR” (KaryaDrs. Hudson Sidabutar, M.Si)

BAB I : Pendahuluan
A. Hakikat serta ruang lingkup ilmu kealaman dasar
Pada hakikatnya iya diabukanlah merupakan suatu disipl ini lmu melainkan suatu
Pengetahuan tentang konsep dasar yang ada dalam IPA dan teknologi. Mata kuliah
IAD tidak dimaksudkan untuk member pengetahuan yang mendalam melainkan
memberikan suatu pandangan mengenaiperkembangan IPA dan teknologi.

Isi mata kuliah IAD merupakan suatu ramuan materi perkuliahan membuat para
siswa menyadari bahwa IPA dan teknologi ternyata merupakan pengetahuan yang
memperkaya cakrawala wawasannya serta dapat mengimplementasikanya di dalam
kehidupan bermasyarakat.

Adanya perkembangan Iptek dan dalam rangka menyongsong pasar bebas setiap
orang harus mempunyai wawasan tentang ilmu, termasuk ilmu alamiah sehingga
setiap orang terutama bagi mahasiswa dan masyarakat umum mempunyai suatu
wawasan yang komprehensif tentang ilmu alamiah. IAD membawa kita
memahami tentang fenomena alam yang wajib diketahui oleh manusia tentang
dasar dasar ilmu pengetahuan alam dan teknologi serta dampaknya bagi
keberlangsungan hidup manusia.

B. IAD sebagai bagian dari mata kuliah berkehidupan bermasyarakat


(MBB)
Mata kuliah ilmu alamiah dasar adalah mata kuliah umum inter disipliner yang
diajarkan di pengguruan tinggi dengan tujuan agar mahasiswa unggul secara
intelektual, anggun secara moral, kompeten menguasai Iptek, serta memiliki
komitmen tinggi untuk berbagai peran sosial, dan secaraaktif dan kreatif
melaksanakan peran dan tanggung jawab nya dalam berkehidupan bermasyarakat.
Pendekatan yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran IAD dapat
dilakukan dengan pendekatan struktural, fungsional, maupun pendekatan antar
bidang ilmu (interfield).

BAB II : Perkembangan Alam Pikiran Manusia


A. Hakikat manusia dan sifat keingintahuannya

Hakikat manusia adalah dasar atau kenyataan dari manusia itu sendiri
berdasarkan pemahaman dan pengalamannya. Manusia merupakan
makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan
makhluk lainnya. Kesempurnaan nya terletak pada adat dan budayanya,
karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan
kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio)
Manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Manusia
dengan kemampuan berfikir dan bernalar dengan akal sehat nya
memungkinkan untuk selalu berbuat yang baik dan bijaksana untuk dirinya
serta lingkungannya.

B. Kelebihan manusia dari penghuni bumi lainnya

Manusia sebagai salah satu penghuni bumi yang punya beberapa kelebihan
dibandingkan dengan penghuni dan pengisi bumi lainnya. Seperti pada
hewan dan benda mati tidak mempunyai perilaku dan tunduk pada
hukum alam. Sebaliknya makhluk hidup mempunyai perilaku yang
sangat bervariasi mulai dari yang sangat sederhana kemudian kalo yang
lebih baik dan sampai pada makhluk yang memiliki perilaku yang
sempurna. Manusia mempunyai kelebihan dari makhluk bumi lainnya
karena benda mati tidak mempunyai perilaku tunduk pada hukum alam
sedangkan manusia mempunyai berlaku bervariasi yaitu perilaku sangat
sederhana hingga berlaku sempurna. Namun secara umum makhluk hidup
mempunyai prinsip yang sama antar lain daya gerak, naluri,
mempertahankan diri dan sebagainya.

C. Rasa ingin tahu dan terbentuknya ilmu pengetahuan alam

Rasa ingin tahu binatang diperoleh dengan insting untuk keberlangsungan


hidupnya, memperoleh makanan, serta hal hal lainnya. Sedangkan manusia
menggunakan kemampuan otak nya untuk melakukan penawaran,
pemikiran logis, dan analisis. Oleh karena itu, manusia memiliki rasa ingin
tahu yang selalu berkembang yang biasa disebut dengan curiousity.

Semua pengetahuan manusia dapat diturunkan dari suatu generasi ke


generasi selanjutnya. Ilmu ini terus berkembang sejalan dengan sifat
manusia yang selalu ingin tahu terutama tentang benda yang ada di
sekeliling nya alam jagat raya bahkan dirinya sendiri. Hal tersebut
mendorong manusia untuk memahami serta menjelaskan gejala gejala yang
terjadi dan dorongan rasa ingin tahu manusia tersebut membuat mereka
mencari jalan keluar dari setiap apa yang terjadi.
Pengetahuan tentang satu masalah mendatangkan barang tanyaan lain yang ingin
dijawab. Manusia dengan rasa keingintahuannya yang besar selalu berupaya
mencari jawaban atas fenomena yang terjadi dan selanjutnya seringkali mereka
menerka-nerka sendiri jawabannya terkadang jawaban itu tidak logis namun
mudah diterima oleh masyarakat awam. Berbagai cara dilakukan untuk
memperoleh pengetahuan baik melalui pendekatan non ilmiah
ataupun ilmiah.

Cara memperoleh pengetahuan dengan pendekatan Sains semu dilakukan dengan


mengandalkan perasaan keyakinan tampak di proses pemikiran yang cermat.
Peman tahu one yang diperoleh bisa benar bisa salah seperti pada cara prasangka
atau intuisi serta tidak efisien karena harus mencoba tanpa dasar dan kalaupun
benar seringkali hanya kebetulan saja.

D. Perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia

Perkembangan fisik manusia berubah sejak satu sel sederhana,


yang selanjutnya secara bertahap menjadi manusia yang
sempurna. Hal sederhana berasal dari sel sperma dan sel telur
bersatu menjadi embrio selanjutnya berbentuk manusia.
Perubahan fisik yang sangat nyata terjadi pada saat pubertas
yang ditandai diantaranya dengan tanda kedewasaan berupa
tumbuhnya rambut pada daerah daerah tertentu fungsi organ
organ reproduksi.

Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi


oleh perkembangan pengetahuan semasa anak anak berupa
bimbingan yang baik dari orang tua dan lingkungan yang terus
akan terbawa sampai dewasa.

E. Sejarah pengetahuan yang diperoleh manusia

Pada zaman purba alat digunakan dari batu pada masa itu
manusia menggunakan batu sebagai alat bantu untuk bercocok-
tanam dan berternak pada zaman itu manusia memiliki
pengalaman pengetahuan dan kemampuan untuk mengamati
alam sekitar yang diperoleh sampai zaman Babilonia. Zaman
Yunani, pada zaman ini ada beberapa pakar berpengaruh
terhadap pemikiran manusia antara lain yaitu menyatakan
bahwa bumi ini bulat dan terdiri atas empat unsur utama yaitu
(api,air,udara,tanah).

Pada zaman pertengahan dikembangkan metode eksperimen


menyangkut bidang kedokteran farmasi,astronomi, kimia dan
biologi. Pada zaman modern banyak penemuan yang mengubah
pola pikir yang dibantu dengan alat yang lebih baik dan
perubahan yang radikal.

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau


didasari oleh seseorang. Jelasnya pengetahuan adalah apa saja yang
diketahui manusia tanpa menghiraukan apakah benar atau salah
dan tampak menghiraukan dari mana sumber pengetahuan itu,
jadi pada hakikatnya apa saja yang diketahui manusia walau
berasal dari mimpi atau khayalan sekalipun itu adalah
pengetahuan.

BAB III: Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam

A. Metode ilmiah sebagai dasar IPA


Ilmu Pengetahuan itu dapat ditinjau dari segi proses. Adapun diuji kebenran yang
dimaksud dalam kalimat ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang telah diuji
kebenarannya secara metode ilmiah . Jadi ilmu pengetahuan adalah kebenaran ilmu
yaitu sesuatu yang dianggap benar bila ditinjau baik secara deduktif maupun secara
induktif adalah benar.

Dari segi proses maksudnya bagaimana cara mendapatkan ilmu


pengetahuan itu sedangkan dari segi keluaran maksudnya hasil dari proses
itu atau kumpulan dari ilmu pengetahuan. Dari segi keluaran kita dapat
membedakan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan karena ilmu
pengetahuan mempunyai ciri ciri khas yaitu objektif, metodik, sistematis
dan universal. Langkah-langkah tersebut singkatnya terdiri dari empat
langkah, yaitu: Rumusan masalah penyusunan hipotesis, pengujian
hipotesis, penarikan kesimpulan.

B. Perkembangan ilmu pengetahuan alam (IPA)

Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan yang objeknya adalah


alam dengan segala isinya termasuk bumi tunggu tumbuhan hewan serta
manusia ditinjau dari segi fisik. Ilmu pengetahuan itu makin lama makin
berkembang sehingga tidak mungkin lagi orang dapat mengerti atau
memahami tentang semuanya oleh karena itu, orang cenderung untuk
memilah-milah pengetahuan agar memudahkan orang untuk
mempelajarinya. Pengetahuan manusia dapat digolongkan atas empat jenis
pengetahuan yaitu pengetahuan tahayul atau mitos, pengetahuan ilmiah,
pengetahuan supernatural, pengetahuan ilmiah semu.

C. Perkembangan IPA

Manusia di dalam dirinya mempunyai suatu dorongan yang disebut


dorongan ingin tahu. Manusia memiliki rasa ingin tahu yang berkembang
atau dengan kata lain manusia mempunyai kemampuan berfikir dan
bertanya terus telat tahu tentang apa yang mereka ingin tahu bagaimana dan
mengapa begitu. Rasa ingin tahu tidak hanya terbatas pada
mempertahankan jenis saja akan tetapi juga bertujuan untuk hidup yang
lebih baik, tidak asal kenyang dan aman saja, tetapi bagaimana dapat
menjadikan hidup menjadi lebih enak dan lebih baik.
D. Ruang lingkup IPA dan pengembangannya

Selama hidupnya manusia bertanya dan menuntut jawaban sehingga Iptek


selalu berkembang. Hewan tidak mempunyai pikiran dan dorongan ingin
tahu, hewan akan lingkungan sekitarnya hanya sebagai tempat mencari
makan dan aman dari bahaya. Perkembangan Iptek yang sangat pesat
terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativitas pada
awal abad 20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep ipak secara
keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan
penyesuaian konsep ilmu pengetahuan karena pemikiran modern.

Anda mungkin juga menyukai