Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Konsep Dasar Pengantar IPS SD

Dosen Pengampu : DRS. ZUARDI,M.SI

Oleh :
Esa Gina Nabila (23129024)
Elsa Rahayu (23129022)
Ghina Rahadatul Fauziah (23129029)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia dan nikmatnya
sehingga makalah yang berjudul “Konsep Dasar Sosiologi, Antropologi,Dan Politik”
ini dapat diselesaikan dengan maksimal.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah
Konsep Dasar Pengantar IPS SD .Makalah ini berisi tentang pembahasan mengenai Konsep
Dasar Sosiologi , Antropologi , Dan Politik. Dalam Ilmu Sosiologi , Antropologi Dan Politik .
Kami mengucapkan banyak terima kasihkepada seluruh pihak yang membantu penyusunan
makalah ini.Meski telah disusun secara maksimal, namun kami menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna. Karenanya kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembacasekalian.Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, khusus nya bagi pembaca makalah ini.

Padang,7 September 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAAN
A. Konsep Dasar Sosiologi
B. Konsep Dasar Antropologi
C. Konsep Dasar Politik
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejatinya manusia merupakan makhluk social. Maksud dari makhluk social yaitu
manusia tidak dapat hidup sendiri dengan kata lain manusia memerlukan bantuan
dari orang lain.
Manusia dan kehidupannya menjadi hal yang menarik untuk dikaji.
Hal itu dikarenakan objek kajiannya adalah diri kita sendiri serta orang – orang di
sekitar kita.
Ilmu yang mengkaji terkait dengan masalah kehidupan manusia salah satunya
adalah sosiologi,antropologi dan politik.

Sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu social yang mempelajari tentang
hubungan – hubungan social yang ada dalam Masyarakat.
Hubungan yang terjalin antara manusia dengan manusia yang lainnya di suatu
lingkungan merupakan hal yang sering dijumpai,
Oleh sebab itu ilmu sosiologi merupakan ilmu yang sangat penting untuk di pelajari
agar dapat mengetahui peran – peran dan kedudukan individu dalam Masyarakat
serta hubungan di antara keduannya.

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu social yang mempelajari tentang
Masyarakat tertentu.
Keterkaitan orang – orang yang melihat ciri – ciri fisik, adat istiadat, dan budaya
yang berbeda dari apa yang dikenal di eropa melahirkan ilmu yang Bernama
antropologi.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk Masyarakat yang tinggal didaerah
yang sama.

Politik merupakan proses pembentukan dalam Masyarakat yang antara lain


berwujud proses pembuatan keputusan,khususnya dalam negara.
Upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat
jabatan politik yang dikenal dalam undang undang republik Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini,di antaranya :
1. Apa pengertian sosiologi,antropologi,dan politik ?
2. Bagaimana Sejarah dan perkembangan sosiologi,antropologi, dan politik?
3. Apa saja teori - teori yang terdapat dalam sosiologi,antropologi,dan politik?
4. Apa saja konsep dasar sosiologi,antropologi,dan politik ?
5. Bagaimana karakteristik,objek,serta ruang lingkup dalam sosiologi,antropologi dan
politik ?

C.Tujuan
Dari rumusan masalah di atas dapat ditentukan tujuannya sebagai berikut :
A. Mengetahui dan memahami pengertian sosiologi , antropologi dan politik
B. Mengetahui dan memahami Sejarah dan perkembangan sosiologi , antropologi , dan
politik
C. Mengetahui dan memahami teori – teori yang terdapat dalam sosiologi , antropologi
dan politik
D. Mengetahui dan memahami konsep dasar yang terdapat dalam sosiologi ,
antropologi dan politik
E. Mengetahui dan memahami karakteristik,objek serta ruang lingkup dalam sosiologi ,
antropologi dan politik
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Sosiologi
 Pengertian Sosiologi
Istilah sosiologi sebagai cabang ilmu social dicetuskan pertama kali oleh
ilmuan Prancis ,Bernama August Comte tahun 1842 .Kata sosiologi berasal
dari dua kata dalam Bahasa latin , yaitu socius yang artinya teman,
keluarga ,Masyarakat dan logos yang berarti ilmu .Secara keseluruhan
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Selain
itu,beberapa ahli juga ikut memberikan pendapat mereka tentang definisi
sosiologi seperti:
1. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajarai hubungan antarmanusia dan
kelompok-kelompok .
2. Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh
timbal balik antara aneka macam gejala sosial dan gejala non sosial.
3. Max Weber
Dalam bukunya “Wirschalt und Gesselshaft ” memberi batasan sosiologi
sebagai ilmu yang memberikan interpretasi dan pengertian-pengertian
tentang perbuatan sosial.
4. George A. Lundberg, dkk.
Dalam buku mereka “Sosiology” mengemukakan bahwa sosiologi
mempelajari tingkah laku sosial dari orang-orang dankelompok-kelompok
5. CuberDalam bukunya “Sosiologi A. Synopsi of Principles”
memberikan batasan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
tentanghubungan timbal balik antara manusia.
6. Sorokin
Dalam bukunya “Culture and Personality” mengemukakan bahwa
sosiologi mempelajari gejala sosial kebudayaan dari sudutumum,
mempelajari sifat essensial gejala tersebut,serta hubungan antara gejala
itu yang amat banyak.
7. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial
dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
8. Hassan Shadily
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam
masyarakat,menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai
kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup
bersama,cara terbentuknya hidup bersama serta
perubahannya,perserikatan, kepercayaan, dan keyakinan.
9. Soerjono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian padasegi-segi
kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan
pola-pola umum kehidupan masyarakat.
Dari beberapa definisi sosiologi yang telah diberikan oleh para ahli,dapat
disimpulkan bahwa sosiologi ialah salah satu cabang dari ilmu sosial yang
mempelajari tata hubung dalam masyarakat,pola-pola hubungan antara
manusia dan manusia, baik secara individu maupun secara kelompok
yang berakibat pada lahirnya pola-pola sosial, diantaranya yaitu nilai-
nilai, norma norma, dan kebiasaan yang dianut oleh manusia di dalam
kelompok tersebut.

 Sejarah Sosiologi
1. Perkembangan Pada Abad Penceraha nBanyak ilmuwan-ilmuwan
agung pada zaman dahulu,seperti Sokrates,Plato,dan Aristoteles
beranggapan bahwa manusia terbentuk begitu saja.Tanpa ada yang
dapat mencegah,warga merasakan perkembangan dan
kemunduran.Pendapat itu kemudian ditegaskan lagi oleh para
pemikir.
2. Pengaruh Perubahan Yang Terjadi Pada Abad Pencerahan Perubahan-
perubahan agung di abad pencerahan,terus mengembang secara
revolusioner sepanjang abad ke-18M.
Dengan cepat bangun warga lama berganti dengan bangun yang lebih
baru.Hal ini terlihat dengan jelas terutama dalam revolusi
Amerika,revolusi industri,dan revolusi Perancis.Gejolak-gejolak yang
diakibatkan oleh ketiga revolusi ini terasa pengaruhnya diseluruh
dunia.
Para ilmuwan tergugah,mereka mulai menyadari pentingnya
menganalisis perubahan dalam warga.
3. Gejolak Abad Revolusi Perubahan yang terjadi dampak revolusi benar-
benar mencengangkan.
Bangun warga yang sudah berlaku ratusan tahun rusak.Bangsawan
dan kaum Rohani wanyang semula bergemilang harta dan
kekuasaan,disetarakan haknya dengan rakyat jelata.Raja yang semula
berkuasa penuh,kini harus memimpin berdasarkan undang-undang
yang ditetapkan.Banyak kerajaan-kerajaan agung di Eropa yang jatuh
dan terpecah.Gejolak abad revolusi itu mulai menggugah para
ilmuwan pada pemikiran bahwa perubahan warga harus dapat
dianalisis.Mereka telah meyakinkan betapa perubahan warga yang
agung telah
 Konsep Dasar Sosiologi
Konsep-konsep dasar sosiologi terdiri dari berbagai macam, yaitusebagai
berikut.
1.Individu
Individu dalam sosiologi sebagai subjek atau agensi.Dalam kehidupan sehari-
hari individu mempunyai hubungan sosial yang erat antar sesama individu.
2. Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan
berkomunikasi dalam suatu kelompok masyarakat.
3. Kelompok Kelompok merupakan himpunan masyarakat atau sekumpulan
individu yang saling berinteraksi satu sama lain.Hubungan kelompok sosial
bisa menimbulkan integrasi sosial dan konflik sosial.
4. Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan individu yang berinteraksi Di dalam daerah
tertentu.Biasanya,komunitas memiliki kesamaan visi,hobi,dan kepentingan
lainnya.
5. Hubungan Individu dengan Masyarakat
Pada tahapan ini,masyarakat akan membentuk sebuah
kebudayaan,kebiasaan baru,dan adat yang secara mandiri terbentuk.Proses
terbentuknya ini karena adanya hubungan-hubungan antar sesama individu
dan masyarakat didalamnya membaur menjadi konsensus atau kesepakatan.
6. Institusi SosialMenurutWikipedia.
org,Institusi sosial atau disebut sebagai lembaga sosial,atau pranata sosial
merupakan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tatacara dan
prosedur dalam melakukan hubungan antara manusia,saat mereka menjalani
kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan
hidup.Misalnya,pada lembaga ekonomi,politik,agama, dan lembaga dalam
bidang lainnya.
7. Fakta Sosial
Fakta sosial berarti kesadaran yang ada pada diri seseorang,baik secara
material maupun non-material.Fakta sosial selalu ada pada
masalalu,sekarang, dan masa datang.
8. Organisasi Sosial
Organisasi sosial merupakan kumpulan orang-orang atau masyarakat yang
mempunyai tujuan dan kesepakatan bersama dalam mencapai visi dan misi
organisasi.
9. Struktur Sosial
Struktur sosial merupakan keseluruhan dari unsur pokok dunia
sosial,meliputi lapisan sosial,dimana disana ada nilai dan norma sosial,serta
interaksinya dengan institusi sosial.
10. Proses Sosial Konsep
ini diartikan sebagai pengaruh timbal balik dalammasyarakat, baik secara
kelompok maupun individu.11. Perubahan Sosial
Perubahan sosial mencakup seluruhl apisan,struktur,maupun hubungan
sosial antar individu maupun antar masyarakat yang terjadi dalam waktu
tertentu.

B. Konsep Dasar Antropologi


 Pengertian Antropologi
Antropologi merupakan suatu cabang ilmu social yang membahas
mengenai budaya masyarakat suatu etnis.Antropologi muncul karena adanya
ketertarikan dari orang Eropa yang melihat budaya,ciri-ciri fisik,dan adat
istiadat yang berbeda.Kata antropologi berasal dari dua kata bahasa Yunani,
yaitu “anthropos”yang berarti manusia dan “logos” yang berarti ilmu.Secara
harfiah, antropologi dapat didefinisikan sebagai suatu keilmuan yang
mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaannya.
Pengertian antropologi menurut para ahli:
1. David Hunter
Antropologi sebagai keilmuan yang lahir dari keingintahuan mengenai
manusia yang tidak terbatas.
2. Koentjaraningrat
Antropologi merupakan suatu studi mengenai umat manusia dengan
mempelajari berbagai bentuk fisik,warna dan budaya yang dihasilkan
masyarakat.
3. Rifhi Siddiq
Antropologi
adalah ilmu yang mengkaji segala bidang yang terdapat pada manusia yang
terdiri dari beragam macam konsep sinorma budaya istiadat,tradisi,ilmu
ilmu,teknologi,norma,kelembagaan,seni,linguistic, dan simbol.
4. William A. Havilland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia,berupaya menyusun
generalisasi yang berjasa tentang manusia dan perilakunya serta sebagai
memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Dari definisi-definisi tersebut,dapat disusun pengertian sederhana
antropologi,yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang segala hal dari
manusia,baik dari segi fisik/biologis maupun segi sosial budaya.
• Sejarah Antropologi
Seperti halnya sosiologi, antropologi sebagai suatu ilmu juga merasakan
tahapan-tahapan dalam perkembangannya.
Koentjaraninggrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadiempat
fase sebagai berikut:1. Fase Pertama (Abad 15-18)Fase pertama dimulai
sejak kemunculan studi antropologi yaitu abadke-15 hingga abadke-18.Pada
akhir abadke-15,orang Eropa mulai menjelajah dan mendatangi suku-suku
banga dibenua lain.Benua yang dikunjungi adalah Afrika, Amerika dan
Asia.Penjelajahan tersebut menghasilkan laporan serta kisah-kisah
perjalanan.Laporan dan kisah tersebut ditulis oleh para
pelaut,musafir,pegawai kolonial dan pendeta penerjemah.Orang Eropa
tertarik dengan berbagai kisah dan laporan tersebut.Mereka tertarik pada
perbedaan adat,susunan masyarakat dan ciri-ciri fisik suku bangsa dari
benua lain.Selain itu,bahan pengetahuan tersebut adalah bahan etnografi
yang secara umum tidak teliti dan hanya mendeskripsikan hal yang aneh
saja.Pada akhir abadke-18,bahan etnografiter sebut menarik perhatian para
ilmuwan Eropa.Pada waktu inilahusaha integrasi bahanetnografi
muncul.Para ilmuwan Eropa memulai suatu usaha untuk mengintegrasikan
bahanetnografidari seluruh dunia menjadi satu.
2. Fase Kedua (pertengahan abad ke-19)Pada pertengahan abadke-
19,antropologi mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif.Hal ini
dimaksud untuk mendapatkan informasi mengenai tingkatan kuno dalam
sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia. Pada fase ini
muncul karangan yang menyusun bahanetnografi berdasarkan cara berpikir
evolusi dan difusi.
3. Fase Ketiga (awal abad ke-20) Pada fase ini,negara-negara di Eropa
berlomba-lomba mendirikan koloni dibenua lain seperti
Asia,Afrika,Australia,dan Amerika.

Anda mungkin juga menyukai