Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

RUANG LINGKUP, KONSEP DASAR, DIMENSI DAN KARAKTERISTIK


MATA PELAJARAN ILMU SOSIAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar IPS SD

Dosen Pengampu: Dr. Ahsan Sofyan, S.E., M.Pd dan Ibu Nur Pangesti Apriliyana,
M.Pd

Disusun Oleh :
Amanda Hisni (2340605168)
Fani Ashariaty (2340605153)
Tia Amanda (2340605065)
Yunita Dwi Kristanti (2340605120)

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena telah
melimpahkan berkat serta rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Ruang Lingkup, Konsep Dasar, Dimensi dan
Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Sosial ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar
IPS SD.

Makalah ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu tidak terlepas dari dukungan serta
bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.
Ahsan Sofyan, S.E., M.Pd dan Ibu Nur Pangesti Apriliyana, M.Pd selaku tim dosen pengampu
mata kuliah Konsep Dasar IPS SD yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah
ini. Seiring doa dan ucapan terima kasih dari kami, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas
budi baik semua orang yang telah membantu kami.

Dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami berharap adanya saran, kritik, maupun usulan yang
membangun dari pembaca demi perbaikan serta penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat dipahami dan memberikan manfaat maupun pengetahuan terhadap pembaca, sehingga
menambah wawasan bagi para pembaca. Dan kami mengucapkan mohon maaf apabila terdapat
kata-kata yang kurang berkenan.

Tarakan, 8 Februari 2024

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................2


DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................5
1.3 Tujuan ...........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................6
2.1 Ruang Lingkup Ilmu Sosial ..........................................................................................6
2.2 Konsep Dasar IPS .........................................................................................................7
2.3 Dimensi Ilmu Sosial ......................................................................................................7
2.4 Karakteristik Ilmu Sosial ............................................................................................11
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................13
3.2 Saran ...........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15

3
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) meerupakan salah satu mata pelajaran yang pasti
diajarkan dan dipelajari di setiap tingkatan sekolah. Baik SD, SMP, maupun SMA. Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan ilmu yang mengkaji interaksi sosial manusia dengan manusia
dan interaksi manusia dengan alam. Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga berisi
tentang hakikat dan karakteristik konsep dasar IPS, sejarah perkembangan IPS, ruang
lingkup dan cakupan tentang konsep yang mendasar pada kajian konsep dasar IPS. IPS
merupakan studi integrasi dari ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu humaniora dimana ilmu
tersebut sangat berguna untuk mengembangkan kemampuan kewarganegaraan. IPS
merupakan perpaduan/integrasi dari berbagai disiplin ilmu sosial (sosiologi, geografi,
ekonomi, sejarah, antropologi, ilmu politik, filsafat, psikologi).
lmu pengetahuan Sosial (IPS) memegang peran yang lebih besar. IPS merupakan
terjemahan dari Social Studies, memiliki perkembangan definisi antara lain dikemukakan P.
Mathias (1973) menyatakan bahwa IPS adalah “the study of man in society” pada tahapan
berikutnya dia memberikan definisi “the study of man in society in the past, present, and
future”. Manusia berikut aktivitasnya menjadi obyek kajian IPS termasuk dasar-dasar
karakter sosial, komparasi keragaman ras dan suku bangsa serta lingkungan hidup manusia
yang terdiri lingkungan fisik, sosial dan budaya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS lebih terikat erat
dengan pembelajaran yang banyak mempelajari tentang hubungan atau interaksi antara
manusia dengan sesama dan dengan lingkungannya, tentang bagaimana seorang warga
negara memahami dirinya sendiri juga masyarakat, baik yang ada dalam lingkungan sekitar
ataupun ditempat yang lain.

4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1. Apa saja ruang lingkup dalam ilmu sosial?
2. Apa konsep dasar dari pendidikan IPS?
3. Apa dimensi dalam Ilmu Sosial?
4. Bagaimana karakteristik dari Ilmu Sosial?

1.3 Tujuan
Dalam pembahasan kali ini makalah mempunyai tujuanh sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui ruang lingkup dalam Ilmu Sosial
2. Untuk mengetahui konsep dasar IPS
3. Untuk mengetahui dimensi dalam Ilmu Sosial
4. Untuk mengetahui karakteristik dari Ilmu Sosial

5
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ruang Lingkup Ilmu Sosial


Ruang lingkup IPS adalah ‘kehidupan manusia dalam masyarakat atau manusia sebagai
anggota masyarakat’. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) lebih merujuk pada berbagai aktivitas
kehidupan manusia. Berbagai dimensi manusia dalam kehidupan sosialnya merupakan fokus
dari IPS.

Pada dasarnya, ruang lingkup IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) selalu berkaitan dengan
berbagai aspek yang ada dalam kehidupan manusia. IPS juga berkaitan dengan interaksi
antar manusia, usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan materi atau
budaya, pemanfaatan sumber daya yang ada di bumi, bagaimana mengatur kesejahteraan
untuk mempertahankan kehidupan masyarakat manusia.

Hakikat yang dipelajari IPS adalah tentang bagaimana mempelajari, menelaah, serta
mengkaji kehidupan manusia di muka bumi. Kepentingan dan kebutuhan manusia dalam
konteks sosial sangatlah luas, maka dari itu diperlukan pembatasan pembelajaran IPS sesuai
dengan jenjang pendidikian serta kemampuan peserta didik. Misalnya pada jenjang sekolah
dasar, pembelajaran IPS meliputi materi tentang gejala atau masalah sosial sehari-hari yang
ada di lingkungan siswa.

Radius ruang lingkup akan dikembangkan secara bertahap sesuai dengan perkembangan
berpikir siswa. Pada tingkat lanjutan, ruang lingkup IPS akan diperluas pada masalah-
masalah lingkungan, transportasi, komunikasi, kemiskinan, pengangguran, berbagai
penerapan teknologi dalam kehidupan, dan sumber daya, baik alam maupun manusia.

Selanjutnya, garis besar ruang lingkup mata pelajaran IPS mencakup 4 aspek, yaitu :

1. Sistem sosial dan budaya, yang meliputi : individu, keluarga dan masyarakat,
sosiologi sebagai ilmu dan metode, interaksi sosial, sosialisasi, struktur sosial, kebudayaan
dan perubahan sosial budaya.

6
2. Manusia, tempat dan lingkungan, meliputi : interaksi gejala fisik dan sosial,
sistem informasi geografi, struktur suatu tempat/wilayah dan interaksi keuangan serta
persepsi lingkungan dan kewilayahan.
3. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan, meliputi : ketergantungan, pembagian kerja,
perkoperasian, dan kewirausahaan serta pengelolaan perusahaan.
4. Waktu, berkelanjutan dan perubahan, meliputi : dasar-dasar ilmu sejarah, fakta,
peristiwa dan proses.

2.2 Konsep Dasar IPS

Konsep dasar IPS pada dasarnya mencakup pada studi atau pembelajaran tentang
hubungan antar individu serta berbagai pengalaman manusia dalam kehidupan nyata. Hal ini
bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan terhadap isu-isu sosial dan keterampilan
sosial. IPS menintegrasikan berbagai ilmu sosial seperti sosiologi, geografi, ekonomi,
sejarah, antropologi, psikologi, dan politik serta menekankan pada pengembangan pemikiran
kritis, keterampilan, pemecahan masalah, daan nilai-nilai sosial.

Karena pada dasarnya IPS merupakan gabungan dari beberapa cabang ilmu sosial yang
dikemas menjadi satu dan dikaitkan dengan gejala, masalah atau fenomena sosial yang ada
dalam kehidupan manusia dan lingkungan. Untuk memahami, mempelajari, serta menelaah
masalah-masalah yang ada di masyarakat. Dengan tujuan untuk mengembangkan kehidupan
manusia agar dapat menjadi lebih baik lagi.

Manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang selalu berhubungan secara
timbal balik dengan sesamanya. Manusia harus bersosialisasi dengan manusia lain untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang tidak bisa dipenuhi sendiri. Itulah yang menuntut manusia
untuk dapat memahami keadaan sosial disekitarnya. Maka dari itu, ilmu sosial ada untuk
manusia agar dapat memahami aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan
lingkungan sosialnya agar manusia dapat berinteraksi dengan baik dan benar di lingkungan
sosialnya.

2.3 Dimensi Ilmu Sosial

7
IPS tercakup 4 dimensi, yaitu dimensi pengetahuan, dimensi keterampilan, dimensi nilai
dan sikap, dan dimensi tindakan.

1. Dimensi Pengetahuan
Secara konseptual pengetahuan mencakup fakta, konsep dan generalisasi. Dalam
pembelajaran IPS, siswa diharapkan mengetahui berbagai jenis fakta khususnya yang
berkaitan dengan kehidupan. Setiap orang memiliki wawasan tentang pengetahuan sosial
yang berbeda-beda. Ada yang mengemukakan bahwa pengetahuan sosial meliputi
peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Namun, ada pula yang mengemukakan
pengetahuan berasal dari pengalaman belajar siswa. Tapi dari semua itu pengetahuan
merupakan sebuah konsep yang dipahami oleh siswa.
2. Dimensi Keterampilan
Dalam pendidikan IPS keterampilan juga menjadi perhatian khusus selain
pengetahuan siswa. Bagaimana keterampilan siswa dalam mengolah serta menerapkan
informasi merupakan keterampilan penting untuk mempersiapkan siswa menjadi seorang
warga negara yang baik. Oleh karena itu terdapat beberapa keterampilan yang diperlukan
siswa sehingga menjadi unsur dalam dimensi IPS dalam pembelajaran.

a. Keterampilan Meneliti
Keterampilan yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah data.
1) Mengidentifikasi dan mengungkapkan masalah atau isu
2) Mengumpulkan dan mengolah data
3) Menafsirkan data
4) Menganalisis data
5) Menilai bukti-bukti yang ditemukan
6) Menyimpulkan
7) Menerapkan hasil temuan dalam konteks yang berbeda
8) Membuat pertimbangan nilai
b. Keterampilan Berpikir
Beberapa keterampilan berpikir yang perlu dikembangkan guru di kelas untuk peserta
didik meliputi :
1) Mengkaji dan menilai data secara kritis

8
2) Merencanakan
3) Merumuskan faktor sebab dan akibat
4) Memprediksi hasil dari sesuatu kegiatan atau peristiwa
5) Menyarankan apa yang akan ditimbukan dari suatu peristiwa atau perbuatan
6) Curah pendapat
7) Berspekulasi tentang masa depan
8) Menyarankan berbagai solusi alternatif
9) Mengajukan pendapat dari perspektif yang berbeda

c. Keterampilan Partisipasi Sosial


Beberapa keterampilan partisipasi sosial yang perlu diajarkan oleh guru meliputi :
1) Mengidentifikasi akibat perbuatan dan pengaruh ucapan terhadap orang lain
2) Menunjukkan rasa hormat dan perhatian kepada orang lain
3) Berbagi tugas dan pekerjaan dengan orang lain
4) Berbuat efektif sebagai anggota kelompok
5) Mengambil berbagai peran kelompok
6) Menerima kritik dan saran
7) Menyesuaikan kemampuan dengan tugas yang harus diselesaikan

d. Keterampilan Berkomunikasi
Pembelajaran adalah cara mendewasakan seseorang. Salah satu ciri seseorang
yang sudah dewasa adalah dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan baik. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan berkomunikasi merupakan aspek yang penting
dari pendekatan pembelajaran IPS khususnya dalam inkuiri sosial. Setiap peserta didik
perlu diberi kesempatan untuk mengungkapkan idenya dalam bentuk lain seperti film,
drama, seni, pertunjukan, foto, bahkan dalam bentuk peta. Peserta didik seharusnya
dimotivasi agar menjadi pembicara dan pendengar yang baik. Semua keterampilan dalam
pembelajaran IPS ini sangat diperlukan dan akan memberikan kontribusi dalam proses
inkuiri sebagai pendekatan utama dalam pembelajaran IPS.

9
3. Dimensi Nilai dan Sikap
Pada hakikatnya nilai merupakan sesuatu yang berharga. Nilai yang dimaksud
disini ialah seperangkat keyakinan atau prinsip perilaku yang telah ada dalam diri
seseorang atau sekelompok masyarakat tertentu yang terungkap ketika mereka berfikir
atau bertindak. Nilai biasanya dipelajari sebagai hasil dari pergaulan atau komunikasi
antar individu dalam kelompok seperti keluarga, himpunan keagamaan, kelompok
masyarakat atau persatuan dari orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Untuk
lebih jelasnya, maka nilai dapat dibedakan atas nilai substantif dan nilai prosedural.
a. Nilai Substantif
Nilai substantif adalah keyakinan yang telah dipegang oleh seseorang dan
umumnya hasil belajar, bukan sekadar menanamkan atau menyampaikan informasi
semata. Setiap orang memiliki keyakinan atau pendapat yang berbeda-beda sesuai
dengan keyakinannya tentang sesuatu hal. Misalnya setiap anggota keluarga akan
berbeda pendangannya mengenai suatu hal, walaupun berasal dari satu keluarga yang
sama namun tetap akan berbeda. Maka dalam hal ini suatu nilai dapat tergantung dari
latar belakang orang tersebut, pendidikannya, kondisi ekonominya dan pengaruh lain
yang dapat mempengaruhi makna nilai dari satu orang dengan orang yang lainnya.
Dalam mempelajari nilai substantif peserta didik perlu memahami proses-
proses, lembaga-lembaga, dan aturan-aturan untuk memecahkan konflik dalam
masyarakat yang demokratis. Dengan kata lain peserta didik mengetahui bahwa ada
keberagaman nilai dalam masyarakat dan mereka perlu mengetahui isi nilai dan
implikasi dari nilai-nilai tersebut dengan belajar nilai substantif, peserta didik dapat
menjadi etrampil dalam mengenal dan menganalisis kedudukan nilai dari aneka
ragam kelompok
masyarakat.

b. Nilai Prosedural
Peran guru dalam memberikan pembelajaran dikelas sangatlah penting sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran di kelas, maka nilai-nilai prosedural yang
perlu dilatih atau dibelajarkan antara lain nilai kemerdekaan, toleransi, kejujuran,
menghormati kebenaran, dan menghargai pendapat orang lain. Nilai-nilai ini

10
merupakan kunci nilai yang dapat menyokong terciptanya masyarakat yang
demokratis, seperti toleran terhadap pendapat yang berbeda, menghormati pribadi
orang lain dan menghargai bukti yang sama serta bekerja sama.

4. Dimensi Tindakan
Dimensi tindakan sosial dapat diajarkan pada semua jenjang dan semua tingkatan
kelas kurikulum IPS. Dimensi tindakan sosial untuk pembelajaran IPS meliputi 3 model
aktivitas sebagai berikut :
a. Percontohan kegiatan dalam memecahkan masalah dikelas seperti cara berorganisasi
dan bekerja sama. Misalnya, siswa usia 5 tahun memberikan pendapat kepada gurunya
tentang tempat-tempat piknik apa saja sebagai alternatif dan mana yang akan dipilih.
b. Berkomunikasi dengan anggota masyarakat dapat diciptakan, misalnya dengan
kelompok masyarakat pecinta lingkungan, masyarakat perajin, pedagang, dan melakukan
survey, pengamatan, serta wawancara dengan pedagang di pasar tradisional.
c. Pengambilan keputusan dapat menjadi bagian kegiatan kelas, khususnya pada saat
siswa diajak untuk melakukan inkuiri.

2.4 Karakteristik Ilmu Sosial

Secara akademik, IPS memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan dengan mata pelajaran
yang lain, diantaranya yaitu:

1. Ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah,


ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga humaniora,
pendidikan dan agama.
2. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi,
sejarah, ekonomi dan sosiologi yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok
bahasan atau tema.
3. Bahan pelajarannya akan lebih banyak memperhatikan minat siswa, masalah-masalah
sosial, keterampilan berfikir serta pemeliharaan/pemanfaatan lingkungan alam.
4. Mencerminkan berbagai kegiatan dasar manusia.

11
5. Pengorganisasian kurikulum IPS bisa dilakukan secara integrated (terpadu), correled
(berhubungan), dan separated (terpisah).
6. Susunan bahan pembelajaran dapat bervariasi dari pendekatan kewarganegaraan,
fungsional, humanitis, dan struktural.
7. Kelas pengajaran IPS akan dijadikan laboratorium demokrasi.
8. Evaluasi pembelajaran IPS meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik.

12
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengetahuan Sosial (IPS) bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang
akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah
sosial. Dalam kerangka kerja pengkajiannya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menggunakan
bidang-bidang keilmuan yang termasuk bidang bidang ilmu sosial.

Bidang studi IPS, pada hakikatnya merupakan perpaduan pengetahuan sosial. Untuk
tingkat Sekolah Dasar (SD) intinya merupakan perpaduan antarageografi dan sejarah. Untuk
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) intinyamerupakan perpaduan antara geografi,
sejarah dan ekonomi koperasi. Sedangkan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
intinya adalah perpaduan antara geografi, sejarah, ekonomi-koperasi dan Antropologi.

Di tingkat perguruan tinggi, bidang studi IPS ini dikenal sebagai Studi Sosial. IPS atau
Studi Sosial ini, merupakan perpaduan dari berbagai bidang keilmuan Ilmu Sosial. Oleh
karena itu, masyarakat ini lah yang menjadi sumber utama IPS. Aspek kehidupan sosial apa
pun yang kita pelajari, apakah itu hubungan sosial,ekonomi, budaya, sejarah, geografi atau
politik, bersumber dari masyarakat. Dengan demikian, masyarakat menjadi sumber materi
IPS.

● IPS merupakan perpaduan dari beberapa disiplin ilmu sosial (sejarah, geografi,
ekonomi, sosiologis, antropologi, politik dan psikologi sosial).

● Secara garis besar, ruang lingkup IPS mencakup : sistem sosial dan budaya ; manusia,
tempat dan lingkungan; perilaku ekonomi dan kesejahteraan; waktu, berkelanjutan dan
perubahan.

● Dalam IPS terdapat 4 macam dimensi, yaitu : dimensi pengetahuan,dimensi


keterampilan, dimensi nilai dan sikap serta dimensi tindakan

● Mata pelajaran IPS memiliki berbagai karakteristik khusus yang membedakan IPS
dengan mata pelajaran yang lain.

13
3.2 Saran

Demikianlah penjabaran dari makalah ini dan kami sadari masih banyak kelemahan
dserta kekurangan dalam makalah ini. Agar makalah ini dapat semakin bermanfaat kami
menyarankan agar teman-teman pembaca dapat bepartisipasi aktif, sehingga kelemahan dan
kekurangan yang dimaksud dapat diperbaiki bersama.

14
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Eka dan Henni Handayani. 2018. Konsep Dasar IPS. Medan: CV Widya Puspita
Anshori, S. (2016). Kontribusi ilmu pengetahuan sosial dalam pendidikan karakter. Edueksos
Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(2).
Dewi, Candra dan Fauzatul Ma’rufah Rohmanurmeta. 2019. Pengajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial di Sekolah Dasar. Madiun: Unipma Press
Fatmawati, Laila dan Kirana Prama Dewi. 2023. Buku Ajar IPS Dasar. Yogyakarta: K-Media
Hati, S. T. (2018). Hubungan Antara Ilmu-Ilmu Sosial Dan Ips (Sumber Dan Materi
Ips). Ijtimaiyah Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya, 2(1).
Maksum, Arifin. 2019. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar : Konsep dan
Pemecahan Masalah. Tangerang: PT Pustaka Mandiri
Musyarofah. dkk. 2021. Konsep Dasar IPS. Sleman: Komojoyo Press
Nasution, Toni dan Maulana Arafat Lubis. 2018. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Samudra Biru
Permana, Erwin Putera. 2021. Konsep Dasar Ilmu Sosial Sekolah Dasar 1. Malang: CV Pustaka
Learning Center
Rahmad, R. (2016). Kedudukan ilmu pengetahuan sosial (IPS) pada sekolah dasar. Muallimuna:
Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 67-78.
Rohmanurmeta, Fauzatul Ma’rufah dan Candra Dewi. 2019. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Sosial. Madiun: Unipma Press
Siska, Yulia. 2016. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Garudhawaca
Sormin, Salman Alparis dan Yonarlianto Tembang. 2023. Bahan Ajar Konsep Dasar IPS.
Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung
Towaf, S. M. (2014). Pendidikan karakter pada matapelajaran ilmu pengetahuan sosial. Jurnal
Ilmu Pendidikan, 20(1).

15

Anda mungkin juga menyukai