Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Disusun oleh :
Agung Syukriadi (17029131)
Elya Ustarinda (17029145)
Ihsanul Fajri (17029155)
Kelvin (17029156)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
Kata Pengantar

Assalamu’alaykum warrahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam
penulisan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan
salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nanti – nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat- Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akan pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas kelompok dari mata kuliah
Rancangan Pembelajaran Matematika dengan judul “Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK)”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalaham serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermafaat. Terima kasih.

Padang, 30 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

1.1. Latar belakang...................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................................1

1.1. Tujuan...............................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

2.1 Pengertian Penguatan Pendidikan Karakter...........................................................................2

2.2 Tujuan Penguatan Pendidikan Karakter................................................................................2

2.3 Jenis Pengimplementasian Penguatan Pendidikan Karakter.................................................3

2.4 Nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter...........................................................................5

BAB III............................................................................................................................................7

PENUTUP.......................................................................................................................................7

4.1 Kesimpulan............................................................................................................................7

4.2 Saran......................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penguatan pendidikan karakter (PPK) tercantum pada Permendikbud Nomor 20
tahun 2018 Pasal 1.Penguatan pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan di
bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik
melalui harmonisasi olah hati,olah rasa,olah pikir dan olah raga dengan melibatkan
kerjasama antara satuan pendidikan,keluarga,dan masyarakat sebagai bagian dari
Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
PPK sendiri dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam
pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai
religius,jujur,toleran,disiplin,kreatif,dll.
Implementasi PPK dapat dilakukan dengan 3 pendekatan utama yaitu PPK
berbasis kelas,PPK berbasisi budaya sekolah dan PPK berbasis masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas, adalah sebagai
berikut :
1. Apa Pengertian dari Penguatan Pendidikan Karakter?
2. Apa Tujuan dari Penguatan Pendidikan Karakter?
3. Apa Jenis pengimplementasian Penguatan Pendidikan Karakter?
4. Apa Nilai Utama dalam Penguatan Pendidikan Karakter?

1.3 Tujuan Pembahasan


Tujuan makalah ini disusun adalah untuk mengetahui :
1. Pengertian dari Penguatan Pendidikan Karakter
2. Tujuan dari Penguatan Pendidikan Karakter
3. Jenis pengimplementasian Penguatan Pendidikan Karakter
4. Nilai Utama dalam Penguatan Pendidikan Karakter
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Pendidikan karakter berasal dari kata pendidikan dan karakter. Pendidikan adalah
usaha dalam membimbing dan mengembangkan potensi bersamaan dengan karakter
peserta didik supaya terarah dengan baik dan nantinya mampu diterapkan pada
kehidupan sehari-hari.
Sedangkan karakter adalah kualitas atau kekuatan mental ,moral,akhlak atau budi
pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus,yang membedakannya dengan
individu lainnya.
Dari kedua pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter
adalah proses pemberian tuntutan kepada peserta didik yakni tidak hanya dalam hal
pengetahuan akan tetapi juga mempengaruhi karakter peserta didik agar menjadi baik
yang diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran.
Penguatan pendidikan karakter (PPK) tercantum pada Permendikbud Nomor 20
tahun 2018 Pasal 1. Penguatan pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan di
bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik
melalui harmonisasi olah hati,olah rasa,olah pikir dan olah raga dengan melibatkan
kerjasama antara satuan pendidikan,keluarga,dan masyarakat sebagai bagian dari
Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Dalam Permendikbud Nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter pada pasal 2 juga dijelaskan tentang fungsi dari PPK. PPK sendiri
dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter
terutama meliputi nilai-nilai religius,jujur,toleran,disiplin,kreatif,dll.

2.2 Tujuan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Sebagaimana tercantum dalam pasal 2 Perpres nomor 87 tahun 2017, PPK memiliki 3
tujuan yaitu :
1) Membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas
Indonesia tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang
baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan.
2) Mengembangkan platform pendidikan karakter sewbagai jiwa utama
dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan
pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur
formal,nonformal,dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya
indonesia.
3) Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik,tenaga
kependidikan,peserta didik,masyarakat dan lingkungan keluarga dalam
mengimplementasikan PPK.

2.3 Jenis pengimplementasian Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Implementasi PPK dapat dilakukan dengan 3 pendekatan utama yaitu PPK
berbasis kelas,PPK berbasisi budaya sekolah dan PPK berbasis masyarakat.
1) PPK Berbasis Kelas
PPK berbasis kelas dapat diimplementasikan melalui 6 pengimplementasian.
a) Pengintegrasian PPK dalam Kurikulum
Langkah-langkah menerapkan PPK melalui pembelajaran terintegrasi
dalam kurikulum dapat dilaksanakan dengan cara-cara berikut:
(1) Melakukan analisis KD melalui identifikasi nilai-nilai yang
terkandung dalam materi pembelajaran.
(2) Mendesain RPP yang memuat fokus penguatan pendidikan karakter
dengan memilih metode pembelajaran dan pengelolaan (manajemen)
kelas yang relevan.
(3) Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP.
(4) Melaksanakan penilaian otentik atas pembelajaran yang dilakukan.
b) PPK Melalui Manajemen Kelas
Manajemen kelas (pengelolaan kelas) adallah momen pendidikan yang
menempatkan para guru sebagai individu yang berwenang dan memiliki
otonomi dalam proses pembelajaran untuk mengarahkan,membangun kultur
pembelajaran,mengevaluasi dan mengajak seluruh komunitas kelas membuat
komitmen bersama agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
berhasil. Manajemen kelas yang baik akan membantu peserta didik belajar
dengan lebih baik dan dapat meningkatkan prestasi belajar.
c) PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan Metode Pembelajaran
PPK terintegrasi dalam kurikulum dilakukan melalui pembelajaran di
kelas dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Guru harus
pandai memilih metode pembelajaran yang jika digunakan secara tidak
langsung dapat menanamkan pembentukan karakter peserta didik. Melalui
metode yang digunakan tersebut diharapkan siswa memiliki keterampilan
yang dibutuhkan pada abad XXI ,seperti kecakapan berpikir kritis (critical
thinking), berpikir kreatif (creative thinking), termasuk penguasaan bahasa
internasional ,dan kerja sama dalam pembelajaran (collaborative learning).
d) PPK Melalui Pembelajaran Tematis
Penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran tematis adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan
mengalokasikan waktu khusus untuk mengajarkan nilai-nilai tertentu.
Satuan pendidikan dapat dapat menyediakan guru khusus atau
memberdayakan guru yang ada untuk mengajarkan materi tentang nilai-nilai
tertentu untuk memperkuat pendidikan karakter.
e) PPK Melalui Gerakan Literasi
Gerakan literasi merupakan kegiatan mengasah
kemampuan,mengakses,memahami,mengolah,dan memanfaatkan informasi
secara kritis dan cerdas berlandaskan kegiatan
membaca,menulis,menyimak,dan berbicara untuk menumbuhkembangkan
karakter seseorang menjadi tangguh,kuat dan baik.
Dalam konteks kegiatan PPK berbasis kelas,kegiatan-kegitan literasi
dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran dan mata pelajaran
yang ada dalam struktur kurikulum.
f) PPK Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling
Guru BK tidak hanya terfokus dalam membantu siswa yang
bermasalah,melainkan membantu semua peserta didik dalam pengembangan
ragam potensi,meliputi pengembangan aspek belajar/akademik,karier,pribadi
dan sosial. Oleh karena itu,PPK juga bisa dilakukan secara terintegrasi
melalui pendampingan siswa dalam bimbingan dan konseling.

2) PPK Berbasis Masyarakat


Satuan pendidikan tidak dapat menutup diri dari kemungkinan bekerja sama
dengan lembaga,komunitas,dan masyarakat lain diluar lingkungan sekolah. Hal
ini karena sekolah tidak bisa melaksanakan visi misinya sendiri. Oleh karena
itu,berbagai macam bentuk kolaborasi dan kerja sama antarkomunitas dan satuan
pendidikan diluar sekolah sangat diperlukan dalam penguatan pendidikan
karakter.

3) PPK Berbasis Budaya


Penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah berfokus pada
pembiasaan dan pembentukan budaya yang merepresentasikan nilai-nilai utama
PPK yang menjadi prioritas satuan pendidikan. Pembiasaan ini diintegrasikan
dalam keseluruhan kegiatan disekolah yang tercermin dari suasana dan
lingkungan sekolah yang kondusif.
PPK berbasis budaya salah satunya dilakukan pada kegiatan
ekstrakurikuler,baik ekstrakurikuler wajib maupun ekstrakulikuler pilihan (sesuai
dengan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan). Semua kegiatan ekstrakulikuler yang dikembangkan tersebut harus
memuat dan menegaskan nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam setiap
bentuk kegiatan yang dilakukan.

2.4 Nilai Utama PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)


Sesuai Permendikbud No. 20 tahun 2018 pada pasal 2 ada 5 nilai yang perlu
dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK. Kelima nilai tersebut adalah
religius,nasionalisme,kemandirian,gotong royong,dan integritas yang terintegrasi
dalam kurikulum.
1. Religius
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang
Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan
kepercayaan yang dianut,menghargai perbedaan agama,menjunjung tinggi sikap
toleran. Nilai karakter religius ini ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan
menjaga keutuhan ciptaan tuhan.

2. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir,bersikap,dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan ,kepedulian,dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa,lingkungan fisik,sosial,budaya,ekonomi,dan politik bangsa yang
menenmpatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan
kelompoknya.
3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada
orang lain dan mempergunakan segala tenaga,pikiran,dan waktu untuk
merealisasikan harapan,mimpi,dan cita-cita.

4. Gotong royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat
kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama,menjalin
komunikasi dan persahabatan,memberi bantuan/pertolongan pada orang-orang
yang membutuhkan.

5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sendiri sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan,dan pekerjaan,memiliki komitmen dan
kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral(integritas moral).

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penguatan pendidikan karakter (PPK) tercantum pada Permendikbud Nomor 20
tahun 2018 Pasal 1. Penguatan pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan di
bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik
melalui harmonisasi olah hati,olah rasa,olah pikir dan olah raga dengan melibatkan
kerjasama antara satuan pendidikan,keluarga,dan masyarakat sebagai bagian dari
Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Sesuai yang tercantum dalam pasal 2 Perpres nomor 87 tahun 2017, PPK
memiliki 3 tujuan yaitu :
4) Membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas
Indonesia tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang
baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan.
5) Mengembangkan platform pendidikan karakter sewbagai jiwa utama
dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan
pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur
formal,nonformal,dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya
indonesia.
6) Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik,tenaga
kependidikan,peserta didik,masyarakat dan lingkungan keluarga dalam
mengimplementasikan PPK.
Implementasi PPK dapat dilakukan dengan 3 pendekatan utama yaitu PPK
berbasis kelas,PPK berbasisi budaya sekolah dan PPK berbasis masyarakat.
Sesuai Permendikbud No. 20 tahun 2018 pada pasal 2 ada 5 nilai yang perlu
dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK. Kelima nilai tersebut adalah
religius,nasionalisme,kemandirian,gotong royong,dan integritas yang terintegrasi
dalam kurikulum.

3.2 Saran
Dari berbagai uraian diatas,tentunya tidak lepas dari berbagai kekurangan baik
dari segi isi materi,teknik penulisan dan sebagainya. Untuk itu sangat diharapkan
saran maupun kritikan yang membangun dalam perbaikan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Listiawati, Ervin. 2018. Analisis Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)-
Universitas Muhammadiyah Malang. Hal 10-21

Anda mungkin juga menyukai