Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN

ANALISIS PROFIL PELAJAR PANCASILA

By :

LIZAZATUL MUTHFFIFIN
NPM : 22862063A003113

SEKOLAH TINNGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI SUMENEP

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Konsep dasar dan kajian PPKN yang membahas tentang profil pelajar
pancasila dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan platfom kurikulum merdeka


dengan Pancasila, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan profil
pelajar Pancasila.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan
berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Sumenep, 25 Desember 2022

LIZAZATUL MUTHAFFIFIN

ii
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah……………………………………………………………….1

B.Manfaat……………………………………………………………………………… ..2

BAB II PEMBAHASAN MASALAH

A. Pengertian Profil peajar Pancasila……………………………………………………..3

B. Awal mula terbentuknya profil pelajar Pancasila……………………………………..4

C. Penerapan Profil pelajar Pancasila ……………….……………………………………5

D. Kelebihan dan kekurangan profil pelajar Pancasila………… ……………………….6

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN ……………………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………8

ii
i
BAB1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, menjadi dasar pedoman
dalam segala pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia
termasuk peraturan perundang-undangan. Pancasila merupakan cerminan bangsa
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai
Pancasila yang terkandung di dalam Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan bernegara. Karena konsekuensi dari hal itu
bahwa penyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang dari nilai ketuhanan,
nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus
hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar
warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar
negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam
kehidupan. Tanpa manusia sedari nilai-nilai makna yang terkandung dalam
pancasila sangat berguna dan bermanfaat.
Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan nilai
tersebut terkandung di dalam 5 garis besar dalam kehidupan berbangsa bernegara.
Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak lepas dari nilai Pancasila.
Sejak zaman penjajahan sampai sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila tersebut.
Indonesia hidup di dalam berbagai keberagaman, baik itu suku, bangsa,
budaya dan agama. Dari semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan.
Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan
Pancasila dan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika.

1i
v
B.Manfaat

Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai-

nilai Pancasila, Butir-butir Pancasila dan pengamalan-pengamalannya untuk

kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai profil pelajar pancasila

2v
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

A.PENGERTIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Pelajar Pancasila adalah adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam
ciri utama atau dimensi yaitu :
1.Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
Pelajar Pancasila mengimani dan mengamalkan nilai dan ajaran agama/kepercayaannya. Hal
ini diwujudkan dalam akhlak yang baik pada diri sendiri, sesama manusia, alam, dan negara Indonesia
(nasionalisme).

2.Berakhlak mulia.
Pelajar Pancasila mempunyai akhlak yang mulia sesuai dengan ajaran agama masing –
masing yang di anut ,sebagai bentuk penerapan cinta agama dan tanah air.

3.Berkebinekaan global.
Pelajar Pancasila mengenal dan mencintai budaya dan negaranya (nasionalisme),
menghargai budaya lain, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya.
Mereka juga melakukan refleksi terhadap pengalaman kebhinekaannya sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya untuk mewujudkan masyarakat inklusif, adil, dan
berkelanjutan.

4.Bergotong royong.
Pelajar Pancasila melakukan kolaborasi yang dibangun atas dasar kemanusiaan dan
kepedulian kepada bangsa dan negara sehingga dapat berbagi kepada sesama.
5.Mandiri.
Pelajar Pancasila memiliki pemahaman terhadap diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi
diri untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
6.Bernalar kritis dan Kreatif.
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis menganalisis dan mengevaluasi semua informasi
maupun gagasan yang diperoleh dengan baik. Mereka juga mampu mengevaluasi dan merefleksi
penalaran dan pemikirannya sendiri.
Pelajar Pancasila yang kreatif adalah pelajar yang bisa menghasilkan gagasan, karya, dan
tindakan yang orisinal. Mereka juga memiliki keluwesan
v berpikir dalam mencari alternatif solusi
i
permasalahan.
B. AWAL MULA TERBENTUKNYA PROFIL PELAJAR PANCASILA

Awal mula terbentuknya Profil Pelajar Pancasila, akan lebih baik jika Grameds

mengetahui apa saja visi pendidikan Indonesia yakni: “Mewujudkan Indonesia maju yang

berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila”. Nah, dari visi

tersebut saja sudah “terlihat” bahwa proyek ini memang akan selaras dengan keberadaan visi

yang ada, yakni dengan harapan bahwa para pelajar Indonesia dapat berkompeten,

berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Sejak awal pembentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

di Indonesia, mereka telah mengemban amanat berupa mengendalikan pembangunan SDM

anak bangsa serta meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaannya. Itulah yang

melatarbelakangi Kemendikbud menciptakan proyek ini yang kemudian dituliskan dalam

RPJMN tahun 2020-2024.

Adapun visi Kemendikbud di tahun 2020-2024 ini adalah: “Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju

yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang

bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,

bergotong royong, dan berkebinekaan global.”

4v
ii
C .PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASIALA

Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap
pelajar melalui: budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun
ekstrakurikuler.

1. Budaya sekolah
Sebagai bagian dari budaya sekolah, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan ke
dalam iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di
sekolah.

2. Pembelajaran intrakurikuler
Sebagai bagian dari pembelajaran intrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
diintegrasikan dalam Capaian Pembelajaran, tujuan pembelajaran, atau materi/topik
pembelajaran.

3. Pembelajaran kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)


Sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
diintegrasikan dalam kegiatan projek yang diberikan.

4. Pembelajaran ekstrakurikuler
Sebagai bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.

v
ii
5
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Salah satu karakteristik utama dalam penerapan kurikulum merdeka adalah pembelajaran

berbasis proyek yang bertujuan mengembangkan soft skill dan membangun karakter profil pelajar

Pancasila pada peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang

menekankan pada proyek atau kegiatan sebagai inti pembelajaran. Dalam proses belajar peserta didik

dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, dan sintesis. Model pembelajaran berbasis proyek

memiliki keunggulan sangat penting dan bermanfaat bagi siswa, namun model pembelajaran berbasis

proyek jarang digunakan oleh guru karena dalam pelaksanaannya memerlukan persiapan yang cukup

dan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, diperlukan analisis lebih lanjut untuk

mengetahui keefektifan penggunaan pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka. Studi

ini bertujuan untuk melakukan analisis kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran berbasis proyek

untuk penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Melalui analisis tersebut,

diharapkan kedepannya dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan. Metode

penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan dengan telaah buku,

artikel, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan PJBL dan kurikulum merdeka. Dari

studi literatur ini ditemukan bahwa PjBL merupakan strategi pembelajaran yang sangat sesuai untuk

meningkatkan profil pelajar Pancasila karena PjBL memiliki kelebihan mampu meningkatkan hasil

belajar, prestasi, motivasi, dan kemampuan 4C (collaboration, communication, critical thinking,

creative thinking) dari peserta didik.

i
x
6
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat di simpulkan bahwa bahwa Profil

Pelajar Pancasila sangat mendukung Negara Indonesia untuk maju dan berdaulat dan juga

mandiri melalui terciptanya pelajar Pancasila yang Beriman dan Bertaqwa kepada

Tuhan YME, Bernalar Kritis, Berakhlak Mulia, Kreatif dan Inovatif, Bergotong

Royong, serta Berkebhinekaan Global.

Profil Pelajar Pancasila ini mempunyai 6 kompetensi global sesuai

dengan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila.Kompetensi global itu meliputi

Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Berakhlak Mulia,

Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Kreatif, dan Bernalar Kritis

x
DAFTAR PUSTAKA

Platform merdeka mengajar

https://guru kemendikbud.co.id-

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila

https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/profil-pelajar-pancasila/pengertian

x
i

Anda mungkin juga menyukai