Disusun oleh :
Rombel D
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Fungsi dan Tujuan IPS” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan IPS SD.
Makalah ini bisa selesai dengan baik dan tepat waktu tidak lepas dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Arini
Estiastuti, M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan IPS SD yang telah
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Seiring doa dan ucapan terima kasih
dari kami, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas budi baik semua orang yang telah
membantu kami.
Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Dan kami mengucapkan mohon maaf apabila terdapat kata-
kata yang kurang berkenan.
Penyusun
i
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………... 1
BAB II PPEMBAHASAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian Pendidikan IPS ?
2. Apa tujuan dari Pendidikan IPS ?
3. Apa saja fungsi dari Pendidikan IPS ?
1.3 Tujuan
Dalam pembahasan kali ini makalah mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian Pendidikan IPS.
2. Untuk mengetahui tujuan dari Pendidikan IPS.
3. Untuk mengetahui fungsi dari Pendidikan IPS.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kedua, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inkuiri untuk dapat
memahami, mengidentifikasikan, menganilisis, dan memiliki ketrampilan sosial untuk
ikut berpartisipasi dalam memecahkan masalah-masalah sosial.
Ketiga, melatih belajar mandiri, disamping berlatih untuk membangun kebersamaan,
melalui program-program pembelajaran yang lebih kreatif inovatif.
Keempat, mengembangkan kecerdasan, kebiasaan dan ketrampilan sosial.
Kelima, pembelajaran IPS juga dapat diharapkan dapat melatih siswa untuk
menghayati nilai- nilai hidup yang baik dan terpuji termasuk moral, kejujuran,
keadilan, dan lain- lain, sehingga memiliki akhlaq mulia. Keenam, mengembangkan
kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Trianto (2010: 176) berpendapat bahwa tujuan IPS yaitu untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala
ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang tejadi sehari-
hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun masyarakat.
Sementara Awan Mutakin (2003: 12-13) mengungkapkan bahwa tujuan
pembelajaran IPS secara keselurhan membantu setiap individu untuk meningkatkan
aspek ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai keterampilan. Disamping juga
memenuhi kebutuhan human relationship, civic responsibility, econo mic competence,
dan thinking ability.
Sedangkan tujuan pendidikan IPS pada tingkat sekolah menurut Muhammad
Numan Somantri (2001: 260-261) adalah menekankan tumbuhnya nilai
kewarganegaraan, moral, ideologi, negara, dan agama; menekankan pada isi dan
metode berfikir ilmuwan sosial; dan menekankan reflektif inquiri. Dari pendapat-
pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pendidikan IPS di sekolah
adalah untuk membentuk karakter siswa menjadi warga negara yang baik dan
bertanggungjawab, serta dapat menumbuhkan perilaku berpikir secara kritis dan
inquiri. Melalui pendidikan IPS di sekolah diharapkan siswa mampu mengembangkan
kemampuan-kemampuan seorang warga negara yang baik sehingga dapat
memecahkan persoalan-persoalan di lingkungannya.
Etin Solihatin (2009: 15) berpendapat bahwa tujuan pendidikan IPS adalah
untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya,
4
serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mampu memahami gejala lingkungan
alam dan kehidupan di muka bumi, ciri khas satuan wilayah serta permasalahan yang
dihadapi sebagai akibat adanya saling pengaruh antara manusia da n lingkungannya.
pembelajaran tersebut berfungsi mengembangkan kemampuan siswa dalam
mengenali dan memahami gejala alam dan kehidupan dalam kaitannya dengan
keruangan dan kewilayahan serta mengembangkan sikap positif dan rasional dalam
menghadapi permasalahan yang timbul sebagai akibat adanya pengaruh dengan
manusia terhadap lingkungannya.
Berdasarkan apa yang telah kita bahas, dengan singkat dapat dikemukakan bahwa
fungsi IPS sebagai pendidikan, yaitu membekali anak didik dengan pengetahuan
sosial yang berguna, keterampilan sosial dan intelektual dalam membina perhatian
serta kepedulian sosialnya sebagai SDM Indonesia yang bertanggung jawab
merealisasikan tujuan nasional.
1.3 Tujuan
Pembelajaran IPS menurut pendapat Daldjoeni (1992:27) memiliki empat tujuan,
yaitu :
5
a. IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang ilmu sosial. Jika nanti
masuk SMA dan perguruan tinggi, akan disajikan secara parsial antara ekonomi,
sejarah, geografi, antropologi dan sosiologi.
b. IPS bertujuan untuk mendidik warga negara yang baik. Karena itu mata pelajaran
yang disajikan ditempatkan dalam konteks budaya melalui pengolahan secara ilmiah
dan psikologis yang tepat.
c. IPS yang mempelajari closed area, yaitu masalah- masalah sosial yang pantang
dibahas di muka umum, bahannya berbagai pengetahuan ekonomi sampai politik, dari
sosial sampai kultural untuk melatih siswa berpikir demokratis.
d. Membina warga negara Indonesia atas dasar moral Pancasila dan UUD 1945, serta
sikap sosial rasional dalam kehidupan.
6
b. Sumber belajar yang karena dimanfaatkan : Sumber belajar yang tidak secara
khusus didesain untuk keperluan pembelajaran umum. Namun dapat ditemukan,
diaplikasikan dan dimanfaatkan untuk keperluan belajar serta mempunyai keterkaitan
dengan bahan belajar yang akan dipelajari siswa. Teknis pemanfaatannya disesuaikan
dengan faktor- faktor : tujuan pengajaran, bahan belajar, karakteristik peserta belajar,
dan kemudahan dalam menggunakan bahan belajar (AECT, 1977)
7
· Globe, Peta, dan Grafik
· Kartun
· Karikatur
· Museum
· Alam.
· Sumber Masyarakat (Community Resources)
8
mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi
ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.
Dengan pertimbangan bahwa manusia dalam konteks sosial demikian luas, pengajaran
IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan
kemampuan peserta didik tiap jenjang, sehingga ruang lingkup pengajaran IPS pada
jenjang pendidikan dasar berbeda dengan jenjang pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi.
Pada jenjang pendidikan dasar, ruang lingkup pengajaran IPS dibatasi
sampai pada gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi dan
sejarah.Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari- hari yang ada di
lingkungan sekitar peserta didik MI/SD. Pada jenjang pendidikan menengah, ruang
lingkup kajian diperluas. Begitu juga pada jenjang pendidikan tinggi, bobot dan
keluasan materi dan kajian semakin dipertajam dengan berbagai pendekatan.
Pendekatan interdisipliner atau multidisipliner dan pendekatan sistem menjadi pilihan
yang tepat untuk diterapkan karena IPS pada jenjang pendidikan tinggi menjadi
sarana melatih daya pikir dan daya nalar mahasiswa secara berkesinambungan.
Sebagaimana telah dikemukakan di depan, bahwa yang dipelajari IPS adalah manusia
sebagai anggota masyarakat dalam konteks sosialnya, ruang lingkup kajian IPS
meliputi (a) substansi materi ilmu- ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat
dan (b) gejala, masalah, dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat. Kedua
lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara terpadu karena pengajaran IPS tidak
hanya menyajikan materi- materi yang akan memenuhi ingatan peserta didik tetapi
juga untuk memenuhi kebutuhan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat.
Oleh karena itu, pengajaran IPS harus menggali materi- materi yang bersumber pada
masyarakat. Dengan kata lain, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat atau tidak
berpijak pada kenyataan di dalam masyarakat tidak akan mencapai tujuannya.
D. Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi ips yaitu terdiri dari 4 konsep yaitu:
a. Geografi
b. Sejarah
c. Sosiologi
d. Ekonomi
9
Oleh karenanya, secara substansi materinya ips mengintegrasikan dan
mengorganisasikan secara periodik dari ilmu sosial yang di peruntukan untuk
pembelajaran di tingkat persekolahan, sehingga memulai pembelajaran ips diharapkan
siswa tidak hanya mampu menguasai teori- teori kehidupan masyarakat tapi mampu
menjalani kehidupan nyata di masyarakat sebagai insan sosial.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IPS merupakan hasil kombinasi atau basil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah
mata pelajaran seperti geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, dan politik. Mata
pelajaran tersebut mempunyai ciri-ciri yang sama, oleh karena itu dipadukan menjadi
satu bidang studi yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
IPS sebagai satu program pendidikan tidak hanya menyajikan tentang konsep-konsep
pengetahuan semata, namun harus pula mampu membina peserta didik menjadi warga
negara dan warga masyarakat yang tahu akan hak dan kewajibannya, yang juga
memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan bersama yang seluas-luasnya.
B. Saran
Semoga makalah ini bisa mengarahkan kita menjadi warga masyarakat yang mampu
menjalani kehidupan yang nyata dan menjadi pendidik yang baik. Karena seperti yang
dikatakan sebelumnya bahwa masyarakat adalah bagian dari ruang lingkup ilmu
pengetahuan sosial. Jadi kita bisa menjadi warga negara yang mampu
mengaplikasikan ilmunya bukan hanya pada individu tapi juga kepada masyarakat
yang luas.
11
Daftar Pustaka
http://aminhidayatcenter.blogspot.com/2012/01/hakekat- ips.html
http://djepok.blogspot.com/2010/05/hakikat-dan-konsep-dasar- ips.html
12