Tim Penyusun :
TEKNK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA KEBUMEN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul Orientasi Terhadap Nilai Pancasila dapat
selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Ibu Titi Suwarni, M. PD. pada
mata kuliah Pendidikan Pancasila. Selain itu, penyusunan makalah ini diharapkan dapat
menjelaskan kepada pembaca tentang memahami pentinnya orientasi terhadap pendidikan
pancasila untuk kehidupan sebagai warga Negara Indonesia.
Penulis berharap berkat tugas yang diberikan ini, dapat meningkatkan sikap dan perilaku
yang sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesarnya kepada kelompok 1 yang telah bekerjasama dalam proses penyusunan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran
dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Penyusun
I | P a ge
Daftar Isi
II | P a ge
e
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Repository.unpas
Page |1
1
B. RUMUSAN MASALAH
3. Bagimana hambatan yang dirasakan oleh Dosen pendidikan pancasila di dalam perananan
pendidikan karakter dalam upaya pembangunan akhlak moral mahasiswa di
lingkungan kampus kuliah terhadap olah materi pembelajaran Pendidikan pancasila ? 2
Page | 2
C. TUJUAN PENELITIAN
2. Untuk mengetahui secara komprehensif apa saja yang menjadi olah evaluasi
pengajaran yang ada di dalam materi pembelajaran Pendidikan pancasila terhadap tindakan
olah desain model pengajaran yang efektif bagi evaluasi penggunaan
metode dan strategi belajar mengajar yang secara olah strategi dan metode
bisa membangun karakter akhlak moral mahasiswa di lingkungan kampus.
3. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami oleh guru Pendidikan pancasila di
dalam usaha sadar dan terencana pada ke efektifan materi ajar yang ada pada
materi pembelajaran Pendidikan pancasila di dalam olah penguatan pendidikan
karakter dalam membangun akhlak moral mahasiswa di lingkungan kampus.
3
Page | 3
PEMBAHASAN
Untuk membentuk kepribadian yang berkarakter dan tidak menyimpang perlu adanya
implementasi dalam kehidupan sehari- hari sesuai dengan nilai- nilai pancasila sebagai dasar
negara Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut maka bangsa Indonesia harus memahami nilai- nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman untuk mewujudkan generasi muda yang
berkarakter maka diperlukan pendidikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia yang bertujuan agar dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat
berpikir secara kritis, analitis dan bertindak secara demokratis sesuai dengan Pancasila dan
UUD 1945.
Seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional Bab 1 ayat (2) bahwa : Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarka n
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berakar
pada nilai- nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap perubahan
zaman.4
Page |6
C. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai- nilai dasar Pancasila kepada
mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai- nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat
madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu
berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.7
Page |7
D. 4 LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
Untuk mengetahui orientasi pada pendidikan Pancasila, perlu pahami dulu landasan
pendidikan Pancasila. Terdapat empat landasan pendidikan Pancasila yaitu landasan historis,
landasan kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis. Berikut penjelasannya :
1. Landasan Historis
Landasan Historis adalah fakta- fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi pengembangan
pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan, pengembangan materi, rancangan
model pembelajaran, dan evaluasinya.
Fakta historis tersebut membentang mulai dari kehidupan prasejarah, sejarah Indonesia
lama, masa kejayaan nasional, perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem penjajahan,
proklamasi kemerdekaan, hingga perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan
Indonesia.
2. Landasan Kultural
Landasan kultural adalah pengembangan pendidikan Pancasila didasarkan atas nilai- nilai
yang diagungkan, dan karenanya disepakati dalam kehidupan nasional. Pancasila merupakan
salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan ke generasi penerus.
Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan,
kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan Indonesia secara umum. Pendidikan
Pancasila memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang telah dan terus
disepakati tersebut.8
Page |8
3. Landasan Yuridis
4. Landasan Filosofis
Landasan filosofis adalah penggunaan hasil- hasil pemikiran filsafat Pancasila untuk
mengembangkan Pendidikan Pancasila. Secara praktis nilai- nilai tersebut berupa pandangan
hidup (filsafat hidup) berbangsa.
Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala tindakan para
penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.9
Page |9
E. PANCASILA SEBAGAI NILAI PENDIDIKAN
Orientasi pendidikan Pancasila menurut UU No. 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan
Nasional yang juga tercantum di dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna
menunjukan arah tujuan pada moral dan diharapka n dapat terealisasi di kehidupan
bermasyarakat setiap hari.
Yakni tingkah laku yang memperlihatkan iman serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(keyakinannya masing- masing), bertingkah- laku kerakyatan dengan selalu mendahulukan
kepentingan umum. Tujuan pendidikan Pancasila menjadi sebuah sarana dalam mengerti,
memahami, serta mendalami makna Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dalam bermasyarakat amat penting. Hal
ini sesuai dengan cita-cita serta tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945.
2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain dengan selalu
memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa.
5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan sosial dalam
masyarakat.10
Page |10
F. PENTINGNYA ORIENTASI PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila adalah pandangan hidup negara Indonesia dimana semua nilai- nilai yang
terkandung di dalamnya diambil dari nilai- nilai dan budaya Indonesia sendiri.
Secara mendasar, nilai- nilai yang termuat didalam pancasila dapat menjadi pondasi utama
untuk memberikan moralitas pada setiap individu.
Walaupun begitu, perlu adanya orientasi utama untuk mengetahui kaidah dasar dari
pendidikan pancasila dalam memberikan pengaruh penting kepada setiap orang yang hidup di
Indonesia sehingga diharapkan dengan adanya orientasi pada pendidikan pancasila mampu
membuat para akademisi memiliki nilai- nilai pancasila dalam setiap pengaplikasian
kehidupan berbagsa dan bernegara.
Orientasi nilai- nilai Pancasila di kalangan masyarakat pada umumnya dan di kalangan
generasi muda khususnya mengalami degradasi. Saat ini Pancasila lebih banyak dihadapkan
pada tantangan berbagai varian kapitalisme dari pada komunisme atau sosialisme.
Hal ini merupakan akibat perkembangan kapitalisme yang bersifat global. Fungsi Pancasila
adalah memberi orientasi untuk kehidupan social-politik dan ekonomi yang terbentuknya
struktur manusiawi, demokratis dan adil bagi seluruh rakyat.
Dari hal ini, Pendidikan Pancasila perlu adanya orientasi terhadap kalangan akademisi.
Diharapkan agar nilai pancasila dapat dibentuk dan diamalkan sesuai kaidah norma dan
bentuk falsafah negara dalam membangun karakter yang berkualitas. 11
Page |11
H. ORIENTASI KULTURAL PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila terkenal dengan istilah Bhineka Tunggal Ika, yang bermakna Walaupun
berbeda, tetapi tetap satu jua. Semboyan bhineka tunggal ika ini dikhususkan untuk semua
warga negara di Indonesia yang hidup bermasyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika terhadap Bangsa dan Negara RI berdasarkan Pancasila bukanlah
benda purbakala, fosil hidup, atau ancaman, tetapi suatu kenyataan yang dapat memperkaya
kehidupan berBangsa dan berNegara RI melalui pemaknaan dan penjabaran Pancasila secara
kreatif dan produktif melalui proses pendidikan khususnya guna menghasilkan kebudayaan
dan peradaban.
“Untuk merawat Bhinneka Tunggal Ika Bangsa dan Negara RI berdasarkan Pancasila,
pertama-tama harus ada atau ditanamkan kesadaran tentang hal prinsip bahwa
keanekaragaman adalah produktif bukan kontra produktif dan bukan ancaman. Artinya,
keberagaman itu harus dimaknai sebagai kenyataan yang bisa memperkaya kehidupan
berBangsa dan berNegara RI. Agar keanekaragaman Bangsa dan Negara RI berdasarkan
Pancasila menjadi produktif dan bukan kontra produktif, maka metodenya ialah pemaknaan
dan penjabaran Pancasila berorientasi kultural bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia dan
lingkungannya atau menghasilkan nilai- nilai peradaban dalam kehidupan berBangsa dan
bernegara berdasarkan Pancasila12
Page |12
I. ARAH PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN ORIENTASI
Merawat Bhinneka Tunggal Ika Bangsa dan Negara RI adalah tetap mempertahankan
konsensus ini sembari mengembangkan pemaknaan dan penjabaran Pancasila secara kreatif
yang berorientasi kultural bagi masyarakat, Bangsa dan Negara RI melalui pendidikan
formal. Pendidikan adalah pilar efektif menanamkan rasa cinta Tanah Air. Tantangannya
ialah politisasi agama dalam berdemokrasi, ancaman ideologi lain, rapuh pendidikan,
kemiskinan, dan globalisasi yang berisiko memicu krisis nasionalisme.
Pancasila diharapkan dapat menjadikan matriks atau kerangka referensi untuk membangun
suatu model masyarakat atau untuk memperbahanui tatanan social-budaya. Ada dua fungsi
dari Pancasila sebagai kerangka acuan. pertama, Pancasila menjadi dasar visi yang memberi
inspirasi untuk membangun suatu corak tatanan sosial-budaya yang akan datang,membangun
visi masyarakat Indonesia di masa yang akan datang dan kedua, Pancasila sebagai nilai-nilai
dasar dijadikan sebagai referensi kritik sosial-budaya13
Page |13
J. KEADAAN PANCASILA
Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dikembangkan atas dasar
ontologis manusia, baik sebagai makhluk individu maupun sosial, Oleh karena itu,baik
buruknya pelaksanaan Pancasila harus dikembalikan kepada kondisi objektif dari manusia
Indonesia. Apabila nilai- nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sudah dapat diterima
oleh manusia Indonesia(nasional maupun empiris), maka kita harus konsekuen untuk
melaksanakannya.Bahkan,kita harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan tolok ukur
dalam setiap aktivitas bangsa Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila harus menjadi
paradigma perilaku manusia Indonesia, termasuk dalam melaksanakan pembangunan
nasionalnya.
kondisi objektif bahwa Pancasila menupakan dasar negara dan negara adalah organisasi
(persekutuan hidup) manusia, maka tidak berlebihan apabila Pancasila menjadi tolok ukur
atau parameter dalam setiap perilaku manusia Indonesia. Oleh karena itu pembangunan
nasional harus dikembalikan pada hakikat manusia yang "monopluralis". Berdasarkan
kodratnya, manusia "monopluralis" memiliki ciri ciri sebagai berikut: (1) terdiri dari jiwa dan
raga, (2) sebagai makhluk individu dan sosial, serta (3) sebagai pribadi dan makhluk Allah.
Dengan demikian, pembangunan nasional harus dilaksanakan atas dasar hakikat
"monopluralis" Pendek kata, baik buruknya dan berhasil tidaknya pembangunan nasional
harus diukur dari nilai-nilai Pancasila sebagai kristalisasi hakikat manusia "monopluralis"14
Page |14
K. ORIENTASI PADA PENDIDIKAN PANCASILA
Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia. Tujuan
pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap
negara Indonesia.
Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah
pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa
Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap
negara Indonesia.15
Page |15
PENUTUP
SIMPULAN
SARAN
Sebagai generasi di era globalisasi sangat diperlukan pendidikan pancasila sebagai dasar
pembentukan karakter yang baik dan sesuai aturan. Sehingga dapat menjadi pedoman hidup
yang terarah untuk kehidupan yang lebih baik.
Sekian makalah dari kelompok 1 kami ucapkan terimakasih dan kurang lebihnya mohon
maaf Wassalamu’alaikum wr.wb.
Page |16
DAFTAR PUSTAKA
1. Repository.unpas
2. Peran Pembelajaran Pendidikan Pancasila | Faizah Bechitasari, FKIP UMP, 2015
3.http://etalasepustaka.blogspot.com
4. Pengertian Pendidikan Pancasila | etalasepustaka.blogspot.com
Page |17