Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar IPS

IPS merupakan terjemahan dari Social Studies, sedangkan isi Social Studies
adalah aspek-aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi,
ilmu geografi dan filsafat yang dalam praktiknnya dipilih untuk tujuan
pembelajaran di sekolah dan di perguruan tinggi

IPS memiliki tujuan yang utama, bahwa siswa sama sekali bukan dijadikan
menjadi para ahli-ahli ilmu social (sejarah, ekonomi, sosiologi, hukum,
antropologi, psikologi social atau lainnya), namun membentuk sikap hidup seperti
yang diharapkan bagi proses pembangunan saat ini dan masa mendatang
sesuai dengan tujuan pembangunan nasional dan Negara. Tujuan IPS juga
dapat membina anak didik menjadi warga Negara yang baik, yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan kepedulian social yang berguna bagi dirinya
sendiri serta bagi masyarakat dan Negara.

A. SEJARAH
Menurut Hugiono dan P.K POERWANTANA mengemukakan bahwa: Sejarah itu
adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia,
disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga
mudah dimengerti dan dipahami.

Konsep-konsep Dasar :
1. Waktu
Waktu merupakan konsep dasar sejarah karena peristiwa tidak dapat dikatakan
sebagai fenomena dan fakta sejarah jika tidak dinyatakan waktu terjadinya terutama
waktu yang menunjukan waktu masa lampau.
2. Alur Peristiwa
Alur peristiwa tidak lain adalah suatu rentetan peristiwa atau pengalaman sejarah
masa lampau berdasarkan urutan waktu terjadinya.

3. Kronologi
Kronologi mengunngkapkan dunamika peristiwa atau pengalaman sejarah dan
Waktu ke waktu yang menunjukan perkembangan serta perubahannya.
4. Dokumen
5. Peta

B. GEOGRAFI
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedan fenomena
geosfer dengat sudut pandang lingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Konsep-konsep dasar geografi:
Menurut HGenry J. Warman sebagai berikut :
1. Konsep kewilayahan atau konsep regional.
2. Konsep lapisam kehidupan atau konsep biosfer.
3. Konsep manusia sebagai faktor ekologi yang dominan.
4. Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet.
5. Konsep interaksi keruangan.
6. Konsep hubungan areal (wilayah).
7. Konsep persamaan areal (wilayah)
8. Konsep perbedaan areal (wilayah)
9. Konsep keunikan areal (wilayah)
10. Konsep persebaran areal (wilayah)

C. EKONOMI DAN KOPERASI


Menurut Brown & Brown mengemukakan bahwa ekonomi dapat didefinisikan
sebgai studi tentang cara bagaimana manusia melalui pranata pranatanya
memanfaatkan keterbatasan sumber daya modal, sumber daya alam, dan tenaga kerja
memuaskan kebutuhan materinya.
Koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hokum; yang bertujuan
untuk perbaikan social ekonomi anggotanya melalui memenuhi kebutuhan anggotanya
dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara satu sama lainnya dengan
cara membatasi keuntungan, usaha tersebut didasarkan atas prinsip-prinsip koperasi.
Konsep-konsep dasar ekonomi & koperasi sebgai berikut :
1. Kalangan sumber daya alam.
2. Keterbatasan sumber daya.
3. Kebutuhan yang tidak terbatas.
4. Konsumsi-produksi-distrobusi
5. Penawaran-permintaan.
6. Kekeluargaan.
7. Keuntungan ekonomi.
8. Keuntungan social.
9. Alternatiuf pemanfaatan sumber daya
10. Sumber daya alternative.

D. SOSIOLOGI
Sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dan hubungan
kelompok umat manusia. Studi ini tentang manusia dan lingkungan insaninya dalam
hubungan sate sama lain. Aliran sosiologi yang berbeda menentukan penekanan yang
bervariasi berkenaan dengan faktor-faktor yang berhubungan, sebagian menekankan
hubungan pada hubungan di antara mereka sendiri seperti interaksi, assosiatif, dan
seterusnya, sedangkan aliran yang lain menekankan pada umat manusia dalam
hubungan sosialnya, memfokuskan perhatian kepada hubungan social dalam berbagai
perananya dan fungsinya.
Konsep-konsep dasar sosiologi:
1. Interaksi social
2. Kelompok social
3. Perlapisan social
4. Prose social
5. Perubahan social

E. ANTROPOLOGI
Antropologi merupakan studi atau ilmu tentang manusia.
Konsep-konsep dasar antropologi sebgai berikut :
1. Kebudayaan
2. Tradisi
3.pengetahuan
4. Ilmu
5. Teknologi

Landasn yang terdapat di IPS

1. Landasan Filosofiskan
Memeberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan untuk menentukan
apa aspek kajian atau domain yang menjadi kajian pokok dan dimensi pengembangan
PIPS sebagai pendidikan ilmu social.
Beberapa aspekya yaitu :
1. Aspek ontologism: bagaimana cara, proses, atau metode membangun dan
mengembangkan
PIPS hingga menentukan pengetahuan manakah yang dianggap sah, valid atau
terpercaya.
2. Aspek epistimologis: apa tujuan PIPS sebagai pendidkan disiplin ilmu
dibangun dikembangkan
serta digunakan.
3. Aspek aksiologis: Apakah manfaat dari PIPS ini.

2. Landasan Ideologis
Dimaksudkan sebagai suatu System gagasan mendasar untk memberikan
pertimbangan dan menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana keterkaitan das sein PIPS
sebagai pendidikan disiplin ilmu dan das sollen PIPS; (2) Bagaimana keterkaitan antara
teori-teori pendidikan dengan hakikat dan praktis etika, moral, politik, dan norma-norma
perilaku dalam membangun dan mengembangkan PIPS.

3. Landasan Sosiologis
Memberikan system gagasan mendasar untuk menentukan cita-cita, kebutuhan,
kepentingan, kekuatan,aspirasi serta pola kehidupan masa depan memlalui interaksi
social yang akan membangun teori-teori atau prinsip-prinsip PIPS sebagia pendidikan
disiplin ilmu.
Landasan ini akan dan telah memberikan dasar-dasar sosiologis terhadap
pranata dan institusi pendidikan dalam proses perubahan social yang konstruktif.

4. Landasan Antroppologis
Memberikan system gagasan mendasar dalam menentukan pola, system dan
struktur pendidikan disiplin ilmu sehingga relean dengan pola, system dan struktur
perilaku manusia yang kompleks.

5. Landasan Kemanusian
Memberikan system gagasan-gagasan mendsar untuk menentukan karakteristik
ideal manusia sebagai sasaran proses pendidikan. Landasan ini sangat penting karena
pada dasarnya proses pendidikan adalah proses memanusiakan manusia.

Anda mungkin juga menyukai