Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGANTAR SOSIOLOGI

LOGO

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK

NAMA KELOMPOK:

1. M. FURQAN
2. REZA SAPUTRA
3. ALFINA KHAIRA
4. SYIFA FADLYA
5. IZZA MUZAYYANA

PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI PADANGSIDIMPUAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.Kami juga mengucakan terimakasih kepada Ibu/Bapak bidang studi
yang telah mempercayakan kami untuk menyusun makalah ini.

Makalah ini kami susun untuk menambah pengetahuan pembaca


mengenai materi Pengantar Sosiologi, Kami juga tau makalah ini masih
tidak sempurna sehingga kami mengharapkan kritik maupun saran dari
Ibu/Bapak dan teman-teman sekalian.

Gandapura , Agustus 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sosialisasi status dan peran sosial, status berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah keadaan atau kedudukan (orang, badan, dsb) dalam hubungan
dengan masyarakat di sekelilingnya. Dan peran berdasarkan juga KBBI merupakan
perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam
masyarakat. Berdasarkan pengertian tersebut status dan peran sosial sangat berkaitan
dengan lapisan sosial masyarakat atau sering disebut dengan stratifikasi sosial dalam sub
materi unsur-unsur lapisan masyaraka.
Kedudukan atau status dan peran merupakan unsur-unsur baku dalam sistem
lapisan, dan mempunyai arti yang penting bagi sistem sosial. Dalam KBBI sistem sosial
merupakan organisasi atau tata tingkah laku yang menyangkut hak dan kewajiban yang
ditentukan oleh masyarakat bagi orang yang menduduki posisi tertentu di dalam
masyarakat. Atau juga dapatdisebut sebagai pola-pola hubungan timbal balik antara
individu dengan masyarakat begitupun sebaliknya.

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut

 Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam atau ilmu pasti karena
yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
 Sosiologi termasuk disiplin ilmiah kategori, bukan merupakan disiplin ilmiah
normatif karena sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi, bukan apa yang
seharusnya terjadi.
 Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni dan dalam perkembangannya sosiologi
menjadi ilmu pengetahuan terapan.

1
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret.
Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat
secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
 Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari
prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat,
bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini
menyangkut metode yang digunakan.
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-
gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.

Ilmu-Ilmu Sosial adalah konsep untuk mendefenisikan kedisiplinan akademik


yang memberikan perhatian pada aspek kemasyarakatan manusia. Ilmu Ilmu Sosial
mencakup sosiologi,antropologi,psikologi,ekonomi,geografi sosial,politik dan sejarah.
Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu-Ilmu Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial sangat erat
hubungannya dengan Ilmu-Ilmu sosial.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji lebih mendalam pada


bidang sosial dengan cara yang beragam. Hampir semua gejala sosial yang terjadi
di desa maupun di kota, dalam individu ataupun kelompok, merupakan ruang kajian yang
sesuai bagi sosiologi, asalkan menggunakan prosedur ilmiah. Ruang lingkup kajian
sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya. Hal ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi
mencakup semua interaksi sosial yang berlangsung antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok di lingkungan masyarakat.
Ruang lingkup kajian sosiologi dapat dibagi menjadi tiga bidang ilmu utama,
yaitu ekonomi, manajemen, dan sejarah. Sosiologi dalam bidang ekonomi meliputi segala
kegiatan usaha yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan penggunaan sumber
daya alam. Masalah manajemen berkaitan dengan pihak-pihak yang membuat kajian
tentang masyarakat, sedangkan persoalan sejarah berhubungan dengan catatan kronologi.

Dalam sosiologi, informasi untuk keperluan penelitian diperoleh dari


penggabungan data dari berbagai ilmu pengetahuan. Sosiologi dapat dikaitkan dengan
peristiwa sejarah yang dapat memberikan keterangan beserta uraian tentang proses
berlangsungnya kehidupan kelompok-kelompok sosial, atau kelompok manusia.
Lingkungan hidup, realitas sosial serta sensasi yang dirasakan manusia dapat dijelaskan
melalui sosiologi. Selama kelompok itu ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-
bentuk, cara-cara, standar, mekanisme, masalah, dan perkembangan sifat kelompok serta
prosesnya. Analisis sosiologi dipengaruhi oleh semua faktor tersebut dalam hubungan
antara manusia.

A. Pengertian Ilmu-Ilmu Sosial


Menurut Sapriya (2017,p.20-23),Dalam struktur disiplin ilmu,baik ilmu ilmu
sisial maupun ilmu pendidikan,belum ada di temukan nama pendidikan ips sebagai sub
disiplin ilmu.Namun demikian,peran ilmu sosial tetap menjadi konten utama untuk
pendidikan ips.
3
B. Karakteristik Ilmu-Ilmu Sosial
Ada beberapa karakteristik ilmu ilmu sosial,diantaranya:
1. Berbagai batang tubuh disiplin ilmu ilmu sosial yang di organisasikan secara
sistematis dan ilmiah.
2. Batang tubuh disiplin itu berisikan sejumlah teori dan generalisasi yang handal
dan kuat serta dapat di uji tingkat kebenarannya.
3. Batang tubuh disiplin ilmu ilmu sosial disebut juga struktur disiplin ilmu atau
fundamentai ide.
4. Teori dan generalisasi dalam strukstur di sebut pula pengetahuan yang di capai
lewat pendekatan konseptual dan syntactis yaitu lewat proses
bertanya,berhipotesis,pengumpulan data (observasi dan eksperimen).

Menurut Astawa,Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari manusia di masyarakat


dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat. garis lintang, garis bujur, arah,
jarak, lokasi ruang, kondisi ruang serta lingkungan, sumber daya alam serta interaksi
antar bangsa dan manusia dengan lingkungan. Ada beberapa Ilmu sosial yang juga
menjadi sumber Konsep Dasar Sosiologi. Konsep dasar yang berkaitan dengan
sosiologi, yang dimana sosiologi didefenisikan sebagai ilmu secara ilmiah terhadap
lingkungan sosial Objek studi sosiologi antara lain:
 Sekumpulan manusia yang hidup bersama dalam waktu yang lama
 Merupakan satu kesatuan
 Mempunyai sistem hidup bersama yang melahirkan budaya,norma dan nilai yang
berlaku
 Tujuan sosiologi adalah untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang
masyarakat.

2. Konsep Dasar Antropologi


Konsep dasar yang membahas tentang manusia untuk memperoleh pemahaman
tentang manusia dengan mempelajari aneka warna maupun fisik masyarakat dan
kebudayaannya.

4
Objek studi antropologi adalah manusia dalam masyarakat,kebudayaan,suku
bangsa,dan perilakunya.

Tujuan Antropologi yaitu:


 Mendiskripsikan tata arah kehidupan kelompok manusia pada setiap periode
dan karakter fisik manusia.
 Memahami manusia sebagai kelompoktertentu secara keseluruhan.
 Menemukan Prinsip umum tentang gaya hidup manusia.

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi


Konsep dasar yang berkaitan dengan kebutuhan perekonomian manusia dan upaya-
upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia guna untuk mencapai kemakmuran.

Objek kajian ilmu ekonomi yaitu keseluruhan kegiatan perekonomian manusia


Manfaat mempelajari Ekonomi yaitu:
 Membantu cara berfikir yang tepat dalam pengambilan keputusan.
 Membantu memahami masyarakat.
 Membantu pemahaman terhadap masalah globalisasi.
 Membangun Masyarakat yang Demokrasi. 4.Konsep Dasar Geografi
Konsep dasar yang berkaitan dengan gejala maupun proses kehidupan di bumi
yang menyangkut gejala dan proses alamnya, yang melibatkan kehidupan
tumbuhan,binatang dan manusia untuk menjadi penghuni bumi.

C. HUBUNGAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU SOSIAL

- Hubungan IPS dan Geografi


IPS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan bumi
- Hubungan IPS dan Ekonomi
IPS mengambil materi ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk
mencapai kemakmuran dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha
tersebut.

5
- Hubungan IPS dan Ilmu Politik
IPS mengambil ilmu politik yang membahas usaha manusia
mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur manusia serta menyelenggarakan
kepentingan rakyat dan bangsa.
- Hubungan IPS dan Ilmu Sejarah
IPS mengambil materi ilmu sejarah yang terkait dengan cara hidup manusia
dilihat dari kurun waktu masa lalu.
- Hubungan IPS dan Antropologi
IPS mengambil materi antropologi yang terkait dengan kajian hasil
budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan
kehidupan baik aspek lahiriyah maupun batiniyah.
- Hubungan IPS dan Sosiologi
IPS mengambil materi sosiologi yang mempelajari masyarakat secara
umum dan hubungan antar individu serta masyarakat tersebut.
- Hubungan IPS dan Psikologi Sosial
IPS mengambil materi psikologi sosial terkait dengan mempelajari perilaku
individu, kelompok, dan masyarakat yang dipengaruhi oleh situasi sosial,
pengetahuan, pemikiran, tanggapan, dan psikulasi.

- Hubungan IPS dan Ilmu Hukum


IPS mengambil materi ilmu hukum yang berkaitan dengan peraturan-
peraturan tingkah laku dalam masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Hubungan antara IPS dengan ilmu-ilmu social saling berkaitan. Keduanya
berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, kemudian kebutuhan dasar
tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar menusia
meliputi produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan
transport, estetika, pemerintahan dan organisasi, dan pendidikan dan rekreasi.
Keseluruhannya membentuk ilmu-ilmu social. Dalam ilmu-ilmu social, terurai
disiplin ilmu yang meliputi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu politik,
psikologi social dan hokum. Dan di dalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi
6
yang dikembangkan membentuk ilmu Pengetahuan Sosial(IPS). Jadi IPS
merupakan penjabaran dari ilmu-ilmu social yang didalamnya terdapat fakta,
konsep dan generalisasi.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut
 Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam atau ilmu pasti karena
yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
 Sosiologi termasuk disiplin ilmiah kategori, bukan merupakan disiplin ilmiah
normatif karena sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi, bukan apa yang
seharusnya terjadi.
 Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni dan dalam perkembangannya sosiologi
menjadi ilmu pengetahuan terapan.
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret.
Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat
secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
 Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari
prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat,
bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini
menyangkut metode yang digunakan.
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-
gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.

Ada Beberapa Ilmu Sosial yang juga menjadi sumber sosiologi ,Yaitu:
1. Konsep Dasar Sosiologi
2. Konsep Dasar Antropologi
3. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
4. Konsep Dasar Geografi

8
5. Konsep Dasar Sejarah
6. .Konsep Dasar Ilmu Politik
7. Konsep Dasar Psikologi Sosial

Hubungan Antara Sosiologi dengan Ilmu-Ilmu Sosial


- Hubungan IPS dan Geografi
IPS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan bumi, garis lintang,
garis bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi ruang serta lingkungan, sumber daya
alam serta interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan.
- Hubungan IPS dan Ekonomi
IPS mengambil materi ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk
mencapai kemakmuran dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha
tersebut.
- Hubungan IPS dan Ilmu Politik
IPS mengambil ilmu politik yang membahas usaha manusia
mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur manusia serta menyelenggarakan
kepentingan rakyat dan bangsa.
- Hubungan IPS dan Ilmu Sejarah
IPS mengambil materi ilmu sejarah yang terkait dengan cara hidup manusia
dilihat dari kurun waktu masa lalu.
- Hubungan IPS dan Antropologi

IPS mengambil materi antropologi yang terkait dengan kajian hasil


budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan
kehidupan baik aspek lahiriyah maupun batiniyah.
- Hubungan IPS dan Sosiologi
IPS mengambil materi sosiologi yang mempelajari masyarakat secara
umum dan hubungan antar individu serta masyarakat tersebut.
- Hubungan IPS dan Psikologi Sosial

8
IPS mengambil materi psikologi sosial terkait dengan mempelajari perilaku
individu, kelompok, dan masyarakat yang dipengaruhi oleh situasi sosial,
pengetahuan, pemikiran, tanggapan, dan psikulasi.
- Hubungan IPS dan Ilmu Hukum
IPS mengambil materi ilmu hukum yang berkaitan dengan peraturan-
peraturan tingkah laku dalam masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Hubungan antara IPS dengan ilmu-ilmu social saling berkaitan. Keduanya
berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, kemudian kebutuhan dasar
tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar menusia
meliputi produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan
transport, estetika, pemerintahan dan organisasi, dan pendidikan dan rekreasi.
Keseluruhannya membentuk ilmu-ilmu social. Dalam ilmu-ilmu social, terurai
disiplin ilmu yang meliputi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu politik,
psikologi social dan hokum. Dan di dalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi
yang dikembangkan membentuk ilmu Pengetahuan Sosial(IPS). Jadi IPS
merupakan penjabaran dari ilmu-ilmu social yang didalamnya terdapat fakta,
konsep dan generalisasi.

B. Saran

Kami sadar mungkin makalah kami ini masih banyak kesalahannya mungkin
kesalahan pada penulisan ejaan maupun pemilihan kata yang kurang tepat. Oleh
karena itu kami memohon kritik dan saran dari Ibu dan teman-teman sekalian.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nasution Toni&Lubis Arafat Maulana,Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan


Sosial(IPS),Yogyakarta: Samudra Biru, 2018.

9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan...................................................................... 1

A.Latar Belakang.............................................................. 1

BAB II Pembahasan..................................................................... 2

A. Pengertian Sosiologi..................................................... 2

B. Pengertian Ilmu-Ilmu Sosial.......................................... 2

C. Karakteristik Ilmu-ilmu sosial...................................... 2

D. Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu-Ilmu Sosial............ 5

BAB III Penutup.......................................................................... 7

A. Kesimpulan....................................................................... 7

B. Saran................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA................................................................. 9

ii

Anda mungkin juga menyukai