Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“KARAKTERISTIK DAN OBJEK


KAJIAN SOSIOLOGI”

DISUSUN OLEH :
1. NOVA KAYLANA PUTRI
2. DIMAS ARYA YUDA
3. REZZA DAMAYANTI
4. RUSDI FATURAHMAN

KELAS : X 02

SMAN 2 PADANG CERMIN


KEC. WAY RATAI KAB. PESAWARAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan kami
kemampuan dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang Karakteristik
dan Objek Kajian Sosiologi
Makalah ini pasti memiliki kekurangan didalamnya. Adapun harapan penulis agar pembaca
dapat memberikan saran dan kritiknya pada makalah ini, karena hasil tulisan penulis tidak terlepas
dari kesalahan, seperti kesalahan dalam penulisan ataupun yang lainnya. Untuk itu penulis
memohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan ataupun kesalahan lainnya, karena penulis
adalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan kemampuan.

Way Ratai, 31 Agustus 2023


Penulis

Kelompok 2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................1
C. TUJUAN......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
A. KARAKTERISTIK ILMU SOSIOLOGI ...................................................................2
B. OBJEK KAJIAN DAN POKOK KAJIAN SOSIOLOGI ...........................................2
C. MENGENAL OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI.............................................................3
BAB III PENUTUP......................................................................................................................7
A. KESIMPULAN............................................................................................................7
B. SARAN........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu tentulah memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang ilmiah.
Berikut adalah empat ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu, Sosiologi bersifat empiris, artinya
sosiologi sebagai ilmu dilandasi pada observasi kenyataan dan tidak bersifat spekulatif atau
mengira-ngira suatu kebenaran. Jadi kebenaran yang diuji haruslah berdasar penelitian ilmiah.
Sosiologi bersifat teortitis, artinya ilmu pengetahuan dibangun menjadi sebuah teori (abstraksi)
yang disusun secara logis untuk tujuan mencari sebab akibat dari suatu fenomena sosial.
Sosiologi bersifat kumulatif, artinya disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada
sebelumnya. Sebagai ilmu pengetahuan yang dinamis, sosiologi berkembang dari teori yang
sudah ada, yang kemudian dikritisi, diperbaiki, agar teori-teori tersebut dapat lebih relevan
mengikuti perkembangan jaman. Sosiologi bersifat nonetis, artinya sosiologi mempersoalkan
fakta yang terjadi di masyarakat, bukan tentang baik dan buruknya fakta.
Objek kajian sosiologi adalah manusia. Ilmu pengetahuan yang objek kajiannya adalah manusia
bukan hanya sosiologi semata, namun letak perbedaan sosiologi dengan ilmu lain yang
mempelajari manusia juga adalah sosiologi mempelajari aspek sosial dari manusia, atau lebih
sering disebut dengan masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaiamana Karakteristik Ilmu Sosiologi ?
2. Apa Saja Objek Kajian Dan Pokok Kajian Sosiologi ?
3. Bagaimana Mengenal Objek Kajian Sosiologi ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Karakteristik Ilmu Sosiologi
2. Mengetahui Objek Kajian Dan Pokok Kajian Sosiologi
3. Mengenal Objek Kajian Sosiologi
BAB II
PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK ILMU SOSIOLOGI


Sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu tentulah memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang ilmiah.
Berikut adalah empat ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu :
1. Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi sebagai ilmu dilandasi pada observasi kenyataan
dan tidak bersifat spekulatif atau mengira-ngira suatu kebenaran. Jadi kebenaran yang diuji
haruslah berdasar penelitian ilmiah.
2. Sosiologi bersifat teortitis, artinya ilmu pengetahuan dibangun menjadi sebuah teori
(abstraksi) yang disusun secara logis untuk tujuan mencari sebab akibat dari suatu fenomena
sosial.
3. Sosiologi bersifat kumulatif, artinya disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada
sebelumnya. Sebagai ilmu pengetahuan yang dinamis, sosiologi berkembang dari teori yang
sudah ada, yang kemudian dikritisi, diperbaiki, agar teori-teori tersebut dapat lebih relevan
mengikuti perkembangan jaman.
4. Sosiologi bersifat nonetis, artinya sosiologi mempersoalkan fakta yang terjadi di
masyarakat, bukan tentang baik dan buruknya fakta.

B. OBJEK KAJIAN DAN POKOK KAJIAN SOSIOLOGI


Objek kajian sosiologi adalah manusia. Ilmu pengetahuan yang objek kajiannya adalah manusia
bukan hanya sosiologi semata, namun letak perbedaan sosiologi dengan ilmu lain yang
mempelajari manusia juga adalah sosiologi mempelajari aspek sosial dari manusia, atau lebih
sering disebut dengan masyarakat.
Pokok kajian dari para sosiolog antara lain:
1. Emile Durkheim: Sosiolog yang mengkaji mengenai fakta sosial yang ada di masyarakat.
Fakta sosial adalah struktur yang bersifat eksternal dan memaksa bagi individu. Contoh
fakta sosial adalah kemiskinan, pengangguran,
2. Karl Marx: Sosiolog yang mengkaji mengenai konflik sosial, terutama di masa industri di
mana banyak konflik antara kaum borjuis atau pemilik modal dengan proletar atau buruh.
3. Max Weber: Sosiolog yang mengkaji mengenai rasionalitas dan tindakan sosial.
4. Wright Mill: Sosiolog yang menemukan konsep khayalan sosiologi
5. Peter Berger: Sosiolog yang mengkaji realitas social
C. MENGENAL OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI
Objek kajian sosiologi adalah kehidupan manusia, proses interaksi manusia di dalam
masyarakat, dan produk dari interaksi sosial manusia di dalam masyarakat. Pada ilmu sosiologi,
objek kajiannya adalah semua yang berhubungan dengan manusia dalam berinteraksi dengan
sesamanya. Sudah kita ketahui bersama, bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku sosial manusia dalam menjalin hubungan dari sebuah interaksi antar kelompok atau
masyarakat. Oleh karena itu, sosiologi pada dasarnya akan mempelajari perilaku sosial manusia
dan masyarakat dengan meneliti suatu kelompok yang telah dibangun. Maka dari itu, yang
menjadi kajian dari sosiologi adalah sebagai berikut :
1. Hubungan timbal balik antar individu dengan sesama individu lainnya.
2. Hubungan yang terjalin antar individu dengan suatu kelompok.
3. Hubungan antara suatu kelompok dengan kelompok yang lainnya.
Sifat yang muncul dari kelompok sosial yang terdiri dari berbagai macam latar belakang.
Sedangkan untuk objek sosiologinya, terdiri dari dua macam, yaitu objek material serta objek
formal. Apa yang dimaksud dari objek material dan objek formal? Berikut bahasannya!
1. Objek Material
Dalam ilmu sosiologi, yang termasuk dalam objek material adalah kehidupan sosial
bermasyarakat, gejala sosial yang muncul, hingga proses hubungan antar manusia yang
dapat mempengaruhi kesatuan hidup suatu individu di masyarakat.
2. Objek Formal
Untuk objek formal dalam sosiologi, ditekankan pada manusia itu sendiri. Manusia adalah
makhluk yang hidup bersosialisasi atau bermasyarakat. Maka, objek formalnya adalah
semua hubungan yang melibatkan manusia serta proses yang ditimbulkan akibat hubungan
manusia itu dalam masyarakat. Objek formal ini meliputi:
a. Keluarga sebagai figur penengah dari kelompok masyarakat.
b. Untuk mengatur tingkah laku seorang individu, diperlukan sejumlah ketentuan dalam
kelangsungan hidup di masyarakat.
c. Kehidupan manusia sebagai salah satu warga negara banyak dipengaruhi oleh lembaga
sosial yang berada di sekelilingnya. Oleh karena itu, diharuskan untuk mampu
menyesuaikan diri dengan aturan dari lembaga-lembaga tersebut.
d. Individu, lingkungan keluarga, hingga masyarakat umum mempunyai kecenderungan
untuk mengklasifikasikan dirinya sendiri secara sosial. Hal ini dibagi, berdasarkan
keturunan, keanggotaan dalam kelompok, tingkat kemakmuran, jabatan yang dimiliki,
status sosial, dan lain sebagainya.
e. Adanya komunikasi dan interaksi dengan kebudayaan dan masyarakat lain yang
menimbulkan munculnya perubahan nilai-nilai dalam kebudayaan lokal.
f. Tuntutan kemanusiaan yang muncul dalam bentuk kerja sama dan saling menghormati
satu sama lain.
g. Realisasi kehidupan pribadi seseorang yang dibentuk melalui hubungan manusia
tersebut dengan manusia dan kelompok lainnya.
h. Tidak semua perbuatan atau perilaku dapat diterima oleh masyarakat. Bisa saja,
perbuatan yang diterima oleh suatu masyarakat tertentu merupakan perbuatan yang
masih dianggap tabu oleh masyarakat lainnya.
i. Migrasi atau gerakan perpindahan suatu bangsa yang terjadi dapat menimbulkan
percampuran kebudayaan. Hal ini berlaku antar individu bahkan antar kelompok
masyarakat.
j. Lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik atau sosialnya, secara tidak langsung mampu
mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri. Manusia atau individu itu pun akan
mempengaruhi lingkungan tempat tinggalnya.
3. Objek Material
Dalam ilmu sosiologi, yang termasuk dalam objek material adalah kehidupan sosial
bermasyarakat, gejala sosial yang muncul, hingga proses hubungan antar manusia yang
dapat mempengaruhi kesatuan hidup suatu individu di masyarakat.
4. Objek Formal
Untuk objek formal dalam sosiologi, ditekankan pada manusia itu sendiri. Manusia adalah
makhluk yang hidup bersosialisasi atau bermasyarakat. Maka, objek formalnya adalah
semua hubungan yang melibatkan manusia serta proses yang ditimbulkan akibat hubungan
manusia itu dalam masyarakat. Objek formal ini meliputi:
a. Keluarga sebagai figur penengah dari kelompok masyarakat.
b. Untuk mengatur tingkah laku seorang individu, diperlukan sejumlah ketentuan dalam
kelangsungan hidup di masyarakat.
c. Kehidupan manusia sebagai salah satu warga negara banyak dipengaruhi oleh lembaga
sosial yang berada di sekelilingnya. Oleh karena itu, diharuskan untuk mampu
menyesuaikan diri dengan aturan dari lembaga-lembaga tersebut.
d. Individu, lingkungan keluarga, hingga masyarakat umum mempunyai kecenderungan
untuk mengklasifikasikan dirinya sendiri secara sosial. Hal ini dibagi, berdasarkan
keturunan, keanggotaan dalam kelompok, tingkat kemakmuran, jabatan yang dimiliki,
status sosial, dan lain sebagainya.
e. Adanya komunikasi dan interaksi dengan kebudayaan dan masyarakat lain yang
menimbulkan munculnya perubahan nilai-nilai dalam kebudayaan lokal.
f. Tuntutan kemanusiaan yang muncul dalam bentuk kerja sama dan saling menghormati
satu sama lain.
g. Realisasi kehidupan pribadi seseorang yang dibentuk melalui hubungan manusia
tersebut dengan manusia dan kelompok lainnya.
h. Tidak semua perbuatan atau perilaku dapat diterima oleh masyarakat. Bisa saja,
perbuatan yang diterima oleh suatu masyarakat tertentu merupakan perbuatan yang
masih dianggap tabu oleh masyarakat lainnya.
i. Migrasi atau gerakan perpindahan suatu bangsa yang terjadi dapat menimbulkan
percampuran kebudayaan. Hal ini berlaku antar individu bahkan antar kelompok
masyarakat.
j. Lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik atau sosialnya, secara tidak langsung mampu
mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri. Manusia atau individu itu pun akan
mempengaruhi lingkungan tempat tinggalnya.

Untuk lebih spesifiknya, sosiologi mempelajari objek seperti berikut:


1. Masyarakat
Sebagaimana sosiologi mendefinisikan manusia sebagai makhluk sosial yang secara kodrati
tidak dapat bertahan hidup sendirian. Dukungan dari orang lain menjadi hal yang sangat
penting. Oleh karenanya, terbentuklah sekumpulan orang yang bentuk hubungannya
terstruktur, mendiami satu wilayah tertentu dan saling berinteraksi lalu muncul nilai dan
norma sosial di dalamnya.
2. Interaksi Sosial
Selama ada masyarakat maka interaksi sosial akan selalu ada. Interaksi di sini tidak terbatas
pada sesama individu atau antar kelompok saja, hubungan yang terjalin antara kelompok
dengan individu pun termasuk dalam interaksi sosial. Umumnya nilai juga norma sosial
yang berlaku dalam masyarakat tersebut dijadikan pedoman dalam berinteraksi dengan
masyarakat setempat.
3. Sosialisasi
Salah satu proses individu dalam mempelajari kebiasaan, nilai, dan norma dari kelompok
sosial tempat dirinya bermukim. Cara ini menjadi langkah mengenal lingkungan sekitar
sekaligus adaptasi terhadap dunia sosial termasuk kebudayaan masyarakat tersebut. Berkat
sosialisasi dari seseorang, dapat terbentuk karakter yang responsif terhadap masyarakat serta
aktif secara sosial.
4. Nilai
Nilai atau yang lebih mudah dipahami sebagai standar budaya merupakan asumsi-asumsi
yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat atau kelompok tertentu. Selain diyakini, nilai
turut dijadikan sebagai kontrol sosial bagi seluruh anggota yang bernaung dalam komunitas
tersebut. Dikarenakan nilai sosial dari satu kelompok pastilah berbeda dengan kelompok
lainnya, setiap individu perlu untuk memiliki nilai pribadinya masing-masing.
5. Norma
Selain terdapat nilai dalam menata perilaku masyarakat ada pula yang dinamakan norma.
Akan tetapi, norma lebih ke arah larangan atau perintah akan hal yang baik atau buruk
menurut kelompok tertentu. Sehingga di dalam norma pasti terdapat nilai-nilai yang diamini
dan kemudian dijadikan standar perilaku ideal dari seseorang.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu tentulah memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang ilmiah
Objek kajian sosiologi adalah manusia. Ilmu pengetahuan yang objek kajiannya adalah manusia
bukan hanya sosiologi semata, namun letak perbedaan sosiologi dengan ilmu lain yang
mempelajari manusia juga adalah sosiologi mempelajari aspek sosial dari manusia, atau lebih
sering disebut dengan masyarakat.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini mungkin jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan oleh
kurangnya Referensi yang dimiliki oleh penulis, maka untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembimbing dan teman-teman demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/40790088/MAKALAH_KARATERISTIK_SOSIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai