Pada tingkat ini, permasalahan yang biasa terjadi adalah ketika anak sekolah dasar sudah melakukan kenakalan yaitu berupa merokok. Di era zaman sekarang ini, tidak bisa kita elakkan lagi bahwa rokok sudah menjadi candu bagi sebagian masyarakat di dunia, termasuk anak-anak yang masih berada dalam pengawasan orangtua. Jika saya menjadi seorang konselor, cara saya untuk menyelesaikan kasus ini yaitu dengan melakukan sebuah pendekatan yaitu pendekatan disiplin. Dimana pendekatan ini diupayakan agar anak mendapatkan efek jera atas apa yang sudah dilakukannya. Saya sebagai konselor, akan memberikan efek tegas kepada siswa yang sudah berani melakukan tindakan menyimpang tersebut. Saya akan mencari tau apa penyebab anak, sehingga anak terjerumus kedalam lembah berbahaya seperti kasus ini. Dalam hal ini, peran orangtua juga penting untuk menunjang keberhasilan anak dalam menghentikan kecanduan narkotika ini. Ketika saya sudah mencari tau apa penyebabnya, saya akan berbicara dengan baik kepada orangtuanya. Setelah sudah, saya akan berusaha mencari tau penyebab itu sendiri dari anak tersebut. Saya akan ngobrol pelan-pelan dengan si anak agar dia mampu menghilangkan kecanduan narkotika yang telah dia lakukan. b. MTS/SMP permasalahan yang sering terjadi ialah penampilan. Di masa di mana mereka sudah mulai memperhatikan penampilannya dan mulai tertarik dengan lawan jenis, membuat mereka ingin selalu tampil sempurna. Nah, pada masa puber di mana perubahan hormon terjadi, membuat perubahan pada tubuh anak-anak remaja seperti munculnya berjerawat, perubahan bentuk pada beberapa bagian tubuh, dan lain sebagainya. Untuk menyelesaikan permasalahan ini diperlukan dampingan orangtua secara intensif. c. MA/SMA/SMK permasalahan yang sering terjadi ialah sama seperti siswa masa SMP seperti penampilan selain itu juga ada permasalahan akademis. Yang mana untuk menyelesaikannya juga perlu bimbingan dan perhatian dari orangtua.