Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH IPS

KONSEP EKONOMI DAN GENERALISASI EKONOMI

DOSEN PENGAMPU:

Eni Desfitri,S.Pd.,M.

Oleh : Kelompok 4

1. Pebdika Wahyu Pratama (2110013411053)


2. Divia Okta Pagani (2110013411060)
3. Tasya Ramadani (2110013411086)
4. Alsyifa Nauli (2110013411092)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala berkah dan hidayahnya serta rahmat-NYA sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ”Manajemen Laboratorium Teknologi Informasi Dan
Komunikasi”. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai manajemen laboratorium
teknologi informasi dan komunikasi dan juga bermanfaat bagi kita. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap, kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa syarat yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi diri
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata kata yang kurang berkenan memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dimasa depan.

Penulis,13 Oktober 2021

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Masalah ............................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 4

A. Pengertian Ekonomi ......................................................................... 4


B. Konsep Ekonomi .............................................................................. 4
C. Teori dan Generalisasi Ekonomi ...................................................... 4
D. Mazhad-Mazhad Ekonomi ............................................................... 12

BAB III PENUTUP ................................................................................... 16

3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas


liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan
memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh
ilmu ekonomi. Namun demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang
secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat
dilakukan. Dalam usaha untuk memberi gambaran ringkas mengenai bidang studi
ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan
ketidakseimbangan di antara kemampuan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa, dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan
barang dan jasa.
Dalam bagian yang terdahulu telah ditunjukkan bahwa faktor-faktor
produksi tidak mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi semua
kebutuhan yang wujud dalam perekonomian. Oleh sebab itu setiap individu,
perusahaan atau masyarakat/negara harus selalu membuat pilihan-pilihan.
Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan
kepada kenyataan tersebut.

Pada masa sekarang ini pertumbuhan ekonomi juga dapat dicapai


melalui peran usaha kecil dan menengah.Yang dimaksud Usaha Kecil adalah
usaha yang memiliki total aset maksimum Rp 600 juta (enam ratus juta rupiah)
tidak termasuk tanah atau rumah yang ditempati. Sedangkan Usaha Menengah
adalah usaha yang kegiatan ekonomi dengan kriteria asset Rp 50 Milyar, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, omset Rp 250 milyar. Usaha kecil

1
dan menengah dianggap memegang peranan yang sangat penting dalam
pembangunan ekonomi karena usaha-usaha ini mampu menyerap tenaga kerja
yag kemudian dapat menaikkan produk domestik bruto (GDP).Oleh karena itu,
usaha kecil menengah juga merupakan tulang punggung pembangunan
ekonomi.

Namun, dalam praktek pelaksanaannya untuk mengelola usaha kecil


menengah tidaklah mudah. Karena harus didukung oleh sumber daya yang
cukup. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya manusia(SDM), sarana
dan prasarana, juga yang tak kalah penting adalah modal yang cukup sebagai
jaminan produktifitas dan kelancaran perusahaan tersebut. Dan yang sering
menjadi masalah dalam pengelolaan usaha kecil menengah adalah masalah
permodalan.

Namun, sekalipun ada kredit yang ditawarkan oleh pihak perbankan,


kadangkala para pengelola usaha kecil dan menengah masih enggan untuk
mengajukan kredit ke Bank. Hal ini disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya
adalah tingkat suku bunga kredit yang diberikan bank. Suku bunga adalah
balas jasa kepada orang yang menanggung atau balas jasa yang diterima oleh
bank apabila bank memberikan kredit.

Ekonomi mikro membahas banyak tentang ekonomi, salah satunya adalah


teori produksi. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat
kompleks. Kegiatan tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi,
dan perdagangan. Masalah ekonomi timbul sebagai akibat ketidakseimbangan di
antara keinginan manusia untuk mendapat barang dan jasa dengan kemampuan
faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan
tersebut. Keinginan manusia jumlahnya adalah jauh melebihi kemampuan faktor-
faktor produksi yang tersedia untuk memenuhinya. Oleh sebab itu, masyarakat
harus membuat pilihan-pilihan sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan
yang paling tinggi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.

2
1.2 Rumusan Masalah

a. Jelaskan pengertian ekonomi.


b. Sebutkan dan jelaskan konsep ekonomi.
c. Jelaskan macam-macam teori dan generalisasi ekonomi.

1.3 Tujuan Masalah

a. Untuk menjelaskan pengertian mengenai ekonomi,dan


b. Untuk menjelaskan macam-macam konsep dan teori generalisasi ekonomi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Ekonomi

Istilah ekonomi berasal dari Yunani,yaitu oikosnamos atau oikonomia yang


artinya manajemen urusan rumah tangga, khususnya penyediaan dan administrasi
pendapatan (Sastradipoera,2001:4).Namun ,sejak perolehan maupun kegunaan
kekayaan sumber daya alam secara fundamental perlu diadakan efisiensi.Dalam
bahasa modern istilah ekonomi tersebut menunjuk terhadap prinsip usaha
maupun metode untuk mencapai tujuan dengan alat-alat sesedikit mungkin.

ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang dan


masyarakat yang mempunyai keinginan tidak terbatas memilih untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.

Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang


kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat,dan negara
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan
ilmu tentang prilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-
pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

B.Konsep Ekonomi

1.konsep ekonomi menurut adam smitch

Menurut adam smitch pengertian ekonomi adalah penyelidikan tentang


keadaan dan adanya kekayaan negarasebab

2.konsep ekonomi menurut Alfred marshall

Menurut hasil penelitian alfred marshall konsep ekonomi adalah ilmu


yang mempelajari tindakan manusia secara perorangan pun kolektif dan kaitannya
dalam penggunaan barang-barang material

C.Teori Dan Generalisasi Ekonomi

4
 Teori Ekonomi
1.Teori ekonomi klasik Asam Smith
Pokok-pokok teorinya sebagai berikut :
1. kebijakan pasar bebas
2. keuntungan merangsat bagi investasi
3. keuntungan cenderung menurun
4. keadaan stationer

2.Teori tahapan pertumbuhan ekonomi modernisasi Rostow


Menurut ROSTOW perkembangan ekonomi suatu masyarakat
meliputi lima tahap perkembangan yaitu,tahap tradisonal,tahap prakondisi tinggal
landas,tahap tinggal landas,tahap kematangan(maturity),tahap konsumsi masa
tinggi/besar-besaran

3.Teori dampak balik dan dampak sebar GUNNARD MYRDAL


Pada tesis Myrdal adalah membangun dari suatu keterbelakangan dan
pembangunan ekonominya disekitar ketimpangan regional pada taraf nasional
dan internasional.untuk itu ia menjelaskan hal0hal sebagai berikut:
a. Dampak balik,yaitu semua perubahan yang bersifat
merugikan dari ekspansi ekonomi suatu tempat
b. Dampak sebar,mengunjuk pada dampak momentum
pembangunan yang menyebar secara sentrivugal dari
pusat pengembangan ekonomi
c. Ketimpangan regional,terjadi lebih banyak karena
berakar pada dasar non ekonomi yang berkaitan erat
dengan system kapitalis dan dikendalikan oleh motif
laba
d. Dampak balik dan dampak sebar,kedua dampak
tersebuh tidak mungkin berjalan seimbang
disebabkan ketimpangan regional jauh lebih besar
dinegara miskin dari pada di Negara kaya
e. Peranan pemerintah,kebijaksanaan nasional sering
memperburuk ketimpaangan regional terutama oleh

5
peranan kekuatan pasar bebas dan kebijaksanaan
liberal
f. Ketimpangan internasional,perdangangan
internasional menguntungkan Negara kaya dan
memperlemah Negara terbelakang,sebab Negara
kaya memiliki basis industry manufaktur yang kuat
dengan dampak sebar
g. Perpindahan modal.

4.Teori nilai surplus Karl marx

Karl marx adalah seorang filsuf jerman(1818-1883) ia telah membangkitkan


persatuan dikalangan kaum buruh dan intelektual yang telah merasa dirugikan
oleh kapitalisme pasar

5.Teori monetarisme pasar bebas Friedman

Inti teorinya sebagai berikut

1. Metodologi positivisme
2. Pasar dianggap sebagai mekanisme utama dalam menyelesaikan
berbagai masalah ekonomi
3. Aturan moneter yang ketat lebih disukai dalam mengambil keputusan
4. Lebih menekankan pada kebijaksanaan moneter
5. Penggelolaan administrative dan intervensi kebijakan ekonomi
6. Menolak standar emas sebagai numeraire moneter
7. Moneterisme jauh lebih baik darip1ada fiskalisme
8. Kebijakan fiscal baginya diyakini sebagai wahan yang tepat untuk
mengentaskan kemiskinan
9. Imperialism disiplinner yang menonjolkan penerapan analisis
ekonomi
 Generalisasi Ekonomi
1.SKARSITAS

6
Skarsitas atau kelangkaan adalah sebuah prinsip sebagian besar barang yang
diinginkan orang hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas,kecuali barang bebas seperti
udara.Dengan demikian,barang umumnya dalam keadaan langkah dan harus dijatah,baik
melalui mekanisme harga ataupun cara lainnya (Samuelson dan Nordhaus,1990:535)`

Teori skarsitas (kelangkaan) merupakan temuan pemikiran Michael Harner


(1970),Morton Fried(1967),dan Rae Lesser Blumberg(1978).Teori ini beranggapan
penyebab utama timbul dan semakin intensnya statifkasi social disebabkan oleh tekanan
jumlah penduduk.Dengan demikian,dalam teori kelangkaan tersebut tertanam kebiasaan
persaingan maupun konflik materialistik.

2.PRODUKSI

Produksi dapat diartikan secara luas dan sempit.Dalam pengertian luas


,produksi Adalah segala usaha untuk menambah atau mempertinggi nilai atau faedah dari
suatu barang.Sedangkan dalam arti sempit,produksi adalah segala usaha dan aktivitas
untuk menciptakan suatu barang atau mengubah bentuk suatu barang menjadi barang lain
(Abdullah,1992:4;38).

Terdapat empat macam faktor produksi yaitu:

1. Faktor alam,mencakup tanah dan keadaan iklim, kekayaan hutan, kekayaan


kandungan tanah(mineral),kekayaan air sebagai sumber penggerak
transportasi,dan sumber pengairan dalam pertanian.
2. Factor tenaga kerja,peranan manusia dalam proses produksi.
3. Factor modal,semua barang yang dihasilkan dan di pergunakan dalam
produksi untuk masa depan.Barang-barang tersebut kadang disebut sebagai
barang-barang produksi atau investasi maupun barang modal,seperti
mesin,gedung,dan instansi pabrik.
4. Factor skill atau keterampilan,beberapa jenis kecakapan atau keterampilan
khusus yang diperlukan dalam proses produksi ekonomi.adapun cakupan
skill yang dimaksud meliputi managerial skills,technological skills, dan
organizational skill (Abdullah,1992: 41)

7
3.KONSUMSI

Secara sederhana,konsumsi adalah segala tindakan manusia yang dapat


menimbulkan turun atau hilangnya faedah atau nilai guna suau barang. Pengertian
tersebut dapat dibandingkan dengan Samuelson dan Nordhaus (1990:161)bahwa
konsumsi adalah sebagai pengeluaran untuk barang dan jasa,seperti
makanan,pakaian,mobil,pengobatan,dan perumahan.jadi pengertian tersebut jelas berbeda
dengan pemahaman yang hidup dimasyarakat bahwa pemahaman konsumsi selalu
inheren dengan makanan.

4.INVESTASI

Investasi dapat diartikan sebagai perubahan stok modal dalam kurun waktu
tertentu,biasanya satu tahun (Mullineux,2000:522).Makna investasi tersebut sering di
kacaukan dengan investasi keuangan (financial investment) yang didefinisikannya adalah
pembelian aset-aset keuangan,seperti saham dan obligasi yang nantinya akan dijual
kembali saat harganya meningkat,dan hal itu lebih terkait dengan analisis
jasa.Investasipun berbeda dengan investasi inventori,yakni penyimpanan atau perubahan
stok produk final,produk setengah jadi,atau bahan-bahan mentah.

Terdapat dua jenis pembedaan investasi berdasarkan lembaganya,yaitu


investasi yang dilakukan atas dasar investasi public,(dilakukan pemerintah) dan investasi
yang dilakukan bahan-bahan swasta.Terdapat dua macam investasi berdasarkan
tempatnya,yaitu ada investasi domestic,da nada investasi asing.sedangkan pembedaan
berdasarkan jenis barangnya,investasi dapat di golongkan menjadi dua ,yaitu investasi
langsung,seperti pengaadaan pabrik,peralatan dan berbagai sarana produksi,dan investasi
keuangan atau fortofolio,seperti obligasi dan saham (mullineux,200:522)

5.PASAR

Pasar adalah sebuah mekanisme dimana para pembeli dan penjual berinteraksi
untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa (Samuelson dan
Nordhaus:2003;29).Dengan demikian,pada hakikatnya pasar merupakan keseluruhan
permintaan dan penawaran barang serta jasa.

Walaupun sepintas terlihat seperti sebuah kumpulan penjual dan pembeli yang
membingungkan dan mekanisme yang rumit,namun system ini merupakan suatu alat

8
komunikasi untuk menyatukan pengetahuan dan tindakan-tindakan dari jutaan individu
yang berbeda untuk proses pemenuhan kebutuhan.Jika ditinjau dari macam atau
jenisnya,pasar dapat dibedakan berdasarkan:

a. Barang-barang yang akan diperjual belikan, dapat dibedakan menjadi barang


konsumsi dan pasar factor produksi.
b. Waktu terjadinya,dapat dibedakan menjadi pasar harian,pasar mingguan,dan
bulanan,untuk pasar tahunan biasanya dilaksanakan dalam bentuk pekan raya.
c. Lingkup aktivitasnya,dapat dibedakan menjadi pasar local,nasional,dan
internasional.
d. Strukturnya,dapat dijadikan persaingan pasar sempurna,pasar monopoli,pasar
oligopoly,dan pasar persainngan monopolitik

6.UANG

John Maynard Keynes (1883-1946),seorang ekonomi neoklasik dalam


bukunya TREATIES ON MONEY (1930) mendefinisikan money (is) that by delivery of
which debt-contract and price-contract are disharcharged,and in the shape of which a
store of general puchashing power is held,yaitu uang adalah alat penyelesaian kontraktual
dan sebuah sote of value,sebuah wahana purchashing power yang bergerak dalam lintasan
waktu.Dengan demikian uang dilihat dari fungsinya dapat didefinisikan sebagai alat tukar
(Komaruddin,1991:397-398).Uang pun berfungsi sebagai satuan ukuran (standard for
valuing things) yang memiliki fungsi turunan,seperti sebagai standar perincin utang
(standard deferred payment) dan sebagai alat penyimpanan kekayaan.

Namun dalam perkembangan uang pun merupakan alat untuk menjalankan


kekuasaan ekonomi .Uang berarti kekuasaan,pada sebuah masyarakat yang berlandaskan
individualistik,uang menjadi alat kekuasaan dalam tangan pemiliknya (wiardi,1987:35).

7.LETTER OF CREDIT

Letter of credit (L/C) adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank devisa
atas permintaan importir nasabah bank devisa yang bersangkutan yang diitujukan kepada
eksportir diluar negeriyang menjadi relasi dari importir tersebut (Amir,1996:1).Isi surat
ini menyatakan bahwa eksportir penerima L/C diberi hak oleh inportir untuk menarik
wesel (surat perintah untuk melunasi hutang) atas bank pembuka untuk sejumlah uang
yag tersebut dalam surat itu.

9
8.NERACA PEMBAYARAN

Neraca pembayaran (balance of payments) adalah keseluruhan catatan dari


akutansi dari transaksi-transaksi internasional suatu Negara dengan Negara lainnya
(Thirwall,2008:58).Penerima valuta asing dari penjualan barang dan jasa disebut ekspor
dan sebagai item kredit dalam neraca transaksi berjalan (current account) yang
merupakan salah satu bagian dari neraca pembayaran.Sedangkan pembayaran valuta
asing untuk pembelian barang dan jasa di sebut impor dan muncul sebagai item debet
dalam neraca berjalan.

Terdapat tiga pendekatan utama dalam penyesuain neraca pembayaran yang telah
dikembangkan oleh para ahli ekonomi,khususnya berkenaan dengan bagaimana
pemndangan deficit :

1. Pendekatan Elastisitas,melihat deficit sebagai hasil distori harga relative,dalam hal


ini disebabkan kurangnya kompotensi dasar.
2. Pendekatan Absorpsi,melihat deficit sebagai akibat dari kelebihan pembelajaran atas
output domestic sehingga penyesuaian yang baik adalah menurunkan pembelajaran
secara relative terhadap output.
3. Pendekata moneter,memandang deficit sebagai suatu kelebihan suplay uang relatif
terhadap permintaan sehingga penyesuaian hanya dapat berhasil jika permintaan
uang dan dinaikkan secara relative terdapat suplainya.

9.Bank (Perbankan)

Istilah bank memiliki arti yang sebenarnya sudah berakar,khususnya pada


masyarakat eropa yang bermakna meja atau counter.pengertian meja yang dimaksud
adalah meja yang sering dipakai sebagai tempat penukaran uang dipasar.

Secara keseluruhan fungsi utama bank dapat dirincikan sebagai berikut:

1. Menghimpun dana-dana yang dimiliki masyarakat.


2. Menyalurkan dana yang telah berhasil dihimpun dalam bentuk kredit.

10
3. Memperlancar kegiatan perdagangan dan arus lalu lintas uang antara para
pedagang(Abdullah,1992:216)

10.Koperasi

Koperasi adalah sebuah gerakan ekonomi atau sebagai bahan usaha milik
bersama(choumain dan prihatin 1994:364).Sebagai gerakan ekonomi koperasi
mempersatukan sejumlah orang yang memliki kebutuhan yang sama dan sepakat bahwa
kebutuhan bersama akan direncanakan,dilaksanakan,dikendalikan,diawasi,serta
dipertanggung jawabkan secara bersama berdasarkan asas kebersamaan dan
kekeluargaan.Sedangkan sebagai badan usaha milik bersama,koperasi merupakan sebuah
badan yang bertujuan melakukan usaha pemenuhan kebutuhan bersama seluruh anggota.
Tujuh Prinsip koperasi yang menjadi landasan gerakan koperasi diseluruh dunia:

1. Keanggotaan bersifat terbuka


2. Satu anggota satu suara
3. Perputaran modal terbatas
4. Alokasi surplus produksi disesuaikan/kontribusi dari masing-masing anggota
5. Jasa penyediaan uang tunai
6. Penekana pada aspek pendidikan
7. Bersifat netral dalam soal agama dan politik (estrin,2000:176)

11.Kebutuhan dasar

Kebutuhan dasar memiliki 2 unsur:

1. Kebutuhan dasar meliputi jumlah minimum tertentu yang dibutuhkan oleh


suatu keluarga untuk konsumsi pribadi
2. Kebutuhan dasar meliputi layanan pokok yang disediakan oleh dan untuk
komunitas secara keseluruhan

12.Kewirausahaan

Menurut Schumpeter,wirausaha penggerak atau motor ekonomi karena fungsi


inovasi mereka jalankan menduduki tempat sentral 5 tipe inovasi yang menonjol
1. Pengenalan barang baru/batang lama dengan mutu lebih baik

11
2. Penemuan metode produksi yang baru
3. Pembukaan pasar yang baru,khususnya untuk ekspor
4. Perolehan sumber pasokan bahan baku yang baru
5. Penciptaan organisasi industry yang baru

13.Perpajakan

Perpajakan mengacu pada suatu pembayaran yang dilakukan kepada pemerintah


untuk membiayai pengeluaran dalam hal menyelenggarakan jasa untuk kepentingan
umum Menurut BROWN (2000:1080-1083) tiga peranan pajak dalam masyarakat

a. efek alokatif,yaitu pajak yang mempengaruhi prilaku warga,seperti


pembeliaa barang dikenakan pajak
b. efek distribusional,yaitu pajak yang memiliki pengaruh terhadap distribusi
pendapatan
c. efek atministratif,yaitu pajak yang diakibatkan munculnya biaya-biaya,seperti
pembayaran pajak kendraan bermotor

14.Periklanan

Periklanan mengaju pada suatu komunikasi pasar yang dilakukan para penjual
batang dan jasa.

15.Perseroan terbatas

Perseroan terbatas merupakan konsep yang paling popular dalam ekonomi,3


karakteristik dalam perseroan terbatas yaitu

1. setiap utang perusahaan menjadi tanggung jawab perusahaan dan tidak dapat
dikaitan dengan kekayaan pribadi pemegang saham
2. identitas perusahaan tidak akan berubah sekalipun saham dialihkan kepihak
lain
3. hubungan kontraktual dilakukan dan menjadi tanggung jawab dewan direksi

D.Mazhab-Mazhab Ekonomi

Skolastik

12
Ciri utama dari aliran ini adalah kuatnya hubungan antara ekonomi dengan masalah
etis serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Asumsi-asumsi aliran ini adalah: (i)
Kepentingan-kepentingan ekonomi adalah sub-ordinat dari pengorbanan; (ii) Perilaku
ekonomi adalah salah satu aspek perilaku pribadi yang terkait dengan aturan-aturan
moralitas. Tokohnya adalah Albertus Magnus dan Thomas Aquinas.

Merkantilisme

Menurut aliran ini, setiap negara yang berkeinginan untuk maju harus
melakukan perdagangan dengan negara lain. Sumber kekayaan negara akan diperoleh
melalui surplus perdagangan luar negeri yang akan diterima dalam bentuk emas atau
perak. Jadi sumber kekayaan negara adalah dari perdagangan luar negeri. Selanjutnya,
uang sebagai hasil surplus perdagangan adalah sumber kekuasaa. Tidak heran kalau
kebijakan perdagangan waktu itu sangat mendorong ekspor dan sedapt mungkin berusaha
agar impor dibatasi. Tokohnya adalah Jean Boudin, Thomas Munn, Jean Baptist Colbert,
David Hume. Boudin berpendapat bertambahnya uang yang diperoleh dari perdagangan
luar negeri dapat menyebabkan naiknya harga barang-barang. Selain itu, kenaikan harga
barang-barang juga dapat disebabkan oleh praktik monopoli serta pola hidup mewah di
kalangan kaum bangsawan. Dalam praktik ekonomi banyak terjadi aliansi antara para
saudagar dengan penguasa. Kaum saudagar memperkuat dan mendukung penguasa.
Penguasa pun memberi bantuan dan perlindungan berupa monopoli, proteksi dan
keistimewaan-keistimewaan lain.

Aliran Fisiokrat

Merupakan aliran yang timbul di Perancis dengan tokohnya adalah franqois


Quesney (1694- 1774 ). Kaum ini berkeyakinan bahwa pertanian merupakan sumber
kemakmuran ekonomi . sistem ekonomi tersebut diibaratkan seperti tubuh manusia yang
secra alami tumbuh seperti suatu sistem, jadi sistim ini akan bekerja baik apabila campur
tangan pemerintah diminimumkan. Kepercayaan akan hukum alam ini terkenal dengan
dokrin Laissez passer, le monde va alors de lui mmem à biarkan mereka merdeka ,
dagang bebas, dunia akan berputar dengan sendirinya.

Aliran Klasik dan Neo Klasik

Aliran klasik dimulai dengan Adam smith dengan tulisannya The Wealth of
Nations, beliau berpendapat bahkan campur tangan pemerintah tidak akan membuat lebih

13
baik suatu sistem ekonomi. Dalam bukunya beliau percaya adanya invisible hands yang
akan bekerja dalam kehidupan ekonomi. Yang dimaksud dengan tangan yang tidak
tampak ini adalah pasar itu sendiri.

Aliran Keynesian

Aliran ini memberikan pengaruh yang besar di bidang ekonomi makro. J.M.
Keynes ( 1883-1946) dengan pemikiran yang dikemukakan dalam “ The General Theory
of employment , Interest & Money (1936 ). Teori yang dikemukakan nya memang
menampakkan kemampuan dalam memberikan jawaban terhadap permasalahan yang
hidup dalam masyarakat yaitu depresi ekonomi dengan berbagai aspek yaitu
pengangguran, rendahnya daya beli dan lain-lainnya.

 Sosialisme

Sosialisme dimaksudkan untuk menunjukkan sistem-sistem pemilikan dan


pemanfaatan sumber-sumber produksi (selain labor) secara kolektif. Sosialisme
menggambarkan pergeseran milik kekayaan dari swasta ke pemerintah yang berlangsung
secara bertahap melalui prosedur peraturan pemerintah dengan memberikan kompensasi
pada pemilik-pemilik swasta. Sedangkan komunisme menggambarakan peralihan
pemilikan dari swasta ke tangan pemerintah yang terjadi secara cepat dan revolusioner,
dilakukan secara paksa dan tanpa kompensasi.

Sosialisme Utopis

Tokohnya adalah Thomas More. Ia berpendapat semua milik merupakan milik


bersama, segala kebutuhan disediakan secara bersama-sama. Untuk menghasilkan barang
dan jasa, semua orang harus bekerja. Masyarakat dianjurkan untuk hidup sederhana.
Orang tidak perlu bekerja mati-matian dalam waktu terlalu lama, melainkan cukup
sekedar dapat memenuhi kebutuhan dengan bekerja sekitar enam jam setiap hari. Dalam
hidup penuh kebersamaan ini, uang tidak diperlukan. Pakaian semua orang seragam.
Perhiasan emas dan perak tidak dihargai. Pemerintahan dijalankan secara demokratis dan
pimpinan untuk seumur hidup adalah merupakan hasil pemilihan rakyat. Saint Simon
menganjurkan perlu ada suatu lembaga yang mampu melakukan pengawasan yang
bertugas mengawasi penggunaan sistem produksi yang saat itu dikuasai oleh kaum feodal
agar dapat mensejahterakan sebesar-besarnya bagi masyarakat. Anggota dari lembaga
pengawas tersebut adalah scientist, teknisi dan para pimpinan pengusaha.

14
Sosialisme Komunitas Bersama

Oleh Charles Fourier diilustrasikan sebagai berikut: suatu unit komunitas yang
terdiri dari 800-2000 orang yang tinggal dalam suatu apartment hotel secara bersama
yang di dalamnya terdapat toko-toko untuk melayani kebutuhan setiap orang. Apartment
hotel tersebut dikelilingi oleh daerah pertaniannya sendiri, tempat kebutuhan makanan
akan dihasilkan. Dalam komunitas tersebut setiap orang harus bekerja menurut kesukaan,
kecakapan, dan bakat masing-masing. pada akhir tahun pembukuan, keuntungan dibagi
menurut prestasi kerja, kapital dan kecakapan masing-masing. pekerja memperoleh 5/12
bagian, manajer memperoleh 4/12 bagian dan pemilik modal memperoleh 3/12 bagian.

15
BAB III

PENUTUP

Pada masa sekarang ini pertumbuhan ekonomi juga dapat dicapai


melalui peran usaha kecil dan menengah.Yang dimaksud Usaha Kecil adalah
usaha yang memiliki total aset maksimum Rp 600 juta (enam ratus juta rupiah)
tidak termasuk tanah atau rumah yang ditempati. Sedangkan Usaha Menengah
adalah usaha yang kegiatan ekonomi dengan kriteria asset Rp 50 Milyar, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, omset Rp 250 milyar. Usaha kecil
dan menengah dianggap memegang peranan yang sangat penting dalam
pembangunan ekonomi karena usaha-usaha ini mampu menyerap tenaga kerja
yag kemudian dapat menaikkan produk domestik bruto (GDP).Oleh karena itu,
usaha kecil menengah juga merupakan tulang punggung pembangunan
ekonomi.

Namun, dalam praktek pelaksanaannya untuk mengelola usaha kecil


menengah tidaklah mudah. Karena harus didukung oleh sumber daya yang
cukup. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya manusia(SDM), sarana
dan prasarana, juga yang tak kalah penting adalah modal yang cukup sebagai
jaminan produktifitas dan kelancaran perusahaan tersebut. Dan yang sering
menjadi masalah dalam pengelolaan usaha kecil menengah adalah masalah
permodalan.

Namun, sekalipun ada kredit yang ditawarkan oleh pihak perbankan,


kadangkala para pengelola usaha kecil dan menengah masih enggan untuk
mengajukan kredit ke Bank. Hal ini disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya
adalah tingkat suku bunga kredit yang diberikan bank. Suku bunga adalah
balas jasa kepada orang yang menanggung atau balas jasa yang diterima oleh
bank apabila bank memberikan kredit.

16
DAFTAR PUSTAKA

Suparman dadang.2008.pengantar.ilmu.sosial:Jakarta:PT Bumi Aksara

17

Anda mungkin juga menyukai