MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karna berkat
rahmat-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Konsepsi Ilmu Sosial
Budaya Dasar Hubungan Manusia Dengan Penderitaan. Makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosia Budaya Dasar pada semester 1 Program Studi
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karna itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat dalam hubungan
Ciamis, Maret2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Masalah Penelitian.......................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................................2
1.4 Metode Penelitian........................................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................4
2.1 Pengertian Penderitaan................................................................................................4
2.2 Penyebab Timbulnya Penderitaan...............................................................................5
2.3 Dampak Dari Penderitaan............................................................................................6
2.4 Cara Menghindari penderitaan....................................................................................6
2.5 Jenis Penderitaan.........................................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISIS................................................................9
3.1 Konsepsi ISBD Hubungannya Manusia Dengan Penderitaan.....................................9
3.2 Contoh Kasus Penderitaan Di Indonesia...................................................................12
3.3 Solusi Dari Kasus Penderitaan Di Indonesia.............................................................13
BAB IV KESIMPULAN..........................................................................................................14
4.1 Kesimpulan................................................................................................................14
DAFTAF PUSTAKA...............................................................................................................15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan
integrasi dari dua ilmu lainnya, yaitu ilmu sosial yang juga merupakan sosiologi
(sosio:sosial, logos:ilmu) dan ilmu budaya yang merupakan salah satu cabang dari ilmu
sosial. Pengertian lebih lanjut tentang ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang
sedangkan ilmu budaya adalah ilmu yang termasuk dalam pengetahuan budaya, mengkaji
masalah kemanusiaan dan budaya. Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya
dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
masalah sosial manusia dan kebudayaan. Istilah ISBD dikembangkan pertama kali di
Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa
Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin
humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities
diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih
halus.
budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam
budaya.
1
2
2) Hakekatnya manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam
pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah ISBD, nampak dengan jelas bahwa
manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai
dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang
penderitaan?
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsepsi
Metode yang kami gunakan adalah metode kualitatif. Metode Penelitian Kualitatif
adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam
Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth
analysis), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif
yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam
terhadap suatu masalah. Padas pelaksanaanya metode ini bersifat subjektif dimana proses
penelitian lebih diperlihatkan dan cenderung lebih fokus pada landasan teori.
1) Manfaat teotitis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan dalam bersosial dan berbudaya. Serta dapat dijadikan dasar dalam
terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan sosisal dan budaya yang ada di
masyarakat. Serta penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam
LANDASAN TEORI
Penderitaan atau rasa sakit dalam arti luas, dapat menjadi pengalaman
ketidaknyamanan dan kebencian terkait dengan persepsi bahaya atau ancaman bahaya di
suatu individu. Penderitaan adalah elemen dasar yang membentuk valensi negatif dari
Kata penderitaan kadang-kadang digunakan dalam arti sempit dari rasa sakit fisik, tapi
lebih sering hal ini mengacu pada rasa sakit mental, atau lebih sering hal ini mengacu
pada rasa sakit dalam arti luas, yaitu untuk menyenangkan perasaan, emosi atau sensasi.
Menurut Teodise john hick ‘penderitaan merupakan sebagai sarana manusia untuk
mendewasakan jiwanya’.
Menurut iblis ‘penderitaan adalah alatnya untuk menjauhkan atau memisahkan orang
Hedonisme, sebagai ahli teori etika, mengklaim bahwa baik dan buruk terdiri dari
kenikmatan dan rasa sakit. Banyak hedonis lainnya yang sependapat dengan Epicurus dan
sebaliknya dengan persepsi populer dari ajaran-nya, menganjurkan bahwa kita harus
berusaha untuk menghindari penderitaan dan kesenangan terbesar yang terletak di negara
kuat yang mendalam tenang (ataraxia) yang bebas dari mengkhawatirkan mengejar atau
4
5
terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat
diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat
memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, aku tidak akan pernah merubah nasib
hambaku melainkan hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak
akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bisa
mengubah nasibnya itu. Adapu perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir
Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusialah penyebabnya.
yang lain, salah satu contoh kasusnya adalah perbuatan buruk orang tua Arie
kematian, sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh pengadilan Negeri Jakarta Pusat
anaknya.
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab
Tuhan. Namun kesabaran , tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia
untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini
dialami manusia. Salahsatu contoh dari kasus ini adalah Nabi Ayub mengalami
Berkat kesabaran dan pasrah kepada Tuhan, sembuhlah Ia dan tampak lebih muda,
sehingga istrinya tidak mengenalinya lagi. Di sini kita dihadapkan kepada masalah
sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga sikap hidup
yang lemah, seperti kesetiaan dan kesabarn sang istri yang luntur, karena penyakit
Tidak semua dampak dari penderitaan merupakan dampak yang negatif. Penderitaan
harus diselesaikan. Karena keluar dari penderitaan berati melanjutkan kehidupan dengan
harapan membuat kehidupan jauh lebih baik dari sebelumnya. Dampak negatif yang
3) Kecewa
1) Sikap optimis untuk menjalani segala lika liku kehidupan dengan sikap lapang dada.
2) Sikap keras untuk melawan penderitaan, bahkan membantu seseorang untuk keluar
dari penderitaan.
Pada dasarnya kita tidak dapat menghindari penderitaan, tetapi kita dapat memilih
cara mengatasinya, menemukan makna di dalamnya, dan melangkah maju dengan tujuan
7
baru. Penderitaan yang sudah menjadi takdir ataupun nasib kita. Sebenarnya bisa kita
atasi karena yang membuat hidup kita menderita adalah perbuatan yang kita lakukan.
1) memulai sesuatu hal dengan hal yang baik, dengan cara ini penderitaan bisa kita
hindari karena dengan berbuat baik nasib kita bisa berubah sesuai dengan perbuatan
yang telah kita lakukan. Tak lupa juga, dengan berpikiran positif. Karena segala
2) lebih mendekatkan diri pada Tuhan, dengan cara ini apa yang kita perbuat akan sesuai
dengan jalan dan seturut dengan perintahNya. Penderitaan kita bisa berkurang jika
selalu mendekatkan diri pada yang kuasa. Untuk itu, hiduplah dengan hidup yang
berada dijalanNya, insya allah, allah akan menjamin kebahagiaan di akhirat kelak.
3) jalani hidup dengan optimis, dengan cara ini penderitaan dalam hidup kita akan segera
berlalu karena adanya suatu motivasi dalam diri untuk mengakhiri segala penderitaan
semakin kompleks juga penderitaan yang akn di hadapi manusia itu. Maka dari itu berikut
10) Penderitaan akibat tidak dicapai apa yng dicita-citakan (yang diinginkan atau
didambakan)
Dan berikut ini juga adalah hal-hal yang berkaitan dengan penderitaan:
1) Siksaan
Berbagai bentuk siksaan antara lain, yaitu bisa berupa siksaan di dunia dan
siksaan setelah berada di alam baka. Adapun bentuk siksaan di dunia dapat berupa
2) Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si penderita. Penderitaan yang
berupa rasa sakit dan siksaan merupakan satu rangkaian peristiwa yang tidak dapat
dipisah-pisahkan. Karena adanya siksaan dan rasa sakit membuat orang menjadi
menderita.
3) Kekalutan mental
4) Neraka
terlintas dalam alam pikiran manusia adanya siksaan, rasa sakit, dan penderitaan
yang hebat. Hal ini menandakan bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan
9
Manusia masuk neraka karena dosa, maka jika berbicara tentang dosa berarti
Tuhan adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah
yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk
yang bernyawa dan tak bernyawa. Tuhan tetap kekal dan tak pernah terikat dengan
penderitaan. Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan
dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan
insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga
nurani. Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak
dapat berdiri sendiri secara mutlak. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu
kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat
memenuhi penghidupanya. Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari
penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami
rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Tuhan, karena bila hanya
memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun
sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan
berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani
juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia
agar kembali pada jalan Tuhan dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia
10
11
tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada
pederitaan di akhirat.
bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat
pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau
sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Namun disisi lain
penderitaan merupaka sebuah memori yang gelap sehingga memunculkan rasa sedih
akan menahan sesuatu yang sangat bagi seseorang yang mengalami karena masalah
seseorang selalu berbeda dan biasanya permasalah yang ada disesuaikan dengan orang
tersebut ketika seseorang tidak bisa menahan saat itu seseorang merasakan
sadar untuk tidak berpaling dari-Nya. Sebelum penderitaan itu terjadi pada umumnya
manusia telah diberikan tanda, tanda itu dapat berupa mimpi dan lain sebagainya. Di
dalam Al-Qur’an maupun kitab suci agama lainnya banyak surat dan ayat yang
peringatan tersebut. Dalam surat Al-Insyiqoq ayat 6 dinyatakan bahwa Manusia ialah
makhluk yang hidup nya penuh perjuangan. Ayat tersebut dapat diartikan bahwa
manusia harus bekerja keras untuk kelangsungan hidup nya yaitu dengan cara
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Apabila manusia melalaikan salah satu
Hidup di jaman sekarang memang sangat sulit bagi orang-orang yang pemalas
dan tidak mau bekerja keras. Khususnya yang tinggal di kota-kota besar memang
harus bekerja keras untuk mendapatkan kesenangan dalam hal materi. Kita harus
bekerja keras untuk dapat hidup di jaman sekarang yang semua serba uang. Karena
hakekat manusia itu tidak jauh dari penderitaan, dimana ada hitam pasti dibalik itu
semua ada putih, maka dari itu allah memberikan cobaan tidak melebihi apa yang kita
mampu.
Tapi dibalik itu semua pasti ada hal yang menyenangkan. Hari-hari manusia
tidak hanya selalu diliputi kegembiraan, pasti di sisi lain terliput juga kesedihan yang
mendalam. Kita melihat banyak orang tertawa lepas tanpa memikirkan hari esok
apakah bisa untuk tertawa seperti itu lagi. Di luar sana kita lihat banyak orang yang
yang dipikulnya. Banyak anak kecil yang putus sekolah di karenakan orang tidak
untuk membantu biaya sekolah agar anak-anak yang dari keluarga kurang mampu
dapat bersekolah minimal 9 tahun atau lulusan SMA/SMK dan dapat membantu
menyediakan lapangan pekerjaan untuk membantu warga miskin agar dapat hidup
layak. Banyak sekali jaman sekarang orang- orang yang menganggur karena sulit
untuk mendapatkan pekerjaan. Banyak warga yang kurang mampu juga mengalami
kelaparan karena tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, dan dengan sangat
terpaksa mereka memakan makanan sisa orang bahkan ada yang sampai mencari
makan di tempat sampah untuk dimakan karena keterbatasan biaya untuk makan.
Memang pemerintah sudah mendanai dengan dana bos akan tetapi banyak
yang di korupsi. Memang bener uang biaya bulanan disekola di tiadakan tetapi
13
banyak sekolah-sekola negeri yang suka meminta dana lain di luar dari kurikulum.
Seharusnya pemerintah menindak tegas para koruptor agar orang tua yang kurang
mampu biasa tenang dan tidak harus binggung membayar uang bulanan untuk
sekolah.
Pemerintah juga harus menindak tegas bagi para orang tua yang
pinngir jalan rata-rata anak di bawah umur semua bahkan 45% nya bayi di bawah 1
tahun. Sangat ironis memang tapi ya ini lah hidup perekonomian jaman sekrang. Jika
tidak bekerja tidak bisa sekolah dan tidak bisa makan semuanya dihalal kan dengan
kemiskinan dan pernikahan dini. Banyak faktor yang mengakibatkan pernikahan dini
tersebut salah satunya adalah faktor ekonomi, seperti contoh kasus yang terjadi di
sebuah kota kecil di Indonesia. Banyak keluarga yang mengkorbankan anaknya untuk
di nikahi oleh para saudagar kaya hanya karena terlibat hutang dan keluarga tersebut
tidak mampu untuk membayarnya, permasalahan tersebut persis terjadi pada keluarga
( sebut saja keluarga Rini ). Rini hanyalah remaja yang berumur 16 tahun, Rini adalah
anak pertama dari 3 bersaudara, Rini tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah
rumah yang hanya terbuat dari kayu. Orang tua Rini berkerja sebagai petani dan buruh
cuci upah yang diterima orang tua rini pasti tidak akan cukup untuk menghidupi rini
dan adik-adiknya. Oleh sebab itu, orang tua Rini sering meminjam uang kepada
tetangga-tetangganya. Ketika suatu hari orang tua rini merasa kebingungan akan
meminjam uang kepada siapa lagi karena tetangganya enggan meminjamkan dan
14
akhirnya dengan terpaksa orang tua rini meminjam terhadap saudagar kaya di daerah
kota kecil tersebut, namun dengan syarat jika orang tua rini tidak bisa membayar
pinjaman selama 8 bulan salah satu anak bapa/ibu rini akan di nikahkan menjadi istri
yang ke 2, dengan sangat terpaksa dan orang tua Rini berfikir waktu 8 bulan adalah
waktu yang panjang, tanpa memikirkan perasaan Rini orang tuanya menyetujui
ajudan-ajudannya untuk menagih hutang yang sudah jatuh tempo tapi ternyata uang
yang di kumpulkan oleh orang tua Rini belum cukup untuk melunasi semua hutang-
hutang tersebut, seperti perjanjian di awal bahwa orang tua Rini harus menyerahkan
sangat amat menderita tidak terfikir olehnya dia akan menikah secepat itu dengan
orang tidak dia cintai pula, dan Rini terpaksa harus kehilangan masa kanak-kanak,
masa ia bertumbuh dewasa dan masa menuntut ilmu setinggi-tingginya. Solusi yang
seharusnya orang tua Rini lakukan adalah memikirkan dampak terhadap apa yang di
putuskan, orang tua Rini harus memahami bahwa pernikahan dini hanya akan
menghapus semua impian Rini, Kalau masalahnya adalah karena keadaan ekonomi
ekonomi. Ada banyak contohnya seperti KUR ( Kredit Usaha Rakyat ). Didalam
agama juga dilarang yang namanya perdagangan manusia dan juga pinjaman riba, dan
1.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan bahkan penderitaan itu
selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakan rangkaian dari kehidupan.
Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi
pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami
oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan
dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau
sebagai media untuk menginstropeksi diri. Karena penderitaan tidak akan muncul jika
tidak ada penyebabnya. Agar manusia tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu
manusia harus bisa menjaga sikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam
sekitar, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kita menjaga sikap dan
perilaku antar sesama manusia, alam sekitar, dan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan hidup
dengan nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari siapapun. Selain itu kita harus
yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan
umatnya.
15
DAFTAF PUSTAKA
Anggraeny, W. N. (2017, Januari 17). masusia, cinta kasih, penderitaan & keadilan (ISBD).
Dipetik Maret 21, 2022, dari winda27eni.blogspot.com:
https://winda27eni.blogspot.com/2017/01/masusia-cinta-kasih-penderitaan.html
ebta.setiawan. (t.thn.). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dipetik Maret 20, 2022, dari
kbbi.web.id: https://kbbi.web.id/derita
Huda, F. A. (2016, Desember 15). Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD). Dipetik Maret 20,
2022, dari fatkhan.web.id: https://fatkhan.web.id/ilmu-sosial-budaya-dasar-isbd/
Indonesia, W. b. (t.thn.). Penderitaan. Dipetik Maret 20, 2022, dari id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Penderitaan
Nadyapramesti. (2016, April 18). MANUSIA DAN PENDERITAAN. Dipetik Maret 20, 2022,
dari nadyapramesti.wordpress.com:
https://nadyapramesti.wordpress.com/2016/04/18/manusia-dan-penderitaan/
nhakin. (2016, November 12). Materi Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD). Dipetik 03 20,
2022, dari nhakin.wordpress.com: https://nhakin.wordpress.com/2016/11/12/materi-
ilmu-sosial-dan-budaya-dasar-isbd/
nuramaliafitriani. (2014, November 7). Ilmu Budaya Dasar 6: Manusia dan penderitaan.
Dipetik Maret 20, 2022, dari nuramaliafitriani97.wordpress.com:
https://nuramaliafitriani97.wordpress.com/2014/11/07/ilmu-budaya-dasar-6-manusia-
dan-penderitaan/
Rachmania, D. (2016, November 10). MANUSIA DAN PENDERITAAN. Dipetik Maret 20,
2022, dari dhearachmania.wordpress.com:
https://dhearachmania.wordpress.com/2016/11/10/manusia-dan-penderitaan/
S., I. B. (2015, Mei 31). MANUSIA DAN PENDERITAAN TERHADAP EKONOMI
SEKARANG. Dipetik Maret 21, 2022, dari chihayagunzou.blogspot.com:
https://chihayagunzou.blogspot.com/2015/05/manusia-dan-
penderitaan_31.html#:~:text=Penderitaan%20berasal%20dari%20kata%20Derita
%20yang%20artinya%20menanggung,seseorang%20belum%20tentu%20merupakan
%20penderitaan%20bagi%20orang%20lain.
Sukoco, A. (2011, April 20). 12 JENIS PENDERITAAN YANG TERUTAMA DIALAMI
OLEH MANUSIA. Dipetik Maret 21, 2022, dari remajaksdsragen.wordpress.com:
https://remajaksdsragen.wordpress.com/2011/04/20/12-jenis-penderitaan-yang-
terutama-dialami-oleh-manusia/
Uncategorized. (2013, Oktober 18). Jenis dari penderitaan manusia. Dipetik Maret 20, 2022,
dari msriaa10.wordpress.com: https://msriaa10.wordpress.com/2013/10/18/jenis-dari-
penderitaan-manusia/
Unknown. (2015, November 24). Pengaruh dan Cara Mengatasi Penderitaan. Dipetik Maret
21, 2022, dari juntakrinto.blogspot.com:
17
https://juntakrinto.blogspot.com/2015/11/pengaruh-dan-cara-mengatasi-
penderitaan.html