Disusun Oleh :
Nim : 0306193176
PGMI-5/V
2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan critical journal ini dengan baik. Sholawat dan
salam tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan
syafa’atnya di yaumul akhir nanti, aamiin.
Laporan critical journal ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Seni Drama. Tak
lupa saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Hilda Zahra Lubis, M.Pd. yang telah
memberikan bimbingan dalam penyelesaian tugas ini.
Saya sangat berharap critical journal ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk
mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical journal ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya berharap adanya kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga jurnal ini dapat bermanfaat dan
bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
A. Identitas Jurnal....................................................................................................1
B. Ringkasan Isi Jurnal...........................................................................................1
Abstrak...................................................................................................................1
1. Pedahuluan ......................................................................................................2
2. Metode penelitian ...........................................................................................2
3. Hasil penelitian ...............................................................................................2
4. Kesimpulan .....................................................................................................6
C. Analisis dan kritik kekurangan jurnal..............................................................6
1. Kelebihan jurnal..............................................................................................6
2. Kekurangan jurnal...........................................................................................6
3. Kesimpulan .....................................................................................................6
D. DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
ii
JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL
Menurut Hasanuddin (2009: 2) Pengertian tentang drama yang dikenal selama ini bahwa
drama adalah cerita atau tiruan perilaku manusia yang dipentaskan. Berdasarkan kenyataan
ini drama sebagai suatu pengertian lebih difokuskan kepada seni pertunjukan lebih dominan
dibanding sastranya.
Drama menurut Fauzi (2007: 1) sering kali istilah drama ini tertukar dengan istilah
sandiwara, teater, dan bahkan dengan salah satu bentuk film, padahal masing-masing istilah
tersebut memiliki makna atau arti sendiri. Kata sandiwara dan teater adalah bentuk
perwujudan drama di atas pentas, sedangkan film drama merupakan istilah yang dibuat oleh
orangawam untuk membedakan jenis film dari filmlaga, film silat, film detektif, film kartun,
dan sejenisnya.
Dapat di ambil kesimpulan bahwa drama dapat melukiskan sikap dan sifat manusia dan
harus melahirkan kehendak manusia dengan action dan perilaku, yang dilukiskan dengan
gerak, drama adalah menyaksikan kehidupan manusia yang diekspresikan secara langsung.
Drama adalah kualitas komunikasi, situasi action (segala apa yang terlihat dalam pentas)
2
yang menimbulkan perhatian, kehebatan (akting), dan ketegangan pada pendengar atau
penonton.
Sebagai suatu karya sastra drama juga memiliki unsur-unsur pembangunan baik dari
dalam karya sastra ataupun dari luar karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur intrinsik drama
merupakan unsur yang membangun drama dari dalam. Sedangkan unsur ekstrinsik
merupakan unsur yang membangun drama dari luar. Unsur-unsur intrinsik yaitu :
Plot atau alur cerita adalah rangkaian peristiwa yang satu sama lain dihubungkan dengan
sebab akibat. Unsur-unsur plot meliputi
a) ketegangan,
b) dadakan, dan
c) ironi dramatik,
Tokoh cerita adalah orang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa-peristiwa
atau sebagian peristiwa yang digambarkan di dalam plot. Dari sisi kedudukan dalam cerita,
tokoh dapat digolongkan menjadi tiga, yakni
1) tokoh protagonis, yakni tokoh yang pertama-tama berprakarsa dan berperan sebagi
penggerak cerita,
2) tokoh antagonis, yakni tokoh yang berperan sebagi penghalang dan masalah bagi
protagonis, dan
3) tokoh kepercayaan, yakni tokoh yang menjadi kepercayaan dari tokoh protagonis
dan atau tokoh antagonis.
3. Bahasa
3
Bahasa dalam teks drama berupa dialog. Dialog-dialog merupakan bagian
terpentingdalam sebuah drama. Pada pokoknya, sebuahdrama terdiri atas teks-teks para aktor,
paraaktor saling menyapa. Bahasa dalam teksdrama berfungsi sebagai
Unsur buah pikiran atau tema dalamdrama terdiri dari masalah, pendapat, danpesan
pengarang. Unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Buah
pikiran pengarang atau temamemiliki fungsi terhadap unsur-unsur dramalain. Buah pikiran
merupakan tujuan akhir yangharus diungkapkan oleh plot, karakter, mau-pun bahasa. Oleh
karena itu, buah pikiranjustru menjadi pedoman dan pemersatu bagiunsur-unsur drama.
Dorongan atau bimbingan adalah unsuryang paling menentukan baik terhadap per-buatan
maupun terhadap percakapan ataudialog yang diucapkan oleh tokoh cerita, khususnya tokoh
utama atau protagonis.
Unsur utama dalam karya drama adalahpelaku. dalam cerita pelaku berfungsi untuk
Kata media berasal dari bahasa latin,yakni medius yang secara harfiah berarti tengah,
pengantar atau perantara. media belajar diartikan sebagaisegala sesuatu yang dapat digunakan
untukmenyampaikan pesan, merangsang pikiran,perhatian dan kemauan siswa sehingga
dapatmendorong terjadinya proses belajar. Selanjutnya dapat dijelaskan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapatdigunakan untuk menyalurkan pesan
4
bahanpembelajaran sehingga dapat merangsangperhatian, minat dan pikiran serta
perasaandalam kegiatan pembelajaran untuk mencapaitujuan pembelajaran.
Media Video
Video adalah gambar gerak yang terdapat serangkaian alur danmenampilkan pesan dari
bagian sebuah gambar untuk tercapainya tujuan pembelajaran.Video pembelajaran adalah
suatu mediayang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang
berlakudan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran
sehinggaprogram tersebut memungkinkan pesertadidik mencermati materi pelajaran secara
lebihmudah dan menarik. Secara fisik video pembelajaran merupakan program
pembelajaranyang dikemas dalam kaset video dan disajikandengan menggunakan peralatan
VTR atauVCD player serta TV monitor.
5
Aktivitas mahasiswa selama mengikuti pembelajaran siklus II pada materi unsurunsur
drama meningkat menjadi kategori baik. Hasil ini dibuktikan dengan aktivitas mahasiswa
yang sudah dilakukan, di antaranya:
Setelah melihat hasil penelitian yang terdapat di dalam jurnal tersebut ketahui bahwa
melalui media pembelajaran video dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
mengapresiasi kan drama dalam menganalisis unsur drama naskah Bulan di atas Baskom
karya Arifin C Noer. dari hasil penelitian yang sudah diteliti oleh penulis saya yakin bahwa
media video pembelajaran di sangatlah bagus dipraktekkan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam mengapresiasi kan drama dikarenakan hasil siklus satu dan siklus dua
menunjukkan peningkatan yang sangat efektif.
Jurnal ini memiliki kelebihan yaitu penulisan yang rapi sehingga mudah dipahami, jurnal
ini juga memiliki judul yang unik untuk dibaca. Di dalam jurnal ini terdapat penelitian yang
dilakukan secara lapangan sehingga data yang dibuat dapat dipercaya oleh pembaca selain itu
metode penelitian ini juga melakukan siklis 1 dan siklus 2 yang memperkuat hasil penelitian
junal ini. Di dalam jurnal ini juga ada pembahasan menurut para ahli yang memperkuat isi
dari jurnal ini.
2. Kekurangan juranl
Selain memiliki kelebihan jurnal ini juga memiliki kelemahan tidak memiliki footnote
yang dapat digunakan untuk memperjelas darimana sumber yang di dapat di dalam jurnal ini,
6
dan dibagain abstrak jurnal ini hanya memiliki satu bahasa yaitu bahasa Indonesia,
mesikupun memiliki kekurangan tidak menutupi kelebihan yang di memiliki jurnal ini
3. Saran
Ada baiknya dalam membuat jurnal perlu membuat footnote agar memperjelas sumber isi
jurnal, dan ketika membuat abstrak lebih baik menggunakan dua bahasa yaitu bahasa inggris
dan bahasa Indonesia seperti pada umumnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Farid Ibnu Wahid dan Ilmi Solihat. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan
Mengapresiasi Drama Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fkip
Untirta Melalui Video Pementasan Drama. Jurnal Membaca. 5 (1). 15-23.