1.

Jelaskan pengertian IPS menurut 5 para ahli dan simpulkan menurut

pendapat Anda!
2. Deskripsikan sejarah lahirnya IPS di Indonesia
3. Bagaimana hubungan IPS dan ilmu ekonomi?
4. Jelaskan tujuan IPS menurut Bruce Joyce!
5. Jelaskan perbedaan IPS dan Ilmu sosial!

Jawab :

1. Menurut Numan Somantri (2001: 182) Pendidikan IPS adalah suatu penyederhaan disiplin
ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial
terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari tokoh diatas bahwa ilmu pengetahuan
sosial ini merupakan suatu ilmu atau cara untuk menimbulkan suatu aksi baik dari
dirikita maupun interaksi kita dengan oranglain melalui pendidikan sosial baik dari
keluarga atau orang lain.

· Menurut Trianto (2010: 171) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,
hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena
sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabangcabang ilmu-
ilmu sosial.

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari tokoh diatas bahwa toko ini
mengembangkan ilmu pengetahuan sosila dasar ini melalui kebiasaan yang sering
dilakukan oleh masyarakat dan pola struktur yang sudah di terapkan dalam
masyarakat dengan tujuan agar kehidupan bermasyarakat di suatu daerah tersebut
nyaman antara orang indvidu yang satu dengan yang lainnya.

· Supardi (2011: 182) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kajian integrasi
dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Materi IPS didesain secara terpadu
agar pembelajaran IPS lebih bermakna dan kontekstual. IPS juga menelaah masalah-masalah
sosial kemasyarakatan dan kebangsaan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta tuntutan dunia global. Pendapat tersebut memperjelas bahwa kajian IPS tidak
hanya terfokus pada konsep-konsep ilmu-ilmu sosial saja melainkan juga fenomena-
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari toko diatas bahwa tokoh diatas
mendefenisikan ilmu pegetahuan sosial itu secara spesifik melalu beberapa garis besar
yang sering dialami oleh masyarakat yang ada di dunia baik itu dalam hal positif
seperti kebiasaan atau adat ataupun struktur masyarakat sedangkan dalam hal
negatif seperti kejahatan atau kriminal yang sering terjadi di tengah tengah
masyarak.

Menurut Oemar (1992: 3) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan suatu bidang studi yakni
merupakan kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran
seperti Ilmu bumi, Ekonomi-Politik, Sejarah, Antropologi dan sebagainya.

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari pendapat tokoh diatas bahwa ahli
tersebut mendefenisikan ilmu pengetahuan sosial itu berdasarkan beberapa kelompok
seperti, ilmu geografi, ilmu ekonomi, ilmu sejarah dan lain sebagainya dengan tujuan
agar dapat mempermudah proses penjabaran atau penguraian isi dari topik topik
yang terjadi di dunia seperti halnya tentang cuaca itu bersangkutan dengan geografi ,
kemerdekaan bersangkutan dengan sejarah, perekonomian negara bersangkutan
dengan ekonomi jadi tokoh tersebut mengemukan ilmu pengetahuan sosial itu dengan
singkat dan padat agar lebih mudah memahami bagaimana cara menyelesaikan
masalahnya.

Menurut Zuraik dalam Djahari (1984), hakikat IPS adalah harapan untuk mampu membina
suatu   masyarakat yang baik di mana para anggotanya benar-benar berkembang sebagai
insan sosial yang rasioal dan penuh tanggung jawab, sehingga oleh karenanya diciptakan
nilai-nilai. 

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari pendapat tokoh diatas bahwa tokoh
tersebut mendefenisikan ilmu pengetahuan sosial bertujuan untuk suatu kelompok
masyarakat yang sudah mempunya struktur masyarakat yang baik yang dimana
didalam masyarakat tersebut sudah ada yang memimpin agar masyarakatnya damai
dan tenang dengan adanya beberapa peraturan didalam masyarakat tersebut oleh
 karena itu tokoh tersebut menitikberat kan defenisi ilmu pengetahuan sosial ini pada
bagaimana pola pemerintah untuk memajukan masyarakatnya sendiri.

2. Sejarah lahirnya IPS terjadi pada tahun 1827-1975

 Pada tahun 1827 ( pertama kali ips dimasukkan kedalam kurikulum sekolah di
rugby ( inggris ) ). Dengan tujaun Memperkuat persatuan dan kesatuan
bahasanya.
 Kemudia pada tahun 1861-1865 ( terjadi perang budal yang terjadi di america
yang diakibatkan perbedaan sosial ekonomi yang sangat tajam )
 Kemudia pada tahun 1892 ( bangsa america memasukkan kurikulum sosial
studies ke sekolah pada tahun 1892 )
 Kemudia pada tahun 1913 ( Di america sosial studies atau ips digunakan sebagai
istilah didalam komite yang bernama commite of sosial studies ). Dengan tujuan
sebagai wadah himpunan tenaga ahli yang berminat pada kurikulum ilmu-
ilmuyang mempunyai minat yang sama.
 Kemudia pada tahun 1940 ( sosial studies atau ips sudah berpengaruh terhadap
program kurikulum pada sekolah di america
 Kemudia pada tahun 1969-1974 ( terjadi G30SPKI pada pelita pertama yang
dimana ada 5 masalah di pada bidang pendidikan pada saat terjadinya G30SPKI)
 Kemudian pada tahun 1975 ( Pada tahun inilah di satukan semua kajian sosial
kedalam satu objek studi yaitu ips dan diterapkannya kurikulum nasional untuk
semua warga negara indonesia.

Jadi dari sejarah tersebut dapat saya simpulkan bahwa di indonesia banyak
mengadopsi pendapat dari bangsa amerika serikat sedangkan materi,tujuan dan
pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan pendidikan di negara kesatuan republik
indonesia.

3. IPS mengambil materi ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk mencapai

kemakmuran dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha
tersebut. IPS mengambil materi ilmu hukum yang berkaitan dengan peraturan-
peraturan tingkah laku dalam masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah.
4. Bruce Joyce (Leonard S. Kenworthy, 1981 : 7) menyatakan ada tiga
katagori dalam pendidikan yang merupakan karakteristik tujuan IPS yaitu :
1. Pendidikan kemanusiaan.
Yang dimana dalam hal ini pendapat tokoh diatas berpendapat bahwa tujaun
dari ips itu adalah pendidikan kemanusian yang dimana dalam hal ini,tokoh
tersebut membuat tujuan agar manusia mempunyai banyak wawasan tentang
manusia khususnya dalam hal bertatakrama dan sopan santun karena di
indonesia sangat lah susah menemukan karakter anak didik yang mempunyai
adab dan kesopanan terhadap orang lain khususnya di masyarakat atau di
sekolah maupun dirumah.
2. Pendidikan kewarganegaraan
Yang dimana tokoh tersebut menjelaskan bagaimana cara membuat warga
ataupun masyarakat agar tetap taat dan patuh terhadap peraturan negara dan
peraturan yang sudah ditetapkan melalui undang-undang dan pancasila yang
sudah menjadi dasar dan landasan bernegara dan bermasyarakat.
3. Pendidikan intelektual.
Yang dimana tokoh tersebut menjalaskan bagaimana cara seorang anak didik
agar dapat memahami dan mampu menganalasis tentang masyarakat ataupun
dalam lingkungan pertemana karena intelektual sangat berperan penting dalam
hal ini agar seorang anak didik tidak dianggap sebagai manusia yang tidak
berpikir dan tidak berwawasan tentang suatu hal yang dimana jalan tengah dari
pemecahan hal tesebut hanya dibutuhkan pengetahuan atau wawasan yang
dimiliki seorang anak didik tersebut
5. Perbedaannya yaitu kalau sosial sciences dapat diartikan sebagai semua bidang
ilmu pengetahuan mengenai manusia dalam konteks sosialnya sebagai anggota
masyarakat. Sedangkan sosial studies ialah mata pelajaran yang menggunakan
bahan ilmu dalam masyarakat dan manusia sebagai anggota masyarakat.