Kelas; 2BW2
Disusun Oleh;
2020/2021
Kata Pengantar
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat dan salam
senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para
keluarganya dan para sahabatnya.
Makalah ini disusun berdasarkan hasil diskusi kami tentang fungsi,
peranan lembaga pendidikan pancasila dalam sekolah dasar, serta bentuk-
bentuk lingkungan maupun lembaga pendidikan.
Lingkungan pendidikan sebagai tempat berlangsungnya proses
pendidikan, Karena Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan sosial
yang dibutuhkan sebagai proses pengajaran yang efektif, karena dalam
lingkungan pendidikan terdapat sarana prasarana yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan dalam pendidikan. Tidak hanya lingkungan pendidikan
yang berperan ada juga lembaga pendidikan sebagai pengelolanya
Halaman Judul..............................................................................................i
Kata Pengantar..............................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Kesimpulan............................................................................................5
B. Saran......................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pancasila adalah dasar negara republik indonesia, yang terdidiri dari lima
sila, negara republik indonesia. Pancasila merupakan jati diri dan
kepribadian bangsa indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai luhur dalam
setiap pancasila yang harus diamalkan oleh seluruh rakyat indonesia.
B. Rumusan masalah
A. Pengertian penerapan nilai pancasila dalam pedidikan
1. Pengertian penerapan Nilai Ketuhanan Yang Maha esa
2. Pengertian penerapan Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Pengertian penerapan Nilai Persatuan Indonesia
4. Pengertuuan penerapan Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam
5. Pengertian penerapan Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
B. Tujuan
b. Strategi Interkoneksitas
Strategi ini bertujuan untuk memaduserasikan serangkaian kegiatan
pembangunan pendidikan pada pendidikan kejuruan dan dengan
pemangku kepentingan pembangunan pendidikan serta kegiatan yang
bersumber dana dan berasal dari pemerintah dan pemerintah propinsi
maupun instansi negeri lainnya, melalui pengembangan dan
penyempurnaan berbagai mekanisme dan prosedur pengelolaan
pembangunan
pendidikan
4) Penerapan Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Penerapan Nilai sila ke-4 Kerakyatan Yang Dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan/Perwakilan yang dilakukan oleh Dinas
Pendidikan Kota Semarang dalam mengatasi problematika pendidikan
yang muncul dalam pelaksanaan program dan kegiatan, dapat di lihat
dari Strategi
Pemberdayaan Masyarkat yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota
Semarang.
Strategi Pemberdayaan
Masyarkat adalah suatu strategi yang mendorong masyarakat agar ikut
aktif mengembangkan dan pengelolaan pendidikan secara profesional
yang dapat menghasilkan SDM yang berkualitas. Serta membangun
kerjasama antar lembaga pendidikan, institusi pasangan dan stake holder
lainnya, sehingga tersedianya tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
pasar kerja.
beradab yang diterapkan pada strategi akselerasi, 2). Nilai ke-empat yaitu
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan yang diterapkan dalam strategi
pemberdayaan masyarakat, dan 3). Nilai ke-lima yaitu Keadilan Sosial
Bagi Rakyat Indonesia yang diterapkan pada strategi pemerataan.
Oleh karena Pancasila adalah merupakan Staat Fundamentalnorm, maka Solusi
yang diupayakan untuk mengatasi kendala dalam praktek penerapan Nilai-
Nilai Pancasila untuk mengatasi problematika pendidikan, adalah tetap dan
tidak akan pernah berubah yaitu dengan menerapkan Nilai-Nilai Pancasila
kembali namun lebih terkonsentrasi pada praktek penerapan nilai yang
belum optimal yaitu 1). Nilai Kemanusiaan Yang Beradab, 2). Nilai
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan 3). Nilai Keadilan Sosial Bagi Rakyat
Indonesia, sehingga penekanannya adalah pada strategi akselerasi, strategi
pemberdayaan masyarakat dan strategi pemerataan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Betolak dari pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan, antara lain
sebagai berikut:
1. Praktek penerapan nilai-nilai Pancasila dalam mengatasi problematika
pendidikan guna mencapai tujuan nasional yang dilakukan oleh Dinas
Pendidikan Kota Semarang dilaksanakan dalam berbagai strategi antara lain
strategi akselerasi, strategi kesinambungan, interkoneksitas, strategi
pemberdayaan masyarakat dan strategi pemerataan.
2. Dalam praktek penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaanya
masih ditemukan beberapa kendala. Kendala penerapan yang terjadi
tersebut diantanya terjadi pada: 1). Nilai ke-dua yaitu kemanusiaan
yang adil dan beradab yang diterapkan pada strategi akselerasi, 2).
Nilai ke-empat yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan yang diterapkan
dalam strategi pemberdayaan masyarakat, dan 3). Nilai ke-lima yaitu
Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia yang diterapkan pada strategi
pemerataan, dan solusi yang ditempuh untuk mengatasi kendala
tersebut adalah bahwa oleh karena Pancasila adalah merupakan Staat
Fundamentalnorm, maka tetap dan tidak akan pernah berubah yaitu
dengan menerapkan Nilai-Nilai Pancasila namun lebih terkonsentrasi
pada penerapan nilai yang belum optimal, sehingga ditekankan pada
strategi akselerasi, strategi pemberdayaan masyarakat dan strategi
pemerataan
B. SARAN
Betolak dari pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan, antara lain
sebagai berikut:
1. Untuk mengatasi setiap problematika pendidikan seharusnya selalu
menerapkan nilai-nilai Pancasila, karena
Pancasila merupakan Staat
Fundamentalnorm yang secara normatif merupakan dasar dari setiap aktivitas
penyelenggaraan urusan kenegaraan.
2. Untuk praktek penerapan nilai-nilai Pancasila dalam mengatasi
problematika pendidikan sesulit apapun perlu usaha yang keras untuk
menemukan solusi yang tepat, dibutuhkan kerjasama dari berbagai
pihak serta yang terpenting dibutuhkan sumber daya manusia yang
dipenuhi dengan sifat religius, humanis, nasionalis, demokratis dan
sosialis guna mencapai tujuan nasional.
DAFTAR PUSTAKA