Disusun Oleh :
Anggota Kelompok 2
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan bagi penulis dalam
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa rahmat dan ridho-Nya penulis tidak akan mampu
menyelesaikan tugas makalah Sosiologi dan Antropologi Budaya mengenai “Nilai - Nilai Yang
Terkandung Dalam Ilmu Sosiologi Dan Antropologi Budaya" ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang syafa’atnya kelak kita
nantikan.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Muhammad Irwawan Siswantoro, M.Pd pada mata kuliah Ilmu Negara. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sejarah lembaga perwakilan dan juga teori-
teorinya.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Irwawan
Siswantoro, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Sosiologi dan Antropologi Budaya yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, dan juga kepada pembaca
yang telah meluangkan waktu untuk membaca makalah ini. Penulis menyadari, makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat
penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A.Latar Belakang.................................................................................................................1
B.Rumusahan Masalah........................................................................................................2
C.Tujuan..............................................................................................................................2
D.Manfaat............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Kesimpulan.....................................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka menjadi pokok masalah dalam makalah ini
adalah:
1. Mengapa manusia disebut sebagai makluk individu dan sosial dalam sosiologi ?
2. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makluk jasmani dan rohani dalam
ilmu sosiologi ?
3. Mengapa manusia disebut sebagai makluk mensejarah dalam sosiologi ?
4. Mengapa sosiologi disebut sebagai ilmu ?
5. Apa saja masalah sosial dalam sosiologi ?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan manusia sebagai makluk individu dan sosial dalam sosiologi
2. Untuk menjelaskan manusia sebagai makluk jasmani dan rohani dalam ilmu
sosiologi
3. Untuk menjelaskan manusia disebut sebagai makluk mensejarah dalam sosiologi
4. Untuk menjelaskan sosiologi disebut sebagai ilmu
5. Untuk mengetahui apa saja masalah sosial dalam sosiologi
D. Manfaat
1) Bagi institut Pendidikan
Makalah Nilai Nilai Yang Terkandung Dalam Ilmu Sosiologi Dan
Antropologi Budaya ini dapat memberikan pemahaman bagi mahasiswa S1 PPKn
STKIP PGRI Trenggalek dalam mengetahui tentang mata kuliah sosiologi dan
antropologi serta hasil makalah ini dapat digunakan sebagai kontribusi dalam
menanamkan minat, motivasi , dan sikap diri mahasiswa sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar dari mahaiswa S1 PPKn STKIP PGRI Trenggalek.
2) Bagi mahasiswa
Dapat dijadikan pemahaman dan penelitian terhadap materi nilai-nilai yang
terkandung dalam ilmu sosiologi dan antropologi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1) .Individu
Pengertian individu berasal dari kata individum yaitu satuan kecil yang tidak
dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep sosiologis, artinya manusia tidak bisa hidup
sendiri, tidak mempunyai kawan (sendiri). Didalam dirinya selalu dilengkapidengan
kelengkapan yang meliputi raga,rasa,rasio dan rukun.
Individu adalah unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu
berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi
menjadi bagian yang lebih kecil. Contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat
dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
a. Raga
Merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang bisa membedakan individu
yang satu dengan yang lain.
b. Rasa
Merupakan perasaan individu yang dapat menangkap objek gerakan dari benda
benda isi alam.
c. Rasio
Merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala
sesuatu yang terjadi tiap individu.
d. Rukun
Merupakan bentuk sosialisasi dengan sesama manusia dan hidup berdampingan
secara harmonis damai dan saling melengkapi.
3
2) Interaksi sosial
Pengertian interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang mempertemukan orang
dengan orang,kelompok dengan kelompok dan merupakan hubungan yang tertata dalam
bentuk tindakan yang berdasarkan nilai dan norma. Bentuknya tidak hanya
kerjasama,tetapi juga berbentuk tindakan persaingan,pertikaian,dan sejenisnya.
Salah satu keinginan manusia yaitu keinginan hidup bersama dengan wanita
lainnya. Dalam hidup bersama terjadi “hubungan” untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Melalui hubungan itu manusia ingin menyampaikan maksud,tujuan dan
keinginan masing masing itu bisa diwujudkan dengan hubungan timbal balik. Hubungan
inilah yang disebut interaksi. Interaksi terjadi apabila satu individu melakukan tindakan
sehingga menimbulkan reaksi dari individu individu yang lain. Karena itu,interaksi
terjadi dalam suatu kehidupan sosial.
4
Suatu interaksi sosial tidak mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat,
yaitu adanya kontak sosial (social contact) Bentuk bentuk Interaksi sosial:
a. Kerja sama(cooperation)
Bentuk dan pola kerjasama dapat dijumpai dalam semua kelompok sosial.
Kebiasaan Kerjasama dimulai dari semasih kanak kanak, berupa permainan
hingga dewasa dalam segala bentuk usaha guna mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi(accommodation)
Akomodasi digunakan dalam dua arti, yaitu menunjukkan pada sesuatu keadaan
dan menunjukkan pada suatu proses. Akomodasi merupakan suatu cara untuk
menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga lawan
tersebut kehilangan kepribadiannya.
c. Persaingan(competition)
Persaingan merupakan proses sosial, dimana seseorang atau kelompok sosial
bersaing merebutkan nilai atau keuntungan bidang kehidupan melalui cara
menarik perhatian publik.
d. Pertikaian
Pertikaian merupakan proses sosial dimana seseorang atau kelompok sosial
berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang lawannya dengan
ancaman atau kekerasan.
1. Unsur Jasmani
mempunyai sifat yang dapat ilihat,dipegang,dirasakan.Jasmani berupa
fisik,raga dan dahaga.jasmani manusia terutama adalah makan minum,pakain dan
tempat tidur diperkembangan jasmani manusia,manusia ingin mempunyai keturunan
dan kebutuhan primer untuk meunjang hidupnya. Kesimpulanya semakin manusia
menikmati dunia,kebutuhannya semakin beragam dan tak terbatas.
5
Unsur Unsur kebugaran jasmani
a) Kecepatan
Kemampuan untuk melakuka akselerasi dengan cepat seperti berlari
b) Kelincahan
Unsur Ini Berkaitan Dengan Menguasai Gerakan Seluruh Tubuh Dengan Cepat
Dan Tepat.
c) Koordinasi
Kemampuan Untuk Melaksanakan Respon Yang Akurat,Halus Dan
Terkontrol.Kordinasi Memadukan Konsentrasi Yang Tinggi Dan Insting Yang
Kuat
d) Ketepatan
Kemampuan Untuk Melatih Gerakan Dan Ketrampilan Agar Presisi. Ketepatan
Dapat Dirtikan Dengan Kemapuan Seseorang Dalam Mengarahkn Objek Kearah
Target Tertentu.
e) Reaksi
Kemampuan Untuk Segera Bertindak Dan Menanggapi Sebuah Rangsangan
Yang Ditangkap.
f) Kekuatan
Kondisi dinana otot membutuhkan tenaga maksimal untuk mengangkat sebuah
beban Yang disebut aktivitas fisik
2. Unsur rohani
6
JENIS NILAI ROHANI
1) Teori Siklus.
Teori Siklus berpendapat bahwa sejarah itu bergerak melingkar. Setiap
peristiwa historis manusia akan selalu berulang kembali. Contoh contohnya
adalah model fashion masyarakat, yang mana model off the shoulder maxi
dress yang tren pada tahun 1990-an kini tren kembali di tahun 2021.
7
2) Teori Linier.
Teori Linier berasal dari pemikiran antroposentris tentang sejarah, bahwa
segala peristiwa di dunia dipandang sebagai berpusat pada manusia. Awal dari
akhir peristiwa historis dihubungkan oleh suatu rentetan peristiwa
3) Teori spiral.
Teori ini merupakan perpaduan antara teori siklus dan linier. Toori ini
menyatakan bahwa sejarah akan berulang terus menerus tapi dalam
pengulanagannya memiliki perbadaan yang sangat tipis.
Tertentu melainkan menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan objektif. Berdasarkan
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sosiologi itu termasuk sebagai ilmu
pengetahuan,sarat yang harus dipenuhi ilmu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan:
8
b. Objek yang dibahas jelas, yaitu masyarakat (struktur, unsur, proses dan
perubahan sosial).
c. Sistematis (disusun secara benar dan rapi sesuai dengan bahasa yang benar).
d. Andal (dapat dibuktikan kembali, dan untuk keadaan terkendali harus
menghasilkan hasil yang sama)
e. Dirancang atau direncanakan (datangnya ilmu tidak tiba-tiba, tetapi harus
didesain lebih dahulu sebelum melaksanakan aktivitas penelidikan)
f. Akumulatif (ilmu akan selalu bertambah dan berkembang seiring dengan
perkembangan keinginan dan hasrat manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya (M Fatah Santoso, 2009: 300)
g. Menggunakan metode-metode ilmiah, yaitu :
1. Memilih masalah penelitian
2. Mempersiapkan seluruh teori dan ilmu yang berkaitan
3. Merencanakan program penelitian
4. Mengumpulkan data penelitian
5. Menganalisis data penelitian
6. Melaporkan hasil penelitian
h. Merupakan hasil penelitian yang tersusun menjadi suatu kesatuan yang bulat,
sistematis, logis, saling berhubungan.
i. . Memiliki tujuan.
9
Historis
Kualitatif
(verstehen Komparatif
Historis komparatif
statistik
Kuantitatif
eksperimen
kuantitatif
Menurut pendekatan
kualitatif
Rasionalistik
Menurut sumber
Empiris
10
Masalah sosial adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan atau tidak sesuai dengan
unsur budaya serta membahayakan kehidupan kelompok sosial sehingga, pernasalahan ini
perlu diatasi.
1. Kemiskinan
adalah suatu keadaan ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup
rata-rata masyarakat di suatu daerah.
Bentuk Kemiskinan:
2. Pengangguran
11
adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau
sedang mempersiapkan pekerjaan. Penyebab pengangguran adalah ketidak seimbangan
laju pertumbuhan penduduk dengan lapangan kerja yang tersedia. Artinya, jumlah
tenaga kerja lebih banyak dari jumlah lapangan kerja. Cara mengatasi pengangguran,
yaitu:
1) Meningkatkan mobilitas modal dan lapangan kerja.
2) Mengandalkan latihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
3) Mendirikan industri padat karya.
4) Mendongkrak daya beli masyarakat agar industri bisa bergerak.
5) Menyukseskan pembangunan proyek umum yang dilakukan pemerintah.
3. Kriminalitas
adalah segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan.
Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah
seorang pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris.
4. Kesenjangan Sosial
adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di masyarakat. Penyebab kesenjangan
sosial karena ekonomi, kurangnya lapangan kerja, kemiskinan, sampai kesehatan.
5. Kenakalan Remaja
adalah segala perbuatan melanggar aturan dalam masyarakat yang dilakukan
remaja. Contohnya: tawuran, bolos sekolah, balapan liar atau ugal-ugalan, pencurian,
pemerkosaan, pembunuhan.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1) Manusia sebagai makhluk individu dilengkapi dengan kelengkapan hidup yang
meliputi raga, rasa, rasio dan rukun, sedangkan manusia sebagai makhluk sosial
adalah hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu
dengan individu,kelompok dengan kelompok dan individu dengan kelompok.
2) Dalam kehidupan manuisa ,manusia tidak pernah luput dari pemikiran akal,jasmani
dan rohani semua berpengaru bagi kehidupan itu sendiri,jika tidak memiliki
akal,jasman dan rohani kita degan baik maka kehidupan yang kita jalani kita akan
lancer dan dan baik,hendaknya kita mggunakan akal,jasmani dan rohani kita dengan
baik demi kelangsungan hidup kita sebagai mnusia itu sendiri
3) Maksud dari manusia mensejarah adalah manusia sebagai objek dari suatu sejarah jadi
manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan dan selalu berhubungan dengan kehidupan
manusia. Menurut para filsuf gerak sejarah dapat dibagi menjadi 4 yaitu: teori siklus,
teori linier, teori spiral-dialektik, dan teori elinmalig.
4) Sosiologi dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan karna dapat dibuktikan bahea
ia telah memenuhi sarat bersifat empiris (berdasarkan obserfasi terdapat kenyataan dan
berhasil tedak bersifat spekuaif),teoritis (bertujuan menjelaskan sebab akibat menjadi
teori),komulatif karena terbntuk dari teori-teori yang ada.maka tahap selanjutnya
untuk memperbaiki,memperluas,serta memperhalus teori teori yang lama),non-etis
(bertujuan untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
5) Masalah sosial adalah sesuatu hal yang timbul di masyarakat dan harus dicari solusi
permasalahannya. Macam - macam masalah sosial di masyarakat yaitu kemiskinan,
pengangguran, kriminalitas, kesenjangan sosial, dan kenakalan remaja.
13
B. SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini,
akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal
ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis, Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca sangat Diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya. Sehingga bisa terus Menghasilkan penelitian dan karya tulis yang
bermanfaat bagi banyak orang.
14
DAFTAR PUSTAKA
Krisna S. https://tirto.id/definisi-masalah-sosial-di-sosiologi-penyebab-dan-contoh-
bentuknya-f93F (diakses pada 10 september 2022).
. https://s2paiantasari2015.blogspot.com/2016/05/hakikat-manusia.html?m=1
(diakses pada 11 september 2022)
15
16