Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Purnomo, M.Pd selaku Dosen
Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................................12
B. Saran..................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman yang semakin modern pendidikan semakin dituntut harus
memberikan pelayanan yang profesional kepada publik khususnya para pelajar dan
masyarakat. Hal ini dikarenakan para pengguna jasa lembaga pendidikan semakin
kritis dalam memilih lembaga pendidikan sebagai tempat yang benar-benar layak
untuk menimba ilmu pengetahuan.
Disisi lain pada zaman yang semakin modern ini berbagai permasalahan yang
harus di hadapi oleh lembaga pendidikan. Pertama adalah mengimbangi kemajuan
ilmu informasi tekhnologi yang semakin canggih berdasarkan tingkat kualitasnya.
Perubahan yang cepat ini membawa konsekuensi bahwa program pendidikan harus
dipacu secepat mungkin mengikutinya. Kedua, lembaga pendidikan dituntut
menciptakan atau mengeluarkan output-output yang memiliki kualitas pengetahuan
yang tinggi. Tuntutan ini membawa konsekuensi bahwa lembaga pendidikan harus
benar-benar mengajarkan hal yang mendasar bagi peserta didik untuk dapat
berkembang secara kreatif agar dapat merespon ketidakpastian era global atau
perkembangan zaman.
Dengan adanya permasalah di atas diperlukannya lembaga pendidikan
memberikan upaya-upaya penyeimbangan dan penyelesaian masalah.Bangsa
Indonesia sesuai dengan cita-cita besarnya dalam pembentukan negara seperti yang
termaktub dalam pembukaan UUD RI tanggal 17 Agustus 1945 adalah menjadi
negara adil dan makmur. Adil diartikan terselenggaranya hukum dengan baik dan
beradab, makmur berarti tercukupinya kebutuhan sandang, pangan, papan. Artinya
bahwa sesuai dengan cita-cita pembentukan negara, Indonesia dicita-citakan menjadi
negara besar, kuat, disegani dan dihormati keberadaannya di tengah-tengah bangsa-
bangsa di dunia. Setelah 71 tahun Indonesia merdeka pencapaian cita-cita ini belum
sepenuhnya dipenuhi, meskipun kita sadari telah terjadi kemajuan dan capaian yang
telah diraih di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat. Namun
kita harus tetap sadar dan lebih meningkatkan kemauan dan kemampuan kita karena
ke depan masih banyak persoalan dan tantangan yang lebih kompleks yang harus
diselesaikan.
Upaya kuat seluruh anak bangsa dengan semangat nasionalisme dalam
mewujudkan cita-cita harus tetap dilakukan secara sistematik, sistemik dan
berkelanjutan, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Meningkatkan
komitmen menjadikan pendidikan sebagai sarana utama untuk menuju terwujudnya
bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam
pembangunan nasional. Oleh karena itu pemerintah bertekad memberikan perhatian
yang besar pada pembangunan pendidikan. Sampai saat ini, pemerintah telah
mengambil berbagai terobosan kebijakan pendidikan berskala besar. Kita semua
menyadari, bahwa hanya melalui pendidikanlah bangsa kita menjadi maju dan dapat
mengejar ketertinggalan dari bangsa lain,baik dalam bidang sains dan teknologi
maupun ekonomi. Peran pendidikan penting juga dalam membangun peradaban
bangsa yang berdasarkan atas jati diri dan karakter bangsa.
Apapun persoalan bangsa yang dihadapi komitmen kita untuk melaksanakan
pembangunan pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi dan berbagai peraturan
perundangan-undangan yang berlaku tetap dipegang. Komitmen ini direalisasikan
dalam berbagai kebijakan dan program yang diarahkan untuk mencapai tujuan
meningkatnya kualitas sumber daya manusia demi tercapainya kemajuan bangsa dan
negara di masa depan, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama. Ini menjadi
bagian penting yang menentukan perkembangan pendidikan di Indonesia guna
mencetak generasi emas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan kurikulum pendidikan berbasis karakter di Indonesia?
2. Apa saja kriteria generasi emas Indonesia?
3. Bagaimana upaya membentuk generasi emas di Indonesia yang berkarakter?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum pendidikan berbasis karakter di Indonesia.
2. Untuk menyebutkan apa saja kriteria generasi emas Indonesia.
3. Untuk menetahui upaya membentuk generasi emas di Indonesia yang berkarakter.
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dalam membentuk pribadi suatu generasi emas 2045 di perlukan suatu nilai-
nilai karakter didalamnya agar tercipta generasi penerus bangsa yang memiliki moral
dan kelakuan yang berbudi luhur, adapun upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara
memasukan pendidikan karakter pada sistem pendidikan, misalnya dimasukannya
pembelajaran karakter ke dalam kurikulum. Sehingga dalam mencapai target
pendidikan tidak hanya berfokus pada tercapainya target kemampuan pengetahuan
secara akademik namun juga berfokus pula pada pengetahuan secara psikologis dan
etitude.
B. Saran
Kepada seluruh lembaga pendidikan yang memiliki peran penting sebagai
pencetak generasi penerus yang berkualitas, diharapkan dapat menerapkan kegiatan
pembelajaran yang lebih mengarah pada menciptakan kemampuan dan kualitas
peserta didik baik dari segi intelektual, emosional maupun spiritualnya khususnya
karakternya.
Kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional agar kiranya
lebih memperhatikan lagi kelayakan fasilitas sebagai sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan pembelajaran pada lembaga-lembaga pendidikan sekolah
maupun perguruan tinggi secara merata, sehingga lembaga-lembaga pendidikan yang
ada diseluruh wilayah Indonesia dapat menghasilkan generasi-generasi penerus sesuai
yang diharapkan.
Bagi para tenaga pengajar dan masyarakat kiranya memiliki hubungan baik,
pemerhati dan peduli pendidikan agar dapat mendukung upaya-upaya peningkatan
mutu pendidikan dan kualitas pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ramli. 2013. Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas. Medan: Balferik
Manulang
Kemendiknas. 2010. Generasi Emas Indonesia: Menyambut Hari Pendidikan Nasional,
dalam
http://www.ykai.net/index.php?option=com_content&view=article&id=928:generasi
-emas-indonesia-menyambut-hari-pendidikan-
nasional&catid=117:terkini&Itemid=136, diakses pada 5 April 2017.