Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH ILMU SOSIAL SEBAGAI DISIPLIN ILMU

DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT


Andin Charisa Salwa
Prodi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Jl. William Iskandar Ps.V, Medan Estate, Kec.Percut Sei Tuan,
Kab.Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Email : andincharisa12@gmail.com

Abstrak

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, masyarakat, tingkah


laku, dan hubungan sosial yang terjadi di dalam sebuah lingkungan. Dalam
kelangsungan hubungan sosial, antara manusia dengan manusia yang lainnya,
kesejahteraan individu harus dicapai dalam kerangka tatanan sosial. Metode
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif.
Kata Kunci : Ilmu Sosial, Disiplin Ilmu, Sosiologi

Abstrack

Keywords :
PENDAHULUAN Berdasarkan aspek sosial, individu
Kata sosiologi diambil dari sejumlah alasan untuk membentuk
bahasa latin socius dan logos. Socius masyarakat. Masyarakat sendiri
mempunyai arti kawan/temen dan adalah sebuah kelompok manusia
logos mempunyai arti ilmu yang cukup lama hidup dan
pengetahuan/pemikiran. Jadi, dilihat bekerjasama sehingga mereka dapat
dari akar katanya sosiologi dapat mengorganisasikan diri dan berfikir
didefinisikan sebagai “ilmu tentang dirinya sebagai kesatuan
pengetahuan yang mempelajari sosial dengan batasan-batasan
tentang pergaulan hidup socius tertentu. Perkembangan yang terjadi
dengan socius atau teman dengan didalam masyarakat sangat
teman, yaitu hubungan antara seorang bergantung pada perkembangan
dengan seorang, perseorangan dengan individu. Begitu pula sebaliknya,
golongan, atau golongan dengan kekuatan individu berasal dari
golongan” (Ahmad 1984:7). lingkungan sosialnya (masyarakat).
Pergaulan hidup manusia dimaknai Terdapat berbagai pendapat
juga sebagai masyarakat, sehingga tentang kedudukan individu dan
sosiologi diartikan juga sebagai “ilmu masyarakat ini. Di satu pihak ada
yang mempelajari tentang masyarakat yang berpendapat bahwa individu
manusia dan tingkah laku manusia di lebih dominan daripada masyarakat,
beberapa kelompok yang membentuk tetapi di pihak lain berpendapat
masyarakat”. (Kornblum,1988:5) bahwa masyarakat lebih dominan
Unsur pokok dari kajian sosiologi daripada individu. Sementara itu
adalah masyarakat. Di dalam terdapat pendapat yang mengambil
msyarakat itu sendiri terdiri dari posisi tengah yang mengatakan
individu-individu yang memiliki bahwa antara individu dan
karakteristik tertentu. Definisi dari masyarakat terjadi saling
individu adalah orang, seorang, atau mempengaruhi.
manusia perseorangan. Individu Sejarah sosiologi tidak lepas dari
bersifat tunggal dan dibangun oleh pengaruh filsafat. Filsafat merupakan
tiga aspek, yakni organis jasmaniah, induk dari setiap ilmu. Namun pada
psikis rohaniah, dan sosial. perkembangan yang berkelanjutan,
cabang pengetahuan berusaha dengan mencri dan mengumpulkan
melepaskan diri dari filsafat berbagai buku, jurnal, dan artikel
dikarenakan kajian setiap cabang akademik yang berisi konsep yang
pengetahuan menjadi semakin luas. dipelajari untuk dikaji dan dapat
Demikian pula dengan sosiologi yang menghasilkan kesimpulan.
melepaskan diri pada akhir abad ke
18 dan awal abad ke 19. Peristiwa PEMBAHASAN
revolusi politik yang diwakili oleh A. Sosiologi dalam kehidupan
revolusi prancis pada tahun 1789 Sosiologi sebagai ilmu sosial
berlanjut ke abad 19 memunculkan yang mempunyai fokus kajian
perubahan pada tatanan sosial. mengenai tingkah laku manusia
Perubahan ini menghadapkan mempunya bidang kajian yang sangat
masyarakat eropa kepada kondisi luas. Bidang kajian yang termasuk di
yang serba chaos dan disorder. Tetapi dalamnya antara lain berupa Sosiologi
tatanan sosial yang selama ini mapan industri, sosiologi pendidikan,
dapat dikembalikan lagi. Hal ini lah sosiologi perkotaan, Sosiologi Hukum
yang menajdi pemicu munculnya dan lainnya.
sosiologi sebagai disiplin ilmu. Dalam melakukan kajian
sosiologi terutama dengan fokus
METODE PENELITIAN kajian masyarakat, sosiologi perlu
Penelitian ini bertujuan untuk bekerja sama dengan ilmu-ilmu sosial
mengetahui dan memahami pengaruh lain. Hal ini di lakukan untuk
ilmu sosial sebagai disiplin dalam membentuk kajian multidisipliner.
kehidupan bermasyarakat. Penelitian Hal ini dimaksudkan untuk
ini menggunakan metode kualitatif membentuk masyarakat yang damai
dengan menggunakan metode dengan tujuan kebahagiaan.
kepustakaan. Metode sastra berbagai Tanpa adanya sosiologi,
kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat menjadi
metode pengumpulan data tidak tentram. Pertikaian akan terjadi
perpustakaan, membaca, dan dimana-mana, kejahatan merajalela,
mencatat serta mengelola bahan serta kesengsaraan akan menyerang
penelitian. Acara pengumpulan data baik individu maupun masyarakat itu
sendiri. Dengan adanya sosiologi, hati, maka masyarakat juga
manusia akan mengerti dan dibentuk oleh institusi seperti
memahami bagaimana manusia keluarga, teman, agama,
membangun sistem, bagaimana pendidikan, negara, hukum,
manusia dapat bertahan serta ekonomi dan lain-lain.
bagaimana manusia dapat Spencer menjelaskan lebih
membangun hubungan yang bertahan lanjut tentang masyarakat
lama. yang juga dalam kerangka
struktur dan kombinasi dari
B. Tokoh Sosiologi fungsional struktur tersebut di
Dalam perkembangan ilmu dalam langkah survive
sosiologi terdapat beberapa ahli yang masyarakat
menjadi pencetus dari ilmu sosiologi 3. Karl Marx
atau sering disebut sebagai the Karl max menemukan prinsip
founding fathers. dasar dari sejarah, karlm max
1. August comte(1798-1857) memfokuskan kajiannya pada
August comte merupakan lingkungan ekonomi
peletak dasar bagi sosiologi. masyarakat berkembang ,
Comte berpendapat bahwa terutama faktor teknologi dan
sosiologi sebagai ilmu yang metode pengelolaan produksi.
mempelajari masyarakat harus 4. Emile Durkheim
bersifat ilmiah, menggunakan Emile mengungkapkan bahwa
metode observasi yang integrasi sosial penting bagi
sistematik, kajian bersifat pengaturan tatanan sosial yang
eksperimen, dan analisisnya tujuannya adalah kebahagiaan
bersifat historis komparatif. indivisdual
2. Herbert Spemcer (1820-1903) 5. Max Weber
Herbert Spencer Weber berpendapat bahwa
menganalogikan masyarakat dalam rangka mengkaji
dengan organisme biologi. tingkah laku manusia,
Sebagaimana organ manusia sosiolog harus mengkaji
dibentuk oleh jantung dan makna yang terdapat pada
interaksi seseorang dengan Dengan adanya sosiologi,
yang lain. Dengan demikian, manusia dapat meningkatkan
sosiolog harus mempelajari tindakan sosialnya. Ilmu
tujuan, nilai, keoercayaan, dan masyarakat membantu individu
sikap yang mendasari tingkah untuk memahami dirinya sendiri,
laku seseorang kapasitas, bakat, dan batasnya.
Dengan adanya sosiologi,
C. Pemicu Munculnya Sosiologi manusia juga akan mampu untuk
sebagai Disiplin ilmu menyesuaikan diri dengan
Ilmu sosiologi sebagai disiplin lingkungan, pengtahuan,
ilmu hadir sebab pemicu-pemicu yang kelompok, lembaga dan lain
ditimbulkan. Hal ini sel sebagainya
1. Perilaku manusia dalam 4. Peranan lembaga
kehidupan bermasyarakat Dalam kehidupan sosial, manusia
Sosiologi memberikan banyak selalu berhubungan dengan
pengetahuan dalam menyikapi manusia lain di berbagai tempat
perubahan yang terjadi pada seperti rumah dan keluarga,
lingkungan bermasyarakat sekolah dan pendidikan, rumah
2. Sifat sosial yang di miliki oleh ibadah dan agama, dll. Dengan
manusia adanya peranan lembaga, setiap
Manusia tentunya memiliki sifat manusia akan mendapatkan
dan sikap yang berbeda dengan pengembangan individu. Untuk
manusia yang lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita
mencari tahu apa dan bagaimana memerlukan sosiologi. Karena
manusia dapat berinteraksi, dengan adanya sosiologi,
mengapa manusia disebut sebagai lembaga-lembaga tersebut akan
makhluk sosial yang memberikan saran, pandangan
mengharuskannya hidup dan langkah yang sesuai untuk
bermasyarakat kita memerlukan apa yang harus dilakukan
sosiologi kedepannya
3. Tindak sosial manusia 5. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok dibutuhkan sebagai disiplin ilmu
fenomena yang kompleks dengan agar manusia memiliki wawasan
banyak kerumitan. Tanpa adanya dan apresiasi terhdap motif yang
sosiologi, kehidupan digunakan orang lain
bermasyarakat tidak akan terasa 8. Kejahatan
tentram. Masyarakat tidak akan Sosiologi mengubah cara
bisa memahami, mengatasi atau pandang manusia terkait masalah
memperbaiki masyarakat itu kejahatan. Tanpa adanya
sendiri tanpa adanya mekanisme sosiologi pandngan manusia
dan konstruksi tentang kejahatan tidak akan
6. Masalah berubah. Manusia akan
Didalam kehipan sosial, manusia menganggap manusia lain yang
tentunya memiliki masalah. Baik melakukan kejahatan sebagai
masalah individu maupun sampah yang tidak berguna tanpa
kelompok. Dengan adanya studi adanya upaya-upaya untuk
ilmu masyarakat, masalah- memperbaiki mereka sebagai
masalah tersebut akan anggota masyarakat yang
menemukan solusi yang dimana berguna
akan memberikan pengetahuan 9. Budaya
serta prinsip yang Budaya yang saat ini sedang
memungkinkan manusia untuk berkembang tidak luput dari
mengontrol kondisi kehidupan campur tangan sosiologi.
sosial Sosiologi telah memberikan
7. Nilai intrinsik/martabat manusia pelatihan untuk
Tanpa adanya sosiologi, manusia memiliki pendekatan rasional
akan kehilangan martabatnya. terhadap pertanyaan tentang diri,
Hal ini dikarenakan manusia adat, moral dll.
memiliki sifat ego yang 10. Prasangka dan pola pikir
berbedaa-beda. Manusia tidak Tanpa adanya sosiologi, manusia
bisa menyesuaikan dimana dan akan memiliki sikap yang tidak
dengan siapa ia sedang adil terhadap sesama. Manusia
bersosialisasi. Untuk itu sosiologi akan terus menerus memiliki
pemikiran yang tidak objektif, sosial akan terasa tentram tanpa
kritis, dan terus memihak. adanya pertikaian. Kegiatan-
Dengan mempelajari sosiologi, kegiatan yang dilakukan oleh
manusia dapat mengatasi manusia itu sendiri juga akan
prasangka pribadi yang sempit, lebih mudah sebab hubungan
ambisi yang merujuk pada sosial yang terjaga. Untuk itu
kebencian, dll sosiologi selalu di butuhkan
11. Permasalahan internasional sebagai disiplin ilmu
Apabila kondisi setiap manusia
Dengan adanya ketigabelas pemicu
tidak memiliki pemikiran yang
diatas, ilmu sosiologi dijadikan
rsional serta tindak yang tidak
sebagai disiplin ilmu. Bukan hanya
manusiawi, maka disetiap negara
untuk mengatur tatanan masyarakat,
akan mengalami kekacauan.
soisiologi juga berguna untuk
Peperangan akan kembali terjadi
pengembangan diri serta kebahagian
tanpa adanya perdamaian. Untuk
individu.
itu sosiologi dibutuhkan.
Perdamaian dunia saat ini juga
sangat terpengaruh dari sosiologi.
12. Nilai sosial KESIMPULAN
Sosiologi berkontribusi dalam Sosiologi merupakan ilmu yang
perbaikan nilai sosial. Dengan berindukan filsafat.
sosiologi, individu dapat
menemukan hubungannya DAFTAR PUSTAKA
dengan masyarakat. Vol 24 No 2 (2022): SOSIOLOGI:
Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial
dan Budaya
13. Kesejahteraan
Kesejahteraan juga tidak luput
dari peranan sosiologi. Apabila
sikap, sifat, serta pola pikir sudah
diperbaiki oleh sosiologi,
kehidupan bermasyarakat akan
menjadi sejahtera. Hubungan

Anda mungkin juga menyukai