Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Nama : Denny Saputra


Kelas : X DKV 1
Pelajaran : Informatika
Tahun : 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang PENGUAT PROFIL


PELAJAR PANCASILA dan manfaatnya untuk masyarakat ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 03 November 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

Pengantar...............................................................................2
DaftarIsi..................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...........................................................4
A. Latar belakang...................................................................4
B. Rumusmasalah.................................................................4
C. Tujuan................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN............................................................6
A. Manfaat.............................................................................6
B. Seandainya Indonesia tanpa penguatan
Profil PelajarPancasila..........................................................7

BAB III PENUTUP


A.Kesimpulan.........................................................................8
DAFTAR PUSAKA...................................................................9
BAB I
PENDAHULU

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah pemahaman tentang upaya sadar dan disengaja yang
dapat menciptakan lingkungan dan proses pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi mereka.
Pentingnya pembentukan karakter,baik secara filosofis, ideologis, normatif,
maupun sosiokultural. Dari sudut pandang filosofis, pembentukan karakter
bangsa merupakan kebutuhan mendasar dari proses nasional. Secara
ideologis, pembentukan karakter merupakan upaya untuk mewujudkan nilai
dari setiap sila-sila yang terkandung dalam Pancasila. Pembangunan
karakter bangsa secara normatif merupakan ekspresi substantif dari
langkah-langkah menuju pencapaian tujuan Negara. Secara historis,
pembentukan karakter bangsa merupakan dinamika penting dari proses
nasional, yang terjadi secara terus menerus dalam kerangka sejarah pada
masa kolonial dan masa kemerdekaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, "Penguatan pendidikan
karakter bagi peserta didik dapat diwujudkan melalui berbagai kebijakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi". Kurikulum
ini dirancang untuk menerapkan nilai-nilai sila Pancasila baik di sekolah
maupun di lingkungan sekitar. Sehingga pelajar dapat
mengimplementasikan dan menerapkan di lingkungan sekitarnya.
Implementasi ini disebut Profil Pelajar Pancasila. Profil adalah suatu
pandangan yang paling umum dilihat pertama kali untuk diindentifikasi dan
dinilai. Profil yang akan dijelaskan ialah profil pelajar Pancasila yang
merupakan pandangan tentang pelajar yang mengamalkan dan
menerapkan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Profil pelajar
Pancasila sendiri merupakan suatu wujud dari pelajar yang mengamalkan
atau menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari baik
disekolah maupun dilingkungan rumahnya. Bentuk dari penerapan profil
pelajar Pancasila ialah pelajar yang selalu mengamalkan nilai-nilai
Pancasila seperti taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Keberhasilan penyempurnaan profil pelajar Pancasila harus memenuhi 6
kriteria, yaitu: 1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2)
Berkebhinekaan Global, 3) Gotong Royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar Kritis,
dan 6) Kreatif. Poin-poin tersebut merupakan penguatan pendidikan
karakter yang dibutuhkan untuk diwujudkan ke dalam proses pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu: bagaimana strategi guru dalam mewujudkan
profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran matematika di sekolah
dasar?

1.3 Tujuan

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasann


serta pengetahuan tentang strategi guru dalam
mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran
matematika di sekolah dasar, serta menjadi bahan rujukan
dan referensi untuk penelitian selanjutnya Penelitian ini
diharapkan agar bisa menjadi masukan dalam
upayaPerbaikan dalam proses pembelajaran serta
meningkatkan kualitas sekolah. Hasil penelitian ini di
harapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
peneliti tentang cara guru dalam mewujudkan profil
pelajar Pancasila melalui pembelajaran matematika di
sekolah dasar, serta menjadi bekal untuk mempersiapkan
diri sebagai calon guru profesional nantinya.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Manfaat
Dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong
peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
Perlu diketahui, bahwa penyusunan projek pengembangan
untuk penguatan profil pelajar Pancasila tentu memiliki
beragam manfaat. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1.Bagi Lingkungan Satuan Pendidikan
Manfaat pertama dilihat dari aspek satuan pendidikan.
Projek ini dapat menjadikan sebuah satuan pendidikan
sebagai wadah yang baik dalam bentuk partisipasi serta
keterlibatan masyarakat untuk bergerak bersama
membentuk pribadi Pancasila.
Kemudian projek tersebut juga dapat berfungsi untuk
menjadikan satuan pendidikan berperan sebagai sebuah
organisasi belajar yang memberikan kontribusi pada
lingkungan maupun komunitas sekitar.
2. Bagi Para Pendidik
Manfaat lainnya yakni bagi para pendidik. Pendidik akan
memiliki beragam ruang maupun waktu untuk bisa
melakukan dua kegiatan penting, yakni pengembangan
serta penguatan kompetensi maupun karakter dalam diri
peserta didik.
Kemudian, pendidik dapat mewujudkan perencanaan
dalam proses belajar yang memiliki kejelasan tujuan.

3.Bagi Para Peserta Didik


Sedangkan manfaat bagi para peserta didik yakni agar
mereka mendapat projek untuk penguatan karakter serta
pengembangan kompetensi untuk menjadi seorang warga
serta masyarakat yang aktif dan tanggap. Seandainya
Indonesia Tanpa Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil
Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk
pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan
pendidikan di tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan
juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam
membangun karakter anak di ruang belajar yang lebih
kecil.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan
kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun
berdasarkan Standar Kmetensi Lulusan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Para guru sekolah dasar memiliki konsepsi yang sama
tentang Profil Pelajar Pancasila dengan kebijakan
pemerintah (Kemendikbudristek). Profil Pelajar Pancasila
diartikan sebagai terbentuknya pelajar Indonesia yang
mau terus belajar, yang memiliki pengetahuan global
namun tetap mencintai budayanya, dan memegang teguh
nilai-nilai Pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan
seharihari. Profil Pelajar Pancasila ini sendiri memiliki 6
sikap atau prilaku yang harus ditanamkan pada peserta
didik yaitu, (1) Beriman bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia, (2) Berkebinekaan global, (3) Bergotong
royong, (4) Mandiri, (5) Bernalar kritis, dan (6) Kreatif. Hal
ini menunjukan, bahwa para guru sangat memahami
kebijakan Kemendikbudristek tenteng Profil Pelajar
Pancasila.
Pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila menurut
konsepsi para guru sekolah dasar dapat dilakukan melalui
kebijakan sekolah dan kurikulum (integrasi ke dalam mata
pelajaran, dan proses belajar mengajar). Implementasi
melalui jalur kurikulum dapat dilakukan pada saat
pembelajaran di kelas melalui mata pelajaran seperti
Agama, IPA, IPS, Seni Budaya, dan lain-lain yang di kaitkan
dengan penerapan nilai karakter yang terdapat pada Profil
Pelajar Pancasila. Selain itu, implementasi Profil Pelajar
Pancasila juga dapat dilakukan melaui macam-macam
kegiatan sekolah seperti kegiatan shalat berjamaah di
sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan jum’at bersih,
dan lain sebagainya.
Dalam penerapan sebuah kebijakan di sekolah tentu
memiliki faktor yang mendukung dan menghambat
terrealisasikannya kebijakan tersebut. Menurut konsepsi
guru sekolah dasar yang menjadi faktor pendukung dalam
penerapan Profil Pelajar Pancasila adalah kerjasama yang
baik antara orangtua dan guru, lingkungan yang
mendukung, kurikulum yang sesuai, dan
pengoptimalisasian guru dalam kegiatan sekolah.
Sedangkan untuk faktor hambatannya sendiri adalah,
sarana dan prasarana yang kurang mendukung,
perkembangan teknologi yang belum merata, dan
lingkungan yang tidak mendukung.

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR :
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-
6366750/15contoh-kata-pengantar-makalah-beserta-
struktur-dan-caramembuatnya No 10.
BAB 1 : sumber
https://gurubelajar.id/manfaatpelaksanaan-projek-
penguatan-profil-pelajar-pancasila/ Universitas
Muhammadiyah Surakarta merupakan satu dari 164
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan satu di antara
1.890 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.
BAB 2 : sumber
https://gurubelajar.id/manfaatpelaksanaan-projek-
penguatan-profil-pelajar-pancasila/
https://www.gramedia.com/literasi/profil-
pelajarpancasila/

Anda mungkin juga menyukai