Anda di halaman 1dari 12

LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi


Tugas Mandiri Mata Kuliah

Dosen pengumpu: Bambang Hariyanto,


S.Pd.I, M.Pd

Mata kuliah: IAD/ISD/IBD

DISUSUN OLEH:
Juni Agung Saputra

Ma’had ‘Aly NUROH MUHAMMAD


Batumarta
kata pengantar

Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha panyayang, penulis
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan inayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

tentang ilmu budaya dasar.

makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai

pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. untuk itu penulis

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini.

terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik

dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. oleh karena itu dengan tangan terbuka

penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki

makalah ini.

akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfat bagi para pembaca.

Batumarta, 18 september 2021

penulis

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................
DAFTAR ISI................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................
1.2 Rumusan Masalah..............................................................
1.3 Tujuan................................................................................

BAB II
ISI...................................................................................

2.1 Pengertian Ilmu Budaya


Dasar............................................
2,2 Tujuan Ilmu Budaya
Dasar..................................................
2.3 Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.....................................
2.4 Hubungan manusia dan kebudayaan.................................
2.5 Contoh kasus Ilmu Budaya Dasar.......................................

BAB III
PENUTUP......................................................................

3.1 Kesimpulan........................................................................
3.2 Kritik dan saran..................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar Dalam Konteks Budaya, Negara, Dan Masyarakat
Indonesia Berkaitan Dengan Permasalahan Sebagai Berikut:

1. Kenyataan Bahwa Indonesia Terdiri Atas Berbagai Suku Bangsa, Dan Segala
Keanekaragaman Budaya Yang Tercermin Dalam Berbagai Aspek Kebudayaannya, Yang
Biasanya Tidak Lepas Dari Ikatan-Ikatan (Primodial) Kesukuan Dan Kedaerahan.

2. Proses Pembangunan Dampak Positif Dan Negatif Berupa Terjadinya Perubahan Dan
Pergeseran Sistem Nilai Budaya Sehingga Dengan Sendirinya Mental Manusiapun Terkena
Pengaruhnya. Akibat Lebih Jauh Dari Pembenturan Nilai Budaya Ini Akan Timbul Konflik
Dalam Kehidupan.
3. Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dalam Teknologi Menimbulkan Perubahan Kondisi
Kehidupan Manusia, Menimbulkan Konflik Dengan Tata Nilai Budayanya, Sehingga Manusia
Bingung Sendiri Terhadap Kemajuan Yang Telah Diciptakannya. Hal Ini Merupakan Akibat
Sifat Ambivalen Teknologi, Yang Disamping Memiliki Segi-Segi Positifnya, Juga Memiliki Segi
Negatif Akibat Dampak Negatif Teknologi, Manusia Kini Menjadi Resah Dan Gelisah.

 Rumusan Masalah
1. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
2. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
3. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
4. Hubungan manusia dan kebudayaan

5. Hubungan manusia dan kebudayaan

6. Contoh kasus Ilmu Budaya Dasar

 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan memahami tentang Ilmu Budaya Dasar.


2. Untuk mengetahui tujuan dari Ilmu Budaya Dasar.
3. Mengetahui ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar.
4. Untuk mengetahui hubungan antara manusia dan kebudayaan.
5. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Ilmu Budaya dasar.

BAB II

ISI

 Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang

konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD

dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari

istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari

bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined).

Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa mcnjadi lebih

manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara umum pengertian kebudayaan adalah

merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan

hidup baik jasmani maupun rohani.


Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan:

1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam

2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran

3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi

4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat


istiadat, budayadaerah dan budaya nasional

Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia

berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:

1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala
keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang
biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.

2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan
pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena
pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik
dalam kehidupan.

3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi


kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga
manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini
merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi
positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini
menjadi resah dan gelisah.

 Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat

memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang

dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan

demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu
bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi

IBD sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara

memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya,

baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya

sendiri.

Berpijak dari hal diatas, tujuan utama mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk

mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan

kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya

mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD

diharapkan dapat :

1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka


lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan
profesi mereka.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka


tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka
terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Bertitik tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai

sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD (Ilmu

Budaya Dasar), kedua masalah pokok itu adalah :

1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah


kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan
budaya (The Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian (Disiplin), didalam
pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam
pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam
perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.

Kedua Pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), Nampak

jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian.

3.Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan
alam, dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral
dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah

1.Manusia Dan Harapan

 Kepercayaan
 Harapan

2. Manusia Dan Kegelisahan

 Keterasingan
 Kesepian
 Ketidakpastian

3. Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian

 Kesadaran
 Pengorbanan

4. Manusia Dan Pandangan Hidup

 Cita-Cita
 Kebijakan

5. Manusia Dan Cinta Kasih

 Kasih Sayang
 Kemesraan
 Pemujaan

6. Manusia Dan Keindahan

 Renungan
 Kehalusan

7. Manusia Dan Penderitaan

 Rasa Sakit
 Siksaan
 Kesengsaraan

8. Manusia Dan Keadilan

 Kejujuran
 Pemulihan Nama Baik
 Pembalasan
 Hubungan manusia dan kebudayaan

Secara sederhana hubungn antara manusia dan kebudayaan adalah mannusia sebgai

perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan oleh manusia.

Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya walaupun

dua duanya berbeda tetapi tetap satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan dan

setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai

dengannya. Tampak akhirnya keduanya merupakan ssatu kesatuan.

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan

hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya

saling kait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahan yaitu:

Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan


membangun dirinya.

Obyektivitas, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas objektif, yaitu suatu
kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.

Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.

Manusia dengan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat satu sama lain. Pada kondisi

sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul, manusia atau
kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan

masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.

 Contoh kasus Ilmu Budaya Dasar

Pembahasan:

Salah satu lagu berjudul “Karna Su Sayang” yang dinyanyikan oleh Near ft. Dian Sorowea

berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lagu ini kerap menjadi fenomenal dan menjadi

trending di Youtube sudah mencapai 20jt viewers. Karena pada dasarnya musisi siapapun

dan dimanapun bias sukses. Disini yang menjadi pertanyannya adalah: apabila sebuah lagu

itu sukses dikenal banyak orang, apakah penyanyi dan penciptanya sukses juga?

Komentar:

Apabila lagu tersebut diciptakan oleh musisi professional, dimana aransemennya sudah

bagus pasti lagu tersebut akan sukses beserta penyanyi bahkan penciptanya. Banyak musisi

professional yang sudah meng-cover lagu tersebut dengan aransemen  dan ke kreatifannya

menjadi lebih baik. Seperti contoh: seorang musisi sedang manggung dan menyanyiakn lagu

tersebut, tetapi apakah penyanyi/pencipta aslinya mendapatkan bayaran? Tidak.

Tapi Performing rights sistem di luar negeri, bahwa apabila seorang musisi menyanyikan

lagu dari musisi yang lain, penyanyi/penciptanya akan mendapatkan sebagian uang dari

hasil manggung tersebut. Maka dari itu, musisi yang belum terkenal tidak membawa

dampak sukses yang optimal. Akan lebih baik juga bila tidak terjadinya musik bajakan.

Hargailah karya seseorang, bagus atau tidaknya itu tetaplah karya mereka. Kita tidak boleh

asal sembarangan menjiplak atau bahkan mengaransemen lagu tersebut tanpa seijinnya.

Kita dapat sukses dimanapun, tapi pintar-pintarlah menghindari pembajakan.


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah
kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal
dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang
tergolong dalam Pengetahuan Budaya.

2. Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah
cendikiawan mengenai system pendidikan kita yang dinilai sebagai warisan system
pendidikan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan dengan tujuan menghasilkan
tenaga terampil dalam bidang administrasi, perdagangan, teknik,dan keahlian lain demi
kelancaran usaha mereka dalam mengeksploitasi kekayaan Negara kita. Padahal
pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan untuk menciptakan kaum cendikiawan
daripada mencetak tenaga yang terampil. Para lulusan perguruan tinggi diharapkan
dapat berperan sebagai sumber utama bagi pembangunan Negara secara menyeluruh.
Dari mereka diharapkan adanya sumbangan ide bagi pemecahan masalah social
masyarakat yang sangat kompleks dan berkaitan satu dan lain, dan juga dalam masalah
budaya.

Kritik dan saran

3. Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan

lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-

sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

4. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk

menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai