DISUSUN
OLEH :
Kelompok 4
Anggota :
Resi Pinte Nate (2102070005)
Hafiz Ahmad (2102070021)
Dosen Pengasuh :
Dr. Sumanti, M.Pd
Dr. Rambang Muharramsyah, M.Pd
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nyasehingga makalahtentang “Ilmu Sosial Sebagai Sumber dan Materi IPS”
ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah Bahasa
Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Ilmu Sosial Sebagai Sumber dan Materi IPS
2. Untuk mengetahui Masyarakat sebagai sumber dan materi IPS
1
BAB II
PEMBAHASAN
IPS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan bumi, garis lintang, garis
bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi ruang serta lingkungan, sumber daya alam serta
interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan.
IPS mengambil materi ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
IPS mengambil materi ilmu sejarah yang terkait dengan cara hidup manusia dilihat
dari kurun waktu masa lalu.
IPS mengambil materi psikologi sosial terkait dengan mempelajari perilaku individu,
kelompok, dan masyarakat yang dipengaruhi oleh situasi sosial, pengetahuan,
pemikiran, tanggapan, dan psikulasi.
IPS mengambil materi ilmu hukum yang berkaitan dengan peraturan- peraturan
tingkah laku dalam masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah. Hubungan antara
2
IPS dengan ilmu-ilmu social saling berkaitan. Keduanya berhubungan dengan
kebutuhan dasar manusia, kemudian kebutuhan dasar tersebut dapat dicapai dengan
kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar menusia meliputi produksi dan konsumsi,
pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan transport, estetika, pemerintahan dan
organisasi, dan pendidikan dan rekreasi.
4
2. Ilmu Sosial Sebagai Materi IPS
Mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antara individu
dan masyarakat dengan lingkungan (fisik dan social-budaya). Materi IPS digali dari
segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu, pengajaran
IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya merupakan suatu
bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan. Menurut Mulyono Tjokrodikaryo,
(1986:21) ada 5 macam sumber materi IPS antara lain:
Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari
keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia
dengan berbagai permasalahannya.
Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi,
komunikasi, transportasi.
Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi
yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh.
Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai
dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokohtokoh dan
kejadian-kejadian yang besar.
Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian,
permainan, keluarga.
Dengan demikian masyarakat dan lingkungannya, selain menjadi sumber materi IPS
sekaligus juga menjadi laboratoriumnya. Pengetahuan konsep, teori-teori IPS yang diperoleh
anak di dalam kelas dapat dicocokkan dan dicobakan sekaligus diterapkan dalam
kehidupannya sehari-hari di masyarakat
5
gizi,penganguran dan lain lain merupakan materi IPS yang dapat merangsang pemikiran
siswa. Gejala gejala tadi kita tinjau dari berrbagai dimensi(Multidimensional) yaitu dari
dimensi atau segi ekonomi,dari segi tradisi,dari segi hubungan antar manusia,dari sikap
mental dan dari segi pemerintahan. Atas gejala gejala yang ada para siswa dilatih untuk
menyusun alternatif pemecahan masalah.
Melalui proses seperti yang dikemukan diatas guru dan siswa telah berhasil
memberikan fungsi yang praktis kepada masyarakat sebagai sumber dan materi IPS.
Selanjutnya masyarakat itu selain sumber dan materi IPS juga menjadi laboraturiumnya.
Pengetahuan,konsep dan teori teori IPS yang telah diperolaeh siswa dalam kelas selain dapat
dicocokan juga dapat diterapkan dalam masyarakat. Masyarkat sebagai tempat laoraturium
nyata bagi pelajaran IPS karna disitulah tempat yang cocok bagi masyarakat untuk
mempraktekan pelajaran IPS
Secara wajar pada pelaksanan pengjaran IPS kita harus menggunakan masyrakat
sebagai sumbernya karena disinilah ada kenyataan hidup sebenarnya yang dapat dihayati,
ditanggapi, dianalisis dan pada akhirnya dapat dapat membina sikap kepekaan mental yang
sasaran dan tujuan pelajran IPS
Melalui pengajaran IPS seperti yang digambarkan diatas diharapkan kelak terbinanya
warga negara yang peka terhadap masalah sosial yng terjadi di masyarakat yang memiliki
sikap mental positif terhadap segala ketimpangan yang terjadi dan terampil menatasi segala
masalah terjadi sehari baik menimpa diri sendiri maupun kehidupan masyrakat.
Materi IPS yang dapat dipelajari dan menjadi bahan pembelajaran, tidak hanya
kehidupan nyata sesaat yang terjadi di masyarakat, tetapi juga meliputi cerita-cerita, novel,
kisah-kisah tokoh terkenal yang dapat dibaca oleh peserta didik. Bahan bacaan seperti buku,
surat kabar, majalah, dan makalah juga menjadi sumber materi dan sumber pembelajaran IPS.
Melalui berbagai bahan bacaan tersebut dapat diperoleh berbagai pengetahuan, termasuk di
dalamnya pengetahuan sosial dan nilai-nilai yang bermakna dalam kehidupan. Selain itu,
berita dan pemberitaan, baik yang berkenaan dengan kehidupan sosial setempat (lokal)
maupun di tingkat daerah (regional), nasional, dan juga dunia (global) merupakan bahan
pengetahuan yang dapat dipelajari. Oleh karena itu, surat kabar, radio dan televisi merupakan
sumber berita dan pemberitaan yang sekaligus sebagai sumber materi dan sumber
pemberitaan IPS. Peristiwa kehidupan sosial di tempat lain yang tidak dapat secara langsung
disaksikan dan diamati, bisa diketahui melalui sumber-sumber tadi, bahkan bisa juga
dianalisis.
Peristiwa sejarah dan peristiwa bersejarah juga menjadi sumber materi dalam
6
pembelajaran IPS. Peristiwa tersebut bisa dipelajari antara lain melalui benda-benda
peninggalan masa lampau, seperti peralatan, barang-barang berharga, barang-barang seni,
prasasti, candi, dan fosil. Benda-benda peninggalan masa lampau yang telah menjadi
dokumen, sebagian masih tetap ada di tempatnya semula, sebagian lagi disimpan di museum.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu sosial sebagai Sumber materi adalah sesuatu yang dijadikan sebagai pedoman
dalam mengambil sebuah pembelajaran. Pendidikan IPS merupakan sintetis antara disiplin
ilmu pendidikan dengan disiplin ilmu-ilmu sosial maka materi yang dipelajari siswa adalah
materi yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu materi yang
dikembangkan dalam pendidikan IPS tidak dapat melepaskan diri dari materi yang
dikembangkan dari luar disiplin ilmu sosial yaitu materi-materi yang digunakan untuk
mengembangkan sikap dalam proses belajar.
Ada beberapa sumber materi pendidikan IPS di SD yaitu ilmu-ilmu sosial yang terdiri
dari Geografi, Sejarah, Ekonomi, Antropologi, Politik, dan Sosiologi. Selain itu masyarakat
dan media juga mampu menjadi sumber materi pendidikan IPS.
Organisasi materi pendidikan IPS pada tingkat sekolah dasarmenggunakan
pendekatan secara terpadu/ fusi. Hal ini disesuaikan dengankarakteristik tingkat
perkembangan usia siswa SD yang masih pada taraf berpikirabstrak. Materi pendidikan IPS
yang disajikan pada tingkat sekolah dasar tidakmenunjukkan label dari masing-masing
disiplin ilmu sosial. Materi disajikan secara tematik dengan mengambil tema-tema sosial
yang terjadi di sekitar siswa, tema-tema sosial yang dikaji berangkat dari fenomena-
fenomenaserta aktivitas sosial yang terjadi di sekitar siswa,kemudian semakin meluas pada
lingkungan yang semakin jauh dari lingkarankehidupan siswa. Dengan demikian seorang
guru yang akan melaksanakan proses pembelajaran IPS harus dibekali dengan sejumlah
pemahaman tentangkarakteristik pendidikan IPS yang meliputi pengertian dan tujuan
pendidikan IPS,landasan filosofis pengembangan kurikulum pendidikan IPS serta disiplin-
disiplinilmu sosial yang dikembangkan dalam pendidikan IPS.
7
3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan baru tentang
hubungan antara ilmu sosial dengan IPS (sumber dan materi IPS). Diharapkan calon pendidik
dapat lebih mengerti tentang strategi pembelajaran apa yang cocok dan efektif untuk
diterapkan. Diharapkan buat kita calon pendidik dapat menjadikan sebagai suatu acuan dalam
menerapkan suatu strategi pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pendidikan%20IPS%20SD.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_4.pdf
http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Mata%20Kuliah%20Awal/Pengembangan
%20Pendidikan%20IPS%20SD/BAC/Pengembangan_Pendidikan_IPS_SD_UNIT_1.
pdf
Sapriya, (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajarannya. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.
http://monalisamartha.blogspot.com/2013/09/masyarakat-sebagai-sumber-dan-materi-
ips.html
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3