Anda di halaman 1dari 3

1.

Menurut saya, penyebab terjadinya perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan adat
istiadat masyarakat.adalah :

a.Adanya persepsi yang berbeda tentang suatu pola perilaku dimana suatu masyarakat akan
melihat pola masyarakat lain merupakan suatu penyimpangan karena berbeda dengan nilai nilai
mereka.

b.Tidak mampu menghayati atau menginternalisasi norma-norma kelompok dimana ia tinggal.

c.Kurangnya interaksi di dalam lingkungan tempat tinggal sehingga tidak memahami peran apa
yang harus dimainkan dalam lingkungan tersebut.

d.Peran agen sosialisasi yang tidak berjalan dengan baik dalam pembentukan kepribadian atau
perilaku.

e.Tidak adanya keinginan dari diri sendiri untuk berperilaku konform.

Menurut saya perilaku yang bertentangan dengan norma dan adat istiadat masyarakat belum
tentu hasil dari gagalnya sosialisasi, namun ada juga yang merupakan hasil dari gagalnya
sosialisasi. Beberapa tahun yang lalu saya mengunjungi tante saya di Takengon, Aceh.
Sesampainya di Takengon, tante saya langsung mengajak ke pasar sebentar untuk berbelanja.
Ketika menelusuri jalan di pasar sambil berbelanja, saya merasa dari awal hingga selesai
berbelanja saya dilihatin oleh setiap ibu-ibu yang berjaga di toko–toko pasar dan saya priabdi
merasa itu adalah pandangan yang tidak nyaman. Dalam perjalanan pulang saya bercerita pada
tante saya tentang yang saya rasakan selama di pasar tadi. Ternyata tante saya baru sadar kalau
saya memakai celana pendek dan lupa untuk mengingatkan sebelumnya. Dan saya diberitahu
tante saya, sebaiknya kalau keluar rumah memakai pakaian yang sopan sesuai dengan norma
yang berlaku di daerah itu. Saya merasa bahwa nilai yang saya pahami berbeda dengan nilai
yang ada di masyarakat Takengon seperti pada point (a). Di daerah saya di Pematangsiantar, ke
pasar dengan celana pendek merupakan hal biasa, namun berbeda di daerah Takengon. Apa yang
saya alami bukan merupakan hasil dari sosialisasi saya yang gagal, namun belum sempurna.
Untuk itu saya perlu untuk berperilaku konform dimana saya harus mengubah sikap dan perilaku
sesuai dengan norma yang berlaku di daerah Takengon, tentunya juga dengan bantuan tante saya
sebagai agen sosialisasi sehingga ke depannya selama saya di Takengon, saya dapat
menyesuaikan diri dengan norma yang ada di Takengon.

Sosialisasi saya menjadi gagal ketika saya sudah diberitahu oleh tante saya tentang norma yang
ada di Takengon dan saya sudah melihat bahwa orang-orang di tempat umum berpakaian sopan
dan tertutup, namun saya masih saja sesuka hati memakai celana pendek tidak mengikuti norma
yang ada.

2.Contoh kejahatan yang dilakukan remaja adalah penggunaan narkoba. Penyebab terjadinya ini
adalah peran agen sosialisasi yang tidak berjalan dengan baik dalam pembentukan kepribadian
atau perilaku remaja.

a)Keluarga
Keluarga merupakan agen utama dalam sosialisasi primer. Di dalam keluarga proses sosialisasi
anak akan berpengaruh dalam diri si anak dan tertanam sepanjang hidupnya. Keluarga yang tidak
mampu menjalankan perannya dengan baik bisa berdampak buruk bagi anak. Misalkan
hubungan keluarga yang kurang harmonis sehingga anak kurang perhatian membuat anak
mencari perhatian di luar seperti dalam geng (pertemanan) yang bisa saja salah satu temannya
dalam geng tersebut adalah pemakai narkoba sehingga dia menjadi terpengaruh. Lemahnya
pengawasan keluarga terhadap pergaulan anak di luar rumah menjadi salah satu faktor penyebab
anak remaja menggunakan narkoba. Atau mungkin sebaliknya, keluarga yang memberikan
perhatian yang berlebihan, pengawasan yang terlalu ketat serta membatasi kegiatan anak,
membuat anak menjadi stres sehingga mencari pelampiasan di luar rumah seperti menggunakan
narkoba untuk menenangkan dirinya.

b)Kelompok sebaya/peer group

Di kelompok ini, anak akan belajar berinteraksi dengan mereka yang sama dengan usianya. Anak
merasa senang ketika memiliki banyak teman. Namun terkadang tidak semua teman dan
pergaulannya adalah baik. Remaja merupakan usia yang ditandai dengan perubahan emosional..
Jika kepribadiannya masih labil, maka akan mudah untuk masuk ke dalam arus pergaulan yang
tidak baik seperti narkoba. Awalnya cuma iseng dan penasaran, lama kelamaan menjadi
kebiasaan dan sulit untuk lepas dari narkoba. Atau adanya paksaan dari teman kelompok
menggunakan narkoba, karena jika menolak menggunakan akan dianggap tidak setia kawan.

c)Sekolah

Sekolah tidak hanya mengajarkan bidang akademis saja, namun juga mengajarkan bagaimana
murid mengembangkan dirinya, mengevaluasi murid melalui kompetisi, mendisiplinkan murid
dan kegiatan lainnya yang dianggap berperan bagi anak-anak untuk memperoleh sukses di dalam
masyarakat. Longgarnya pengawasan sekolah merupakan salah satu faktor yang membuat remaja
terjerumus ke dalam narkoba. Sekolah kurang memberikan edukasi dan tindak lanjut kepada
murid tentang penyuluhan dan sosialisai narkoba.

d)Media massa

Media massa merupakan alat yang efektif untuk menjangkau banyak orang dan tidak dibatasi
oleh wilayah. Pesan yang disampaikan oleh media massa dapat membentuk sikap pada penerima
pesan baik sikap pro atau kontra terhadap pesan yang disampaikan. Media massa yang banyak
digunakan remaja saat ini seperti facebook, instagram, tiktok, dan lainnya memudahkan untuk
saling terhubung dengan siapa saja. Ini merupakan salah satu faktor yang membuat mudahnya
perkembangan kejahatan narkoba di kalangan remaja. Melalui permintaan pertemanan, berbagi
tautan, menyamar menggunakan akun orang lain, menyamarkan produk dalam bentuk
multivitamin, kosmetik bahkan dalam kemasan spare part kendaraan dilakukan untuk
memudahkan aksi transaksi narkoba. Remaja yang masih dalam perkembangan secara emosional
dan rasa ingin tahu yang tinggi, menjadi mudah terpengaruh ke dalam pengaruh sosial media
yang tidak baik seperti ini. Terkadang di media sosial juga ada iming-iming gaji yang tinggi,
remaja yang penasaran lalu coba-coba padahal nyatanya itu adalah pengedar narkotika merekrut
kurir unutk membantu proses penjualan dan pengantaran dalam proses transaksi narkoba. Ini
semakin menejrumuskan remaja untuk masuk ke dalam penggunaan narkoba.

Anda mungkin juga menyukai