DISUSUN OLEH:
Juni Agung Saputra
Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha panyayang, penulis
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. oleh karena itu dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
makalah ini.
akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfat bagi para pembaca.
penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................
DAFTAR ISI................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................
1.2 Rumusan Masalah..............................................................
1.3 Tujuan................................................................................
BAB II
ISI...................................................................................
BAB III
PENUTUP......................................................................
3.1 Kesimpulan........................................................................
3.2 Kritik dan saran..................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar Dalam Konteks Budaya, Negara, Dan Masyarakat
Indonesia Berkaitan Dengan Permasalahan Sebagai Berikut:
1. Kenyataan Bahwa Indonesia Terdiri Atas Berbagai Suku Bangsa, Dan Segala
Keanekaragaman Budaya Yang Tercermin Dalam Berbagai Aspek Kebudayaannya, Yang
Biasanya Tidak Lepas Dari Ikatan-Ikatan (Primodial) Kesukuan Dan Kedaerahan.
2. Proses Pembangunan Dampak Positif Dan Negatif Berupa Terjadinya Perubahan Dan
Pergeseran Sistem Nilai Budaya Sehingga Dengan Sendirinya Mental Manusiapun Terkena
Pengaruhnya. Akibat Lebih Jauh Dari Pembenturan Nilai Budaya Ini Akan Timbul Konflik
Dalam Kehidupan.
3. Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dalam Teknologi Menimbulkan Perubahan Kondisi
Kehidupan Manusia, Menimbulkan Konflik Dengan Tata Nilai Budayanya, Sehingga Manusia
Bingung Sendiri Terhadap Kemajuan Yang Telah Diciptakannya. Hal Ini Merupakan Akibat
Sifat Ambivalen Teknologi, Yang Disamping Memiliki Segi-Segi Positifnya, Juga Memiliki Segi
Negatif Akibat Dampak Negatif Teknologi, Manusia Kini Menjadi Resah Dan Gelisah.
Rumusan Masalah
1. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
2. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
3. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
4. Hubungan manusia dan kebudayaan
Tujuan
BAB II
ISI
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang
dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari
istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari
bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined).
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara umum pengertian kebudayaan adalah
merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan
Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia
1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala
keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang
biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan
pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena
pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik
dalam kehidupan.
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat
demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu
bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi
IBD sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya
sendiri.
Berpijak dari hal diatas, tujuan utama mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk
kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya
mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD
diharapkan dapat :
Bertitik tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD (Ilmu
Kedua Pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), Nampak
3.Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan
alam, dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral
dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah
Kepercayaan
Harapan
Keterasingan
Kesepian
Ketidakpastian
Kesadaran
Pengorbanan
Cita-Cita
Kebijakan
Kasih Sayang
Kemesraan
Pemujaan
Renungan
Kehalusan
Rasa Sakit
Siksaan
Kesengsaraan
Kejujuran
Pemulihan Nama Baik
Pembalasan
Hubungan manusia dan kebudayaan
Secara sederhana hubungn antara manusia dan kebudayaan adalah mannusia sebgai
perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan oleh manusia.
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya walaupun
dua duanya berbeda tetapi tetap satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan dan
setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan
saling kait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahan yaitu:
Obyektivitas, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas objektif, yaitu suatu
kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
Manusia dengan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat satu sama lain. Pada kondisi
sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul, manusia atau
kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan
masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.
Pembahasan:
Salah satu lagu berjudul “Karna Su Sayang” yang dinyanyikan oleh Near ft. Dian Sorowea
berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lagu ini kerap menjadi fenomenal dan menjadi
trending di Youtube sudah mencapai 20jt viewers. Karena pada dasarnya musisi siapapun
dan dimanapun bias sukses. Disini yang menjadi pertanyannya adalah: apabila sebuah lagu
itu sukses dikenal banyak orang, apakah penyanyi dan penciptanya sukses juga?
Komentar:
Apabila lagu tersebut diciptakan oleh musisi professional, dimana aransemennya sudah
bagus pasti lagu tersebut akan sukses beserta penyanyi bahkan penciptanya. Banyak musisi
professional yang sudah meng-cover lagu tersebut dengan aransemen dan ke kreatifannya
menjadi lebih baik. Seperti contoh: seorang musisi sedang manggung dan menyanyiakn lagu
lagu dari musisi yang lain, penyanyi/penciptanya akan mendapatkan sebagian uang dari
hasil manggung tersebut. Maka dari itu, musisi yang belum terkenal tidak membawa
dampak sukses yang optimal. Akan lebih baik juga bila tidak terjadinya musik bajakan.
Hargailah karya seseorang, bagus atau tidaknya itu tetaplah karya mereka. Kita tidak boleh
asal sembarangan menjiplak atau bahkan mengaransemen lagu tersebut tanpa seijinnya.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah
kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal
dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang
tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
2. Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah
cendikiawan mengenai system pendidikan kita yang dinilai sebagai warisan system
pendidikan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan dengan tujuan menghasilkan
tenaga terampil dalam bidang administrasi, perdagangan, teknik,dan keahlian lain demi
kelancaran usaha mereka dalam mengeksploitasi kekayaan Negara kita. Padahal
pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan untuk menciptakan kaum cendikiawan
daripada mencetak tenaga yang terampil. Para lulusan perguruan tinggi diharapkan
dapat berperan sebagai sumber utama bagi pembangunan Negara secara menyeluruh.
Dari mereka diharapkan adanya sumbangan ide bagi pemecahan masalah social
masyarakat yang sangat kompleks dan berkaitan satu dan lain, dan juga dalam masalah
budaya.
3. Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-
4. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk