Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KONSEP PERKEMBANGAN

Dosen Pengampu : Prasetyo Dwi Hatmoko. M. Pd

Disusun oleh :

Muhammad Akmal Kahar 20188100058

Fachmy Said Abad 20188110093

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP KUSUMANEGARA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pendidikan
Karakter Bangsa Semester ke-3 tahun 2019.
Berkat rahmat dan karunianya, serta di dorong kemauan yang keras disertai kemampuan yang
ada, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas tentang ”Menciptakan
Proses Pembelajaran Berbasis Karakter” dalam mata kuliah Pendidikan Karakter Bangsa.
penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena keterbatasan ilmu dan
pengetahuan penulis, maka kritik dan saran yang membangun, sangat kami harapkan demi
kebaikan dimasa mendatang dan semoga bermanfaat khususnya bagi pembaca.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………II

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..III

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..IV

Latar Belakang Masalah………………………………………………….IV

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………...V

Kurikulum dan Pendidikan Karakter……………………………………..V

Desain Sistem/Proses pembelajaran Dan Pendidikan Karakter………….V

Membangun Pembelajaran Berbasis Karakter…………….......................VI

Strategi Mengembangkan Pembelajaran Berbasis Karakter……………..VI

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………..VIII

Daftar Pustaka……………………………………………………………………IX

3
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai
pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumber daya manusia tersebut,
pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan fungsi
dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan disetiap jenjang, termasuk disekolah
harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan
dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan
santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Dan untuk itu perlu adanya pengembangan
pembelajaran berbasis karakter guna menjadi alat untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri

4
BAB II
PEMBAHASAN

MENCIPTAKAN PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER


A. Kurikulum dan Pendidikan Karakter
UUD No. 20 tahun 2003 pasal 3 : “Pendidikan nasional berfungsi membentuk dan
mengembangkan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk:
Mencerdaskan kehidupan bangsa, Mengembangkan pengetahuan Membentuk karakter”.
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
lembaga penyelenggara pendidikan, berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada
peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.
Pendidikan karakter adalah suatu penanaman nilai karakter kepada peserta didik supaya
mempunyai karakter yang baik. Fungsi : Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid di sekolah agar terlaksan
proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan tersebut.
Hubungan antara kurikulum dan pendidikan karakter didasarkan pada seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunaka sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan yang dibuat sesuai dengan karakter bangsa itu sendiri.
B. Desain Sistem/Proses Pembelajaran dan Pendidikan Karakter
• Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
• Mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
• Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
• Mengecek kehadiran siswa
• Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu
• Menegur siswa yang datang terlambat dengan sopan
• Guru datang tepat waktu
• Guru mengucapkan salam memasuki ruang kelas
• Berdo’a sebelum membuka pelajaran

5
• Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter.
• Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
• Mendo’akan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya
C. Membangun Pembelajaran Berbasis Karakter
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan yang mula-mula dilakukan adalah analisis SK/KD, pengembangan silabus
berkarakter, penyusunan RPP berkarakter, bahan ajar berkarakter.
2. PelaksanaanPembelajaran
Elaborasi
Pada tahap ini, peserta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan
sehingga pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam.
Konfirmasi
Pada tahap ini, peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran, kelayakan dari
pengetahuan, dan sikap yang diperoleh
Eksplorasi
Pada tahap ini, pesrta didik diberi peluang untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
mengembangkan sikap melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa.
3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses yang sistematis untuk menentuka sampai sejauh mana tujuan program
tersebut telah tercapai.
3 prinsip menurut Sudijono: 1. Prinsip keseluruhan (komprehensif) 2. Prinsip berkesinambungan
3. Prinsip objektivitas
D. Strategi Mengembangkan Pembalajaran Berbasis Karakter
1. Strategi peningkatan tahap perkembangan moral
Tahap-tahap perkembangan moral menurut Kohlberg:
Tingkat Pra-konvesional
tahap 1 : Orientasi pada hukuman dan kepatuhan
tahap 2 : Orientasi relativis instrumental
Tingkat Konvensional
tahap 3 : Orientasi ke kelompok anak baik
tahap 4 : Orientasi hukum dan ketertiban

6
Tingkat Pasca Konvesional
tahap 5 : Orientasi kontrak sosial legalitas tahap
6 : Orientasi azas etika universal
2. Strategi pendekatan kontekstual dalam penyampaian kurikulum pembelajaran berbasis
karakter
Pembelajaran Konstektual adalah konsep belajar yang membantu pendidik mengaitkan antara
materi kurikulum yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan peserta didik membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan sehari-
hari.
Strategi belajar yang harus diterapkan kepada peserta didik
• Menekankan pentingnya pemecahan suatu masalah
• Mengakui perlunya kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam berbagai konteks.
• Mengajarkan dan memantau peserta didik agar dapat belajar mandiri dan efektif
• Menekankan pelajaran pada konteks kehidupan peserta didik yang berbeda-beda
• Mendorong peserta didik untuk belajar dari sesama dan belajar bersama
3. Strategi pengembangan karakter dengan model pembelajaran berbasis pancasila
Keberagaman nilai pancasila merupakan suatu modal yang sangat besar dalam penerapan dan
pengembangan pembelajaran karakter di dunia pendidikan.

7
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Ada 4 inti pokok menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter yaitu kurikulum dan
pendidikan karakter berisi pengertian kurikulum dan pendidikan karakter, desain system/proses
pembelajaran dan pendidikan karakter berisi perencanaan guru untuk proses pembelajaran
berbasis karakter, membangun pembelajaran berbasis karakter berisi tahap perencanaan,
pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran, dan strategi mengembangkan
pembelajaran berbasis karakter berisi strategi peningkatan tahap perkembangan moral, strategi
pendekatan kontekstual dalam penyampaian kurikulum pembelajaran berbasis karakter, dan
strategi pengembangan karakter dengan model pembelajaran berbasis pancasila.

8
Daftar Pustaka
http://rinitarosalinda.blogspot.com
https://www.slideshare.net/net/mobile/ernayuniar/menciptakan-proses-pembelajaran-berbasis-
karakter-67875875

Anda mungkin juga menyukai