Pembelajaran PKN SD
Oleh Kelompok 2:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
yang berjudul “Hakikat Pembelajaran PKN” dapat selesai pada waktunya.
Tidak lupa sholawat serta salam selalu penulis haturkan kepada junjungan
terbaik baginda Rosul Muhammad Shallallahu ‘Alaihu Wasasallam selaku tauladan
terbaik hingga akhir zaman. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada beliau, serta
kepada keluarga, sahabat, tabi’in dan orang-orang yang selalu mengikuti sunnahnya.
2
Tim Pemakalah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................2
BAB I .......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5
3
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
4
heroik dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan, kesanggupan, dan kemauan
yang luar biasa.
B. Rumusan Masalah
B. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dalam pandangan Zamroni, Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan
demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritisdan
bertindak demokratis, melalui aktifitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru,
tentang kesadaran bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling
menjamin hak-hak warga masyarakat.
7
unsur substatif yang meliputi demokrasi, hak-hak asasi manusia, dan masyarakat
madani melalui model pembelajaran yang demokratis, interaktif dan humanis dalam
lingkungan yang demokratis, untuk mencapai suatu standar kompetensi yang telah
ditentukan.
8
6. pembentukan tatanan kehidupan bersama secara demokrasi dan demokrasi
dalam perspektif Islam.
7. Identitas nasional, meliputi: pembahasan konsepsi identitas nasional, unsur-
unsur identitas nasional, karakteristik identitas nasional, nasionalisme di
Indonesia, dan unsur-unsur nasionalisme serta usahausaha meningkatkan
nasionalisme di Indonesia.
8. Integrasi nasional dan toleransi di Indonesia, meliputi: pembahasan integrasi
nasional, tahap-tahap menuju integrasi nasional, pengertian toleransi,
pentingnya toleransi, usaha-usaha menuju toleransi yang hakiki.
9. Kedudukan dan fungsi Pancasila, meliputi: pembahasan Pancasila sebagai
Dasar Negara, Pancasila sebagai Pandangan Hidup Negara, Pancasila sebagai
ideologi Negara, Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa dan cara
mengaktualisasikan Pancasila sebagai kepribadian bangsa
10. Konstitusi negara, meliputi: pembahasan pengertian dan hakikat konstitusi,
tujuan dan fungsi konstitusi, pembagian dan klasifikasi konstitusi, nilai yang
terkandung dalam konstitusi, sejarah konstitusi di Indonesia dan perubahannya,
lembaga kenegaraan di Indonesia pascaamandemen UUD 1945.
11. Otonomi Daerah (OTODA) di Indonesia, meliputi: pembahasan pengertian dan
hakikat otonomi, deskonsentrasi dan desentralisasi dan otonomi daerah
(otoda), visi otonomi daerah, sejarah otonomi daerah di Indonesia, pembagian
kekuasaan antara pusat dan daerah, prinsip-prinsip pelaksanaan otonomi
daerah.
12. Ketahanan nasional, meliputi: pembahasan latar belakang ketahanan nasional,
pengertian, konsepsi, landasan, sifat dan fungsi ketahanan nasional, serta
masalah global yang berkaitan dengan ketahanan nasional
13. Hak-hak asasi manusia (HAM) dan perlindungan hukum di Indonesia,
meliputi: pembahasan pengertian dan ruang lingkup HAM, perjuangan HAM
9
14. dalam tatanan global, penegakan HAM di Indonesia, konsepsi dan prinsip-
prinsip rule of law.
15. Pluralisme dan gender, meliputi: pembahasan konsep pluralisme, pelapisan
sosial sebagai ciri pluralisme, pluralisme dalam perspektif Islam, konsep
gender, gender sebagai fenomena sosial budaya, bias gender, gender menurut
Islam.
16. Masyarakat madani (Khoirul Ummah), meliputi: pembahasan konsep
masyarakat madani, fungsi masyarakat madani dalam suatu negara, prinsip-
prinsip masyarakat madani, dan nilai-nilai masyarakat madani.
Dari visi dan misi Pendidikan Kewarganegaraan tersebut di atas, maka secara
umum, Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tujuan untuk membentuk
peserta didik menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
10
Secara khusus matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan:
11
1. Secara umum. Tujuan PKn harus ajeg dan mendukung keberhasilan
pencapaian Pendidikan Nasional, yaitu : “Mencerdaskan kehidupan bangsa
yang mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang
luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan keterampilan, Kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan”.
2. Secara khusus. Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan
takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari
berbagai golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan
beradab, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan
kepentingan bersama diatas kepentingan perseorangan dan golongan sehingga
perbedaan pemikiran pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui
musyawarah mufakat, serta perilaku yang mendukung upaya untuk
mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia
Oleh karena itu, mahasiswa dan mahasiswi sebagai peserta didik diharapkan
dapat:
1. Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan
demokratis serta ikhlas sebagai warga negara republik Indonesia terdidik dan
bertanggung jawab, agar mahasiswa-mahasiswi mengusai dan memahami
berbagai masalah dasar dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara
serta dapat mengatasinya dengan pemikiranpemikiran kritis dan bertanggung
jawab yang berlandaskan Pancasila, wawasan nusantara dan ketahanann
nasional, dan
2. Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta
tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam sistem pendidikan
12
nasional, target Pendidikan Kewarganegaraan dipusatkan pada tercapainya
kredibilitas kepribadian warga dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan
bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat Indonesia menurut kriteria
konstitusi.
13
BAB III
SIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
15