Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu :
Huma Magridoni Koling, S.Pd, M.Pd

Oleh :
Yessyca Sianturi (23033092)

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadidat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugrahkan banyak hikmat kepada saya sehingga saya dapat Menyusun Makalah
dengan judul “Pendidikan Kewarganegaraan” ini sampai selesai.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan saya. Maka dari itu, saya mengharapkan segala
bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak,
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini. Saya
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
Pendidikan.

Padang, 17 September 2023

Penyusun,
Yessyca Sianturi

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
a. Latar Belakang....................................................................................................................4
b. Rumusan Masalah...............................................................................................................4
c. Tujuan..................................................................................................................................4
d Manfaat................................................................................................................................4
BAB 2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
a. Konsep Dan Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan................................................................5
b.Mengapa Diperlukan Pendidikan Kewarganegaraan...............................................................5
c.Sumber Historis, Sumber Sosiologis Dan Sumber Politis Pendidikan Kewarganegaraan......6
d.Dinamika Dan Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan.......................................................7
e.Esensi Dan Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan...................................................................8
BAB 3
PENUTUP............................................................................................................................................9
a. Kesimpulan..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................10

BAB 1
PENDAHULUAN
a.Latar Belakang
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata kuliah yang mempunyai
kontribusi penting dalam membentuk dan mewujudkan mahasiswa dalam berwarga negara
yang cerdas dan bijak dalam berpolitik seperti diamanatkan dalam UUD 1945.
Menurut Sartono Kartodirdjo (dalam Cholisin (2000), Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn) memiliki visi sebagai nation and character building. Yakni membangun karakter
manusia Indonesia yang Pancasila karena ideologi Pancasila merupakan identitas bagi
bangsa Indonesia.

b.Rumusan masalah
1.Menjelaskan konsep dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan.
2.Mendeskripsikan alasan diperlukannya Pendidikan Kewarganegaraan.
3.Menggali sumber historis, sumber sosiologi dan sumber politis Pendidikan
Kewarganegaraan.
4.Menjelaskan tentang dinamika dan tantangan Pendidikan Kewarganegaraan.
5.Menjelaskan ergensi dan urgensi Pendidikan Kewareganegaraan.

c.Tujuan
1.Untuk mengerti ap aitu konsep dasar dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan.
2.Untuk mendeskipsikan apa alasan diperlukannya Pendidikan Kewarganegaraan
3.Untuk Dapat menjelaskan sumber historia, sumber sosiologi dan sumber politis
Pendidikan Kewarganegaraan.
4.Untuk Dapat memahami tentang dinamika dan tantangan Pendidikan Kewarganegaraan.
5.Untuk Dapat mengerti apa itu ergensi dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan.

d.Manfaat
1.Belajar memahami masalah yang diteliti dan mencari solusinya
2.Menerapkan wawasan ilmu Pendidikan Kewarganegaraan yang sudah dipelajari untuk
menyelesaikan permasalahan sebagai warga negara
3.Belajar berpikir secara sistematis, kritis, dan solutif
4.Menambah wawasan, ilmu pengetahuan mahasiswa dalam Pemdidikan Kewarganegaraan.
BAB 2
PEMBAHASAN
a.Konsep dan urgensi Pendidikan Pancasila.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
diselenggarakan disetiap jenjang Pendidikan.Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata
Pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari sesi agama, sosial
kultur, Bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila UUD 1945.
Pendidikan kewarganegaraan bermanfaat untuk membangun insan yang menekankan
pada manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral, dan memiliki jati diri serta karakter
tanggung baik dalam sikap mental, daya berfikir maupun daya ciptanya.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan yang utama adalah untuk membentuk civics inteliegence.
Adanya pendidikan kewarganegaraan memang penting untuk menciptakan masyarakat yang
memiliki wawasan kenegaraan. Selain itu, tujuan pendidikan kewarganegaraan untuk
meningkatkan kecerdasan dalam kewarganegaraan secara intelektual, sosial, dan emosional serta
kecerdasan kewargaan secara spiritual.
Dengan pendidikan kewarganegaraan, atau disingkat juga dengan PKn, akan membantu
menumbuhkan dan menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral bangsa bagi pelajar
sejak dini. Bahkan, pendidikan kewarganegaraan dalam perguruan tinggi menjadi mata kuliah
yang wajib ada.
Pelajaran PKN memiliki peran penting bagi para generasi muda yang akan menjadi warga
negara sepenuhnya. Sebab PKN mengajarkan sikap saling menghargai keragaman, pembelajaran
kolaboratif, dan kreatifitas. Selain daripada itu juga sebagai suatu metode Pendidikan.

b.Alasan diperlukannya Pendidikan Keawarganegaraan.


PKn memiliki beberapa misi,yaitu:
1.PKn sebagai pendidikan politik,
Yang berarti program pendidikan ini memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan
kepada mahasiswa agar mereka mampu hidup sebagai warga negara yang memiliki tingkat
kemelekan politik (political literacy) dan kesadaran berpolitik (political awareness), serta
kemampuan berpartisipasi politik (political participation) yang tinggi.
2. PKn sebagai pendidikan nilai (value education),
Yang berarti melalui PKn diharapkan tertanam dan tertransformasikan nilai, moral, dan
norma yang dianggap baik oleh bangsa dan negara kepada diri mahasiswa, sehingga
mendukung bagi upaya nation and character building.
3., PKn sebagai pendidikan nasionalisme,
Yang berarti melalui PKn mahasiswa diharapkan dapat ditumbuhkan dan ditingkatkan
rasa kebangsaan atau nasionalisme, sehingga mereka lebih mencintai, merasa bangsa, dan
rela berkorban untuk bangsa dan negaranya.
4. PKn sebagai pendidikan hukum,
Yang berarti bahwa program pendidikan ini diarahkan untuk membina mahasiswa sebagai
warga negara yangmemiliki kesadaran hukum yang tinggi, yang menyadari akan hak dan
kewajibannya, dan yang memiliki kepatuhan terhadap hukum yang tinggi.
5. PKn sebagai pendidikan multikulural (multicultural education),
 yang berartiPKndiharapkanmampumeningkatkanwawasandan sikaptoleransiswa
danmahasiswauntukhidupdalammasyarakatnyayang multikutural.
6. PKn sebagai pendidikan resolusi konflik (conflict resolution education),
yang berarti PKn membina siswa dan mahasiswa untuk mampu menyelesaikan konflik
secara konstruktif.

c. Sumber historis, sumber sosiologis dan sumber politis Pendidikan


Kewarganegaraan.

1. Sumber historis

Sejarah memiliki fungsi penting untuk membuat kehidupan negara lebih cerdas di
masa depan. Memperkaya materi pendidikan Pancasila dengan pendekatan historis
akan membantu mewujudkan kejayaan negara masa depan. Pendekatan sejarah
diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk terlibat dalam pembangunan bangsa
sesuai dengan program penelitian masing-masing. Selain itu, siswa dapat secara aktif
dan bijaksana berpartisipasi dalam kehidupan berbagai negara dan negara dalam
upaya untuk menghindari perilaku bernuansa yang mengulangi kesalahan sejarah.

2. Sumber sosiologis

Sosiologi adalah ilmu tentang kehidupan manusia. Secara khusus, masyarakat sendiri
mengkaji latar belakang struktur dan pola kehidupan sosial berbagai kelompok dan
kelompok masyarakat, dan studi tentang isu-isu sosial tentang perubahan dan
pembaruan sosial dalam masyarakat, negara, dan bangsa berdasarkan prinsip-prinsip
budaya
3. Sumber politis

Pendidikan Pancasila dimulai dengan fenomena kehidupan politik masyarakat


Indonesia, sehingga siswa dapat mendiagnosis dan merumuskan aspirasi dan upaya
untuk mencapai kehidupan politik yang ideal sesuai dengan nilai-nilai. Fenomena
Pancasila, menciptakan dan memperkuat kehidupan politik, serta menciptakan
struktur politik yang dinamis.

d. Dinamika dan tantangan Pendidikan Kewarganegaraan

Praktik kenegaraan dan pemerintahan Republik Indonesia sejak periode Negara Indonesia
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai negara merdeka sampai dengan saat
ini yang dikenal Indonesia era reformasi.

Berikut perkembangan praktik ketatanegaraan dan sistem pemerintahan RI menurut


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yakni:
(1) Periode I (1945 s.d. 1949);
(2) Periode II (1949 s.d. 1950);
(3) Periode III (1950 s.d. 1959);
(4) Periode IV (1959 s.d. 1966);
(5) Periode V (1966 s.d. 1998);
(6) Periode VI (1998 s.d. sekarang).

Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada konstitusi negara yang


bersangkutan, tetapi juga tergantung pada tuntutan perkembangan zaman dan masa depan.

Misalnya, kecenderungan masa depan bangsa meliputi isu tentang HAM, pelaksanaan
demokrasi, dan lingkungan hidup. Sebagai warga negara muda, mahasiswa perlu
memahami, memiliki kesadaran dan partisipatif terhadap gejala demikian.

Pendidikan Kewarganegaraan yang berlaku di suatu negara perlu memperhatikan kondisi


masyarakat. Walaupun tuntutan dan kebutuhan masyarakat telah diakomodasi melalui
peraturan perundangan, namun perkembangan masyarakat akan bergerak dan berubah
lebih cepat.
e. Esensi dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan.

Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga Negara untuk
berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia, keutuhan wilayah nusantara, kelangsungan hidup dan yuridiksi
nasional, serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Sikap dan perilaku bela negara dilandasi
oleh nasionalisme dan patriotisme dari setiap warga negara.
Menciptakan kesadaran Bela Negara pada pemuda merupakan sesuatu yang penting
dan tidak dapat dianggap suatu hal yang sepele, karena pemuda merupakan generasi
penerus bangsa yang tidak dapat di diprioritaskan dari sejarah bangsa ini. Sehingga
kesadaran bela negara ini jangan pula ditafsir hanya berhubungan dengan angkat senjata
melawan musuh dari negara luar belaka, melainkan harus lebih luas memandangnya
( Parwanto, 2019).
Peran Pemuda dalam Bela Negara akan terlihat ketika mereka sudah memiliki kesadaran
Bela Negara, kesadaran bela Negara ini sudah ditanamkan sejak mereka sekolah dasar
sampai mereka duduk dibangku kuliah dengan Pendidikan Kewarganegaraan, hal ini adalah
suatu upaya agar sikap dan perilaku Bela Negara dalam diri pemuda tidak akan pernah
luntur.
BAB 3
PENUTUP
a.Kesimpulan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pelajaran yang memfokuskan mahasiswa
dalam pembentukan menjadi warga negara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang
cerdas, terampil, berkarakter seperti yang di tulis dalam Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting bagi mahasiswa maupun sebagai
warga negara, untuk mencegah terjdinya perilaku negatif akibat perkembangan
zaman dan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/haaniyahaaniya5536/62af18e4c44f920f54350294/
urgensi-dan-esensi-pendidikan-kewarganegaraan-untuk-membangun-kesadaran-
bela-negara-dalam-upaya-ketahanan-nasional?page=all#section8.

https://irvanhermawanto.blogspot.com/2017/11/dinamika-dan-tantangan-pkn.html.

https://repository.penerbitwidina.com/publications/410051/pendidikan-
kewarganegaraan-hakikat-konsep-dan-urgensi.

Kelas:- 8-Mapel: PPKN-Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara Indonesia
Winarno. (2009). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.

Winataputra, U.S. & Budimansyah, D. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan,


Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
SPs UPI.

Anda mungkin juga menyukai