Kelompok 1:
Nesalivia (2312010057)
Dosen Pengampu:
PADANG
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat rahmat dari Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul“Nilai-nilai Pancasila Sebagai Orientasi
PKn ”. Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Pembelajaran Pkn bagi para pembaca dan para penulis.
Penulis ingin mengucakan terima kasih kepada Lidya Arman, M.Pd selaku
dosen pada mata kuliah Kewarganegaraan. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Penulis
menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................3
PEMBAHASAN ............................................................................................................5
A. Kesimpulan........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan memegang
peranan yang penting dalam membangun karakter budaya bangsa,
karena dengan pembelajaran PKn akan ditransformasikan, ditanamkan
dan diajarkan nilai-nilai luhur bangsa sebagai jati diri dan karakter
Bangsa Indonesia
3
suku, bangsa, budaya dan agama. Dari semuanya itu, Indonesia berdiri
dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam
persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya,
Bhineka Tunggal Ika.Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan
bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan pancasila
sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya dengan yang lain.
Karena ikatan yang satu itulah. Pancasila menjadi inspirasi berbagai
macam kebudayaan yang ada di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan PKn?
2. Apa yang menjadi latar belakang pembelajaran Pkn?
3. Bagaimana tujuan pembelajaran PKn di perguruan tinggi?
4. Bagaimana nilai-nilai pancasila sebagai orientasi (core
value) PKn?
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
hal ini dibutuhkan sarana yang dapat meningkatkan atau menciptakan
rasa cinta kepada negara Indonesia. Oleh karenanya, semua kalangan
diharapkan bisa membangun negara Indonesia lebih solid dan
merdeka seutuhnya.
6
2. Tujuan pembelajaran Pkn
7
Menurut Martini, dkk (2013:3) tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan di perguruan tinggi yaitu membantu mahasiswa
mengembangkan potensinya untuk menguasai ilmu pengetahuan,
keterampilan dan sikap kewarganegaraan dan nilai-nilai yang
diperlukan dalam rangka penerapan ilmu, profesi dan keahliannya
serta berpartisipasi dalam kehidupan yang bermasyarakat dari
komuniti setempat, bangsa dan dunia. Selain itu, membantu
mahasiswa menjadi warganegara yang cerdas, demokratik
berkeadaban, bertanggung jawab, dan menggalang kemampuan
kompetitif bangsa di era globalisasi.
8
1. Nilai yang menyangkut kebaikan dan keburukan
9
4. Agama mendorong nasionalisme
10
5. Jika kita telah mampu bersikap egaliter, maka mestinya kita
mampu menghapus feodalistik karena feodalistik adalah
kebudayaan yang tidak demokratis dan membuat kita tidak bisa
mengembangkan diri pada ruangruang publik yang lain.
11
2. Selalu menyeimbangkan hubungan antara hak dan kewajiban
tanpa membeda-bedakan
3. Selain itu juga harus menghormati hak orang lain dan tidak
bermental membunuh yang lain
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan memadukan
“pendidikan” dan “kewarganegaraan”, dengan fokus pada
penciptaanlingkungan belajarbagi siswa untuk mengembangkan
potensinya. Ini adalah program yang berpusat pada demokrasi politik,
yang menggabungkan pengaruh dari sekolah, masyarakat, dan orang
tua untuk melatih agar berpikir kritis dan bertindak
demokratis.Integritas nasional menjadi perhatian utama Indonesia
sehingga memerlukan fasilitas untuk menumbuhkan rasa cinta tanah
air.
Pendidikan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya
demokrasi, mengedepankan kebebasan, kesetaraan, dan partisipasi
aktif dalampembangunan nasional. Pendidikan Kewarganegaraan
diharapkan dapat membantu untukmemiliki sikap, keterampilan, dan
kesadaran bernegara yang tinggi, sehingga menghasilkan warga
Negara yang bertanggung jawab, berdisplin demi kemajuan bangsa
dan Negara.
Nilai mempunyai beberapa macam, antara lain: nilai yang
menyangkut baik dan buruk, tujuan dan makna, subjektif dan objektif,
nilai kasat mata dan nyata, nilai actual dan potensial, serta nilai murni
dan campuran. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai
landasan filosofis Negara Indonesia meliputi nilai-nilai agama,
kemanusiaan, persatuan, kekeluargaan, dan keadilan.
Nilai-nilai agama yang merupakan sila pertama
Pancasilamencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, mengangkat derajat
kemanusiaan, menjadi landasan etika dan moral politik dalam
penyelenggaraan Negara, mendorong nasonalisme, dan memajukan
ketuhanan budaya,menekankan toleransi, rasa hormat, dan kerja sama.
Nilai-nilai kemanusiaan menyangkut manusia sebagai subjek
pendukung utama Negara, perlindungan kemanusiaan oleh Negara,
13
anti diskriminasi. Nilai-nilai persatuan antara lain eksistensi Negara
karena warga Negara Indonesia yang bersatu, gotong royong, dan
mengutamakan kepentingan nasional.
Nilai-nilai keluarga mengedepankan filosofi keluarga untuk
melawan individualisme, musyawarah dan mufakat, serta
kebijaksanaan.
Nilai-nilai keadilan mengupayankan ketidak berpihakan,
keseimbangan antara hak dan kewajiban, penghormatan terhadap hak
orang lain, dan cita-cita keadilan sosial.
14
DAFTAR PUSTAKA
15