By :
LIZAZATUL MUTHFFIFIN
NPM : 22862063A003113
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Konsep dasar dan kajian PPKN yang membahas tentang profil pelajar
pancasila dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
LIZAZATUL MUTHAFFIFIN
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
B.Manfaat……………………………………………………………………………… ..2
KESIMPULAN ……………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………8
ii
i
BAB1
PENDAHULUAN
Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus
hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar
warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar
negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam
kehidupan. Tanpa manusia sedari nilai-nilai makna yang terkandung dalam
pancasila sangat berguna dan bermanfaat.
Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan nilai
tersebut terkandung di dalam 5 garis besar dalam kehidupan berbangsa bernegara.
Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak lepas dari nilai Pancasila.
Sejak zaman penjajahan sampai sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila tersebut.
Indonesia hidup di dalam berbagai keberagaman, baik itu suku, bangsa,
budaya dan agama. Dari semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan.
Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan
Pancasila dan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika.
1i
v
B.Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai-
2v
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Pelajar Pancasila adalah adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam
ciri utama atau dimensi yaitu :
1.Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
Pelajar Pancasila mengimani dan mengamalkan nilai dan ajaran agama/kepercayaannya. Hal
ini diwujudkan dalam akhlak yang baik pada diri sendiri, sesama manusia, alam, dan negara Indonesia
(nasionalisme).
2.Berakhlak mulia.
Pelajar Pancasila mempunyai akhlak yang mulia sesuai dengan ajaran agama masing –
masing yang di anut ,sebagai bentuk penerapan cinta agama dan tanah air.
3.Berkebinekaan global.
Pelajar Pancasila mengenal dan mencintai budaya dan negaranya (nasionalisme),
menghargai budaya lain, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya.
Mereka juga melakukan refleksi terhadap pengalaman kebhinekaannya sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya untuk mewujudkan masyarakat inklusif, adil, dan
berkelanjutan.
4.Bergotong royong.
Pelajar Pancasila melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan dan
kepedulian kepada bangsa dan negara sehingga dapat berbagi kepada sesama.
5.Mandiri.
Pelajar Pancasila memiliki pemahaman terhadap diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi
diri untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
6.Bernalar kritis dan Kreatif.
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis menganalisis dan mengevaluasi semua informasi
maupun gagasan yang diperoleh dengan baik. Mereka juga mampu mengevaluasi dan merefleksi
penalaran dan pemikirannya sendiri.
Pelajar Pancasila yang kreatif adalah pelajar yang bisa menghasilkan gagasan, karya, dan
tindakan yang orisinal. Mereka juga memiliki keluwesan
v berpikir dalam mencari alternatif solusi
i
permasalahan.
B. AWAL MULA TERBENTUKNYA PROFIL PELAJAR PANCASILA
Awal mula terbentuknya Profil Pelajar Pancasila, akan lebih baik jika Grameds
mengetahui apa saja visi pendidikan Indonesia yakni: “Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila”. Nah, dari visi
tersebut saja sudah “terlihat” bahwa proyek ini memang akan selaras dengan keberadaan visi
yang ada, yakni dengan harapan bahwa para pelajar Indonesia dapat berkompeten,
anak bangsa serta meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaannya. Itulah yang
dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju
yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang
bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
4v
ii
C .PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASIALA
Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap
pelajar melalui: budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun
ekstrakurikuler.
1. Budaya sekolah
Sebagai bagian dari budaya sekolah, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan ke
dalam iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di
sekolah.
2. Pembelajaran intrakurikuler
Sebagai bagian dari pembelajaran intrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
diintegrasikan dalam Capaian Pembelajaran, tujuan pembelajaran, atau materi/topik
pembelajaran.
4. Pembelajaran ekstrakurikuler
Sebagai bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
v
ii
5
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Salah satu karakteristik utama dalam penerapan kurikulum merdeka adalah pembelajaran
berbasis proyek yang bertujuan mengembangkan soft skill dan membangun karakter profil pelajar
Pancasila pada peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang
menekankan pada proyek atau kegiatan sebagai inti pembelajaran. Dalam proses belajar peserta didik
dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, dan sintesis. Model pembelajaran berbasis proyek
memiliki keunggulan sangat penting dan bermanfaat bagi siswa, namun model pembelajaran berbasis
proyek jarang digunakan oleh guru karena dalam pelaksanaannya memerlukan persiapan yang cukup
dan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, diperlukan analisis lebih lanjut untuk
mengetahui keefektifan penggunaan pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka. Studi
ini bertujuan untuk melakukan analisis kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran berbasis proyek
untuk penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Melalui analisis tersebut,
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan dengan telaah buku,
artikel, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan PJBL dan kurikulum merdeka. Dari
studi literatur ini ditemukan bahwa PjBL merupakan strategi pembelajaran yang sangat sesuai untuk
meningkatkan profil pelajar Pancasila karena PjBL memiliki kelebihan mampu meningkatkan hasil
i
x
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pelajar Pancasila sangat mendukung Negara Indonesia untuk maju dan berdaulat dan juga
mandiri melalui terciptanya pelajar Pancasila yang Beriman dan Bertaqwa kepada
Tuhan YME, Bernalar Kritis, Berakhlak Mulia, Kreatif dan Inovatif, Bergotong
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Berakhlak Mulia,
x
DAFTAR PUSTAKA
https://guru kemendikbud.co.id-
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/profil-pelajar-pancasila/pengertian
x
i