Anda di halaman 1dari 7

Critical Journal Report

Perkembangan Penalaran dan

Fisik Manusia

Arranged by:

Aldito Yazum Fiendra (2203220033)


Lilis Efrianti Br Tarigan ( 2203220026)

English Literature 2020 C

Lecturer: Dra. Mariaty Sipayung, M.Si

Major: Ilmu Alamiah Dasar

ENGLISH LITERATURE DEPARTMENT

FACULTY OF LANGUAGE AND ARTS

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TA: 2020/2021
Kata Pengantar

Pertama-tama, segala puji untuk tuhan atas semua berkat yang telah diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan jurnal yang mengkritik "Perkembangan
Penalaran dan Fisik Manusia”

Tujuan dari Critical Journal Report ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
bu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si . Sebagai dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Alamiah
Dasar.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu dalam
proses membuat Critical Journal Report ini. Penulis berharap masukan untuk laporan jurnal
ini karena laporan ini masih tidak sempurna dan memiliki banyak kesalahan, sehingga
penulis dapat membuat laporan harian kritis lainnya menjadi lebih baik dan benar. Dan
semoga laporan jurnal yang kritis ini dapat membantu para pembaca memperoleh lebih
banyak pengetahuan mengenai Ilmu Alamiah Dasar

Padang, 2021

Penulis

2
Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
Pendahuluan...............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2. Tujuan Penulisan.........................................................................................................4
1.3. Keuntungan Kritik Jurnal............................................................................................4
1.4. Identitas Jurnal.............................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
Ringkasan Jurnal..........................................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................6
Diskusi........................................................................................................................................6
3.1. Kelebihan Jurnal..............................................................................................................6
3.2. Kekurangan Jurnal...........................................................................................................6
BAB IV......................................................................................................................................7
Kesimpulan dan Saran................................................................................................................7
4.1. Kesimpulan..................................................................................................................7
4.2. Saran............................................................................................................................7

3
BAB 1

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Tinjauan kritis terhadap artikel jurnal adalah untuk mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan dari gagasan dan isi artikel. Ini memuat uraian, analisis, dan penafsiran yang
memungkinkan para pembaca menilai nilai artikel itu. Khususnya bagi siswa di universitas,
siswa dituntut untuk dapat berpikir lebih kritis dalam membaca buku atau artikel dan jurnal.
Kesanggupan ini dibutuhkan agar setiap siswa dapat mengasah keterampilannya dalam
mengkritik sebuah artikel dan caranya bersikap lebih bijaksana dalam berurusan dengan
buku, artikel, dan jurnal.

1.2. Tujuan Penulisan

a. Siswa dapat mengetahui dan memahami isi jurnal tersebut.


b. Siswa mendapat pengetahuan dari jurnal.
c. Membuat siswa lebih giat dan tertarik membaca jurnal.
d. Siswa dapat mengkritik isi jurnal.

1.3. Keuntungan Kritik Jurnal

a. Mengasah keterampilan pembaca.


b. Meningkatkan pengetahuan pembaca.
c. Untuk meningkatkan wawasan penulis
d. Untuk melatih penulis untuk berpikir kritis
e. Untuk membantu pembaca memahami isi jurnal tersebut

1.4. Identitas Jurnal

Judul Jurnal : Perkembangan Penalaran dandan Fisik Manusia


Pennulis : drh. Santi Dewiki, M. Kes. Dan Ir. Sri Yuniati Putri Koes Hardini,
M.P.
Tahun Penerbitan : 2011
ISSN :-

4
BAB II

Ringkasan Jurnal

Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk hidup yang unik. Berdasarkan tata nama
biologi, manusia adalah Homo sapiens yang mengisyaratkan pengertian makhluk tergolong Homo
yang memperlihatkan ciri khas «jenis» yang dapat berpikir setiap saat sejak lahir sampai akhir
hayatnya . Berpikir itulah yang mencirikan hakikat manusia. Manusia di samping memiliki
kemampuan biologis dapat juga mengembangkan penalarannya, misalnya dalam menghadapi
kesulitan yang ditimbulkan oleh perubahan suhu lingkungan, manusia dengan penalarannya dapat
menciptakan sesuatu untuk menghindari dampak negatif perubahan suhu tersebut.

Manusia dapat menghindari dampak negatif dari perubahan suhu panas ke suhu dingin yang
ditimbulkannya dengan membuat api. Secara kodrati manusia mempunyai perkembangan yang
berbeda dengan makhluk hidup lain baik secara ontogenik maupun filogenetiknya. Mekanisme ini
menyebabkan manusia lebih superior dalam menanggapi setiap apa yang terjadi baik dari dalam
maupun luar diri manusia. Ilmu Pengetahuan Alam itu, bermula dari rasa ingin tahu yang
merupakan ciri khas manusia.

Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di sekelilingnya, alam di


sekitarnya baik bulan, bintang, maupun matahari yang dipandangnya, bahkan ingin tahu pula
tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu seperti itu, tidak dimiliki oleh makhluk hidup yang
lain. Air dan udara memang bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, namun gerakannya itu
bukan atas kehendaknya sendiri, tetapi sekadar akibat dari pengaruh alamiah yang bersifat
kekal. Namun, gerakan itu terbatas pada mempertahankan kelestarian hidupnya yang bersifat
tetap, misalnya, akar tumbuhan yang melakukan gerakan geotropi, yaitu gerakan menuju ke pusat
bumi yang selalu cenderung mencari air yang kaya akan kandungan mineral untuk kebutuhan
hidupnya.

PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA

Rasa ingin tahu yang dimiliki manusia, menyebabkan alam pikiran manusia berkembang. Ada dua
macam perkembangan yang dapat kita ketahui, sebagai berikut

1. Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Dilahirkan sampai Akhir Hayatnya


Alam pikiran seorang bayi yang baru dilahirkan, mengalami perkembangan yang hampir serupa
dari zaman ke zaman. Ketika bayi tumbuh menjadi anak kecil yang mulai bisa mengamati
lingkungan, muncul bermacam-macam pertanyaan di dalam pikirannya. Untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu, anak kecil mengadakan penyelidikan sendiri atau bertanya kepada ibu,
ayah, kakak atau orang lain yang mengasuhnya. Alam pikiran anak berkembang dengan pesat.
Rasa ingin tahu seorang anak akan melemah, apabila orang-orang di sekelilingnya terlalu sibuk,
terlalu malas atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak tersebut. Dengan
demikian, perkembangan alam pikiran anak akan terhambat. Alam pikiran manusia semakin
berkembang sesuai dengan peningkatan umurnya, sampai pada suatu saat di mana umurnya

5
semakin tua akan terjadi penurunan daya ingat sehingga alam pikiran manusia tidak lagi
berkembang, tetapi berhenti bahkan sering kali kembali seperti masa kanak-kanak.

2. Perkembangan Alam Pikiran Manusia Sejak Zaman Purba hingga Dewasa Ini

Pada zaman purba, manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki yakni terbit dan terbenamnya
matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir,
hujan, dan pelangi.Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai menyelidiki
apa penyebab terjadinya fenomena-fenomena itu dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan
jawaban atas banyaknya persoalan, tetapi kemudian akan timbul persoalan-persoalan baru. Dengan
demikian, alam pikiran manusia purba mulai berkembang.

BAB III

Diskusi

3.1. Kelebihan Jurnal

1. Judul jurnal ini menarik karena memuat topik yang baik


2. Bahan yang disajikan disusun pokok demi pokok sehingga pembaca akan lebih
mudah mendapatkan intisari jurnal ini.
3. Isi jurnal itu dijelaskan secara terperinci dan disertai sumber

3.2. Kekurangan Jurnal

1. Pembahasan jurnal sedikit rumit dan jurnal terlalu panjang sehingga membuat
pembaca merasa sedikit bosan.

6
BAB IV

Kesimpulan dan Saran

3.1. Kesimpulan

Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk hidup yang unik. Berdasarkan tata
nama biologi, manusia adalah Homo sapiens yang mengisyaratkan pengertian makhluk
tergolong Homo yang memperlihatkan ciri khas «jenis» yang dapat berpikir setiap saat sejak
lahir sampai akhir hayatnya . Manusia dapat menghindari dampak negatif dari perubahan
suhu panas ke suhu dingin yang ditimbulkannya dengan membuat api. Secara kodrati
manusia mempunyai perkembangan yang berbeda dengan makhluk hidup lain baik secara
ontogenik maupun filogenetiknya. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda
di sekelilingnya, alam di sekitarnya baik bulan, bintang, maupun matahari yang
dipandangnya, bahkan ingin tahu pula tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu seperti itu,
tidak dimiliki oleh makhluk hidup yang lain.

3.2. Suggestion

Harapan para penulis agar pembaca dapat memperoleh pengetahuan dari jurnal ini dan
memahami topik jurnal tersebut. Penulis berharap bahwa melalui tinjauan jurnal yang kritis
ini dapat meningkatkan pengetahuan pembaca.

Anda mungkin juga menyukai